SOAL-SOAL HOTS. Fungsi, komposisi fungsi, fungsi invers, dan grafik fungsi.
|
|
- Doddy Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SOL-SOL HOTS. LJBR Pagkat Bulat Positif, Betuk kar, da Logaritma 1. Jumlah bakteri pada saat mula-mula adalah M 0. Karea suatu hal, setiap selag satu hari jumlah bakteri aka leyap r%. Jika M0 1.0 da r 5. a. Rumuska jumlah bakteri pada akhir hari ke-. b. arilah jumlah bakteri pada saat permulaa. c. arilah jumlah bakteri pada akhir hari ke-. d. pakah bakteri aka puah? Fugsi, komposisi fugsi, fugsi ivers, da grafik fugsi. 1. Diberika tiga lembar seg masig-masig dega lebar x meter da pajag 0 cm. Jika berdasarka lebar seg tersebut dibuat lubag agi dega permukaaya yag berbetuk persegi, segitiga sama sisi, da ligkara. Maakah lubag agi yag memberika kapasitas terbesar?. tura pembayara biaya berlaggaa air Perusahaa Daerah ir Mium (PDM) SEJHTER sebagai berikut. Utuk pemakaia 10 m pertama dikeai biaya Rp.00,00 per m. Tambaha biaya Rp.00,00 per m utuk pemakaia di atas 10 m samapai 0 m. Tambaha biaya utuk Rp5.100,00 per m utuk pemakaia di atas 0 m. a. Berapakah biaya berlaggaa yag harus dibayar Pak Gumilag di PDM SEJHTER jika ia megguaka air sebayak m? b. Berapakah biaya berlaggaa yag harus dibayar Pak Gumilag di PDM SEJHTER jika ia megguaka air sebayak 65 m? c. Rumuska biaya berlaggaa air B sebagai fugsi bayakya pemakaia air x m, kemudia sketsalah kurvaya. Matriks 1. BD adalah daerah becaa yag terletak pada suatu daerah ligkara, dega koordiatkoordiat,8, B 6,10, 16,0, da 0, 8 a. kelilig daerah BD. b. luas daerah BD. c. jari-jari ligkara daerah becaa. D. Tetuka B. KLKULUS Limit 1. Tiga orag, B, da membagi sebuah apel seperti berikut. Pertama apel itu dibagi mejadi empat bagia da tiap orag memperoleh seperempat bagia. Bagia yag keempat yag tersisa dibagi lagi mejadi empat bagia, tiap orag megambil seperempat bagia da seterusya. Buktika bahwa tiap orag aka memperoleh sepertiga bagia dari apel tersebut. 1 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
2 Turua Fugsi (Diferesial) Masalah Laju 1. Seorag siswa memakai sebuah sedota utuk mium dari gelas berbetuk kerucut tegak dega laju cm /s. Jika tiggi gelas 10 cm da garis tegah mulut gelas 6 cm, a. Seberapa cepat meuruya permukaa caira pada saat ke dalama caira 5 cm? b. Seberapa cepar jari-jari permukaa berubah ketika ketiggia air 5 cm? Masalah Geometri. Persegi pajag maakah yag mempuyai luas terbesar jika keliligya 600 cm? Misalya persegi pajag tersebut sisi-sisiya berukura x cm da y cm. Kelilig persegi pajag adalah xy 600 Luas persegi pajag adalah L y 00 x... (1) xy... () Dari persamaa (1) da () diperoleh: L x x x x L' 00 x L" Nilai stasioer fugsi L dicapai jika L' 0, sehigga 00 x 0 x 150 Karea L" 150 0, maka fugsi L mecapai ilai maksimum utuk x 150. y 00 x Jadi, persegi pajag yag dimaksud adalah persegi yag mempuyai pajag sisi 150 cm.. TRIOGONOMETRI tura Sius da Kosius 1. Pak Somatri memiliki sebidag taah berbetuk persegi empat BD seperti ditujukka pada gambar berikut ii, dega skala 1 cm m. Harga taah tersebut adalah Rp ,00 tiap m. Pak Somatri kesulita utuk megitug luasya, karea teryata bagu taah itu merupaka segi empat sembarag. obalah kamu batu Pak Somatri utuk meghitugka luas taahya tersebut. Jika Pak Somatri mejual sebidag taah tersebut seluruhya, berapakah uag diterimaya? D B D. GEOMETRI Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
3 Geometri alitika 1. Sebidag taah yag terletak di pojok jala aka dibuat sebuah tama yag berbetuk segi empat BD yag didapat dega cara membetagka tali dari patok F ke B da dari patok E ke D. Kedua tali tersebut berpotoga di. Jika jarak B = D = 1 m da E = F = 16 m. Jika tama BD ditaami rumput, dega harga rumput Rp10.000,00 tiap m. Berapakah biaya yag harus dikeluarka utuk membeli rumput seluas tama tersebut? F D B E Trasformasi Geometri 1. Misalka BD adalah meja bilyar, dega 5,, B 5,, 5,, da D 5,. arilah titik sasara Q pada sisi meja bilyar, jika bola yag bearada di P, 1 dipukul higga melaju megeai bola R, 1 dega ketetua jika bola harus megeai sisi D sebelum megeai bola di R.. Diketahui dua buah rumah dega letakya masig-masig di 8, da B,5. Sebuah tiag tiag listrik aka dipasag sepajag jala pada sumbu Y. arilah letak tiag listrik agar kawat yag diguaka utuk meghubugka rumah da B adalah miimum. Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
4 SOLUSI SOL-SOL HOTS. LJBR Pagkat Bulat Positif, Betuk kar, da Logaritma 1. Jumlah bakteri pada saat mula-mula adalah M 0. Karea suatu hal, setiap selag satu hari jumlah bakteri aka leyap r%. Jika M0 1.0 da r 5. a. Rumuska jumlah bakteri pada akhir hari ke-. b. arilah jumlah bakteri pada saat permulaa. c. arilah jumlah bakteri pada akhir hari ke-. d. pakah bakteri aka puah? a. Jumlah bakteri pada akhir hari ke-1 adalah b. c. M M M r% M 1 r% Jumlah bakteri pada akhir hari ke- adalah M M M r% M 1 r% M 1 r% Jumlah bakteri pada akhir hari ke- adalah M M M r% M 1 r% M 1 r% 0... Jumlah bakteri pada akhir hari ke- adalah M 0 1 % M r Jika M0 1.0 da r 5, maka M % M Jadi, jumlah bakteri pada saat permulaa adalah 1.0. M Jadi, jumlah bakteri pada akhir hari ke- adalah. d. Pettayaa apakah bakteri aka puah? Sama artiya dega apakah ada ilai, sehigga M 0atau 1.0 0? Jelaslah, bahwa Jadi, bakteri tidak aka perah puah. Fugsi, komposisi fugsi, fugsi ivers, da grafik fugsi. Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
5 1. Diberika tiga lembar seg masig-masig dega lebar x meter da pajag 0 cm. Jika berdasarka lebar seg tersebut dibuat lubag agi dega permukaaya yag berbetuk persegi, segitiga sama sisi, da ligkara. Maakah lubag agi yag memberika kapasitas terbesar? Sousi: x Pajag sisi persegi x x 1 L x x 0, 065x 16 Luas persegi x V x 0,065 x 0, 0,0185 x Kapasitas agiya x Pajag sisi segitiga sama sisi 1 x x 1 L x si 60 x 0, 081x 6 Luas persegi V x 0,081x 0, 0,01 x Kapasitas agiya Pajag jari-jari ligkara Luas ligkara r x x 1 L x r x 0, 096x V x 0,096 x 0, 0,088 x Kapasitas agiya x x Berdasarka uraia tersebut di atas dapat disimpulka bahwa kapasitas lubag agi terbesar dega ukura lebar yag sama adalah lubag agi dega permukaa berbetuk ligkara.. tura pembayara biaya berlaggaa air Perusahaa Daerah ir Mium (PDM) SEJHTER sebagai berikut. Utuk pemakaia 10 m pertama dikeai biaya Rp.00,00 per m. Tambaha biaya Rp.00,00 per m utuk pemakaia di atas 10 m samapai 0 m. Tambaha biaya utuk Rp5.100,00 per m utuk pemakaia di atas 0 m. d. Berapakah biaya berlaggaa yag harus dibayar Pak Gumilag di PDM SEJHTER jika ia megguaka air sebayak m? e. Berapakah biaya berlaggaa yag harus dibayar Pak Gumilag di PDM SEJHTER jika ia megguaka air sebayak 65 m? f. Rumuska biaya berlaggaa air B sebagai fugsi bayakya pemakaia air x m, kemudia sketsalah kurvaya. Sousi: a. Biaya berlaggaa yag harus dibayar Pak Gumilag di PDM SEJHTER jika ia megguaka air sebayak m adalah 10 Rp.00,00 1 Rp.00,00 Rp9.800,00 b. Biaya berlaggaa yag harus dibayar Pak Gumilag di PDM SEJHTER jika ia megguaka air sebayak 65 m adalah 10 Rp.00, 00 0 Rp.00, 00 5 Rp5.100, 00 Rp 9.500, 00 5 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
6 10 x, jika 0 x 10atau 0 x 10 B x x 10, jika10 x , jika x0 c. x Sketsa Kurva y B x Y O y x 0, jika x 0 y 10 x, jika 0 x 10atau 0 x y x 10, jika10 x 0 X Matriks 1. BD adalah daerah becaa yag terletak pada suatu daerah ligkara, dega koordiatkoordiat,8, B 6,10, 16,0, da 0, 8 a. kelilig daerah BD. b. luas daerah BD. c. jari-jari ligkara daerah becaa. a D. Tetuka B , B , D , D ,1 Kelilig daerah BD ,9 1,1 1,89 1,1 55,11 b. Luas daerah BD c Luas daerah B ,6 Y D 0, 8 O B 6,10 16,0 X 6 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
7 abc R 10 B d. Misalya persamaa ligkara adalah 0, a 0 b 8 c 0 8b c 6... (1) 16, a16 b0 c 0 16a c (), 6 6 a b 6 c 0 a 6b c 0... () Persamaa () persamaa (1): 16a 8b 19 a b... () Persamaa () persamaa (): 18a 6b 16 a b 6... (5) Persamaa () + persamaa (5): 5a 60 a 1 a 1 b b 0 a 1 19 c 56 c 6 x y ax by c 0 Jadi persamaa ligkara adalah pusat 6,0dajari-jari10. atau x y x y 1x , dega B. KLKULUS Limit 1. Tiga orag, B, da membagi sebuah apel seperti berikut. Pertama apel itu dibagi mejadi empat bagia da tiap orag memperoleh seperempat bagia. Bagia yag keempat yag tersisa dibagi lagi mejadi empat bagia, tiap orag megambil seperempat bagia da seterusya. Buktika bahwa tiap orag aka memperoleh sepertiga bagia dari apel tersebut (1) S a ar ar ar Persamaa (1) dikalika r, sehigga diperoleh () rs ar ar ar ar Persamaa (1) persamaa (): 1 S rs a ar ar... ar ar ar ar... ar a ar Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
8 h 10 cm S r a r S a r a a r 1 r 1 r 1 r Karea r 1 da, sehigga a a a a a S lim r 0 1 r 1 r 1 r 1 r 1 r 1 1 Di sii a da r, sehigga S......() 16 6 Persamaa (1) dikalika 1, sehigga diperoleh S () Persamaa () persamaa (): S S S Karea pembagia dilakuka terus meerus, berarti, sehigga S lim 0 1 (QED) 1 Turua Fugsi (Diferesial) Masalah Laju 1. Seorag siswa memakai sebuah sedota utuk mium dari gelas berbetuk kerucut tegak dega laju cm /s. Jika tiggi gelas 10 cm da garis tegah mulut gelas 6 cm, c. Seberapa cepat meuruya permukaa caira pada saat ke dalama caira 5 cm? d. Seberapa cepar jari-jari permukaa berubah ketika ketiggia air 5 cm? Misalya r = jari-jari permukaa air pada waktu t h = tiggi permukaa air pada waktu t dv Diketahui cm /s dt (tada egatif meyataka semaki lama air semaki berkurag) Ditayaka: a. dh pada saat h = 5 cm. dt b. dr pada saat h = 5 cm. dt r h 10 6 cm r 8 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
9 r h 10 Persamaa yag meghubugka V dega h da r adalah 1 V r h 1 V h h h Dega meuruka kedua ruas terhadap t diperoleh dv 9 dh h h dh dt 100 dt 100 dt dv Dega mesubstitusika da 5 dt h, diperoleh 9 dh dt dh dt Jadi, pada saat ketiggia air 5 cm, air meuru dega kecepata cm/s. Karea r h, maka 10 dr dh dt 10 dt Jadi, pada saat ketiggia air 5 cm, jari-jari permukaa air berkurag dega kecepata dr cm/s dt 10 5 Masalah Geometri 1. Persegi pajag maakah yag mempuyai luas terbesar jika keliligya 600 cm? Misalya persegi pajag tersebut sisi-sisiya berukura x cm da y cm. Kelilig persegi pajag adalah xy 600 Luas persegi pajag adalah L y 00 x... (1) xy... () Dari persamaa (1) da () diperoleh: L x x x x L' 00 x L" Nilai stasioer fugsi L dicapai jika L' 0, sehigga 00 x 0 x 150 Karea L" 150 0, maka fugsi L mecapai ilai maksimum utuk x 150. y 00 x Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
10 Jadi, persegi pajag yag dimaksud adalah persegi yag mempuyai pajag sisi 150 cm.. TRIOGONOMETRI tura Sius da Kosius 1. Pak Somatri memiliki sebidag taah berbetuk persegi empat BD seperti ditujukka pada gambar berikut ii, dega skala 1 cm m. Harga taah tersebut adalah Rp ,00 tiap m. Pak Somatri kesulita utuk megitug luasya, karea teryata bagu taah itu merupaka segi empat sembarag. obalah kamu batu Pak Somatri utuk meghitugka luas taahya tersebut. Jika Pak Somatri mejual sebidag taah tersebut seluruhya, berapakah uag diterimaya? D B Misalya setelah diukur diperoleh data sebagai berikut. D B 5cm 5 m 0m B 8cm 8 m m D cm m 16m D cm m 8m B Kita belum dapat meghitug luas segi empat BD walaupu telah diketahui semua ukuraya. Supaya luas segi empat BD dapat dihitug, maka kita harus megukur jarak atau BD. Kita megukur 9cm 9 m 6m. Selajutya kita dapat meghitug luasya sebagai berikut. lteratif 1: cos B si B 1 cos B Karea B lacip, maka si B B B B si B m cos si 1 cos 1 5 Karea lacip, maka si 10 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
11 1 1 5 D D Dsi m BD B D m 5m Pak Somatri meerima uag dari pejuala taah tersebut adalah 5m Rp ,00 / m Rp ,00 lteratif : Megguaka Rumus Hero s m B ss as bs c m s m B ss as bs c m D D Dsi m BD B D m 5m Pak Somatri meerima uag dari pejuala taah tersebut adalah 5m Rp ,00 / m Rp ,00 D. GEOMETRI Geometri alitika 1. Sebidag taah yag terletak di pojok jala aka dibuat sebuah tama yag berbetuk segi empat BD yag didapat dega cara membetagka tali dari patok F ke B da dari patok E ke D. Kedua tali tersebut berpotoga di. Jika jarak B = D = 1 m da E = F = 16 m. Jika tama BD ditaami rumput, dega harga rumput Rp10.000,00 tiap m. Berapakah biaya yag harus dikeluarka utuk membeli rumput seluas tama tersebut? F D B E Letakka bagu tersebut pada sumbu koordiat Kartesis. Persamaa garis yag melalui titik F(16,0) da B(0,1) adalah x y xy 8. (1) 11 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
12 Persamaa garis yag melalui titik D(1,0) da E(0,) adalah x y xy 8. () Persamaa (1) Persamaa () meghasilka x 8 x 8 Substitusika x 8 y 8 8 y 8 6 y Koordiat titik adalah,. ke persamaa () kita medapatka Luas daerah segi empat BD m Jadi, biaya yag harus dikeluarka utuk membeli rumput seluas tama tersebut adalah 56 m Rp10.000,00 / m Rp ,00 Trasformasi Geometri 1. Misalka BD adalah meja bilyar, dega 5,, B 5,, 5,, da 5, D. arilah titik sasara Q pada sisi meja bilyar, jika bola yag bearada di P, 1 dipukul higga melaju megeai bola R, 1 dega ketetua jika bola harus megeai sisi D sebelum megeai bola di R. Bayaga titik, 1 R oleh refleksi terhadap garis D y adalah R 1, 5. Persamaa garis PR1 adalah x y 9 0. Garis ii memotog garis D y di titik Q 1 0, Y F(0,16) D(0,1) B 5, Y x, y B(1,0) P, 1R, 1 X E(16,0) 5, 5, Q 1 D 5, R 1 X. Diketahui dua buah rumah dega letakya masig-masig di 8, da B,5 1 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.. Sebuah tiag tiag listrik aka dipasag sepajag jala pada sumbu Y. arilah letak tiag listrik agar kawat yag diguaka utuk meghubugka rumah da B adalah miimum. Y Misalya letak tiag listrik itu di titik. Pajag kawat yag diguaka adalah B. Pajag kawat B B', B ' O B,5 8, X
13 dega B ',5 adalah hasil refleksi titik B,5 terhadap sumbu Y. Jadi pajag kawat yag diguaka adalah yag melalui titik. Kawat ii aka miimum, jika merupaka garis lurus. Persamaa garis B ' adalah y y 5 5 x y16 0 Garis x y 16 0 B ' B ' memotog sumbu Y di titik 0,. Dega demikia letak tiag listrik agar kawat yag diguaka utuk meghubugka rumah da B miimum adalah 0,. 1 Husei Tampomas, Matematika, MGMP, Kota Bekasi, 6 gustus 01.
Solusi Pengayaan Matematika Edisi 9 Maret Pekan Ke-1, 2015 Nomor Soal: 81-90
Slusi Pegayaa Matematika disi Maret Peka Ke-, 0 Nmr Sal: -0. ari titik da pada ligkara, garis siggug P da Q digambarka sama, seperti diperlihatka pada gambar. uktika bahwa membagi PQ sama pajag. Q P Perpajag
Lebih terperinciBAB 12 BARISAN DAN DERET
BAB 1 BARISAN DAN DERET TIPE 1: Jika dari barisa aritmetika diketahui suku ke-m adalah um u b. m Cotoh: Diketahui barisa aritmetika, suku ke-5 adalah 4 da suku ke-8 adalah 6. Tetuka beda barisa aritmetika
Lebih terperinciIII PEMBAHASAN. λ = 0. Ly = 0, maka solusi umum dari persamaan diferensial (3.3) adalah
III PEMBAHASAN Pada bagia ii aka diformulasika masalah yag aka dibahas. Solusi masalah aka diselesaika dega Metode Dekomposisi Adomia. Selajutya metode ii aka diguaka utuk meyelesaika model yag diyataka
Lebih terperinci1. Ubahlah bentuk kuadrat di bawah ini menjadi bentuk
OPERASI ALJABAR. Ubahlah betuk kuadrat di bawah ii mejadi betuk ( a b) c 4 8 4 4 0 4. Uraika betuk di bawah ii ( 5)( ) [ ]( )( )( ) [ ]( ) ( ) ( ). Tetuka ilai a, b, da c, jika ( )( 4 )( ) = a b c 6 (
Lebih terperinci1 4 A. 1 D. 4 B. 2 E. -5 C. 3 A.
. Seorag pedagag membeli barag utuk dijual seharga Rp. 0.000,00. Bila pedagag tersebut meghedaki utug 0 %, maka barag tersebut harus dijual dega harga A. Rp. 00.000,00 D. Rp. 600.000,00 B. Rp. 00.000,00
Lebih terperinciSOAL-SOAL. 1. UN A Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n n
Husei Tampomas, Barisa da Deret, 06 SOAL-SOAL. UN A 0 Jumlah suku pertama deret aritmetika diyataka dega S. Suku ke-0 A. B. C. 0 D. 8 E. 6. UN A, D7, da E8 0 Sebuah pabrik memproduksi barag jeis A pada
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI UJIAN NASIONAL
SOAL-SOAL LATIHAN BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI UJIAN NASIONAL Peserta didik memiliki kemampua memahami kosep pada topik barisa da deret aritmetika da geometri. Peserta didik memilki kemampua
Lebih terperinciSMA NEGERI 5 BEKASI UJIAN SEKOLAH
PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI BEKASI Jl. Gamprit Jatiwarigi Asri Podok Gede -88 UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN / L E M B A R S O A L Mata Pelajara : Matematika Kelas/Program : IPA Hari/Taggal
Lebih terperinciI. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT
I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT. Pedahulua Pembahasa tetag deret takhigga sebagai betuk pejumlaha suku-suku takhigga memegag peraa petig dalam fisika. Pada bab ii aka dibahas megeai pegertia deret da
Lebih terperinciDefinisi Integral Tentu
Defiisi Itegral Tetu Bila kita megedarai kedaraa bermotor (sepeda motor atau mobil) selama 4 jam dega kecepata 50 km / jam, berapa jarak yag ditempuh? Tetu saja jawabya sagat mudah yaitu 50 x 4 = 200 km.
Lebih terperinciMODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11
SMA IPA Kelas BARISAN DAN DERET ARITMATIKA. Betuk umum: a, ( a b), ( a b) ( a b). Rumus suku ke- ( ) a ( ) b a : suku pertama b : beda. Jumlah suku pertama (S ) S ( a ) atau S (a ( ) b) Dega S dapat juga
Lebih terperinciSOAL PENYISIHAN =. a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15
SOAL PENYISIHAN Petujuk pegerjaa soal : Jumlah soal 0 soal Piliha Gada da Uraia Utuk piliha gada diberi peilaia bear +, salah -, tidak diisi 0 Lama pegerjaa soal adalah 0 meit Kalau berai, silaka pilih
Lebih terperinciBAB V. INTEGRAL. Lambang anti-turunan (integral tak-tentu) oleh Leibniz adalah... dx, sehingga
BAB V. INTEGRAL 5.. Ati Turua (Itegral Tak-tetu) Defiisi: F suatu ati-turua f pada selag I jika da haya jika D F() = f() pada I, yaki F () = f() utuk semua dalam I. (Jika suatu titik ujug I, F () haya
Lebih terperinciterurut dari bilangan bulat, misalnya (7,2) (notasi lain 2
Bab Bilaga kompleks BAB BILANGAN KOMPLEKS Defiisi Bilaga Kompleks Sebelum medefiisika bilaga kompleks, pembaca diigatka kembali pada permasalah dalam sistem bilaga yag telah dikeal sebelumya Yag pertama
Lebih terperinciSecara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan terurut dari bilangan-bilangan real:
BARISAN TAK HINGGA Secara umum, suatu barisa dapat diyataka sebagai susua terurut dari bilaga-bilaga real: u 1, u 2, u 3, Barisa tak higga merupaka suatu fugsi dega domai berupa himpua bilaga bulat positif
Lebih terperinciFungsi Kompleks. (Pertemuan XXVII - XXX) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
TKS 4007 Matematika III Fugsi Kompleks (Pertemua XXVII - XXX) Dr. AZ Jurusa Tekik Sipil Fakultas Tekik Uiversitas Brawijaya Pedahulua Persamaa x + 1 = 0 tidak memiliki akar dalam himpua bilaga real. Pertayaaya,
Lebih terperinciSoal dan Pembahasan. Ujian Nasional Matematika Teknik SMK matematikamenyenangkan.com
Soal da Pembahasa jia Nasioal 06 Matematika Tekik SMK matematikameyeagka.com . pqr Betuk sederhaa dari p q r A. p 8 q r adalah... B. p q 0 r 0 D. p q 0 r 0 C. p 8 q r 0 E. p 6 q r Igat rumus berikut m
Lebih terperinciREGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan
REGRESI LINIER DAN KORELASI Variabel dibedaka dalam dua jeis dalam aalisis regresi: Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yag mudah didapat atau tersedia. Dapat diyataka dega X 1, X,, X k
Lebih terperinciUKURAN PEMUSATAN DATA
Malim Muhammad, M.Sc. UKURAN PEMUSATAN DATA J U R U S A N A G R O T E K N O L O G I F A K U L T A S P E R T A N I A N U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H P U R W O K E R T O DEFINISI UKURAN PEMUSATAN
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI. Definisi. 3.1 Pengertian Turunan Fungsi. Turunan fungsi f adalah fungsi f yang nilainya di c adalah. asalkan limit ini ada.
3 TURUNAN FUNGSI 3. Pegertia Turua Fugsi Defiisi Turua fugsi f adala fugsi f yag ilaiya di c adala f c f c f c 0 asalka it ii ada. Coto Jika f 3 + +4, maka turua f di adala f f f 0 3 4 3.. 4 0 34 4 4 4
Lebih terperinciGambar 1. Partisi P dari empat persegi panjang R = [a, b] x [c, d] adalah dua himpunan i i
INTEGAL LIPAT. Itegral Lipat Dua dalam Koordiat Kartesius Pada bagia ii, dipelajari itegral lipat dua dalam. Misalka diketahui dua iterval tertutup [a, b] da [c, d]. Hasil kali kartesius dari kedua iterval
Lebih terperinciUJIAN MASUK BERSAMA PERGURUAN TINGGI (UMB - PT) Mata Pelajara : Matematika Dasa Taggal : 06 Jui 009 Kode Soal : 0 0 www.olieschools.ame. Produksi beras propisi P tahu 990 adalah 00 ribu to da sampai tahu
Lebih terperinciOleh : Bambang Supraptono, M.Si. Referensi : Kalkulus Edisi 9 Jilid 1 (Varberg, Purcell, Rigdom) Hal
BAB. Limit Fugsi Ole : Bambag Supraptoo, M.Si. Referesi : Kalkulus Edisi 9 Jilid (Varberg, Purcell, Rigdom) Hal 56 - Defiisi: Pegertia presisi tetag it Megataka bawa f ( ) L berarti bawa utuk tiap yag
Lebih terperincii adalah indeks penjumlahan, 1 adalah batas bawah, dan n adalah batas atas.
4 D E R E T Kosep deret merupaka kosep matematika yag cukup populer da aplikatif khusuya dalam kasus-kasus yag meyagkut perkembaga da pertumbuha suatu gejala tertetu. Apabila perkembaga atau pertumbuha
Lebih terperinciLEVELLING 1. Cara pengukuran PENGUKURAN BEDA TINGGI DENGAN ALAT SIPAT DATAR (PPD) Poliban Teknik Sipil 2010LEVELLING 1
LEVELLING 1 PENGUKURAN SIPAT DATAR Salmai,, ST, MS, MT 21 PENGUKURAN BEDA TINGGI DENGAN ALAT SIPAT DATAR (PPD) Jika dua titik mempuyai ketiggia yag berbeda, dikataka mempuyai beda tiggi. Beda tiggi dapat
Lebih terperinciBab 3 Metode Interpolasi
Baha Kuliah 03 Bab 3 Metode Iterpolasi Pedahulua Iterpolasi serig diartika sebagai mecari ilai variabel tergatug tertetu, misalya y, pada ilai variabel bebas, misalya, diatara dua atau lebih ilai yag diketahui
Lebih terperincitheresiaveni.wordpress.com NAMA : KELAS :
theresiaveiwordpresscom NAMA : KELAS : 1 theresiaveiwordpresscom BARISAN DAN DERET Barisa da deret dapat diguaka utuk memudahka peyelesaia perhituga, misalya buga bak, keaika produksi, da laba/rugi suatu
Lebih terperinciBARISAN DAN DERET. Bentuk deret Aritmatika: a, ( a + b ), ( a + 2b ) ( a + ( n 1 ) b a = suku pertama b = beda n = banyaknya suku.
BARISAN DAN DERET Bab 9 Deret Aritmatika (Deret Hitug) o o o Betuk deret Aritmatika: a, ( a + b ), ( a + b ) +...+ ( a + ( ) b a = suku pertama b = beda = bayakya suku Suku ke- : U = a + (-)b Jumlah suku
Lebih terperinci6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi
6. Pecacaha Lajut Relasi Rekuresi Relasi rekuresi utuk dereta {a } adalah persamaa yag meyataka a kedalam satu atau lebih suku sebelumya, yaitu a 0, a,, a -, utuk seluruh bilaga bulat, dega 0, dimaa 0
Lebih terperinciSolusi Soal OSN 2012 Matematika SMA/MA Hari Pertama
Solusi Soal OSN Matematika SMA/MA Hari Pertama Soal 1. Buktika bahwa utuk sebarag bilaga asli a da b, bilaga adalah bilaga bulat geap tak egatif. = F P B (a, b) + KP K (a, b) a b Solusi. Pertama aka dibuktika
Lebih terperinciBAB VIII KONSEP DASAR PROBABILITAS
BAB VIII KONSEP DASAR PROBABILITAS 1.1. Pedahulua Dalam pertemua ii Ada aka mempelajari beberapa padaga tetag permutasi da kombiasi, fugsi da metode perhituga probabilitas, da meghitug probabilitas. Pada
Lebih terperinciAji Wiratama, Yuni Yulida, Thresye Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru
Jural Matematika Muri da Terapa εpsilo Vol.8 No.2 (24) Hal. 39-45 APLIKASI METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENENTUKAN FORMULA TRANSFORMASI LAPLACE Aji Wiratama, Yui Yulida, Thresye Program Studi Matematika
Lebih terperinciBAB 6. DERET TAYLOR DAN DERET LAURENT Deret Taylor
Bab 6 Deret Taylor da Deret Lauret BAB 6 DERET TAYLOR DAN DERET LAURENT 6 Deret Taylor Misal fugsi f aalitik pada - < R ligkara dega pusat di da jari-jari R Maka utuk setiap titik pada ligkara itu f dapat
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT MATEMATIKA SMP/MTS KABUPATEN LEMBATA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT MATEMATIKA SMP/MTS KABUPATEN LEMBATA TAHUN PELAJARAN 4/5 3. Hasil dari 3 : adalah... 4 4 A. B. C. 7 D. 5 3 3 3 5 3 : = : 4 4 4 4 3 4 5 = 4 3 5 = 6 55 = 8 = 5 = 3. Dalam try
Lebih terperinciSolusi Pengayaan Matematika
Solusi Pegayaa Matematika Edisi 11 Maret Peka Ke-, 2007 Nomor Soal: 101-110 101. Bilaga desimal 0,7777 diyataka dalam hasil bagi bilaga rasioal sebagai a b, dega a da b relatif prima. Nilai dari ab A.
Lebih terperinciMatematika SMA (Program Studi IPA)
Smart Solutio UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 202/203 Disusu Sesuai Idikator Kisi-Kisi UN 203 Matematika SMA (Program Studi IPA) Disusu oleh : Pak Aag SKL 5. Memahami kosep it, turua da itegral dari fugsi
Lebih terperinciAn = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3
BAB XII. SUKU BANYAK A = a Pegertia: f(x) = a x + a x + a x + + a x +a adalah suku bayak (poliom) dega : - a, a, a,.,a, a, a 0 adalah koefisiekoefisie suku bayak yag merupaka kostata real dega a 0 - a
Lebih terperinciIII BAB BARISAN DAN DERET. Tujuan Pembelajaran. Pengantar
BAB III BARISAN DAN DERET Tujua Pembelajara Setelah mempelajari materi bab ii, Ada diharapka dapat:. meetuka suku ke- barisa da jumlah suku deret aritmetika da geometri,. meracag model matematika dari
Lebih terperinciANALISIS CURAH HUJAN WILAYAH
Lapora Praktikum Hari/taggal : Rabu 7 Oktober 2009 HIDROLOGI Nama Asiste : Sisi Febriyati M. Yohaes Ariyato. ANALISIS CURAH HUJAN WILAYAH Lilik Narwa Setyo Utomo J3M108058 TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
Lebih terperinciDeret Fourier. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul Deret Fourier Prof. Dr. Bambag Soedijoo P PENDAHULUAN ada modul ii dibahas masalah ekspasi deret Fourier Sius osius utuk suatu fugsi periodik ataupu yag diaggap periodik, da dibahas pula trasformasi
Lebih terperinciProgram Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Barisan dan Deret
Program Perkuliaha Dasar Umum Sekolah Tiggi Tekologi Telkom Barisa da Deret Barisa Defiisi Barisa bilaga didefiisika sebagai fugsi dega daerah asal merupaka bilaga asli. Notasi: f: N R f( ) a Fugsi tersebut
Lebih terperinciMata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4
Program Studi : Tekik Iformatika Miggu ke : 4 INDUKSI MATEMATIKA Hampir semua rumus da hukum yag berlaku tidak tercipta dega begitu saja sehigga diraguka kebearaya. Biasaya, rumus-rumus dapat dibuktika
Lebih terperinciRange atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN DATA Pada Bab sebelumya kita telah mempelajari beberapa ukura pemusata data, yaitu ukura yag memberika iformasi tetag bagaimaa data-data ii megumpul atau memusat Pada bagia Bab
Lebih terperinciISIAN SINGKAT! 1. Diberikan hasil kali digit digit dari n harus sama dengan 25
head office : Kompleks Sawaga Permai Blok A5 No.1A, Sawaga, Depok 16511 Telp.01-951 1160. cotact perso : 0-878787-1-8585 / 081-8691-10 Bidag Studi Kode Berkas Waktu : Matematika : MA-L01 (solusi) : 90
Lebih terperinciHendra Gunawan. 12 Februari 2014
MA1201 MATEMATIKA 2A Hedra Guawa Semester II, 2013/2014 12 Februari 2014 Bab Sebelumya 8. Betuk Tak Tetu da Itegral Tak Wajar 8.1 Betuk Tak Tetu 0/0 82 8.2 Betuk Tak Tetu Laiya 8.3 Itegral Tak Wajar dg
Lebih terperinciPendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X
Pedugaa Selag: Metode Pivotal Lagkah-lagkahya 1. Adaika X1, X,..., X adalah cotoh acak dari populasi dega fugsi kepekata f( x; ), da parameter yag tidak diketahui ilaiya. Adaika T adalah peduga titik bagi..
Lebih terperinciB a b 1 I s y a r a t
34 TKE 315 ISYARAT DAN SISTEM B a b 1 I s y a r a t (bagia 3) Idah Susilawati, S.T., M.Eg. Program Studi Tekik Elektro Fakultas Tekik da Ilmu Komputer Uiversitas Mercu Buaa Yogyakarta 29 35 1.5.2. Isyarat
Lebih terperinciAn = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3
SUKU BANYAK A Pegertia: f(x) x + a 1 x 1 + a 2 x 2 + + a 2 +a 1 adalah suku bayak (poliom) dega : - a, a 1, a 2,.,a 2, a 1, a 0 adalah koefisiekoefisie suku bayak yag merupaka kostata real dega a 0 - a
Lebih terperinciBARISAN DAN DERET. Nurdinintya Athari (NDT)
BARISAN DAN DERET Nurdiitya Athari (NDT) BARISAN Defiisi Barisa bilaga didefiisika sebagai fugsi dega daerah asal merupaka bilaga asli. Notasi: f: N R f( ) = a Fugsi tersebut dikeal sebagai barisa bilaga
Lebih terperinciPenyelesaian Persamaan Non Linier
Peyelesaia Persamaa No Liier Metode Iterasi Sederhaa Metode Newto Raphso Permasalaha Titik Kritis pada Newto Raphso Metode Secat Metode Numerik Iterasi/NewtoRaphso/Secat - Metode Iterasi Sederhaa- Metode
Lebih terperinciProjek. Contoh Menemukan Konsep Barisan dan Deret Geometri a. Barisan Geometri. Perhatikan barisan bilangan 2, 4, 8, 16,
Projek Himpulah miimal tiga masalah peerapa barisa da deret aritmatika dalam bidag fisika, tekologi iformasi, da masalah yata di sekitarmu. Ujilah berbagai kosep da atura barisa da deret aritmatika di
Lebih terperincilog b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma
Soal-Soal da Pembahasa Matematika Dasar SNMPTN 01 Taggal Ujia: 1 Jui 01 1. Jika a da b adalah bilaga bulat positip yag memeuhi a b 0-19, maka ilai a + b adalah... A. 3 C. 19 E. 3 B. 7 D. 1 BAB I Perpagkata
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI. absis titik C dan absis titik C sama dengan h, maka x 3 = x 1 + h, sehingga gradien garis AC sama dengan
TURUNAN FUNGSI. Gardie Garis siggug Kurva Peratika graik ugsi pada gambar berikut. 8 B 6 C A Gambar Titik A, B, da C terletak pada graik, bila absisa berturut-turut,, da, maka koordiat titik A,, B,, da
Lebih terperinciDERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)
MATEMATIKA II DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES) sugegpb.lecture.ub.ac.id aada.lecture.ub.ac.id BARISAN Barisa merupaka kumpula suatu bilaga (atau betuk aljabar) yag disusu sehigga membetuk suku-suku yag
Lebih terperinciPERTEMUAN 13. VEKTOR dalam R 3
PERTEMUAN VEKTOR dalam R Pegertia Ruag Vektor Defiisi R Jika adalah sebuah bilaga bulat positif, maka tupel - - terorde (ordered--tuple) adalah sebuah uruta bilaga riil ( a ),a,..., a. Semua tupel - -terorde
Lebih terperinciANUITAS DUE PADA STATUS HIDUP PERORANGAN BERDASARKAN FORMULA WOOLHOUSE
2 ANUITAS DUE PADA STATUS HIDUP PERORANGAN BERDASARKAN FORMULA WOOLHOUSE Sri Purwati 1, Johaes Kho 2, Aziskha 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika FMIPA Uiversitas Riau email : srii_purwatii@yahoo.co.id
Lebih terperincilog b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma
Soal-Soal da Pembahasa Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 01 Taggal Ujia: 1 Jui 01 1. Jika a da b adalah bilaga bulat positip yag memeuhi a b = 0-19, maka ilai a + b adalah... A. 3 C. 19 E. 3 B. 7 D. 1 BAB
Lebih terperinciBarisan, Deret, dan Notasi Sigma
Barisa, Deret, da Notasi Sigma B A B 5 A. Barisa da Deret Aritmetika B. Barisa da Deret Geometri C. Notasi Sigma da Iduksi Matematika D. Aplikasi Barisa da Deret Sumber: http://jsa007.tripod.com Saat megedarai
Lebih terperinci1. Ingkaran dari kalimat Jika koruptor tidak dapat ditangkap, maka rakyat tidak percaya kepada aparat hukum adalah...
. Igkara dari kalimat Jika koruptor tidak dapat ditagkap, maka rakyat tidak percaya kepada aparat hukum adalah... A. Jika koruptor dapat ditagkap, maka rakyat percaya kepada aparat hukum B. Jika koruptor
Lebih terperinciKALKULUS 4. Dra. D. L. Crispina Pardede, DEA. SARMAG TEKNIK MESIN
KALKULUS Dra. D. L. Crispia Pardede DEA. SARMAG TEKNIK MESIN KALKULUS - SILABUS. Deret Fourier.. Fugsi Periodik.2. Fugsi Geap da Gajil.3. Deret Trigoometri.. Betuk umum Deret Fourier.. Kodisi Dirichlet.6.
Lebih terperinciSOAL-SOAL SPMB 2006 MATEMATIKA DASAR (MAT DAS) 63 n, maka jumlah n suku. D n n 2. f n log3 log 4 log5... log n, maka f 2...
SOAL-SOAL SPMB 006 MATEMATIKA DASAR (MAT DAS). SPMB, MAT DAS, Regioal I, 006 Tiga bilaga membetuk suatu deret geometri aik. Jika jumlahya 6 da hasikaliya 6, maka rasio deretya adalah A. B. C. D. 4 E. 5.
Lebih terperinciHALAMAN Dengan definisi limit barisan buktikan limit berikut ini : = 0. a. lim PENYELESAIAN : jadi terbukti bahwa lim = 0 = 5. b.
Didowload dari ririez.blog.us.ac.id HALAMAN 36 37 5. Dega defiisi limit barisa buktika limit berikut ii : a. lim = 0 lim 1 2 + 3 = 0 > 0 h 1 = 2 + 3 0 = 1 2 + 3 1 2 1 2 1 2 < jadi terbukti bahwa lim =
Lebih terperincix = 16 Jadi, banyak pekerja yang harus ditambahkan = = 4 orang.
SOAL N MATEMATIKA SMK KELOMPOK PARIWISATA, SENI DAN KERAJINAN, TEKNOLOGI KERMAHTANGGAAN, PEKERJAAN SOSIAL, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PAKET KC-F TAHN PELAJARAN /. Ekstrakurikuler pramuka suatu SMK aka
Lebih terperinciBAB III TAKSIRAN KOEFISIEN KORELASI POLYCHORIC DUA TAHAP. Permasalahan dalam tugas akhir ini dibatasi hanya pada penaksiran
BAB III TAKSIRAN KOEFISIEN KORELASI POLYCHORIC DUA TAHAP Permasalaha dalam tugas akhir ii dibatasi haya pada peaksira besarya koefisie korelasi polychoric da tidak dilakuka peguia terhadap koefisie korelasi
Lebih terperinciPENGANTAR KALKULUS. Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika
PENGANTAR KALKULUS Disampaika pada Diklat Istruktur/Pegembag Matematika SMA Jejag Dasar Taggal 6 s.d. 19 Agustus 004 di PPPG Matematika Oleh: Drs. SETIAWAN, M. Pd. Widyaiswara PPPG Matematika Yogyakarta
Lebih terperinciPENENTUAN SOLUSI RELASI REKUREN DARI BILANGAN FIBONACCI DAN BILANGAN LUCAS DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI PEMBANGKIT
Prosidig Semiar Nasioal Matematika da Terapaya 06 p-issn : 0-0384; e-issn : 0-039 PENENTUAN SOLUSI RELASI REKUREN DARI BILANGAN FIBONACCI DAN BILANGAN LUCAS DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI PEMBANGKIT Liatus
Lebih terperinciContoh Produksi dua jenis sepatu A dan B memberikan fungsi keuntungan bulanan sebagai berikut :
I. OPTIMISASI FUNGSI TANPA KENDALA Utuk fugsi dua peubah ) f ag terdiferesial dua kali. Jika di titik ) P dipeuhi :. sarat stasioer)... > maka mecapai ekstrim di ) P. Jika : ekstrim maksimum mecapai maka
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa
19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Badar Lampug tahu pelajara 2009/2010 sebayak 279 orag yag terdistribusi dalam tujuh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Model matematis da tahapa matematis Secara umum tahapa yag harus ditempuh dalam meyelesaika masalah matematika secara umerik da megguaka alat batu komputer, yaitu: 2.1.1 Tahap
Lebih terperinciMata Kuliah: Statistik Inferensial
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id DEFINISI Pegertia Sampel Kecil Sampel kecil yag jumlah sampel kurag dari 30, maka ilai stadar deviasi (s)
Lebih terperinciBAB 4 LIMIT FUNGSI Standar Kompetensi Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
BAB LIMIT FUNGSI Stadar Kompetesi Megguaka kosep it ugsi da turua ugsi dalam pemecaha masalah Kompetesi Dasar. Meghitug it ugsi aljabar sederhaa di suatu titik. Megguaka siat it ugsi utuk meghitug betuk
Lebih terperinciKompetisi Statistika Tingkat SMA
. Arya da Bombom melakuka tos koikoi yag seimbag yag mempuyai sisi, agka da gambar Arya melakuka tos terhadap 6 koi, sedagka Bombom melakuka tos terhadap koi, maka peluag Arya medapatka hasil tos muka
Lebih terperinciTeorema Nilai Rata-rata
Nilai Kus Prihatoso April 27, 2012 Yogyakarta Nilai Suatu Fugsi Masih igatkah ada tetag ilai rata-rata dari sekmpula bilaga? Berapakah ilai rata-rata dari sebayak bilaga y 1, y 2,..., y? Nilai Suatu Fugsi
Lebih terperinciBab IV. Penderetan Fungsi Kompleks
Bab IV Pedereta Fugsi Kompleks Sebagaimaa pada fugsi real, fugsi kompleks juga dapat dideretka pada daerah kovergesiya. Semua watak kajia kovergesi pada fugsi real berlaku pula pada fugsi kompleks. Secara
Lebih terperinciSolusi Numerik PDP. ( Metode Beda Hingga ) December 9, 2013. Solusi Numerik PDP
( Metode Beda Higga ) December 9, 2013 Sebuah persamaa differesial apabila didiskritisasi dega metode beda higga aka mejadi sebuah persamaa beda. Jika persamaa differesial parsial mempuyai solusi eksak
Lebih terperinciHendra Gunawan. 14 Februari 2014
MA20 MATEMATIKA 2A Hedra Guawa Semester II, 203/204 4 Februari 204 Sasara Kuliah Hari Ii 9. Barisa Tak Terhigga Memeriksa kekovergea suatu barisa da, bila mugki, meghitug limitya 9.2 Deret Tak Terhigga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimana f(x) adalah fungsi tujuan dan h(x) adalah fungsi pembatas.
BAB 1 PENDAHUUAN 1.1 atar Belakag Pada dasarya masalah optimisasi adalah suatu masalah utuk membuat ilai fugsi tujua mejadi maksimum atau miimum dega memperhatika pembatas pembatas yag ada. Dalam aplikasi
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN GELOMBANG DENGAN METODE D ALEMBERT
Buleti Ilmiah Math. Stat. da Terapaya (Bimaster) Volume 02, No. 1(2013), hal 1-6. PENYELESAIAN PERSAMAAN GELOMBANG DENGAN METODE D ALEMBERT Demag, Helmi, Evi Noviai INTISARI Permasalaha di bidag tekik
Lebih terperincioleh hasil kali Jika dan keduanya fungsi yang dapat didiferensialkan, maka
Itegral etu Jika fugsi kotiu yag didefiisika utuk, kita bagi selag mejadi selag bagia berlebar sama Misalka berupa titik ujug selag bagia ii da pilih titik sampel di dalam selag bagia ii, sehigga terletak
Lebih terperinciC (z m) = C + C (z m) + C (z m) +...
4.. DERET PANGKAT Deret pagkat dari (x-m) merupaka deret tak higga yag betuk umumya adalah : i= i i C (z m) = C + C (z m) + C (z m) +... ( 4- ) C, C,... = kostata disebut koefisie deret m = kostata disebut
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peelitia Metode peelitia merupaka suatu cara tertetu yag diguaka utuk meeliti suatu permasalaha sehigga medapatka hasil atau tujua yag diigika. Meurut Arikuto (99 :
Lebih terperinciBab 7 Penyelesaian Persamaan Differensial
Bab 7 Peelesaia Persamaa Differesial Persamaa differesial merupaka persamaa ag meghubugka suatu besara dega perubahaa. Persamaa differesial diataka sebagai persamaa ag megadug suatu besara da differesiala
Lebih terperinciUji apakah ada perbedaan signifikan antara mean masing-masing laboratorium. Gunakan α=0.05.
MA 8 STATISTIKA DASAR SEMESTER I /3 KK STATISTIKA, FMIPA ITB UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) Sei, Desember, 9.3.3 WIB ( MENIT) Kelas. Pegajar: Utriwei Mukhaiyar, Kelas. Pegajar: Sumato Wiotoharjo Jawablah pertayaa
Lebih terperinciSistem Bilangan Kompleks (Bagian Ketiga)
Sistem Bilaga Kompleks (Bagia Ketiga) Supama Jurusa Matematika, FMIPA UGM Yogyakarta 55281, INDONESIA Email:maspomo@yahoo.com, supama@ugm.ac.id (Pertemua Miggu III) Outlie 1 Akar Bilaga Kompleks 2 Akar
Lebih terperinciUkuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus
-Mar- Ukura Pemusata Pertemua STATISTIKA DESKRIPTIF Statistik deskripti adalah pegolaha data utuk tujua medeskripsika atau memberika gambara terhadap obyek yag diteliti dega megguaka sampel atau populasi.
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2010 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 00 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 0 Waktu : 0 Meit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL
BAB I KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL Defiisi Persamaa diferesial adalah persamaa yag melibatka variabelvariabel tak bebas da derivatif-derivatifya terhadap variabel-variabel bebas. Berikut ii adalah
Lebih terperinciKalkulus Rekayasa Hayati DERET
Kalkulus Rekayasa Hayati DERET 1 Isi Bab Pedahulua Barisa tak-higga Deret tak-higga Deret Positif : Uji kekovergea Deret Gati Tada Deret Pagkat Deret Taylor da Maclauri 2 Kompetesi Dasar Setelah megikuti
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
Sedagka itegrasi ruas kaa utuk ersamaa (3b) diperoleh ds / = S... (36) Dega demikia pesamaa yag harus dipecahka adalah l 1 1 u u = S (37) Dari ersamaa (37) diperoleh persamaa utuk u u S = exp S 1exp S...
Lebih terperinci2 BARISAN BILANGAN REAL
2 BARISAN BILANGAN REAL Di sekolah meegah barisa diperkealka sebagai kumpula bilaga yag disusu meurut "pola" tertetu, misalya barisa aritmatika da barisa geometri. Biasaya barisa da deret merupaka satu
Lebih terperinciMODUL BEBERAPA MACAM SEBARAN TEORITIS
BEBERAPA MACAM SEBARAN TEORITIS MODUL 7 BEBERAPA MACAM SEBARAN TEORITIS Pedahulua Dibedaka sebara probabilitas yag diskrit dega sebara yag kotiyu Keduaya bukalah sebara yag berasal dari pegalama, melaika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh
BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat da Waktu Peelitia Pegambila data peelitia dilakuka di areal revegetasi laha pasca tambag Blok Q 3 East elevasi 60 Site Lati PT Berau Coal Kalimata Timur. Kegiata ii dilakuka
Lebih terperinci-1- U n : suku ke-n barisan aritmetika a : suku pertama n : banyak suku b : beda/selisih
-- BARISAN DAN DERET PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Bisa yaitu susua bilaga yag didapatka di pemetaa bilaga asli yag dihubugka dega tada,. Jika pada bisa tada, digati dega tada, maka disebut deret. Bisa
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 010 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 0 Prestasi itu diraih buka didapat!!! SOLUSI SOAL Bidag Matematika Disusu oleh : Eddy Hermato, ST Olimpiade Matematika Tk
Lebih terperinci1 n MODUL 5. Peubah Acak Diskret Khusus
ODUL 5 Peubah Acak Diskret Khusus Terdapat beberapa peubah acak diskret khusus yag serig mucul dalam aplikasi. Peubah Acak Seragam ( Uiform) Bila X suatu peubah acak diskret dimaa setiap eleme dari X mempuyai
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. OLEH: SRI NURMI LUBIS, S.Si GICI BUSSINESS SCHOOL BATAM
MATEMATIKA BISNIS OLEH: SRI NURMI LUBIS, S.Si GICI BUSSINESS SCHOOL BATAM BAB BARISAN DAN DERET A. BARISAN Barisa bilaga adalah susua bilaga yag diurutka meurut atura tertetu.betuk umum barisa bilaga a,
Lebih terperinciPREDIKSI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS IX SMP NEGERI 196 JAKARTA. Jawab : Nilai dari. Jawab :.3.3 = 27
PREDIKSI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS IX SMP NEGERI 9 JAKARTA No. Idikator Soal Prediksi Soal Peserta didik dapat meyataka betuk pecaha aljabar yag pembilag da peyebutya berpagkat egatif mejadi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung
42 III. METODE PENELITIAN 3.. Lokasi da Waktu Peelitia Lokasi peelitia dilakuka di Provisi Sumatera Barat yag terhitug mulai miggu ketiga bula April 202 higga miggu pertama bula Mei 202. Provisi Sumatera
Lebih terperinciRESPONSI 2 STK 511 (ANALISIS STATISTIKA) JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015
RESPONSI STK 511 (ANALISIS STATISTIKA) JUMAT, 11 SEPTEMBER 015 A. PENYAJIAN DAN PERINGKASAN DATA 1. PENYAJIAN DATA a. Sebutka tekik peyajia data utuk data kualitatif! Diagram kueh, diagram batag, distribusi
Lebih terperinciLIMIT. = δ. A R, jika dan hanya jika ada barisan. , sedemikian hingga Lim( a n
LIMIT 4.. FUNGSI LIMIT Defiisi 4.. A R Titik c R adalah titik limit dari A, jika utuk setiap δ > 0 ada palig sedikit satu titik di A, c sedemikia sehigga c < δ. Defiisi diatas dapat disimpulka dega cara
Lebih terperinci