PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 3 TAHUN 2OO8 TENTANG

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 3 TAHUN 2OO8 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TERHADAP KEBERLANGSUNGAN POLITEKNIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang: d. b. C. d. Mengingat : bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendictrikan tingkat diploma yang merupakan pendidikan tingkat tinggi dalam mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu dilakukan adanya dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan Politeknik Banyuwangi; bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah bekerja sama dengan Direktorat lenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional guna mendukung keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan Politeknik Banyuwangi yang diwujudkan dalam bentuk naskah kesepakatan; bahwa berdasarkan Peratut'an Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentarre Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintair Kabupaten antara lain memiliki kerwenangan pemberian dukungan sumber daya terhadapenyelenggareran Perguruan Tinggi; trahwa berdasarkan peftimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c konsideran ini, perlu adanya pengaturan atas Dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Terhadap Penyelenggaraan Politeknik Banyuwangi dengan menuangkan dalam Peraturan Daerah. Undang-undang Nomoi' 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi lawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950); undang-undang Nomor 77 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4T,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2 2 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Repu blik Indonesia Tahun 2003 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negar;: Republik Indonesia Tahun 20A4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2A04 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4,100); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diutrah terakhir kali denqan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nornor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a}ag; B. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor t26, fambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Peraturan Pemerintah R.epublik Indonesia Nornor 74 Tahun Ig74 tentang Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Usaha Swasta (Lenrbaran Negara Republik Indonesi;r Tahun 1974 Nomor B, Tambahan Lembaran ljegara Republik Indonesia Nomor 3021); 10, Peraturan Pemerintah R.epublik Indonesia Nonnor 60 Tahun 1999 tentang Penciidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3859); 1i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambaharn Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negar"a Republik Indonesia Nomor 4593);

3 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pernbagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenlKota (Lembaran lllegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2aa7 tentang pengelolaan Keuangan Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2738); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 20a7 tentang Tata cara Pelaksanaan Kerja sanra Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a76i); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana terah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 20C6 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; t7. surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2341u12000 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERI/I'AKIL"AN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUWATUGI dan BUPATI BANYUWANGI MEMUTUSI(AI{ : MCNCTAPKAN : PERATURAH DAERAH KI.BUPATEN BANYUWANGI TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAFI KABUPATEN 8AI{YUI,T,A,NGI TERHADAP KEBERI.ANGSUNGAN POLITEKNIK BANYUWANGI. BAB I KETEilTUAI{ UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksudengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Banyuwangi. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 3. Bupati adalah Bupati Banyuwangi.

4 4 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabuparten Banyuwangi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selaniutnya disebut APBb, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. 6. Yayasan adalalt Badan Hukumyang terdiri atas kekayaan Yang dipisahkan dan diperuntukkanuntuk mencapai tuiuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, Yang tidak memdunyai anggota. 7. Politeknik adalah Perguruan tinggi yang menyelenggarakan Program PendicJikan Profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkan Peraturan Daerah ini adalah sebagai landasan bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengaplikasikan kewenangan daerah dalam pemberian dukungan sumber daya terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Banyuwangi; (2) Tujuanny adalah untuk menjamin dukungan sumber daya yang cliperlukan bagi pendirian dan Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Banyuwangi. BAB III BEHTUK DUKUNGAN Pasal 3 Untuk melaksanakan maksudan tujuan sebagaimana dimaksudalam pasal 2, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan dukungan sumber daya dalam: 1. Pendirian dan Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Banyuwangi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Penyediaan dukungan sumber daya berupa sarana dan prasarana dalarn bentuk tanah dan/atau bangunan bilgi penyelenggaraan pendidikan hingga 5 (lima) tahun mendatang.

5 3. Penyediaan dana APBD sebesar 30 o/o (tiga puluh persen) dari Anggaran keseluruhan pendirian Politeknik Banyuwangi dalam bentuk hibah bei'dasarkan ketentuan Peraturan Perunciang-Undangan yang berlaku, sedangkan sisanya sebesar 70 o/o (tujuh puluh persen) didanai dari APBN. BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 4 Pembiayaan untuk mendukung keberlangsungan Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Banyuwangi dibebankan kepacla : 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi. 2. Sumber dana lainnya YanE sah dan tidak mengikat. BAB V ASSET Pasal 5 (1) Status kepemilikan asset dalam Pendirian Lembaga Politeknik dimaksudalam pasal 3 angka 2 (dua) yang berupa tanah dan/atau bangunan tetap menjadi asset Pemerintah Kabupaten yang dikelola oleh Yayasan dalam Bentuk kerja sama; (2) Asset yang berasal dari dana sharing dimaksudalam pasal 3 angka 3 (tiga) menjadi milik YaYasan. BAB VI KETENTUAN PENUTI.'P Pasal 6 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang rx ng nai teknis pelaksanaailnya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan BuPati,

6 6 Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dafam Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 25 April 2008 BUPATI BANYUII/ANGI, nd RATNA ANI LESTARI, S.E., M.M. Diundangkan di Banyuwangi Pada tanggal 20 luni 2008 SEKRETARIS DAEMH KABUPATE \ BANYUWANGI trd Drs. Ec. H, SUMNDI, M.M. Pembina Utama Muda NIP.070 4L4240 LEMBAMN DAEMH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2OOB NOMOR UE Sesuai dengan aslinya Banyuwa SFKTiETI DP i.ilngkat I

7 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI I{OMOR 3 TAHUN 2OO8 TENTANG DUKUNGAN PFMERINTAH KABI'PATEN BANYUWAHGI TERHADAP KEBFEI-ANGSUNGAN POLITEKI{rr BANyUI&rucI I. PFNJEI.ASAN UMUM Bahwa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dalam pernbangunan, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten adalah melalui Lembaga Pendidikan Tinggi. Adapun tujuan dari Pendidikan Tinggi adalah: 1. Menyiapkan pesefta didik menjadi anggota masyarakat yang nnemiliki kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. 2. Mengembangkan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sefta meneupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaanasional. Selanjutnya guna mencapai tujuan tersebut, dilakukan dengan berpedoman pada : 1. Tujuan Pendidikan Nasional. 2. Kaidah, Moral dan Etika Ilmu Pengetahuan. 3. Kepentingan masyarakat. 4. Memperhatikan minat, kemarnpuan dan prakarsa pribadi. Berkaitan dengan hal tersebut diatas serta dalam rangka mendukung kebrerlangsungan Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Banyuwangi agar memenuhi ketentuan sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Pendidikan Tinggi, perlu menuangkan pengaturannya dalam Peraturan Daerah. II. PEITJETASAH PASAI. DEMI PASAL Pasal 1 s/d Pasal 2 : Cukup lelas Pasal 3 angka 1 : Cukup Jelas angka 2 : Tanah dan/atau bangunan dinraksudalam ketentuan ini adalah duiiungan alal Penierintah Kabupaterr terhadap proses Pendirian Politekni!< Btnyuwangi samna! dengan 5 (lima) tahun mendatang yang dilakukan dengan pola kerja sama

8 2 angka 3 Pemerintah Kabupaten menyediakan dukungan dana hibah sebesar 30 o/o (tiga puluh persen) dari total anggaran pendirian Politeknik Banyuwanqi, yang penganggarannya selama 3 (tiga) tahun mulai Tahun Anggaran 2008, 2009 dan 2010 berdasarkan kesepakatan antara Bupati Banyuwangi dengan Dewan Fatwakilan Radyat Daerah (DPRD) Kabupafen Banyuwangi, serta antara Bupati Banyuwangi dengan Direktur- Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Pasal 4 sld Pasal 7 : Cukup Jelas.