Disampaikan oleh : soekartono ė-mail : twitter HP.:
|
|
- Yuliana Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK --- TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK --- Diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kota Semarang Semarang, 19 April 2017 Disampaikan oleh : soekartono ė-mail : tonz94@yahoo.com twitter HP.: KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT 2017 by soekartono PPID Kemkominfo 2017
2 --- TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK --- PROSEDUR DAN SUBTANSI 1. Dasar Hukum 2. Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi 3. Sumber Daya Manusia 4. Sistem Informasi dan Dokumentasi 5. Penyediaan Informasi Publik 6. Pelayanan Informasi 7. Laporan : Harian Bulanan Tahunan
3 --- TUJUAN --- UU NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK UNTUK MENGHASILKAN LAYANAN INFORMASI YANG BERKUALITAS 1. Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik,proses pengambilan keputusan publik, alasan pengambilan suatu keputusan publik; 2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik; 3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik; 4. Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak; 5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4 MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK UNTUK MENGHASILKAN LAYANAN INFORMASI YANG BERKUALITAS DANA (UU NO. 17 TH.2003 ) BADAN PUBLIK INFORMASI PUBLIK ( UU NO.14 TH.2008 ) BADAN PUBLIK 1. BADAN PUBLIK NEGARA : Lembaga Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Badan Lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan Negara, Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 2. ORGANISASI NON-PEMERINTAH : INFORMASI PUBLIK Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Informasi yang dihasilkan : disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik Yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini Informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik
5 SKEMA --- TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK --- BERDASARKAN UU NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK P P I D S I D SDM INFORMASI PUBLIK PELAYANAN IP LAPORAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB PEDOMAN PENGELOLAAN PENGUMPULAN P.HUMAS ARSIPARIS TERBUKA BERKALA RAHASIA S L I P S O P HARIAN-BULANAN- TAHUNAN JML.PERMINTAAN ORGANISASI PID PENGOLAHAN PENYAJIAN P.KOMPUTER S. MERTA S. SAAT 1.Negara 2.Bisnis 3.Pribadi 4.Jabatan DESK IP WEBSITE JML. WAKTU JML.PEMBERIAN & PENOLAKAN DATABASE ( S & H ) ALASAN PENOLAKAN by soekartono PPID Kemkominfo 2017
6 1 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI --- TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB --- NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB (Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14) 1. Penyediaan Informasi, Pendokumentasian Penyimpanan Pengamanan Informasi 2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses; 7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public. ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI P P I D PEMBANTU BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI PIMPINAN BADAN PUBLIK TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI BIDANG DOKUMENTASI DAN ARSIP P P I D BIDANG PELAYANAN INFORMASI PEJABAT FUNGSIONAL P P I D PEMBANTU BIDANG PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK PRANATA KOMPUTER ARSIPARIS PRANATA HUMAS PPID Utama di lingkungan Pemerintahan Provinsi/Kab/Kota dibantu oleh PPID Pembantu yang berada di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/ atau Pejabat Fungsional.
7 TIM PERTIBANGAN PELAYANAN INFORMASI P P I D - UTAMA PPID PEMBANTU ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH PROVINSI KABUPATEN - KOTA Pengarah : Gubernur/Bupati/Walikota Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi (Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) : Sekretaris Daerah Asisten Daerah dan/atau Staf Ahli Seluruh Kepala Biro Seluruh Kepala Dinas Seluruh Kepala Badan Inspektur Camat/Lurah/Kepala Desa Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika/Karo Humas Bidang Pelayanan Informasi : Kepala Bagian Dinas Komunikasi dan Informatika/Humas Bidang Pengelolaan Informasi : Kepala Pusat Data Elektronik/Kabag pada Dinas Kominfo Bidang Dokumentasi dan Arsip : Kepala Arsip Daerah Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa : Kepala Biro Hukum/Kepala Bagian Hukum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : Sekretaris pada Biro/Dinas/Badan/Inspektorat/Kecamatan Bidang Pelayanan Informasi : Kepala Bagian/Bidang Bidang Pengelolaan Informasi : Kepala Bagian/Bidang Bidang Dokumentasi dan Arsip : Kepala Bagian/Sub.Bag. Tata Usaha
8 KEWENANGAN - TUGAS - TANGGUNG JAWAB BADAN PUBLIK : 1. Menunjuk dan Menetapkan PPID & Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi 2. Menetapkan Pedoman Pengelolaan Informasi dan dokumentasi untuk digunakan di PPID dan PPID Pembantu 3. Menetapkan Standar layanan informasi publik untuk digunakan PPID dan PPID Pembantu TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN IP (ATASAN PPID) P P I D UTAMA P P I D PEMBANTU : : : 1. Menerima dan memberikan Jawaban atas keberatan yang diajukan oleh pemohon informasi publik secara tertulis; 2. Membahas dan memberikan pertimbangan atas jenis informasi publik tertentu yang dikecualikan di lingkungan badan publik; 3. Membahas dan memberikan pertimbangan atas berbagai persoalan yang terkait dengan pelaksanaan layanan informasi publik di lingkungan badan publik; 4. Menghadiri atau menunjuk kuasanya berdasarkan kuasa khusus dalam sidang penyelesaian sengketa serta gugatan ke PTUN dan MA. 1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Penyediaan Informasi Publik 2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan /pembuatan daftar informasi publik 3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Pengujian Konsekuensi dan menetapkan hasilnya 4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya 5. Mengkoordinasikan dan menetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses 6. Mengkoordinasikan dan Melaksanakan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi 7. Mengkoordinasikan dan Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik 8. Menetapkan Standar Operasional Prosedur Penyebarluasan Informasi Publik 9. Mengkoordinasikan dan Melaksanakan Penyebarluasan Informasi melalui website (ENTRY-EDITOR-PUBLISH) 10. Mengkoordinasikan dan Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public 11. Mengkoordinasikan dan membuat Laporan Harian/Bulanan/tahunan Pelaksanaan Layanan Informasi Publik : 12. Mengkoordinasikan dan Membuat Laporan dan Evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik untuk disampaikan kepada Komisi Informasi Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun, paling lambat tiga(3) bulan setelah tahun berakhir. 1. Melaksanakan Penyediaan Informasi Publik 2. Membuat daftar informasi publik 3. Melaksanakan pengujian Konsekuensi untuk disampaikan ke PPID 4. Melaksanakan Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya 5. Menetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses 6. Melaksanakan pendokumentasian, penyimpanan dan pengamanan informasi 7. Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik 8. Melaksanakan Penyebarluasan Informasi yang terbuka melalui website (ENTRY-EDITOR) 9. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public 10. membuat Laporan Harian/Bulanan/tahunan Pelaksanaan Layanan Informasi Publik.. Yang disampaikan ke PPID hanya bulanan dan tahunan 11. Membuat Laporan dan Evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik untuk disampaikan kepada PPID setiap tahun, paling lambat dua(2) bulan setelah tahun berakhir.
9 KEPUTUSAN MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA No. :../ /./2016 TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA Menimbang : Mengingat : MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Pertama : Membentuk organisasi pengelola informasi dan dokumentasi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, dengan susunan sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan ini Kedua : Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi terdiri dari Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi, PPID, PPID Pembantu Ketiga :: Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas.. Keempat PPID sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas.. kelima : PPIDPembantu sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua, mempunyai tugas.. Keenam : PPID dan PPID Pembantu dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pejabat Funsional Pranata Humas, Pranata Komputer, Arsiparais dan pejabat funsional lainnya Ketujuh : Dalam hal terjadi sengketa terkait dengan pelaksanaan tugasnya, PPID dan PPID Pembantu melaporkan kepada Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi Kedelapan : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada DIPA APBD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 23 Maret 2016 Gubernur/Bupati/Walikota.
10 Lampiran : Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor :.././2016 Tanggal : 23 Maret 2016 ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA Pengarah : Atasan PPID (Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi ) : Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi : Bidang Pelayanan Informasi Publik : Bidang Pengelolaan Informasi Publik : Bidang Dokumentasi dan Arsip : Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa : PPID Pembantu : Bidang Pelayanan Informasi Publik : Bidang Pengelolaan Informasi Publik : Bidang Dokumentasi dan Arsip : Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 23 Maret 2016 Gubernur/Bupati/Walikota.
11 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI --- TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB --- NO PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB (Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14) 1. Penyediaan Informasi, Pendokumentasian Penyimpanan Pengamanan Informasi 2 Pelayanan Informasi yang cepat, tepat dan sederhana sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Penetapan Prosedur Operasional Penyebarluasan Informasi Pubblik; 4. Pengujian Konsekuensi; 5. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya; 6. Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses; 7. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi public. BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI BIDANG DOKUMENTASI DAN ARSIP BIDANG PELAYANAN INFORMASI BIDANG PENYELESAIAN SENGKETA IP SOP
12 2 SISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI ALUR DAN MEKANISME PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI PPID UTAMA PPID PEMBANTU DATABASE PJ Fungsional PPID PEMBANTU PPID PEMBANTU PJ Fungsional PJ Fungsional PPID PEMBANTU PPID PEMBANTU PJ Fungsional PJ Fungsional PPID PEMBANTU PPID PEMBANTU PJ Fungsional PPID PEMBANTU PJ Fungsional PJ Fungsional PJ Fungsional BIDANG PELAYANAN INFORMASI BIDANG DOKUMENTASI & ARSIP
13 2 SISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI ALUR DAN MEKANISME PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK PENGELOLAAN IP PENGUMPULAN PENGOLAHAN PENYAJIAN INFORMASI PUBLIK PROSES IDENTIFIKASI D I P OUTPUT D I K TERBUKA DESK LAYANAN WEBSITE DIKECUALIKAN REGISTRASI NO JUDUL RINGKASAN ISI PJ. PENERBITAN WAKTU (TH.) PEMBUATAN IP 26 DESKRIPSI FORMAT INFORMASI RETENSI KLASIFIKASI DOKUMENTASI PENATAAN PENYIMPANAN PENGAMANAN TEMU KEMBALI INFORMASI
14 3 PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DANA (UU NO.17 TH. 2003) BADAN PUBLIK UU NO.39 TH.2008 : Kementerian Negara INFORMASI PUBLIK (UU NO.14 TH.2008) PEMOHON INFORMASI PUBLIK INFORMASI PUBLIK INF. YANG WAJIB DISEDIAKAN & DIUMUMKAN INF. YANG DIKECUALIKAN INFORMASI ATAS DASAR PERMINTAAN BERKALA SERTA MERTA SETIAP SAAT RAHASIA NEGARA 26 RAHASIA BISNIS RAHASIA PRIBADI RAHASIA JABATAN?
15 INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA INFORMASI. YANG WAJIB DISEDIAKAN & DIUMUMKAN BERKALA SERTA MERTA SETIAP SAAT KEBERATAN Pasal 35, huruf b UU NO.14 TH.2008 SANGSI Pasal 52 UU NO.14 TH.2008
16 1. Profil : INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA 1. Informasi tentang kedudukan/domisili/alamat lengkap, ruang lingkup kegiatan, maksud & tujuan, tugas & fungsi, kantor unit dibawahnya 2. Struktur Organisasi, gambaran umum setiap satuan kerja, profil singkat pejabat struktural 3. Visi dan Misi 4. Jumlah PNS Berdasarkan : Struktural;Fungsional;Pendidikan;Gender 5. Laporan harta kekayaan bagi pejabat negara yang telah dikirimkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan. 2. Program & kegiatan Ringkasan Tentang Program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan 3. Kinerja Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam lingkup Badan Publik Laporan : 4. Ringkasan Laporan Keuangan Sekurangkurangnya : 5. Ringkasan Laporan Akses Informasi Publik : Rencana dan L R A Neraca Laporan Arus Kas dan C A L K Daftar Aset dan Investasi Jml.Permintaan yg diterma Waktu Jml. Pemberian dan Penolakan Alasan Penolakan 6. Regulasi : Peraturan Keputusan dan/atau kebijakan Yang sedang dlm proses pembuatan dan yang telah disahkan/ditetapkan 7. Hak dan tata cara : Memperoleh Informasi Publik Pengajuan Keberatan Proses penyelesaian sengketa IP berikut pihak2 yg bertanggungjawab yg dapat dihubungi 8. Informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yg dilakukan baik oleh pejabat badan publik maupun pihak yg mendapatkan izin atau perjanjian kerja dari badan publik yg bersangkutan 9. Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa 10. Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat
17 BP Wajib Menyediakan, Memberikan Dan/Atau Menerbitkan Informasi Publik Yang Berada Di Bawah Kewenangannya Kepada Pemohon IP, Selain Informasi Yang Dikecualikan Sesuai Ketentuan (Ps.7) by soekartono PPID Kemkominfo 2017
18 UU NO.23 TH.2014 a 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Demografi 3. Potensi Sumber Daya Daerah; 4. Ekonomi dan Keuangan Daerah; 5. Aspek Kesejahteraan Masyarakat; 6. Aspek Pelayanan Umum; Dan 7. Aspek Daya Saing Daerah. b Memuat Informasi : Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Dan Laporan Keuangan
19 INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA SERTA MERTA 1. Standar pengumuman informasi serta merta Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum 1. Daftar Informasi Publik INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT 2. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik 3. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan 4. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya 5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya 6. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/atau dikeluarkan berikut dokumen pendukungnya, dan laporan penaatan izin yang diberikan 7. Data perbendaharaan atau inventaris 8. Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik 9. Agenda kerja pimpinan satuan kerja 10. Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan prasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaran layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya;
20 INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT 11. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan internal serta laporan penindakannya 12. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang dilaporkan masyarakat serta laporan penindakannya 13. Daftar serta hasil penelitian yang dilakukan 14. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 UU Keterbukaan Informasi Publik 15. Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka by soekartono PPID Kemkominfo 2017
21 DAFTAR INFORMASI PUBLIK --- TAHUN INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA NO JUDUL RINGKASAN ISI INFORMASI PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN / PENERBIT INFORMASI WAKTU PEMBUATAN INFORMASI (Informasi Yang Tersedia) BENTUK INFORMASI YANG TERSEDIA RETENSI ARSIP KLASIFIKASI CETAK REKAM ONLINE 1 Profil Badan Publik 1. Informasi Tentang Kedudukan/ Domisili/Alamat Lengkap, 2. Ruang Lingkup Kegiatan 3. Maksud dan Tujuan 4. Tugas dan Fungsi 5. Kantor Unit Dibawahnya 6. Struktur Organisasi 7. Gambaran Umum Setiap Satuan Kerja 8. Profil Singkat Pejabat Struktural 9. Visi dan Misi 10. Jumlah PNS Berdasarkan : Struktural; Fungsional; Pendidikan; Gender 11. Laporan Harta Kekayaan Bagi Pejabat Negara Yang Telah Dikirimkan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Ke Badan Publik. Biro Kepegawaian 2016 Selama Berlaku KP Program dan/atau kegiatan Ringkasan Tentang Program dan/atau Kegiatan Yang Sedang Dijalankan Biro Perencanaan Tahun PR.01 3 Kinerja Badan Publik Ringkasan Informasi Tentang Kinerja Dalam Lingkup Badan Publik Biro Perencanaan Tahun PR.02 4 Laporan Keuangan Audited 5 Laporan Akses Informasi Publik Ringkasan Laporan Keuangan : Rencana dan L R A Neraca Laporan Arus Kas dan C A L K Daftar Aset dan Investasi Ringkasan Laporan Akses Informasi Publik : Jml.Permintaan yg diterma Waktu Jml. Pemberian dan Penolakan Alasan Penolakan Biro Keuangan Tahun PR.02 PPID Tahun PR.02 6 Peraturan, Keputusan, dan/atau Kebijakan Informasi Tentang Peraturan, Keputusan, dan/atau Kebijakan Biro Hukum Selama Berlaku HK Hak Dan Tata Cara Memperoleh Informasi Publik Informasi Tentang Hak dan Tata Cara Memperoleh Informasi Publik PPID 2017 Selama Berlaku OT.02 8 Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang Informasi Tentang Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang Inspektorat Jenderal 2017 Selama Berlaku HM.01 9 Pengadaan Barang dan Jasa Informasi Tentang Pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa Biro Umum Tahun PL Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi Keadaan Darurat Informasi Tentang Prosedur Peringatan Dini dan Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Biro Umum 2017 Selama Berlaku OT.02
22 PENGUJIAN TENTANG KONSEKUENSI TERHADAP INFORMASI PUBLIK YANG TERTENTU P P I D INFORMASI YANG DIKECUALIKAN by soekartono PPID Kemkominfo 2017
23 ALASAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum; b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat; UU No.14 Tahun 2008 Pasal 17 IP Yg Apabila Dibuka Dan Diberikan Kepada Pemohon IP... c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara; d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia; e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional: f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri : g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang; h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi; i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan; j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.
24 METODE PENGUJIAN TERHADAP IP TERTENTU I. Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarang mempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. II. PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal 17 huruf j Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik wajib menyebutkan ketentuan secara jelas dan tegas pada undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan. Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik. III. PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalam suatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan akses publik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik. PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yang dikecualikan dalam Salinan dokumen informasi publik yang akan diberikan pada publik Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajib memberikan alasan pada masing-masing materi informasi yang dikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akan diberikan kepada publik.
25 ALASAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum; b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat; UU No.14 Tahun 2008 Pasal 17 IP Yg Apabila Dibuka Dan Diberikan Kepada Pemohon IP... c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara; d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia; e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional: f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri : g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang; h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi; i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan; j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.
26 METODE PENETAPAN IP DIKECUALIKAN I. Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarang mempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. II. PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal 17 huruf j Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik wajib menyebutkan ketentuan secara jelas dan tegas pada undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan. Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik. III. PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalam suatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan akses publik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik. PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yang dikecualikan dalam Salinan dokumen informasi publik yang akan diberikan pada publik Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajib memberikan alasan pada masing-masing materi informasi yang dikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akan diberikan kepada publik.
27 DAFTAR INFORMASI YANG DIKECUALIKAN NO. JENIS KLASIFIKASI INFORMASI YANG DIKECUALIKAN ALASAN JANGKA WAKTU I UMUM 1 Dokumen keuangan Negara (Lap.Keuangan Sebelum Diaudit (Unaudited) (Dokumen adalah data, catatan, dan/atau keterangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain, maupun terekam dalam bentuk/corak apapun) pasal 1, ayat 10 UU No.15 Tahun UU No.14 Tahun 2008; ps.17, huruf j : UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; ps.10 : Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan, pemeriksa dapat : (a). meminta dokumen yang wajib disampaikan oleh pejabat atau pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; (b). mengakses semua data yang disimpan di berbagai media, aset, lokasi, dan segala jenis barang atau dokumen dalam penguasaan atau kendali dari entitas yang menjadi objek pemeriksaan atau entitas lain yang dipandang perlu dalam pelaksanaan tugas pemeriksaannya; UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; ps. 31 ayat (1) Gubernur/ Bupati/ Walikota menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.... Tahun II TUGAS DAN FUNGSI 1 Daftar alokasi frekuensi dan penggunaan frekuensi untuk keperluan pertahanan keamanan negara (TNI/Polri) dan intelijen UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 17 huruf C: informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada pemohon informasi publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara,... Tahun
28 Dokumen Keuangan Negara (Lap.Keuangan Sebelum Diaudit (Unaudited) UU No.14 Tahun 2008, pasal 17 huruf j : 1. UU No.15 Tahun 2004 Tentang pasal 10 : 2. UU No.17 Tahun 2004 Tentang pasal 30 & 31 : Bahwa Setiap Orang/Kelompok Orang/Badan Hukum/Badan Publik Yang dengan sengaja dan tanpa hak mengakses dan atau/ memperoleh dan/ atau memberikan informasi yg dikecualiakn. J Pasal 54 : Setiap Orang/Kelompok orang/badan Hukum/Badan Publik yang dengan sengaja dan tanpa hak : 1. mengakses dan/ atau memperoleh dan/ atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf a, huruf b, huruf d, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, dan huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan pidana denda paling banyak Rp ,00 (sepuluh juta rupiah). 2. mengakses dan/ atau memperoleh dan/ atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf c dan huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp ,00 (dua puluh juta rupiah).
29 METODE PENETAPAN IP DIKECUALIKAN I. Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi, PPID dilarang mempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. II. PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal 17 huruf j Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik wajib menyebutkan ketentuan secara jelas dan tegas pada undang-undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan. Alasan harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik. III. PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi dalam suatu salinan Informasi Publik sebagai alasan untuk mengecualikan akses publik terhadap keseluruhan salinan Informasi Publik. PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yang dikecualikan dalam Salinan dokumen informasi publik yang akan diberikan pada publik Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi PPID wajib memberikan alasan pada masing-masing materi informasi yang dikecualikan dalam suatu salinan dokumen Informasi Publik yang akan diberikan kepada publik. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya Informasi Yang Wajib Tersedia Setiap Saat
30 PENGHITAMAN ATAU PEMBURAMAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN 1. Daftar Informasi Publik Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba Imamamamamamam mamamamaman nan bhhhhhhhhhhha ababababba Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya 5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba Xxxc vvnm fffgghh yyy dddd frgyh hujk lkoig mmsmsms msmsnjr ll 5 1 Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba Fsde fsgs hs shsksks ksksks nnsnsnsnsyywywgsgsgs --nannananamanaba kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan prasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaran layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya; No. 1 dan 5 diberikan alasan dan konsekuensi
31 ALASAN INFORMASI YANG DIKECUALIKAN a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum; b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat; UU No.14 Tahun 2008 Pasal 17 IP Yg Apabila Dibuka Dan Diberikan Kepada Pemohon IP... c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara; d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia; e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional: f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri : g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang; h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi; i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan; j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.
32 --- HAK DAN KEWAJIBAN PEMOHON INFORMASI--- DANA BADAN PUBLIK INFORMASI PUBLIK (UU NO.14 TH.2008) PEMOHON INFORMASI PUBLIK KETENTUAN PIDANA, pasal : HAK PEMOHON INFORMASI PUBLIK 1. Memperoleh informasi 2. Menyebaluaskan 3. Mengajukan gugatan Melihat & Mengetahui Mendapatkan salinan melalui permohonan dengan mengajukan permintaan disertai alasan Menghadiri pertemuan yg bersifat terbuka KEWAJIBAN PENGGUNA INFORMASI PUBLIK 1. Menggunakan Sesuai Per UU 2. Mencantumkan Sumber dari mana memperolehnya baik untuk kepentingan sendiri/ keperluan publikasi 51. Setiap Orang yang dengan sengaja menggunakan Informasi Publik secara melawan hukum dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (lima juta rupiah). 53. Setiap Orang yang dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusak, dan/atau menghilangkan dokumen Informasi Publik dalam bentuk media apa pun yang dilindungi negara dan/atau yang berkaitan dengan kepentingan umum dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (sepuluh juta rupiah). 55. Setiap Orang yang dengan sengaja membuat Informasi Publik yang tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima juta rupiah).
33 KOMPONEN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK --- PELAYANAN INFORMASI PUBLIK --- LAYANAN LANGSUNG PENGUMUMAN 5 1. DESK LAYANAN INFORMASI WEBSITE 2. PETUGAS LAYANAN INFORMASI 3. DAFTAR INFORMASI PUBLIK 4. MAKLUMAT 5. S O P 6. FORMULIR 7. JAM LAYANAN INFORMASI 8. MEKANISME 9. WAKTU PENYELESAIAN 10. TARIF ATAU BIAYA
34 DAFTAR INFORMASI PUBLIK --- TAHUN INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA NO JUDUL RINGKASAN ISI INFORMASI PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN / PENERBIT INFORMASI WAKTU PEMBUATAN INFORMASI (Informasi Yang Tersedia) BENTUK INFORMASI YANG TERSEDIA RETENSI ARSIP KLASIFIKASI CETAK REKAM ONLINE 1 Profil Badan Publik 1. Informasi Tentang Kedudukan/ Domisili/Alamat Lengkap, 2. Ruang Lingkup Kegiatan 3. Maksud dan Tujuan 4. Tugas dan Fungsi 5. Kantor Unit Dibawahnya 6. Struktur Organisasi 7. Gambaran Umum Setiap Satuan Kerja 8. Profil Singkat Pejabat Struktural 9. Visi dan Misi 10. Jumlah PNS Berdasarkan : Struktural; Fungsional; Pendidikan; Gender 11. Laporan Harta Kekayaan Bagi Pejabat Negara Yang Telah Dikirimkan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Ke Badan Publik. Biro Kepegawaian 2016 Selama Berlaku KP Program dan/atau kegiatan Ringkasan Tentang Program dan/atau Kegiatan Yang Sedang Dijalankan Biro Perencanaan Tahun PR.01 3 Kinerja Badan Publik Ringkasan Informasi Tentang Kinerja Dalam Lingkup Badan Publik Biro Perencanaan Tahun PR.02 4 Laporan Keuangan Audited 5 Laporan Akses Informasi Publik Ringkasan Laporan Keuangan : Rencana dan L R A Neraca Laporan Arus Kas dan C A L K Daftar Aset dan Investasi Ringkasan Laporan Akses Informasi Publik : Jml.Permintaan yg diterma Waktu Jml. Pemberian dan Penolakan Alasan Penolakan Biro Keuangan Tahun PR.02 PPID Tahun PR.02 6 Peraturan, Keputusan, dan/atau Kebijakan Informasi Tentang Peraturan, Keputusan, dan/atau Kebijakan Biro Hukum Selama Berlaku HK Hak Dan Tata Cara Memperoleh Informasi Publik Informasi Tentang Hak dan Tata Cara Memperoleh Informasi Publik PPID 2017 Selama Berlaku OT.02 8 Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang Informasi Tentang Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang Inspektorat Jenderal 2017 Selama Berlaku HM.01 9 Pengadaan Barang dan Jasa Informasi Tentang Pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa Biro Umum Tahun PL Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi Keadaan Darurat Informasi Tentang Prosedur Peringatan Dini dan Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Biro Umum 2017 Selama Berlaku OT.02
35 by soekartono PPID Kemkominfo 2017
36 JAM PELAYANAN IP by soekartono PPID Kemkominfo 2017
37 --- CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK --- MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK 1. Pemohon Informasi datang ke desk layanan informasi, mengisi formulir permintaaan informasi dengan melampirkan fotocopy KTP pemohon dan pengguna informasi dan anggaran dasar yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah tercatat di Berita Negara Republik Indonesia dalam hal Pemohon adalah Badan Hukum; 2. Petugas memberikan Tanda Bukti Penerimaan Permintaan Informasi Publik kepada Pemohon Informasi Publik; 3. Petugas Memproses Permintaan Pemohon Informasi Publik sesuai dengan formulir permintaan Informasi Publik yang telah ditanda tangani oleh pemohon informasi publik; 4. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada pengguna informasi publik. by soekartono PPID Kemkominfo 2017
38 NO. REGISTRASI
39 NO. REGISTRASI
40 Dokumen Keuangan Negara (Lap.Keuangan Sebelum Diaudit (Unaudited) UU No.14 Tahun 2008, pasal 17 huruf j : 1. UU No.15 Tahun 2004 Tentang pasal 10 : 2. UU No.17 Tahun 2004 Tentang pasal 30 & 31 : Bahwa Setiap Orang/Kelompok Orang/Badan Hukum/Badan Publik Yang dengan sengaja dan tanpa hak mengakses dan atau/ memperoleh dan/ atau memberikan informasi yg dikecualiakn. J Pasal 54 : Setiap Orang/Kelompok orang/badan Hukum/Badan Publik yang dengan sengaja dan tanpa hak : 1. mengakses dan/ atau memperoleh dan/ atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf a, huruf b, huruf d, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, dan huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan pidana denda paling banyak Rp ,00 (sepuluh juta rupiah). 2. mengakses dan/ atau memperoleh dan/ atau memberikan informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 huruf c dan huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp ,00 (dua puluh juta rupiah).
41 JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PERMINTAAN 1. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informasi publik dilakukan setelah pemohon informasi public memenuhi persyaratan yang telah ditentukan; 2. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permintaan, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada dibawah penguasaannya atau tidak. Dan PPID dapat memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja. 3. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan informasi public kepada pemohon informasi public dilakukan secara : langsung, melalui , fax ataupun jasa pos; by soekartono PPID Kemkominfo 2017
42
43 TARIF DAN BIAYA Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi menyediakan informasi public secara gratis (tidak dipungut biaya), sedangkan untuk penggandaan atau perekaman, pemohon/pengguna informasi publik dapat melakukan penggandaan/fotocopy sendiri disekitar gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika atau menyediakan CD/DVD kosong atau flashdisk untuk perekaman data dan informasinya. by soekartono PPID Kemkominfo 2017
44 W 85 JAM
45 a. Jumlah permintaan informasi yang diterima; 6 LAPORAN TAHUNAN SETIAP TAHUN BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN LAYANAN INFORMASI BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN b. Waktu yang diperlukan Badan Publik dalam memenuhi setiap permintaan informasi; c. Jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi; dan/atau; d. Alasan penolakan permintaan informasi.
46 NO. REGISTRASI
47 NO. REGISTRASI
48 by soekartono PPID Kemkominfo 2017
49 by soekartono PPID Kemkominfo 2017
50 11 RINGKASAN LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK TAHUN 2013 BULAN JUMLAH PERMINTAAN IP WAKTU JAN JUMLAH JAM MENIT PEMBERIAN PENOLAKAN PROSES FEB Dikecualikan MAR APR ALASAN PENOLAKAN MEI Belum dikuasai JUNI Dikecualikan + tidak dalam penguasaan JULI Tidak dalam penguasaan AGUS SEPT OKT NOP Dikecualikan DES JML :
51 MEKANISME PENYAMPAIAN LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK PIMPINAN BADAN PUBLIK KOMISI INFORMASI PROVINSI P P I D TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI PPID PEMBANTU LAPORAN HARIAN BULANAN TAHUNAN by soekartono PPID Kemkominfo 2017
52 Semoga Bermanfaat Sekian. Terima Kasih by soekartono PPID Kemkominfo 2017
soekartono ė-mail : twitter HP.:
IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2008 TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK Diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Bandung 02 Maret 2017 Disampaikan oleh : soekartono http://ppid.kominfo.go.id
Lebih terperincisoekartono ė-mail :
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2014 KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Serpong, 12 Nopember 2015
Lebih terperincisoekartono ė-mail : KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS
MANAJEMEN KOMUNIKASI PROGRAM PEMERINTAH TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK Diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Kemkominfo Jakarta 8 April 2016 Disampaikan oleh : soekartono http://ppid.kominfo.go.id
Lebih terperinciKOMINFO. Disampaikan oleh : Soekartono
KOMINFO IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN PUBLIK NEGARA Disampaikan pada acara Sosialisasi Pelayanan Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya
Lebih terperinciSoekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS
SOSIALISASI PELAYANAN INFORMASI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN PUBLIK NEGARA Diselenggarakan Oleh PUSDATIN
Lebih terperinciSoekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS
KEBIJAKAN PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN PUBLIK KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN MEKANISME STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK Diselenggarakan oleh Badan Litbang Kementerian Kesehatan The Acacia Hotel, 12 September
Lebih terperinciBUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG
1 SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI
Lebih terperinciTEKNIK PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK (IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008)
KOMINFO TEKNIK PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK (IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008) Disampaikan oleh : Soekartono Email : tonz94@kominfo.go.id http://ppid.kominfo.go.id http://ppidkemkominfo.wordpress.com
Lebih terperinciKETENTUAN LAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK OLEH PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
KETENTUAN LAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK OLEH PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG 1. Layanan informasi pada Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Lampung dikelola
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1255, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI INFORMASI PUBLIK. Pengelolaan. Pelayanan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.370, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Keterbukaan Informasi Publik. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 148/KA/VII/2010 TENTANG
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2017 KEMENDIKBUD. Layanan Informasi Publik. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG LAYANAN INFORMASI
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciPENGUATAN FUNGSI DAN PERAN PPID
PENGUATAN FUNGSI DAN PERAN PPID Ismail Cawidu Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Disampakan dalam acara Rakor Penguatan Fungsi dan Peran PPID Pemerintah Kota Depok
Lebih terperinciKOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
KOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Disampaikan Pada Acara Bimtek Kehumasan Peran Humas Dalam Implementasi UU No. 14 Tahun 2008, Kisaran, 23 Nopember
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI
PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 angka 4,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,
PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA
Lebih terperinciSoekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS
IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 2008 PELUANG INOVASI DALAM PELAYANAN PPID Diselenggarakan oleh Balitbang Kesehatan Jakarta, 12 Mei 2014 Disampaikan oleh : Soekartono http://ppid.kominfo.go.id E-mail : tonz94@yahoo.com
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -
PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1-2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2019, 2014 BNPP. Informasi Dan Dokumentasi. Pengelolaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Lebih terperinci2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.300, 2011 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DAN PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI
PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang: Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 angka 4,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 11 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TEKNIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KETERBUKAAN INFORMASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,
1 SALINAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 1340 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.951, 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Pengelolaan Informasi Publik. Standar Layanan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci2 Geospasial tentang Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik di Badan Informasi Geospasial; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.502, 2015 BIG. Informasi Publik. Keterbukaan. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DEMAK, Menimbang : a.
Lebih terperinciS U R A B A Y A 60175
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Jl. Indrapura No. 1 Surabaya Telp. (031) 3531126 s/d 29 Fax. (031) 3534731 e-mail : humas @ dprd-jatimprov.go.id Website : http://www.dprd.jatimprov.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang
Lebih terperinciKOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018
disajikan pada Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018 Temanggung, 9 dan 10 April 2018 Prinsip-prinsip dalam penyusunan Daftar Informasi Publik adalah: 1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat
Lebih terperinciWALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG
- 1 - WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2017, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KO
No.429, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KI. Pengklasifikasian Informasi Publik. PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGKLASIFIKASIAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK
Lebih terperinci2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1125, 2014 PPATK. Informasi Publik. Layanan. Standar. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR PER-07/1.03/PPATK/07/14 TENTANG STANDAR
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Menimbang Mengingat BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 38/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Daerah
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN SAMPANG
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN SAMPANG 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Informasi merupakan kebutuhan pokok
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 10 TAHUN 2017
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan
PANDUAN PPID 1. Informasi merupakan kebutuhan mendasar setiap orang sebagai pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Hak memperoleh informasi
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN TENTANG
B N G A L I K A H I N E K A T U BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN 2017. TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI
Lebih terperinci2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri
No.726, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP. Informasi Publik. Pelayanan. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PPID. Pembentukan PPID didasari oleh UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP, Pasal 13
PEMBENTUKAN PPID Pembentukan PPID didasari oleh UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP, Pasal 13 Untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat dan sederhana setiap Badan Publik menunjuk Pejabat Pengelola Informasi
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS
BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) Menimbang : a. TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, bahwa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA
Standar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA I. Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Karenanya, hak memperoleh
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,
WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1352 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Informasi. Publik. Pelayanan.
No.487, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Informasi. Publik. Pelayanan. PERATURAN KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 001C/PER.KOMNAS HAM/II/2014 TENTANG PELAYANAN
Lebih terperinciPeraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;
- 2 - Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5071); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN BERKALA ---
DAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN 2018 --- BERKALA --- NO. RINGKASAN ISI INFORMASI 1. Profil Badan Publik : 1) Informasi Tentang Kedudukan Atau Domisili Beserta Alamat Lengkap;Ruang Lingkup Kegiatan Maksud
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA KOTA DEPOK
Standar Operasional Prosedur (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA KOTA DEPOK I. Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang.
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA Pasal 11 INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA SERTA
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG
1 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2016, No Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Le
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1568, 2016 KEMENKO-KEMARITIMAN. Standar Prosedur Operasional Layanan Publik. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 85 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
Lebih terperinci6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KEMENTERIAN TENAGA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KETERSEDIAAN INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PETUNJUK UMUM
MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KETERSEDIAAN YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PETUNJUK UMUM 1. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU KIP ini merupakan
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
- 1 - BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG MOTTO Cepat-Tepat-Murah-Sederhana Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SAMPANG
STANDAR OPERASIONAL ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SAMPANG A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Berlakunya undang undang Nomor 14 tahun 2008 tentang
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KOTA BATU
STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KOTA BATU I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 32/Permentan/OT.140/5/2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 32/Permentan/OT.140/5/2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/Permentan/OT.140/5/2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKOMINFO IMPLEMENTASI PEMBERLAKUAN UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 BAGI APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
KOMINFO IMPLEMENTASI PEMBERLAKUAN UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 BAGI APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Disampaikan Pada Acara Bimtek Kehumasan Peran Humas Dalam Implementasi
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU, Menimbang
Lebih terperinciTENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG
TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK TNI DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI BANGLI BUPATI BANGLI,
BUPATI BANGLI KEPUTUSAN BUPATI BANGLI NOMOR 490/298/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI BUPATI BANGLI, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciTUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP
Halaman Disahkan TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk mengatur tata cara pengelolaan layanan informasi Politeknil Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur 2008 tentang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPenguatan PPID Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan UU KIP. By : Henny S. Widyaningsih
Penguatan PPID Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan UU KIP By : Henny S. Widyaningsih KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDIONESIA Disampaikan dalam Acara Pertemuan PPID di lingkungan Kemenhub, Solo,
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFOMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DINAS PEKERJAAN UMU BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR
Lebih terperinci