NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA
|
|
- Harjanti Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA Angga Setiawan P.U Ari Widido Bayu Gilang Purnomo Arsyadani Hasan Binabar Sungging L Dini Putri P K K K K K K
2 N E G A R A H U K U M
3 Istilah negara hukum, sering diterjemahkan rechtstaats atau the rule of law. Paham rechtstaats pada dasarnya bertumpu pada system hukum Eropa Kontinental. Paham rechtstaats dikembangkan oleh ahli-ahli hukum Eropa Barat Kontinental, seperti Immanuel Kant dan Friedrich Julius Stahl. Sebaliknya, paham the rule of law mulai dikenal setelah Albert Venn Dicey (A.V. Dicey : 1971). Paham the rule of law bertumpu pada sistem hukum Anglo Saxon.
4 A. Sejarah Negara Hukum Pemikiran atau konsepsi manusia tentang negara hukum lahir dan berkembang seiring dengan perkembangan sejarah manusia, oleh karena itu, meskipun konsep negara hukum dianggap sebagai konsep universal, namun pada tataran implementasi ternyata dipengaruhi oleh karakteristik negara dan manusianya yang beragam. Gagasan negara hukum telah dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles, ketika ia mengintroduksi konsep Nomoi, sebagai karya tulis ketiga yang dibuat di usia tuanya.
5 Menurut Aristoteles, terdapat tiga unsur dari pemerintahan yang berkonstitusi yaitu : 1) Pemerintahan dilaksanakan untuk kepentingan umum 2) Pemerintahan dilaksanakan menurut hukum yang berdasarkan pada ketentuan-ketentuan umum, bukan hukum yang dibuat secara sewenangwenang yang menyampingkan konvensi dan konstitusi 3) Pemerintahan berkonstitusi berarti pemerintah yang dilaksanakan atas kehendak rakyat, bukan berupa paksaan-tekanan yang dilaksanakan pemerintahan yang berkuasa.
6 Dalam kaitannya dengan konstitusi, Aristoteles mengatakan bahwa konstitusi merupakan penyusunan jabatan dalam suatu negara dan menentukan apa yang dimaksudkan dengan badan pemerintahan dan apa akhir dari setiap masyarakat. Selain itu, konstitusi merupakan aturan-aturan dan penguasa harus mengatur negara menurut aturanaturan. Konsep negara yang diungkapkan aristoteles beberapa tahun jauh sebelum masehi. Setelah itu terdapat masa masa dimana konsep negara berupa kerajaan dengan kekuasaan raja yang absolut, kemudian muncllah beberapa tokoh yang sangat menentang sistem negara yang seperti ini, salah satunya tokoh terkenalnya adalah John Locke.
7 John Locke mengemukakan, kekuasaan raja harus dibatasi oleh suatu leges fundamentalis. Namun perlu dicatat bahwa perjuangan konstitusional yang membatasi kekuasaan raja banyak dipengaruhi oleh berbagai perkembangan, diantaranya: 1) Reformasi; 2) Renaissance; 3) Hukum Kodrat; 4) Timbulnya kaum bourgeoisi beserta aliran Pencerahan Akal(Aufklearung). Seiring dengan berkembang jaman dan tuntutan masayarakat pada waktu, lahir pula gagasan atau pemikiran untuk melindungi hak-hak asasi manusia yang dipelopori oleh pemikir-pemikir Inggris dan Prancis yang sangat mempengaruhi tumbangnya absolutisme dan lahirnya Negara hukum.
8 Pada saat yang hampir bersamaan muncul pula konsep negara hukum (Rule of Law) yang dikembangkan oleh A.V Dicey, yang lahir dalam naungan sistem hukum Anglo-Saxon. Dicey mengemukakan unsur-unsur Rule of Law sebagai berikut : 1. Supremasi aturan-aturan hukum (supremacy of the law), yaitu tidak adanya kekuasaan sewenang-wenang (absence of arbitrary power); 2. Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum (equality before the law). Dalil ini berlaku baik untuk orang biasa maupun orang pejabat. 3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang (di negara lain oleh Undang-Undang Dasar) serta keputusan-keputusan pengadilan.
9 B. Unsur-unsur Negara Hukum Menurut Stahl, unsur-unsur negara hukum (rechtsstaat) adalah: 1. Perlindungan hak-hak asasi manusia; 2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hakhak itu; 3. Pemerintahan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan; dan 4. Peradilan administrasi dalam perselisihan.
10 5. Adanya pengawasan dari badan-badan peradilan (rechterlijke controle) yang bebas dan mandiri, dalam arti lembaga peradilan tersebut benar-benar tidak memihak dan tidak berada di bawah pangaruh eksekutif; 6. Adanya peran yang nyata dari anggota-anggota masyarakat atau warga negara untuk turut serta mengawasi perbuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah; 7. Adanya sistem perekonomian yang dapat menjamin pembagian yang merata sumber daya yang diperlukan bagi kemakmuran warga negara.
11 Dalam perkembangannya konsep negara hukum tersebut kemudian mengalami penyempurnaan, yang secara umum dapat dilihat di antaranya : 1. Sistem pemerintah negara yang didasarkan atas kedaulatan rakyat 2. Bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya harus berdasar atas hukum atau Peraturan Perundang-Undangan; 3. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia (warga negara); 4. Adanya pembagian kekuasaan dalam negara;
12 Semangat membatasi kekuasaan Negara ini semakin kental segera setelah lahirnya adagium yang begitu popular dari Lord Acton, yaitu Power tends to corrupt, but absolute power corrupt absolutely ; (Manusia yang mempunyai kekuasaan cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, tetapi kekuasaan yang tidak terbatas (absolute) pasti akan disalahgunakan). Model Negara hukum seperti ini berdasarkan catatan sejarah dikenal dengan sebutan demokrasi konstitusional, dengan ciri bahwa pemerintah yang demoktratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-pembatasan sering disebut pemerintah berdasarkan kontitusi (constitutional government).
13 Tipe negara hukum 1. Tipe Negara Hukum Liberal Tipe negara hukum liberal ini menghendaki supaya Negara berstatus pasif, artinya bahwa warga negara harus tunduk pada peraturan-peraturan negara. Penguasa dalam bertindak sesuai dengan hukum. Di sini kaum Liberal menghendaki agar penguasa dan yang dikuasai ada suatu persetujuan dalam bentuk hukum, serta persetujuan yang menjadi penguasa. 2. Tipe Negara Hukum Formil Negara hukum formil, yaitu negara hukum yang mendapatkan pengesahan dari rakyat, segala tindakan penguasa memerlukan bentuk hukum tertentu, harus berdasarkan undang-undang. Negara hukum formil ini disebut juga dengan negara demokratis yang berlandaskan negara hukum. 3. Tipe Negara Hukum Materiil Negara hukum materiil sebenarnya merupakan perkembangan lebih lanjut dari negara hukum formil, di mana tindakan penguasa harus berdasarkan undang-undang atau berlaku asas legalitas maka dalam negara hukum materiil tindakan dari penguasa dalam hal mendesak demi kepentingan warga negara dibenarkan bertindak menyimpang dari undang-undang atau berlaku asas opportunitas.
14 NEGARA HUKUM INDONESIA
15 Konstitusi Negara Republik Indonesia dalam UUD 1945 secara nyata menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara hukum yaitu pada pasal 1 ayat (3) UUD 1945 berbunyi : Negara Indonesia negara hukum. Selain itu, dalam Penjelasan Umum UUD 1945 tentang Sistem Pemerintahan Negara
16 Konsepsi negara hukum Indonesia adalah konsep negara hukum materiil atau negara hukum arti luas, yang berarti pemerintah berperan aktif membangun kesejahteraan umum di berbagai lapangan kehidupan.bukti Indonesia menggunakan konsep negara hukum materiil adalah Pembukaan UUD 1945 Alinea IV dan Pasal 33 dan 34 UUD 1945.
17 Di dalam negara hukum, setiap aspek tindakan pemerintahan baik dalam lapangan pengaturan maupun dalam lapangan pelayanan harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan atau berdasarkan pada legalitas. Artinya, pemerintah tidak dapat melakukan tindakan pemerintahan tanpa dasar kewenangan. Sehingga terdapat unsur-unsur tertentu daam suatu Negara hukum. Unsur-unsur negara hukum ini biasanya terdapat dalam konstitusi. Oleh karena itu, perwujudan secara operasional dari konsep nagara hukum adalah konstitusi negara tersebut.
18 Operasional dari konsep negara hukum di Indonesia dituangkan dalam konstitusi negara, yaitu UUD UUD 1945 merupakan hukum dasar negara yang menempati posisi sebagai hukum negara tertinggi dalam tertib hukum (legal order) Indonesia. Di bawah UUD 1945 terdapat berabagi aturanpeundang-undangan yang bersumber dan berdasarkan pada UUD 1945.
19 UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan menjelaskan jenis dan hierarkis perturan perundang-undanganan di Indonesia, yaitu sebagai berikut: Undang-Undang Dasar 1945; Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu); Perturan Pemerintah (PP); Peraturan Presiden (Perpres); Peraturan Daerah (PD).
20 Negara hukum Indonesia menurut UUD 1945 mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut: Norma hukumnya bersumber pada Pancasila sebagai dasar dan adanya hierarki jenjang norma hukum. Sistem konstitusional, yaitu UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan di bawahnya membentuk kesatuan sistem hukum. Kedaulatan rakyat atau prinsip demokrasi. Hal ini tampak pada Pembukaan UUD 1945: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan dan pasal 1A ayat 2 UUD 1945: kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar.
21 Prinsip persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27A ayat (1) UUD 1945). Adanya organ pembentuk undang-undang (DPR dan Presiden). Sistem pemerintahannya adalah presidensiil. Kekuasaan kehakiman yang bebas dari kekuasaan lain (eksekutif). Hukum bertujuan melindungi untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Adanya jaminan akan hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia (pasal 28A 28J UUD 1945).
22 T E R I M A K A S I H
KONSTITUSI DAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
KONSTITUSI DAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL SAMSURI FISE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Semester Gasal 2010/2011 TOPIK MATERI PEKAN INI KONSEP KONSTITUSI dan DEMOKRASI KONSTITUSIONAL PERAN WARGA NEGARA MENURUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara-negara Welfare State (Negara Kesejahteraan) merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Peradilan administrasi merupakan salah satu perwujudan negara hukum, peradilan administrasi di Indonesia dikenal dengan sebutan Pengadilan Tata Usaha Negara.
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI
NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI A. PENGANTAR Istilah Negara Hukum baru dikenal pada Abad XIX tetapi konsep Negara Hukum telah lama ada dan berkembang sesuai dengan tuntutan keadaan. Dimulai dari jaman Plato
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN KONSTITUSI
NEGARA HUKUM DAN KONSTITUSI I. Negara Hukum Aristoteles merumuskan negara hukum adalah Negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan merupakan syarat bagi tercapainya
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Pengertian Hukum yaitu : Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia dalam
Lebih terperinciNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain Konstitusi merupakan hukum dasarnya suatu negara Penyelenggaraan bernegara Indonesia juga didasarkan
Lebih terperinciKONSEP NEGARA HUKUM BERDASARKAN KONSTITUSI TIMOR-LESTE. Materi kuliah : Hukum Tata Negara
KONSEP NEGARA HUKUM BERDASARKAN KONSTITUSI TIMOR-LESTE Materi kuliah : Hukum Tata Negara Lourenço de Deus Mau lulo, L.Dir., MD. Dosen Fakultas Hukum UNPAZ Timor-Leste Email: enco681@yahoo.com/lourencodedeusmaululo@gmail.com
Lebih terperinci1. Asas Pancasila 2. Asas Kekeluargaan 3. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi) 4. Asas Pembagian Kekuasaan 5. Asas Negara Hukum
1. Asas Pancasila 2. Asas Kekeluargaan 3. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi) 4. Asas Pembagian Kekuasaan 5. Asas Negara Hukum A. Bentuk negara (staats-vormen) B. Bentuk Pemerintahan (regeringsvormen) C.
Lebih terperinciASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH
ASAS HUKUM TATA NEGARA Riana Susmayanti, SH.MH SUMBER HTN Sumber hukum materiil, yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan falsafah negara. Sumber hukum formil, (menurut Pasal7 UU No.
Lebih terperinciKata Kunci: Negara hukum, Hak Asasi Manusia, Konstitusi.
Materi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah ========================================================== Oleh : Jumiati ABSTRACT This article tries to elaborate the matters
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold I. PEMOHON Partai Nasional Indonesia (PNI) KUASA HUKUM Bambang Suroso, S.H.,
Lebih terperinciNEGARA HUKUM. Pengertian, Klasifikasi, dan Cirinya
NEGARA HUKUM Pengertian, Klasifikasi, dan Cirinya Pengaturan: UUD 1945 Penjelasan UUD 1945: SISTIM PEMERINTAHAN NEGARA Sistim Pemerintahan Negara yang ditegaskan dalam Undang-undang Dasar ialah: I. Indonesia,
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 111/PUU-XIV/2016 Pengenaan Pidana Bagi PNS Yang Sengaja Memalsu Buku-Buku atau Daftar-Daftar Untuk Pemeriksaan Administrasi I. PEMOHON dr. Sterren Silas Samberi. II.
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 112/PUU-XIII/2015 Hukuman Mati Untuk Pelaku Tindak Pidana Korupsi
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 112/PUU-XIII/2015 Hukuman Mati Untuk Pelaku Tindak Pidana Korupsi I. PEMOHON Pungki Harmoko II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
Lebih terperinciD. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung
TATA NEGARA 1. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas A. Kekuasaan belaka B. Lembaga negara C. Kedaulatan rakyat D. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Pemerintah berdasar
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 32/PUU-XIV/2016 Pengajuan Grasi Lebih Dari Satu Kali
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 32/PUU-XIV/2016 Pengajuan Grasi Lebih Dari Satu Kali I. PEMOHON 1. Su ud Rusli, (selanjutnya disebut sebagai Pemohon I); 2. H. Boyamin, (selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Lebih terperinciNILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Apa isinya?
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Apa isinya? Istilah konstitusi dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah constituer, dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD NKRI Tahun 1945 alinea ke-4 telah di sebutkan;
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam pembukaan UUD NKRI Tahun 1945 alinea ke-4 telah di sebutkan; melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan Pengertian dan
Lebih terperinciMATERI UUD NRI TAHUN 1945
B A B VIII MATERI UUD NRI TAHUN 1945 A. Pengertian dan Pembagian UUD 1945 Hukum dasar ialah peraturan hukum yang menjadi dasar berlakunya seluruh peraturan perundangan dalam suatu Negara. Hukum dasar merupakan
Lebih terperinciPOLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)
A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian
Lebih terperinciPOLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH
POLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH BAGI POLITIK HUKUM. Negara perlu disatu sisi karena Negara merupakan institusi pelembagaan kepentingan umum dan di lain
Lebih terperinciDemokrasi di Indonesia
Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara
Lebih terperinciAji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: Konstitusi dan Rule of Law Pada Modul ini kita akan membahas tentang pengertian, definisi dan fungsi konstitusi dan Rule of Law mekanisme pembuatan konstitusi dan undang-undang serta fungsi,
Lebih terperinciDemokrasi juga dapat diterjemahkan sebagai rakyat berkuasa.
) Demokrasi telah dicita-citakan di Indonesia sejak awal. Bukti yuridisnya, UUD 1945 sebelum amandemen dalam pasal 1 (2) menyatakan, Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh majelis
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 48/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 48/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 I. PEMOHON Chandra Furna Irawan, Ketua Pengurus Yayasan Sharia
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN KONSTITUSI, KONSTITUSIONALISME DAN RULE OF LAW. Modul ke: 05Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: 05Fakultas Nurohma, FASILKOM KONSTITUSI, KONSTITUSIONALISME DAN RULE OF LAW S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika Abstraksi dan Kompetensi ABSTRAKSI = Memahami pengertian
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 17/PUU-XIII/2015 Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK) terhadap Putusan Hukuman Mati
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 17/PUUXIII/2015 Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK) terhadap Putusan Hukuman Mati I. PEMOHON a. Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Pemohon I) b. Lembaga Pengawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum, 1 tidak berdasarkan kekuasaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara hukum, 1 tidak berdasarkan kekuasaan belaka. Sebagai negara hukum, segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan, dan
Lebih terperinciKedudukan Konstitusi. a. Cara Pembentukan
Kedudukan Konstitusi Kedudukan Konstitusi (Undang-Undang Dasar) Meskipun Undang-Undang Dasar bukanlah merupakan salah satu syarat untuk berdirinya suatu negara beserta dengan penyelenggarannya yang baik,
Lebih terperinciMENGGAPAI KEDAULATAN RAKYAT YANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT 1
MENGGAPAI KEDAULATAN RAKYAT YANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT 1 Oleh: Siti Awaliyah, S.Pd, S.H, M.Hum Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Malang A. Pengantar Kedaulatan merupakan salahsatu
Lebih terperinciNegara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern
1 Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern Disusun oleh: Pamungkas Satya Putra Pamungkas Satya Putra Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang Karawang 2014 2 Perkuliahan Tema Pamungkas
Lebih terperinciHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara
Lebih terperinciTHE RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA Makalah ini untuk memenuhi tugas PKN
THE RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA Makalah ini untuk memenuhi tugas PKN Dosen Pembimbing : Qudzi Fauzy Penyusun: 1. Catherine F. S (081012008) 2. Nuky F. F. C (081012030) 3. Faraniena Y. R (081012041)
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law
Modul ke: 07 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian dan Definisi Konstitusi 2. Hakikat dan Fungsi
Lebih terperinciBentuk Negara dan Sistem Pemerintahan. Pamungkas Satya Putra
1 Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan 2 Bentuk negara staatsvormen. Dalam pendekatan historis dapat ditemui bahwa terdapat beberapa bentuk negara yaitu kerajaan (monarki), republik, kehalifahan (Osmani)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gagalnya konsep legal state atau negara penjaga malam, melahirkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagalnya konsep legal state atau negara penjaga malam, melahirkan konsep baru yang populer dengan sebutan negara kesejahteraan atau welfare state. Semula dalam konspsi
Lebih terperinciRELASI ANTARA RULE OF LAW, DEMOKRASI, DAN HAK AZASI MANUSIA. Sunarto 1
RELASI ANTARA RULE OF LAW, DEMOKRASI, DAN HAK AZASI MANUSIA Sunarto 1 Abstrak: Istilah Rule of Law diambil dari sistem hukum Anglo Saxon, yang dalam bahasa Indonesia biasa diterjemahkan sebagai negara
Lebih terperinciNegara Hukum. Manusia
Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia Negara hukum / Rule of Law / Rechtsstaat yang bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional di Eropa Negara demokrasi adalah negara hukum, namun negara hukum belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas hukum (rechstaat). 1 Di dalam sebuah Negara Hukum yang demokratis, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat,
Lebih terperinciII. POKOK PERKARA Pengujian Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terhadap UUD 1945.
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 5/PUU-X/2012 Tentang Pelaksanaan Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional Dapat Mengesampingkan Sistem Pendidikan
Lebih terperinciModul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaannya Di Indonesia Modul ini akan mempelajari pengertian, manfaat dan jenis-jenis demokrasi. selanjutnya diharapkan diperoleh
Lebih terperinciLANDASAN, KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
LANDASAN, KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA By. Fauzul FAKULTAS HUKUM UPN JATIM 7 September 2015 1 PEMBAHASAN LANDASAN HAN KEDUDUKAN HAN DALAM ILMU HKM HUB HAN DENGAN CABANG HUKUM LAINNYA
Lebih terperinciDEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.
DEMOKRASI PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN, PAHAM ASAS DAN SISTEM DEMOKRASI Yunani: Demos
Lebih terperinciNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain Konstitusi merupakan hukum dasarnya suatu negara Penyelenggaraan bernegara Indonesia juga didasarkan
Lebih terperinciHUKUM ADMINISTRASI NEGARA (H A N) DIKLAT PIM TINGKAT III. Oleh Drs. SUTRISNO MM
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (H A N) DIKLAT PIM TINGKAT III Oleh Drs. SUTRISNO MM NKRI NEGARA HUKUM Pejabat PNS Administrasi Negara Good Governance Batas Kewenangan PNS Tugas Apem Pelayanan Masy. Taat Hukum
Lebih terperinciHAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA
HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima : 29 September 2014; disetujui : 13 Oktober 2014 Indonesia adalah negara yang berdasar
Lebih terperinciKONSTITUSI DAN RULE OF LAW
KEWARGANEGARAAN Modul ke: KONSTITUSI DAN RULE OF LAW Fakultas 07FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management PENGERTIAN KONSTITUSI Istilah Kontitusi berasal dr bahasa Prancis constituer yg brrti
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VIII/2010 Tentang UU Kesehatan Tafsiran zat adiktif
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VIII/2010 Tentang UU Kesehatan Tafsiran zat adiktif I. PEMOHON Drs. H.M. Bambang Sukarno, yang selanjutnya disebut sebagai Para Pemohon II. KEWENANGAN
Lebih terperinciKONSTITUSI DAN RULE OF LAW
Modul ke: KONSTITUSI DAN RULE OF LAW Mengetahui konstitusi di Indonesia serta penegakan hukumnya Fakultas FAKULTAS RINA KURNIAWATI, SHI, MH Program Studi http://www.mercubuana.ac.id DEFINISI Konstitusi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR 1945
UNDANG-UNDANG DASAR 1945 1 UNDANG-UNDANG DASAR menurut sifat dan fungsinya adalah : Suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugas-tuga pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan
Lebih terperinciPeraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia
Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia Penyelenggaraan otonomi daerah yang kurang dapat dipahami dalam hal pembagian kewenangan antara urusan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
Lebih terperinciTERORISME DALAM NEGARA HUKUM PANCASILA
TERORISME DALAM NEGARA HUKUM PANCASILA Disampaikan Dalam Seminar dengan Tema Degradasi Moral, Gaya Terorisme Muda dan Hukum Islam Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga
Lebih terperinciDEMOKRASI DI NEGARA HUKUM YANG BERETIKA/BERMORAL
DEMOKRASI DI NEGARA HUKUM YANG BERETIKA/BERMORAL Catarina Natasha Manurung Jurusan Marketing Communication, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciISBN : MONOGRAF, VOLUME 1, Aspek Negara Hukum Kesejahteraan Dalam Politik Hukum Agraria Nasional
6 Aspek Negara Hukum Kesejahteraan Dalam Politik Hukum Agraria Nasional Upik Hamidah Dosen Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Unila Pendahuluan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Pointers Hakim Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H.,M.S. Dalam Acara
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------- Pointers Hakim Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H.,M.S. Dalam Acara Continuing Legal Education, Peran Mahkamah Konstitusi Sebagai Penjaga Konstitusi
Lebih terperinciBab IV Penutup BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Pengaturan negara hukum di dalam tiap UUD terdapat perbedaan terutama perumusan dalam UUD 1945 dengan UUD 1945 amandemen. Pengaturan negara hukum dalam UUD 1945 di atur
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka I. PEMOHON Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Muhaimin Iskandar,
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI
NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI By. FAUZUL FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JATIM 1 PEMBAHASAN Sekilas tentang Negara Hukum Negara Hukum yang Demokratis Istilah dan Pengertian HAN Ruang Lingkup HAN Negara
Lebih terperinciJudicial Review sebagai sarana menuju Negara Hukum yang berdasarkan Konstitusi. Oleh : Dyah Adriantini Sintha Dewi
Judicial Review sebagai sarana menuju Negara Hukum yang berdasarkan Konstitusi Oleh : Dyah Adriantini Sintha Dewi Abstract Judicial review or constitutional review is one of four Constitutional Court authority
Lebih terperinciCONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP
CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Negara Hukum
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kerangka Teori atau Konseptual
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori atau Konseptual 1. Tinjauan Mengenai Izin a) Pengertian Izin Kata Izin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Izin adalah pernyataan mengabulkan (tiada melarang);
Lebih terperinciBerkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental
Bab III Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental Sumber: http://www.leimena.org/id/page/v/654/membumikan-pancasila-di-bumi-pancasila. Gambar 3.1 Tekad Kuat Mempertahankan Pancasila Kalian telah
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945
TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945 Di susun oleh : Nama : Garna Nur Rohiman NIM : 11.11.4975 Kelompok : D Jurusan Dosen : S1-TI : Tahajudin Sudibyo, Drs Untuk memenuhi Mata Kuliah Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah menggariskan beberapa prinsip dasar. Salah satu prinsip dasar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945, sebagai konstitusi tertulis di Indonesia dan juga merupakan refleksi dari cita-cata hukum bangsa Indonesia, secara eksplisit telah menggariskan
Lebih terperinci2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut
2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut diamandemen. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang
Lebih terperinciHAM KEWARGANEGARAAN. Hak Asasi Manusia FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KEWARGANEGARAAN HAM Hak Asasi Manusia Disusun oleh : Lanny Ariani (125100601111013) Khanza Jasmine (125100601111015) Budi Satriyo (125100601111017) Avia Intan Rafiqa (125100601111019) FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciIndonesia: Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila 1
Seminar 533 Nasional Aloysius R. Hukum Entah Volume 2 Nomor 1 Tahun 2016, 533-542 Fakultas Hukum, Faculty of Law Indonesia: Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila 1 Aloysius R. Entah* Fakultas Hukum,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penulis. iii
KATA PENGANTAR Pertama-tama, kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Terimakasih juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan, cita-cita bangsa Indonesia adalah membangun sebuah negara hukum. Cita-cita negara hukum tersebut tidak bisa
Lebih terperinciMata Pelajaran : PPKn Kelas / Sem : VIII / 1
LEMBAR KERJA Mata Pelajaran : PPKn Kelas / Sem : VIII / 1 Kompetensi Dasar : Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam menetapkan UUD 1945
Lebih terperinciMAKALAH. Negara Hukum, HAM, dan Peran Masyarakat Sipil
PELATIHAN HAK ASASI MANUSIA UNTUK JEJARING KOMISI YUDISIAL RI Bandung, 30 Juni 3 Juli 2010 MAKALAH Negara Hukum, HAM, dan Peran Masyarakat Sipil Oleh: M.Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum KOMISI YUDISIAL REPUBLIK
Lebih terperinci5. Kosmas Mus Guntur, untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon V; 7. Elfriddus Petrus Muga, untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon VII;
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 26/PUU-XVI/2018 Ketentuan Pemanggilan Paksa oleh DPR, Frasa merendahkan kehormatan DPR dan anggota DPR dan Pemanggilan Anggota DPR Yang Didasarkan Pada Persetujuan Tertulis
Lebih terperinciGAGASAN NEGARA HUKUM INDONESIA
GAGASAN NEGARA HUKUM INDONESIA Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1. Pengantar Dalam rangka perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka dalam Perubahan Keempat pada tahun
Lebih terperinciSelasa, 17 November 2009 HUBUNGAN NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI
Selasa, 17 November 2009 HUBUNGAN NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara hukum, sebagaimana yang diterangkan dalam penjelasan dalam UUD 1945, maka segala sesuatu yang berhubungan
Lebih terperinciB A B N E G A R A. A. Pengertian Negara
B A B V N E G A R A A. Pengertian Negara Negara = Staat (Bld-Jerman) = State (Inggris) = Etat (Perancis) Negara adalah suatu organisasi yang hidup yang harus mengalami segala peristiwa yang menjadi pengalamannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar 1945, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (1) UUD
Lebih terperinciKUASA HUKUM Alvon Kurnia Palma, S.H., dkk, yang tergabung dalam Tim Advokasi Anti Komersialisasi Pendidikan.
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 5/PUU-X/2012 Tentang Pelaksanaan Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional Dapat Mengesampingkan
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL
KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI NEGARA HUKUM DAN DESA. tunduknya pemegang kekuasaan negara pada aturan hukum. Hal ini berarti alatalat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI NEGARA HUKUM DAN DESA A. Negara Hukum Negara Hukum merupakan esensi yang menitikberatkan pada tunduknya pemegang kekuasaan negara pada aturan hukum. Hal ini berarti alatalat
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 28/PUU-XIII/2015 Materi Kesehatan Reproduksi Dalam Sistem Pendidikan Nasional
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 28/PUU-XIII/2015 Materi Kesehatan Reproduksi Dalam Sistem Pendidikan Nasional I. PEMOHON 1. dr. Sarsanto W. Sarwono, Sp.Og sebagai Pemohon I; 2. Anis Su adah
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT
Lebih terperinciDEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.
PERTEMUAN KE 4 DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi, artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 123/PUU-XII/2014 Pengisian Pimpinan DPRD
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 123/PUU-XII/2014 Pengisian Pimpinan DPRD I. PEMOHON 1. Jimmy Willbaldus Sianto, 2. Ir.Yucundianus Lepa.M.Si, 3. Jefri Unbanunaek Kuasa Hukum Muhammad Syukur Mandar, SH.
Lebih terperinciPENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA
PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA (Makalah Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas MK Pendidikan Pancasila) Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Disusun Oleh: Nama : WIJIYANTO
Lebih terperincisebelumnya, yaitu Zaman Pertengahan. Walau demikian, pemikiran-pemikiran yang muncul di Zaman Pencerahan tidaklah semuanya baru.
Ada beberapa teori-teori demokrasi yaitu : 1. Teori Demokrasi Klasik Demokrasi, dalam pengertian klasik, pertama kali muncul pada abad ke-5 SM tepatnya di Yunani. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi dilakukan
Lebih terperinciANALISIS YURIDIS TERHADAP PRODUK HUKUM KETETAPAN MPR SETELAH PERUBAHAN UUD Drs Munif Rochmawanto, SH,MH,MM. Abstrak
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRODUK HUKUM KETETAPAN MPR SETELAH PERUBAHAN UUD 1945 Drs Munif Rochmawanto, SH,MH,MM Abstrak Salah salah satu berkah reformasi adalah perubahan Undang Undang Dasar 1945 dimana
Lebih terperinciSANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA
SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciMENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA
MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA A. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada
Lebih terperinciBAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA A. PENGANTAR Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian dalam ilmu kenegaraan populer disebut sebagai dasar filsafat
Lebih terperinciSosiohumaniora, Volume 18 No. 2 Juli 2016 :
PENERAPAN PRINSIP NEGARA HUKUM DI INDONESIA Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Jln. Sutomo No. 4A Medan E-mail: haposan.siallagan@yahoo.co.id ABSTRAK. Berdasarkan ketentuan UUD 1945 hasil perubahan,
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 39/PUU-XII/2014 Hak Memilih
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 39/PUU-XII/2014 Hak Memilih I. PEMOHON Taufiq Hasan II. III. IV. OBJEK PERMOHONAN Pengujian materiil Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan UmumPresiden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis pada abad ke-18 (delapan belas), memunculkan gagasan dari para pakar hukum dan negarawan untuk melakukan
Lebih terperinciPANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM
PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM Pasal 2 Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan menyatakan Pancasila merupakan sumber dari segala sumber
Lebih terperinciPENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)
PENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya) Apakah Sistem Demokrasi Pancasila Itu? Tatkala konsep
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 41/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 41/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 I. PEMOHON 1. Drs. T. Budiman Soelaim 2. Zainal Abidin, S.H.I.
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 113/PUU-XII/2014 Keputusan Tata Usaha Negara yang Dikeluarkan atas Dasar Hasil Pemeriksaan Badan Peradilan Tidak Termasuk Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum artinya meniscayakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum artinya meniscayakan hukum menjadi pedoman/landasan oleh pemerintah dalam menjalankan pemerintahan negara. Makna
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. disebutkan dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang -undang Dasar Negara Republik
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang berdasar atas hukum, demikian disebutkan dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang -undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Republik Indonesia,
Lebih terperinci