BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry (PT. KCRI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan baku untuk industri ban vulkanisir. PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri ini adalah perusahaan milik keluarga bapak Irwansyah dan didirikan pada tangal 6 September tahun Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah compound, dan precured liner. Produk-produk ini digunakan oleh industri ban vulkanisir sebagai bahan baku utama. Pendirian perusahaan ini didasarkan pada peluang pasar dari compound dan precured liner yang sangat besar dan semakin banyaknya berdiri industri ban vukanisir di Indonesia Ruang Lingkup Bidang Usaha Ruang lingkup bidang usaha pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry adalah penghasil Compound dan Precured Liner Lokasi Perusahaan Lokasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan. PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri ini

2 berlokasikan di Jl. Pulau Irian No. 8/3 Kawasan Industri Medan I, Sumatera Utara. Lokasi penelitian Sumber: Gambar 2.1. Lokasi Pabrik 2.4. Daerah Pemasaran Daerah pemasarann PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri yaitu P.Jawa dan P. Sumatera Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri memberikan pengaruh yang sangat besar terutama terhadap masyarakat di sekitarnya. Pengaruh dari segi perekonomian dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja yang direkrut oleh perusahaan yang berasal dari masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Selain itu, kehadiran PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri juga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar yaitu dengan berdirinya unit-unit usaha di sekitar lokasi pabrik seperti ojek, becak, warung, dan lain-lain.

3 Limbah yang dihasilkan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri berada di bawah ambang batas. Hal ini dikarenakan limbah-limbah tersebut diolah terlebih dahulu sebelum dikeluarkan sehingga tidak mencemari tanah, lingkungan, dan udara, Bahkan, barang reject yang dihasilkan oleh perusahaan pun dapat diolah kembali Proses Produksi Secara umum, proses produksi dibagi menjadi 8 tahapan proses pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri yaitu: 1. Proses penimbangan dan pemotongan karet. 2. Proses penggilingan karet (external mixer 22 inchi). 3. Proses pencampuran. 4. Proses penggilingan karet (mixer 18 inchi). 5. Proses Extruder (pembentukan). 6. Proses press. 7. Proses pemarutan 8. Proses pemeriksaan dan packing Standard Mutu Bahan dan Produk Standar mutu yang ditetapkan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri dilihat berdasarkan keinginan pelanggan jenis bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatannya. Produk yang dihasilkan oleh PT. Kharisma Cakranusa

4 Rubber Industri memiliki standar ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu). ISO 9001:2008 merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuain dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan yang ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi. Sehingga PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri memiliki standar mutu produk sesuai dengan permintaan pelanggan Bahan yang Digunakan Dalam proses produksinya PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri menggunakan bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong. 1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam proses produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan dan langsung ikut di dalam proses produksi sampai dihasilkannya barang jadi. Bahan baku utama dalam pembuatan ban vulkanisir adalah karet mentah dan carbon black. (a) Karet Mentah (b) Carbom Black Gambar 2.2. Karet Mentah dan Carbon Black Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry

5 2. Bahan penolong Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan ke dalam proses produksi, dimana komponen ini tidak dapat dibedakan dengan jelas pada produk. Bahan ini secara tidak langsung mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Adapun bahan-bahan penolong yang digunakan adalah a. Belerang Belerang adalah bahan kimia yang digunakan untuk mempermudah proses pencampuran. Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Gambar 2.3. Belerang b. Rubber Procession Oil (RPO) Rubber Procession Oil (RPO) adalah minyak yang digunakan pada proses pencampuran bahan kimia pada mesin blumberry supaya tidak lengket pada proses pencampuran. 3. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan tambahan yang

6 ditambahkan kepada produk sehingga menghasilkan suatu produk akhir yang siap untuk dipasarkan, dapat berupa kemasan ataupun aksesoris Uraian Proses Proses pambuatan yang dilakukan oleh PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri yaitu : 1. Proses penimbangan dan pemotongan karet. Karet mentah yang diambil dari gudang bahan baku dipotong menggunakan mesin potong dan kemudian dibawa ke bagian penimbangan untuk ditimbang menggunakan timbangan manual. 2. Proses penggilingan karet (external mixer 22 inchi). Setelah di potong dan ditimbang selanjutnya karet dibawa ke mesin giling (external mixer 22 inchi) untuk proses penggilingan karet sehingga menghasilkan karet giling. 3. Proses pencampuran Karet giling dibawa ke mesin blumberry untuk dicampur dan diaduk sampai merata menggunakan carbon black, obat kimia dan RPO (Rubber Processing Oil), sehingga akan menghasilkan lembaran-lembaran masterbacth (produk setengah jadi) kemudian ditumpuk sementara di tempat penumpukan sementara. 4. Proses penggilingan karet (external mixer 18 inchi).

7 Masterbatch di bawa ke mesin eksternal mixer 18 inchi untuk digiling dan dicampur dengan belerang. 5. Proses Extruder (pembentukan compound). Masterbatch yang sudah dicampur dengan belerang dibentuk menggunakan mesin Extruder dan menghasilkan compound. Compound dibawa ke gudang untuk menunggu pesanan atau diolah menjadi precured liner. 6. Proses press Compound dibawa ke mesin press (prekon) untuk pembentukan ulir sesuai dengan permintaan pelangan dan kemudian diperiksa sehingga menghasilkan precured liner. 7. Proses pemarutan Precured liner dibawa ke tempat pemarutan untuk proses perataan semua sisi guna memenuhi standard mutu produk. 8. Proses pemeriksaan dan packing Precured Liner yang sudah diratakan di bawa ke proses packing dan pemeriksaan untuk diperiksa apakah sudah memenuhi standar atau tidak, seterusnya apabila sudah memenuhi standar maka produk di packing dan disimpan di gudang barang jadi sambil menunggu proses pengiriman. Tahapan proses pengolahan dapat dilihat pada blok diagram Gambar 2.4.

8 Karet mentah Karet di potong dan di timbang Karet di giling Karet giling disimpan di gudang Pencampuran (karet giling, carbon black, rpo dan obat kimia Masterbacth ½ jadi disimpan di gudang Di giling masterbacth 18 inchi untuk pencampuran kimia Pembentukan masterbacth (extruder) dan packing Compound Compound di pres (pembentukan precured liner ) Precured Liner di parut (dibersihkan) Precured Liner di periksa dan di packing Precured Liner Gambar 2.4. Blok Diagram Proses Pengolahan Precured Liner Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry

9 2.7. Mesin, Peralatan dan Utilitas Mesin Produksi Mesin produksi yang digunakan pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri antara lain adalah sebagai berikut: 1. Mesin Giling Karet (External Mixer) yang digunakan sebagai awal dari proses pembuatan pertama kali yaitu tempat pengpresan masterbatch. Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin External mixer No. Komponen Spesifikasi 1. Panjang 40 m 2. Lebar 20 mm 3. Tinggi 1 m 4. Berat ± 120 kg Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Gambar 2.5. Mesin Giling Karet (External Mixer) Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry 2. Mesin Blumberry digunakan untuk proses pencampuran masterbatch yang sudah dipress dengan bahan kimia. Gambar dari mesin internal mixer ini dapat dilihat pada Gambar 2.6.

10 Tabel 2.2. Spesifikasi Mesin Internal Mixer Model Eachcapcity Mainmotor Hydraulicpuma Rincian (L) (HP) (HP) GDI-3 2,5 ~ 4 20 ~ 30 1 GDI ~ GDI ~ GDI ~ ~ GDI ~ ~ Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri Gambar 2.6. Mesin Internal Mixer Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri 3. Mesin Prekon sebagai tahap akhir proses pembuatan yang digunakan untuk melakukan pencetakan produk precured liner.

11 Tabel 2.3. Spesifikasi Mesin Prekon No. Komponen Spesifikasi 1. Tinggi Mesin 3850 mm 2. Berat Mesin 3200 kg 3. Lebar Mesin 500 mm 4. Kapasitas produksi mesin 1 unit per 30 detik 5. Panjang 300 mm 6. Panjang lemparan produk 700 m 7. Daya tekan 90 metric ton 8. Tegangan listrik 800 V 9. Kekuatan Daya listrik 8 kwatt Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri Gambar 2.7. Mesin Prekon Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Peralatan (Equipment) Peralatan yang digunakan dalam proses produksi di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri antara lain adalah sebagai berikut:

12 1. Meteran Meteran digunakan untuk mengukur produk yang akan dicetak sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 2. Pisau Pisau digunakan untuk memotong masterbacth Utilitas Utilitas adalah sarana penunjang bagi unit-unit lain dalam suatu pabrik. Utilitas yang dimiliki oleh PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri untuk mendukung kegiatan produksinya yaitu: 1. Boiler Boiler berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan mesin prekon dengan tekanan angin yang dikirimkan boiler tersebut. 2. Air Air memegang peranan penting dalam kelangsungan proses produksi. Air yang digunakan untuk keperluan operasional antara lain air untuk keperluan sanitasi, air proses, air pendingin, air pengisi boiler. Kebutuhan air untuk pabrik dipompakan dari sungai menuju unit pengolahan air disaring dan diproses sebelum digunakan dipabrik. 3. Listrik

13 Sumber tenaga listrik pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri berasal dari PLN. Namun apabila listrik PLN padam perusahaan juga menyediakan mesin generator pembangkit listrik Safety and Fire Protection Safety and Fire Protection yang ada di telah diprogramkan dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang mencakup tentang tata cara kerja yang baik di lantai pabrik secara khusus untuk menghindari kecelakaan kerja. Sistem keselamatan yang ditetapkan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri pada karyawan-karyawan adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan memiliki SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang melindungi keselamatan karyawan pada saat bekerja. 2. Setiap karyawan diwajibkan memakai alat perlindungan diri selama bekerja. 3. Perusahaan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program jaminan sosial tenaga kerja yang meliputi jaminan kecelakaan kerja. Program penerapan SMK3 di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri adalah sebagai berikut: 1. Mensosialisasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja yang harus diketahui oleh seluruh karyawan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri.

14 2. Mewajibkan para karyawan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Adapun APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan yaitu : a. Masker berguna untuk melindungi pekerja agar tidak terhisap debu dan racun secara langsung. b. Sarung tangan berguna untuk melindungi tangan dari bahaya panas, bahan kimia, dan sebagainya. c. Helm untuk melindungi kepala pekerja saat bekerja dari benda yang jatuh atau melayang di atas di sekitar lantai produksi. d. Safety shoes berguna untuk melindungi pekerja yang bekerja di lapangan. 3. Menyediakan alat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi risiko kebakaran yang terjadi di pabrik. 4. Melaksanakan program keselamatan diri karyawan apabila terjadi kebakaran Waste Treatment PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry tidak memiliki limbah pada umumnya kerana limbahnya yaitu produk cacat dapat di produksi ulang kembali sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Pendistribusian tugas-tugas,

15 wewenang dan tanggung jawab serta hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada struktur organisasi perusahaan, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugasnya dari mana ia mendapatkan perintah dan kepada siapa ia harus bertanggung jawab. Sebuah perusahaan akan berjalan dengan lancar apabila adanya sistem organisasi, manajemen yang baik dan semua kegiatan dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang telah ditetapkan akan menciptakan suasana kerja yang baik dan tidak terjadi kekacauan akibat kesalahan dalam pemberian perintah dan tanggung jawab. Bentuk struktur organisasi yang digunakan pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry adalah berbentuk lini dan fungsional, dimana wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada unit organisasi dibawahannya, seperti ditunjukkan pada Gambar `2.8.

16 DIREKTUR LINI PROSES ADMIN/OFFICER PENGAWAS FUNGSIONAL DESPATCH PERAWATAN PENGENDALIAN GUDANG PROCUREMEN SMI FINANCE ACCOUNTING PEMASARAN HCM KUALITAS PENGAWAS PENGAWAS PENGAWAS PENGAWAS PENGAWAS MASTERBACTH COMPOUND PRECURE LINER OFFICER OFFICER MANDOR MANDOR MANDOR OFFICER OFFICER OFFICER OFFICER OFFICER OFFICER OPERATOR OPERATOR OPERATOR TRANSFORT KEBERSIHAN OUT SOURCE PEMBANTU PEMBANTU PEMBANTU PEMBANTU SUPIR OFFICE GIRL PEMBANTU SATPAM KETERANGAN : = LINI = FUNGSIONAL Gambar Struktur Organisasi PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry

17 Pembagian Tugas dan Tanggung jawab Suatu organisasi agar dapat berjalan dengan baik membutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi. Masing-masing personil diberi tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Tugas dan tanggung jawab dari bagian struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri adalah sebagai berikut: 1. Direktur Merupakan pemimpin tertinggi perusahaan perusahaan. Perincian tugasnya adalah: a. Sebagai pimpinan tertinggi perusahaan yang membidangi pengembangan perusahaan, pengadaan modal dan pengeluaran modal. b. Membuat dan mengatur strategi perusahaan untuk mencapai target. c. Menciptakan suasana yang baik dalam perusahaan dimana personil dapat melakukan kewajibannya dengan efektif. d. Memimpin, mendidik, mengarahkan, membina kerjasama, memberikan motivasi serta mengawasi kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan oleh perencanaan yang telah disetujui bersama. e. Memberikan kekuasaan (mandat) kepada para manajer, dan bawahan yang ditunjuk dan berhubungan langsung dengan pimpinan. f. Bertanggung jawab penuh pada kondisi dan kemajuan perusahan. 2. Direktur Utama Direktur utama memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

18 a. Mengkordinir secara keseluruhan terhadap kondisi dan kegiatan di pabrik. b. Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam menentukan produk yang akan diproduksi, dengan menentukan item-item yang akan diproduksi yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan atau pasar. 3. Manager Produksi Bagian produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengawasi kegiatan produksi yang dilakukan oleh pabrik, mulai dari awal sampai akhir kegiatan produksi b. Melakukan pemeriksaan terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam kegiatan produksi. 4. Manager Umum Bagian umum atau bagian personalia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertugas dalam kegiatan personal dari para pegawai. b. Mengurus secara langsung kegiatan eksternal perusahaan, misalnya: melayani tamu yang datang. c. Mengawasi secara langsung pengangkutan yang dimiliki oleh perusahaan, baik mobil perusahaan maupun angkutan transportasi untuk mengangkut bahan baku dan barang jadi yang akan dikirim. 5. Manager Administrasi dan Keuangan

19 Bagian administrasi bertanggung jawab dalam hal mencatat semua kegiatan pembukuan pada keuangan yang terjadi di perusahaan tersebut. Bagian keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Bertanggung jawab dalam hal pembukuan, pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya di pabrik. b. Memberikan honor atau gaji kepada pegawai perusahaan, termasuk menangani kegiatan transaksi, ataupun simpan pinjam yang dilakukan oleh karyawan dengan perusahaan. 6. Manager Pemasaran Mempunyai tanggung jawab dalam: a. Mengontrol pembelian barang. b. Menerima laporan penjualan produk perusahaan. c. Bertanggung jawab atas jumlah penjualan perusahaan setiap bulan. 7. Manager Maintenance Manager Maintenance memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan bagian pemeliharaan dan perbaikan. b. Bertanggung jawab dalam kegiatan perbaikan dan pemeliharaan. c. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem menajemen mutu dan lingkungan bersama-sama dengan departemennya. 8. Manager Gudang

20 Tugas, wewenang dan tanggung jawab Manajer gudang adalah sebagai berikut: a. Mengatur pengiriman barang b. Menerima laporan stok dari staf gudang c. Bertanggung jawab atas berjalannya seluruh kegiatan yang dilakukan di gudang. 9. Pengawas atau supervisi Pengawas atau supervisi bertugas dalam: a. Mengawas derajat kualitas produk apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. b. Pengawasan terhadap pembelian dengan mempertimbangkan kualitas bahan baku. c. Pengawasan persediaan bahan baku dan barang jadi d. Bertanggung jawab dalam mengatur penjadwalan. 10. Staf Bagian Pengendalian Mutu Bagian pengawasan komponen memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal mengawasi dengan melakukan inspeksi terhadap komponenkomponen yang rusak.

21 11. Staf Teknisi Mengawasi kegiatan perbaikan terhadap mesin, dan peralatan seperti mesin penggiling karet, mesin blumberry, mesin parut, mesin press dan mesin prekon. 12. Staf Bagian Safety dan Security Bagian penyiapan peralatan-peralatan yang menjaga kesalamatan para pekerja pabrik dan memilih pekerja untuk menjaga keamanan pabrik. 13. Staf Bagian Gudang Bagian pergudangan memiliki tugas dan tanggung jawab mengawasi dan mencatat jumlah bahan baku dan produk jadi yang masuk atau dikeluarkan oleh perusahaan. 14. Staf bagian Administrasi dan keuangan Bertanggungjawab dalam mengurus pembukuan di perusahaan dan bertanggungjawab dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan pada perusahaan. 15. Staf HUMAS Berikut tugas staf HUMAS: a. Bersama Direktur atau Wakil Direktur ber-komunikasi dengan pihakpihak dan instansi terkait.

22 b. Menjelaskan hal-hal tertentu kepada pihak-pihak dan instansi terkait di luar sesuai kepentingan Perusahan. c. Memfasilitasi dialog dan lobi-lobi pengurus tertentu dengan pihak-pihak dan instansi terkait dalam penyelenggaraan kegiatan. d. Laporan berkala kepada Direktur. e. Menghimpun dan melaporkan informasi dari luar kepada Direktur terkait dengan kepentingan perusahaan. Wewenang staf Humas: a. Memberikan usulan dan tanggapan kepada Direktur tentang informasi yang berkembang dari eksternal perusahaan. b. Mengarahkan kepala divisi dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. c. Mengusulkan beberapa orang sebagai panitia pada kegiatan yang membutuhkannya. d. Membuat kebijakan tertentu tentang bidang hubungan masyarakat. 16. Staf Kebersihan Tugas dan tanggung jawab bagian kebersihan adalah sebagai berikut: a. Menjaga kebersihan di lingkungan pabrik. b. Mengelola dan merawat segala fasilitas pendukung di lingkungan pabrik, terutama di bagian kantor.

23 2.11. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri adalah 76 orang dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Jumlah Tenaga Kerja PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry No Keterangan Jumlah Orang 1 Manajer pabrik 1 2 Manager produksi 1 3 Manager umum 1 4 Manager administrasi dan keuangan 1 5 Manager pemasaran 1 6 Manager gudang 1 7 Manager maintenance 1 8 Mandor 3 9 Operator Kantor 7 Total 76 Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Jam Kerja Jam kerja di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri memiliki hari kerja selama 5 hari kerja dan satu shift kerja selama 8 jam per hari, yaitu dimulai dari jam WIB dimana terdapat 1 jam istirahat. Dan khusus pada hari

24 Jum at istirahat dimulai dari jam untuk melaksanakan ibadah shalat Jum at. Tabel 2.5. Pembagian Shift Kerja Hari Waktu Istirahat Senin - Jumat WIB Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Sedangkan karyawan bagian kantor memiliki masa kerja selama 5 hari kerja dalam seminggu dengan jam kerja dapat dilihat pada Tabel 2.6. Tabel 2.6. Pembagian Shift Kerja Kantor Hari Waktu Istirahat Senin - Jumat WIB Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya Sistem Pengupahan Sistem pengupahan yang digunakan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri adalah sistem pengupahan yang dibayarkan sekali sebulan sesuai dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan masing-masing karyawan. PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri juga memberikan tunjangan hari raya (THR).

25 Fasilitas Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri selalu berusaha untuk mendorong karyawan agar dapat bekerja lebih baik aman selamat dalam bekerja. Perusahaan berusaha menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat mendukung efektivitas karyawan. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya fasilitas kesehatan atau jamsostek, tempat ibadah, fasilitas kerja berupa penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) selama bekerja demi keamanan dan keselamatan kerja seperti helm, sepatu kerja, sarung tangan dan masker Jenis Tata Letak Pabrik Proses produksi pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri terdiri dari beberapa tahapan proses. Setiap tahapan proses menggunakan beberapa mesin dan peralatan. Proses tersebut adalah proses penimbangan dan pemotongan, proses penggilingan 22 inchi, proses pencampuran, proses penggilingan 18 inchi, proses pembentukan, proses pres, proses pemarutan, dan proses pemeriksaan dan packing. Proses-proses tersebut disusun berdasarkan urutan proses produksi seperti proses penimbangan dan pemotongan karet adalah proses awal sebelum proses penggilingan karet 22 inchi dan seterusnya. Hal inilah yang menyebabkan pengaturan tata letak pabrik PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri merupakan tipe product layout. Tipe product layout, dimana mesin dan peralatan disusun menurut urutan proses yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk.

26 Dengan demikian, segala fasilitas proses produksi akan diletakkan berdasarkan garis aliran produk Pola Aliran Bahan Pola aliran bahan yang dimiliki PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri adalah pola aliran bahan berbentuk U. Hal ini dapat dilihat dari masuknya bahan baku ke lantai produksi sampai ke proses penyimpanan produk jadi Departemen dan Rincian Luas Area Rincian luas area departemen PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industri dapat dilihat pada Tabel 2.7. Tabel 2.7. Luas Area PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry No Aktivitas Panjang (m) Lebar (m) Luas Area (m2) A Production 1 Masterbacth department Compound department Precured line department B Production Service 1 Gudang carbon black Gudang Karet Reject Gudang Bahan Kimia

27 Tabel 2.7. Luas Area PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry (Lanjutan) No Aktivitas Panjang (m) Lebar (m) Luas Area (m2) 4 Gudang Produk Jadi Gudang Plastik Gudang Compound C Personal Service 1 WC dan Kamar Mandi Parkir 9.1 & 12 8 & Kantin Mushola/Tempat Ibadah D General Service 1 Kantor Pos Jaga/Piket E Physical Plant Production Service 1 Gudang BBM Maintenance Pembangkit Tenaga Listrik Sumber: PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industrty adalah sebuah perusahaan yang memproduksi karet compound untuk ban vulkanisir dengan sistem masak panas,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras berdiri pada tahun 1997 dan langsung disahkan sebagai perusahaan berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Sigma Block didirikan pada tahun 2008 oleh Petrus Barus, dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2008 yang berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder didirikan pada tanggal 9 Juli 1988 dengan akta notaris dihadapan Djaidir, SH. Dengan surat izin usaha No. 245/DJAI/IUT- D5/PMDN/IV/1988.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek AQUA yang telah

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan di dunia industri semakin ketat. Dengan demikian setiap perusahaan harus memiliki suatu sistem yang baik dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Super Plates didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di Jl.Balai Desa 141 Polonia Medan. CV. Super Plates merupakan salah satu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB VII TATA LETAK PABRIK. kelancaran proses produksi. Pabrik T-Butyl Alcohol dengan kapasitas

BAB VII TATA LETAK PABRIK. kelancaran proses produksi. Pabrik T-Butyl Alcohol dengan kapasitas 92 BAB VII TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi pabrik sangat mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan dari suatu industri. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan hidup

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. ABC Hardware Industry merupakan suatu perusahaan di bidang perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik. Perusahaan

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N TUGAS SARJANA PERANCANGAN TATALETAK GUDANG PRODUK PRE-CUREDTREAD LINERRUBBER INDUSTRY DENGAN METODE CLASS BASED STORAGE Oleh MHD. ANDI NAMORA SIREGAR NIM :110403008 D E P A R T E M E N T E K N I K I N

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan

Lebih terperinci

TATA LETAK PABRIK. A. Lokasi Pabrik. Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam

TATA LETAK PABRIK. A. Lokasi Pabrik. Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK. dan dapat memberikan keuntungan-keuntungan lain. Beberapa hal yang

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK. dan dapat memberikan keuntungan-keuntungan lain. Beberapa hal yang VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi pabrik sangat mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan dari suatu industri. Penentuan lokasi pabrik yang tepat dapat menekan biaya produksi dan dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek AQUA yang telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun LAMPIRAN 1 74 75 Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun 2011-2013 BULAN 2011 2012 2013 HSL PROD APAL HSL PROD APAL HSL PROD APAL January 293,514.30 15,139.30 329,067.90 11,133.90

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Unit Usaha Sawit Langkat (disingkat SAL) mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1974 sebagai salah satu Unit Usaha dari PTP.VIII yang bergerak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Super Plates merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan baterai/aki mobil. Usaha ini didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Deny

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN. merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan suatu perusahaan dengan

SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN. merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan suatu perusahaan dengan VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Untuk mendukung keberhasilan dari suatu usaha, diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan yang bertugas untuk mengatur,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. langsung. Wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT.

LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. langsung. Wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT. LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabaatan, dapat diketahui dari struktur organisasi. Dimana dalam struktur digambarkan hubungan antara atasan dan bawahan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. BAB. PENDAHULUAN - BAB PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. Sungai Budi Group. PT. Sungai Budi Group memulai kegiatan usahanya pada

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berbahan PVC (Polyvinyl Chloride), seperti: pipa, daun pintu, sambungan pipa, selang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci