BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi
|
|
- Hartono Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Adapun yang dimaksud dengan metode quasi experiment adalah Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mungkin mengadakan kontrol/memanipulasikan semua variabel yang relevan. Harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan batasan-batasan yang ada. (Nazir, 2005: 73) Karena dalam penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas peningkatan hasil belajar terkait dengan penggunaan multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang ingin melakasanakan program pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran awal. Oleh karena itu metode quasi experiment dianggap tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain eksperimental. Desain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan validitas internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu/quasi eksperiment pre test and post test one group design. pre test and post test one group design adalah desain yang dilakukan dua kali penilaian yaitu sebelum eksperimen (pre test) dan sesudah eksperimen (post test). pre test diberikan untuk mengukur variabel terikat 25
2 26 sebelum perlakuan dilakukan. Kemudian diberikan tes lagi (post test) untuk mengukur variabel terikat setelah diberi perlakuan. Desain penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. O1 X O2 Keterangan: O1 = Pre-test O2 = Post Test X1 = Perlakuan/Penggunaan media e Learning Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tentang kemampuan belajar bahasa jepang siswa yang merupakan data kuantitatif dan dianalisis. Hubungan Antar Variabel Variabel bebas dalam penelitian ini yang fungsinya tidak tergantung dengan variabel lain, yaitu layanan informasi dalam bimbingan karier disimbolkan dengan X. Variabel terikat dalam penelitian yang tergantung fungsinya dari variabel lain adalah pemahaman diri siswa disimbolkan dengan Y. Variabel Bebas(X) Penggunaan Media Variabel Terikat(Y)
3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (1992:51) populasi adalah sejumlah individu atau subjek yang terdapat dalam kelompok tertentu yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dijadikan sumber data, dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. Mengingat luasnya populasi maka peneliti membatasi populasi dalam penelitian ini untuk membantu mempermudah menarik sample. Menurut Sudaja dan Ibrahim (2001:71) pembatasan populasi dilakukan untuk membedakan populasi sasaran (target Population) dan populasi terjangkau (accessible population). Mengacu pada pendapat diatas maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa kelas X SMKN 1 Cimahi Sampel Penelitian Dalam penelitian Sample digunakan untuk mempermudah dalam pengambilan data. Sample adalah himpunan bagian atau bagian dari populasi. Salah satu syarat dalam pengambilan data harus bisa bersifat representative yaitu bersifat mewakili keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan metode eksperimen kuasi yang menggunakan kelompok yang sudah ada maka peneliti menggunakan kelompok kelompok yang sudah ada sebagai sample, jadi peneliti tidak mengambil sample dari anggota populasi secara indiviu tetapi dalam bentuk kelas. Sample yang digunakan adalah siswa kelas X SMK yang merupakan pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar yang menjadi kelas eksperimen maka
4 28 ditetapkan sebagai sample dari populasi sebanyak satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelompok yang menggunakan media website e-learning jumlah total sample dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa. 3.3Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan adalah : Tes Objektif Tes objektif diberikan sebagai soal pre test dan Post test. Instrumen tersebut berbentuk tes formatif dengan teknik pilihan ganda (Multiple choice) yang memerlukan jawaban singkat namun tepat. Test tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah mengikuti suatu program tertentu sehingga akanterlihat perbedaan kemajuan hasil belajar antara kondisi awal dengan kondisi akhir.soal diberikan pada pretest dan posttest. Pretest diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok kelas eksperimen, sedangkan posttest diberikan untuk melihat kemajuan dan perbandingan peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen Polling Polling adalah komponen yang berfungsi layaknya sebuah polling atau jejak pendapat dengan maksud untuk mengetahui seberapa manfaat nya media website e-learning ini.polling yang digunakan ini berupa pertanyaan yang jawabannya ada beberapa buah.setiap siswa yang mengunjungi website e-learning dapat memberi polling dengan memilih dari beberapa opsi pilihan tersebut dengan cara mengklik dari salah satu opsi kemudian mengklik tombol vote. Polling ini
5 29 memudahkan peneliti untuk mengetahui seberapa besar responden terhadap website e-learning ini Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Menurut Suharsimi (1998:140) angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti. Dalam penelitian ini angket di gunakan untuk mengumpulkan data dari responden untuk mengetahui hasil terhadap instrumen yang digunakan Studi Kepustakaan Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan pemahamaan atas teori atau literatur yang diperlukan dalam mendukung penelitian. Literatur yang dipelajari dalam penelitian ini adalah: Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning (Study Eksperimen Quasy Pembelajaran Bahasa Jepang Pada Siswa SMK) Penyusunan Instrumen Untuk memperoleh hasil data yang diperlukan peneliti diperlukan instrumen sebagai alat pengumpulan data yang mana langkah-langkah penyusunan tes instrumen sebagai berikut :
6 30 a. Menetapkan Pokok Bahasan Bahasan yang di gunakan dalam intrumen ini sebagian besar menggunakan buku panduan magang ke jepang sebagai pedoman siswa menghadapi dunia kerja. b. Studi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Management System Joomla (CMS). c. Analisa Kebutuhan Aplikasi Analisa kebutuhan aplikasi digunakan sebagai untuk mengetahui konten dan media yang digunakan dalam e-learning. Hasil dari identifikasi ini akan digunakan untuk mendukung dalam perancangan aplikasi e-learning. Analisa ini akan mengidentifikasi konten apa saja yang akan dimasukkan kedalam aplikasi dan media seperti apa yang akan digunakan untuk mendistribusikan konten yang ada. d. Analisa user User yang akan mengakses e-learning terbagi menjadi dua yaitu user yang dapat mengakses halaman administrator (backend) yaitu Super Administrator dan Administrator dan user yang hanya dapat mengakses halaman depan (frontend) yaitu registered user dan guest. e. Web E-Learning Instansi web berupa CMS Joomla yang akan dilakukan pada komputer server.
7 31 f. Fitur web e-learning Website e-learning ini akan menjadi media yang menggabungkan dari kesemua content-content tersebut. Website ini dibangun dengan Content Management System Joomla. Didalam website e-learning ini terdapat beberapa fitur yang diintegrasikan dalam CMS Joomla ini adalah : - Konten Multi Media - Profil User - Polling - Search Engine - Private messaging - Feed Back - Print Tools - PDF Conveter - Sending Menu-menu dalam Website E-Learning : Main Menu, merupakan menu utama yang selalu muncul di setiap halaman website, dalam website e-learning ini menu dibagi menjadi dua bagian yaitu Menu Utama yang merupakanhalaman Utamadan Materi sebagai bahan ajar. Sedangkan menu Materi tediri dari Huruf, Kosakata, dan Tata bahasa. Sumber utama dari website e-learning ini diambil dari Buku Panduan Magang ke Jepang dan buku referensi lainnya yang dapat menunjang pembelajaran bahasa jepang dasar. Dalam bagian ini setiap deretan menu bersifat temporary dalam artian menu-menu tersebut
8 32 bias diubah-ubah dan bisa ditambahkan menu yang lain sesuai dengan kebutuhannya. Dan dalam setiap konten bisa di update dalam waktu yang ingin ditentukan. Modul Search, berfungsi untuk melakukan pencarian berita/artikel yang terdapat dalam website e-learning ini. Header, tempat meletakan logo, gambar, animasi yang selalu muncul di setiap halaman website. NewsFlash, digunakan untuk menampilkan berita singkat dan penting. Banner, tempat meletakan banner/iklan dari website. Polling, sebuah komponen yang berfungsu layaknya sebuah polling atau jejak pendapat. Content, tempat meletakan berita atau artikel website. Footer, bagian yang selalu muncul di bagian bawah setiap halaman web. Biasanya diisi dengan alamat instansi/pembuat web, copyright, alamat website. g. Uji Aplikasi Web E-Learning Setelah perancangan web dan membuat konten E-Learning selesai dilakukan uji coba untuk melihat apakah fungsi-fungsi aplikasi E-Learning sudah berfungsi dengan baik. Uji coba dilakukan terhadap sejumlah siswa diluar sample yang mempunyai tingkat kemampuan relative sama dengan siswa dalam kelompok sample. Uji coba instrument ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kualitas instrument yang digunakan, yaitu
9 33 untuk mengetahui layak tidaknya instrumen baik digunakan pada sample maupun diluar sample. h. Implementasi E-Learning Intrumen atau E-learning ini akan di implementasikan dalam pengajaran bahasa jepang tingkat dasar pada siswa SMK yang akan mengikuti program pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran dasar sebelum mengikuti pelatihan pemagangan ke jepang. Selama Implementasi peneliti akan tetap mengawasi E-Learning apakah tetap berjalan dengan baik ataupun memerlukan peningkatan atau penambahan pada elemen untuk meningkatkan kualitas dalap E-Learning tersebut. i. Evaluasi E-Learning Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa efektifkah E-Learning dengan cara melihat hasil peformansi aplikasi, feed back, dan hasil polling yang diberikan siswa. 3.4 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Pada penelitian ini teknik pengolahan data hasil yaitu menggunakan rumus sebagai berikut : a. Mencari mean kedua variable Mx = N x y My = N b. Mencari standar deviasi dari variable X dan Y x Sdx = N Mx²
10 34 y Sdy = N My² c. Mencari nilai t-hitung t hitung = My Mx Sdx² + Sdy² N -1 d. Kriteria Efektifitas Pembelajaran g T 2 T1 = Sm T1 e. Analisis angket P = N f Χ100% 3.5 Desain Pembelajaran Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologikomunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar
11 35 yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas. Komponen utama dari desain pembelajaran adalah: 1. Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat. 2. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar. 3. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari 4. Penilaian Belajar, tentang pengukuran kemampuan atau kompetensiyang sudah dikuasai atau belum Perencanaan Pada tahap ini peneliti melakukan perencanaan terhadap penelitian yang akan peneliti lakukan antara lain : 1. menentukan populasi dan sampel penelitian 2. menentukan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian dengan materi ajar sebagai berikut : a.materi Materi atau pembahasan yang akan digunakan dalam instrumen pembelajaran atau E-Learning ini menggunakan buku panduan magang ke jepang dan buku pembelajaran lainnya sebagai tambahan. Penulis menggunakan buku tersebut sebagai acuan dasar pembelajaran bahasa jepang
12 36 dalam instrumen atau E-Learning. Materi yang digunakan dalam E-Learning terdiri dari : 1. Huruf Huruf merupakan dasar dari pembelajaran bahasa jepang, dalam bahasa jepang huruf yang digunakan adalah kanji, hiragana dan katakana. Dalam E- Learning penulis membuat pembelajaran interaktif tentang huruf hiragana dan katakana agar pembelajar lebih mudah mengingat huruf kana. Tabel 3.1 Gambar 3.1 Hiragana Tampilan huruf hiragana pada E-Learning
13 37 Tabel 3.1 Gambar 3.1 Katakana Tampilan huruf katakana pada E-Learning Pembelajar akan menggunakan konten huruf, dimana pembelajar dapat belajar huruf hiragana dan katakana. Dalam konten ini pembelajar dapat menghapal dan mencoba menulis huruf hiragana atau katakana dengan pad yang ada dalam konten huruf hiragana dan katakana seperti tabel di atas. 2. Kosakata Kosakata merupakan pembahasan mengenai arti dari kata tertentu, pembelajar dapat langsung menghapal kata-kata dasar bahasa jepang. Dalam bahasa jepang ada klasifikasi penggunaan kosakata misalnya kata kerja, kata benda dan ada pula ucapan-ucapan yang digunakan sehari-hari. Dalam E- learning terdapat pembelajaran mengenai kata-kata tersebut sebagai dasar siswa dapat membentuk kalimat atupun menyebutkan kata tertentu.
14 38 べんきょうします Benkyoushimasu Belajar じっしゅうします jisshuushimasu Praktek しゅうりします shuurishimasu Memperbaiki はたらきます hatarakimasu Bekerja やすみます yasumimasu Istirahat おしえます oshiemasu Mengajar ならいます naraimasu Belajar しつもんします shitsumonshimasu Bertanya わかります wakarimasu Mengerti おぼえます oboemasu Mengingat わすれます wasuremasu Lupa しらべます shirabemasu Memeriksa はじめあす hajimemasu Mulai おわります owarimasu Selesai みせます misemasu Memperlihatkan おしえます oshiemasu Memberitahu かきます kakimasu Menulis よみます yomimasu Membaca ききます kikimasu Mendengarkan みます mimasu Melihat いいます iimasu Berkata まちます machimasu Menunggu いそぎます isogimasu Tergesa-gesa よびます yobimasu Memanggil Tabel 3.3 Verba
15 39 Gambar 3.3 Tampilan konten Kosakata(KK) pada E-Learning ほん Hon Buku ざっし Zasshi Majalah かみ Kami Kertas しんぶん Shinbun Koran じしょ Jisho Kamus くだもの Kudamono Buah-buahan ごはん Gohan Nasi パン Pan Roti うち Uchi Rumah かいしゃ Kaisha Prusahaan こうじょう Koujyou Pabrik えき Eki Stasiun いす Isu Kursi つくえ Tsukue Meja まど Mado Jendela
16 40 ドア Doa Pintu でんき Denki Listrik はこ Hako Kotak くるま Kuruma Mobil あさ Asa Pagi ひる Hiru Siang よる Yoru Malem ネクタイ Nekutai Dasi Tabel 3.4 Nomina Gambar 3.4 Tampilan konten Kosakata(KB) pada E-Learning
17 41 Tabel dan gambar-gambar di atas adalah beberapa kata yang dapat dipelajari oleh pembelajar E-Learning. 3. Tata Bahasa Tata bahasa merupakan dasar dari pembentukan sebuah kalimat. Dalam konten ini pembelajar dapat membaca dan memahami isian yang terdapat E-Learning tersebut. Dalam tata bahasa terdapat beberapa partikel dasar untuk menyusun sebuah kalimat di antaranya partikel wa, e, no, de, ni, ga, mo, to dan desu. Di bawah ini merupakan beberapa contoh partikel yang terdapat E-Leaning : Partikel wa Partikel Wa merupakan parikel yang menandai bahwa kata benda sebelumnya bertindak sebagai subjek atau pokok kalimat. Partikel wa berfungsi menegaskan pada pendengar apa yang sedang
18 42 dibicarakan. Kedudukan wa dapat digantikan oleh mo yang berarti juga jika predikat yang sama menunjuk pada benda atau topik yang lain. Partikel e Partikel e digunakan untuk menyatakan tujuan,arah,haluan atau tujuan yang dimaksud,sehingga bisa disamakan dengan ke atau menuju..tetapi kadang bisa dipertukarkan dengan ni. Kata bantu ですです (dibaca des ) merupakan kata bantu yang berfungsi untuk memperhalus pembicaraan, dalam bahasa inggris bisa disepadankan dengan to be. Dalam kalimat negatif atau sangkalan です menjadi ではありません. Sedangkan pada kalimat lampau berubah menjadi でした (dibaca deshta ) Partikel no Partikel no berfungsi sebagai penunjuk kepunyaan atau kepemilikan. Terletak antra pemilik dan benda yang dimiliki.namun bias berarti pula,buatan atau tenang. Partikel to & ya Partikel to dan ya sama-sama bisa diartikan dan.partikel to merupakan penghubung kata benda yang menunjukkan bahwa bendabenda yang disebutkan sudah semuanya.sedangkan partikel ya digunakan untuk menghubungkan benda-benda sebagian di antranya (benda tidak disebutkan semuanya).
19 43 Gambar 3.4 Tampilan konten Tata Bahasa pada E-Learning 3. merancang dan membuat web E-Learning menggunakan program aplikasi CMS joomla dan program pendukung lainnya. 4. melakukan uji judgement dengan penimbang dosen, guru, ataupun pihak lain yang berkompeten 5. menyusun instrumen penelitian Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan peneliti menentukan kelompok eksperiment yang akan menggunakan media E-Learning. Setelah ditentukan, siswa di arahkan untuk mengisi pretest terlebih dahulu, soal pretest yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif pilihan berganda yang telah dibuat, tahapan tersebut bertujuan untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperiment. Melaksanakan perlakuan kepada kelas eksperiment dengan menggunakan
20 44 E-Learning, pelaksanaan pembelajaran dilakukan 2 x pertemuan sesuai RPP yang telah ada. Pembelajaran menggunakan seperangkat komputer sebagai media utama untuk melakukan pembelajaran menggunakan E-Learning, E- Learning tersebut ditampilkan secara onlline dengan menggunakan jaringan internet ataupun intranet. Peneliti hanya melakukan arahan terhadap pembelajar yang menggunakan E-Learning untuk memperkecil terjadinya kesalahan atau error application pada saat pembelajaran dilakukan Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah melakukan perlakuan pada siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa. Evaluasi yang digunakan adalah posttest sebagai hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Format evaluasi yang digunakan adalah soal pilihan berganda Tanggapan Tanggapan merupakan minat siswa terhadap pembelajaran menggunakan E-Learning. Pada tahap ini peneliti mengolah dan menanalisis data hasil eksperiment yang dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap E- Learning pembelajaran. Angket merupakan intsrumen yang digunakan untuk melihat tanggapan siswapembelajaran menggunakan E-Learning. angket tersebut dapat menyimpulkan hasil penelitian sehingga dapat disimpulkan apakah H1 diterima atau ditolak.
PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :
LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi
Lebih terperinciBAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup
BAB II SOFTWERE JLOOK UP 2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan begitu juga
Lebih terperinciBAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.
BAB III PROSES PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment. Menurut Arikunto yang dimaksud penelitian pre eksperimen atau kuasi eksperimen adalah
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian (Sutedi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = tatacara). Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tanda Baca Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu: dari kejauhan terdengar sirene -- bahaya; 2 gejala: sudah
Lebih terperinci3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.
Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~
Lebih terperinciTEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり
TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Sekolah. Kompetensi Dasar - Mengidentifikasikan waktu
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE
SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Pengantar Bahasa Kode : MR 102 Bobot : 2 SKS Semester : 2 Jenjang : S-1 Dosen/Asisten : Drs. Mulyana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil
50 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil belajar mengajar menggunakan permainan menemukan gambar sebagai upaya untuk meningkatkan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A. Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009 FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP Faktor kemampuan memahami melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
BAB III METODE PENELITAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pembelajaran kosakata bahasa Jepang dengan huruf Hiragana
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)
LAMPIRAN 88 89 90 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMAN 1 Yogyakarta : Bahasa Jepang : X MIA 6 (kelas Eksperimen) : 2 (dua) Pertemuan ke : 1 dan 2 Alokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Atria Ramadhanty Irawan, 2014 Pengaruh evaluasi formatif pop test terhadap penguasaan huruf hiragana
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Jepang saat ini telah berkembang pesat di Indonesia, khususnya pada tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas). Dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMA,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, saling berkomunikasi dan berinteraksi adalah hal yang selalu terjadi setiap saat. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat
Lebih terperinciPDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO
1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran
SILABUS Seklah : SMPN 2 CIAMIS Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Semester : 1 ( Satu ) Standar : Mendengarkan 1. Memahami lisan berbentuk paparan atau dialg hbi dan wisata 1.1 Mengidentifikasi
Lebih terperinci(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.
(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) こんじょう Percakapan: まま : さすが ママの子 いざとなると 根性あるわっ あさり ガンバレ! Terjemahan: Mama: Anak mama memang hebat. Walau dalam keadaan susah, tetap bersemangat. Berusaha Asari! b.
Lebih terperinciPergi kemana? どこへ行きますか
Pergi kemana? どこへ行きますか i Oleh : Ahmad Hasnan www.oke.or.id doko e ikimasuka. pergi kemana, pertanyaan ini mudah dan sering digunakan dalam bepergian,dalam artikel edisi ini akan di bahas cara bertanya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
54 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pada BAB ini pertama penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penerapan media story pictures dalam pembelajaran membaca
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan pengumpulan data Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. a. kesalahan mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara teratur yang digunakan untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah suatu cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang baik seperti yang dikehendaki (Kamus Umum
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sejak zaman dahulu kala, manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sejak zaman dahulu kala, manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi kepada sesamanya, baik itu lisan maupun tulisan. Menurut Parera (1997:27), bahasa ialah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem lambang bunyi berartikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenangwenang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian
30 BAB III METODOLOGI PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian merupakan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KRIAN MATA PELAJARAN : BAHASA JEPANG MATERI POKOK : SALAM, UNGKAPAN dan HURUF KELAS / SEMESTER : X / I ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran ( 6 x
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkomunikasi (Chaer, 2003: 31). Dengan adanya bahasa kita dapat menyampaikan informasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen murni atau true experiment. Menurut Dedi Sutedi (2009:53) metode adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sutedi (2011, hlm. 53) menyatakan bahwa dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab
Lebih terperinciKISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活
KISI KISI SOAL POSTTEST Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas / Semester : XII / 2 Alokasi Waktu : 10 Menit Jumlah Soal : 20 butir Penulis : Azka D. Nurilmatin N o Standar Kompetensi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI 2.1 Pengertian Joshi Joshi memiliki beberapa pengertian. Salah satu pengertian joshi dapat dilihat dari penulisannya. Istilah joshi ditulis dengan dua buah huruf kanji.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO 2.1 Pengertian Partikel Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak mengalami perubahan dan tidak bisa berdiri sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui budaya di berbagai negara, dan lain sebagainya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Dengan adanya bahasa, kita bisa bertukar pikiran, berbagi informasi, bisa mengetahui budaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan seiringnya waktu, bahasa terus mengalami perkembangan dan perubahan. Bahasa disampaikan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang memungkinkan semua orang dari satu kelompok sosial tertentu atau orang lain yang sudah mempelajari kebudayaan
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima
Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Giri dan Ninjou Dalam Urashima Tarou Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Tarou dalam Nihon Ohanashi Meisakuzensyuu 2 Urashima Tarou
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode berasal dari methodos (Yunani) yang berarti cara atau jalan yang ditempuh, sedangkan menurut KBBI metode adalah cara kerja yang bersistem
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB JEP-02-05) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5 3.5menganalisisungkapanyangmenyatakankemampuan (dekirukoto)
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret
Bab 3 Analisis Data Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011. Peserta responden merupakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciHasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018
Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh
Lebih terperincimembahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.
1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan
Lebih terperinciPENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.
PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal
BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesalahan dalam berbahasa lumrah terjadi dalam proses belajar bahasa, karena dengan adanya kesalahan pembelajar berusaha untuk mengerti dan memahami apa yang
Lebih terperinciANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)
ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) Hargo Saptaji, Hani Wahyuningtias, Julia Pane, ABSTRAK Dalam Bahasa Jepang, partikel (joshi) sangat
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
Ima nanji desuka? 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3 3.3 Menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait tanggal,
Lebih terperinciKonversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String
Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String Venny Larasati Ayudiani 13513025 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan bentuk hubungan kausal.
Lebih terperinciBAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN
BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN Komik-komik Kobo-Chan yang menjadi sumber data terdiri dari 7 seri komik. Dari ketujuh seri komik tersebut, 20 data akan dianalisis tujuan penggunaan kata
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. seseorang perlu untuk mempelajari bahasa negara tersebut. Selain sebagai bahasa negara,
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan elemen yang penting untuk berkomunikasi. Setiap negara mempunyai bahasa yang berbeda sehingga untuk berbicara dengan penduduk negara lain, seseorang
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis
Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Pre Test dan Post Test Pada bab ini, penulis akan menganalisis data data penelitian kelas yang telah penulis kumpulkan selama kurang lebih sebulan, guna mengetahui hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan seharihari. Bahasa yang digunakan bisa beragam sesuai bangsa
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan
BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada dasarnya segala bentuk penelitian memerlukan metode yang tepat untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Pada dasarnya segala bentuk penelitian memerlukan metode yang tepat untuk pelaksanaannya. Dengan adanya metode, seseorang akan sangat terbantu untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode analisis kesalahan. Metode deskriptif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA
ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. responden, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: mitra tutur, ungkapan yang digunakan responden disesuaikan dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dari analisa data yang diperoleh dari kuisoner yang diberikan kepada responden, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam mengungkapkan penolakan terhadap
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm dan Jensen dalam Wiryanto (2004, hal.44), mengatakan bahwa komunikasi antara dua orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa Jepang disebut 4 ginō yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Sasaran pembelajaran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan
BAB 3 ANALISIS DATA Berdasarkan pada teori-teori yang ada pada bab dua, pada bab tiga ini, saya akan mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan dalam komik yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia adalah makhluk berbahasa, karena bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat
Lebih terperinci3. Bahasa Jepang
3. Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG
BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG 6 2.1 Pembagian Anomatope dalam Bahasa Jepang Kata Anomatope berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat nama. Anomatope berarti nama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu keunikan bahasa Jepang adalah penggunaan partikel sebagai pemarkah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap ragam bahasa, baik dalam bahasa Indonesia, Inggris, maupun dalam bahasa Jepang, memiliki kaidah atau aturan dan beberapa keunikan, salah satu keunikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi makhluk hidup di seluruh dunia. Fungsi bahasa merupakan media untuk menyampaikan suatu pesan kepada seseorang baik secara lisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Linguistik dipelajari dengan pelbagai maksud dan tujuan. Untuk sebagian orang, ilmu itu dipelajari demi ilmu itu sendiri; untuk sebagian yang lain, linguistik
Lebih terperinciSILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II
SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan seiiring dengan perubahan zaman. Perubahan tersebut juga mempengaruhi instrumen komunikasi dalam masyarakat
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Linguistik merupakan ilmu bahasa yang diperlukan sebagai dasar untuk meneliti suatu bahasa. Ilmu linguistik terdapat dalam semua bahasa. Bahasa merupakan media komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini memerlukan metode yang
3.1 Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini memerlukan metode yang tepat. Dengan adanya metode, seseorang akan terbantu untuk mencapai tujuan dari
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG
ANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG Asteria Permata Martawijaya Pendahuluan Tindak tutur tidak langsung adalah
Lebih terperinciPengantar Belajar Bahasa Jepangi
Pengantar Belajar Bahasa i (introduction to Japanese language ) Oleh : Ahmad Hasnan 1 Introduction Bahasa jepang termasuk dalam rumpun bahasa Ural Alta, namun dalam perkembangannya tidak menunjukkan hubungan
Lebih terperinciBab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman?
Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman? だい あんぜん さ ぎょう なん ひつ 第 1 安 全 作 業 は 何 のために 必 要 よう か? Perlunya melakukan pekerjaan dengan aman 1) Kalau sampai cedera karena kecelakaan kerja, bahkan sampai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen quasi dengan desain onegroup pretest dan posttest, yaitu jenis eksperimen
Lebih terperinci学習内容 Isi Pengajaran. 教材 Alat Bantu 挨拶 10 復習
Nama : JOHN GORGA 日時 : Tgl.08 年 7 月 25 日 ( 金曜日 ) Pk.13:00-14:30 クラス : Kelas XII IPS 1 テーマ : Tema すきなもの Hal yang disukai 目標 : Siswa dapat menyebutkan hal yang disukai tentang olahraga dan mata pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana yaitu bahasa. Di dalam bahasa terdapat kalimat yang terangkai dari katakata, frase-frase,
Lebih terperinciBerapa Harganya? いくらですか
Berapa Harganya? いくらですか i Copyright Ahmad Hasnan Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf
31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf Hiragana Dalam pembuatan sebuah film diperlukan mekanisme kerja secara tim, bukan perorangan. Dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dengan makhluk lainnya didunia ini. Dikatakan bahwa bahasa memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia ini. Dikatakan bahwa bahasa memiliki fungsi utama yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu rangkaian kalimat. Kalimat merupakan rangkaian dari beberapa kata. Kata-kata itu terbagi dalam kelas kata, yaitu kata benda, kata kerja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari bahasa karena bahasa merupakan alat penghubung atau alat untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan. Sedangkan metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Arifin (2011: 2), penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan
Lebih terperinciPengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik
Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Cicik Hariati Rusni Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dalam penelitian. Di dalam suatu penelitian, setiap peneliti harus menentukan
Lebih terperinciBAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO
BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO 4.1 Dialek Osaka Pada Komik Yozakura Quartet Jilid ke-1 Dalam komik Yozakura Quartet jilid pertama, terdapat
Lebih terperinciStatus resmi Bahasa resmi di: Jepang (de facto), Angaur (Palau) Diatur oleh: Pemerintah. Jepang Kode bahasa ISO 639-1 ja ISO 639-2 jpn SIL JPN
Bahasa Jepang Dituturkan di: Jepang, Guam, Kepulauan Marshall, Palau, Taiwan Wilayah: Asia Timur, Oseania Jumlah penutur: 127 juta Urutan ke: 8 Klasifikasi rumpun bahasa: Tidak diklasifikasikan Jepanik
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE
SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Parawisata Lanjutan Kode : MR 302 Bobot : 2 SKS Semester : 4 Jenjang : S-1 Dosen/Asisten : Drs.
Lebih terperinciL. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj.
DAFTAR PENGAJAR SMAN 15 BANDUNG NAMA GURU PENGAJAR MATA PELAJARAN Drs. Suherman Pendidikan Agama Islam Dra. Nining Cunengsih Pendidikan Agama Islam Didi Nuradi, S.Pd Pendidikan Agama Islam Hana Juhana,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Partikel dalam bahasa Jepang disebut joshi. Joshi adalah kelas kata yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Partikel dalam bahasa Jepang disebut joshi. Joshi adalah kelas kata yang termasuk fuzokugo (kelas kata yang tidak dapat berdiri sendiri) dipakai setelah suatu kata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mempelajari bahasa kedua terjadi di seluruh dunia karena berbagai sebab seperti imigrasi, kebutuhan perdagangan dan ilmu pengetahuan serta pendidikan. Belajar bahasa
Lebih terperinciBAB 4 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Dari hasil analisis pada bab tiga dan dengan menyesuaikannya dengan tujuan dari penelitian ini, pada bab empat ini saya akan menyampaikan kesimpulan yang dapat saya
Lebih terperinci