MADZHAB SYAFI I. Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ilmu Fiqh Dosen: Kurnia Muhajarah,M.S.I
|
|
- Farida Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MADZHAB SYAFI I Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ilmu Fiqh Dosen: Kurnia Muhajarah,M.S.I Disusun Oleh : Muhlisaturrohmah ( ) Etik Fitriayasari ( ) Annisa Kurniawati ( ) JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016
2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bagi umat islam Indonesia pada umumnya, mazhab Syafi i telah menyatu dalam kehidupannya, baik kehidupan pribadi mupun kehidupan bermasyarakat. Sedemikian rupa lekatnya, sehingga umat merasa tidak perlu lagi mengenal sumber dan proses penetapan hukum-hukum keagamaan. Akibatnya, hubungan umat dengan ajaran mazhab lebih tampak sebagai ikatan kultural emosional daripada Ikatan intelektual rasional. B.RUMUS PERMASALAHAN 1. Bagaimana sejarah dari Madzab Syafi i? 2. Apa dasar-dasar dari Madzhab Syafi i? 3. Siapa saja sahabat sahabat Asy Syafi i dan bagaiaman pengembanganpengembangan madzabnya?
3 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Perkembangan Madzhab Syafi i Madzhab ini didirikan oleh Imam Muhammad bin Idris asy-syafi i. Beliau lahir di Palestina (Syam) pada tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H. Beliau termasuk keturunan Rasulullah SAW yang bertemu di garis keturunan kakeknya, Abdul Manaf. Setelah ayahnya meninggal, ibunya membawanya kembali kembali ke Makkah untuk berguru kepada seorang mufti, Imam Muslim bin al-khalid. Beliau telah menghafal Al-Qur an pada usianya yang baru genap 7 tahun. Beliau diberi izin mengeluarkan fatwa ketika berusia 15 tahun. Kemudian beliau pindah ke Madinah, berguru pada Imam Malik bin Anas, dan berhasil menghafalkan kitab al- Muwattha, karangan Imam Malik hanya dalam 9 malam. 1 Setelah bertemu dengan Imam Malik di Madinah, ia menuju Irak untuk berguru kepada Imam Abu Yusuf dan Imam Muhammad bin Hasan. Keduanya adalah sahabat Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi). Imam Syafi i memperoleh pengetahuan yang lebih luas mengenai cara cara hakim memeriksa dan memutuskan perkara, cara memberi fatwa, cara menjatuhkan hukuman, serta berbagai metode yang diterapkan oleh para mufti yang tidak pernah dilihatnya di Hijaz. Aktifitasnya di bidang pendidikan dimulai dengan mengajar di Madinah dan menjadi asisten Imam Malik. Selain sebagai ulama ahli fiqh, ia pun dikenal sebagai ulama ahli hadis, tafsir, bahasa dan kesusastraan Arab, ilmu falak, ilmu usul, dan tarikh. Disamping itu, Syafi i memiliki kemampuan khusus dalam ilmu kiraah. Ia sangat mahir dalam melagukan ayat ayat Al-Qur an. Suaranya yang bagus dan bahasanya yang fasih memukau setiap orang yang mendengarkan bacaannya. Imam Syafi i diberi gelar Nasir As-Sunnah artinya pembela sunnah atau hadis karena sangat menjunjung tinggi sunnah Nabi Muhammad SAW, sebagaimana ia sangat memuliakan para ahli hadis. Karena sangat mengutamakan sunnah, Syafi i menjadi sangat berhati hati dalam menggunakan qiyas. Menurutnya, qiyas hanya dapat digunakan dalam keadaan terpaksa (darurat), yaitu dalam masalah muamalah (kemasyarakatan) yang tidak didapati teksnya 1 Nur Sillaturohmah dan Budiman Mustofa,Fikih Muslimah Terlengkap,Surakarta:Al-Qudwah Publishing,2014,hal 25
4 (nashnya) secara pasti dan jelas dalam Al-Qur an atau hadis shahih, atau tidak dijumpai ijma pada sahabat. Qiyas tidak dibenarkan dalam urusan ibadah karena segala yang menyangkut ibadah sudah tertera nashnya dalam Al-Qur an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam mengistinbath ( mengambil dan menetapkan) suatu hukum, dalam kitab Ar- Risalah, Imam Syafi i menjelaskan bahwa ia memakai lima dasar, yaitu Al-Qur an, As- Sunnah, ijma, qiyas dan istidlal (penalaran). Adapun beberapa kitab yang telah ditulis oleh Imam Syafi i, yaitu aebagai berikut. 1. Ar Risalah, suatu kitab yang khusus membahas tentang usul fiqih dan merupakan buku pertama yang ditulis ulama dalam bidang usul fiqih. Imam Syafi i menguraikan dengan jelas cara cara mengistinbatkan hukum. 2. Al Umm, sebuah kitab fiqih yang komprehensif. Kitab Al Umm yang ada sekarang terdiri atas tujuh jilid dan mencakup isi beberapa kitab Syafi i yang lain, seperti Syiar Al Ausa i, Jima Al- Ilm, Ibtal Al-Istihsan, dan Ar Radd Ala Muhammad bin Hasan. 3. Al - Musnad, berisi tentang hadis hadis Nabi Muhammad SAW yang dihimpun dari kitab Al Umm. 4. Ikhtilaf Al-Hadis, suatu kitab hadis yang menguraikan pendapat Syafi i mengenai perbedaan yang terdapat dalam hadis. 2 B. DASAR DASAR MADZHAB SYAFI I Didalam Al Risalah beliau menerangkan bahwa dasar-dasar tasyri yang dipeganginya, ialah: 1. Al Qur an menurut dhahirnya, 2. As Sunnah walaupun ahad, 3. Ijma dan 4. Qiyas 3 Dasar pertama dalam menetapkan hukum adalah Al-Qur an. Syafi i lebih dahulu melihat makna lafzi(perkataan) Al-Qur an. Apabila suatu masalah tidak menghendaki makna lafzi, ia mengambil makna majazi (kiasan). Apabila dalam Al-Qur an tidak ditemukan hukumnya, ia beralih pada sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam hal sunnah, ia juga memakai hadits ahad (perawinya satu orang) disamping yang mutawatir 2 Beni Ahmad Saebani dan Encep Taufiqurrahman, Ilmu Fiqh, Bandung:Pustaka Setia, 2015, hal Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Ilmu Fiqh, Semarang:Pustaka Rizky Putra,1999, hal
5 (perwainya banyak orang), selama hadits ahad itu mencukupi syarat syaratnya. Jika dalam sunnah belum dijumpai nashnya, ia mengambil ijma sahabat. Setelah mencari dalam ijma sahabat tidak juga ditemukan ketentuan hukumnya, ia melakukan qiyas. 4 Asy Syafi i telah dapat mengumpulkan antara thariqat Ahlur Rayi dengan thariqat Ahlul-Hadits. Lantaran itu menjadilah madzhabnya tidak terlalu cenderung kepada Ahlul- Hadits dan tidak terlalu cenderung kepada madzhab Ahlur-Ra yi. Beliau menerima Al- Qur an,as Sunnah,Al Ijma,Al Qiyas dan Al Istidlal. Tetapi menolak istihan yang di pegang oleh Abu Hanifah dan Maslahah Mursalah yang dipegangi oleh Malik. Diantara kitab Asy Syafi i yang terpenting yang sampai kepada kita ialah : Ar Risalah, dalam bidang ushul fiqih, Al Umm dalam bidang fiqih, Mukhtaliful Hadits dan Musnad dalam bidang hadits. 5 C. SAHABAT - SAHABAT ASY SYAFI I DAN PENGEMBANG PENGEMBANGNYA Pengingkut-pengikut Asy Syafi i banayak tersebar di Hijaz, Irak, Mesir dan di daerahdaerah lain. Diantaranya sahabat-sahabatnya yang terkenal di Mesir, ialah : a. Abu Ya qub Yusuf ibn Yahya al Buwaithi b. Abu Ibrahim Isma il ibn Yahya al Muzani (wafat 264 H) c. Ar Rabi ibn Sulaiman ibn Abdil Jabbar al Muradi (wafat 270 H) d. Ar Rabi ibn Sulaiman al Jizi (wafat 256 H) Kemudian antaranya : madzab beliau ini dikembangkan oleh beberapa ulama terkenal, di a) Abu Ishaq al Fairuzzabadi (476H) b) Abu Hanid al Ghazali (505 H) c) Abdul Qasim Ar Rafi i (623 H) d) Izuddin ibn Abdis Salam ( 660 H) e) Muhyiddin an Nawawi (676 H) f) Ibnu Daqiqil Id ( 702 H) 4 Beni Ahmad Saebani dan Encep Taufiqurrahman, Ilmu Fiqh, Bandung:Pustaka Setia, 2015, hal Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy,Pengantar Ilmu Fiqh,Semarang:Pustaka Rizky Putra,1999,hal 124.
6 Pada masa sekarang ini madzhab Asy Syafi i berkembang di Palestina, Yordania, Libanon, Syaria, Irak, Pakistan, India, Indonesia dan Jazirah IndoCina. Juga orang - orang Persia dan Yaman yang sunni bermadzhab dengan madzhab Asy Syafi i. Sekitar 100 juta ummat Islam menganut madzhab Asy Syafi i. 6 6 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Ilmu Fiqh, Semarang:Pustaka Rizky Putra,1999, hal
7 BAB III KESIMPULAN Madzhab ini didirikan oleh Imam Muhammad bin Idris asy-syafi i. Beliau lahir di Palestina (Syam) pada tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H. Dalam mengistinbath ( mengambil dan menetapkan) suatu hukum, dalam kitab Ar-Risalah, Imam Syafi i menjelaskan bahwa ia memakai lima dasar, yaitu Al-Qur an, As-Sunnah, ijma, qiyas dan istidlal (penalaran). Didalam Al Risalah beliau menerangkan bahwa dasar-dasar tasyri yang dipeganginya, ialah: 1. Al Qur an, menurut dhahirnya, 2. As Sunnah walaupun ahad, 3. Ijma dan 4. Qiyas Pengingkut-pengikut Asy Syafi i banayak tersebar di Hijaz, Irak, Mesir dan di daerahdaerah lain. Diantaranya sahabat-sahabatnya yang terkenal di Mesir, ialah : a. Abu Ya qub Yusuf ibn Yahya al Buwaithi b. Abu Ibrahim Isma il ibn Yahya al Muzani (wafat 264 H) c. Ar Rabi ibn Sulaiman ibn Abdil Jabbar al Muradi (wafat 270 H) d. Ar Rabi ibn Sulaiman al Jizi (wafat 256 H)
8 BAB IV PENUTUP Demikian makalah sederhana ini kami susun. Terimakasih atas antusiasme dari pembaca yang berkenan menelaah dan mengimplementasikan isi makalah ini. Saran dan kritik konstruktif tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan. Sekian dan terimakasih.
9 DAFTAR PUSTAKA Ash Shiddieqy,Teungku Muhammad Hasbi.1999.Pengantar Ilmu Fiqih.Semarang: Pustaka Rizki Putra. Majid, Nurcholis.1986.Imam Syafi i:ar-risalah.jakarta:pustaka Firdaus. Saebani, Beni Ahmad dan Encep Taufiqurrahman.2015.Pengantar Ilmu Fiqh.Bandung:Pustaka Setia. Sillaturohmah,Nur dan Budiman Mustofa.2104, Fikih Muslimah Terlengkap:Bimbingan Ibadah Muslimah Sehari hari Sesuai Al Qur an dan As Sunah.Surakarta:al-Qudwah Publishing.
Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam
Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam *Biografi Singkat Empat Imam Besar dalam Dunia Islam* *Imam Hanafi (80-150 H)* Beliau dilahirkan pada tahun 80 H dan meninggal dunia di Bagdad pada tahun
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I. dalam pribadinya, perilakunya serta peninggalannya yang telah membuat
BAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I A. Biografi Imam Syafi i 1. Riwayat Hidup Imam Syafi i Imam Syafi i adalah salah seorang ulama yang sangat masyhur. Setiap orang yang memperhatikannya akan tertarik untuk mengetahui
Lebih terperinciPEMBENTUKAN MADZHAB-MADZHAB FIQH
PEMBENTUKAN MADZHAB-MADZHAB FIQH A. Landasan terbentuknya madzhab fiqh Munculnya pemikiran madzhab hukum dalam Islam dimulai sejak timbulnya persoalan tentang pemegang otoritas hukum. Weiss membedakan
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I. Idris ibn Al - Abbas ibn Usman ibn Syafi i ibn Al - Sa ib ibn Ubaid ibn Abd
BAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I A. Latar Belakang Imam Syafi i Imam Syafi'i adalah imam ketiga dari empat imam madzhabi menurut urutan kelahirannya 1. Nama lengkap Imam Syafi'i adalah Muhammad ibn Idris ibn
Lebih terperinciImam Syafi i. Imam Syafi i
Imam Syafi i Imam Syafi i 1. Tempat Lahir, Silsilah Perjalanan Hidup Imam Syafi i Imam Syafi i adalah imam ketiga dari empat mazhab menurut urutan kelahirannya. Beliau adalah Nashirul Hadits, pembela hadits
Lebih terperinciPelajaran Berharga dari Sisi Kehidupan Al-Imam Asy-Syafi i Rahimahullah
Pelajaran Berharga dari Sisi Kehidupan Al-Imam Asy-Syafi i Rahimahullah Pelajaran Berharga dari Sisi Kehidupan AL-IMAM ASY-SYAFI I Rahimahullah Sejarah para ulama salaf merupakan salah satu tentara dari
Lebih terperinciBAB IV YANG BERHUTANG. dibedakan berdasarkan waktu dan tempat. Fatwa fatwa yang dikeluarkan oleh
BAB IV ANALISIS TERHADAP DALIL DALIL QAWL QADIM DAN QAWL JADIm dan qawl jadi>d Imam Sha>fi i> dibedakan
Lebih terperinciMazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12).
Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12). Jadi, mazhab itu secara bahasa artinya, tempat pergi, yaitu jalan
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERKEMBANGAN MAZHAB SYAFI I DAN HANAFI. dizaman pertentangan antara aliran Ahlu Hadis (aliran yang cenderung terhadap
BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN MAZHAB SYAFI I DAN HANAFI A. Sejarah Perkembangan Mazhab Syafi i Pemikiran fiqih mazhab syafi i diawali oleh Imam Syafi i, yang hidup dizaman pertentangan antara aliran Ahlu
Lebih terperinciBAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI
BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI A. Abdul Wahab Khallaf 1. Biografi Abdul Wahab Khallaf Abdul Wahab Khallaf merupakan seorang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhammad Firdaus, Akad-Akad Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2007), h.43
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Guna menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam memahami arti judul proposal Akad Syrirkah Menurut Perspektif Madzhab Maliki Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG IMAM SYAFI I. Muhammad bin Idris asy-syafi i al-quraisyi. Adapun nasab beliau adalah
12 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG IMAM SYAFI I A. Nasab Imam Syafi i Imam Syafi i yang dikenal sebagai pendiri madzhab Syafi i adalah Muhammad bin Idris asy-syafi i al-quraisyi. Adapun nasab beliau adalah
Lebih terperinciPOLA PEMIKIRAN IMAM SYAFI I DALAM MENETAPKAN HUKUM ISLAM. Oleh : Drs. Abdul Karim, M.Ag (Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar)
Abdul Karim Pola Pemikiran Imam Syafii POLA PEMIKIRAN IMAM SYAFI I DALAM MENETAPKAN HUKUM ISLAM Oleh : Drs. Abdul Karim, M.Ag (Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar) Abstract Imam Shafi'i is a
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI
BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI A. Analisis Perhitungan Iddah Perempuan Yang Berhenti Haid Ketika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat membimbing para sahabat dalam membukukan hadis. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan dan masalah kehidupan selalu muncul secara alami seiring dengan berputarnya waktu dan perkembangan zaman. Berbagai masalah muncul dari berbagai sudut
Lebih terperinciPENGARUH HADIS DALAM ILMU FIQIH DAN TEOLOGI (Kajian Tokoh dan Pemikiran Imam Syafii)
PENGARUH HADIS DALAM ILMU FIQIH DAN TEOLOGI (Kajian Tokoh dan Pemikiran Imam Syafii) Syaroji Sy Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) al-haudl Ketapang, Kalimantan Barat Abstrak: Umat Islam memang sepakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang akan saling membutuhkan satu sama lain sampai kapanpun, hal tersebut dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan. Maka dari itu mau
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB HANAFI. lagi mendengar mazhab Hanafi. Mazhab tersebut didirikan oleh Imam Abu
BAB II BIOGRAFI MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB HANAFI A. Biografi Mazhab Hanafi Bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sudah tidak asing lagi mendengar mazhab Hanafi. Mazhab tersebut didirikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM AL-SYAFI I TENTANG KEWARISAN KAKEK BERSAMA SAUDARA. A. Analisis Pendapat Imam al-syafi i Tentang Kewarisan Kakek Bersama
58 BAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM AL-SYAFI I TENTANG KEWARISAN KAKEK BERSAMA SAUDARA A. Analisis Pendapat Imam al-syafi i Tentang Kewarisan Kakek Bersama Saudara Dan Relevansinya Dengan Sistem Kewarisan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG
BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG A. Analisis Terhadap Ketentuan Pasal 182 Kompilasi Hukum Islam Tentang
Lebih terperinciDIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 1)
DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM WD4013 USUL FIQH (Minggu 1) PENSYARAH: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM) DEFINISI USULFIQH Usul Bahasa: Apa yg dibina diatasnya.
Lebih terperinciBAB III PANDANGAN MADHHAB HANAFI DAN MADHHAB SYAFI I TENTANG JUAL BELI ASI. A. Pandangan Madhhab Hanafi tentang Jual Beli ASI
BAB III PANDANGAN MADHHAB HANAFI DAN MADHHAB SYAFI I TENTANG JUAL BELI ASI A. Pandangan Madhhab Hanafi tentang Jual Beli ASI 1. Biografi Madhhab Hanafi Madhhab Hanafi adalah aliran fikih yang merupakan
Lebih terperinciHadits Rasulullah SAW yang mengisyaratkan kedatangan Imam Syafi i
Imam Syafi i yang dikenal sebagai pendiri madzhab Syafi i memiliki nama lengkap Muhammad bin Idris As Syafi i Al Quraisy. Beliau dilahirkan di daerah Ghazzah, Palestina pada tahun 150 H di bulan Rajab.
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN (MUI) setelah: Menimbang : 1. bahwa seiring dengan dinamika yang terjadi di masyarakat, beberapa
Lebih terperinciPENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT
PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Paham Asy ariyah sangat kental sekali dalam tubuh umat Islam dan akidah tersebut terus menyebar di tengah kaum muslimin.
Lebih terperinciMenggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto
Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung
Lebih terperinciPEMIKIRAN IMAM SYAFI I TENTANG KEDUDUKAN MASLAHAH MURSALAH SEBAGAI SUMBER HUKUM
93 Jurnal Hukum Diktum, Volume 11, Nomor 1, Januari 2013, hlm 93-99 PEMIKIRAN IMAM SYAFI I TENTANG KEDUDUKAN MASLAHAH MURSALAH SEBAGAI SUMBER HUKUM Aris Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare
Lebih terperinciBAB III KHUNTSA MUSYKIL MENURUT IMAM SYAFI I
BAB III KHUNTSA MUSYKIL MENURUT IMAM SYAFI I A. Biografi imam Syafi i 1. Sejarah singkat imam Syafi i Nama lengkap Imam Syafi i adalah Imam Muhammad Ibnu Idris Asy-Syafi i. beliau dilahirkan di palestina
Lebih terperinciFIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri
FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri MACAM-MACAM IKHTILAF (PERBEDAAN) 1. Ikhtilaful qulub (perbedaan dan perselisihan hati) yang termasuk kategori
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sumber Ajaran Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama
Lebih terperincidan Ketegasannya Terhadap Syiah
رمحه هللا IMAM IBNU JARIR ATH-THABARI dan Ketegasannya Terhadap Syiah @ Copyright 1436 H/ 2015 M Untuk Umat Muslim رمحه هللا Imam Ibnu Jarir ath-thabari Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna Ed. 05 Th.
Lebih terperinciKhitan. 1. Sejarah Khitan
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,
Lebih terperinciILMU QIRAAT 1 DIPLOMA PENGAJIAN AL- QURAN DAN AL-SUNNAH 2014 MINGGU KE-3
ILMU QIRAAT 1 DIPLOMA PENGAJIAN AL- QURAN DAN AL-SUNNAH 2014 MINGGU KE-3 SAMBUNGAN MINGGU LEPAS Faktor kemasyhuran Qiraat 7 MINGGU INI Pengenalan ringkas Imam Asy-Syatibi dan Imam Al-Jazari Latihan surah
Lebih terperinciIMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI
BAB IV ANALISIS TERHADAP PANDANGAN IMAM SYAFI I DAN SYI> AH IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI PEWARIS NON MUSLIM A. Persamaan Pandangan Imam Syafi i dan Syi> ah Ima>miyah tentang Hukum
Lebih terperinciPeneliti Cacat Hadits
رمحه هللا ABU HATIM AR-RAZI Peneliti Cacat Hadits حفظه هللا Oleh: Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Mudasim Publication 1436 H/ 2015 M رمحه هللا Abu Hatim Ar-Razi Sumber: Majalah Al-Furqon No.155 Ed. 8 Th.
Lebih terperinciBAB III OBJEK KAJIAN. pada tahun 80 Hijriyah (659) menurut pendapat yang pertama. 52 Imam Hanafi. Fiqih di Iraq dan pendiri madrasah Ahli al-ra yi.
31 BAB III OBJEK KAJIAN A. Biografi Imam Hanafi 1. Tahun kelahiran Imam Hanafi Imam Hanafi dilahirkan pada tahun 80 Hijriyah bersamaan (650 Masehi). Sebagian ahli sejarah mengatakan, bahwa ia dilahirkan
Lebih terperinci`BAB I A. LATAR BELAKANG
`BAB I A. LATAR BELAKANG Sebelum munculnya aliran teologi asy ariyyah, aliran muktazilah menjadi pusat pemikiran kalam pada waktu itu yang memperkenalkan pemikiran yang bersifat rasional. Akan tetapi,
Lebih terperinciAdab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran
Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran MEMBACA AL-QURAN DALAM SATU SURAT PADA WAKTU SALAT TERBALIK URUTANNYA, MEMBACA SAYYIDINA DALAM SHALAT PADA WAKTU
Lebih terperinciBAHAN AJAR PERADILAN AGAMA BAB I PENGANTAR
BAHAN AJAR PERADILAN AGAMA BAB I PENGANTAR A. Deskripsi Mata Kuliah Hukum Acara Peradilan Agama merupakan matakuliah wajib fakultas yang diberikan kepada mahasiswa pada semeter VI, setelah mahasiswa menempuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perebutan harta warisan. Islam sebagai agama rahmatan li al- a>lami>n sudah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum kewarisan merupakan salah satu tatanan hukum yang sangat penting dalam kehidupan manusia agar pasca meninggalnya seseorang tidak terjadi perselisihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selain hadits diatas ada juga hadits lain yang diriwayatkan oleh Ummi Qais binti Mihshan r.a. berikut:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat pada umumnya menerima perbedaan cara pensucian dan jenis najis urin bayi laki-laki dan perempuan yang baru mengkonsumsi air susu ibu (ASI) dengan
Lebih terperinciArticle Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry :
Article Review Judul Artikel : Perubahan Sosial dan Kaitannya Dengan Pembagian Harta Warisan Dalam Perspektif Hukum Islam Penulis Artikel : Zulham Wahyudani Reviewer : Anna Rizki Penerbit : Jurnal Ilmiah
Lebih terperinciBAB III PENDAPAT IMAM ASY-SAFI I TENTANG PEMBERIAN HADIAH KEPADA PEJABAT. lahir di kota Ghaza, Palestina.1Nama lengkapnya adalah Muhammad
39 BAB III PENDAPAT IMAM ASY-SAFI I TENTANG PEMBERIAN HADIAH KEPADA PEJABAT A. Biografi Imam Asy-Syafi i 1. Latar Belakang Keluarga Kebanyakan ahli sejarah berpendapat bahwa Imam Asy-Syafi i lahir di kota
Lebih terperinciUCAPAN SELAMAT HARI RAYA
UCAPAN SELAMAT HARI RAYA I. Pendapat Ulama Madzhab A. Madzhab Hanafi Diwakili oleh Imam Thohawi dalam catatannya terhadap Marooqil Falaah (2/527) beliau menjelaskan : : : Ucapan selamat hari raya dengan
Lebih terperinciANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT
ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Imam Ahmad bin Hanbal merupakan salah satu dari tokoh madzab dalam Agama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Imam Ahmad bin Hanbal merupakan salah satu dari tokoh madzab dalam Agama Islam. Di samping Imam Ahmad bin Hanbal terdapat pula Imam madzab lainnya seperti Imam
Lebih terperinciBAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33
59 BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 A. Kualitas Mufasir at-thabari Ditinjau dari latar pendidikannya dalam konteks tafsir al-qur an, penulis menilai bahwa at-thabari
Lebih terperinciULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI
ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH
BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH A. Persamaan Pendapat Mazhab H{anafi Dan Mazhab Syafi i Dalam Hal Status Hukum Istri Pasca Mula> anah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
81 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berangkat dari uraian yang telah penulis paparkan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Makna tawassul dalam al-qur an bisa dilihat pada Surat al-
Lebih terperinciIJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM Soiman Nawawi Dosen Fakultas Syari ah Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap Jl. Kemerdekaan Barat No. 1, Kesugihan, 53274 ABSTRAK Al Qur an merupakan
Lebih terperinciAl-Qur an Al hadist Ijtihad
Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman (Saba'
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam menyalurkan kebutuhan biologisnya. diliputi rasa kasih sayang antara sesama anggota keluarga.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Islam dengan disyari atkannya nikah pada hakekatnya adalah sebagai upaya legalisasi hubungan seksual sekaligus untuk mengembangkan keturunan yang sah dan
Lebih terperinciMazhab Fikih. Oleh : Heri Ruslan. Perbedaan pendapat ( di kalangan ) umatku adalah rahmat. ( HR Al-Baihaqi )
Mazhab Fikih Oleh : Heri Ruslan Perbedaan pendapat ( di kalangan ) umatku adalah rahmat. ( HR Al-Baihaqi ) S unni dan Syiah. Itulah dua mazhab besar yang dianut umat Islam. Setiap mazhab besar itu terbagi
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata
Lebih terperinciLampiran II BIOGRAFI ULAMA 1. Abdul Wahhab Khallaf Abdul Wahab Khalaf dilahirkan di Mesir pada bulan Maret 1888. Setelah menghafal Al-Qur an beliau belajar di al-azhar pada tahun 1990. Kemudian pada tahun
Lebih terperinciBERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I
BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata
Lebih terperinciPersatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq
Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN HADITS PERIODE KEEMPAT
IMAS MUTIAWATI (1401026037) PERKEMBANGAN HADITS PERIODE KEEMPAT (MASA DINASTI ABBASIYAH DAN DINASTI AMAWIYAH : MASA PEMBUKUAN HADIST) A. Instruksi Umar Bin Abdul Aziz tentang Pembukuan Hadits Sejak sebelum
Lebih terperinciHUKUM BARANG TEMUAN DALAM ISLAM ( STUDI KOMPARATIF MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB MALIKI ) ADAM
HUKUM BARANG TEMUAN DALAM ISLAM ( STUDI KOMPARATIF MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB MALIKI ) SKRIPSI Diajukan Oleh : ADAM Mahasiswa Fakultas Syariah Program Studi Muamalah NIM : 511 000 758 INSTITUT AGAMA ISLAM
Lebih terperinciBAB III OBYEK KAJIAN TENTANG TALAK TERHADAP ISTRI DALAM KEADAAN HAIDL. A. Pandangan Imam Madzhab Empat tentang Talak terhadap Istri dalam
32 BAB III OBYEK KAJIAN TENTANG TALAK TERHADAP ISTRI DALAM KEADAAN HAIDL A. Pandangan Imam Madzhab Empat tentang Talak terhadap Istri dalam Keadaan Haidl 1. Imam Abu Hanifah Imam Abu Hanifah adalah pendiri
Lebih terperinciBAB III PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I TENTANG IDDAH WANITA YANG HAID TIDAK TERATUR
BAB III PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I TENTANG IDDAH WANITA YANG HAID TIDAK TERATUR A. Imam Malik 1. Biografi Imam Malik Nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. A. Analisis Pendapat Imam Syafi i tentang Zakat Harta bagi Anak Belum. Dewasa dan Orang di Bawah Pengampuan
BAB IV ANALISIS A. Analisis Pendapat Imam Syafi i tentang Zakat Harta bagi Anak Belum Dewasa dan Orang di Bawah Pengampuan Menurut jumhur ulama termasuk Syafi i, berpendapat bahwa baligh dan berakal bukan
Lebih terperinciBerpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,
Lebih terperinciBAB II RIWAYAT IMAM SYAFI I DAN IMAM HANAFI
BAB II RIWAYAT IMAM SYAFI I DAN IMAM HANAFI A) Imam Syafi i 1) Riwayat Hidup Syafi i Imam al-syafi`i terkenal dengan nama al-syafi`i. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Kiai Said Aqil Siroj tidak terlepas dari Nahdltul Ulama dalam
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Pemikiran Kiai Said Aqil Siroj tidak terlepas dari Nahdltul Ulama dalam mengkontruks Ahl al - Sunnah wal Al Jama ah, oleh karena itu perlu disimpulkan pemikiran Nahdlatul
Lebih terperinciBAB III PENDAPAT IMAM AL-SYAFI I TENTANG WAKAF DENGAN JANGKA WAKTU TERTENTU. Al-Syafi i lahir di Gaza Palestina pada tahun 150 Hijriyah, inilah
BAB III PENDAPAT IMAM AL-SYAFI I TENTANG WAKAF DENGAN JANGKA WAKTU TERTENTU A. Biografi Imam al-syafi i 1. Latar Belakang Imam al-syafi i Al-Syafi i lahir di Gaza Palestina pada tahun 150 Hijriyah, inilah
Lebih terperinciQIRA AT AL-QUR AN (Makna dan Latar Belakang Timbulnya Perbedaan Qira at)
QIRA AT AL-QUR AN (Makna dan Latar Belakang Timbulnya Perbedaan Qira at) Oleh Ratna Umar * Abstrak: Qira at adalah tata cara melafalkan ayat-ayat al-qur an dengan menisbahkan kepada penukilnya. Bangsa
Lebih terperinciSILABUS BAHASA ARAB I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT. Mata Kuliah.
SILABUS BAHASA ARAB I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jenis Mata Kuliah Konsentrasi Program Studi Jumlah SKS 1 / 11 Dosen Asisten
Lebih terperinciMaktabah Ummu Salma al-atsari. Imam Syafi i. Penyusun: Ustadz Arif Syarifuddin
Imam Syafi i Sang Pembela Sunnah dan Hadits Nabi Penyusun: Ustadz Arif Syarifuddin Nama dan Nasab Beliau bernama Muhammad dengan kunyah Abu Abdillah. Nasab beliau secara lengkap adalah Muhammad bin Idris
Lebih terperinciSUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )
SUMBER AJARAN ISLAM Erni Kurnianingsih (10301241001) Nanang Budi Nugroho (10301241012) Nia Kurniawati (10301241026) Tarmizi (10301249002) Dasar penggunaan sumber agama islam di dasarkan ayat al-qur an
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam, mengandung dalil-dalil hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia dalam segala segi kehidupan
Lebih terperinciINTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG
INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi'ul Akhir 1402 H, bertepatan
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I DAN IMAM AHMAD BIN HANBAL. Abbas bin Utsman bin Syafi i bin as-saib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin
18 BAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I DAN IMAM AHMAD BIN HANBAL A. Biografi Imam Syafi i 1. Riwayat Hidup Imam Syafi i nama lengkapnya adalah Muhammad bin Idris bin al- Abbas bin Utsman bin Syafi i bin as-saib
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Analisis Hedging Terhadap Dampak Kenaikan Harga BBM Ditinjau Dari Hukum Islam. Sebagaimana dijelaskan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM IMAM MALIK BIN ANAS. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun 93
12 BAB II TINJAUAN UMUM IMAM MALIK BIN ANAS A. Biografi Imam Malik Bin Anas Imam Malik adalah Imam yang kedua dari Imam mazhab sunni. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun
Lebih terperinciBAGAIMANA MEMILIH PENDAPAT DALAM BERAGAMA LIQA 23 JUNE Oleh Erwin Mazwardi
BAGAIMANA MEMILIH PENDAPAT DALAM BERAGAMA LIQA 23 JUNE 2012 Oleh Erwin Mazwardi Daftar Isi Tafsiran Rasulullah Tafsiran Sahabat Tafsiran Tabiin Sejarah Mazhab Tafsiran Agama Siapa? Terbentuknya Pemahaman
Lebih terperinciKAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan
KAIDAH FIQHIYAH Pendahuluan Jika dikaitkan dengan kaidah-kaidah ushulliyah yang merupakan pedoman dalam mengali hukum islam yang berasal dari sumbernya, Al-Qur an dan Hadits, kaidah FIQHIYAH merupakan
Lebih terperinciBAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I. Ghaza Palestina. Sebagian ahli sejarah mengatakan beliau lahir di Asqalan, tetapi
20 BAB II BIOGRAFI IMAM SYAFI I A. Kelahiran dan Riwayat Pendidikan Imam Syafi i dilahirkan pada tahun 150 H dengan nama Muhammad di Ghaza Palestina. Sebagian ahli sejarah mengatakan beliau lahir di Asqalan,
Lebih terperinciKEHUJJAHAN HADIS MENURUT IMAM MAZHAB EMPAT
93 Jurnal Hukum Diktum, Volume 9, Nomor 1, Januari 2011, hlm 93-98 KEHUJJAHAN HADIS MENURUT IMAM MAZHAB EMPAT M. Nasri Hamang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare Email: nasri_hamang@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ
BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ A. Analisis Pendapat Tentang Iddah Wanita Keguguran Dalam Kitab Mughni Al-Muhtaj Dalam bab ini penulis akan berusaha
Lebih terperinciTernyata Hari Jum at itu Istimewa
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita
Lebih terperinciHADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag
HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag Pengertian Hadits : Menurut bahasa artinya baru atau kabar. Menurut istilah adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw. baik berupa
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI IMAM HANAFI
11 BAB II BIOGRAFI IMAM HANAFI A. Biografi Imam Hanafi Bagi umat Islam diseluruh dunia Islam, termasuk di Indonesia tidak asing mendengar sebutan Mazhab Hanafi, karena Mazhab Hanafi merupakan Mazhab yang
Lebih terperinciBAB II IMAM SYAFI I DAN ISTIMBATH HUKUM
BAB II IMAM SYAFI I DAN ISTIMBATH HUKUM A. Riwayat Hidup Imam Syafi i 1. Biografi Imam al-syafi i Imam al-syafi i lahir di Gaza, Pelestina pada tahun 150 H/767 M dan meninggal dunia di Fusfat (Kairo) Mesir
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. al- Fauzan, Saleh, Fikih Sehari-hari, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Shodiq, Evaluasi Pembelajaran Konsep dasar, Teori dan Aplikasi, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2012. Abshor, M. Khoirul. Pengaruh Pendidikan Shalat Pada Masa Kanak-Kanak Dalam
Lebih terperinciI TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf
I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah
Lebih terperinciProposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet
Proposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet I. LATAR BELAKANG Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS), Yayasan Yatim Mandiri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG IMAM SYAFI I. Imam Syafi i yang dikenal sebagai pendiri mazhab Syafi i adalah Muhammad bin
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG IMAM SYAFI I A. Biografi Imam Syafi i Imam Syafi i yang dikenal sebagai pendiri mazhab Syafi i adalah Muhammad bin Idris Asy-Syafi i. Adapun nasab beliau adalah Muhammad bin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mafqud (orang hilang) adalah seseorang yang pergi dan terputus kabar beritanya, tidak diketahui tempatnya dan tidak diketahui pula apakah dia masih hidup atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cara membaca, menalaah dan meneliti berbagai literatur-literatur yang
75 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi perpustakaan ( library research) merupakan penelitian melalui perpustakaan yang dilakukan dengan cara
Lebih terperinciBAB II ULAMA FIQIH KLASIK DAN KONTEMPORER. pemahaman yang diperoleh melalui persepsi berfikir yang mendalam bukan
BAB II ULAMA FIQIH KLASIK DAN KONTEMPORER A. Ulama Klasik 1. Pengertian Fiqih Klasik Kata Fiqh secara bahasa berarti Al-Fahm (pemahaman atau paham disertai Ilmu pengetahuan). Ada juga yang menyatakan bahwa
Lebih terperinciPUJIAN ULAMA TERHADAP IMAM AL-BUKHARI DAN KITAB SHAHIHNYA
PUJIAN ULAMA TERHADAP IMAM AL-BUKHARI DAN KITAB SHAHIHNYA خفظه اهلل Oleh: Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Publication: 1434 H_2013 M PUJIAN ULAMA TERHADAP IMAM AL-BUKHARI DAN KITAB SHAHIHNYA خفظه اهلل
Lebih terperinciFATWA MEROKOK. Oleh: Akbarizan*
FATWA MEROKOK Oleh: Akbarizan* Dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia di Padang Panjang Sumatera Barat tanggal 24-26 Januari 2009 telah dibahas masalah hukum merokok. Dalam Ijtima Ulama ini muncul
Lebih terperinciSeribu Satu Sebab Kematian Manusia
Seribu Satu Sebab Kematian Manusia Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM TENTANG ZAKAT HARTA ANAK YATIM. A. Analisis Pendapat Imam Malik Terhadap Zakat Harta Anak Yatim
63 BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM TENTANG ZAKAT HARTA ANAK YATIM A. Analisis Pendapat Imam Malik Terhadap Zakat Harta Anak Yatim Diantara perintah Allah mengenai harta ialah perintah zakat yang merupakan
Lebih terperinciPEMIKIRAN HUKUM ISLAM IMAM MALIK BIN ANAS (Pendekatan Sejarah Sosial)
JURNAL ILMU SYARI'AH DAN HUKUM Vol. 1, Nomor 2, 2016 ISSN: 2527-8169 (P); 2527-8150 (E) Fakultas Syari'ah IAIN Surakarta PEMIKIRAN HUKUM ISLAM IMAM MALIK BIN ANAS (Pendekatan Sejarah Sosial) Danu Aris
Lebih terperinciBAB III PEMIKIRAN ASY-SYAFI I TENTANG ZAKAT HARTA MILIK ANAK KECIL DAN ORANG
BAB III PEMIKIRAN ASY-SYAFI I TENTANG ZAKAT HARTA MILIK ANAK KECIL DAN ORANG A. Profil Asy-Syafi i Nama Asy-Syafi i adalah Abu Abdullah bin Muhammad bin Idris bin Abbas bin Usman bin Syafi i bin Sa ib
Lebih terperinci