BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan sampel menggunakan purpose sampling dengan beberapa syarat. Tabel 4.1 Data Sampel yang di Teliti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan sampel menggunakan purpose sampling dengan beberapa syarat. Tabel 4.1 Data Sampel yang di Teliti"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah perusahaan manufaktur khusus di bidang makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total perusahaan 78 perusahaan pada tahun Pemilihan sampel menggunakan purpose sampling dengan beberapa syarat dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Sampel yang di Teliti No Keterangan Jumlah perusahaan 1 Data perusahaan sektor makanan dan minuman 78 tahun Perusahaan sektor makanan dan minuman yang (2) tidak menerbitkan laporan keuangan tahun dan ICMD 3 perusahaan yang tidak memiliki data lengkap terhadap variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian tahun Jumlah Sampel Analisis Data Statistik Deskriptif Untuk penelitian ini analisis deskriptif yaitu mengambil data periode pada tahun yaitu sebanyak 76 data pengamatan perusahaan manufaktur 36

2 37 makanan dan minuman sebelum di outlier. Deskriptif variabel dalam statistik deskriptif yang digunakan antara lain rata-rata, standar deviasi, variabel dependen nilai perusahaan (Tobin S Q) dengan variabel independen hasil DER, hasil EPS dan hasil NPM. Distribusi statistik deskriptif masing-masing variabel seperti pada tabel 4.2 sebagai berikut : Tabel 4.2 Descriptive Statistic setelah di Outlier Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N TOBINSQ hasil DER HASIL EPS , HASIL NPM Sumber : data yang diolah setelah outlier Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa masing-masing variabel memiliki nilai rata-rata yang berada pada angka positif. Variabel hasil DER merupakan perbandingan antara total kewajiban dengan total ekuitas. Berdasarkan tabel 4.2 bisa dilihat bahwa nilai rata-rata sebesar 1,0462 lebih besar dari standar devisiasi yaitu 0,50195 maka artinya data stabil, merata, dan tidak terjadi penyimpangan. Hasil dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa hasil DER yang paling tinggi sebesar 1,83 pada perusahaan (SMART) Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk pada tahun 2013 dan hasil DER yang paling rendah sebesar 0,02 pada perusahaan (DLTA) Delta Djakarta Tbk, (SKBM) Sekar Bumi Tbk, dan (PTSP) Pioneerindo Gourmet International Tbk pada tahun 2012.

3 38 Variabel hasil EPS yang merupakan perbandingan antara jumlah saham yang beredar dengan jumlah laba bersih. Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan nilai ratarata sebesar 905,4509 lebih kecil dari pada standar deviasi sebesar 3.320,66687 maka artinya data tersebut tidak stabil, tidak merata, dan terjadi penyimpangan. Hasil dari perhitungan diatas bahwa hasil EPS tertinggi sebesar ,77 pada perusahaan (DLTA) delta jakarta Tbk pada tahun Hasil EPS terendah sebesar -134,22 pada perusahaan (SMART) Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk pada tahun Variabel hasil NPM yang merupakan perbandingan antara jumlah laba bersih dengan jumlah penjualan/pendapatan. Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan nilai ratarata sebesar 0,00635 lebih besar dari pada standar deviasi sebesar 0,05375, maka artinya data tersebut stabil, merata, dan tidak terjadi penyimpangan. Hasil dari perhitungan diatas bahwa hasil NPM tertinggi sebesar 0,27 pada perusahaan (SKLT) sekar laut Tbk pada tahun Hasil EPS terendah sebesar -0,08 pada perusahaan (ALTO) Tri Banyan Tirta Tbk pada tahun Uji Asumsi Klasik Untuk pengujian analisis regresi linier berganda terhadap penelitian ini, diperlukan suatu pengujian asumsi klasik atas data yang akan diolah. Perbaikan kepada data penelitian berupa transformasi atau pengurangan data penelitian dilakukan jika terdapat penyimpangan asumsi klasik selanjutnya akan dilakukan perbaikan yang meliputi :

4 Uji Normalitas Untuk mengetahui normalitas data adalah menggunakan hasil Kolmogorov- Smirnov jika nilai signifikan diatas 0,05 maka data penelitian mengansumsikan berdistribusi normal (Ghozali,2013). Dari pengujian yang dilakukan untuk pertama kali terhadap data yang diperloeh yaitu sebagai berikut : Tabel 4.3 Kolmogorov-smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 76 a,b Mean 0E-7 Normal Parameters Std. Deviation Absolute.347 Most Extreme Differences Positive.347 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : data yang diolah sebelum outlier Hasil dari pengujian Kolmogorov-Smirnov di atas, nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05 atau 0,000 < 0,05. Maka data yang sudah diolah diatas tidak normal, oleh sebab itu peneliti menggunakan outlier untuk menormalkan data penelitian diatas.jumlah sampel yang berasal dari 76 perusahaan setelah di outlier menjadi 68 perusahaan. Hasil data setelah dilakukan outlier ditunjukkan oleh tabel dibawah ini :

5 40 Tabel 4.4 Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 68 a,b Mean 0E-7 Normal Parameters Std. Deviation Absolute.135 Most Extreme Differences Positive.135 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).170 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : data yang diolah setelah outlier Dari hasil pengujian Kolmogorv-Smirnov yang kedua, hasil yang diperoleh yaitu dengan tingkat signifikan diatas 0,05 atau 0,170 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan model regresi dapat digunakan sebagai pengujian berikutnya. Gambar 4.1 Normal P-P Plot Sumber : data yang diolah setelah outlier

6 41 Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa titik-titik tersebut mengikuti garis miring secara teratur, berarti data dari penelitian tersebut normal Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Hasil regresi dengan nilai signifikan 0,05 dengan jumlah variabel independen (k = 3) dan banyaknya data (n = 68). Berdasarkan output spss 20.0, maka hasil dari uji autokorelasi sebagai berikut : Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), hasil NPM, hasil EPS, hasil DER b. Dependent Variable: tobins q Sumber : Data yang diolah setelah outlier Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 2,193. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 68, dan k = 3 (k adalah jumlah variabel independen). Tabel 4.6 Tabel Durbin-Watson N K=3 dl Du Diperoleh nilai dl sebesar dan du sebesar (lihat tabel Durbin Watson).Oleh karena nilai Durbin Watson lebih besar dari batas atas dan

7 42 lebih kecil dari 4-dU = = , atau du < d < 4-dU, < < , < < Karena nilai DW adalah berada pada daerah antara du dan (4-Du), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi atau bebas dari autokorelasi Uji Multikolineritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jadi jika hasil perhitungan nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10 maka dalam model regresi bebas dari multikolonieritas (Ghozali,2013). Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolineritas yang di tolerir. Maka hasil uji multikolineritas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Sumber : Data yang diolah setelah outlier Tabel 4.7 Hasil uji multikolineritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) hasil DER hasil EPS hasil NPM a. Dependent Variable: tobins q Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai VIF pada hasil DER sebesar 1,201, nilai hasil EPS sebesar 1,176, dan nilai hasil NPM sebesar 1,178. Hasil perhitungan nilai VIF menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki hasil kurang dari 10. Dalam tabel diatas menunjukkan juga bahwa nilai tolerance pad hasil DER sebesar 0,833, nilai hasil EPS sebesar 0,850, dan nilai NPM sebesar 0,849. Hasil

8 43 perhitungan nilai tolerance menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki hasil lebih dari 0,10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolineritas antar variabel independen dalam model regresi Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan mengetahui apakah dalam model terdapat kesamaan atau perbedaan variance dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Metode yang digunakan adalah dengan melihat grafik scatterplot. Apabila tidak ada pola yang jelas (titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas) menurut Ghozali (2013). Berdasarkan gambar 4.2 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, hal ini berdasarkan gambar grafik dimana titik-titik yang ada di dalam grafik tidak membentuk pola yang jelas dan titik-titik tersebut saling menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Gambar 4.2 Grafik scatterplot

9 44 Sumber : data yang diolah setelah outlier Selain menggunakan grafik scatterplot, penelitian ini juga menggunakan uji gletser agar lebih yakin bahwa tidak adanya gejala heterokedastisitas. Tabel 4.8 Uji Gletser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) hasil DER hasil EPS E hasil NPM a. Dependent Variable: abs_res Sumber : Data yang diolah setelah outlier Dari hasil data diatas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen dengan nilai absolut. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi setiap variabel independen yaitu diatas 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heterokedastisitas Analisis Regresi Berganda Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus linier berganda dengan menggunakan aplikasi Statistic Package for Sosial Science (SPSS) versi 20.0 dapat memperoleh hasil tabel 4.9 yaitu : Tabel 4.9 Model Persamaan Regresi Coefficients a T Sig. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics 1 B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) hasil DER hasil EPS hasil NPM

10 45 a. Dependent Variable: tobins q Sumber : Data yang diolah setelah outlier Persamaan regresi dapat diperoleh dari tabel 4.9, persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah : Y = 2,588 1,097 hasil DER + 0,000 hasil EPS + 6,560 hasil NPM + e Berdasarkan hasil yang diperoleh, konstanta sebesar 2,588, artinya jika hasil DER, hasil EPS dan hasil NPM nilainya 0, maka nilai perusahaan adalah 2,588. Koefisien variabel hasil DER sebesar -1,097, artinya jika varibel independen lain nilainya tetap nilai DER mengalami kenaikan 1%, maka nilai perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 1,097. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara nilai DER dengan nilai perusahaan, semakin naik nilai DER maka semakin turun nilai perusahaan. Koefisien variabel hasil EPS sebesar 0,000 artinya jika varibel independen lain nilainya tetap nilai EPS mengalami kenaikan 1%, maka nilai perusahaan akan mengalami peningkatan sebesar 0,000. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara nilai EPS dengan nilai perusahaan, semakin naik nilai EPS maka semakin meningkat nilai perusahaan. Koefisien variabel hasil NPM sebesar 6,560 artinya jika varibel independen lain nilainya tetap nilai NPM mengalami kenaikan 1%, maka nilai perusahaan akan mengalami peningkatan sebesar 6,560. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara nilai EPS dengan nilai perusahaan, semakin naik nilai NPM maka semakin meningkat nilai perusahaan.

11 Pengujian Hipotesis Penelitian ini menguji hipotesis menggunakan metode analisis regresi berganda.metode regresi berganda yaitu hubungan antara dua atau lebih variabel indepeden dengan variabel dependen Uji Parsial (uji t) Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (Debt to Equity Ratio, Earning Per Share dan Net Profit Margin) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat signifikan 0,05. Tabel 4.10 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics 1 B Std. Error Beta Toleranc e VIF (Constant ) hasil DER hasil EPS hasil NPM a. Dependent Variable: tobins q Sumber : Data yang diolah setelah outlier Berdasarkan hasil uji t diatas menunjukkan bahwa hasil DER mempunyainilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai DER berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis pertama yang menunjukkan nilai DER mempengaruhi nilai perusahaan diterima.

12 47 Nilai EPS mempunyai nilai signifikansi 0,002 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai EPS berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis kedua yang menunjukkan nilai EPS mempengaruhi nilai perusahaan diterima. Nilai NPM mempunyai dan nilai signifikansi 0,041 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai NPM berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menunjukkan nilai NPM mempengaruhi nilai perusahaan diterima Uji Simultan (Uji f) Uji F dilakukan untuk mengetahui secara bersama sama apakah variabel X berpengaruh secara bersama sama terhadap variabel Y (Ghozali,2013). Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima dan jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak. Tabel 4.11 Uji f ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: tobins q b. Predictors: (Constant), hasil NPM, hasil EPS, hasil DER Sumber : Data yang diolah setelah outlier Tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara nilai DER, nilai EPS, dan nilai NPM secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan diterima.

13 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi adalah mengukur seberapa jauh kemampuan sebuah model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 4.12 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson Square Estimate a a. Predictors: (Constant), hasil NPM, hasil EPS, hasil DER b. Dependent Variable: tobins q Sumber : data yang diolah setelah outlier Berdasarkan tabel 4.12 koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai adjusted R 2 = 0,430 yang berarti bahwa 43% hasil DER, hasil EPS, dan hasil NPM secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan dan sisanya 57% nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Debt to Equity Ratio (DER) digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa besar perusahaan memiliki hutang. Para investor dan analisis sering sekali menggunakan rasio ini untuk mengetahui berapa besar hutang modal dari luar perusahaan jika dibandingan dengan asset bernilai uang

14 49 yang dimiliki oleh pemegang saham atau perusahaan. Secara teori tinggi rendahnya Debt to Equity Ratio (DER) akan mempengaruhi penilaian para investor. Hal ini didukung dengan data penelitian yaitu nilai rata-rata hasil DER pada perusahaan dengan total sampel 68 perusahaan selama 4 periode yang memiliki nilai DER sebesar 1,0462 dengan nilai rata-rata perusahaan sebesar 2,0066. Semakin besar Debt to Equity Ratio (DER) maka semakin besar biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai hutang tersebut yang akan mengakibatkan modal akan diserap untuk melunasi hutang perusahaan tersebut dan terjadi penurunan nilai perusahaan. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai perusahaan yang baik apabila jumlah modal lebih besar dari pada jumlah hutang perusahaan tersebut. Hasil ini sesuai dengan teori sinyal menggambarkan bahwa perusahaan yang memiliki indikasi nilai perusahaan sehat akan memberikan informasi atau sinyal baik melalui rendahnya nilai DER kepada para investor yang berdampak pada minat investor untuk berinvestasi. Sebagai contoh pada tahun 2015 Perusahaan wilmar cahaya indonesia Tbk (CEKA) memiliki rasio DER sebesar 1,32 dan nilai perusahaan sebesar 0,28. Dilihat dari laporan keuangan tahunan, hutang perusahaan sebesar Rp dengan modal sebesar Rp Pada tahun 2015 Delta Jakarta Tbk (DLTA) memiliki rasio DER sebesar 0,22 dan nilai perusahaan sebesar 3,50, di lihat dari laporan keuangan tahunan, tercatat hutang sebesar Rp dengan modal sebesar Rp Sedangkan pada tahun 2015 perusahaan Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) memiliki rasio DER sebesar 0,27 dan nilai perusahaan sebesar 3.04, dilihat

15 50 dari laporan keuangan tahunan memiliki hutang sebesar Rp dengan modal sebesar Rp Dapat disimpulkan dari beberapa perusahaan selama tahun 2015 besar kecilnya nilai rasio DER akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena semakin tinggi nilai rasio DER suatu perusahaan maka semakin rendah nilai perusahaan tersebut dan berkurangnya minat bagi para investor untuk menanam modalnya yang berdampak pada nilai perusahaan tersebut dan hutang yang dimiliki perusahaan akan dilunasi melalui modal yang diperoleh perusahaan dari para investor. Perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman para investor selaku pemilik modal sangat memperhatikan segi hutang perusahaan dengan menggunakan rasio DER sebelum menginvestasikan modal kepada perusahaan tersebut. Hal ini sangat menganggu pertumbuhan nilai perusahaan tersebut karena para investor selaku pemilik modal akan menghindari perusahaan yang memiliki nilai rasio DER yang tinggi atau meningkat pada tiap tahun. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan diatas. Dengan demikian semakin rendah nilai Debt to Equity Ratio (DER) maka nilai perusahaan akan meningkat dan sebaliknya jika nilai Debt to Equity Ratio (DER) meningkat artinya nilai perusahaan menurun. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yaitu Irayanti & Altje (2014) menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa hutang mempengaruhi nilai perusahaan pada sektor makanan dan minuman pada Bursa Efek Indonesia pada tahun

16 Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Earning Per Share (EPS) merupakan salah satu rasio terpenting dalam menentukan harga wajar saham dan informasi Earning Per Share (EPS) merupakan informasi yang penting dan berguna, karena dapat menggambarkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Secara teori naik turunya suatu rasio Earning Per Share (EPS) akan berdampak pada penghasilan pendapatan bagi para investor yang menanam modal dan mempengaruhi harga saham di perusahaan tersebut. Hal ini didukung dengan data penelitian yaitu nilai rata-rata hasil EPS pada perusahaan dengan total sampel 68 perusahaan selama 4 periode yang memiliki nilai EPS sebesar /lembar saham dengan nilai ratarata perusahaan sebesar 2,0066. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori sinyal yang menjelaskan bahwa selaku manajer perusahaan akan menginformasikan laporan keuangan perusahaan yang mendapatkan laba per saham untuk memberikan sinyal positif bagi investor. Artinya jika nilai perusahaan baik karena mampu menghasilkan nilai EPS yang besar. Sebagai contoh perusahaan yang memiliki nilai rasio EPS diatas rata-rata, yaitu perusahaan (DLTA) Delta Djakarta Tbk pada tahun 2014 memiliki nilai rasio EPS sebesar Rp ,77/lembar dengan nilai perusahaan 5,68. Dilihat dari laporan keuangan tahunan mencatat jumlah saham yang beredar sebanyak lembar dengan laba bersih Rp Dapat disimpulkan bahwa dilihat dari rasio Earning Per Share (EPS) dengan meningkatnya nilai Earning Per Share (EPS) maka nilai perusahaan akan meningkat, para investor akan mendapat keuntungan dari

17 52 jumlah harga per lembar saham yang diperoleh, yang akan berpengaruh terhadap bertambahnya laba perusahaan karena para investor menambah modalnya pada perusahaan tersebut. Berbeda dengan perusahaan (MYOR) Mayora Indah Tbk pada tahun 2014 memiliki nilai rasio EPS dibawah rata-rata dengan nilai rasio EPS sebesar Rp 458,24/lembar dan nilai perusahaan 1,97. Dilihat dari laporan keuangan tahunan mencatat jumah saham beredar sebanyak lembar dengan laba bersih Rp Pada perusahaan (ADES) Akasha Wira Internasional Tbk pada tahun 2014 memiliki nilai rasio EPS dibawah rata-rata dengan nilai rasio EPS sebesar Rp 52,59/lembar dan nilai perusahaan 1,73. Dilihat dari laporan keuangan tahunan mencatat jumah saham beredar sebanyak lembar dengan laba bersih Rp Dapat disimpulkan apabila nilai Earning Per Share (EPS) menurun artinya nilai perusahaan akan ikut mengalami penurunan dengan jumlah saham beredar lebih banyak dari pada laba bersih. Jika melihat dari contoh diatas bahwa nilai Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap nilai perusahaan itu sendiri karena semakin tinggi/rendah nilai Earning Per Share (EPS) akan mempengaruhi hasil laba per lembar saham, harga pasar perusahaan per lembar saham, naik/turunnya nilai perusahaan tersebut, serta akan berdampak pada pendapatan laba perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan diatas. Dengan demikian naik dan turunya nilai EPS akan mempengaruhi naik dan turunnya nilai perusahaan. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya oleh Irayanti dan Altje (2014) yang menyatakan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh

18 53 signifikan terhadap nilai perusahaan.hal ini membuktikan bahwa peningkatan laba per lembar saham yang diterima oleh pemegang saham pada sektor makanan dan minuman pada Bursa Efek Indonesia pada tahun membuat nilai perusahaan meningkat Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Net Profit Margin (NPM) menunjukkan tingkat keuntungan perusahaan yang diperoleh dari hasil penjualan. Secara teori tinggi/rendahnya semakin besar nilai rasio ini maka perusahaan menunjukkan jika perusahaan tersebut sedang mengalami keuntungan bersih dan sebaliknya jika semakin kecil nilai rasio ini, maka perusahaan tersebut sedang mengalami kerugian dalam hal penjualan. Hal ini didukung dengan data penelitian yaitu nilai rata-rata hasil NPM pada perusahaan dengan total sampel 68 perusahaan selama 4 periode yang memiliki nilai NPM pada setiap perusahaan sebesar 0,0635 dengan nilai ratarata perusahaan sebesar 2,0066. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori sinyal yang menunjukkan bahwa perusahaan mampu memberikan sinyal positif bagi investor, karena perusahaan mampu meningkatkan NPM yang tinggi kepada para investor sehingga nilai perusahaan bagus. Sebagai contoh perusahaan yang memiliki nilai rata-rata nilai rasio NPM. pada perusahaan (STTP) Siantar TOP Tbk pada tahun 2015 memiliki nilai rasio NPM sebesar 0,07 dengan nilai perusahaan 2,23. Pada perusahaan (ROTI) Nippon Indosari Corpindo Tbk pada tahun 2015 memilki nilai rasio NPM sebesar 0,12 dengan nilai perusahaan sebesar 2,64. Pada perusahaan (ICBP) Indofood CBP

19 54 Sukses Makmur Tbk pada tahun 2015 memilki nilai rasio NPM sebesar 0,09 dengan nilai perusahaan 2,91. Hal ini menunjukkan bahwa rasio NPM mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan, yang artinya dengan tingginya nilai Net Profit Margin (NPM) maka akan menguntungkan bagi para investor dan nilai perusahaan akan semakin meningkat. Berbeda pula dengan perusahaan (TBLA) Tunas Baru Lampung Tbk pada tahun 2015 memiliki nilai rasio NPM sebesar 0,04 yang menunjukkan nilai rasio NPM dibawah rata-rata dengan nilai perusahaan 0,77. Sama juga halnya dengan perusahaan (ADES) Akasha Wira International Tbk pada tahun 2015 hanya memilki nilai rasio NPM 0,05 dengan nilai perusahaan 1,14. Artinya kecilnya nilai rasio ini, maka perusahaan tersebut sedang mengalami kerugian yang mengakibatkan turunya nilai perusahaan. Dapat disimpulkan perusahaan yang mempunyai kenaikan terhadap rasio NPM yang bersamaan mencatatkan laba bersih maksimal, memperlihatkan bahwa kinerja perusahaan akan semakin membaik, sehingga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan pada investor untuk kembali atau menambah jumlah investasi kepada perusahaan tersebut dan mempengaruhi peningkatan dari nilai perusahaan tersebut. beberapa perusahaan tersebut menghasilkan laba bersih atas penjualan dan berdampak pada kenaikan nilai perusahaan serta menaiknya pendapatan para investor. Rasio ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan tersebut mendapatkan laba bersih dari penjualan produknya. Tingginya NPM akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, kemudian dari hasil keuntungan tersebut akan digunakan untuk biaya penjualan kembali dan akan menghasilkan keuntungan di tahun yang akan datang.

20 55 Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan diatas dan hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya oleh Gisela (2013) menyimpulkan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan laba bersih yang diperolehperusahaan pada sektor makanan dan minuman pada Bursa Efek Indonesia pada tahun mampu membuat nilai perusahaan meningkat.

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages Lampiran 1 Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel 1 2 3 4 Sampel 1 PT Akasha Wira International Tbk. ADES 1 2 PT Tiga Pilar Sejahtera

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Sampel

Daftar Populasi dan Sampel Lampiran i Daftar Populasi dan Sampel No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES PT. Akasha Wira International Sampel 1 2 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Sampel 2 3 CEKA PT. Cahaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Dari 14

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Dari 14 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015. Dari 14 perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

No Nama Perusahaan Kode Sampel. PT. Pioneerindo Gourmet Internasional

No Nama Perusahaan Kode Sampel. PT. Pioneerindo Gourmet Internasional Lampiran i Daftar Populasi Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Nama Sampel 1 2 3 1 PT. Ultra Jaya Milk Tbk ULTJ Sampel 1 2 PT. Tunas Baru Lampung Tbk TBLA x - 3 PT. Siantar Top Tbk STTP Sampel 2

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

FITRI ANDRE INA EB19

FITRI ANDRE INA EB19 PENGARUH RETURN ON ASSETS ( ROA ), NET PROFIT MARGIN ( NPM ), DAN EARNING PER SHARE ( EPS ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD CBP, TBK PERIODE 2012-2015 FITRI ANDRE INA 23212524 3EB19 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-Score Tabel 4.1 Analisis Kebangkrutan Model Altman Z-Score No Perusahaan KODE Tahun Keterangan 1 Akasha Wira International

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci