PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DOSEN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER CIPTA KARYA INFORMATIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DOSEN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER CIPTA KARYA INFORMATIKA"

Transkripsi

1 PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DOSEN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER CIPTA KARYA INFORMATIKA Agus Tanti Rahayu 1, Veri Arinal 2 Sistem Informasi, STIKOM Cipta Karya Informatika tantierahayu@gmail.com, veriarinal@gmail.com Abstract: The aim of this research is to know the influence of motivation and compensation to job satisfaction lecturer at Sekolah (STIKOM CKI). The method of this research is quntitative method. There are two kinds variable involved, independent and dependent. Motivation and compensation as the independent variable and job satisfaction lecturer as the dependent variable. Data were collected through a interview and questionnares. The population of the research all over the number of lecturer in Sekolah (STIKOM CKI) is a number of 31 people. Sampling method that used is saturated sampling. The data analysis using test validity, the reliability test, the classic assumption test, and to test the hypothesis using multiple linear regresions analysis, testers hypothesis statistics consisting of parcial test (t test), simultant test (f test), the coefficient determinasi and correlation. The result of this research shows that motivation and compensation have positive and significant effect in job satisfaction faculty lecturer at Sekolah (STIKOM CKI). Based on that result, it is suggested to give more attention to job satisfaction lecturers through motivation and compensation as a whole. Keyword: compensation, motivation and job satisfaction 1. PENDAHULUAN Pemerintah mencanangkan program belajar 9 tahun sebagai titik awal perbaikan di dunia pendidikan tapi upaya perbaikan bukan hanya melalui wajib belajar melainkan juga tenaga profesional. Tenaga profesional siap pakai bukan hanya mencari kerja juga menciptakan kerja. Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) merasa mempunyai tanggung jawab moral dan ingin berperan aktif dalam mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang kreatif, produktif, inovatif, mampu mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu adanya Sumber Daya Manusia khususnya tenaga pendidik/dosen yang memiliki kompetensi tinggi dan keterampilan yang mewadai untuk mendukung dan mengelolanya. Pada dasarnya, modal terbesar yang dimiliki oleh perguruan tinggi adalah Sumber Daya Manusia khususnya tenaga pendidik/dosen. Hal tersebut dikarenakan tenaga pendidik/dosen merupakan penggerak utama dalam mewujudkan peserta didik yang kreatif, produktif, inovatif, mampu mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Oleh karena itu, seharusnya setiap perguruan tinggi mampu melihat Sumber Daya Manusia khususnya tenaga pendidik/dosen sebagai asset yang penting bagi organisasi. Tabel 1.1. Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI Sumber: Data Hasil Survey Pra Riset Bulan April 2016 Dari tabel diatas menunjukan hasil pengamatan survey pra penelitian terhadap dosen di Sekolah (STIKOM CKI) sangat rendah yaitu dari total 31 responden diketahui sebesar 81% responden merasa tidak puas dengan kepuasan kerja di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI). Kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kerja yang menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, kesesuaian pribadi dengan pekerjaan (Robbins, 2015:111). Selain itu, dikemukankan juga oleh Luthans (2011:141) bahwa untuk membantu mengetahui seberapa besar kemampuan seseorang 1

2 mendapat tingkat kepuasan kerja maka dapat diukur dengan beberapa dimensi kepuasan kerja yaitu pekerjaan itu sendiri (work itself), upah (payment), peluang promosi (promotion opportunities), pengawasan (supervision), rekan kerja (coworkers). Dari teori tersebut dapat dilihat bahwa ketidakpuasan kerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) didominasi oleh beberapa faktor yang disajikan dalam tabel berikut: Tabel 1.2. Faktor Penyebab Ketidakpuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI dan atasan tidak memberikan penghargaan atas prestasi yang dicapai oleh dosen sebesar 80%. Dalam teori motivasi Two Factor dari Frederick Herzberg (Robbins, 2013:205) mengemukakan bahwa ada dua faktor yang dapat memberikan kepuasan dalam bekerja yaitu faktor dissatisfiers (gaji, kebijakan perusahaan, status, relasi antar personal) dan faktor satisfiers (prestasi, penghargaan, promosi, lingkungan kerja, pekerjaan itu sendiri). Dari kutipan di atas dapat diartikan juga bahwa motivasi adalah keinginan atau dorongan pegawai untuk melakukan suatu tindakan. Tabel 1.4. Fenomena Variabel Kompensasi Sumber: Data Hasil Survey Pra Riset Bulan April 2016 Pada tabel 1.2 dapat dilihat bahwa dari total 25 responden menyatakan ketidakpuasan bekerja disebabkan oleh beberapa faktor antara lain yaitu faktor motivasi sebanyak 28%, faktor kompensasi sebanyak 36%, faktor pengembangan karir sebanyak 24%, faktor kepemimpinan sebanyak 8% dan faktor lingkungan kerja sebanyak 4%. Dari data faktor penyebab ketidakpuasan kerja dosen di Sekolah (STIKOM CKI) yang disajikan dalam tabel 1.2, maka peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam alasan yang membuat responden merasa tidak puas bekerja di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI). Untuk itu, peneliti menyajikan dalam bentuk data kuesioner sebagai berikut: Tabel 1.3. Fenomena Variabel Motivasi Sumber: Data Hasil Survey Pra Riset Bulan April 2016 Dari tabel 1.3. diatas dapat dilihat bahwa alasan ketidakpuasan kerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) adalah karena tidak adanya respon yang cepat dari atasan dalam memenuhi kebutuhan/permintaan dosen yaitu sebesar 96%, atasan tidak memberikan insentif atas prestasi yang dicapai oleh dosen sebesar 92%, Sumber: Data Hasil Survey Pra Riset Bulan April 2016 Pada tabel 1.4. dapat dilihat bahwa alasan ketidakpuasan kerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) adalah karena gaji yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja yaitu sebesar 92%, tidak mendapatkan bonus akhir tahun sebesar 92%, dan tidak mendapat jaminan perawatan kesehatan sebesar 100%. Menurut Gary Dessler (2009:125), mengatakan bahwa kompensasi pegawai berarti semua bentuk penggajian atau ganjaran yang mengalir kepada pegawai atau timbul dari kepegawaian mereka. Werther dan Davis dalam Mangkunegara (2007:134) mendefinisikan kompensasi sebagai apa yang diterima pekerja sebagai tukaran atas kontribusinya kepada organisasi. Dalam kompensasi terdapat sistem insentif yang menghubungkan kompensasi dengan kepuasan kerja. Dengan kompensasi yang diberikan kepada pekerja yakni penghargaan berdasarkan prestasi kerja dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja. Menyadari akan pentingnya permasalahan diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika. 2. KAJIAN TEORI 2.1. Kepuasan Kerja Menurut Hasibuan (2010:202) kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, kerja. Kepuasan kerja 2

3 dinikmati oleh pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Robbins (2006:103) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan sikap umum individu terhadap pekerjaannya sehingga lebih mencermikan sikap dari pada perilaku. Keyakinan bahwa karyawan yang puas lebih produktif daripada karyawan yang tidak puas menjadi prinsip dasar bagi para manajer maupun pimpinan. Pengertian kepuasan kerja menurut Rivai dan Sagala (2009:856) adalah evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Kepuasan kerja adalah tingkat rasa puas individu dimana mereka merasa mendapat imbalan yang setimpal dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dari organisasi tempat mereka bekerja. Berdasarkan paparan yang diberikan oleh para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah respon individu terhadap pekerjaan yang ia rasakan sebagai perasaan senang atau tidak senang, perasaan positif atau negatif, dan sikap-sikap emosional karyawan terhadap pekerjaannya Motivasi Motivasi berasal dari kata motivation, yang artinya dorongan daya batin, sedangkan to motivate artinya mendorong untuk berperilaku atau berusaha. Motivasi dalam manajemen, lebih menitikberatkan pada bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Menurut Terry (2009:130) motivasi menyangkut soal perilaku manusia dan merupakan elemen vital dalam manajemen. Motivasi dapat diartikan mengusahakan supaya seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semangat karena dia ingin melaksanakannya. Manusia memiliki motivasi yang berbeda tergantung dari banyak faktor seperti kepribadian dan ambisi. Seseorang yang termotivasi menunjukan usaha dan bekerja keras (Robbins dan Coulter, 2010:109). Menurut Robbins (2013:202), motivasi adalah suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai satu tujuan. Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keadaan atau kondisi dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan pekerjaan tertentu guna mencapai tujuan Kompensasi Menurut Suparyadi (2015:271), kompenasi adalah keseluruhan imbalan yang diterima oleh karyawan sebagai penghargaan atas kontribusi yang diberikannya kepada organisasi, baik yang bersifat finansial maupun nonfinalsial. Werther dan Davis dalam Mangkunegara (2007:134) mendefinisikan kompensasi sebagai apa yang diterima pekerja sebagai tukaran atas kontribusinya kepada organisasi. Dalam kompensasi terdapat sistem insentif yang menghubungkan kompensasi dengan kepuasan kerja. Dengan kompensasi yang diberikan kepada pekerja yakni penghargaan berdasarkan prestasi kerja dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja. Menurut Cepi Triatna (2015:98), kompensasi adalah sesuatu yang didapatkan oleh pegawai/anggota organisasi karena dia telah melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan organisasi, baik dalam bentuk uang, materiil, maupun non-materiil. Adapun pengertian menurut Gary Dessler (2009:125), mengatakan bahwa kompensasi pegawai berarti semua bentuk penggajian atau ganjaran yang mengalir kepada pegawai atau timbul dari kepegawaian mereka. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai konsekuensi atas kontribusi kerja mereka pada perusahaan baik berupa finansial maupun non-finansial Kerangka Pemikiran Gambar 2.1. Kerangka Pikir 2.5. Hipotesis Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah selanjutnya dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berfikir. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap 3

4 rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiris. Berdasarkan kerangka berfikir diatas, jika dirumuskan bahwa: 1) Ho : Variabel independen (X1) tidak berpengaruh 2) Ha : Variabel independen (X1) berpengaruh Maka dapat disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut : (1)Terdapat Pengaruh antara Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI, maka Ho ditolak Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI. (2)Tidak terdapat Pengaruh antara Motivasi CKI, maka Ho diterima Ha ditolak. Hal ini membuktikan bahwa Motivasi tidak berpengaruh CKI. (3)Terdapat Pengaruh antara Kompensasi CKI, maka Ho ditolak Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa Kompensasi berpengaruh CKI. (4)Tidak terdapat Pengaruh antara Kompensasi CKI, maka Ho diterima Ha ditolak. Hal ini membuktikan bahwa Kompensasi tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI. 3) Ho: Secara simultan bauran motivasi dan kompensasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI. 4) Ha : Secara simultan bauran motivasi dan kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI. maka dapat disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut : (1)Terdapat Pengaruh secara simultan (bersamasama) antara Motivasi dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI, maka Ho ditolak Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa Motivasi dan Kompensasi simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI. (2)Tidak terdapat Pengaruh secara simultan (bersama-sama) antara Motivasi, Kompensasi CKI, maka Ho diterima Ha ditolak. Hal ini membuktikan bahwa Motivasi dan Kompensasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Kerja Dosen di STIKOM CKI. 3. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis/Desain Penelitian Metode penelitan yang akan dilakukan adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Achmad H. Sutawidjaya, et. all. (2015:28) metode penelitian kuantitatif adalah metode yang sudah lama diterapkan dalam menggali atau melakukan penemuan ilmu pengetahuan. Dalam analisisnya metode kuantitatif banyak mengunakan statisktik atau pendekatan dengan angka-angka dan skala ukur yang telah ditentukan. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang mencangkup perumusan masalah, pengambilan sampel, menganalisa data yang diperoleh dan kemudian melakukan interpretasi atas hasil analisa yang telah diteliti terlebih dahulu Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini (Achmad H. Sutawidjaya, et. all. 2015:28) sebagai berikut : 1. Data primer, merupakan data yang langsung diambil peneliti melalui pengumpulan data di lapangan dan tidak didapat dari orang lain. 2. Data sekunder, merupakan data yang didapat oleh penelitian melalui hasil pengumpulan data yang dilakukan orang lain Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengumpulan data di lapangan, yaitu dengan cara melakukan: 1. Teknik Wawancara Wawancara salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam mencari daa dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden. Seorang peneliti harus jeli mengajukan pertanyaan sehingga responden mau menjawab secara jujur dan benar. Keberhasilan wawancara selain adanya panduan, suasana kondusif perlu dijaga antara peneliti dengan responden supaya dapat terjadinya komunikasi yang lancer dan menumbuhkan saling kepercayaan antara peneliti dan responden. 2. Kuesioner 4

5 Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengali data yang diberikan kepada responden sesuai dengan objek penelitian. Selanjutnya kuisioner haruslah merupakan arah dan sasaran pertanyaanya membuktikan hipotesis yang akan diuji. Fokus pertanyaan di dalam kuisioner berupa: (1) Pertanyaan dapat mengambarkan fakta (2) Pertanyaan dapat mengambarkan fenomena 3.4. Populasi dan Sample Menurut Achmad H. Sutawidjaya, et. all. (2015:40), populasi adalah objek atau subjek dalam bentuk data keseluruhan yang diambil di lapangan berupa kelompok masyarakat, perorangan, bendabenda yang berkaitan dengan masalah penelitian atau fenomena yang ada menjadi variabel penelitian. Besarnya populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) yaitu sebanyak 31 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampling jenuh (sensus). Sampling jenuh (sensus) adalah cara pengumpulan data jika populasinya relative kecil, contohnya jumlah pegawai hanya 50 orang disuatu lembaga (Achmad H. Sutawidjaya, 2015:45). Dari pengertian tersebut maka peneliti akan mengambil semua jumlah populasi dosen yang ada di Sekolah (STIKOM CKI) yaitu sebanyak 31 orang Metode Analisis Data Menurut Supranto (2012:154), analisis data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut : 1. Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya kemudian diambil kesimpulannya. (X Y) = selisih, X/Y = rasio. 2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan (totality) menjadi bagian- bagian atau komponenkomponen yang lebih kecil, agar dapat : 1) Mengetahui komponen yang menonjol (mempunyai nilai ekstrem). 2) Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya (dengan menggunakan angka rasio atau selisih). 3) Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan (dengan menggunakan persentase). 3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu (beberapa) kejadian terhadap suatu (beberapa) kejadian lainnya serta memperkirakan/meramalkan kejadian lainnya. Kejadian (event) dapat dinyatakan sebagai perubahan nilai variabel Uji Validatas Menurut Supranto (2010: 4), alat ukuran dikatakan valid (sahih) kalau bisa mengukur apa yang seharusnya diukur. Timbangan yang rusak, pertanyaan yang tidak jelas merupakan alat ukur yang tidak sahih (not valid). Menurut Achmad H. Sutawidjaya, et. all. (2015:52), validitas adalah alat ukur untuk mengukur item-item pertanyaan dari variabel penelitian dengan pengukuran yang benar dan akurat. Menurut Duwi Priyatno (2010:90) Uji Validitas item digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala, apakah item-item kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur, atau bisa melakukan penilaian langsung dengan metode korelasi pearson product momem dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total Uji Reliabilitas Menurut Achmad H. Sutawidjaya, et. all. (2015:53), reliabilitas adalah alat ukur yang konsisten dan handal dalam mengukur item-item dari variabel penelitian. Menurut Malhotra (2012: 317), keandalan merupakan sejauh mana skala dapat menghasilkan hasil yang konsisten apabila instrumen tersebut dipergunakan secara berulang memberikan hasil ukur yang sama Pengujian Hipotesis Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Supranto, (2010:23), regresi linear berganda adalah metode analisis yang tepat dipergunakan kalau masalahan penelitian (research problem) melibatkan satu variabel tak bebas Y yang metrik yang dipengaruhi atau terkait dengan lebih dari satu variabel bebas X yang metrik dan non-metrik. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b1x1+ b2x2+..+ bnxn Keterangan: Y = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) X 1 dan X 2... = Variabel independen a = Konstanta (nilai Y apabila X 1, X 2..X n = 0) b = Koefisien regresi Pengujian Hipotesis Statistik Selanjutnya dalam proses analisis data penulis akan menggunakan alat bantu software SPSS 23.0 for 5

6 windows. Pengujian hipotesis statistik pada penelitian ini, dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut: Uji T (Uji Parsial) Uji ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Langkah pengujian sebagai berikut: 1) Menetukan Hipotesis Nihil dan Hipotesis Alternatif a. Ho : Variabel independen (X1) tidak berpengaruh b. Ha : Variabel independen (X1) berpengaruh 2) Level Of Significance a = 0,05 Derajat Kebebasan (DK) = N-1-K, dimana N adalah jumlah responden dan K adalah jumlah variabel X dan Y. 3) Kriteria dan aturan pengujian (1) Apabila signifikansi > 0.05 maka keputusannya adalah tidak signifikan (2) Apabila signifikansi < 0.05 maka keputusannya adalah signifikan. (3) Membandingkan nilai statistik thitung dengan nilai statistik ttabel: a. Apabila thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti variabel X1 tidak berpengaruh dengan variabel Y. b. Apabila thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel X1 berpengaruh dengan variabel Y Uji F (Uji Simultan) Uji F adalah pengujian signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (X1, X2) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Y) yaitu produktifitas. Langkah-langkah pengujian dijabarkan sebagai berikut : 1) Menentukan formulasi Ho dan Ha. (1) Ho : Variabel independen (X1, X2) tidak berpengaruh positif (2) Ha : Variabel independen (X1, X2) berpengaruh 2) Level of significance a = 0,05 DF (pembilang) = K-1 (dimana K adalah jumlah variabel X dan Y) dan DF (penyebut) = N-K (dimana N adalah jumlah responden dan K adalah jumlah variabel X). 3) Kriteria dan aturan pengujian (1) Apabila signifikansi > 0.05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak. (2) Apabila signifikansi < 0.05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Membandingkan nilai statistik Fhitung dengan nilai statistik Ftabel: a. Bila Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan. b. Bila Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti terdapat pengaruh secara simultan Koefisien Diterminasi Menurut Priyatno (2011:251), analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada output Model Summary dari hasil analisis regresi linier sederhana. Untuk pengukuran digunakan Adjusted R2 sebagai koefisien determinasi Korelasi Korelasi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, namun korelasi menjelaskan besar tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2010:349). Uji korelasi digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel baik secara simultan maupun parsial. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antar dimensi semua variabel, maka dilakukan uji korelasi antar dimensi. Matrik korelasi antar dimensi dependen dengan independen digunakan untuk meneliti pengaruh mana yang paling kuat untuk dimensi dari variabel independen terhadap variabel dependen. Matriks korelasi antar dimensi ini merupakan analisis dari masing-masing dimensi dari variabel bebas (X) yang berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Analisis ini dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 23. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan antar dimensi serta melihat dimensi mana yang memiliki hubungan yang paling erat. Uji korelasi dimensi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel yang tidak menunjukkan hubungan fungsional (berhubungan bukan berarti disebabkan). Uji korelasi ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan yang paling kuat pada dimensi yang ada pada variabel motivasi dan kompensasi terhadap dimensi pada variabel kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI. Keeratan hubungan ini dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Korelasi antar dimensi masing-masing dimensi dependen variabel (Y1) terhadap masing-masing dimensi independen variabel (X1 dan X2) dapat dilihat dalam tabel 3.1. berikut ini: Tabel 3.1 Analisis Korelasi Antar Dimensi 6

7 Untuk dapat memberikan interpretasi perhitungan koefisien korelasi antar dimensi (r), maka digunakan pedoman menurut Sugiyono (2014:287) sebagai berikut : Tabel 3.2. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI adalah disebabkan karena adanya kebijakan tentang kenaikan honor dosen pada bulan September Hal ini tentu berpengaruh pada hasil kuesioner yang dilakukan oleh para responden/dosen terkait dengan kompensasi yang diterima. Hasil pengujian simultan (uji f) memperlihatkan nilai F hitung adalah 25,762 dengan tingkat signifikansi 0,000. sedangkan F tabel adalah 3,33. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (25,762 > 3,33) dan tingkat signifikansi (0.000) < 0.05, maka dapat diartikan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu variabel motivasi (X1) dan kompensasi (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI (Y). Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,.Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Hasil pengolahan data dapat dilihat pada gambar 4.1. di bawah ini: Sumber: Sugiyono (2014:287) 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengujian parsial (uji t) untuk variabel motivasi nilai Significance sebesar 0,000, karena nilai di bawah 0,05 maka dapat dikatakan signifikan. Sedangkan nilai t hitung sebesar 5,122 berarti thitung> ttabel (dimana t tabel adalah 1,70329), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI. Hasil pengujian parsial (uji t) untuk variabel kompensasi nilai Significance sebesar 0,441, karena nilai di atas 0,05 maka dikatakan tidak signifikan. Sedangkan nilai t hitung sebesar 0,781 berarti thitung< ttabel (dimana t tabel adalah 1,70329), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian menunjukkan bahwa kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dosen di STIKOM CKI. Adapun penyebab hasil nilai t hitung variabel kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Gambar 4.1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Sumber : Data Primer Diolah (2016) 1) Konstanta (a) = 8,575. Ini mempunyai arti, bahwa jika variabel motivasi dan kompensasi dianggap konstan, maka kepuasan kerja adalah sebesar 8,575. 2) Koefisien X1 (b1) = 1,246. Variabel motivasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien regresi sebesar 1,246. Ini mempunyai arti, bahwa setiap terjadi peningkatan variabel motivasi sebesar 1 satuan, maka kepuasan kerja akan meningkat sebesar 1,246. 3) Koefisien X2 (b2) = 0,181. Variabel kompensasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,181. Ini mempunyai arti, bahwa setiap terjadi peningkatan variabel kompensasi sebesar 1 satuan, maka kepuasan kerja akan meningkat sebesar 0,181. Untuk mengetahui dimensi yang paling dominan mempengaruhi dari variabel bebas terhadap variabel terikat akan terlihat pada matrik korelasi dimensi sbb: 7

8 Tabel 4.1 Matrik Korelasi Antara Dimensi Dependen dengan Independen yang Berpengaruh Signifikan Sumber : Data Primer Diolah (2016) Keterangan: : Kategori sangat rendah (0,00-0,199) : Kategori rendah (0, ) : Kategori sedang (0,40-0,599) : Kategori kuat (0,60-0,799) : Kategori sangat kuat (0,80-1,000) Untuk dapat menilai ada tidaknya hubungan antara variabel bebas atau independent (X) seperti motivasi dan kompensasi terhadap variabel terikat atau dependent (Y) kepuasan kerja dosen Sekolah (STIKOM CKI), maka dilakukan pengolahan data dengan menggunakan SPSS 23.0 seperti pada tabel 4.2. di bawah ini: Tabel 4.2. Matrik Korelasi Antara Variabel Dependen dengan Independen Sumber : Data Primer Diolah (2016) Dengan menggunakan pedoman untuk interpretasi pada tabel 4.2., maka korelasi antar variabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Hubungan antara variabel motivasi dengan variabel kepuasan kerja adalah sebesar 0,800, termasuk kategori hubungan sangat kuat. 2) Hubungan antara variabel kompensasi dengan variabel kepuasan kerja adalah sebesar 0,564, termasuk kategori hubungan sedang. 5. KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab bab sebelumnya, maka berikut ini adalah kesimpulan yang dapat penulis kemukakan: 1) Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Dosen Di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI). 2) Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Dosen, hal ini disebabkan karena adanya kebijakan tentang kenaikan honor dosen pada bulan September Sehingga mempengaruhi pada hasil kuesioner yang dilakukan oleh para responden/dosen terkait dengan kompensasi yang diterima. 3) Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Motivasi dan Kompensasi secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Dosen Di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyampaikan saran berupa rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan kepuasan kerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI), yaitu sebagai berikut: 1) Berdasarkan uji korelasi antar dimensi variabel motivasi memiliki tingkat korelasi yang sangat kuat pada korelasi dimensi kebutuhan fisiologis terhadap dimensi gaji. Adapun indikator kebutuhan fisiologis tersebut terdiri atas kebutuhan gairah kerja, ruangan dan gaji pokok yang menjamin kelangsungan hidup. Sedangkan indikator dimensi gaji yaitu gaji yang diterima wajar dan adil dipandang orang lain dalam organisasi. Untuk itu penulis memberikan saran agar manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) lebih serius dalam memenuhi kebutuhan fisiologis para dosen. Hal ini dikarena dapat berdampak baik pada kepuasan kerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI). 2) Berdasarkan uji korelasi antar dimensi variabel motivasi memiliki tingkat korelasi yang sangat kuat pada korelasi dimensi kebutuhan penghargaan dengan dimensi rekan kerja. Adapun indikator dimensi kebutuhan penghargaan meliputi kebutuhan penghargaan atas kesan diri yang positif dan pujian atas kontribusi bagi organisasi. Sedangkan indikator dimensi rekan kerja yaitu hubungan dengan rekan kerja dan pimpinan mendukung. Oleh karena itu penulis memberikan saran agar manajemen Sekolah 8

9 (STIKOM CKI) mampu memberikan dan meningkatkan penghargaan kepada para dosen. Dengan demikian maka hubungan para dosen dengan rekan kerja dan pimpinan dapat terjalin harmonis sehingga mampu menciptakan kepuasan kerja dosen di manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) 5.3. Saran untuk penelitian lanjutan Berdasarkan hasil analisis determinasi yang menunjukan bahwa variabel independen (motivasi dan kompensasi) memberikan sumbangan pengaruh sebesar 64,8% dan sisanya 35.2% dipengaruhi oleh variabel lain. Maka penulis memberikan saran agar dapat dilakukan penelitian terhadap faktor lain dilluar dari penelitian ini sehingga dapat diketahui faktor lain apa saja seperti gaya kepemimpinan, lingkungan kerja,dan lain-lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan loyalitas kerja di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI). DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh.Jilid Dua : PT. Indeks. Jakarta Human Resource Management. By Pearson Education, Inc., Publishing as Prentice Hall. Hasibuan Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Kesepuluh. Bumi Aksara. Jakarta Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Luthans, Fred Organizational Behavior An Evidence-Based Approach. Twelfth Edition. McGraw-Hill/Irwin. New York. Mangkunegara, A. dan Anwar Prabu. 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya, Bandung Maholtra, Rajiv The Clash Within: Democracy, Religious Violence and India s Future. (Diakses tanggal 2 Juni 2016). Priyatno, Duwi Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Cetakan Pertama. Mediakom. Yogyakarta. Rivai, Veithzal Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Rajawali Press: PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. PT. Indeks Kelompok Gramedia.Jakarta. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge Perilaku Organisasi. Edisi 2- Buku 1. Salemba Empat. Jakarta Organizational Behavior. By Pearson Education, Inc., Publishing as Prentice Hall. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung. (Diakses tanggal 2 Juni 2016). Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Supranto, J. dan Limakrisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Mitra Wacana Media. Jakarta. Sutawidjaya, Achmad H., Rosalendro Eddy Nogroho, Masyhudzulhak Memahami Penulisan Ilmiah dan Metodologi Penelitian. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercubuana. Bogor. Terry, R George Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta Triatna, Cepi Perilaku Organisasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 9

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL DAN INSENTIF NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN SALES PROMOTION PADA PT.MITSUBISHI RANTAUPRAPAT Muhammad Irwansyah Hasibuan Dosen Tetap Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung Tontowi Jauhari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri Jl. Selomangleng No. 1 Kediri, Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan : PT Satya

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : 15 21 ISSN 2303-100X PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang berisi pengungkapan pemecahan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Lumajang (The Influence Of Compensation And Motivation On The Job Satisfaction And Employees Performance Of Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH : PENGARUH KOMPENSASI, PROMOSI JABATAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG Khairanda Satria 1, Handoyo DW 2, Widiartanto 3 Email: khairanda.satria@gmail.com

Lebih terperinci

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember 1 Nurul et al., Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, dan Pengembangan... Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu & tempat penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan tempat penulis bekerja yaitu PT Millenium Muda Makmur. Jl. Basuki Rahmat

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi) Zulfahmi Septian Dwi Pangestu Mochammad Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran distribusi terhadap pendapatan pengusaha tahu cibuntu di kecamatan Bandung kulon

Lebih terperinci

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada... 1 Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan pada Best Finance Indonesia Kabupaten Jember (The Influence of Motivation and Career Development of Emplyee Performance at Best Finance

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang 30 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang digunakan, yaitu: a. Riset Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berhubungan dengan judul yang dikemukakan, maka jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu model penelitian yang

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN KEPEMIMPINAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE

KONTRIBUSI KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN KEPEMIMPINAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE KONTRIBUSI KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN KEPEMIMPINAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK CABANG JEMBER Dr Sumadi,SE,MM NIDN 001303195703 Manajemen Agrobisnis-

Lebih terperinci

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN Luh Dina Ekasari Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Email: luhdinaekasari@gmail.com ABSTRAK Cara seseorang

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada Lampung di Bandarlampung. 3. 2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2) ada 3 jenis riset

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang bergerak dalam bidang industri gula. Perusahaan ini terletak di Kecamatan Pakisaji Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara berbagai macam perusahaan, baik perusahaan dalam bidang hiburan, jasa, ekspor

Lebih terperinci

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : A. Jenis dan Sumber Data BAB III METODE PENELITIAN Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informasi melalui wawancara dan hasil-hasil

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger.

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger. BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger. Adapun yang menjadi variabel terikat (dependent) pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti dalam penelitian dengan judul Pengaruh Kemampuan Kerja, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Insentif terhadap Kinerja Multi-Dimensional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi dengan persaingan dunia yang semakin ketat akan teknologi yang melaju cepat mengikuti perkembangan zaman, manusia dituntut untuk

Lebih terperinci

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim organisasi dan kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di PT AKR Corporindo cabang Bandung, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh iklim

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel 69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian deskriptif inferensial dengan membedakan variabel ke dalam variabel bebas yaitu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang bertujuan mempelajari secara intensif latar belakang, status terakhir, dan interaksi

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah suatu atribut atau sifat-sifat atau nilai dari seseorang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan. Hipotesis pertama menguji bagaimana kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung di Toko

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B100 130 060 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya Bandarlampung. Perusahaan ini bergerak dalam bidang kendaraan bermotor khususnya sepeda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung. III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Alpha Hotel Pekanbaru)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Alpha Hotel Pekanbaru) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Alpha Hotel Pekanbaru) Oleh : Irham Pratama Putra Email: Irhampratamaputra.IPP@gmail.com Preceptor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Divisi Tower &Approach Terminal (TWR&APP-TMA) AirNav Indonesia Kantor Cabang Aero Traffic

Lebih terperinci

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Kalimantan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) Alfarez Fajar Sandhria Kusdi Rahardjo Hamidah Nayati Utami Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK Volume 05, Nomor 02, Desember 2016 Hal 114-119 PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK Denny

Lebih terperinci