P U T U S A N Nomor 351/PDT/2017/PT.BDG.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 351/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : 1. LUKMAN NURZAMAN, ST Pegawai Negeri Sipil beralamat di Ds Lenggang Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur Kepulauan Bangka Belitung, selanjutnya disebut sebagai : PEMBANDING semula PENGGUGAT I 2. WINDRIANI Ibu Rumah Tangga beralamat di Ds Lenggang Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur Kepulauan Bangka Belitung selanjutnya disebut sebaga: PEMBANDING semula PENGGUGAT II ; Para Pembanding semula Penggugat I dan II diwakili oleh Kuasanya yang bernama :RIDWAN SAFARUDDIN, S.H Advokat & Konsultan Hukum pada Ridwan Safaruddin & Partners berkantor di Gedung Inkoppol Lt Jalan Tambak No.2 Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Desember 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan hukum Pengadilan Negeri Depok di bawah register Nomor :17/Pdt.G/2016/PN Dpk, M E L A W A N : 1. PT. VITARAMA JAYA eberalamat di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok A-1 Ruko No.4-9 Pengasinan Sawangan Depok, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya yang bernama : HENDRI DARMAWAN, S.H Advokat & Penasehat Hukum pada LAW OFFICE BUDIARTO-DARMAWAN-WALTER PARTNERS beramat di Jalan Poso D I/19 B Halaman 1 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

2 Bendungan Hilir Jakarta Pusat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Februari 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan hukum Pengadilan Negeri Depok di bawah register Nomor : 114/SK/Pdt/2016/PN Dpk, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT DAN 1. AHMAD BUDIARTO, S.H. M.Kn Notaris di Kota Depok beralamat di Jalan Cinere Raya No.102 F Depok, selanjutnya disebut sebagai :TURUT TERBANDING semula TURUT TERGUGAT I 2. PT. BANK YUDHA BHAKTI Beralamat di Gedung Primagraha Persada Jalan Gedung Kesenian No. 3-7 Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TURUT TERGUGAT-II; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : - 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung tanggal 7 Agustus 2017 Nomor 351/Pen/Pdt/2017/PT.Bdg tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas; 2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor 17/ Pdt.G/2016/PN. Dpk tanggal 31 Agustus 2016 berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatannya tertanggal 13 Januari 2016, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 13 Januari 2016, dibawah Register Perkara No. 17/Pdt.G/2016/PN. Dpk, dan telah dilakukan perbaikan tertanggal 2 Desember 2015 yang mengemukakan pada pokoknya hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Para Penggugat yang dalam hal diwakili oleh Penggugat I telah sepakat dengan Tergugat untuk melakukan jual beli rumah dan tanah type 27/60 yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok, sebagaimana dituangkan dalam Halaman 2 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

3 Kesepakatan Jual Beli Rumah dan Tanah Perumahan Bumi Sawangan Indah tertanggal 30 Juli 2007; (Bukti P 1) 2. Bahwa rumah dan tanah sebagaimana dimaksud diatas, terdapat kelebihan luas tanah seluas 24 M 2 sehingga total luas tanah atas rumah tersebut adalah seluas 84 M 2. Untuk selanjutnya rumah dan tanah sebagaimana dimaksud dalam gugatan ini disebut sebagai Rumah dan Tanah ; 3. Bahwa sehubungan dengan jual beli Rumah dan Tanah, Para Penggugat telah melakukan pembayaran kepada Tergugat dengan perincian sebagai berikut : 3.1. Pembayaran biaya proses KPR sebesar Rp ,- (tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu empat ratus dua puluh rupiah) sebagaimana kwitansi No. 346/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; (Bukti P 2) 3.2. Pembayaran uang muka sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) sebagaimana kwitansi No. 347/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; (Bukti P 3) 3.3. Pembayaran kelebihan tanah seluas 24 M 2 (dua puluh empat meter per segi), sebesar Rp ,- (sembilan juta seratus delapan puluh ribu rupiah) sebagaimana kwitansi No. 348/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; (Bukti P 4) 4. Bahwa dikarenakan jual beli atas Rumah dan Tanah belum dapat dilaksanakan secara resmi dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), maka antara Penggugat I dengan Tergugat sepakat untuk membuat Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli sebagaimana Akta No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 yang ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I; (Bukti P 5) 5. Bahwa harga jual beli Rumah dan Tanah disepakati sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah), hal ini sebagaimana ditegaskan dalam pasal 2 dan pasal 3 Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I (vide Bukti P 5), dimana untuk pembiayaan / pelunasan atas pembelian Rumah dan Tanah, Penggugat I telah mendapat fasilitas kredit dari Turut Tergugat II, sehingga antara Penggugat I dengan Turut Tergugat II telah membuat Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 9 Agustus 2007 (Bukti P 6) dan Akta Pengakuan Hutang No. 61 tanggal 9 Agustus 2007 (Bukti P 7) yang keduanya juga ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I, dan dalam melakukan tindakan hukum tersebut Penggugat I telah mendapat persetujuan dari Penggugat II; Halaman 3 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

4 6. Bahwa uang hasil penerima dari fasilitas kredit yang diberikan oleh Turut Tergugat II adalah sebesar Rp ,- (tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dimana setelah diperhitungkan dengan biaya administrasi dan biaya provisi, maka sisanya sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) dipergunakan untuk melunasi Rumah dan Tanah kepada Tergugat; 7. Bahwa dikarenakan harga jual beli Rumah dan Tanah disepakati sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah), sedangkan Tergugat telah menerima pembayaran uang muka sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dari Penggugat I sebagaimana kwitansi No. 347/VRJ/KW/PU/VIII 2007 tanggal 9 Agustus 2007 (vide Bukti P 5) dan Tergugat telah pula menerima pembayaran dari hasil penerima fasilitas kredit yang diberikan oleh Turut Tergugat II sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah), maka terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) yang dilakukan oleh Para Penggugat kepada Tergugat, sehingga sudah seharusnya Tergugat mengembalikan pembayaran uang muka sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) tersebut kepada Para Penggugat; 8. Bahwa Para Penggugat telah melunasi seluruh hutang atau kredit pembelian Rumah dan Tanah kepada Turut Tergugat II sebagaimana Surat Keterangan Lunas No /CS/BYB/X/2015 tanggal 21 Oktober 2015; (Bukti P 8) 9. Bahwa terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2007 atau sejak ditandatangani Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli No. 59, Akta Perjanjian Kredit No. 60 dan Akta Pengakuan Hutang No. 61 yang seluruhnya ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I atau sudah lebih dari 8 (delapan) tahun, Tergugat belum menyerahkan Rumah dan Tanah yang telah dibeli oleh Para Penggugat, padahal Tergugat telah menerima pelunasan pembayaran atas pembelian Rumah dan Tanah tersebut; 10. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya kewajiban Tergugat untuk menyerahkan Rumah dan Tanah kepada Para Penggugat merupakan bukti bahwa Tergugat bukanlah sebagai penjual yang beritikad baik, padahal secara hukum Kesepakatan Jual Beli Rumah dan Tanah Perumahan Bumi Sawangan Indah tanggal 30 Juli 2007 (vide Bukti P 1) dan Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 yang ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I (vide Bukti P 5) maupun kesepakatan-kesepakatan lain yang berkaitan dengan pengikatan jual beli tanah yang dibuat antara Penggugat I dan Tergugat merupakan undang-undang bagi Penggugat I dan Tergugat dan harus dilaksanakan dengan itikad baik. Hal tersebut diatur secara tegas dalam Pasal 1338 KUHPerdata yang dikutip sebagai berikut: Halaman 4 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

5 Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik. 11. Bahwa tindakan atau perbuatan Tergugat yang tidak melaksanakan kewajiban untuk menyerahkan Rumah dan Tanah kepada Para Penggugat merupakan Perbuatan Wanprestasi; 12. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata) menyebutkan : Pihak terhadap siapa perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih apakah ia, jika hal itu masih dapat dilakukan, akan memaksa pihak yang lain untuk memenuhi perjanjian, ataukah ia akan menuntut pembatalan perjanjian, disertai dengan penggantian biaya kerugian dan bunga. 13. Bahwa dikarenakan Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi, maka Para Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Depok melalui Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini agar memerintahkan Tergugat dan/atau orang-orang yang mendapat hak / kuasa untuk segera menyerahkan secara sukarela Rumah dan Tanah seluas 84 M 2 yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok, untuk diserahkan kepada Para Penggugat; 14. Bahwa selain memerintahkan Tergugat untuk segera menyerahkan secara sukarela Rumah dan Tanah, Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini agar memerintahkan Tergugat dan/atau orang-orang yang mendapat hak / kuasa untuk segera menyerahkan sertipikat hak atas tanah maupun semua surat-surat / dokumen / data maupun bukti-bukti yang terkait dengan Rumah dan Tanah yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok kepada Para Penggugat; 15. Bahwa selain menuntut agar Tergugat melaksanakan hal sebagaimana dimaksud dalil angka (13) dan (14) diatas, Para Penggugat juga mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini untuk menghukum Tergugat membayar kerugian-kerugian yang dialami oleh Para Penggugat secara tunai dan sekaligus, dengan perincian sebagai berikut : Halaman 5 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

6 A. Kerugian Materiil : - Hilangnya keuntungan yang seharusnya diperoleh oleh Para Penggugat seandainya tidak terjadi perbuatan wanprestasi dari Tergugat, maka Rumah dan Tanah dapat disewakan / dikontrakkan kepada pihak lain sebesar Rp ,- / tahun (tujuh juta rupiah per tahun) x 8 (delapan) tahun = Rp ,- (lima puluh enam juta rupiah). - Biaya yang dikeluarkan Para Penggugat dalam rangka mengajukan Gugatan ini termasuk honorarium advokat sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah). B. Kerugian Immateriil : Oleh karena Para Penggugat mengalami beban pikiran dan tanggung jawab yang cukup berat yang diderita oleh Para Penggugat disebabkan adanya perkara ini, dimana hal itu sulit dinilai oleh Para Penggugat, namun dapat diperhitungkan dan ditaksir sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) yang harus tanggung oleh Tergugat; 16. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak menjadi sia-sia (ilussoir) apabila dikabulkan serta adanya kekhawatiran Tergugat akan mengalihkan Rumah dan Tanah, maka Para Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini, menetapkan dan meletakkan sita jaminan atas Rumah dan Tanah yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok ; 17. Bahwa disamping memohon untuk meletakkan sita jaminan atas Rumah dan Tanah sebagaimana dimaksud dalil angka (16) diatas, untuk menjamin agar Tergugat melaksanakan isi putusan dalam perkara ini apabila gugatan dalam perkara ini dikabulkan, maka Para Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini, menetapkan dan meletakkan sita jaminan atas harta kekayaan Tergugat, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang sampai saat ini diketahui berupa tanah dan bangunan yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok A I - Ruko No. 4 9, Pengasinan Sawangan Depok; 18. Bahwa untuk menghindari Tergugat lalai dalam melaksanakan pembayaran ganti kerugian dalam perkara ini, maka sudah sepatutnya menurut hukum Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. Halaman 6 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

7 ,- / hari (satu juta rupiah per hari) setelah putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); 19. Bahwa Para Penggugat memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini menyatakan sah secara hukum Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 tanggal 9 Agustus 2007 (vide Bukti P 5), Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 9 Agustus 2007 tanggal 9 Agustus 2007 (vide Bukti P 6) dan Akta Pengakuan Hutang No. 61 tanggal 9 Agustus 2007 (vide Bukti P 7) yang seluruhnya dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I; 20. Bahwa Para Penggugat memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini menyatakan sah secara hukum seluruh pembayaran yang telah dilakukan oleh Penggugat I kepada Tergugat berupa : - Pembayaran biaya proses KPR sebesar Rp ,- (tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu empat ratus dua puluh rupiah) sebagaimana kwitansi No. 346/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; - Pembayaran uang muka sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) sebagaimana kwitansi No. 347/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; - Pembayaran kelebihan tanah seluas 24 M 2 sebesar Rp ,- (sembilan juta seratus delapan puluh ribu rupiah) sebagaimana kwitansi No. 348/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; serta menyatakan sah secara hukum pembayaran atau pelunasan pembayaran yang telah dilakukan oleh Para Penggugat kepada Turut Tergugat II berdasarkan Surat Keterangan Lunas No /CS/BYB/X/2015 tanggal 21 Oktober 2015 (vide Bukti P 8); 21. Bahwa Para Penggugat memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini memerintahkan agar Tergugat segera melaksanakan jual beli kepada Para Penggugat atas Rumah dan Tanah dalam bentuk Akta Jual Beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang; 22. Bahwa apabila Tergugat kembali melalaikan kewajibannya untuk melaksanakan jual beli kepada Para Penggugat dalam Akta Jual Beli dihadapan PPAT yang berwenang, maka dengan berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 8 Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 (vide Bukti P 5) Penggugat I telah diberikan kuasa oleh Tergugat untuk melakukan penjualan terhadap Halaman 7 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

8 Rumah dan Tanah dihadapan PPAT, oleh karenanya Para Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan ijin kepada Penggugat untuk melakukan penjualan Rumah dan Tanah dihadapan PPAT baik kepada diri sendiri maupun kepada pihak lain serta memberikan ijin kepada Penggugat I untuk mengurus balik nama sertipikat hak atas tanah; 23. Bahwa Para Penggugat juga mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan ini; 24. Bahwa karena gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat dalam perkara ini didasari pada akta-akta otentik dan surat-surat bukti yang tidak dapat disangkal kebenarannya, maka Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya dan menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding, kasasi maupun peninjauan kembali (uit voerbaar bij voorraad); 25. Bahwa apabila gugatan dalam perkara ini dikabulkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini, maka sebagai pihak yang dikalahkan Tergugat harus dibebankan untuk membayar seluruh biaya-biaya dalam perkara ini. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Para Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Depok melalui Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini memberi putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Wanprestasi; 3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas Rumah dan Tanah seluas 84 M 2 yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok serta harta kekayaan Tergugat, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang sampai saat ini diketahui berupa tanah dan bangunan yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok A I - Ruko No. 4 9, Pengasinan Sawangan Depok; 4. Menyatakan sah secara hukum Akta Pengikatan Diri Untuk Jual Beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007, Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 9 Agustus 2007 dan Akta Pengakuan Hutang No. 61 tanggal 9 Agustus 2007 yang seluruhnya dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I; 5. Menyatakan sah menurut hukum seluruh pembayaran yang telah dilakukan oleh Penggugat I kepada Tergugat berupa : Halaman 8 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

9 - Pembayaran biaya proses KPR sebesar Rp ,- (tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu empat ratus dua puluh rupiah) sebagaimana kwitansi No. 346/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; - Pembayaran uang muka sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) sebagaimana kwitansi No. 347/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; - Pembayaran kelebihan tanah seluas 24 M 2 sebesar Rp ,- (sembilan juta seratus delapan puluh ribu rupiah) sebagaimana kwitansi No. 348/VRJ/KW/PU/VIII/2007 tanggal 9 Agustus 2007; 6. Menyatakan sah menurut hukum pembayaran atau pelunasan pembayaran yang telah dilakukan oleh Para Penggugat kepada Turut Tergugat II berdasarkan Surat Keterangan Lunas No /CS/BYB/X/2015 tanggal 21 Oktober 2015; 7. Memerintahkan Tergugat mengembalikan pembayaran uang muka sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) yang telah dilakukan oleh Penggugat I kepada Tergugat sebagaimana kwitansi No. 347/VRJ/KW/PU/VIII 2007 tanggal 9 Agustus 2007; 8. Memerintahkan Tergugat dan/atau orang-orang yang mendapat hak / kuasa untuk segera menyerahkan secara sukarela Rumah dan Tanah seluas 84 M 2 yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok, untuk diserahkan kepada Para Penggugat terhitung sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap; 9. Memerintahkan Tergugat untuk segera menyerahkan sertipikat hak atas tanah maupun semua surat-surat / dokumen / data maupun bukti-bukti yang terkait dengan Rumah dan Tanah seluas 84 M 2 yang terletak atau setempat dikenal dengan Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok kepada Para Penggugat terhitung sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap; 10. Memerintahkan Tergugat untuk segera melaksanakan jual beli Rumah dan Tanah seluas 84 M 2 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Pengasinan Sawangan Depok kepada Para Penggugat dalam Akta Jual Beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang atau memberikan ijin kepada Penggugat I untuk melaksanakan Jual Beli Tanah dan Bangunan kepada diri sendiri atau kepada pihak lain dan memberikan ijin kepada Penggugat I untuk mengurus balik nama sertipikat hak atas tanah; Halaman 9 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

10 11. Menghukum Tergugat membayar kerugian-kerugian yang dialami oleh Penggugat secara tunai dan sekaligus, dengan perincian sebagai berikut : A. Kerugian Materiil : - Hilangnya keuntungan yang seharusnya diperoleh oleh Para Penggugat seandainya tidak terjadi perbuatan wanprestasi dari Tergugat, maka Rumah dan Tanah dapat disewakan / dikontrakkan kepada pihak lain sebesar Rp ,- / tahun (tujuh juta rupiah per tahun) x 8 (delapan) tahun = Rp ,- (lima puluh enam juta rupiah). - Biaya yang dikeluarkan Para Penggugat dalam rangka mengajukan Gugatan ini termasuk honorarium advokat sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah). B. Kerugian Immateriil : Oleh karena Para Penggugat mengalami beban pikiran dan tanggung jawab yang cukup berat yang diderita oleh Para Penggugat disebabkan adanya perkara ini, dimana hal itu sulit dinilai oleh Para Penggugat, namun dapat diperhitungkan dan ditaksir sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) yang harus tanggung oleh Tergugat. 12. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,- / hari (satu juta rupiah per hari) apabila Tergugat lalai melakukan pembayaran ganti kerugian kepada Penggugat setelah putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); 13. Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam perkara ini; 14. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun terdapat Bantahan, Banding, Kasasi maupun Peninjauan Kembali (uitvoerbaar bij voorraad); 15. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara. Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Terbanding semula Tergugat mengajukan jawabannya pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Surat Jawaban tertanggal 2 Halaman 10 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

11 Juni 2016, yang dibacakan dalam persidangan tanggal 2 Juni 2016 sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI Bahwa setelah membaca dengan cermat dan seksama Gugatan Kuasa Hukum Penggugat, maka Gugatan Tersebut patut dan layak disebut sebagai Gugatan yang tidak memenuhi persyaratan dengan dalih/alasan bahwa gugatan yang diajukan ; II. Gugatan Obcuurlibels ( tidak jelas) Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur hal ini terlihat dalam Gugatan Penggugat terkait dengan yuridis Formil Gugatan sebagai berikut: Penggugat tidak menjelaskan lebih lanjut terkait batas batas objek Sengketa tersebut melanggar objek formil dari sebuah pengajuan Gugatan lagi pula apabila perkara Aquo dilanjutkan justru membuat pemeriksaan perkara ini menjadi tidak jelas dan kabur. Dengan demikian dikarenakan Penggugat tidak menjelaskan batas batas Objeck sengketa hal tersebut sesuai Yurisprudensi MA RI antara lain sebagai berikut: - Putusan MA RI No. 565 K/Sip/1979 tgl 21 Agustus 1974 kalau objek gugatan tidak jelas, maka gugatan tidak dapat diterima. - Putusan MA RI No 1149K/Sip /1979 tgl 17 April 1979 Bila tidak jelas batas batas tanah sengketa maka gugatan tidak dapat diterima. III. Gugatan plurium litis consortium ( Kurang pihak) Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat kurang pihak yakni pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok yang mana pihak tersebut adalah pihak intansi yang mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan sampai saat ini, Sertifikat Hak Guna Banguan belum diterbitkan oleh pihak BPN Kota Depok. Bahwa Tergugat hanyalah pengembang bukan intansi yang dapat mengeluarkan Sertifikat Hak Bangunan, Tergugat hanya sebatas mengurus kelengkapan sertifikat Hak Guna Banguan yang diserahkan kepada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok.yang didalilkan Penggugat hingga saat ini belum diterbitkanya Sertifikat Hak Guna Bangunan. Bahwa sangat jelas apabila pihak BPN Kota Depok ditarik menjadio para pihak aat ini belum diterbitkanya Sertifikat Hak Guna Bangunan. Bahwa sangat jelas pihak BPN Kota Depok harus ditarik menjadi para pihak oleh Penggugat sehingga akan jelas terlihat permasalahan belum terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan. Halaman 11 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

12 Bahwa Gugatan Penggugat tidak lengkap atau tidak sempurna karena kurang pihak dapat dinyatakan tidak dapat diterima; Yurisprudensi MA RI No. 78 K/Sip/1972 tanggal 11 oktober 1975 Gugatan Kurang Pihak atau tidak lengkap atau kekurangan formil harus dinyatakan tidak dapat diterima Bahwa berdasarkan segala fakta sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka sehubungan dengan Eksepsi tersebut, Kami memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan putusan menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tersebut tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard). II. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa pada prinsipnya, Tergugat menolak semua dalil yang dikemukakan oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat di dalam surat gugatannya yang terdaftar register tertanggal 13 Januari 2016, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat sepanjang tidak merugikan kepentingan Tergugat. 2. Bahwa Gugatan Penggugat dalam gugatanya mengunakan ketentuan Gugatan Wanprestasi tentunya mempunyai konsekwensi hukum bahwa Penggugat harus dapat membuktikan unsur yang terkandung dalam WANPRESTASI terpenuhi atau tidaknya, jika unsur Penggugat tidak tidak bisa membuktikan maka gugatan yang didasarkan pada Wanprestasi akan menjadi GUGUR; 3. Bahwa Tergugat tidak akan menjawab satu demi satu gugatan para penggugat akan tetapi akan menjawan secara keseluruhanm menjadi satu kesatuan secara prinsip hukum; 4. Bahwa Tergugat tidak terbukti melakukan Wanprestasi kepada Penggugat sebagaimana yang diminta dalam petitum, maka gugtan Gugatan Penggugat tidak disusun secara sistimatik untuk membuktikan bahwa gugatan wanprestasi tersebut menjadi gugur demi hukum; 5. Bahwa telah terjadi kesepakatan untuk melakukan jual beli antara Pihak Tergugat yang diwakili oleh Direktur Vitarama Jaya dengan Penggugat untuk melakukan jual beli rumah dan tanah type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Pengasinan Sawangan Depok dituangkan dalam kesepakatan Jual Beli rumah dan Tanah Perumahan Bumi Sawangan Indah tanggal 30 Juli Halaman 12 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

13 Bahwa karna belum ada Penandatangan Akta Jual Beli yang dibuat dihadapan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) oleh Para Pihak belum dianggap sebagai pemilik tanah atau bangunan yang dibeli tersebut mutlak masih milik dari Penjual; 6. Bahwa Tergugat mengakui telah menerima biaya biaya dari pihak Penggugat dalam pembelian tanah dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok terdiri dari: - Biaya KPR Proses KPR sebesar Rp ,- - Pembayara Uang Muka sebesar Rp ,- - Pembayara Kelebihan tanah Rp ,- - Biaya penerimaan Fasilitas Kredit Rp ,- - Total Rp ,- (lima puluh empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu seratus dua puluh rupiah) 7. Bahwa dibuatnya Akta No 59 tanggal 9 Agustus 2007 yang ditandatangani oleh Tergugat I dikarena Penggugat belum melunasi seluruh kewajiban pembelian tanah dan bangunan; 8. Bahwa Penggugat dalam melunasi kewajiban pembelian pembelian tanah dan bangunan terletak tanah dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok memakai bantuan Fasilitas kredit dari Turut Tergugat II dengan Akta : - Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 9 Agustus 2007; - Akta Pengakuan Hutang No. 61 tanggal 9 Agustus 2007; 9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas mengenai uang kelebihan dari Penggugat sebesar Rp ,- ( sepuluh juta rupiah) bahwa uang tersebut adalah uang muka terhadap pembelian tanah dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok, setiap pembeli harus melunasi terlebih dahulu uang muka tersebut sebagai tanda keseriusan dan uang muka tersebut bukan merupakan fasilitas pinjaman kredit yang ditanggung oleh bank. 10. Bahwa Tergugat menolah dalil Penggugat tidak menyerahkan kewajiban kewajiban kepada Penggugat; Halaman 13 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

14 yang benar adalah bahwa setelah rumah tersebut sudah dibangun dan layak ditempati sesuai dengan dengan yang diperjanjikan namun Penggugat tidak segera datang ke pihak develover untuk mengurus melakukan serah terima tanah dan rumah kepada pihak Tergugat ; 11. Bahwa setelah rumah tersebut sudah selesai dibangun oleh Tergugat dan Penggugat tidak tidak segera melakukan serah terima tanah dan bangunan, maka bangunan tersebut menjadi rusak karena tidak di urus terbengkalai lama, karna rumah tersebut tidak segera diurus dan terlantar pintu beserta jendela telah diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan sebagain atas plapon dan genteng rumah sudah lapuk terkena waktu dan cuaca. 12. Bahwa sekeliling rumah tersebut telah ditempati dan ditingali oleh para pembeli lainya mereka setelah melakukan serah terima tanah dan bangunan para pembeli tersebut mengurus dan merapikan rumah tersebut untuk ditinggali sehingga rumah rumah tersebut aman tidak dicuri oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, beda dengan Penggugat yang telah menelantarkan rumah dengan tidak melakukan serah terima dengan pihak Tergugat; 13. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dikatakan telah melakukan Wanprestasi terhadap Penggugat; Bahwa rumah tersebut telah dibangun sesuai dengan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok, setelah dibangun rumah tersebut Penggugat tidak segera mendatangi Penggugat untuk melakukan serah terima bangunan hingga saat ini, sehingga karna banguna tersebut ditelantarkan oleh Penggugat bangunan tersebut menjadi rusak dan sebagaian bangunan rumah tersebut diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab; 14. Bahwa Tergugat pernah di somasi oleh Penggugat, dengan itikad baik dari Tergugat, Tergugat mendatangi Kuasa Hukum Penggugat dengan akan membantu merapikan bangunan yang yang sudah ditelantarkan dan dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab oleh Penggugat, namun tidak ada tanggapan dari Penggugat; 15. Bahwa dalam mediasi dan pertemuan antara Kuasa Hukum, Tergugat telah melakukan pengurusan sertifikat dan akan menyerahkan Sertifikat Hak bangunan terhadap tanah dan bangunan tersebut kepada pihak Penggugat 2 tahun dari saat pertemuan tersebut; Halaman 14 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

15 16. Bahwa Penggugat terangkan pada saat pembelian tanah untuk bangunan tersebut diatas banyak kendala bersengketa dengan pihak lain sehingga tanah belum bisa diajukan sertifikat Hak bangunan, pihak Badan Pertanahan Kota Depok meminta kepada Tergugat untuk menyelesaikan permasahannya terlebih dahulu, dan masalah tersebut saat ini sudah diselesaikan sehingga Tergugat mengajukan kembali permohonan tanah tersebut; 17. Bahwa dalam point 12 Penggugat menuntut Pembatalan perjanjian maka Penggugat menanggapi dengan akan mengembalikan baiaya biaya yang telah dikeluarkan oleh Penggugat dan akan memberikan bunga 10 % dari seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Penggugat; 18. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dikatakan tidak menyerahkan rumah dan tanah tersebut, bahwa sejak somasi dilayangkan dan telah dilakukan mediasi Tergugat beritikad baik akan memperbaiki rumah dan dengan suka rela akan menyerahakan rumah dan bangunan tersebut kepada Penggugat dapat dibuktikan dengan berita acara mediasi, namun Penggugat menolak dengan tegas tidak mao menerima rumah dan tanah tersebut; 19. Bahwa Tergugat pertegas kelebihan tanah tersebut setelah diukur kembali bukan 24 M2 tetapi hanya 12 M2 dan Tergugat beritikat baik akan mengembalikan sisa uang yang telah dibayarkan tersebut; 20. Bahwa pihak Tergugat menolak atas kerugian Material dan Imaterial yang hendak dibebankan oleh pihak Penggugat kepadanya, karena tidak ada kesepakatan di antara Penggugat dan Tergugat terlebih dahulu mengenai hal tersebut serta tidak dimuat di dalam isi kesepakatan, kerugian Material dan immaterial tidak mempunyai dasar hukum dan tidak didukung oleh bukti bukti otentik kerugian dialami oleh Penggugat. 21. Menolak dengan tegas Honorarium Advokad Sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) yurisprudensimahkamah agung RI No. 635 K/Sip/1973 tgl 4 Juli 1974yang menyatakan Honorium advokad tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan. bahwa dalam HIR seorang berpekara minta bantuan dari seorang pengacara maka upah tersebut tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan. 22. Bahwa Tergugat menolak uang paksa dwangsoom; - Putusan MA RI No. 307k /Sip/1976, tgl. 7 Desember 1976, Dwangsom akan ditolak apabila putusan dapat dilaksanakan dengan eksekusi riil Halaman 15 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

16 - Putusan MA RI No. 79k/Sip/1972, Dwangsom tidak dapat dituntut bersama sama dengan tuntutan membayar uang 23. Bahwa pihak Penggugat terlalu berlebihan dalam meminta sita jaminantergugat baik yang bergerak maupun tidak bergerak berupa tanah dan bangunan terletak di perumahan Bumi Sawangan Indah Bliok A I Ruko No. 4-9 Pengasinan Sawangan Depok. 24. Bahwa oleh karna itu seluruh seluruh dalil dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat melakukan Wanprestasi adalah tidak berdasar dan terbantahkan 25. Bahwa tentang tuntutan Penggugat agar putusan dapat dijalankan terlebih dahulu Waupun ada bantahan, banding ataupun kasasi dan upaya upaya hukum lainnya tersebut haruslah ditolah karena Tergugat tidak terbukti melakukan wanprestasi, lagi pula tuntutan Penggugat tidak memenuhi persyaratan pasal 180 HIR dan surat Edaran Mahkamah agung RI No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000; III. DALAM REKONPENSI 1. Bahwa mohon apa yang disampaikan pada bagian konpensi diatas secara mutatis mutandis dianggap termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dalil dalil yang dikemukakan dari bagian rekonpensi ini; 2. Bahwa Rekonpensi yang diajukan Penggugat Rekonpensi berdasarkan pasal 132 a ayat 1 HIR, Pasal 157 ayat 1 RBG; 3. Bahwa dengan adanya gugatan Konpensi yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi menyebabkan Penggugat rekonpensi merasa tercemar nama baik dan mengalami kerugian material dan immaterial; 4. Bahwa Penggugat Rekonpensi telah beritikad baik pada waktu mediasi akan menyerahkan tanah dan banguan kepada pihak Tergugat Rekonpensi terhadap tanah dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok dan akan mengurus penerbitan sertifikat Hak Guna bangunan meminta waktu sekitar 2 tahun namun itikad baik tersebut tidak ditanggapi dengan baik dan ditolak oleh Tergugat Rekonpensi; 5. Bahwa berdasrkan point 12 hal 3 dalam gugatanya, Tergugat Rekonpensi akan membatalkan kesepakan tersaebut kami Penggugat rekonpensi menanggapi pembatalan tersebut dan berdasarkan Kesepakan Jual Beli rumah dan Tanah Perumahan Bumi Sawangan Indah Nomor :/VJR/KJB/VI/2007 tanggal 30 Juli 2007 pasal 10 Pihak Pertama membatalkan penjualan Objek Halaman 16 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

17 Jual Beli kepada pihak Kedua maka pihak pertama mengembalikan seluruh pembayaran yang telah diberikan oleh Pihak kedua; 6. Bahwa karena Tergugat Rekonpensin tidak mau Penyerahan Rumah dan tanah sebagaimana dari Penggugat Rekonpensi, maka Penggugat Rekonpensi akan mengambil lagi rumah dan tanah tersebut; 7. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Penggugat membatalkan Akta Pengikatan Diri Untuk Jual beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 dan Kesepakan Jual Beli rumah dan Tanah Perumahan Bumi Sawangan Indah Nomor :VJR/KJB/VI/2007 tanggal 30 Juli Pembatalan tersebut didasarkan karena Tergugat Rekonpensi telah menolak tanah dan banguan dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok dan telah menelantarkan tanah dan bangunan tersebut diatas; 9. Bahwa berdasarkanhal tersebut diatas akta yang dibuat oleh para pihak batal demi hukum; menyatakan Batal Demi Hukum seluruh Akta Akta dibawah ini : a. Akta Pengikatan Diri Untuk Jual beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007; b. Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 9 Agustus 2007; c. Akta Pengakuan Hutang No. 61 tanggal 9 Agustus 2007; 10. Bahwa karena kesepakatan jual beli dan Akta Pengikatan Diri Untuk Jual beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007 dibatalkan maka Penggugat Rekonpensi akan mengembalikan seluruh biaya biaya beserta bunga 10 % yang telah dikeluarkan oleh Tergugat Rekonpensi biaya terdiri dari : - Biaya KPR Proses KPR sebesar Rp ,- - Pembayara Uang Muka sebesar Rp ,- - Pembayara Kelebihahn tanah Rp ,- - Biaya penerimaan Fasilitas Kredit Rp ,- - Total Rp ,- Penggugat Rekonpensi akan memberikan tambahan 10 porsen dari biaya yang telah dibayarkan kepada Tergugat Rekonpensi. Total yang dikeluarkan Penggugat Rekonpensi adalah Rp ,- ( enampuluh juta empat ratus empat puluh ribu seratus tiga puluh dua rupiah) Halaman 17 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

18 11. Bahwa agar gugatan rekonpensi tidak sia sia mohon majelis hakim untuk melakukan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok; 12. Bahwa apabila Tergugat Rekonpensi tidak mau menerima uang pengembalian pembatalan kesepakatan jual beli tanah dan tersebut maka mohon pihak Pengadilan Depok untuk menerima sebagai uang titipan tersebut sebagai konsingasi untuk diberikan kepada Tergugat Rekonpensi; 13. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan dengan dasar dasar dan bukti bukti yang kuat sehingga Majelis Hakim harus mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya; Berdasarkan dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, maka kami memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata ini, untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: Dalam Konpensi Dalam Eksepsi Menerima Eksepsi Tergugat Dalam Pokok Perkara 1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi Penggugat untuk seluruhnya 2. Menyatakan bahwa Kesepakan Jual Beli rumah dan Tanah Perumahan Bumi Sawangan Indah Nomor :/VJR/KJB/VI/2007 tanggal 30 Juli 2007 batal demi hukum 3. Menyatakan Batal Demi Hukum seluruh Akta Akta dibawah ini : 1. Akta Pengikatan Diri Untuk Jual beli No. 59 tanggal 9 Agustus 2007; 2. Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 9 Agustus 2007; 3. Akta Pengakuan Hutang No. 61 tanggal 9 Agustus 2007; 4. Menyatakan secara hukum Penggugat Rekonpensi untuk menganti biaya biaya yang telah dikeluarkan oleh Tergugat rekonpensi sebesar Rp ,- ( enampuluh juta empat ratus empat puluh ribu seratus tiga puluh dua rupiah) Halaman 18 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

19 5. Menyatakan Pengadilan Depok menerima penitipan Konsingasi pembayaran untuk Tergugat Rekonpensi sebesar Rp ,- ( enampuluh juta empat ratus empat puluh ribu seratus tiga puluh dua rupiah); 6. Menyatakan secar hukum rumah type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok kembali ke Penggugat Rekonpensi 7. Meletakan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan type 27/60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 No. 11 Kelurahaan Pengasinan Kecamatan sawangan Kota Depok; 8. Menghukum Tergugat Rekopensi untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya (ex Aequo et bono) ; Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Agustus 2016 Nomor 17/ Pdt.G/ 2016/PN.Dpk yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : M E N G A D I L I: DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : - Mengabulkan eksepsi Tergugat tentang eksepsi gugatan Plurium Litis Consortium (kurang pihak) ; DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; DALAM REKONPENSI : - Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (sejuta sembilan ratus delapan puluh enam ribu rupiah) ; Membaca, Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor 17/Pdt.G/ 2016/PN.Dpk yang ditanda tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Depok, tanggal 13 September 2016 Para Pembanding semula Penggugat I dan Penggugat II, melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri DEpok Nomor 17/Pdt.G/ 2016/PN.Dpk. Halaman 19 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

20 Membaca risalah Pemberitahuan Pernyataan Banding yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Depok, pengajuan permohonan banding tersebut diatas telah diberitahukan secara patut kepada Terbanding semula Tergugat, Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat I dan II masing-masing pada tanggal 8 Maret 2017 dan 25 April 2017 ; Membaca, surat Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Para Pembanding semula Para Penggugat I dan Penggugat II yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 15 Mei 2017, dan diberitahukan dengan sah dan saksama kepada Terbanding semula Tergugat dan Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat I dan II masing-masing 22 Mei 2017 dan 7 Juni 2017; Membaca, bahwa atas memori banding, terbanding semula Tergugat tidak mengajukan Kontra memori banding; Membaca, Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Nomor 17 /Pdt. G/2016/PN.Dpk kepada Para Pembanding I,II semula Para Penggugat I dan II, Terbanding semula Tergugat, Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat I dan II untuk melakukan Pemeriksaan berkas perkara ( lnzage ) masing- masing suratnya tertanggal 8 Maret 2017, 25 April 2017, 26 April 2017 sebelum berkas tersebut dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding I dan II semula Penggugat I dan II melalui kuasa hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa memori banding Para Pembanding I, dan II semula Penggugat I dan II tertanggal 10 Mei 2017 pada pokoknya menyampaikan hal hal sebagai berikut : 1. Bahwa Para Penggugat keberatan dan tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok dimana Penggugat dalam mengajukan gugatannya tidak menarik Kantor Badan pertanahan Nasional Kota depok selaku Instansi yang dapat mengeluarkan sertifikat hak atas tanah sengketa tersebut sebagai pihak membuat gugatan Para penggugat kurang Halaman 20 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

21 pihak, dengan demikian terhadap eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan kurang pihak beralasan hukum dan dapat diterima.; 2 Bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Depok yang menyatakan gugatan Para Pembanding /dahulu Para Penggugat tidak dapat diterima dikarenakan alasan tidak melibatkan pihak Kantor pertanahan Kota Depok yang merupakan pertimbangan tidak tepat dan keliru serta tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Para Pembanding/ Para Penggugat; 3 Bahwa disamping itu Para pembanding/ dahulu Para penggugat juga merasa tidak ada haknya yang dilanggar oleh pihak Kantor Pertanahan Depok serta tidak memiliki hubungan secara langsung dengan adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan Terbanding/ dahulu Tergugat dalam perkara a quo; Bahwa berdasarkan dalil-dalil Para Pembanding tersebut diatas, mohon dengan Hormat Majelis Hakim tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat berkenan memeriksa perkara ini dan selanjutnya memberikan putusan sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari Para Pembanding / dahulu Para Penggugat; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor 17/ Pdt.G/ 2016/PN Dpk. Tertanggal 31 Agustus Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan saksama Berita Acara Persidangan dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Agustus 2016 Nomor 17/Pdt.G/ 2016/PN.Dpk, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dimohonkan banding pada bagian eksepsi tentang kurangnya pihak berperkara berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat pertama dalam pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa gugatan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima karena kurangnya pihak yakni tidak ikut sertanya pihak Badan Pertanahan Nasional sebagai pihak dalam perkara aquo; Menimbang, bahwa syarat utama dalam suatu gugatan adalah adanya sengketa antara Penggugat dan Tergugat Menimbang, bahwa dalam uraian surat gugatan Penggugat/ Pembanding pada bagian positanya tidak ada diuraikan tentang adanya sengketa antara Penggugat/ Pembanding dengan Badan Pertanahan Nasional sehingga tidak ada Halaman 21 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

22 keharusan bagi Penggugat / Pembanding untuk menarik Badan Pertanahan Nasional sebagai pihak dalam perkara aquo; Menimbang, bahwa karena tidak ada keharusan untuk menarik badan Pertanahan Nasional sebagai pihak, maka putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama haruslah dibatalkan dan selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa yang menjadi persoalan hukum diantara Para pihak adalah bahwa Para pihak telah sepakat untuk melakukan transaksi jual beli rumah dan tanah Type 27/ 60 yang terletak di Perumahan Bumi Sawangan Indah Blok C3 Nomor 11, Depok seharga Rp ( Tiga puluh juta rupiah ) namun sungguhpun uang harga rumah dan tanah sudah dilunasi oleh Penggugat/ Pembanding tapi Tergugat./ Terbanding belum menyerahkan rumah dan tanah yang kini menjadi objek sengketa; Menimbang, bahwa menurut Tergugat/ Terbanding ia tergugat / Terbanding telah menyelesaikan pembangunan rumah yang menjadi objek sengketa, namun Penggugat/ Pembanding yang tidak pernah mendatangi Tergugat / Terbanding untuk melakukan serah terima objek sengketa; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dibantah kebenarannya, maka adalah kewajiban Penggugat/ Pembanding untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa diantara mereka benar ada perjanjian untuk melakukan transaksi jual beli rumah dan tanah sebagaimana tercantum dalam kesepakatan jual beli rumah dan tanah tertanggal 30 Juli 2007 ( P-1 ) dan Akta Pengikatan Diri untuk jual beli Nomor 59 tanggal 9 Agustus 2007( P-5 ), suratsurat bukti mana diakui kebenarannya oleh pihak berperkara; Menimbang, bahwa tentang objek sengketa diakui pula oleh Para Pihak, baik letak maupun luas tanahnya; Menimbang, bahwa sesuai dengan surat bukti P-5 yang bersesuaian dengan surat bukti T-3 maka telah disepakati harga rumah dan tanah dimaksud sebesar Rp ( Tiga puluh juta rupiah ) harga mana telah dilunasi oleh Penggugat/ Pembanding sebagaimana tercantum dalam surat bukti P-2,P-3,P- 4,P-5, dan P- 8; Menimbang, bahwa Tergugat / Terbanding dalam jawabannya mengakui bahwa ia Tergugat/ Terbanding telah menerima pembayaran sebesar Halaman 22 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

23 Rp ( lima puluh empat juta sembilan ratus lima puluh ribu seratus dua puluh rupiah ), yang terdiri atas : 4 Biaya proses KPR : Rp Uang muka : Rp Kelebihan tanah : Rp Fasilitas kredit : Rp Jumlah : Rp, ( Lima puluh empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu seratus dua puluh rupiah ) Menimbang, bahwa dalam proses jual beli tersebut ada kelebihan tanah seluas 24 M2 yang juga dibeli Penggugat/ Pembanding dan sesuai dengan surat bukti P-4 yang bersesuaian dengan keterangan saksi Taryono dan saksi Elly, kedua-duanya karyawan dari Tergugat / Pembanding, harga kelebihan tanah tersebut telah dibayar lunas oleh Penggugat/ pembanding yakni sebesar Rp ( Sembilan juta seratus delapan puluh ribu rupiah ); Menimbang, bahwa dari jawab menjawab para pihak dan dari hasil pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri telah terbukti bahwa benar belum pernah terjadi serah terima objek sengketa dari Tergugat/ Terbanding kepada Penggugat/ Pembanding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka telah terbukti bahwa Penggugat/ Pembanding telah melaksanakan kewajibannya yakni membayar harga rumah dan tanah sengketa, sedangkan Tergugat Terbanding telah terbukti tidak melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan rumah dan tanah sengketa kepada Penggugat / Pembanding; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan petitum gugatan satu persatu berikut ini; Menimbang, bahwa mengenai petitum pertama yang mohon agar gugatan dikabulkan untuk seluruhnya, maka hal itu barulah dapat ditentukan setelah mempertimbangkan petitum-petitum lainnya; Menimbang, bahwa mengenai petitum kedua yang mohon agar Tergugat dinyatakan melakukan wanprestasi, maka sebagaimana dipertimbangkan sebelumnya bahwa benar ia Tergugat/ Terbanding belum melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan rumah dan tanah sengketa kepada Penggugat/ Pembanding padahal ia Tergugat /Terbanding telah menerima pembayaran harga rumah dan tanah sengketa dari Penggugat/ Terbanding karenanya telah terbukti Halaman 23 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg

24 Tergugat/ Terbanding telah melakukan wanprestasi karenanya petitum ini demi hukum haruslah dikabulkan; Menimbang, bahwa mengenai petitum ketiga yang mohon agar sita jaminan dinyatakan sah dan berharga, oleh karena dalam perkara aquo tidak pernah diletakkan sita, maka petitum ini haruslah ditolak; Menimbang, bahwa mengenai petitum ke empat yang mohon agar Akta Pengikatan diri untuk jual beli Nomor 59 tanggal 9 Agustus 2007, Akta perjanjian Kredit Nomor 60 tanggal 9 Agustus 2007 dan Akta pengakuan Hutang Nomor 61 tanggal 9 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Turut Tergugat I dinyatakan sah secara hukum dipertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa ke tiga Akta-akta tersebut telah dibuat sesuai dengan ketentuan hukum yakni dibuat oleh pejabat yang berwewenang dan sesuai prosedur yang berlaku, maka ketiga Akta tersebut adalah Akta-akta yang sah secara hukum kesemuanya petitum ini haruslah dikabulkan; Menimbang, bahwa mengenai petitum ke lima yang mohon agar pembayaran-pembayaran yang telah dilakukan Penggugat / Pembanding kepada Tergugat/ Terbanding dinyatakan sah yakni pembayaran biaya proses KPR sebesar Rp ( Tiga juta dua ratus Sembilan puluh ribu empat ratus dua puluh ribu rupiah ) dan pembayaran uang muka sebesar Rp ( Sepuluh juta rupiah ) dan pembayaran kelebihan tanah sebesar Rp, ( Sembilan juta seratus delapan puluh ribu rupiah ) dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa karena pembayaran-pembayaran tersebut diakui kebenarannya oleh Tergugat / terbanding maka pembayaran-pembayaran tersebut adalah sah dan karenanya petitum tersebut haruslah dikabulkan; Menimbang, bahwa mengenai petitum ke enam yang mohon agar dinyatakan sah pelunasan pembayaran yang telah dilakukan oleh Para Penggugat/ Pembanding kepada Turut Tergugat II/ Turut terbanding berdasarkan Surat Keterangan lunas Nomor /CS / BYB/X/ 2015 tanggal 21 Oktober 2015, karena tentang hal itu tidak saling dibantah oleh Para pihak dan sudah dibuktikan dengan surat bukti P-8, maka petitum ini haruslah dikabulkan; Menimbang, bahwa mengenai petitum ke tujuh yang mohon agar Tergugat/ Terbanding dihukum mengembalikan uang muka sebesar Rp (sepuluh juta rupiah) kepada Penggugat/ Pembanding dipertimbangkan sebagai berikut : Halaman 24 dari 30 halaman putusan Nomor 351/Pdt/2017/PT.Bdg