KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 /HUK / 2014 TENTANG PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2014
|
|
|
- Johan Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 /HUK / 2014 TENTANG PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2014 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa peringatan hari kesetiakawanan sosial nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 20 Desember merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai serta mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial nasional; b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri tentang Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1959 tentang Tanda-Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1797); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 125);
2 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 126); 5. Keputusan Menteri Nomor 9/HUK/1997 tentang Tata Cara Penggunaan Logo Kesetiakawanan Nasional; 6. Keputusan Menteri Nomor 36/HUK/2004 tentang Pedoman Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian ; 7. Peraturan Menteri Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN KESATU : Membentuk Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA KETIGA : Panitia Pusat sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, bertugas mempersiapkan dan menyelenggarakan Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun : Susunan Panitia Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014 untuk setiap daerah provinsi ditetapkan oleh gubernur dan untuk kabupaten/kota ditetapkan oleh bupati/walikota. 2
3 KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN : Panitia Pusat sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi sebagai lokasi Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014 untuk menyinkronisasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014 menyampaikan laporan hasil pelaksanaan secara langsung kepada Menteri. : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, Panitia Pusat Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014 dibantu oleh Kesekretariatan yang berada pada Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan, Direktorat Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan. : Semua pembiayaan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2014 dibebankan pada anggaran Tahun Anggaran 2014 dan sumber pendanaan yang lain yang sah dan tidak mengikat. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Juli 2014 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth: 1. Presiden Republik Indonesia. 2. Wakil Presiden Republik Indonesia. 3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan. 4. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu. 5. Panglima TNI. 6. Kepala Staf TNI Angkatan Darat. 7. Kepala Staf TNI Angkatan Laut. SALIM SEGAF AL JUFRI 3
4 8. Kepala Staf TNI Angkatan Udara. 9. Kepala Kepolisian Republik Indonesia. 10. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. 11. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan 12. Para Pejabat Eselon I di lingkungan. 13. Para Gubernur di seluruh Indonesia. 14. Para Pejabat Eselon II di lingkungan. 15. Kepala Dinas/Instansi Provinsi di seluruh Indonesia. 16. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan. 4
5 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 80 / HUK / 2014 TANGGAL : 16 Juli 2014 TENTANG : PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN Pelindung : 1. Menteri Koodinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 2. Menteri Dalam Negeri 3. Menteri Kesehatan 4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 5. Menteri Agama 6. Menteri Komunikasi dan Informasi 7. Menteri Lingkungan Hidup 8. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 9. Menteri Perumahan Rakyat 10. Menteri Pemuda dan Olah Raga 11. Panglima Tentara Nasional Indonesia 12. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 13. Jaksa Agung 2. Penasehat : Menteri 3. Penanggung Jawab Umum : Sekretaris Jenderal. 4. Penanggung Jawab Teknis : Direktur Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian 5. Wakil Penanggung Jawab I : Inspektur Jenderal 6. Wakil Penanggung Jawab II : Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan 7. Wakil Penanggung Jawab III : Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian 8. Wakil Penanggung Jawab IV : Staf Ahli Menteri Bidang Integrasi 9. Wakil Penanggung Jawab V : Direktur Jenderal Rehabilitasi 10. Pengarah Umum : a. Kepala Staf Angkatan Darat. b. Kepala Staf Angkatan Laut. c. Kepala Staf Angkatan Udara. d. Kepala BIN 5
6 e. Velix Vernando Wanggai, MPA Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah f. Tinton Suprapto g. Ir. Nanda Widya h. Ketua Umum PMI i. Ketua Umum DNIKS j. Sekretaris Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat k. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri l. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan m. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan n. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama o. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informasi p. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup q. Sekretaris Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak r. Sekretaris Menteri Kementerian Perumahan Rakyat s. Sekretaris Menteri Kementerian Pemuda dan Olah Raga 11. Pengarah Teknis : a. Staf Ahli Menteri Bidang Otonomi Daerah b. Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga c. Staf Ahli Menteri Bidang Dampak d. Staf Khusus Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Sumber Daya Manusia serta Jaminan dan Perlindungan e. Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan serta Kemitraan Masyarakat f. Staf Khusus Menteri Bidang Rehabilitasi, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Pemerintah g. Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat h. Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan serta Kemitraan Masyarakat i. Tenaga Ahli Menteri Bidang Pendidikan dan Penelitian 6
7 12. Ketua Umum : Gubernur Jambi j. Tenaga Ahli Menteri Bidang Teknologi Informasi 13. Wakil Ketua Umum : Staf Ahli Menteri Bidang Potensi dan Sumber Kesejahteraan 14. Ketua Pelaksana Harian : Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan 15. Wakil Ketua Pelaksana Harian : Direktur Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan 16. Sekretaris I : Asisten II Pemerintah Daerah Provinsi Jambi 17. Sekretaris II : Kasubdit Pengembangan Kesetiakawanan 18. Bendahara I : Kepala Biro Keuangan 19. Bendahara II : Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Jambi 20. Bidang I : Acara Puncak HKSN 2014 a. Ketua Bidang I : Wakil Gubernur Provinsi Jambi b. Wakil Ketua Bidang I : Walikota Jambi c. Sekretaris Bidang I : Kepala Dinas Provinsi Jambi Acara : Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan : 1. Inspektur Bidang Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian 2. Sekretaris Dinas Provinsi Jambi 3. Kasubdit Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan 4. Kabag PP Setditjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan 5. Kepala Seksi Pelestarian Nilai Dit. K2KS Protokol : Kepala Biro Umum : 1. Kabag TU Pimpinan 2. Kabag Protokol Pemda Provinsi Jambi 7
8 3. Kasubag Protokol Penganugerahan Pengerahan Massa. : Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian : 1. Kabag Penganugerahan, Sekretariat Militer Presiden 2. Kasubdit Penghargaan dan Kesejahteraan Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan 3. Kabag. Pengembangan Pegawai 4. Kabid Penyusunan Naskah Hukum, 5. Kasie Penghargaan Dit. K2KS Kementerian : Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil : 1. Kepala Dinas dan Tenaga Kerja Kota Jambi 2. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muaro Jambi 3. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Hari 4. Kasubdit Karang Taruna Kementerian 5. Kasubdit TKSM dan Orsos Kementerian 6. Kasubdit Tanggap Darurat Kementerian 7. Kasubdit Penggalian dan Pengembangan Potensi Dit.PKAT 8. Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi 21. Bidang II : Bulan Bhakti Kesetiakawanan a. Ketua Bidang III : Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan b. Wakil Ketua Bidang III : Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam c. Sekretaris Bidang III : Kabag PP Ditjen Perlindungan dan Jaminan Rehabilitasi Rumah Tidak layak Huni (RS-RTLH) : Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan : 1. Kabid Pemberdayaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi 8
9 2. Kasubdit Penataan Lingkungan Kumuh Dit. PKP 3. Kasubdit Penataan Lingkungan Kumuh Dit.PKPD 4. Kasubdit Ketahanan Masyarakat Dit. PSKBS 5. Kementerian Perumahan Rakyat Bhakti. : Direktur Perlindungan Korban Bencana : 1. Inspektur Bidang Perlindungan dan Jaminan 2. Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Dit. PSKBA 3. Kasubdit Pemulihan Dit. PSKBS 4. Kasubdit Asistensi Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan Dit. PKKS 5. Kasubdit Kesejahteraan Anak terlantar Dit.PSKSA 6. Kasubdit Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Dit. PPSDBS Kementerian 7. Kasubdit Asuransi Kesejahteraan Dit. Jaminan 8. Kasubdit Persiapan Pemberdayaan Dit. PKAT 9. Kasie Penggalian Nilai K2KS 10. RCTI Peduli 11. TV One Satu Untuk Negeri 12. Rumah Zakat 13. Yayasan Amallillah 14. Aksi Cepat Tanggap 15. Baznas 16. Yayasan Budha Tzu chi 17. MNC Peduli Pengobatan Massal. : Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan : 1. Kasubdit Ketahanan Keluarga Kementerian 2. Kasubdit Perlindungan Korban Tindak Kekerasan Dit. KTKPM 3. Kasubdit Rehsos ODK Tubuh dan Bekas Penderita Kronis Dit. Rehsos Orang Dengan Kecacatan 4. Yayasan Metropolitan Peduli 5. RCTI Peduli 6. Dompet Dhuafa 9
10 7. Yayasan Bulan Sabit Merah Indonesia 8. Yayasan Surya Kebenaran Internasional 9. Kasie Pendayagunaan Dit. K2KS 10. Kepala Poliklinik Kemensos Donor Darah dan Ziarah Wisata : Direktur Kesejahteraan Anak : 1. Ketua PMI Provinsi Jambi 2. Kasubdit Pengelolaan TMP dan MPN 3. Yayasan Metropolitan Peduli 4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi 5. Kasie Kesejahteraan Dit. K2KS Kementerian 6. Tim Medis 7. Kasie Pengelolaan TMPNU Dit. K2KS 8. Ketua IPSM Provinsi Jambi 22. Bidang III : Pendayagunaan Potensi a. Ketua Bidang III : Sekretaris Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan b. Wakil Ketua Bidang III : Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan c. Sekretaris Bidang III : Kabag PP Set. Badiklit Kessos Kementerian Seminar/Sarasehan : Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan : 1. Inspektur Bidang Penunjang Kementerian 2. Kabid Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu Puslitbangkesos 3. Kabag Analisis Kebijakan Biro Perencanaan 4. Kasie Identifikasi Dit. K2KS Kementerian Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga : Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian : 1. Kabid Pengumpulan dan Pengelolaan Data Pusdatin 10
11 2. Kasubdit Advokasi dan Pengembangan Aksesibilitas Dit. PKPD 3. Kasubdit Kerjasama, Kelembagaan, Evaluasi dan pelaporan Dit. PKAT 4. Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga, Biro Humas 5. Dr. Paiman Raharjo, MM, M.S., Universitas Moestopo Beragama Penggalangan Dana Kreativitas : Direktur Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Kementerian : 1. Kasubdit Perizinan dan Pengumpulan Dit. PPSDBS 2. Kasubdit Kemitraan Dunia Usaha Kemensos 3. Kasubit Identifikasi dan Analisis Dit. PKPD : Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional, Pekerja dan Penyuluh : 1. Kasubdit Pengembangan Kapasitas Dit. PKPD 2. Kabid Peningkatan Kapasitas Pekerja dan Penyuluh, Pusbinjabfung 3. Kabag TU, Puspensos 4. Kris Budiharjo, Leadership Award 23. Bidang IV : Publikasi, Dokumentasi dan Pameran a. Ketua Bidang IV : Kepala Biro Humas b. Wakil Ketua Bidang IV : Direktur Kemitraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi c. Sekretaris Bidang IV : Kabag Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Publikasi : Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian : 1. Kasubdit Kemitraan Media dan Dunia Usaha Kementerian Komunikasi dan Informasi 2. Kabag OHH Ditjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan 3. Kabag OHH Ditjen Perlindungan dan Jaminan 11
12 4. Kabag OHH Ditjen Rehabilitasi 5. Kabag OHH Badiklit Dokumentasi : Kabag Perpustakaan dan Dokumentasi : 1. Kabid Program dan Penjamin Mutu, Pusdiklat Kesos 2. Kasubag Perpustakaan 3. Kasubbag Humas Setditjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan Pameran Pembangunan KS. : Kepala Biro Perencanaan : 1. Kabag Perencanaan Program dan Anggaran, 2. Kabag Evaluasi dan Pelaporan Kementerian 3. Kabag TU Pusdatin, 4. Kasubbag Dokumentasi dan Pameran 24. Bidang V : Umum a. Ketua Bidang V : Sekretaris Ditjen Rehabilitasi b. Wakil ketua Bidang V : Direktur Rehabilitasi Korban Napza c. Sekretaris Bidang V : Kabag PP Ditjen Rehabilitasi Penyuluhan : Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian : 1. Inspektur Bidang Rehabilitasi 2. Kabid Analisis Kebutuhan dan Materi penyuluhan 3. Kabid Pelaksanaan dan Kerjasama Penyuluhan 4. Kasubdit Kelembagaan, Perlindungan dan Advokasi Dit. Napza Kementerian Tata Laksana : Direktur Rehabilitasi Tuna : 1. Kabag Tata Usaha 2. Kasubdit Pelayanan Orang Dengan HIV/AIDS 12
13 3. Kasubbag Organisasi dan Tata Laksana Setditjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian 4. Kasie Standarisasi TMP dan MPN, Dit. K2KS Sarana dan Prasarana : Direktur Pelayanan Lanjut Usia : 1. Kepala Biro Umum Sekda Provinsi Jambi 2. Kabag Perlengkapan 3. Kabag Umum Setditjen Rehabilitasi 4. Kabag Umum Setditjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan 5. Kasubdit Pengembangan Kelembagaan Dit. PSLU MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. SALIM SEGAF AL JUFRI 13
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 / HUK / 2012 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 / HUK / 2012 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL MENTERI
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 / HUK / 2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 / HUK / 2015 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENYELENGGARA SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL SALINAN MENTERI
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 30 / HUK / 2010 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 30 / HUK / 2010 TENTANG UNIT KERJA PERCEPATAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM KEMENTERIAN SOSIAL (UKP3KS) TAHUN 2010 DENGAN
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42 / HUK / 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 / HUK / 2011 TENTANG KEANGGOTAAN TIM PERTIMBANGAN PERIZINAN PENGANGKATAN ANAK (TIM PIPA) PUSAT MENTERI SOSIAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 / HUK / 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM REAKSI CEPAT KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/HUK/2013 TENTANG TIM KOORDINASI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK NASIONAL TAHUN 2013
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/HUK/2013 TENTANG TIM KOORDINASI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK NASIONAL TAHUN 2013 Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 86 / HUK / 2010 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 86 / HUK / 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 / HUK / 2014 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 / HUK / 2014 TENTANG TIM KOORDINASI NASIONAL UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2014 Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/HUK/2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/HUK/2013 TENTANG TIM KOORDINASI NASIONAL UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2013 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 / HUK / 2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 / HUK / 2015 TENTANG TIM TEKNIS DAN SEKRETARIAT TIM PENELITI DAN PENGKAJI GELAR TINGKAT PUSAT TAHUN 2015 Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR KESEJAHTERAAN RAKYAT URUSAN SOSIAL
SALINAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 / HUK / 2012 TENTANG
KEPUTUSAN NOMOR 32 / HUK / 2012 TENTANG TIM KOORDINASI NASIONAL UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2012, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan peningkatan kualitas
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 30 / HUK / 2007 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 30 / HUK / 2007 TENTANG TIM KOORDINASI NASIONAL UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG CACAT TAHUN 2007
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : bahwa
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL, PENGENDALIAN PENDUDUK
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN NOMOR : 68 /HUK / 2012 TENTANG TIM KOORDINASI PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2012 Menimbang :, a. bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan program kesejahteraan sosial dan perlindungan anak yang membutuhkan
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/HUK/2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/HUK/2013 TENTANG TIM UNIT PERCEPATAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH TAHUN 2013 MENTERI SOSIAL
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/HUK/2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/HUK/2015 TENTANG PANITIA ANTARKEMENTERIAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA SERTA BESARAN TUNJANGAN BERKELANJUTAN
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 39 / HUK / 2008 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 39 / HUK / 2008 TENTANG TIM PENILAI TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK
FUNGSI a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja kesekretariatan ; b. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan yang
No Jabatan Tugas : Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 / HUK / 2014 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 / HUK / 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2014 MENTERI SOSIAL REPUBLIK
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH
1 GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126 / HUK / 2014 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126 / HUK / 2014 TENTANG FORUM KOORDINASI PEMBINAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL TAHUN 2014 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43 / HUK / 2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43 / HUK / 2015 TENTANG FORUM KOORDINASI PEMBERDAYAAN SOSIAL TERHADAP KOMUNITAS ADAT TERPENCIL TAHUN 2015 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN
WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA
1/9 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 2, pasal
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU
1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan
TUENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESTA TENTANG
TUENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESTA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL NOMOR 70/HUK/2073 TENTANG TIM PERCEPATAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENI NGKATAN KESE.IAHTERAAN SO SIAL MASYARAKAT DI 50 (LIMA PULUH)
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 48 / HUK / 2015 TENTANG DUTA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL PERIODE TAHUN
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 48 / HUK / 2015 TENTANG DUTA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL PERIODE TAHUN 2015-2017 Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/HUK/2013 TENTANG TIM PENATAAN STRUKTUR BIROKRASI KEMENTERIAN SOSIAL
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/HUK/2013 TENTANG PENATAAN STRUKTUR BIROKRASI KEMENTERIAN SOSIAL MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya percepatan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 27 / HUK / 2007 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 / HUK / 2007 TENTANG TIM KOORDINASI, MONITORING DAN EVALUASI ( KORMONEV ) TERHADAP INPRES NOMOR 5 TAHUN 2004 DI LINGKUNGAN
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang
BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka membantu Presiden dan Wakil Presiden
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG KELAS DAN NILAI JABATAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG DAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.91, 2014 KEMENSOS. Dekonsentrasi. Tugas Pembantuan. Instansi Sosial. Provinsi. Kabupaten/Kota. Pelimpahan Kewenangan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08 / HUK / 2008 TENTANG TIM PENYUSUN DAN PEMBAHAS DIM PEMERINTAH DENGAN PANSUS DPR RI MENGENAI RANCANGAN UNDANG-UNDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/497/2016 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
1 Menimbang WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa sebagai
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG
KEPUTUSAN NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG PENETAPAN NAMA NAMA PENERIMA DANA PROGRAM ASISTENSI SOSIAL LANJUT USIA TAHUN 2012 Menimbang :, a. bahwa jumlah lanjut usia yang membutuhkan perhatian dan penanganan
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) 681150, 681156 Fax (0370) 681156 Kode Pos 83363 TELAAHAN STAF Kepada : Bapak
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/399/2017 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/399/2017 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-53 TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 52 / HUK / 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 52 / HUK / 2011 TENTANG TIM ANALISIS KEBIJAKAN PERENCANAAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KEMENTERIAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/HUK/ R TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/HUK/2013 34 R TENTANG TIM PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2013 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Sosial Kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06 / HUK / 2009 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06 / HUK / 2009 TENTANG TIM PERSIAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA PEKAN INFORMASI NASIONAL TAHUN 2013 DI MEDAN, PROVINSI SUMATERA UTARA MENTERI
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/126/2015. TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2015
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 013HK.02.03/D/ NOMOR HK.02.02/MENKES/126/2015. TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.745, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEAN SOSIAL. Peraturan Perundangundangan. Kesejahteraan Sosial. Penyusunan. Penataan SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 PENATAAN PERAN BIDANG SOSIAL
PEMERINTAH. 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala nasional. 1. Penyusunan perencanaan bidang sosial skala nasional.
- 290 - M. PEMBAGIAN URUSAN AN SOSIAL 1. Kebijakan Bidang 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala provinsi mengacu pada kebijakan 1. Penetapan kebijakan bidang
TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL
TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Dinas Kepala Dinas
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 363 /KPTS/013/2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 363 /KPTS/013/2013 TENTANG KELOMPOK KERJA OPERASIONAL DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa secara
MEMUTUSKAN : : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH
PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp. 432338 432339 432369 432370 BANDUNG SALINAN PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR: 100/Kep.344-Pem/2018 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/HUK/2013 TENTANG TIM ASISTENSI AKREDITASI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/HUK/2013 TENTANG TIM ASISTENSI AKREDITASI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas, mutu, kelayakan,
BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS
BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 / HUK / 2012 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 / HUK / 2012 TENTANG TIM PENILAI MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
PEMERINTAH. 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala nasional. 1. Penyusunan perencanaan bidang sosial skala nasional.
- 379 - M. PEMBAGIAN URUSAN AN SOSIAL SUB 1. Kebijakan Bidang 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala provinsi mengacu pada kebijakan 1. Penetapan kebijakan
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa secara geografis Indonesia merupakan daerah
WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 104 TAHUN 2016
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 / HUK / 2012 TENTANG
KEPUTUSAN NOMOR 04 / HUK / 2012 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN KEPADA KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA UNTUK PEMBERIAN IZIN PENGANGKATAN ANAK OLEH ORANG TUA TUNGGAL Menimbang
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG FORUM TANGGUNG JAWAB SOSIAL DUNIA USAHA DALAM PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :, a. bahwa penyelenggaraan kesejahteraan
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 124 / HUK / 2011 TENTANG
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 124 / HUK / 2011 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR MELALUI PROGRAM PASCASARJANA S2 DAN S3 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA EKSPEDISI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA KORIDOR KEPULAUAN NUSA TENGGARA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan dukungan
LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.
57 Dinas Sosial 1. KEPALA DINAS LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem mempunyai tugas
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA