Dosis lazim <6 bulan Tidak disarankan
|
|
- Hengki Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IBUPROFEN IBUPROFEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Anti-inflamasi non steroid; derivat asam propionat (7) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (2,3,5,7,8,10) 2-(4-isobutylphenyl)propionic acid; α-methyl-4-(isobutyl)phenylacetic acid; alpha-methyl-4-(2-methylpropyl)benzeneacetic acid; Acid (isobutyl-4 phenyl)- 2-propionique; Alpha-2-(p-isobutylphenyl)propionic acid; Hydratropic acid, p- isobutyl-; Benzeneacetic acid, alpha-methyl-4-(2-methylpropyl)-; p- Isobutylhydratropic acid; 4-Isobutylhydratropic acid; alpha-p- Isobutylphenylpropionic acid; alpha-(4-isobutylphenyl)propionic acid; 2-(p- Isobutylphenyl)propionic acid; Adran; Advil; Anflagen; Artril 300; Bluton; Brufanic; Brufen; Dolgin; Dolgit; Ebufac; Emodin; Epobron; Ibufen; Ibuprocin; Ibuprofeno; Ibuprofenum; Lamidon; Liptan; Medipren; Motrin; Mynosedin; Naoacetin; Noblefon; Nobfen; Nobgen; Nurofen; Rarechem AL BO 0989; Rebugen; Roidenin Nomor Identifikasi Nomor CAS : (2,3,5,7,9) Nomor EC : (3,9) Nomor RTECS : MU (2,3,5,9) Nomor UN : 3077 (10) 2. PENGGUNAAN (4,7,9) Sebagai obat non-steroid anti-inflamasi (NSAID) yang mengurangi sakit, demam dan inflamasi. Digunakan sebagai inhibitor siklooksigenase selektif (IC50=14,9uM). Dapat menghambat PGH synthase-1 dan PGH synthesa-2 dengan potensi yang dapat diperbandingkan.
2 2.1 Indikasi dan Dosis (7) Secara umum diindikasikan untuk mengatasi demam, nyeri dan inflamasi ringan hingga sedang (pada saat kondisi sakit kepala, termasuk migren, dysmenorrhea, nyeri pasca operasi, nyeri gigi, gangguan otot rangka dan persendian, rheumatoid arthritis, osteoartritis, juvenile arthritis [artritis pada anak], gangguan periartikular, gangguan jaringan lunak, seperti terkilir atau sprain dan strain). A. Dosis untuk anak 1) Analgesia dan antipiretis Diberikan secara oral Usia Dosis lazim <6 bulan Tidak disarankan Maksimum pemberian 6 12 bulan 50 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari bulan 75 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari 2 3 tahun 100 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari 3 6 tahun 150 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari 6 9 tahun 200 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari 9 11 tahun 250 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari >11 tahun 300 mg setiap 6 8 jam 4 kali per hari 2) Juvenile arthritis Kisaran dosis lazim adalah mg/kg per hari, dibagi menjadi 3 atau 4 dosis. Dosis harian ibuprofen sebanyak 20 mg/kg yang dibagi menjadi beberapa kali dosis pemberian kemungkinan memadai untuk anak yang menderita penyakit ringan. Tidak disarankan pemberian ibuprofen dengan dosis harian yang melebihi 50 mg/kg pada anak yang menderita juvenile arthritis. B. Dosis untuk orang dewasa 1) Analgesia dan antipiretis Kisaran dosis lazim ibuprofen adalah mg secara oral setiap 4 6 jam, sesuai keperluan. Maksimum pemberian per hari adalah 1200 mg, kecuali disarankan lain oleh dokter. 2) Dysmenorrhea
3 Terapi ibuprofen harus segera dilakukan pada saat awal munculnya gejala. Kisaran dosis lazim adalah mg secara oral setiap 4 6 jam, sesuai keperluan. Maksimum pemberian per hari adalah 1200 mg, kecuali disarankan lain oleh dokter. 3) Rheumatoid arthritis dan osteoartritis Kisaran dosis lazim adalah mg secara oral sebanyak 3 4 kali per hari. Dosis harus diatur sesuai respons dan toleransi pasien. Dosis maksimum per hari adalah 3200 mg. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran Substansi ini toksik terhadap darah, paru-paru, sistem saraf, dan membran mukosa (2). Efek keracunan atau overdosis dapat terjadi pada sistem pencernaan, sistem saraf, sistem pernapasan, jantung, hati (7) dan ginjal (11) Rute Paparan Paparan Jangka Pendek Terhirup (3,6) Kemungkinan berbahaya jika terhirup, dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas. Dapat menyebabkan pneumonia aspirasi, bronkospasme (pada penderita asma), depresi pernapasan, edema paru nonkardiogenik, sindrom kesulitan napas akut, gagal napas Kontak dengan Kulit (3,6,10) Kemungkinan berbahaya jika terkena kulit, dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Jika terpapar jangka panjang dapat menimbulkan luka abrasif. Absorpsi melalui kulit dapat menyebabkan efek sistemik. Absorpsi bahan ke aliran darah melalui luka pada kulit, abrasi atau lesi, dapat menimbulkan gangguan sistemik dengan efek yang berbahaya Kontak dengan Mata (3,6,10) Dapat menyebabkan iritasi pada mata. Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan ketidaknyamanan sementara yang ditandai dengan luka atau kemerahan konjungtiva atau luka abrasif ringan.
4 Tertelan (6,10) Berbahaya bila tertelan. Pengujian pada hewan mengindikasikan bahwa menelan bahan kurang dari 150 gram dapat bersifat fatal atau menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Overdosis obat NSAID dapat menyebabkan mual, muntah, nyeri abdomen, kantuk, pusing, bingung, disorientasi, letargi, sakit kepala, pins and needles (parestesia/ kesemutan), sakit kepala yang intens, pandangan buram, telinga berdengung (tinnitus), kedutan (muscle twicthing), konvulsi/ kejang, stupor, dan koma Paparan Jangka panjang Terhirup (10) Paparan jangka panjang terhadap debu bahan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gangguan fungsi paru, seperti pneumokoniosis, yang disebabkan oleh adanya penetrasi partikel debu berukuran kurang dari 15 mikron yang kemudian menetap di paru Kontak dengan Kulit Kontak dengan Mata Tertelan (10) Penggunaan jangka panjang NSAID dapat menyebabkan kerusakan permukaan saluran gastrointestinal, menyebabkan ulkus dan perdarahan. Kemungkinan juga menyebabkan diare atau konstipasi, perforasi yang dapat menimbulkan infeksi serius, dan timbulnya darah pada muntah atau feses. 4. TOKSIKOLOGI 4.1. Toksisitas Data pada Hewan (2,3,4,6,7,10) LD 50 oral-tikus 636 mg/kg; LD 50 oral-mencit 740 mg/kg; LD 50 oralmarmut 495 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus 626 mg/kg; LD 50
5 intraperitoneal-mencit 320 mg/kg; LD 50 subkutan-tikus 740 mg/kg; LD 50 subkutan-mencit 395 mg/kg; LD 50 rektal-tikus 530 mg/kg; LD 50 rektal-mencit 620 mg/kg; LD 50 oral-tikus 1600 mg/kg Data pada Manusia LDLo oral-manusia 171 mg/kg; LDLo oral-anak 469 mg/kg (10). Data akut (7) : Dari data yang ada diketahui bahwa pemakaian ibuprofen diatas 100 mg/kg memerlukan pengaturan. Dosis ibuprofen 400 mg/kg atau lebih kemungkinan berpotensi menyebabkan intoksikasi serius. a. Data akut pada anak-anak (7) : Anak yang menelan ibuprofen dengan dosis 114 mg/kg tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada anak yang menelan ibuprofen dengan dosis 440 mg/kg menimbulkan gejala. Anak usia 6 tahun yang mengonsumsi 300 mg/kg ibuprofen mengalami asidosis metabolik, koma dan syok. Anak usia 21 bulan yang mengonsumsi 500 mg/kg mengalami metabolik asidosis dan gagal ginjal akut. Anak usia 15 tahun mengonsumsi 14 g ibuprofen dengan 5.5 g paracetamol mengalami ganggungan fungsi ginjal akut. b. Data akut pada orang dewasa (7) : Tidak menimbulkan efek serius atau yang mengancam jiwa pada penelitian yang dilakukan terhadap 63 orang dewasa dengan kisaran dosis 1,2 60 gram. Pada sejumlah 37 orang yang menelan 1,2-48 gram tidak menunjukan gejala toksik. Pada jumlah sisanya yang menelan 1,2 60 gram hanya menimbulkan toksisitas ringan. Dosis minimal untuk mengakibatkan depresi sistem saraf adalah 3 gram. Namun, kadang-kadang muncul efek serius lain. Perempuan usia 19 tahun yang mengonsumsi 6-8 g ibuprofen mengalami gagal ginjal akut reversibel dan dapat pulih. Laki-laki usia 64 tahun yang mengonsumsi 24 g ibuprofen mengalami gagal ginjal dan sepsis. Orang dewasa usia 23 tahun yang mengonsumsi 30 g ibuprofen dan sejumlah tidak diketahui nitrogliserin mengalami
6 mual, muntah, kram perut, asidosis metabolik, sindrom stress pernapasan, dan gagal ginjal. Laki-laki usia 44 tahun yang mengonsumsi 72 g ibuprofen mengalami kecemasan, gagal fungsi ginjal, hiperkalemia, asidosis metabolik dan kelemahan otot sedang. Laki-laki usia 17 tahun yang mengonsumsi 98 g ibuprofen dan tablet difenhidramin mengalami lesu dan toksisitas minimal. Perempuan usia 15 tahun yang mengonsumsi 100 g ibuprofen mengalami koma, asidosis metabolik, dan trombositopenia sedang. Perempuan usia 26 tahun yang mengonsumsi 105 g ibuprofen mengalami penurunan tingkat kesadaran, asidosis metabolik sedang dan hemodinamik. c. Data kronik (7) : Anak-anak yang diberi dosis oral ibuprofen 480 mg/kg selama 17 hari intermittent mengalami penyebaran nekrosis hepatoselular dan peningkatan suhu tubuh. Laki-laki yang diberi dosis oral ibuprofen 120 mg/kg selama 1 minggu intermittent mengalami efek pada mata, dermatitits, dan peningkatan suhu tubuh. Perempuan yang diberi dosis oral ibuprofen 132 mg/kg selama 6 hari intermittent mengalami trombositopenia Data Karsinogenik IARC: Tidak ada satupun komponen produk yang berada pada tingkat lebih dari atau sama dengan 0,1% teridentifikasi diduga (probable), mungkin (possible), atau terkonfirmasi (confirmed) karsinogen pada manusia oleh IARC (3). Pada pengujian jangka panjang menggunakan hewan uji yang diberi ibuprofen melalui pakan, tidak ditunjukkan adanya efek karsinogenik (6) Data Tumorigenik Data Teratogenik Kemungkinan risiko malformasi pada janin (3,11).
7 Ibuprofen dapat melewati plasenta dan mempunyai efek yang potensial terhadap janin. Ibuprofen tidak boleh digunakan selama masa kehamilan trimester ketiga (7) Data Mutagenik (2) Tidak tersedia informasi. 5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KERACUNAN 5.1. Terhirup (2,3,5) Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Berikan oksigen atau pernapasan buatan jika dibutuhkan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat Kontak dengan Kulit (2,3,5) Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit, kuku, dan rambut menggunakan sabun dan air yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal, sekurangnya selama menit. Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Jika terjadi kontak kulit yang serius, cuci kulit menggunakan air dan sabun disinfektan, lalu oleskan krim anti-bakteri pada bagian kulit yang terpapar. Bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat Kontak dengan Mata (2,3,5) Segera cuci mata dengan air yang banyak, sekurangnya selama menit dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Jangan gubakan salep untuk mata. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat Tertelan (2,3,5) Longgarkan pakaian yang ketat, seperti kerah baju, dasi, atau ikat pinggang. Jika korban dalam kondisi sadar, bersihkan mulut menggunakan air. Periksalah bagian bibir dan mulut untuk memastikan apakah ada jaringan yang terluka (yang kemungkinan merupakan indikasi adanya bahan toksik yang tertelan). Jangan berikan apapun melalui mulut pada korban yang tidak sadarkan diri. Jangan dilakukan rangsang muntah. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
8 6. PENATALAKSANAAN PADA KORBAN KERACUNAN 6.1. Resusitasi dan Stabilisasi (7) Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara (kemungkinan diperlukan intubasi) Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah Pada awal keracunan NSAID mungkin dapat terjadi kejang, tetapi kejadian tersebut biasanya terisolasi dan tidak memerlukan penanganan aktif kecuali berulang. Kebanyakan kejang berlangsung dalam waktu singkat dan tidak memerlukan intervensi. Dapat diberikan benzodiazepin sebagai pengobatan awal terhadap pasien yang mengalami kejang. Kadar gula darah pasien perlu segera diketahui. Jika terindikasi hipoglikemia, dapat diberikan dekstroksa 50% secara IV Keadaan hipotensi apapun tetap harus diberikan cairan IV untuk mengurangi kemungkinan gagal ginjal akut (jarang diperlukan pemberian katekolamin sebagai penunjang) Dekontaminasi Dekontaminasi Mata (1) a. Lepaskan lensa kontak jika menggunakannya. b. Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. c. Secara perlahan, bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata. d. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. e. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit.
9 f. Jangan biarkan pasien menggosok matanya. g. Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata Dekontaminasi Kulit (termasuk rambut dan kuku) (1) a. Bawa segera pasien ke pancuran terdekat. b. Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit. c. Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok. d. Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup. e. Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hatihati, jangan sampai terhirup. f. Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut Dekontaminasi Gastrointestinal (7) Tidak dianjurkan karena risikonya dianggap lebih besar daripada potensi manfaatnya Antidotum (7) Tidak ada antidotum yang spesifik untuk mengobati keracunan akibat zat ini. Pengobatan yang dilakukan adalah sesuai gejala serta pengobatan penunjang. 7. SIFAT FISIKA KIMIA 7.1. Nama Bahan Ibuprofen 7.2. Deskripsi (2,3,6,7,9) Serbuk kristal padat berwarna putih atau hampir putih dengan bau yang khas. Rumus Molekul C 13 H 18 O 2 ; Berat molekul 206,28 g/mol; Titik lebur o C; Titik didih o C ; Berat jenis uap 7,1 (Udara = 1) Tidak larut dalam air dingin. Kelarutan dalam air 0,01139 g/l pada 25 o C. Kelarutan dalam etanol 1 : 1,5. Kelarutan dalam kloroform 1 : 1.
10 Kelarutan dalam aseton 1 : 1,5. Kelarutan dalam eter 1 : Tingkat Bahaya, Frasa Risiko dan Frasa Keamanan Peringkat National Fire Protection Association/ NFPA (Skala 0-4) (2). Kesehatan 2 = Tingkat keparahan tinggi Kebakaran 1 = Dapat terbakar Reaktivitas 0 = Tidak Reaktif Klasifikasi European Commission/ EC (Frasa Risiko dan Frasa Kemanan) (2,3,9) Xn = Berbahaya N = Berbahaya terhadap lingkungan R22 = Berbahaya jika tertelan R36/38 = Mengiritasi mata dan kulit R48/22 = Berbahaya: bahaya kerusakan serius pada kesehatan akibat paparan jangka panjang jika tertelan R51/53 = Beracun bagi organisme, dapat menyebabkan efek yang merugikan jangka panjang di lingkungan perairan R63 = Mungkin berisiko membahayakan janin S36 = Kenakan pakaian pelindung yang sesuai S36/37 = Kenakan pakaian dan sarung tangan pelindung yang cocok S61 = Hindari pembuangan ke lingkungan. Rujuk pada lembar data keamanan/ instruksi khusus Klasifikasi Globally Harmonized System (GHS) (3,11) Tanda = Peringatan Pernyataan bahaya H302 = Berbahaya bila tertelan Pernyataan kehati-hatian P264 = Cucilah kulit secara menyeluruh setelah menangani bahan
11 P270 = Jangan makan, minum. Atau merokok ketika menangani bahan P301 + P312 = Jika tertelan: Hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter jika anda merasa tidak sehat P330 = Bilaslah mulut P501 = Buanglah bahan/ wadah ke tempat pembuangan yang telah disetujui 8. STABILISASI DAN REAKTIVITAS 8.1. Reaktivitas (10,11) Senyawa ini bersifat stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan Kondisi yang Harus Dihindari (6,10) Hindarkan paparan terhadap cahaya, udara, dan muatan listrik statik. Hindarkan pembentukan debu 8.3. Bahan Tak Tercampurkan (6,10) Bahan pengoksidasi, asam, asam klorida, asam anhidrat, basa kuat Dekomposisi Tidak membentuk produk dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai petunjuk (6). Pada kondisi terbakar dapat menghasilkan karbon dioksida (11) Polimerisasi Tidak terpolimerisasi (2). 9. BATAS PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI 9.1. Ventilasi (2,10) Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat atau ventilasi yang memadai agar kandungan kontaminan di udara tetap berada di bawah batas paparan Perlindungan Mata (5,6,10) Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan yang dilengkapi pelindung wajah. Sediakan kran pencuci mata darurat serta semprotan air deras dekat dengan tempat kerja Pakaian (3)
12 Kenakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia. Penggunaan pelindung tubuh disesuaikan dengan kondisi potensi paparan Sarung Tangan (3,10) Kenakan sarung tangan yang tahan bahan kimia. Pilih sarung tangan yang memenuhi standar, seperti EN 374 (Eropa) atau F739 (USA). Pada saat melepaskan sarung tangan dapat digunakan teknik tertentu agar tangan tidak menyentuh permukaan sarung tangan yang telah terkontaminasi bahan. Buang sarung tangan yang telah terkontaminasi sesuai peraturan yang berlaku dan good laboratory practice (GLP). Setelah menggunakan sarung tangan, bersihkan dan keringkan tangan Respirator Gunakan respirator partikulat yang telah tersertifikasi NIOSH atau yang sejenis (6). 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Sentra Informasi keracunan (SIKer) dan tim. Pedoman Penatalaksanaan Keracunan untuk Rumah Sakit (diunduh April 2014) 3. (diunduh April 2014) 4. (diunduh April 2014) 5. (dinduh April 2014) 6. F/PRD/ / (diunduh April 2014) 7. (diunduh April 2014) 8. (diunduh April 2014) 9. m#msdsa (diunduh April 2014) (diunduh April 2014) (diunduh Agustus 2014)
SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE
SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur
Lebih terperinciMINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor
Lebih terperinciPARASETAMOL ACETAMINOPHEN
PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;
Lebih terperinciTRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN
TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-
Lebih terperinciAMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE
AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;
Lebih terperinciSODIUM BROMAT SODIUM BROMATE
SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)
Lebih terperinci1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4
1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;
Lebih terperinciPROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE
PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,
Lebih terperinciN - Heptana. N - heptane
N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5
Lebih terperinciAMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE
AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate
Lebih terperinciSEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS
SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2
Lebih terperinciBRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE
BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine
Lebih terperinciISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE
ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;
Lebih terperinciASAM TARTARAT TARTARIC ACID
ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.
Lebih terperinciALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik
ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA
1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;
Lebih terperinciSODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE
SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid
Lebih terperinciKRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)
KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin
Lebih terperinciPOLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE
POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;
Lebih terperinciKARBOWAKS 300 CARBOWAX 300
KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :
Lebih terperinciISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2)
ISOOKTANA ISOOCTANE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6) Isooctane; isobutyltrimethylpentane; 2,2,4-trimethylpentane. 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor
Lebih terperinciBENDIOKARB BENDIOCARB
BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol
Lebih terperinciAsam Maleat MALEIC ACID
Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;
Lebih terperinciMINYAK JARAK CASTOR OIL
MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic
Lebih terperinciDISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.
DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium
Lebih terperinciASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID
ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID 1. N a m a Golongan Asam karboksilat dan amina Sinonim / Nama Dagang Anthranic acid; Anthranilic; Benzoic acid, 2-amino; Carboxuaniline; Kyselina anthranilova; Kyselina
Lebih terperinciISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14)
ISONIAZID ISONIAZID 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (8) Tuberkulosidal, agen antimikobakteri 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6, 8, 11, 12, 14) INH; INAH; Isoniazidium; Isonicotinic acid hydrazide;
Lebih terperinciRHODAMIN B RHODAMINE B
RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine
Lebih terperinciDIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE
DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (5) Ester aromatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5) DEET; Dietilamid; diethyltoluamide; M-Det; m-deta; N,N-Diethyl-3- methylbenzamide;
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE
1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8
Lebih terperinciPROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12).
PROPOKSUR PROPOXUR 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Karbamat (5,8) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5,8) 2-Isopropoxyphenyl methylcarbamate; Phenol, 2-(1-methylethoxy)-, methylcarbamate; 2-(1-Methylethoxy)phenyl
Lebih terperinciNATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE
NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE (Tidak tersedia informasi piktogram) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Garam sulfat (10) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (5,7,9,10,11,12,16) Ametox; Antichlor; Chlorine
Lebih terperinciAMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL
AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;
Lebih terperinciPIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik
PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;
Lebih terperinciTOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum
TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl
Lebih terperinciBROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic
BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)
Lebih terperinciT-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL
T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol tersier Sinonim/Nama Dagang (1,2,4,6) Trimetylcarbinol; tert-butyl alcohol;, t-butanol; tert-butanol; 2-Methyl-2- propanol; 2-Methylpropan-2-ol:
Lebih terperinciPARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE
PARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Bipiridilium (6) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (3,4,6,7,8,9) 1,1 -Dimethyl-4,4 -bipyridinium dichloride; N,N -Dimethyl-4,4 -bipyridinium
Lebih terperinciSERAT KERAMIK CERAMICS FIBER
SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet
0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)
Lebih terperinciISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE
ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;
Lebih terperinciASAM SALISILAT SALICYLIC ACID
ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID 1. N a m a Golongan (1) Analgesik; Analgesik dan Antipiretik lain. Sinonim / Nama Dagang (1,3) Orthohydroxybenzoic acid; 2-hydroxybenzoic acid; Acido Orthoxibenzoico; Acidium
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-
Lebih terperinciBRODIFAKUM BRODIFACOUM
BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-
Lebih terperinciKALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE
KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);
Lebih terperinciPolietilen Tereftalat (PET)
Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet Alpha-Pinene
Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Alpha-Pinene Formula Kimia Alamat : C10H16 : Tradeasia International PTE LTD 133 Cecil Street #
Lebih terperinci11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum
TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Minyak Turpentin
Material Safety Data Sheet Minyak Turpentin Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Minyak Turpentin Sinonim : Campuran Isomer Pinene Formula Kimia Identifikasi Perusahaan Alamat
Lebih terperinciBENZALKONIUM KLORIDA BENZALKONIUM CHLORIDE
BENZALKONIUM KLORIDA BENZALKONIUM CHLORIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (6) Ammonium Kuarterner 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3,6,8) Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride; Ammonium, Alkyldimethyl(phenylmethyl)
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Asam Laurat
Material Safety Data Sheet Asam Laurat Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Asam Laurat Sinonim : asam dodecanoit Formula Kimia Identifikasi Perusahaan : C12H24O2 : Tradeasia
Lebih terperinciASAM ADIPAT ADIPIC ACID
ASAM ADIPAT ADIPIC ACID 1. Nama Golongan Asam karboksilat (4,7), alifatik (7) ; senyawa organik (5). Sinonim/Nama dagang (1,4,5,6,7,8) Hexanedioic acid; Acifloctin; Acinetten; Adilactetten; 1,4-Butanedicarboxylic
Lebih terperinciPENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL
PENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL 1. N a m a Golongan Tetrahydric neopentyl alcohol; Alkohol (8). Sinonim / Nama Dagang (2,5,8) Auxinutril; Hercules P6; Maxinutril; Methane tetramethylol; Monopentek; PE;
Lebih terperinciMSDS NaCl (natrium klorida)
MSDS NaCl (natrium klorida) Sifat fisika dan sifat kimia - Keadaan fisik : Bubuk kristal padat - Bau : sedikit - Rasanya : garam/asin - Berat molekul : 58,33 g/mol - Warna : putih - Titik didih : 1413
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo
Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi
Material Safety Data Sheet Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciPIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi
PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,
Lebih terperinciMELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8)
MELAMIN MELAMINE 1. Nama Golongan Amina, organik (1) (1, 2, 3, 5, 6, 8) Sinonim/Nama dagang 1,3,5-Triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-triimine; 2,4,6-Triamino-s-triazine; Cyanuric Triamide; Cyanurotriamine; Isomelamine;
Lebih terperinciKERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL
KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi
Lebih terperinciMETANOL METHYL ALCOHOL
METANOL METHYL ALCOHOL 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Alkohol. 1.2. Sinonim/Nama Dagang (2,3,5,6,7) Alcohol metalico; Alcohol methylique; Carbinol; Colonial spirit; Hydroxymethane; Metanolo;
Lebih terperinciAMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE
AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium
Lebih terperinciKALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE
KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012
1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507
Lebih terperinci2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC)
2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Aryloxyalkonic Acid (1) 1.2. Sinonim/Nama Dagang Acetic Acid, (2,4-dichlorophenoxy)-,compd. With N-methylmethanamine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam percobaan ini mengunakan metoda spektrometri yang pengukuran secara kuantitatif. Namun percobaan ini tidak jauh berbeda dengan percobaan sebelumnya karena percobaan
Lebih terperinciBUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)
BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;
Lebih terperinciMALATION MALATHION. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran
MALATION MALATHION 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Organofosfat (2,3) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Diethyl (dimethoxythiophosphorylthio)succinate; S-1, 2-bis (Ethoxycarbonyl)ethyl O,O-dimethylphosphorodithioate;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :
Lebih terperinciMATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99%
MATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99% Bagian 1: Identifikasi Zat Nama Produk : aniline Sinonim : aminobenzena; Benzenamine; Aminophen Nama Kimia : aniline Formula kimia : C 6 H 5 NH 2 Bagian 2: Identifikasi
Lebih terperinciATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE
ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE 1. N a m a Sinonim / Nama Dagang Benzenezcetic Acid, Alpha - (Hydroxymethyl) 8 ethyl 8 Azabicyclo (3.2.1) OCT 3 - YL ester endo-(+/-)-,sulfate (2:1) (salt); 1 Alphan, 5
Lebih terperinciBENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang
BENOMIL BENOMYL 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang Methyl-1-(butyl carbamoyl)-2-benzimidazolyl carbamate; Methyl-1-(butyl carbamoyl) benzimidazol -2-yl carbamate; Methyl-1-[(butyl
Lebih terperinciALLOPURINOL ALLOPURINOL
ALLOPURINOL ALLOPURINOL 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2,8) Anti gout, inhibitor xantin oksidase 1.2. Sinonim/Nama Dagang (3,4,5,6,7) 1,5-dihydro-4H-pyrazolo[3,4-d]pyrimidin-4-one; 4'hydroxypyrazolol[3,4-
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3
1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Lebih terperinciBUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE
BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE 1. N a m a Golongan Ester aromatik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenedicarboxylic acid; Butyl phenylmethyl ester; BBP; Benzyl n-butyl phthalate; n-butyl benzyl
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN
Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Nama produk : Benzene Kode di katalog : SLB1564, SLB3055, SLB2881 CAS # :71-43-2 RTECS : CY1400000 TSCA : TSCA
Lebih terperinciPAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA
PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA Penjelasan gambar Zat aktif + pencampur Pestisida Sebagian besar pestisida digunakan di pertanian,perkebunan tetapi bisa digunakan di rumah tangga Kegunaan : - Mencegah
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 31.05.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan pelapis untuk proses PVD (physical vapour deposition) Perusahaan:
Lebih terperinciTIMBAL ASETAT LEAD ACETAT
TIMBAL ASETAT LEAD ACETAT 1. N a m a Golongan Garam logam organik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,,2,3) Acetic acid, lead (+2) salt trihydrate; Lead diacetate trihydrate; Plumbous acetate trihydrate; Sugar
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Metil Asetat
Material Safety Data Sheet Metil Asetat Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama MSDS : Metil Asetat Sinonim : Asam Asetik Metil Ester Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International PTE
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah
Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia
Lebih terperinci2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN
2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 1. N a m a Golongan Halogenasi, aromatik, eter Sinonim / Nama Dagang Dibenzo-p-Dioxin,2,3,7,8-Tetrachloro-; Dioksin(herbicide contaminant);
Lebih terperinciPT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.
Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :
Lebih terperinciASAM BORAT BORIC ACID
ASAM BORAT BORIC ACID 1. N a m a Golongan Asam oxo/ asam oxy (2) Sinonim / Nama Dagang Boric acid; Orthoboric acid; Boracic acid; Boron trihydroxide (1,2) ; basilit B; borofax; bortrac; Dia flea-mate;
Lebih terperinciPT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.
Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :
Lebih terperinciAMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE
AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Ammonium saltpeter; Nitric acid; Ammonium salt; Nitram; Norway saltpeter; Ammonium troksonitrogen; Ammonium saltpeter;
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 01.07.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Produksi bahan kimia Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt *
Lebih terperinciData Keracunan Rumah Sakit Tahun
HINDARKAN ANAK-ANAK DARI BAHAYA KERACUNAN DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA Rumah hendaknya merupakan tempat yang paling aman bagi seluruh keluarga. Namun apabila kita perhatikan sekelilingnya baru kita sadari
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Paliogen Red Violet K 5411 Penggunaan: pewarna untuk industri plastik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower,
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Paliogen* Blue L 6385 Penggunaan: Colorants for the Paints, lacquers and varnishes industry Perusahaan: PT BASF Indonesia
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)
Lebih terperinciSAFETY DATA SHEET. MSDS #: 394 Tanggal Revisi: 15/03 BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK
BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK IDENTITAS (Nama Dagang): SINONIM: Ampelas berkaca Aluminium Oksida Batu ampelas, Alumina keras, dressing stick, batu kaca, batu cetak, batu poles, batu kasar, atau batu gerinda
Lebih terperinciSODIUM SULFIT SODIUM SULFITE
SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE 1. N a m a Sodium Sulfit Golongan Garam inorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Anhhydrous sodium sulfite; disodium sulfite; sodium sulphite; sodium sulfit anyhidrous; sulfurous
Lebih terperinciPT. BINA KARYA KUSUMA
PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis NEUTRALIZER 25 05 Januari 2015 1. Pengantar NEUTRALIZER 25 adalah produk yang berbentuk bubuk (powder), produk ini secara khusus diformulasikan sebagai
Lebih terperinciWood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :
Lembar Data Keselamatan Wood-Eco Woodstain 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Wood-Eco
Lebih terperinci