BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melalui semua tahap penelitian dan penganalisisan data yang telah diperoleh baik data primer maupun sekunder yang berkaitan dengan Group Field Project ini dan berdasarkan pada berbagai uraian yang telah dipaparkan pada bab terdahulu mengenai analisis Brand Awareness masyarakat terhadap O-Spot, posisinya pada benak para pelanggan, dan harapan pelanggan terhadap tingkat pelayanan mereka, maka pada bagian akhir thesis ini akan ditarik beberapa simpulan dan saran yang mungkin dapat berguna bagi perkembangan O-Spot dimasa mendatang. V.1 Kesimpulan Merumuskan strategi baru di dalam marketing untuk meningkatkan brand awareness dari nama restauran yang baru berjalan memerlukan rencana serta analisa data yang diperoleh dengan matang, mendalam dan hati-hati. Dalam hal ini, proses perumusan strategi langkah langkah berikutlah yang kami ambil. 1. Analisis responden internal yang mewakili pengunjung yang datang ke O-Spot. 2. Analisis Brand Awareness masyarakat umum terhadap merek restauran. 3. Analisis kelebihan dan kekurangan O-Spot dibandingkan dengan kompetitornya melalui pengunjung yang datang. 4. Analisis lingkungan sekeliling restauran untuk mendapatkan ekspetasi masyarakat terhadap sebuah restauran. 83

2 84 Dari hasil analisis situasi saat ini dan hasil riset yang diperoleh, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan di bawah ini: STP Untuk situasi saat ini mereka yang menjadi pelanggan O-Spot berasal dari kalangan muda yang memiliki kisaran usia dari 21 hingga 30 tahun dan berada pada tingkat pendidikan antara D3 hingga S1, dengan tempat tinggal yang relative dekat dengan lokasi O-Spot, dan merupakan segmen dengan kesibukan sebagai pelajar baik siswa SMU maupun Mahasiswa dan juga pegawai swasta. Brand Awareness Dari penelitian yang dilakukan pada responden eksternal maka didapatkan bahwa tingkat brand awareness masyarakat terhadap merek O-Spot sangatlah rendah. Tingkat hanya mencapai 9% dari keseluruhan responden. Hal ini menunjukkan pada tingkat brand awareness yang sangat rendah. Perlu adanya usaha dari pihak manajemen untuk meningkatkan kesadaran ataupun pengetahuan masyarakat terhadap brand restauran O-Spot. Produk Produk yang dimiliki O-Spot dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Memiliki cita rasa yang tinggi yang sesuai dengan selera target pasarnya. 2. Memiliki variasi menu yang telah sesuai dengan keinginan pengunjung. 3. Porsi makanan yang cukup untuk dapat dinikmati oleh pengunjung. Namun perlu diperhatikan beberapa kelemahan restauran sebagai berikut: 1. Lamanya waktu menunggu makanan atau minuman. Pengunjung mengritik kecepatan pelayanan yang diberikan.

3 85 2. Lemahnya sumber daya manusia yang tersedia. Pelayan dikritik berkaitan dengan pengetahuan mereka akan makanan dan minuman. Mereka sangat tergantung akan supervisi atau pengawasan pemilik restauran. 3. Ketidak konsistenan pada cita rasa yang ditawarkan. Banyak yang mengeluh makanan yang telah mereka cicipi tidak sama dari waktu ke waktu atau dengan kata lain adanya perubahan dari cita rasa yang diberikan. Price Harga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Harga juga merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan kompetisi di industri ini yang memiliki tingkat persaingan tinggi. Berdasarkan kelompok umur yang telah ditargetkan oleh pihak restauran maka dapat dikatakan bahwa pricing yang telah mereka tetapkan telah sesuai dengan penghasilan mereka. Promotion Promosi yang telah dijalankan dinilai kurang. Terlihat dari rendahnya brand awareness dan kurang tersebarnya informasi tentang resturan kepada masyarakat. Pengunjung yang datang mengaku mengetahui restauran dari sahabat, rekan atau keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa Place Lokasi juga merupakan salah satu aspek penting bagi keberhasilan restauran. Segmen pasar yang telah ditetapkan oleh restauran merasa bahwa lokasi restauran kurang strategis untuk menjadi tempat pemberhentian mereka atau sebagai tempat

4 86 berkumpul karena jauh dari pusat kegiatan mereka selanjutnya. Lokasi juga dirasakan sulit dicapai dikarenakan tingkat kemacetan yang tinggi. V.2 Saran Dengan melihat kepada beberapa simpulan yang merupakan hasil dari survey internal dan eksternal yang telah dilakukan dalam Group Field Project O-Spot ini, terdapat beberapa saran yang mungkin dapat digunakan oleh managemen O-Spot dimasa mendatang agar brand awareness masyarakat sekitar dapat lebih ditingkatkan dan juga O-Spot dapat memberikan suatu nilai tambah dalam melayani pelanggannya sehingga mencapai tujuan usaha yang diinginkan. Terdapat beberapa jenis saran yang dapat diterapkan oleh managemen, yaitu: 1. Saran Utama 2. Saran STP (Segmenting, Targeting, Positioning) 3. Saran Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 4. Saran CRM (Customer Relationship Management) V.2.1 Saran Utama Pemindahan Lokasi merupakan saran utama tim bagi pihak manajemen. Beberapa alasan untuk berpindah dari lokasi saat ini antara lain: Lokasi saat ini yang berdekatan dengan daerah pemukiman. Hal ini dapat menunjuk pada kurang minat pengguna lalu lintas sekeliling untuk berkunjung di restauran karena mereka dapat menikmati makanan di rumah mereka. Lalu lintas yang tidak mendukung. Hal ini disebabkan oleh kondisi lalu lintas yang ramai di depan restauran tidak berarti banyak pengunjung yang dapat

5 87 disebabkan oleh rendahnya brand awareness mereka terhadap restoran, kurang cocoknya tema / konsep restoran dengan keinginan mereka (Pengguna jalan terdiri dari mereka yang berumur di atas 30 tahun dan tidak mencari sebuah tempat untuk bersantai-santaian). Sedangkan lalu lintas di seberang restoran merupakan lalu lintas yang sepi pada jam buka / operasi restoran. Kami pun mengajukan agar lokasi berikut Grafik 5.1 Peta Kemang Food Festival Bernamakan Kemang Food Festival, yang berlokasi di jalan Kemang Raya dan berdekatan dengan banyak klub, kafe dan bar yang merupakan destinasi para kaum muda. Dibuka pada bulan Mei 2006, yang saat ini menjadi pilihan masyarakat untuk mencari makan dan bersantai-santai bersama keluarga atau kawan. Lokasi baru juga memiliki kapasitas lebih dari 500 orang, beroperasi dari jam 10 pagi

6 88 hingga pukul 4 pagi dan juga terdiri dari beberapa toko baju dan souvenir. Berikut adalah grafik jumlah pengunjung pada akhir pekan dimana jumlah pengunjung yang sangat tinggi dapat dilihat dari grafik tersebut. Customers Numbers rd Week of May 1st Week of June 3rd Week of June 5th Week of June 2nd Week of July 4th Week of July 2nd Week of August 4th Week of August 2nd Week of September 4th Week of September Grafik 5.2 Grafik Jumlah Pengunjung pada Akhir Pekan V.2.2 Saran STP Segmenting, Targeting, dan Positioning adalah tiga hal penting yang harus diperhatikan sebuah perusahaan dalam upaya untuk merumuskan suatu strategi marketing yang tepat, efektif dan efisien. Maka, kami mencoba untuk memberikan beberapa saran sehubungan dengan STP dengan tujuan agar marketing effort yang dilakukan O-Spot tidaklah sia-sia dan mengena kepada sasarannya. Saran tersebut tentu saja merupakan hasil dari analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya dan beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut: Jenis Kelamin: Pria dan Wanita

7 89 Hasil dari survey baik internal maupun eksternal menunjukkan angka perbandingan yang cukup mirip dan mereka yang secara actual mendatangi O- Spot adalah Pria sebesar 61% dan Wanita 39%. Kegiatan promosi sebaiknya tetap diarahkan kepada kedua jenis kelamin tetapi dengan proporsi yang mengacu pada hasil analisis yang ada karena menurut kami perbandingan 60/40 tidaklah terlalu mencolok sehingga pelanggan wanita tidak akan merasa disisihkan dari pelanggan pria. Promosi kepada pria bisa berupa menggelar acara yang mencirikan pria dengan menggandeng club pecinta motor besar, vespa, atau club hobi lainnya. Sedangkan untuk wanita bisa dilakukan acara seperti lomba masak. Kisaran Usia: 20 hingga 30 tahun Berdasarkan analisis demografis sebelumnya diperoleh informasi bahwa mayoritas pengunjung O-Spot adalah mereka yang berusia 20 hingga 30 tahun. Kegiatan promosi O-Spot sebaiknya tertuju pada mereka yang berada pada kisaran usia 20 hingga 30 tahun dengan gaya hidup dan kesibukan yang cukup sama. Tingkat pendidikan: D3 hingga S1 Tentu saja pendidikan sangat mempengaruhi pola pikir dan cara hidup seseorang sehingga O-Spot perlu memperhatikan hal ini. Dengan strategi bauran pemasaran yang sekarang dilakukan terlihat bahwa yang dituju O-Spot adalah kaum muda dengan tingkat pendidikan D3 keatas. Tempat Tinggal: DKI Jakarta

8 90 Untuk tempat tinggal survey hanya dilakukan pada wilayah sekitar O-Spot yaitu sebagian dari Jakarta Selatan dan kami menyarankan bagi O-Spot agar tidak membatasi kegiatan promosi hanya ditujukan bagi wilayah Jakarta Selatan saja. Jenis Kesibukan: Pelajar dan Karyawan Dari hasil survey yang dilakukan menunjukkan bahwa mereka yang menjadi pelanggan O-Spot rata-rata adalah golongan pelajar baik siswa maupun mahasiswa, dan karyawan. Diluar kedua kelompok tersebut tentu saja ada kelompok lain dan saran kami kepada O-Spot berkaitan dengan promosi sebaiknya ditujukan kepada semua kelompok secara umum tetapi dibobotkan sedikit lebih besar pada kaum pelajar dan karyawan. Tingkat Penghasilan: diatas Satu Juta Rupiah Dari hasil survey internal dan eksternal berkaitan dengan tingkat penghasilan dan harga makanan dan minuman yang dihidangkan O-Spot disimpulkan bahwa range harga yang diterapkan sesuai dengan mereka dengan penghasilan perbulan lebih dari satu juta rupiah maka marketing mix yang dilakukan sebaiknya menuju pada segmen tersebut dengan gaya hidup dan pengeluaran yang relatif sama. Memposisikan Diri: Pertahankan posisi saat ini O-Spot saat ini memposisikan diri sebagai tempat hang out bagi kaum muda untuk menikmati waktu santai mereka bersama dengan teman sejawat, rekan kerja ataupun keluarga. Hal ini sudah cukup dicapai O-Spot dengan baik dan menurut kami posisi tersebut harus dipertahankan karena penting bagi kelangsungan dan perkembangan O-Spot.

9 91 V.2.3 Saran Bauran Pemasaran Rekomendasi bauran pemasaran akan terdiri dari empat inti pemasaran yaitu saran mengenai Produk, Lokasi, Harga, dan Promosi. Terdapat juga rekomendasi tambahan berkaitan dengan jasa yang dapat diimplementasikan pada O-Spot. Saran tersebut adalah sebagai berikut: V Saran Produk Mengacu pada hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa O-Spot telah berhasil memberikan produk makanan dan minuman dengan rasa, porsi, dan variasi yang cukup memuaskan dan hal ini harus dipertahankan agar pelanggan tetap setia pada O-Spot. Tingkat kebersihan restauran dinilai sangat baik dan tata ruang dinilai cukup memuaskan dan nyaman bagi pengunjung dengan alunan musik yang sesuai. Hasil lain dari survey penilaian terhadap produk O-Spot adalah konsistensi rasa hidangan yang dinilai kurang memuaskan dan waktu tunggu hidangan yang cukup lama pada saat peak hour. Pengetahuan pelayan terhadap makanan dan minuman yang dihidangkan secara umum dinilai kurang memuaskan karena mereka kurang menguasai menu. Untuk rasa hidangan yang kurang konsisten kami menyarankan agar head chef menyiapkan sebuah buku standar panduan penghidangan makanan dan juga memberikan pelatihan ekstra terhadap para kitchener yang bertugas menghidangkan makanan dan minuman kepada pengunjung. Pengawasan yang lebih juga harus dilakukan terhadap para kitchener oleh head cheff. Penggunaan alat ukur bumbu masak dan acuan ukuran bumbu masak juga harus dijalankan

10 92 sesuai petunjuk head chef. Evaluasi mingguan atau evaluasi mendadak yang dijalankan oleh head cheff juga disarankan dengan tujuan menjaga konsistensi kualitas hidangan O-Spot. O-Spot juga dapat menambahkan pilihan rasa ice cream Pizza untuk menarik minat masyarakat sekitar datang. Pasanglah papan pengumuman kecil yang mengatakan bahwa O-Spot juga menjual berbagai pilihan rasa es krim Pizza. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan produk O-Spot lainnya. V Saran Jasa Tambahan Waktu tunggu yang cukup lama pada saat jam sibuk, setelah melalui wawancara internal, adalah hasil dari ukuran dapur O-Spot yang relatif kecil. Saran kami adalah menata ulang tata ruang restauran pada lantai dasar out door dengan merombak kolam ikan menjadi dapur kedua. Hal ini akan membantu menyelesaikan masalah waktu penyajian yang cukup lama. Pengetahuan pelayan yang kurang dapat diperbaiki dengan melakukan pelatihan product knowledge dan pengevaluasian pelayan. Dengan demikian para pelayan dapat lebih rajin dan terpacu dalam upaya menguasai isi menu yang dihidangkan. Setelah mengubah sedikit lay out dengan menambahkan dapur kedua dan beroperasi optimal maka O-Spot dapat mempromosikan pelayanan 15 minutes or it s free untuk waktu menunggu hidangan disajikan. Dengan ini keluhan para pelanggan O-Spot benar-benar terjawab dan diharapkan seluruh pengunjung puas dengan kecepatan pelayanan O-Spot yang baru.

11 93 O-Spot juga dapat memberikan layanan antar pesanan hingga jam dua belas malam tiap harinya bagi pelanggan yang berdomisili disekitar area O-Spot atau area yang masih dianggap feasible untuk dicapai. Pelayanan ini akan meningkatkan penjualan O-Spot secara otomatis dan pelanggan akan merasa puas karena O-Spot benar-benar memperhatikan kebutuhan pelanggannya. Saran tambahan dari kami bagi O-Spot berkaitan dengan produk dan jasa adalah dengan menyediakan layanan WiFi Internet sebagai tambahan produk dimana pengunjung dapat dengan leluasa mengkonsumsi internet dari laptop mereka pada saat berada di O-Spot. Jenis hiburan lain berupa papan permainan seperti ular tangga, ludo, uno staco, adalah produk tambahan yang dapat disediakan sebagai nilai plus dalam memberikan kenyamanan kepada pengunjung. V Saran Tambahan mengenai Lokasi Kami juga menyarankan bagi O-Spot untuk memperbanyak outlet penjualannya dengan konsep O-Spot Express pada mal terkemuka di Jakarta. Hal ini dapat meningkatkan baik penjualan maupun brand awareness dari masyarakat jakarta secara umum. V Saran Harga Meskipun harga yang ditawarkan O-Spot saat ini sudah dinilai cocok bagi para pelanggannya, kami masih memberikan saran yang diharapkan dapat membantu.

12 94 O-Spot dapat memberikan kupon potongan harga untuk produk makanan yang dihidangkan. Penyebaran kupon dapat dilakukan di pusat perbelanjaan terdekat dan juga stasiun pompa bensin yang berada tidak jauh dari O-Spot. Pada siang hari juga dapat diberlakukan strategi diskriminasi harga untuk meningkatkan penjualan makan siang pada saat hari kerja. Hal ini dapat menarik para karyawan yang bekerja pada kantor sekitar O-Spot. Untuk hidangan yang sifatnya masal dan mudah untuk dihidangkan seperti pasta, soup, dan salad sebagai hidangan dengan bahan makanan yang tidak tahan lama maka O-Spot dapat mempertimbangkan konsep all you can eat promo. Ini adalah alat promosi yang menurut kami menarik dan menyelesaikan masalah inventory agar tidak terlalu lama tersimpan percuma atau terbuang. V Saran Promosi Kegiatan promosi saat ini menurut kami kurang sehingga menyebabkan kurang berkembangnya O-Spot dengan tingkat penjualan yang stagnan. O-Spot hanya hingga saat ini sebagian besar hanya mengandalkan pada mouth to mouth marketing dari para pengunjungnya dan menurut kami ini tidaklah cukup. Saran kami adalah mengiklankan O-Spot melalui media yang tepat bagi segmen yang dituju yaitu melalui saluran radio segmen muda seperti Hard Rock fm, Indika fm, Trax fm dan Prambors radio pada jam antara 9 pagi hingga 11 siang tepat sebelum jam makan siang dan juga pada jam 6 sore hingga 07:30 malam sebelum makan malam. Promosi melalui radio bagi target kaum usia 31 hingga 40 tahun dapat menggunakan stasiun radio Sonora dan El Sinta pada jam yang sama seperti target kaum muda.

13 95 Media lain yang tidak kalah menariknya dan sedang menjamur saat ini adalah media cetak gratis seperti Free Magazine, Area, dan Djakarta yang cukup diminati oleh kaum muda. Kegiatan promosi dengan menggunakan media ini cukup efektif terbukti dengan semakin bertambahnya jenis majalah gratis ini dipasaran. Pendistribusian fliers atau selebaran O-Spot di tempat-tempat yang dituju kaum muda juga dapat menjadi alat promosi yang baik. Selebaran dapat dibagikan di parkiran mall, town square, dan tempat tujuan kaum muda yang lain. Selebaran juga dapat dibagikan di parkiran kantor-kantor dibilangan Jakarta Selatan. Bagi masyarakat yang berdomisili sekitar O-Spot dapat dibagikan fliers dengan bantuan agen pendistribusian koran atau majalah dimana hasil cakupan fliers akan lebih luas. Lakukan promosi sponsor pada pentas seni anak-anak muda, O-Spot dapat berpartisipasi menjadi sponsor serta membuat stand pada kegiatan seni di kampus untuk menciptakan awareness yang baik bagi kaum muda ini. Selain itu O-Spot juga dapat bekerja sama dengan organisasi mahasiswa dengan memberikan voucher makan dan minum bagi mahasiswa yang berprestasi. O- Spot dapat membuat suatu program yaitu diskon 15% bagi para mahasiswa yang datang pada hari senin dan rabu pukul , cara ini dapat dilakukan karena biasanya para mahasiswa ini tidak langsung pulang setelah selesai kuliah, mereka bersama dengan teman-temannya berkumpul menunggu kemacetan sebelum mereka pulang ke rumah.

14 96 Restaurant O-Spot saat ini sudah mempunyai situs sendiri yang berisikan informasi tentang restauran, akan tetapi dengan adanya situs sendiri pun belum cukup efektif tanpa disertai Brand Awareness yang kuat. Lakukan promosi pada internet melalui berbagai situs yang sedang digemari seperti detik.com, msn.com, dan friendster. Saran kami adalah mengoptimalkan O-Spot Warung Buncit dengan menambah Sign Board dengan ukuran yang lebih besar dan meletakkannya berdekatan dengan sign board milik Pizza Hut sehingga terlihat dengan jelas. O- Spot juga dapat memasang papan petunjuk pada radius 100 meter menuju O- Spot yang bertuliskan O-Spot 100m lagi! O-Spot juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan perluasan dengan membuka cabang restauran baru di daerah yang menjadi tempat tujuan untuk kaum muda berakhir pekan seperti Kemang dan Pondok Indah. V.2.4 Saran CRM O-Spot dapat melakukan CRM dengan menyediakan wadah untuk menampung kartu nama para pengunjung atau sejenis buku tamu dengan kolom nama, tanda tangan, nomer hand phone dan saran, yang diedarkan kepada pengunjung. Tujuannya adalah mendapatkan data base pelanggan agar dikemudian hari dapat dilakukan pendekatan melalui SMS. O-Spot dapat memberitahukan kegiatan promosi ataupun iklan melalui SMS dan terbukti cukup efektif dan efisien saat ini.

15 97 V.2.5 Saran lain Untuk saran lain, kami menganjurkan bagi O-Spot agar ikut serta dalam acara-acara food festival yang dapat diadakan rutin setiap bulannya. Pada acara ini O-Spot berkesempatan untuk memperkenalkan mereknya kepada masyarakat yang belum pernah mendengar nama O-Spot sebelumnya dan dengan kualitas hidangan yang baik maka diharapkan masyarakat mengingat O-Spot secara positif sebagai modal menuju menjadi loyal customer dari O-Spot.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

Kuesioner. I. Profil Responden. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita. 2. Usia Anda: a. <20 tahun b tahun c tahun d.

Kuesioner. I. Profil Responden. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita. 2. Usia Anda: a. <20 tahun b tahun c tahun d. Kuesioner Bapak / Ibu yang terhormat kami mahasiswa tingkat akhir dari MM Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian mengenai restoran bernama O-Spot, kami berharap Bapak / Ibu bersedia

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PIKIR Tingkat persaingan dalam industri food & beverages dengan konsep bernuansa kafe restauran sudah sangat kompleks dan ketatnya dewasa ini membuat para pemain

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk mengukur brand awareness dari BCKG, kita menyimpulkan bahwa brand awareness BCKG masih relatif rendah. Secara umum, hanya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Banyaknya pilihan masyarakat untuk menikmati sajian makanan ala Jepang di Indonesia, khususnya di Jakarta membuktikan bahwa pemain di bisnis makanan Jepang

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan di luar ruangan. Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin bertambah berdampak pada semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat

Lebih terperinci

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau. LAMPIRAN 1. Perencanaan Bisnis Kafe Lovelicious 1.1. Perencanaan Aspek Pasar dan Pemasaran Kafe Lovelicious 1.1.1. Perencanaan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning): STP (Segmentation, Targeting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan utama manusia adalah makan. Hal tersebut mengakibatkan bidang usaha yang berhubungan dengan makanan berkembang cukup pesat. Dalam kurun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Perilaku konsumen dalam membeli sepeda motor Perilaku pembelian untuk cluster 1 adalah perilaku pembelian yang rumit. Perilaku pembelian untuk cluster 2 adalah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.

Lebih terperinci

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting L1-1 KUESIONER AWAL Para Responden Yang Terhormat, Saya selaku mahasiswa Bandung, bermaksud menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir. Saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning Segmentation Segmentasi geografi Pelanggan yang berasal di daerah Bandung dan sekitarnya Segmentasi Demografi: Untuk segmentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya teknologi dan bertumbuhnya perekonomian dapat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya teknologi dan bertumbuhnya perekonomian dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin majunya teknologi dan bertumbuhnya perekonomian dapat menyebabkan perubahan pola konsumsi dari masyarakat. Kegiatan makan pada awalnya adalah hanya untuk memenuhi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan akan produk dengan kualitas dan harga yang hampir sama. Hal ini diakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Café Double dipps dirikan pada tanggal 11 juli 2011 dibawah kepemilikian ibu Lisye Irawati, Café Double dipps merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tabloid NOVA merupakan tabloid wanita yang memiliki kompetensi sangat baik dan memiliki market share terbesar dibandingkan dengan para kompetitornya serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan berkompetisi untuk menguasai pangsa pasar yang ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi mendapat pencitraan yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri makanan dan minuman atau restoran merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya orang makan untuk dapat bertahan hidup sehingga

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memenangkan persaingan tersebut. kepada retailing mix (bauran eceran), yang merupakan kombinasi dari enam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memenangkan persaingan tersebut. kepada retailing mix (bauran eceran), yang merupakan kombinasi dari enam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akhir-akhir ini bisnis ritel di Yogyakarta mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satunya adalah bisnis restoran, yang ditandai dengan menjamurnya restoran

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Faktor-faktor Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats dari pemasaran produk celana jeans PT. Multi Garmenjaya, yaitu : o Strengths - Merek Cardinal di

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning Kartu Prabayar Fren yang Ddipilih Oleh Mobile-8 Target pasar yang saat ini ditetapkan oleh Mobile-8 adalah pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, perkembangan dan peranan industri jasa yang semakin pesat, didorong oleh kemajuan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka pariwisata adalah sebagai suatu proses yang dapat menciptakan nilai tambah barang atau jasa sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentation, Targetting dan Positioning penelitian 2010 - Segmentation, terdiri dari : a. Jenis Kelamin: Pria dan Wanita b. Umur : < 16 tahun - 30 tahun c.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi peran alat komunikasi dan informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini salah satu kebutuhan remaja adalah sosialisasi diri dalam pergaulan sebayanya. Maka tidak jarang rumah makan dan cafe menjadi tempat-tempat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis menghadapi era baru dan persaingan bisnis sekarang banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen perlu dilakukan pemantauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Demikian halnya dengan dunia usaha termasuk berkembangnya pemasaran yang juga tumbuh

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan maka perumusan masalah yang ada pun dapat dijawab berupa kesimpulan dan saran sebagai berikut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam membeli tas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di kota-kota besar di Indonesia semakin banyak kita jumpai restoran cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas Chicken,

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning Bengkel Jaya Motor : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Jenis Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa/Mahasiswi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Variabel yang Dianggap Penting Variabel-variabel yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih sepeda motor yaitu : - Desain sepeda motor yang menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini banyak yang memiliki rutinitas padat. Wanita atau istri yang juga bekerja, jalan-jalan yang

BAB I PENDAHULUAN. ini banyak yang memiliki rutinitas padat. Wanita atau istri yang juga bekerja, jalan-jalan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan kota Padang menuju ibu kota provinsi yang lebih baik, telah banyak memberikan efek kepada pola kehidupan masyarakatnya. Sebagian besar masyarakatnya saat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk melihat brand awareness dari produk Acna Care, dapat disimpulkan bahwa produk Acna Care ternyata belum terlalu dikenal oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat modern ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan semakin besar. Permintaan kebutuhan pelanggan juga semakin besar. Persaingan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA)

LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA) LAMPIRAN 1 KUESIONER AWAL (UJI COBA) L1-1 Lampiran 1 L1-2 KUESIONER PENELITIAN Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Industri di Universitas Kristen Maranatha Bandung, kepada Bapak/Ibu/Sdr/i

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam melakukan service motor di bengkel Berlian Pasteur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa konsumen merasa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal yang praktis, dan terkadang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Plastik menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram keanggotaan klub adalah contoh komunitas yang dibentuk produsen untuk meningkatkan hubungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab IV, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang maka penulis dapat menarik beberapa

Lebih terperinci

Bab VI Kesimpulan dan saran

Bab VI Kesimpulan dan saran Bab VI Kesimpulan dan saran 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen pada sebuah kedai kopi adalah sebagai berikut: Kebersihan makanan terjamin. Ketepatan pelayanan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Setiap pemilik usaha yang ingin memasarkan produknya, pasti memperhitungkan cara untuk menarik konsumen agar mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha yang semakin maju dan pesat saat ini adalah bidang industri kuliner. Banyak sekali bermunculan produk barang dan jasa yang menawarkan berbagai kelebihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Atas dasar analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Toko Mayasari telah melaksanakan Kinerja Bauran Eceran

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisa maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat 6 faktor yang

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring dengan peningkatan peradapan manusia menyebabkan persaingan semakin katat. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan permasalahan, tujuan, hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh gaya hidup, kelompok referensi dan identifikasi kelas sosial pada keputusan

Lebih terperinci