konreg 2017: Menteri pupr, EDISI MEI - JUNI 2017 BENDUNGAN RAKNAMO - NTT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "konreg 2017: Menteri pupr, EDISI MEI - JUNI 2017 BENDUNGAN RAKNAMO - NTT"

Transkripsi

1 TOPIK UTAMA konreg 2017: Menteri pupr, PEMBANGUNAN BENDUNGAN SUDAH ON TRACK EDISI MEI - JUNI 2017 BENDUNGAN RAKNAMO - NTT

2

3 Kata Pengantar Majalah Air Edisi Mei Juni Tahun 2017 ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan tentang Sumber Daya Air, namun kami harap turut memberikan inspirasi, juga motivasi pada seluruh pembaca. Edisi ini akan diwarnai oleh Topik Utama Pra Konsultasi Regional dimana membahas tentang Konsolidasi Penajaman Program Tahun Setelah kegiatan Pra Konreg, kami turut menampilkan Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang merupakan kegiatan rutin tahunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berfokus pada Target Kinerja Infrastruktur Bidang SDA Tahun Tak ketinggalan kami juga mengulas Pengalihan Aliran Sungai Bendungan Kuningan. Sementara untuk Liputan Khusus akan diisi oleh artikel mengenai Lembaga Manajemen Aset Negara tentang Skema Baru Pembiayaan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Proyek Strategis Nasional dan Lomba Operasi Pemeliharaan Irigasi Partisipatif P3A, kegiatan lomba OP ini pertama kali diselenggarapan oleh Ditjen SDA Sedangkan Progres Tengah Tahun Proyek Strategis Nasional akan mengisi bagian Rupa-Rupa Infrastruktur dengan pembahasan pembangunan bendungan di tahun anggaran Selain itu informasi mengenai kegiatan KNI-BB, Dharma Wanita Persatuan serta Penanganan Banjir di Kendari akan mengisi Ragam Warta SDA. Keseluruhan informasi tersebut dapat dinikmati di Edisi Majalah Air bulan Mei Juni 2017 ini, kami harap informasi yang kami rangkum dalam majalah Air dapat membawa perubahan dan dampak positif tidak hanya bagi para pembaca namun juga tim redaksi agar semakin baik dan solid dalam berkarya. BENDUNGAN RAKNAMO - NTT MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 3

4 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR Topik Utama 07 Konsolidasi Penajaman Program 2018 Jelang Konreg Menteri PUPR Pembangunan Bendungan sudah On track 13 Capaian dan Target S/D Tahun 2017, Program Pengelolaan SDA LIPUTAN KHUSUS 14 Pengalihan Aliran Sungai Bendungan Kuningan 18 Progres Pembangunan Bendungan Dipercepat dengan Skema Baru Pembiayaan 22 Lomba P3A, Bentuk Apresiasi Ditjen SDA kepada Masyarakat Petani RUPA-RUPA INFRASTRUKTUR 27 Progres Infrastruktur SDA di Pertengahan Tahun ragam warta air 32 Menteri Basuki Apresiasi Kinerja KNI-BB 35 Kegiatan DWP PUPR 37 DPR Tinjau Penanganan Pasca Banjir Di Kendari MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

5 6 PEMBINA M. Basoeki Hadimoeljono PENGARAH Imam Santoso Lolly Martina Martief Agus Suprapto Kusmulyono Agung Djuhartono Hari Suprayogi Mochamad Mazid Trisasongko Widianto Muhammad Amir Hamzah Ni Made Sumiarsih PENANGGUNG JAWAB Putranta Setyanugraha PEMIMPIN REDAKSI Ade Satyadharma REDAKTUR PELAKSANA Kety Fillaily EDITOR Tine Rosdiana Trinanda Sitorus M. Syaukani Ersytra Tiara Argie Rinaldy DESAIN Mayang Tathya DOKUMENTASI M. Syaukani Dedy Sandro Lubis SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Subbag Umum Bagian Keuangan dan Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sda.pu.go.id Ditjen ditjensda 15 Penerbit Subbag Komunikasi Publik Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Alamat Redaksi Subbag Komunikasi Publik Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Lt. 2 Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. & Fax MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 5

6 T O P I K U T A M A 6 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

7 Konsolidasi Penajaman Program 2018 Jelang Konreg 2017 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini (7/6) melaksanakan Konsolidasi Penajaman Program 2018 Dalam Rangka Konsultasi Regional Kegiatan ini merupakan pemaparan prosentase progress pelaksanaan kegiatan di seluruh wilayah Indonesia. MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 7

8 T O P I K U T A M A Kegiatan ini merupakan pemaparan prosentase progres pelaksanaan kegiatan di seluruh wilayah Indonesia. Direktur Jenderal SDA Imam Santoso mengatakan bahwa akan dilakukan pemotongan pada APBN-P di tahun 2017 ini. Kementerian PUPR merata untuk seluruhnya dilakukan efisiensi anggaran sejumlah 703 M, pemotongan ini harus dipatuhi, tuturnya. Lebih lanjut, dikatakan oleh Dirjen SDA, untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) akan ada penambahan lokasi dari yang semula lokasi tahun 2017 menjadi lokasi di tahun Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal SDA Lolly Martina Martief menyampaikan pentingnya kecepatan dan akurasi dalam penyampaian informasi khususnya di Bidang SDA pada masyarakat, sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mencanangkan adanya Issue of The Day dari seluruh satminkal termasuk SDA. 8 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

9 Ditjen SDA diminta untuk menyampaikan Issue of The Day sebanyak dua kali dalam sehari untuk diteruskan kepada Biro Komunikasi Publik. Misalnya menyampaikan kejadian bencana atau lain yang perlu segera diketahui pimpinan, upaya yang dilakukan apa dan foto agar segera ditindaklanjuti, ujar Sekretaris Ditjen SDA. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Agus Suprapto mengatakan bahwa prosentase progres pelaksanaan kegiatan di tahun 2017 masih perlu ditingkatkan di beberapa balai, khususnya pola PSDA di kelembagaan yang telah mencapai progress sebesar 28 persen. Ia juga menegaskan perlunya meningkatkan kinerja hidrologi, salah satunya menganalisis banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Saya harap hidrologi bisa menganalisis curah hujan, apakah banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi atau catchment area rusak? Jangan-hangan curah hujan sama namun dampaknya yang berbeda, hal ini bisa kita sampaikan ke Pemerintah Daerah, tuturnya. Sementara Direktur Sungai dan Pantai Hari Suprayogi menekankan bahwa kegiatan multi-years seluruhnya harus selesai di tahun Indikasi dari itu adalah kita akan me-review dan subsidi silang pada budget, yang tadinya 2020 kita geser lebih cepat, ada beberapa kegiatan yang terpaksa ditunda dan ada juga kegiatan yang terpaksa dikurangi sebagian, ujarnya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai persiapan acara Konsultasi Regional yang akan dilaksanakan esok hari Kamis (8/6). Turut menyampaikan presentasi adalah Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air Trisasongko Widianto, Direktur Irigasi dan Rawa Mochammad Mazid, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Agung Djuhartono, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih dan Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Muhammad Amir Hamzah, dimana presentasi dilanjutkan oleh para Kasubdit yang mewakili direktorat masing masing. (dnd/nan KompuSDA) MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 9

10 T O P I K U T A M A menteri PUPR, "pembangunan BENDUNGAN sudah on track Menenteri Basuki Hadimuljono secara haru menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus memberikan penghormatan kepada seluruh pejabat dan pegawai yang telah bekerja keras dalam pencapaian pembangunan sampai saat ini. Presiden terkesan dengan kecepatan dan ketepatan melaksanakan program prioritas beliau khususnya bendungan. Saat ini, sudah 21 bendungan yang on going tahun , di samping 16 bendungan yang diselesaikan pada tahun sebelumnya, ujar Menteri Basuki saat pembukaan Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) (8/6). Meski demikian Basuki tetap menekankan pada jajarannya untuk tidak berpuas diri, karena masih banyak yang harus dievaluasi terkait kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun Semua pihak harus bekerja sama, tidak ada yang lebih dari yang lain, kita team work, dan dalam satu tahun kita menyelesaikan 3 hal, yakni mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan tahun lalu, mengerjakan infrastruktur tahun ini dan memprogramkan pembangunan infrastruktur untuk tahun depan, lanjut Menteri Basuki. Selanjutnya, Menteri Basuki menyampaikan evaluasi Menteri Basuki "Dalam satu tahun kita menyelesaikan 3 hal, yakni mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan tahun lalu, mengerjakan infrastruktur tahun ini dan memprogramkan pembangunan infrastruktur untuk tahun depan" 2017 dimana dalam review RPJMN oleh Kementerian PPN/Bappenas, pembangunan diperkirakan 63% akan tercapai, 13% tidak akan tercapai dan 24% tercapai dengan kerja keras. Bendungan sudah on the track, saat ini sudah 21 bendungan on going dan tahun ini 9 bendungan yang akan dibangun, jadi target pembangunan 49 bendungan baru mudah-mudahan akan tercapai, ujarnya. Kinerja Direktorat Jenderal SDA Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA), Imam Santoso, dalam laporan pelaksanaan menerangkan target kinerja infrastruktur bidang sumber daya air tahun anggaran 2017 yang terdiri dari hektar rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, 39 pembangunan bendungan (9 baru, 30 lanjutan), hektar pembangunan jaringan irigasi dan rawa baru serta 111 buah pembangunan embung atau bangunan penampung air lainnya. Selain itu, target kami di 2017 ini membangun 193,79 kilometer sarana dan prasarana pengendali banjir, 30 buah pengendali lahar sedimen, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 19,76 kilometer serta 4,41 meter kubik per detik pengelolaan air baku, jelas Dirjen SDA. Dalam paparannya, Imam Santoso juga menyebutkan capaian Rencana Strategis (Renstra) sampai tahun 2017 infrastruktur bidang sumber daya air, dimana Direktorat Jenderal SDA telah mencapai 79,59% dari program pembangunan 65 bendungan; 28,75% dari program pembangunan 1 juta hektar jaringan irigasi baru; 37% dari program 3 juta hektar rehabilitasi jaringan irigasi; dan 77,21% dari program pembangunan embung atau bangunan penampung air lainnya. 10 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

11 Enam Prioritas Pembangunan Infrastruktur Dalam laporan hasil Pra Konreg yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan menyatakan ada enam prioritas pembangunan infrasruktur yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR di tahun Keenam prioritas tersebut adalah, pertama, pembangunan berbasis wilayah. Kedua, pelaksanaan kegiatan pekerjaan committed seperti penyelesaian persiapan Asian Games XVIII dan dukungan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank. Ketiga, ketahanan air dan kedaulatan pangan, dimana pembangunan infrastruktur yang dibangun adalah bendungan baru, irigasi, sarana prasarana banjir, dan sarana prasarana pantai. Prioritas keempat adalah konektivitas, dimana pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan yakni jalan nasional, jalan tol, jembatan,fly over/ underpass dan Jalan Trans Papua. Selain itu pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan yakni di Kalimantan, Papua, dan NTT. Prioritas PUPR yang kelima menurut Rido Matari adalah peningkatan kualitas kehidupan berupa air minum, sanitasi, persampahan, rusun, dan rumah swadaya. Prioritas yang keenam program kerakyatan seperti Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), dan Program Percepatan MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 11

12 T O P I K U T A M A Target kinerja infrastruktur bidang SDA tahun 2017 terdiri dari hektar rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, 39 pembangunan bendungan (9 baru, 30 lanjutan), hektar pembangunan jaringan irigasi dan rawa baru serta 111 buah pembangunan embung atau bangunan penampung air lainnya Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Program kerakyatan lainnya seperti Embung, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Jembatan Gantung, dan Pelatihan Jasa Konstruksi (Jakon). Dengan mengusung tema Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan, Konreg yang berlangsung selama dua hari ini diantaranya berisi pengantar evaluasi pelaksanaan tahun 2017 dan capaian RPJMN/Renstra, laporan pelaksanaan dari seluruh unit organisasi, evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran Kementerian PUPR 2017, arah dan kebijakan anggaran tahun 2018 serta rancangan awal RKP 2018 dan program prioritas infrastruktur bidang PUPR, yang diakhiri dengan paparan hasil penajaman program 2018 dari setiap unit organisasi di Kementerian PUPR. (arg/ ech KompuSDA) 12 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

13 SPAM Kartamantul - BBWS Serayu Opak SUMBER DATA: Subdit Sistem Informasi dan Data, Direktorat Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Data per Agustus 2017 M E D I A I N F O R M A S I S U M B E R D AYA A I R 13

14 T L I O P P U I T K A U N T K A H M U A S U S Pengalihan Aliran Sungai Bendungan Kuningan 14 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

15 Sebagai tanda dimulainya pekerjaan pondasi tapak bendungan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung melakukan pengalihan aliran sungai (river closure) Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (23/5). Direktur Jenderal SDA yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA, Ni Made Sumiarsih, dalam seremoni mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Kuningan merupakan salah satu program strategis nasional. Bendungan ini adalah salah satu dari 65 bendungan yang terdapat di dalam Nawacita, jelasnya. MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 15

16 T L I O P P U I T K A U N T K A H M U A S U S Dengan dilakukannya pengalihan aliran sungai ini, progres pembangunan Bendungan Kuningan telah mencapai 48 persen. Keberadaan bendungan ini sangat diharapkan masyarakat, terutama untuk penyediaan air irigasi seluas hektare. Kegiatan pembangunan Bendungan Kuningan dimulai pada tahun 1983 berupa Master Plan Sungai Cisanggarung. Hasil dari Feasibility Study Bendungan Cileuweung pada tahun 1984 merekomendasikan pembangunan bendungan untuk keperluan irigasi, pengendali banjir, serta mengatasi pasokan air baku. Setelah dilakukan studi detail desain serta review detail desain dan model test Bendungan Cileuweung pada tahun 2012, kemudian terlaksana kontrak Bendungan Kuningan pada tahun 2013, lanjutnya. Sejalan dengan itu, proses pembebasan lahan dilakukan secara bertahap, yang dilaksanakan secara terpadu dan bersama-sama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Kementerian PUPR dengan berbagai kendala dan masalah yang harus dapat diselesaikan. Kiranya apresiasi dan penghargaan yang tinggi perlu kami sampaikan atas segala dukungan dan peran serta aktif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Kuningan serta masyarakat yang telah merelakan tanahnya, ujarnya. Seremoni tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Bendungan, perwakilan Bupati Kuningan, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, tokoh masyarakat sebagai penggagas pembangunan dan para penyedia jasa. (ech/arg- KompuSDA) 16 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

17 Keberadaan bendungan ini SAngat diharapkan masyarakat, terutama untuk penyediaan air irigasi seluas hektare. DatA TEKNIS Desa : Randusari Kecamatan : Cibeureum Kabupaten : Kuningan Sungai : Cikaro Luas DAS : 23,70 km 2 Volume Tampungan Total : 25,955 juta m 3 Volume Tampungan Efektif : 23,055 juta m 3 Tipe Bendungan : Urugan random, inti ditengah Irigasi: Hektare Pengendalian Banjir Air Baku 300 liter/detik PLTA 513,65 Kilo watt Daerah Irigasi Cileuweung: Hektare Daerah Irigasi Jangkelol: Hektare MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 17

18 L I P U T A N K H U S U S Progres Pembangunan Bendungan Dipercepat dengan Skema Baru Pembiayaan Pembangunan infrastruktur bidang PUPR diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Seperti bendungan, yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN), dapat meningkatkan ketahanan pangan dan energi melalui peningkatan produksi pertanian, peningkatan penyediaan air baku, peningkatan pengendalian banjir, peningkatan potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), peningkatan produksi perikanan dan objek pariwisata. Namun dalam pelaksanaannya sering kali pembangunan mega infrastruktur ini terkendala oleh pembebasan lahan. Tidak dapat dipungkiri kebutuhan anggaran pengadaan tanah untuk menyelesaikan target pembangunan bendungan teramat besar. Pengadaan tanah menjadi isu sentral di setiap pembangunan bendungan. Ketersediaan tanah yang clear and clean, baik secara fisik maupun yuridis, merupakan salah satu elemen penting dalam rangka mewujudkan pembangunan bendungan. Dalam pembangunan infrastruktur sumber daya air khususnya bendungan, berbagai kendala kerap timbul dalam proses pembebasan tanah, diantaranya sengketa kepemilikan bidang tanah, batas bidang dan nilai ganti rugi yang tidak disepakati, alas hak yang tidak lengkap, isu lingkungan, kependudukan, budaya dan adat istiadat. Hal ini tentunya menghambat proses jalannya pengadaan tanah, yang pada akhirnya menghambat proses konstruksi. Merespon keadaan ini, Pemerintah mengeluarkan regulasi untuk mempermudah proses pengadaan tanah bagi kepentingan umum khususnya dalam aspek pembiayaan, yaitu melalui Peraturan Presiden No. 102 Tahun 2016 tentang Pendanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Dalam Rangka Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Melalui Peraturan Presiden ini dibentuklah LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) yang salah satu tugasnya adalah mendanai pengadaan tanah untuk infrastruktur strategis nasional. Disamping itu, dalam regulasi ini juga dinyatakan dengan jelas peran dari BPKP untuk ikut mengawasi jalannya proses pengadaan tanah, agar dicapai hasil yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain mempermudah proses pengadaan tanah, LMAN juga mampu mempercepat proses pembangunan infrastruktur, seperti bendungan. Selaras dengan percepatan pembangunan bendungan tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) juga bekerjasama dengan lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). 18 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

19 Pada tahun 2017 ini, LMAN akan mendanai biaya pembebasan lahan sebesar 2,378 Triliun. Izin pengelolaan dana dari Menteri Keuangan juga sudah terbit pada tanggal 3 Mei Dana 2,378 Triliun tersebut dialokasikan untuk 24 bendungan. Delapan belas bendungan diantaranya sudah terkontrak, jadi sudah bisa menggunakan dana badan usaha terlebih dahulu. Untuk itu, sesuai dengan Perpres Nomor 102 tahun 2016, dalam menggunakan dana badan usaha terlebih dahulu untuk pengadaan tanah pada proyek strategis nasional diperlukan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Keuangan sebagai penyedia anggaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai instansi yang memerlukan tanah dan Badan Usaha sebagai instansi yang akan mendanai pengadaan tanah terlebih dahulu. Nota Kesepahaman tersebut akan menjelaskan bahwa penyedia jasa sepakat untuk menalangi terlebih dahulu biaya ganti rugi akibat pembebasan lahan, sembari menunggu DIPA dari LMAN terbit. Penandatanganan Nota Kesepahaman Penggunaan Dana Badan Usaha Terlebih Dahulu Untuk Pengadaan Tanah Tahun 2017 Antara Kementerian Keuangan dan Badan Usaha tersebut dilaksanakan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta (14/06). Tidak hanya untuk proyek bendungan, tetapi Nota Kesepahaman itu juga diperuntukkan bagi pelaksanaan proyek jalan tol. Penandatanganan yang dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur LMAN Rahayu Puspasari, para Pejabat Eselon 1 Kementerian PUPR, para Pejabat Eselon 1 Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, para pimpinan Badan Usaha pelaksana pembangunan jalan tol dan pembangunan bendungan ini, melibatkan 6 badan usaha untuk 17 proyek bendungan dan 32 badan usaha pelaksana proyek jalan tol dan dengan total sebesar Rp Triliun dimana sebesar Rp. 2,378 Triliun digunakan bagi pembangunan proyek bendungan. Saya berharap agar penandatanganan ini menjadi awal momentum yang penting dalam menyelesaikan target pembangunan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kehadiran LMAN dalam pembiayaan Proyek Strategis Nasional membawa skema baru yang diagendakan dapat mempercepat pembangunan proyek. Skema tersebut memungkinkan pembebasan lahan dilakukan menggunakan dana Badan Usaha terlebih dahulu khususnya target pembangunan km jalan tol dan pelaksanaan pembangunan 65 bendungan, ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat acara penandatangan Nota Kesepahaman tengah berlangsung. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengemukakan harapan terhadap skema pendanaan menggunakan dana Badan Usaha terlebih dahulu ini, Besar harapan kami bahwa terobosan ini dapat mempercepat proses agar pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, khususnya pada proyek jalan tol dan proyek bendungan, sehingga pelaksanaan proyek dapat selesai tepat waktu dan hasilnya dapat segera bermanfaat untuk masyarakat. Percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur bendungan tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga memiliki beberapa multiplier effect, seperti potensi energi listrik melalui pembangkit listrik tanaga air, mendukung peningkatan intensitas tanam untuk mencapai ketahanan pangan melalui suplai air untuk kawasan pertanian, pengendalian bajir, pariwisata dan konservasi lahan. Ditemui pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) memberikan apresiasi kepada BPN/ATR, BPKP dan LMAN yang telah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam proses pengadaan tanah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur sumber daya air. MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 19

20 L I P U T A N K H U S U S Kerjasama ini merupakan bagian dari kegiatan strategis nasional dalam mendukung program Nawacita. Ketujuh belas proyek bendungan yang termasuk di dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Penggunaan Dana Badan Usaha Terlebih Dahulu Untuk Pengadaan Tanah Tahun 2017 Antara Kementerian Keuangan dan Badan Usaha adalah: 1. Bendungan Keureuto, Aceh 2. Bendungan Way Sekampung, Lampung 3. Bendungan Karian, Banten 4. Bendungan Ciawi, Jawa Barat 5. Bendungan Cipanas, Jawa Barat 6. Bendungan Sukamahi, Jawa Barat 7. Bendungan Kuningan, Jawa Barat 8. Bendungan Leuwikeris, Jawa Barat 9. Bendungan Bendo, Jawa Timur 10. Waduk Gongseng, Jawa Timur 11. Bendungan Tugu, Jawa Timur 12. Waduk Pidekso, Jawa Tengah 13. Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan 14. Bendungan Lolak, Sulawesi Utara 15. Bendungan Kuwil, Sulawesi Utara 16. Bendungan Ladongi, Sulawesi Tengah 17. BendunganPasseloreng, Sulawesi Selatan Lembaga Manajemen Aset Negara Lembaga Manajemen Aset Negara yang dikenal dengan sebutan LMAN merupakan lembaga pelaksana pendanaan pengadaan tanah dalam rangka pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. LMAN bekerja sebagai operator Bendahara Umum Negara yang merupakan perpanjangan tangan Menteri Keuangan sehingga pendanaan pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional akan menggunakan satu pintu pendanaan pada anggaran Bendahara Umum Negara. Lembaga ini hadir sebagai sebuah solusi untuk kebutuhan dana pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional yang sangat tinggi namun ketersediaan dana yang dimiliki Pemerintah tidak sesalu sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan sehingga dapat menghambat jalannya proses pembangunan. Kehadiran LMAN dalam pembiayaan Proyek Strategis Nasional membawa skema baru yang diagendakan dapat mempercepat pembangunan proyek. Skema tersebut memungkinkan pembebasan lahan dilakukan menggunakan dana Badan Usaha terlebih dahulu. Sederhananya, Badan Usaha sebagai kontraktor pembangunan Proyek Strategis Nasional akan menanggung pendanaan pengadaan tanah terlebih dahulu sebelum akhirnya nanti diganti oleh APBN melalui LMAN. Skema baru ini merupakan switching strategi pemenuhan kebutuhan pendanaan untuk pengadaan tanah yang mampu memberikan 20 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

21 fleksibilitas (waktu dan switching proyek) dibandingkan dengan mekanisme belanja modal. Berikut adalah skema pendanaan pembebasan lahan melalui LMAN Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih yakin bahwa perbedaan skema sistem pembayaran ini bisa mempercepat pelaksanaan di lapangan. Selama bendungan tetapi tanahnya belum bebas. Terkadang sampai setahun, dua tahun. Dengan skema pembayaran ini, tanah bisa dibebaskan, alat besar bisa masuk. Jadi lebih cepat, jelas Ni Made Sumiarsih seraya menambahkan bahwa dengan skema LMAN pembangunan bendungan bisa sekitar 30% lebih cepat. (KompuSDA) ini sebetulnya kita dari segi teknis sudah oke, sudah tinggal mengerjakan. Tetapi ternyata kita harus berhenti karena misalnya mau mulai membangun MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 21

22 L I P U T A N K H U S U S Lomba P3A, Bentuk Apresiasi Ditjen SDA kepada Masyarakat Petani Keberlanjutan pengelolaan sistem irigasi khususnya jaringan irigasi permukaan menjadi salah satu fokus kegiatan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang merupakan salah satu target program Nawacita. Dalam mewujudkan keberlanjutan pengelolaan sistem irigasi tersebut, peran masyarakat petani merupakan ujung tombak irigasi partisipatif dalam keseluruhan tahapnya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan, operasi, pemeliharaan, sampai dengan rehabilitasi. Hal inilah yang mendasari Ditjen SDA untuk memberikan apresiasi pada masyarakat petani terutama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) melalui Lomba OP Irigasi Partisipatif P3A Tingkat Nasional Tahun Lomba yang untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Kementerian PUPR ini akan menjadi salah satu program andalan untuk mendukung kinerja para petani agar tetap semangat dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan jaringan irigasi tersier. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi P3A dalam pengelolaan irigasi; mendorong peningkatan kompetensi dalam hal teknik keirigasian, teknik pertanian, kelembagaan, sosial-ekonomi dan finansial; sekaligus mendorong peningkatan kinerja dengan memberikan apresiasi pada P3A yang mempunyai kinerja terbaik, tutur Sekretaris 22 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

23 Direktorat jenderal SDA Lolly Martina Martief dalam sambutannya pada pembukaan acara lomba di Tangerang, Banten (21/5/2017). Antusiasme pemerintah daerah dalam mendukung program ini juga terlihat jelas. Tujuh belas propinsi mengirimkan wakil P3A terbaiknya untuk bersaing di Tingkat Nasional yang nantinya akan dijadikan P3A Percontohan Nasional, diantaranya Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Jambi, NTB, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, NTT, Sulawesi Tengah dan Banten. Para peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan yaitu P3A telah terbentuk selama satu tahun; Status telah berbadan hukum (SK Bupati/WK dan/ atau terdaftar di Pengadilan/ Kemenkumham); Mempunyai wilayah kerja P3A minimal 50 ha; peserta diajukan resmi oleh Gubernur/Sekretaris Daerah atau pejabat yang MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 23

24 L I P U T A N K H U S U S ditunjuk atas nama Gubernur/Sekretaris Daerah Provinsi; Peserta merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang bersangkutan; dan peserta wajib didampingi oleh petugas pendamping yang ditunjuk oleh Dinas PU/ SDA/Pengairan atau BBWS/BWS. Setelah memenuhi persyaratan tersebut, para peserta pun bersaing di tahap penilaian pertama dengan mempresentasikan profil P3A masing-masing di hadapan para juri. Bertindak sebagai juri dalam lomba ini, yaitu Djito (PUPR), Hardi Prijono (PUPR), Nico Darismanto (PUPR), Sigit Supadmo (UGM), dan Abi Prabowo (Kementerian Pertanian). Dari hasil presentasi profil P3A, tim juri akhirnya menentukan 5 nominasi yang layak maju ke tahap penilaian kedua. Kelima nominasi tersebut adalah P3A Triguna Tirta dari DI Yogyakarta dengan nilai tertinggi, diikuti secara berurutan oleh HIPPA Sido Makmur (Jawa Timur), P3A Tirta Rahayu (Jawa Tengah), P3A Mattennang (Sulawesi Selatan) dan P3A Usaha Bersama Air Sagu (NTT). Para nominator ini layak mengikuti penilaian tahap akhir yaitu visitasi lapangan oleh tim juri. Mereka wajib menunjukkan dan membuktikan kondisi di lapangan sesuai dengan apa yang telah mereka presentasikan pada penilaian tahap pertama. Tahap kedua (visitasi lapangan) memiliki bobot penilaian lebih besar, yaitu 60%, bila dibandingkan nilai pada tahap pertama sebesar 40%. Kami sebenarnya punya cita-cita besar dengan mengikuti lomba ini, yaitu mengusahakan agar saluran irigasi tanah dapat ditingkatkan menjadi saluran teknis permanen, sehingga pengambilan airnya bisa maksimal. Kami juga berharap bisa mengupayakan kesejahteraan bagi para anggota P3A dengan pengalaman yang kami dapatkan di lomba ini, tutur Dwiyanto dari P3A Triguna Tirta yang mewakili DI Yogyakarta untuk ajang nasional ini. Ditemui saat pengumuman lima nominasi, Kepala Sub Direktorat OP Irigasi & Rawa Suparji menyatakan bahwa lomba seperti ini tidak hanya mengedepankan pada kompetisi, namun juga merupakan sebuah proses pembelajaran. Rangkaian acara lomba P3A ini mempertemukan 24 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

25 Rangkaian acara lomba P3A ini mempertemukan P3A dari Sabang sampai Merauke agar dapat saling bertukar wawasan, pengetahuan, kemampuan dan pengalaman di tingkat irigasi tersier, P3A dari Sabang sampai Merauke agar dapat saling bertukar wawasan, pengetahuan, kemampuan dan pengalaman di tingkat irigasi tersier, jelas Suparji. Ia juga menambahkan agar para peserta yang belum terpilih menjadi lima nominasi tidak patah semangat dan terus berusaha meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidang irigasi tersier. Di Mulai pada tanggal 5 Juni 2017, tim juri melanjutkan proses penilaian Lomba OP Irigasi Partisipatif P3A dengan melakukan kunjungan ke lokasi P3A masing-masing nominasi. Pada tahap ini, aspek yang akan dinilai oleh tim juri adalah pembiayaan, kelembagaan, teknis irigasi, dan teknis pengairan. Poin-poin tersebut yang harus dibuktikan kebenarannya oleh masing-masing nominator sesuai dengan presentasi yang telah dijabarkan pada tahap seleksi pertama, jelas Djito ketika tiba di NTT untuk menilai P3A Usaha Bersama Air Sagu. Setelah melakukan penilaian lapangan di NTT, tim juri melanjutkan MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 25

26 L I P U T A N K H U S U S penilaian berikutnya ke P3A Mattennang di Sulawesi Selatan, dan beranjak ke HIPPA Sido Makmur sebagai perwakilan Jawa Timur, kemudian dilanjutkan ke P3A Triguna Tirta di DI Yogyakarta dan ditutup dengan visitasi lapangan ke Jawa Tengah yang diwakili oleh P3A Tirta Rahayu. Hasil penilaian lapangan dari masing-masing lokasi dimasukkan ke dalam kotak penilaian yang selalu dibawa oleh panitia selama melakukan visitasi lapangan. Penilaian yang kami lakukan bersifat objektif, tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Kami memberikan score sesuai dengan kondisi di lapangan. Tidak itu saja, kami juga memberikan masukan ke masing-masing nominasi terkait perbaikan-perbaikan yang bisa mereka lakukan agar kinerja P3A tersebut semakin meningkat kedepannya. Masing-masing juri juga punya pandangan tersendiri berdasarkan pengalaman mereka di bidang irigasi untuk menentukan P3A mana yang paling layak menjadi P3A Percontohan Nasional, jelas Sigit Supadmo salah satu juri yang mewakili perguruan tinggi. JUARA I : HIPPA Sido Makmur, Jawa Timur JUARA II : P3A Triguna Tirta, DIY JUARA III : P3A Tirta Rahayu, Jawa Tengah HARAPAN I : P3A Mattenang, Sulawesi Selatan HARAPAN II : P3A Usaha Bersama Air Sagu, NTT Kasubdit OP Irigasi & Rawa Suparji, kelima juri, perwakilan Kabag Hukum SDA, dan perwakilan masing-masing nominator. Dari hasil akumulasi nilai tahap pertama dan kedua, terpilih: Kemenangan HIPPA Sido Makmur ini seakan melengkapi prestasi yang telah diraih sebelumnya. Tahun lalu, HIPPA Sido Makmur berhasil meraih Juara I Lomba OP Tingkat Nasional untuk kategori Juru Pengairan. Dan di tahun 2015, HIPPA Sido Makmur menyabet gelar Juara I untuk kategori Kepala UPTD Tingkat Nasional. HIPPA Sido Makmur layak disebut sebagai serial winner. (dro KompuSDA) Selesai pada tahap penilaian lapangan oleh tim juri, panitia akhirnya membuka kotak hasil penilaian pada 6 Juli 2017 bertempat di Gedung SDA, Kementerian PUPR. Turut hadir dalam acara pembacaan kotak hasil penilaian 26 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

27 R U P A - R U P A I N F R A S T R U K T U R Progres Infrastruktur SDA di Pertengahan Tahun Pembangunan infrastruktur sumber daya air pada tahun 2017 ini mengalami progress Pencapaian yang cukup baik. Merunut pada status di bulan Juni 2017, misalnya saja pada pembangunan jaringan irigasi, di tahun 2017 ini telah mencapai target dengan total ha yang merupakan wilayah kewenangan pusat dan ha kewenangan daerah. Serupa dengan kegiatan rehabilitasi Jaringan Irigasi di tahun 2017 ini pun target jumlah pembangunan ha telah terpenuhi dengan pencapaian sebesar ha wilayah kewenangan pusat dan kewenangan daerah. Selain itu pembangunan Embung memiliki target 111 embung untuk tahun 2017, Pembangunan Sarana & Prasarana Pengelolaan Air Baku mencapai 4,41 m 3 /detik, Pembangunan sarana & prasarana pengendalan banjir 193, 79 km, pembangunan sarana & prasarana pengendalian lahar/sedimen 30 buah serta pembanguanan pengamanan pantai sepanjang 19,76 km. Membahas lebih detail untuk pembangan bendungan yang dilakukan oleh Ditjen SDA di tahun anggaran 2017 ini, terdapat 30 bendungan masih dalam tahap pembangunan dimana dari jumlah tersebut 9 diantaranya merupakan bendungan baru, yaitu Bendungan Bener di Jawa Tengah, Bendungan Tigadihaji Sumatera Selatan, Bendungan Pamukkulu Sulawesi Selatan, Bendungan Lausimeme Sumatera Utara, Bendungan Sidan Bali, Bendungan Way Apu Maluku, Bendungan Baliem Papua, Bendungan Rukoh Aceh, dan Bendungan Temef NTT. Bendungan Passeloreng - SULAWESI SELATAN MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 27

28 L I P U T A N K H U S U S Bendungan tanju - NTB Bendungan raknamo - NTT 28 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

29 Bendungan tapin - Kalimantan selatan Sementara 21 bendungan lain adalah 1. Bendungan Kuningan, Jawa Barat 2. Bendungan Bendo, Jawa Timur 3. Bendungan Gongseng, Jawa Timur 4. Bendungan Tukul, Jawa Timur 5. Bendungan Gondang, Jawa Tengah 6. Bendungan Pidekso, Jawa Timur 7. Bendungan Tugu, Jawa Timur 8. Bendungan Karalloe, Sulawesi Selatan 9. Bendungan Keureuto, Aceh 10. Bendungan Muara Segong, Kepulauan Riau 11. Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan 12. Bendungan Paseloreng, Sulawesi Selatan 13. Bendungan Lolak, Sulawesi Utara 14. Bendungan Rotiklod, NTT 15. Bendungan Bintang Bano, NTB 16. Bendungan Sindang Heula, Banten 17. Bendungan Logung, Jawa Tengah 18. Bendungan Karian, Banten 19. Bendungan Mila, NTB 20. Bendungan Tanju, NTB 21. Bendungan Raknamo, NTT Dari 21 Bendungan tersebut, 4 diantaranya telah mencapai progres fisik di atas 50 persen. Adalah Bendungan Paseloreng Sulawesi Selatan dengan progress fisik 54,73 persen. Bendungan Tanju NTB progres fisik 55,06 persen, Bendungan Mila NTB 55,06 persen serta Bendungan Raknamo NTT, 92,55 persen. 29

30 Bendungan KARIAN - BANTEN Bendungan MILA - NTB 30 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

31 Bendungan KARIAN - BANTEN Bendungan MILA - NTB 31

32 R A G A M W A R T A S U M B E R D A Y A A I R Menteri Basuki Apresiasi Kinerja KNI-BB menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku optimis Kementerian PUPR mampu mencapai target yang diamanahkan Presiden Jokowi, termasuk untuk membangun sembilan bendungan di tahun 2017 ini. 32 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

33 Dari 65 bendungan besar yang direncanakan, hingga saat ini tujuh bendungan sudah selesai di tahun 2015, dan dua bendungan pada tahun Sejak tahun 2015 kita mulai mengerjakan 13 bendungan baru, 2016 ada delapan bendungan baru dan 2017 akan ada sembilan bendungan baru, ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada acara Seminar Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI- BB) atau Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD) dengan tema Bendungan sebagai Infrastruktur Pengendali Banjir dan Kekeringan di Padang, Sumatera Barat (16/5). Menteri Basuki menilai keterlibatan KNI-BB menjadi salah satu alasan yang membuatnya optimis pengerjaan bendungan baru dapat selesai sesuai dengan target. Ditambahkannya, meski sebagian kalangan bersikap pesimis, namun Kementerian PUPR tetap optimis bahwa target tersebut dapat tercapai dengan dukungan KNI-BB sebagai kumpulan ahli bendungan yang terlibat langsung mulai dari desain, penggenangan (impounding), hingga kelaikan pengoperasian bendungan yang melalui proses sertifikasi dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB) yang anggotanya merupakan anggota KNI-BB. Oleh karenanya, Menteri Basuki meminta KNI- BB terus meningkatkan kompetensi anggotanya tidak hanya dalam merencanakan dan membangun bendungan, tetapi juga dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan bendungan. Selain itu, dengan keberadaan KNI-BB Basuki berharap banyak ahli bendungan lahir dan memiliki sertifikasi untuk bisa terlibat dalam program pembangunan bendungan, termasuk muncul inovasi pada bidang teknologi ataupun manajemen terkait pembangunan bendungan. Pada kesempatan yang sama, Direktur Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR, Imam Santoso mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli yang tersertifikasi di bidang bendungan. Kita punya expert, tapi umurnya sudah berumur. Jadi, sekarang ingin regenerasi. Seminar Nasional Bendungan Besar ini menjadi wadah untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman di Universitas, jadi para profesional ini bisa banyak belajar dari pengalaman para senior di bidang bendungan. Bertukar informasi, pikiran, pengalaman, dan ilmu sehingga kemudian bisa berguna untuk pembangunan dan pengelolaan bendungan, lanjut Imam Santoso. Dirjen SDA pun memastikan bahwa bendungan akan direncanakan dan dibangun dengan cara yang ramah 33

34 R A G A M W A R T A S U M B E R D A Y A A I R Kementerian PUPR optimis target pembangunan 65 bendungan dapat tercapai dengan dukungan KNI- BB sebagai kumpulan ahli bendungan yang terlibat langsung mulai dari desain, penggenangan, hingga kelaikan pengoperasian bendungan yang melalui proses sertifikasi lingkungan, sosial dan ekonomi. Menurutnya Indonesia perlu belajar dari negara maju seperti Korea Selatan yang memiliki banyak bendungan. Hal ini dikarenakan Korea Selatan memiliki bendungan padahal merupakan sebuah negara yang luasannya jauh lebih kecil dari Indonesia. Jadi fungsi bendungan juga untuk rekreasi eco-park sehingga masyarakat senang. Kita ingin belajar dari mereka pengelolaan bendungan yang berkelanjutan. Apalagi tahun 2022 Indonesia akan memiliki lebih dari 295 bendungan, imbuh Imam Santoso. Berkaitan dengan pembangunan dan operasional puluhan bendungan besar yang dikerjakan bersamaan, Dirjen SDA yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Bendungan dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane ini, menegaskan bahwa kebutuhan para ahli untuk di lapangan, pengawasan, dan perencanaannya cukup banyak, sehingga keterlibatan Universitas untuk membuka beberapa program studi mengenai bendungan diperlukan sebagai langkah melahirkan para ahli bendungan. Selanjutnya para ahli ini, kata Imam Santoso harus memiliki sertifikasi keahlian dari KNI-BB. Apabila mereka sudah memiliki sertifikat keahlian utama berarti mereka dapat dikatakan sudah mengantongi kualifikasi untuk melakukan penyelesaian pembangunan dan pengelolaan bendungan secara keseluruhan. Tidak hanya itu, Dirjen SDA menyatakan bahwa Direktorat Jenderal SDA mensyaratkan bagi setiap konsultan dan kontraktor pembangunan bendungan harus mempunya paling tidak satu ahli yang bersertifikat KNI-BB. Hal ini untuk menjamin bahwa desain yang dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah keamanan bendungan, jelasnya. Seminar Nasional Bendungan Besar 2017 ini dimoderatori oleh Dr. Ir. Ares Effendy dari KNI-BB dan menghadirkan pembicara Wakil Rektor Universitas Andalas, Dr. Ir. Endry Martinus, M.Sc, dan Executive Director Asia Water Council, Yongdeok Cho dari Korea Selatan yang secara khusus memaparkan pengelolaan dan pemanfaatan bendungan di Korea Selatan yang jumlahnya mencapai ratusan ribu bendungan. (arg/dan KompuSDA) 34 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

35 R A G A M W A R T A S U M B E R D A Y A A I R Penanaman Pohon Dharma Wanita Persatuan Kementerian PUPR, Tanam Pohon di Bendung Pamarayan Baru, Serang, Banten Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Air Dunia XXV tahun 2017, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama-sama melakukan penanaman pohon sebagai dukungan terhadap upaya konservasi untuk kelestarian air di Bendung Pamarayan Baru, Serang (9/5) Ibu Kartika Basuki Hadimoeljono, sebagai penasihat DWP Kementerian PUPR, turut didampingi oleh ibu Erna Danis Sumadilaga, ibu Arie Setiadi Moerwanto, Ibu Amida Hari Suprayogi, ibu Trisyanti Widiarto, ibu Edwina Widianto beserta para ibu anggota DWP lainnya turut menanam berbagai tanaman, seperti eucalyptus, manga, petai, rambutan dan sukun. Kami harapkan tanaman-tanaman ini tumbuh indah dan berbuah. Mohon bila ada tanaman yang mati agar segera diganti dengan tanaman baru lainnya. Agar manfaat dari tanaman tersebut dapat terus dirasakan, demikian pesan Ibu Kartika Basuki. Dalam kesempatan selanjutnya, para ibu juga melakukan kegiatan kunjungan ke TK Putra di Serang dan Pandeglang. (nan/ket KompuSDA) 35

36 R A G A M W A R T A S U M B E R D A Y A A I R Dharma Wanita Kementerian PUPR Gelar Pasar Tani Jakarta Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini (6/6) menyelenggarakan Kegiatan Pasar Tani yang bertempat di Pendopo PUPR. Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam Pasar Tani, dijual berbagai macam kebutuhan pangan seperti buah, sayur-mayur, beras, telur, daging, ikan segar serta makanan ringan siap saji untuk berbuka puasa. Penasehat DWP Kementerian PUPR, Ibu Kartika Hadimuljono membuka acara dengan melakukan penjualan perdana bawang putih secara simbolis kepada perwakilan setiap unit pelaksana yang ada di Kementerian PUPR. Rencananya Pasar Tani akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni pada hari ini tanggal 6 Juni dan 15 Juni 2017, namun dalam pelaksanaan tahap kedua, pengurus DWP akan melihat kesuksesan dan animo peserta pada acara hari ini. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat petani dan nelayan di Indonesia, juga membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih ekonomis. (dinda KompuSDA) DWP PUPR Sambut Ramadhan Dengan Bazaar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan bazaar untuk menyambut Bulan Ramadhan 1438 H yang bertempat di Ruang Pendopo, Kementerian PUPR (16/5). Dalam bazaar ini, terdapat banyak stan yang terdiri dari sembako, pakaian dan souvenir yang merupakan hasil kreatifitas DWP Kementerian PUPR. Bazaar ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kesadaran DWP Kementerian PUPR dalam mendukung kreatifitas para ibu di lingkungan Kementerian PUPR agar terus produktif. Bazaar yang ramai dikunjungi ini juga menyediakan sembako murah yang bisa didapat oleh para pegawai Kementerian PUPR dengan menukarkan kupon bazaar yang telah dibagikan. Melalui bazaar ini, DWP berharap rasa kekeluargaan dan gotong royong di lingkungan Kementerian PUPR bisa terus terjaga. (dro KompuSDA) 36 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

37 R A G A M W A R T A S U M B E R D A Y A A I R D P R Tinjau Penanganan Pasca Banjir Di Kendari Ketersediaan air di Indonesia banyak tergantung dengan alam, sementara alam pasti akan bergantung dengan iklim. Di tengah kondisi global climate change saat ini, kondisi ekstrim seperti banjir dan kekeringan bisa saja melanda Indonesia secara berkepanjangan, tidak terkecuali di wilayah Timur. Inilah yang menjadi salah satu fokus utama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menjalankan program pembangunan prasarana sumber daya air. Awal Mei 2017, bencana banjir melanda Kota Kendari. Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Wanggu ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi yang turun terus-menerus, semakin berkurangnya daerah resapan air, dan semakin mendangkalnya permukaan daerah aliran sungai. Menanggapi kejadian tersebut, Komisi V DPR RI pun melakukan kunjungan kerja spesifik untuk meninjau penanganan sarana dan prasarana infrastruktur pasca banjir pada Mei Rombongan DPR dipimpin oleh Michael Wattimena dan didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan (O&P) Agung Djuhartono dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Eka Nugraha. Michael Wattimena dalam sambutannya menyampaikan kunjungan kerja spesifik ini bertujuan untuk melihat secara langsung dampak kerusakan infrastruktur akibat banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu dan sungai lainnya di Kota Kendari, juga untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang mungkin masih ada pasca penanganan banjir di Sulawesi Tenggara. 37

38 R A G A M W A R T A S U M B E R D A Y A A I R Kegiatan ini merupakan pelaksanaan fungsi anggaran dan pengawasan yang merupakan bagian dari tugas Dewan. Hasil laporan kunjungan kerja spesifik ini akan dilaporkan dalam rapat Komisi dan dijadikan pembahasan dalam Rapat Kerja dan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai mitra kerja Komisi V DPR RI untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Kami menyampaikan terima kasih kepada BWS Sulawesi IV dan seluruh pihak terkait yang telah bekerjasama menangani bencana di kota ini, jelas Michael. Terkait penanganan bencana banjir di Ibu Kota Sulawesi Tenggara, Direktur Bina O&P Agung Djuhartono menyampaikan bahwa Ditjen SDA melalui BWS Sulawesi IV telah menyusun program yang merupakan bagian dari proses penanganan sarana dan prasarana infrastruktur pasca banjir di Kota Kendari, diantaranya pembangunan tanggul banjir Sungai Wanggu, pembangunan waduk retensi dan BWS Sulawesi IV telah menyusun program penanganan pasca banjir Kota Kendari, yaitu pembangunan tanggul banjir Sungai Wanggu, pembangunan waduk retensi dan pembangunan drainase utama pembangunan drainase utama. Lebih lanjut Eka Nugraha selaku Kepala BWS Sulawesi IV menjelaskan upaya tanggap darurat yang dilakukan ketika terjadi banjir berjalan dengan lancar. Kami kerahkan semua personil dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk membantu masyarakat yang terkena dampak, tutur Eka. Kedepannya untuk meminimalisir bencana banjir, BWS Sulawesi IV telah melakukan berbagai upaya yang komprehensif mulai dari pendekatan-pendekatan di hulu, tengah, dan hilir. Dari pendekatan dan hasil studi tersebut ada tiga kegiatan yang diajukan untuk segera dilaksanakan. Paket kegiatan pertama adalah pekerjaan pembangunan tanggul banjir Sungai Wanggu. Pembangunan tanggul banjir Sungai Wanggu sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2014 dengan panjang 7,4 km dan biaya konstruksi 20 milyar rupiah. Melalui pembangunan lanjutan ini akan dibangun tanggul sepanjang 10 km dengan biaya konstruksi 67 milyar rupiah. Kemudian terdapat pembangunan waduk retensi Kota Kendari. Kegiatan ini merupakan tindakan preventif, selain multipurpose bisa juga untuk pengendalian banjir. Lokasi yang diusulkan untuk kegiatan ini berada di sebelah Jl. Ahmad Yani yang merupakan jalan utama Kota Kendari. Luas lahan yang dibutuhkan sekitar 19 hektar. Waduk retensi ini nantinya mampu menampung air sebanyak 600 m 3. Biaya konstruksi diperkirakan sebesar 90,6 milyar rupiah. 38 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR

39 Sungai Wangu, Kendari Paket pekerjaan berikutnya adalah pembangunan drainase utama Kota Kendari yang mana berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 20 Tahun 2016 pada pasal 63 menyebutkan bahwa pengelolaan drainase utama perkotaan masih menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Ada tiga lokasi drainase yang sudah dilakukan studi dan akan diajukan untuk pengerjaannya yaitu Sungai Korumba, Sungai Kadia dan Sungai Mandonga. Bottleneck yang ada pada ketiga lokasi tersebut harus diperbesar semaksimal mungkin sehingga mampu membawa seluruh run off (air aliran permukaan) yang ada di daerah aliran sungai. Biaya konstruksi untuk paket pekerjaan ini berkisar 95,3 milyar rupiah. Ketiga paket pekerjaan tersebut akan dilaksanakan apabila pembebasan lahan sudah ditangani oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk itu kami mohon dukungan Gubernur tekait pembebasan lahan tersebut, terang Eka Nugraha menutup penjelasannya. (dro/kompusda) 39

40

Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan

Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan RILIS PUPR #1 17 Mei 2017 SP.BIRKOM/V/2017/270 Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan Padang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci

Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT

Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT Rilis PUPR #1 28 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/584 Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT Kupang - Dalam rangka aksi nyata perlindungan dan optimalisasi fungsi situ, danau,

Lebih terperinci

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66% Rilis PUPR #2 31 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/049 Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66% Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai kementerian dengan anggaran pembangunan

Lebih terperinci

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL JAKARTA 9 JUNI 2017 OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA. 2018 1. KONSEP RKP 2018 2. DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL 2018 3. PERJALANAN PAGU 2018 4. POSTUR PAGU BERDASARKAN SUMBER

Lebih terperinci

Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan

Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan Rilis PUPR #2 30 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/431 Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan Lebak - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimul jono

Lebih terperinci

Penyelesaian Infrastruktur Strategis Nasional Menjadi Fokus Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018

Penyelesaian Infrastruktur Strategis Nasional Menjadi Fokus Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018 Rilis PUPR #1 13 Juni 2017 SP.BIRKOM/VI/2017/311 Penyelesaian Infrastruktur Strategis Nasional Menjadi Fokus Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018 Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA Pembangunan sarana dan prasarana dititikberatkan pada: (1) Penyediaan pelayanan dasar termasuk penyediaan air minum, sanitasi, listrik,

Lebih terperinci

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ARAHAN MENTERI PUPR Penutupan R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i 2 0 1 7 TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan

Lebih terperinci

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561 Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara- Selain kerap melakukan kunjungan kerja (kunker) pada

Lebih terperinci

Siaran Pers Kementerian PUPR: Refleksi Capaian Kerja Tahun 2016 Kamis, 05 Januari 2017

Siaran Pers Kementerian PUPR: Refleksi Capaian Kerja Tahun 2016 Kamis, 05 Januari 2017 Siaran Pers Kementerian PUPR: Refleksi Capaian Kerja Tahun 2016 Kamis, 05 Januari 2017 Sepanjang tahun 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mempunyai tugas membangun infrastruktur

Lebih terperinci

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen Rilis PUPR #2 4 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/382 Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan

Lebih terperinci

Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya

Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya Rilis PUPR #1 17 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/077 Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya Jakarta Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai salah satu sentra pangan nasional harus terus

Lebih terperinci

Pembangunan Infrastruktur PUPR Tekan Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia

Pembangunan Infrastruktur PUPR Tekan Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia Rilis PUPR #2 10 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/39 Pembangunan Infrastruktur PUPR Tekan Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimlujono

Lebih terperinci

ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT RAKER KEMENTERIAN PUPR Jakarta, 29 Agustus 2016 Tahun 2015 Tahun 2016 KEUANGAN 29,06 % 34,8 % FISIK KEUANGAN

Lebih terperinci

Rilis PUPR #2 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/560. Bendungan Lolak Menjadi Sumber Air Irigasi Hektar Sawah

Rilis PUPR #2 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/560. Bendungan Lolak Menjadi Sumber Air Irigasi Hektar Sawah Rilis PUPR #2 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/560 Bendungan Lolak Menjadi Sumber Air Irigasi 2.214 Hektar Sawah Bolaang Mongondow -- Bendungan Lolak yang terletak di Desa Pindol, Kabupaten Bolaang Mongondow,

Lebih terperinci

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif Rilis PUPR #3 17 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/409 Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah Rilis PUPR #1 23 Maret 2017 SP.BIRKOM/III/2017/164 Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah Jakarta - Hari Air Dunia (HAD) yang diperingati setiap tanggal

Lebih terperinci

KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017

KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 BUKU PANDUAN KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI Halaman I. Latar Belakang 1 II. Tujuan dan Sasaran 2 III. Ruang Lingkup 3 IV. Tempat dan Tanggal 3

Lebih terperinci

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh Rilis PUPR #1 12 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/342 Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh Jakarta - Salah satu faktor penting mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nanggroe Aceh

Lebih terperinci

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554 Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi Jakarta--Menjelang akhir tahun anggaran 2017, Menteri Pekerjaan

Lebih terperinci

TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN

TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ARAHAN MENTERI PUPR R a p a t K o n s u l t a s i R e g i o n a l 2017 J a k a r t a, 8 J u n i 2 0 1 7 TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN

Lebih terperinci

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan Rilis PUPR #2 12 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/343 Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan Jakarta--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada

Lebih terperinci

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018 Rilis PUPR #1 5 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/488 Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018 Jakarta--Dalam kunjungan kerjanya

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 3065-1154-2414-8690 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016

KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016 KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016 Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air untuk Mendukung Ketahanan Air, Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi. ***

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009 PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009 DRAFT-4 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa pertanian mempunyai

Lebih terperinci

Hari Air Dunia XXV: Bersama Kita Selamatkan Air Untuk Kehidupan

Hari Air Dunia XXV: Bersama Kita Selamatkan Air Untuk Kehidupan RILIS PUPR #2 26 April 2017 SP.BIRKOM/IV/2017/233 Hari Air Dunia XXV: Bersama Kita Selamatkan Air Untuk Kehidupan Jakarta - Peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke-25 tahun 2017 memiliki tema "Air dan Air Limbah"

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/PRT/M/2015 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/PRT/M/2015 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/PRT/M/2015 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI

Lebih terperinci

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi*

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi* *Rilis PUPR #2* *21 Januari 2018* *SP.BIRKOM/I/2018/032* *Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi* Lampung -- Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan

Lebih terperinci

72 Tahun Bakti Kementerian PU Membangun Daya Saing Bangsa

72 Tahun Bakti Kementerian PU Membangun Daya Saing Bangsa Rilis PUPR #1 4 Desember 2017 SP.BIRKOM/XII/2017/592 72 Tahun Bakti Kementerian PU Membangun Daya Saing Bangsa Jakarta Pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif di berbagai daerah oleh Kementerian

Lebih terperinci

RENJA K/L TAHUN 2016

RENJA K/L TAHUN 2016 RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN

Lebih terperinci

Presiden Jokowi : Padat Karya Tunai Irigasi Kecil dan Jalan Produksi untuk Distribusi Pendapatan

Presiden Jokowi : Padat Karya Tunai Irigasi Kecil dan Jalan Produksi untuk Distribusi Pendapatan Rilis PUPR #3 23 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/090 Presiden Jokowi : Padat Karya Tunai Irigasi Kecil dan Jalan Produksi untuk Distribusi Pendapatan Tabanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang : a. bahwa sektor pertanian mempunyai peran yang sangat strategis

Lebih terperinci

Menteri Basuki : Pemanfaatan Teknologi Informasi Mendorong Efisiensi Anggaran

Menteri Basuki : Pemanfaatan Teknologi Informasi Mendorong Efisiensi Anggaran Rilis PUPR #3 7 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/337 Menteri Basuki : Pemanfaatan Teknologi Informasi Mendorong Efisiensi Anggaran Jakarta - Untuk mempercepat pencapaian target pembangunan infrastruktur, Kementerian

Lebih terperinci

Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa

Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa Rilis PUPR #2 21 Oktober 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/516 Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa Cirebon--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lebih terperinci

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II Tindak lanjut dari adanya pengecekan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai keberlanjutan sistem irigasi serta untuk

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI (KPI) DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI (KPI) DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, 1 BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI (KPI) DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 21

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 01/PRT/M/2008 18 Januari 2008 Tentang: ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DAFTAR ISI PENGANTAR I. Direktorat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 02 TAHUN 2009 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI TENGAH,

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 02 TAHUN 2009 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI TENGAH, PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 02 TAHUN 2009 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI TENGAH, Menimbang : a. bahwa air mempunyai fungsi sosial dalam

Lebih terperinci

*Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa*

*Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa* *Rilis PUPR #1* *26 November 2017* *SP.BIRKOM/XI/2017/581* *Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa* Sumbawa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan 3

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E Menimbang PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG IRIGASI

Lebih terperinci

Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa

Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa Rilis PUPR #1 20 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/571 Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa Taliwang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2032 DISEBARLUASKAN OLEH : SEKRETARIAT DEWAN SUMBER

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang No.771, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. Bendungan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang

Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang Rilis PUPR #1 15 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/348 Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang Tokyo Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci

Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546. Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju

Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546. Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546 Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017 LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A217 Halaman : 1 33 33.1 33.1.1 2379 2382 2383 2384 2387 5682 33.1.2 2381 2389 239 33.2 33.2.3 2391 2392 2393 2394 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2.747.76.255

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang : a. bahwa sumber daya air merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES Nomor : 21 Tahun : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa irigasi merupakan salah satu komponen penting pendukung

Lebih terperinci

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk Rilis PUPR #1 22 Maret 2018 SP.BIRKOM/III/2018/136 Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk Jakarta Sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas Kabinet

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote

Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote Rilis PUPR #1 9 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/012 Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Selain itu pembangunan adalah rangkaian dari upaya dan proses yang

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Selain itu pembangunan adalah rangkaian dari upaya dan proses yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan adalah kemajuan yang diharapkan oleh setiap negara. Pembangunan adalah perubahan yang terjadi pada semua struktur ekonomi dan sosial. Selain itu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang : a. bahwa irigasi merupakan

Lebih terperinci

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan Rilis PUPR #1 13 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/398 Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan Yogyakarta --Terobosan dalam membangun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka menunjang ketahanan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan pertanian yang

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang: BUPATI BOYOLALI, a. bahwa untuk mendukung produktivitas

Lebih terperinci

SEDIA AIR SEBELUM SWASEMBADA

SEDIA AIR SEBELUM SWASEMBADA OMBUDSMAN BRIEF No. 1 / Tahun 2016 Pelayanan Irigasi SEDIA AIR SEBELUM SWASEMBADA REKOMENDASI Meningkatkan anggaran untuk konservasi hulu, normalisasi bendung/embung yang terkena sedimentasi parah, dan

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar

Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar Rilis PUPR #3 7 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/061 Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar Dharmasraya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI BUPATI LEBAK,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI BUPATI LEBAK, LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang a. bahwa irigasi merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang : a. bahwa irigasi mempunyai peranan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang

Lebih terperinci

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 SATUAN KERJA A. DASAR HUKUM SATUAN KERJA 1. Peraturan daerah Kabupaten Sumenep Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Lebih terperinci

*14730 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

*14730 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Copyright (C) 2000 BPHN UU 7/2004, SUMBER DAYA AIR *14730 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum Rilis PUPR #1 23 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/518 Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum Jakarta - Tidak hanya membangun konektivitas dan bendungan, Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan bagian dari Rencana Strategis dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.641, 2015 KEMENPU-PR. Eksploitasi. Iuran. Pengairan. Bangunan. Pemeliharaan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN

Lebih terperinci

2 c. bahwa guna memberikan dasar dan tuntunan dalam pembentukan kelembagaan pengelolaan irigasi sebagaimana dimaksud pada huruf a, diperlukan komisi i

2 c. bahwa guna memberikan dasar dan tuntunan dalam pembentukan kelembagaan pengelolaan irigasi sebagaimana dimaksud pada huruf a, diperlukan komisi i No.640, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Irigasi. Komisi. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PRT/M/2015 TENTANG KOMISI IRIGASI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sumber daya air merupakan karunia Tuhan

Lebih terperinci

Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo

Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo Rilis PUPR #2 7 Juni 2017 SP.BIRKOM/VI/2017/301 Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 Undang-Undang

Lebih terperinci

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Infrastruktur PSN Sudah Dimulai Tahun 2018

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Infrastruktur PSN Sudah Dimulai Tahun 2018 Rilis PUPR #1 30 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/430 Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Infrastruktur PSN Sudah Dimulai Tahun 2018 Jakarta--Kabinet Kerja dibawah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN IRIGASI PARTISIPATIF (PIP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN IRIGASI PARTISIPATIF (PIP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN IRIGASI PARTISIPATIF (PIP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai keberlanjutan

Lebih terperinci

Pasca Tangani KLB, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Infrastruktur Dasar Terpadu di Asmat

Pasca Tangani KLB, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Infrastruktur Dasar Terpadu di Asmat Rilis PUPR #2 15 Maret 2018 SP.BIRKOM/III/2018/126 Pasca Tangani KLB, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Infrastruktur Dasar Terpadu di Asmat Asmat - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN BANYUWANGI \ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia

Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia Rilis PUPR #1 23 September 2017 SP.BIRKOM/IX/2017/469 Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia Gyeongju--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2015 TENTANG IURAN EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN PENGAIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. RABU, 03 FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI 1 / 70 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41

Lebih terperinci

Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung

Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung Rilis PUPR #2 17 Juni 2017 SP.BIRKOM/VI/2017/316 Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung Temanggung - Kemudahan akses

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG IRIGASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG IRIGASI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa irigasi

Lebih terperinci

Peraturan Menteri PU Nomor L4 PRT M }OL3. Peraturan Menteri PU Nomor OT PRT M 2OL! Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan

Peraturan Menteri PU Nomor L4 PRT M }OL3. Peraturan Menteri PU Nomor OT PRT M 2OL! Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan KEMENTERIAN PEKERJ-AAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI Jolon Poitimuro No. ZO feooyoron aoru tokorlo Seloton 121l0 Tetp (021) 7258373Fox.7266637 Nomor ; ur'l

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air (SDA) bertujuan mewujudkan kemanfaatan sumberdaya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar

Lebih terperinci

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA Palembang, 7 Maret 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Tantangan Pembangunan 2 TANTANGAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa pengelolaan irigasi merupakan salah satu faktor pendukung bagi

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis/15 Juni 2017 Waktu : 13.30 15.00 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Timur Peserta :

Lebih terperinci