BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan (Network) Jaringan komputer adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang masing-masing berdiri sendiri dan saling terhubung melalui sebuah teknologi dimana komputer-komputer tersebut dapat bertukar informasi [TMA,2003] Local Area Network (LAN) LAN merupakan jaringan pribadi di dalam sebuah bangunan sampai beberapa kilometer dari gedung tersebut. LAN banyak digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain di dalam kantor, perusahaan dan pabrik-pabrik untuk dapat saling berbagi sumber daya dan bertukar informasi. LAN dibedakan dari jenis jaringan lain oleh tiga karakteristik yaitu, teknologi transmisi, ukuran, dan topologi [TMA,2003] Wide Area Network (WAN) Wide Area Network merupakan jaringan komunikasi data yang secara geografis mencakup area yang sangat luas, lingkup nasional, regional dan global dan sering menggunakan sarana fasilitas transmisi umum seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit Bandwidth Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Bagian dari spektrum frekuensi yang diperlukan untuk mentransmisi informasi yang dibutuhkan. Setiap saluran radio memiliki frekuensi pusat dan frekuensi tambahan di atas dan di bawah frekuensi bawaan yang digunakan untuk membawa informasi yang ditransmisikan. II-1

2 II Open System Interconnection (OSI) Model OSI Model (Open System Interconnection Model) adalah proposal yang dikembangkan oleh International Standards Organization (ISO) sebagai langkah pertama menuju Standarization International Protocol yang digunakan dalam berbagai lapisan. Dalam model OSI menghubungkan sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem lain dan memiliki tujuh lapisan. Prinsip-prinsip yang diterapkan untuk tujuh layer adalah : 1. Layer harus dibuat ketika fungsi yang berbeda dibutuhkan. 2. Setiap lapisan harus melakukan fungsi yang terdefinisi dengan baik. 3. Fungsi dari tiap layer harus dipilih dengan baik menurut international standard Protocol. 4. Batas layer harus dipilih untuk meminimalkan aliran informasi di seluruh interface. 5. Beberapa layer harus cukup besar sehingga fungsi yang berbeda tidak perlu di satukan dalam layer yang sama. Tujuh lapisan Model OSI sebagai berikut [TMA,2003].: 1. Layer 1 Physical Layer Physical Layer adalah lapisan terbawah dari 7 pembagian layer OSI ini. Layer ini berfungsi untuk mengatur dan mengubah semua hal yang berhubungan langsung dengan hardware. Layer ini untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, cara menerima sinyal, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, bentukan jaringan dan pengkabelan. Selain itu, juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 2. Layer 2 Data Link Layer Data Link Layer adalah layer yang berfungsi untuk mengelompokkan bit-bit data kedalam format frame agar dapat diproses oleh lapisan fisik, mengkoreksi kesalahan, untuk mengatur pergerakkan arus bit ke penerima yang benar-benar dituju, dan menentukan pengalamatan perangkat yang benar. Pada Data link ini sangat bertanggung jawab, apabila terjadi kegagalan, pengiriman dan akan dikirim ulang.

3 II-3 3. Layer 3 Network Layer Network Layer adalah layer yang menyediakan koneksi dan menentukan cara terbaik untuk mengirim data, membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing. Pada layer ini juga dapat mendeteksi error dan mengatur ulang koneksi. 4. Layer 4 Transport Layer Transport Layer berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paketpaket data serta akan diberikan nomor urut ke paket-paket sehingga paket berurutan agar tidak terjadi kesalahan atau perubahan pada data. Protocol yang bekerja pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). 5. Layer 5 Session Layer Session layer adalah layer yang bertanggung jawab mengatur jaringan, mendefinisikan bagaimana jaringan dibuat, cara memelihara jaringan sehingga tetap lancar, dan mengakhiri hubungan antar node. 6. Layer 6 Presentation Layer Presentation layer adalah layer yang menerjemahkan data yang ingin dikirimkan dan berfungsi untuk mengurus format data yang dapat dipahami oleh media apapun. Jadi pada layer ini tujuannya memanipulasi data bukan untuk komunikasi. 7. Layer 7 Application Layer Application Layer merupakan layer teratas pada OSI layer yang berfungsi menghubungkan antara aplikasi dengan jaringan sehingga pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan yang terjadi. Program yang berhubung pada layer ini adalah yang dapat mengakses kejaringan. Seperti File Transfer Protocol (FTP), HypertextTransfer Protocol (HTTP), WWW Browser, dan Simple Network Management Protocol (SNMP).

4 II-4 Gambar 2.1 OSI Model 2.3 Model Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) TCP/IP adalah sekumpulan Protocol yang bekerja bersama-sama. Perancangan TCP/IP bermaksud membuat sebuah Protocol yang dapat melintasi lingkungan jaringan yang berbeda-beda dan mempunyai kemampuan menjalankan rute ganda untuk sampai ke tujuan akhir. Terdapat empat lapisan pada TCP/IP antara lain : 1. Layer 1 Application Layer Bertanggung jawab untuk menampilkan semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Lapisan ini menangani high-level protocol, representasi, dan dialog control. Lapisan ini juga memastikan bahwa sebuah data sudah dikemas secara tepat sebelum diteruskan ke lapisan berikutnya. Protokol yang ada mendukung transfer file, terdiri dari : FTP (File Transfer Protocol) digunakan sebagai file transfer TFTP (Trivial File Transfer Protocol) sebagai transfer file antar sistem yang mendukung TFTP NFS (Network File System) untuk berbagi file terhadap berbagai host dalam jaringan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan untuk mengirim e- mail Telnet, penyedia remote login dalam sebuah jaringan

5 II-5 SNMP (Simple Network Management Protocol) untuk mengatur konfigurasi, statistic, performa dan sekuritas DNS (Domain Name System) memetakan IP address ke dalam nama tertentu 2. Layer 2 Transport Layer Lapisan transport adalah tingkat empat dari model OSI tujuh tingkat. Menanggapi permintaan layanan dari lapisan sesi dan permintaan isu-isu pelayanan ke lapisan jaringan.. Transport Layer menyediakan layanan end-to-end komunikasi untuk aplikasi dalam arsitektur berlapis komponen jaringan dan protokol. Lapisan transport menyediakan layanan yang nyaman seperti dukungan arus data connection-oriented, keandalan, kontrol aliran, dan multiplexing. Layer ini terdiri dari dua protocol : TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol yang berorientasi koneksi (connection oriented). Protokol ini menggunakan jalur data full duplex UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol yang berkarakteristik connectionless (tidak berbasis koneksi). 3. Layer 3 Internetwork Layer Dalam protokol TCP/IP, Internet Layer diimplementasikan dalam Internet Protocol (IP). Protokol ini berbentuk software yang mengatur tentang pengamatan dan proses routing. Protokol ini telah diberikan nilai tambah tersendiri untuk meningkatkan security data yang dikirimkanya. Protokol yang dimiliki oleh layer ini adalah : IP (Internet Protocol) merupakan protokol inti dari TCP/IP dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat unreliable (datagram tidak pasti akan sampai ke tempat tujuan), tidak berbasis koneksi dan datagram delivery service (paket data independen terhadap paket data yang lain). ICMP (Internet Control Message Protocol) bertugas untuk mengirimkan pesan atau kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus.

6 II-6 ARP (Address Resolution Protocol) bertanggung jawab dalam menentukan data link dari MAC address bagi alamat IP yang diketahui. RARP (Reverse Address Resolution Protocol) kebalikan dari ARP, RARP menentukan alamat IP yang dikenal dalam MAC Address 4. Layer 4 Network Layer Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik. Tiap protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, ethernet, token ring, dan dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digitel Network (ISDN), serta Asynchronus Transfer Mode (ATM). OSI dan TCP/IP layer memiliki beberapa kesamaan, seperti memiliki application layer dan menggunakan packet-switched. Namun keduanya merupakan dua model yang berbeda. Beberapa perbedaan yang ada diantaranya : Application layer yang ada pada model OSI dan TCP/IP mengerjakan tugas yang berbeda TCP/IP mengkombinasikan layer application, presentation dan session pada OSI menjadi satu layer, yaitu application layer TCP/IP mengkombinasikan data link dan physical layer menjadi network access Ketika transport layer pada TCP/IP menggunakan UDP, paket yang dikirim tidak reliable, tidak seperti OSI

7 II-7 Gambar 2.2 TCP/IP dan OSI model 2.4 SNMP SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah protocol pada layer yang bekerja pada layer aplikasi dalam OSI layer, yang menyediakan format komunikasi antara yang disebut agent dan manager, yang nantinya untuk memonitoring atau memanage perangkat network seperti, switch, router, pc, printer dan perangkat network lainnya. 2.5 Nagios Remote Plugin Executor (NRPE) NRPE merupakan agent yang berfungsi menjalankan plugin Nagios pada remote host Linux/ Unix.NRPE memungkinkan Nagios untuk mengawasi sumber daya "lokal" ( CPU, Memori, Drive) pada remote machine karena sumber daya "lokal" tidak seperti sumber daya "publik" yang dapat dilihat melalui network maka agent NRPE harus diinstal pada Linux/ Unix remote machine agar Nagios dapat membaca sumber daya "lokal" pada remote machine tersebut. 2.6 Ubuntu Ubuntu terdiri dari banyak paket perangkat lunak, sebagian besar yang didistribusikan di bawah lisensi perangkat lunak bebas. Satu-satunya pengecualian adalah beberapa driver proprietary hardware. Lisensi utama yang digunakan adalah GNU General Public License (GNU GPL) bersama dengan Lisensi GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), yang secara eksplisit menyatakan bahwa pengguna bebas untuk menjalankan, menyalin, mendistribusikan,

8 II-8 mempelajari, mengubah, mengembangkan dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Di sisi lain, ada perangkat lunak proprietary tersedia yang dapat berjalan di Ubuntu. 2.7 Network Monitoring System (NMS) NMS adalah kumpulan sistem yang memiliki tugas pemantauan sistem lainnya didalam suatu jaringan dan dapat digunakan untuk mendeteksi masalahmasalah yang akan terjadi, misalnya suatu sistem pemantauan dapat menghubungi suatu service web, secara berkala mengetahui apakah service web dapat memberikan respond atau tidak, jika tidak sistem pemantauan dapat mengirimkan pemberitahuan kepada administrator jaringan melalui atau SMS (Short Message Service), bahwa terjadi kegagalan respond dari service web tersebut. NMS mampu mengamati internal performance dari suatu sistem komputer seperti : 1. Kapasitas penggunaan memori. 2. Jumlah proses yang berjalan dalam suatu sistem komputer. 3. Beban prosesor 4. Jumlah pengguna. Tujuan sistem pemantauan ini adalah agar masalah-masalah jaringan yang terjadi pada suatu sistem mungkin dapat dicegah secara cepat. NMS ini juga dapat memberikan visualisasi mengenai jaringan dan sistem yang diamati berupa gambaran yang lebih jelas dan jelas dilihat sehingga dalam mengambil langkahlangkah penyelesaikan masalah tidak mengganggu aktifitas kerja yang lainnya. 2.8 Nagios Nagios adalah tool network monitoring system open source yang terbaik. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalablitas tinggi. Modul atau plugin pada Nagios sangat simple. Anda pun dapat membuatnya guna melengkapi system checking pada Nagios sesuai dengan kebutuhan Anda. Pemeriksaan jaringan dilakukan secara langsung terhadap host atau service yang dibantu dengan menggunakan plugin. Nagios pada awalnya di desain untuk beroperasi dibawah sistem operasi Linux, namun dapat juga berjalan di bawah sistem operasi bertipe Unix. [KJW,2008].

9 II-9 [MSK,2010] mendeskripsikan Nagios sebagai sebuah network monitoring tool yang sangat fleksibel dan mudah di konfigurasi. Penggunanya dapat membuat plugin masing-masing untuk mendukung berbagai macam perangkat atau layanan pada jaringan. Dengan fleksibilitas, ekstensibilitas, dan berbagai macam add-ons yang ada pada Nagios, Nagios dapat dipakai sebagai framework untuk membangun sebuah monitoring software yang kuat dan mudah digunakan. Nagios menggunakan 2 macam pemeriksaan, yaitu host check dan service check. Pemeriksaaan terhadap host melibatkan sebuah PING (Packet Internet Groper) sederhana menggunakan ICMP (Internet Control Message Protocol), sedangkan pemeriksaan service menggunakan beberapa Internet Protocol. Host dan Service check didefinisikan di Nagios sebagai objek dan menyediakan metode inheritance dengan kemampuan untuk melakukan over-ride terhadap karakteristik dari parent object. Konsep yang digunakan Nagios ini terdapat pada pemrograman berorientasi objek, dan fungsionalitasnya disediakan di Nagios. Dalam mengamati terhadap objek yang dipantau, terdapat empat pernyataan untuk mendeskripsikan status, yaitu Ok, Warning, Critical, dan Unknown. Dengan demikian, pemantau dapat mengutamakan yang memiliki status critical dan warning untuk diperbaiki. Nagios menyediakan dukungan tentang topologi jaringan dalam berbagai cara. Menurut [PMA,2007] sistem self-knowledge Nagios mengacu pada konsep cascading failures, yang artinya jika sebuah bagian dinyatakan error, maka bagian yang lainnya bisa ikut dideteksi sebagai error. Namun dalam Nagios, bagian yang lainnya ini tidak disebutkan sebagai error, tetapi Unknown, yang artinya tidak dapat ditentukan dikarenakan bagian yang seharusnya menjadi bagian utama tidak dapat dideteksi dikarenakan error. Dalam Nagios, jika sebuah service atau host terdeteksi error atau fail, keadaan dari sebuah service atau host yang bergantung pada service atau host yang gagal tadi. Tidak dapat ditentukan. Service atau host yang tidak dapat ditentukan statusnya tadi bisa saja berfungsi dengan baik, namun karena Nagios tidak dapat menjangkaunya, maka status yang muncul adalah unknown. Hampir semua pemeriksaan yang dilakukan oleh Nagios dibantu dengan plugin. Dalam pemantauan jaringan, plugin membantu pemantau agar

10 II-10 mendapatkan hasil yang lebih detail. jadi, para administrator dapat membaca hasil pemeriksaan dengan lebih rinci. Nagios tidak hanya menawarkan sistem inti untuk memantau, tetapi juga menawarkan standard plugin. Pemantau juga dapat membuat plugin-nya sendiri jika ingin melakukan pemeriksaan yang lebih spesifik. Dengan menguasai programming language, Nagios membantu pemantau untuk dapat lebih mudah membuat plugin yang diinginkan. Perbedaan yang dimiliki antara Nagios dengan NM-Tools yang lain : 1. Nagios bersifat open source, sehingga untuk mengembangkannya lebih mudah. 2. Fleksibel, sehingga lebih mudah untuk memenuhi persyaratan dan kebutuhan dalam pemantauan jaringan. 3. Menggunakan plugin dalam pengambilan data perangkat jaringan. 4. Plugin dapat dibuat dan dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan pemantau jaringan, sehingga menambah fitur-fitur Nagios menjadi semakin lengkap dibandingkan NM-Tool yang lain. 5. Bersifat modular. 6. Menggunakan web interface sebagai tampilan data perangkat jaringan, sehingga dapat diakses secara mudah dan remote dari tempat lain. 7. Dapat memantau host resources, seperti disk usage, memory usage, CPU procces, dll). 8. Mempunyai fitur reporting melalui web interface. 9. Dapat diintegrasikan dengan web browser, salah satunya Mozilla Firefox, untuk fitur reporting Fitur Macro Nagios Salah satu fitur penting di Nagios adalah kemampuan untuk menambahkan macro ke dalam command definition. Macro memungkinkan pengguna untuk me-reference informasi dari sebuah host atau service ke dalam command. Macro yang telah didefinisikan di dalam commad definition akan digantikan ketika Nagios mengeksekusi

11 II-11 command, dengan nilai yang sebenarnya dari object definition (Chendramata, A.,2011,p40). Tabel 2.1 Menjelaskan Beberapa Macro yang Digunakan Macro $USERn$ Penjelasan Mendifinisikan user yang menjalankan proses Nagios yang ada pada file resource. Mampu menampung $USER1$ hingga $USER32$. $HOSTNAME$ Mendifinisikan nama host. Nilainya diambil dari atribut host_name dari file host definition. $HOSTADDRESS$ Mendifinisikan alamat IP host. Nilainya diambil dari atribut address dari file host definition. $ARGn$ Mendifinisikan argument yang akan di reference ke command. Nilainya diambil dari file host / service / notification / event handler definition. Mampu menampung $ARG1$ sampai $ARG32$. 2.9 Gammu Gammu adalah nama sebuah project yang ditujukan untuk membangun aplikasi, script dan drivers yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon seluler atau alat sejenisnya. Sekarang Gammu telah menyediakan codebase yang stabil untuk berbagai macam model telepon yang tersedia di pasaran dibandingkan dengan project sejenis. Gammu merupakan project yang berlisensi GNU GPL 2 sehingga menjamin kebebasan menggunakan tool ini tanpa perlu takut dengan masaah legalitas dan biaya yang mahal yang

12 II-12 harus dikeluarkan. Gammu mendukung berbagai macam model telepon seluler dengan berbagai jenis koneksi dan type. ( Gammu merupakan software sms gateway yang cukup bagus dan terkenal. Selain mudah penggunaannya, perangkat modem GSM yang support cukup banyak mulai dari nokia, siemens dan Sonny ericsson. Selain itu perangkat lain yang lebih cocok untuk dijadikan sms gateway dengan software Gammu seperti modem GSM. Gammu bahkan sudah menyediakan service online untuk proses update data sms ke database. Database yang di support Gammu adalah MySQL. Ada beberapa pihak yang menginginkan program SMS gateway menggunakan database yang lain seperti SQL server, Oracle dll. Dengan menggunakan sedikit program tambahan (delphi atau vb) dapat membuat service atau program yang memanfaatkan Gammu dan SQL server sebagai database. Penggunaan software SMS gateway tanpa menggunakan Gammu dapat dilakukan. Syaratnya adalah mengetahui terlebih dahulu instruksi atau perintah yang dikirim dari pc ke perangkat modem GSM dan sebaliknya. Perintah itu diberi istilah AT-Command. Jika sudah memiliki AT-Command, aplikasi dapat dijalankan dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun selama program tersebut telah menyediakan fungsi untuk komunikasi baik ke port RS232 atau pun USB. RS232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data dan perangkat komunikasi data menggunakan pertukaran data biner secara serial. Karena kecepatan transmisi yang rendah, memerlukan tegangan yang tinggi, standar konektor yang besar, jarak pendek maka penggunaan RS232 digantikan oleh USB. USB (Universal Serial Bus) adalah standar serial bus untuk perangkat penghubung, komunikasi dan power supply pada komputer dan perangkat elektronik lainnya Logika dari program ini adalah bagaimana cara mengeksekusi program Gammu dengan parameter yang disediakan dan selanjutnya output dari program Gammu tangkap dan di trace. Hasil dari tracing selanjutnya dimasukan ke database yang diinginkan. Salah satu fungsi yang dibutuhkan adalah membuat fungsi atau procedure yang dapat mengeksekusi perintah dos dan outputnya disimpan di objek teks misalkan untuk di Delphi ke objek stringlist.

13 II Notifikasi Notifikasi adalah laporan yang akan dikirim Nagios pada kontak admin saat terjadi perubahan status host ( Cek Service/Host Filter Kontak Admin SMS Gambar 2.3 Notifikasi Ketika Nagios mendeteksi perubahan status pada suatu host atau service, maka Nagios akan memberitahukan melalui web interface dan log file serta mengirimkan notification berupa SMS ke alamat admin. Filter pesan merupakan aturan-aturan yang dibuat dalam konfigurasi agar aktifitas monitoring dan notifikasi yang dikirim ke admin sesuai dengan yang diinginkan SMS Gateway SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan agar mampu mendistribusikan pesan-pesan yang dihasilkan lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler. SMS ditangani oleh jaringan melalui suatu layanan data text atau SMS Center (SMSC) yang berfungsi menyimpan dan meneruskan pesan dari sisi pengirim ke sisi penerima. Format SMS yang dipakai oleh produsen MS (Mobile Station) adalah Protocol Data Unit (PDU). SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non real-time dengan sebuah pesan singkat dapat dikirim ke suatu tujuan tidak mempedulikan aktif tidaknya nomor tujuan. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga nomor tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin pengiriman dari suatu pesan hingga sampai ke tujuan Event Handler Nagios Event handler adalah perintah tambahan untuk sistem berupa script yang akan dijalankan secara otomatis apabila terjadi error atau perubahan terhadap sistem, tergantung konfigurasi yang dilakukan oleh administrator.

14 II-14 Salah satu kegunaan event handler adalah kemampuan untuk memperbaiki masalah sebelum notifikasi dikirim. Beberapa kegunaan event handler yang lain meliputi : a. Restart services yang gagal berfungsi. b. Memasukkan trouble ticket ke helpdesk system. c. Memasukkan informasi log ke database Apache Apache secara umum dikenal sebagai web server (HTTP server) yang menyediakan fasilitas web server lengkap termasul CGI. Apache juga mendukung modul plugin untuk ekstensibilitas [AND,2005] Berikut adalah fitur-fitur Apache yang sangat baik untuk sebuah web server : a. Arsitektur modular. b. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows NT/2000/XP dan berbagai varian Unix. c. Mendukung IP versi 6 (Ipv6). d. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include). e. Mendukung otentifikasi dan kontrol akses. f. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi. g. Konfigurasi yang mudah dipahami. h. Mendukung Virtual Host. i. Pesan kesalahan multi bahasa dan bisa dimodifikasi.

15 II-15 Beberapa dukungan Apache : a. Kontrol Akses. Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. b. CGI (Common Gateway Interface). Yang paling terkenal untuk digunakan adalah PERL (Practical Extraction and Report Language) didukung oleh Apache dengan menempatkanya sebagai modul. c. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor). Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkanya sebagai salah satu modulnya. Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik. d. SSI (Server Side Includes) 2.14 Use Case Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang bersangkutan, Use Case menjelaskan interaksi yang terjadi antara aktor inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah Use Case direpresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana. Aktor adalah sesuatu atau seseorang yang ada di luar sistem dan ikut berperan serta dalam aktifitas sistem. Aktor bisa berupa: End User, perangkat hardware, bahkan sistem yang lain. Setiap use case merupakan sebuah seri yang lengkap dari sebuah event kejadian, dilihat dari sudut pandang aktor. fokus dari sebuah use case adalah menjelaskan bagaimana mencapai sebuah tujuan atau goal. Dalam pengembangan software, dibutuhkan banyak use case untuk mendefinisikan scope dari sebuah system. derajat formalitas dari sebuah sistem yang dikembangkan menentukan level detail yang dibutuhkan dari sebuah use case.

16 II-16 Use Case sebaiknya jangan dicampuradukan dengan fitur dari sistem, sebuah use case mungkin berhubungan dengan satu atau lebih fitur sistem, sebuah fitur mungkin terelasi dengan satu atau lebih use case. [UCASE,2012]

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem

Lebih terperinci

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi

Lebih terperinci

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version

Lebih terperinci

Refrensi OSI

Refrensi OSI Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data

Lebih terperinci

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Introduction to TCP/IP DoD (Departement of Defense) dibanding dengan OSI OSI Model Application Presentation Session

Lebih terperinci

Referensi Model OSI & TCP/IP

Referensi Model OSI & TCP/IP 03 Referensi Model OSI & TCP/IP Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Sub Pokok Bahasan Latar Belakang Kenapa Perlu Standard Lapisan Model OSI Model TCP/IP 2 Latar Belakang Masalah ketidak

Lebih terperinci

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections). Pertemuan 7 MODEL OSI DAN DOD Referensi Model OSI (Open System Interconnections). Berikut ini diperlihatkan lapisan model OSI beserta fungsi dan protokolnya yang melayani masing-masing lapisan tersebut.

Lebih terperinci

Protokol Jaringan Komputer

Protokol Jaringan Komputer Protokol Jaringan Komputer Dwi Nabella Hendra Apriawan dnha03@gmail.com http://nabellahendra.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Dasar Jaringan Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian

Lebih terperinci

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya

Lebih terperinci

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi : 1. Sumber Pesan (Message Source) 2. Saluran/Media Perantara (Channel) 3. Tujuan Pesan (Message Destination) Gambar 1.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP

Lebih terperinci

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki Model TCP/IP original telah dikembangkan pada awal 70 an oleh Vinton Cerf, asisten profesor di Computer Science and Electrical Engineering, Standford dan Robert Kahn dari ARPA. Mereka mencoba untuk membuat

Lebih terperinci

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP/IP adalah protokol komunikasi untuk komunikasi antara komputer di Internet. TCP/IP singkatan Transmission Control Protocol / Internet

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Komunikasi Data

Bab III Prinsip Komunikasi Data Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.

Lebih terperinci

MODEL OSI LAYER DAN DOD

MODEL OSI LAYER DAN DOD MODEL OSI LAYER DAN DOD AINI ZAKIYAH zakiaaini@gmail.com Abstrak DOD berdasarkan konsep TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama digunakan dalam hubungan Internet. Dalam perkembangan, protocol TCP/IP

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng TCP/IP Architecture TCP/IP Protocol Architecture Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) for its packet

Lebih terperinci

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks BAB 3: PROTOCOL Introduction to Networks OVERVIEW Overview: OSI Layer TCP/IP Layer OSI (Open System Interconnection) Tentang OSI Layer digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika.

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol Nama : Qonita Al afwa NIM : 09011281520103 Kelas : SK5C Dosen Pengampuh : Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI) DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI) IF Pengertian OSI OSI dan Integrated Services Digital Network (ISDN) merupakan bentuk komunikasi intenasional. OSI diperkenalkan

Lebih terperinci

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media

Lebih terperinci

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH : TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH : YOHANA ELMATU CHRISTINA (011140020) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER 4 2016 1. Jelaskan tentang DOD secara

Lebih terperinci

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI Oleh : Ery Setiyawan Jullev A (07.04.111.00051) Danar Putra P (07.04.111.00035) M.M Ubaidillah (07.04.111.00090) Fakultas Teknik UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2009/2010 1 Protokol

Lebih terperinci

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  Pendahuluan. Lisensi Dokumen: OSI LAYER Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http://from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

TRANSPORT LAYER DEFINISI

TRANSPORT LAYER DEFINISI TRANSPORT LAYER DEFINISI Transport layer merupakan lapisan keempat pada lapisan OSI layer. Lapisan ini bertanggung jawab menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara

Lebih terperinci

Referensi Model OSI & TCP/IP

Referensi Model OSI & TCP/IP 02 Referensi Model OSI & TCP/IP Komunikasi dan Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Industri Komunikasi Data Pada industri komunikasi data memiliki banyak stakeholder dengan ketersalinghubungan

Lebih terperinci

We Can Start From Nothing

We Can Start From Nothing Dasar Arsitektur TCP/IP Problem : 1. Data harus dapat dikirimkan kekomputer yang tepat, sesuai tujuannya 2. lokasi komputer yang berjauhan memungkinkan data rusak atau hilang. Solusi TCP/IP Sekumpulan

Lebih terperinci

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji Protokol TCP/IP Oleh: Eko Marpanaji ARSITEKTUR TCP/IP Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang digunakan secara luas untuk jaringan Internet, dikembangkan secara terpisah

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer

Tugas Jaringan Komputer Tugas Jaringan Komputer SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan computer: OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protocol?

Lebih terperinci

12. Internet dan Jaringan Konvergensi

12. Internet dan Jaringan Konvergensi TEE 843 Sistem Telekomunikasi 12. Internet dan Jaringan Konvergensi Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016 Internet dan Jaringan Konvergensi OSI Reference

Lebih terperinci

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. 7 OSI LAYER JENIS-JENIS JARINGAN LAN (Local Area Network) Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, namun pada umumnya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran

Lebih terperinci

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol

Lebih terperinci

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. DHCP ( Dynamic Host Control protocol ) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan DHCP server merupakan sebuah mesin

Lebih terperinci

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya OSI LAYER & TCP/IP Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Pendahuluan Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor h/w dan s/w 1970an

Lebih terperinci

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol

Lebih terperinci

MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP

MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP Modul 03 MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). Setiap orang yakin bahwa

Lebih terperinci

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing. BAB 2. TCP/IP Model 2.1 Tujuan - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi transmisi data menggunakan model TCP/IP - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi layer dari model TCP/IP - Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Jaringan Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 2 O S I R E F E R E N C E M O D E L T C P / I P P R O T O K O L S U I T E T R A N S P O R T L A Y E R TCP (Transmission Control Protokol) UDP (User Data Protokol) A G R

Lebih terperinci

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6 Gambaran Umum Referensi OSI LAYERED MODEL Pertemuan 6 Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

OSI LAYER DAN TCP/IP

OSI LAYER DAN TCP/IP Tugas OSI LAYER DAN TCP/IP Nama : inyoman artha yasa Nim : 10310891 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUKASI (PTIK) FATEK UNIVERSITAS NEGERI MANADO (UNIMA) 2012 1 Tcp/ ip model Osi model APPLICATION TRANSPORT

Lebih terperinci

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

Nagios Sebagai Network Monitoring Software Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

Open Systems Interconnection 7 - Layer

Open Systems Interconnection 7 - Layer Open Systems Interconnection 7 - Layer Open Systems Interconnection (OSI) Dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984 Model asitektur untuk komunikasi interkomputer.

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera OVERVIEW MODEL OSI 2 Networks are complex! Banyak komponen/elemen Hosts Routers Link dg berbagai

Lebih terperinci

Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan

Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan A.Prinsip komunikasi data Pernahkah Saudara melihat seorang turis dengan pemandunya? Jika Saudara perhatikan guide

Lebih terperinci

Sejarah TCP/IP TCP/IP

Sejarah TCP/IP TCP/IP Sejarah TCP/IP Sejarah TCP/IP bermula di Amerika Serikat pada tahun 1969 di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) melakukan menguji rangkaian sistem pada paket (packet-switching). 1 Sejarah

Lebih terperinci

B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS)

B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS) B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS) OSI dan Integrated Services Digital Network (ISDN) merupakan bentuk komunikasi internasional. OSI diperkenalkan oleh International Standard Organization

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ( S-1 ) pada Departemen

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

Pertemuan II. Referensi Model OSI

Pertemuan II. Referensi Model OSI Pertemuan II Referensi Model OSI Sasaran Pertemuan 2 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan menjelaskan tentang modul I/O yang dihubungkan dengan sistem komputer Mekanisme Komunikasi Data Ada dua model

Lebih terperinci

CARA KERJA TCP/IP. Bab 1. Pendahuluan

CARA KERJA TCP/IP. Bab 1. Pendahuluan CARA KERJA TCP/IP Kelompok 5 Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana I Nyoman Suaditya, 0604405038, azunyemumuk@ymail.com Dityo Kurniawan P, 0604405040, Ty0_Qr3n@yahoo.com I Gede Mahenda, 0604405042,

Lebih terperinci

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi. Lapisan phisik ini mendefinisikan karakteristik dari transmisi bit data melalui media tertentu. Protokol yang mengatur koneksi fisik dan transmisi dari bit antar dua perangkat. Secara spesifik lapisan

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Komunikasi Data

Pertemuan 2. Komunikasi Data Pertemuan 2 Komunikasi Data Ketika kita berkomunikasi, kita saling berbagi informasi. Berbagi ini dapat dilakukan secara lokal atau remote. Antara individu, komunikasi lokal biasanya terjadi dengan tatap

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP. 2103137045 PROGRAM STUDI D3 PJJ TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

Lebih terperinci

Arsitektur, Standarisasi, dan Trend

Arsitektur, Standarisasi, dan Trend Arsitektur, Standarisasi, dan Trend Internetworking Tujuan TCP : untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (internetwork/internet) yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki

Lebih terperinci

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

Model OSI. Diambil dari  /tutorial/linux/osi.html Model OSI Diambil dari http://www.geocities.com/indoprog /tutorial/linux/osi.html 1 Apa yang dimaksud dengan model- OSI? Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena

Lebih terperinci

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Internet dan Jaringan Konvergensi. Muhammad Daud Nurdin

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Internet dan Jaringan Konvergensi. Muhammad Daud Nurdin TEE 843 Sistem Telekomunikasi Internet dan Jaringan Konvergensi Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com; mdaud@unimal.ac.id Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2015 Internet dan Jaringan Konvergensi

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Protokol Komunikasi OSI Aliran Data Encapsulation 7 Lapisan OSI D3 Manajemen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS No Dokumen : No Diajukan oleh ISO 91:28/IWA 2 1dari 6 Agustina Heryati, S.Kom (Dosen Pengampu) Diperiksa oleh Ir. Dedi Hermanto (GKM) Disetujui oleh Lastri Widya Astuti,

Lebih terperinci

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Fungsi lapisan network adalah mengirimkan paket dari sumber ke tujuan. Ketika paket dikirimkan maka lapisan network akan memanfaatkan

Lebih terperinci

Computer Networking & Security. H. Mochamad Wahyudi, CCNA, CEH, CHFI

Computer Networking & Security. H. Mochamad Wahyudi, CCNA, CEH, CHFI Computer Networking & Security H. Mochamad Wahyudi, CCNA, CEH, CHFI wahyudi@nusamandiri.ac.id http://www.wahyudi.or.id Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1950-an, komputer Stand Alone Tahun 1960-an Departemen

Lebih terperinci

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut Rangkuman Bab I Konsep Jaringan Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

Lebih terperinci

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP 1 Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP Modification by Melwin S Daulay, S.Kom., M.Eng 2 Protokol Arsitektur komunikasi data Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang

Lebih terperinci

Tujuan dari Bab ini:

Tujuan dari Bab ini: Protokol Dan Standar Tujuan dari Bab ini: Pembaca memahami pentingnya protokol dan standar dalam komunikasi data. Pembaca memahami standar Open System Interconnection (OSI). Pembaca memahami standar TCP/IP

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktik yang telah di kerjakan. 3.1 PACKET TRACER Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai pengertian dari jaringan komputer, klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

Lebih terperinci

STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. Pertemuan 5

STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. Pertemuan 5 STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER Pertemuan 5 STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER 1960 DOD - Jaringan Komputer -Metode Hub. Telepone - Alat pertahanan negara ARPA DARPA ARPA-Net Penunjang TCP/IP 1980 STANDARISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan server merupakan kebutuhan primer bagi hampir semua perusahaan maupun para pengguna pada umumnya, akan tetapi server yang merupakan sebuah mesin yang terhubung

Lebih terperinci

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport

Lebih terperinci

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon Topologi Jaringan Kholid Fathoni Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer

Lebih terperinci

Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-4 : Hand Out : Piping Supriatna

Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-4 : Hand Out : Piping Supriatna V. M O D E L O S I Pembentukan model OSI (Open System Interconection) bertujuan untuk membagi kompleksitas komunikasi data antar Node pada jaringan komputer, melalui lapisan-lapisan (layers) koneksi yang

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA OSI LAYER

KOMUNIKASI DATA OSI LAYER KOMUNIKASI DATA OSI LAYER Arsitektur komunikasi data Pendahuluan Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan

Lebih terperinci