Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
|
|
- Teguh Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Seperti yang telah diungkapkan oleh Kriyantono ( 2009, h. 56) penelitian kuantitatif sendiri bertujuan untuk menguji suatu teori dan hipotesis, apakah itu mendukung bahkan menolak sebuah teori, dan menggunakan data sebagai alat untuk membuktikan kebenaran suatu teori. Selanjutnya ketika sang peneliti mencari data dan melakukan sebuah analisis, hasil yang diperoleh akan dibuktikan kembali atau dicocokkan dengan hipotesis, konsep, maupun teori, dan asumsi yang sebelumnya telah dikemukakan. Ciri-ciri riset kuantitatif (Kriyantono, 2012, h. 55): a. Hubungan riset dengan subjek jauh, karena periset menggangap realitas yang ada terpisah dan berada di luar dirinya, karena itu ada jarak sehingga tidak objektif. b. Riset dilakukan untuk menguji teori maupun hipotesis, mendukung dan menolak teori. Data sebagai sarana konfirmasi teori atau teori yang digunakan dibuktikan dengan data yang diperoleh. Jika pada analisis ditemukan penolakan terhadap hipotesis maupun teori, peneliti tidak 39 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
3 langsung menolak hipotesis tersebut, melainkan mengecek dan meneliti kembali teknik sampling dan konsep dan teori yang digunakan. c. Prosedur riset rasional-empiris, peneliti melakukan penelitian berangkat dari konse-konsep atau teori yang sesuai, dibuktikan dengan data yang dikumpulkan dari lapangan. Penelitian ini bersifat eksplanatif. Penelitian yang sifatnya eksplanatif berarti peneliti mencoba untuk menghubungkan atau mencari sebab akibat dari antara dua atau lebih variabel yang akan diteliti (Kriyantono, 2012, h. 69). Peneliti sangat membutuhkan definisi konsep, kerangka pemikiran, dan kerangka teori. Pada penelitian ini peneliti ingin menjelaskan kedudukan variabel Brand Ambassador Chelsea Islan dan Word of Mouth terhadap Brand Image Oppo F1S. Penelitian ini juga menggunakan paradigma positivisme. Paradigma positivisme ini merupakan suatu keyakinan dasar yang akarnya berada pada paham ontology realism yang menyatakan bahwa realitas itu ada pada kenyataan yang berjalan sesuai dengan hukum alam (Salim, 2001, h. 39). Seperti yang diungkapkan oleh Bungin (2005, h. 32) positivisme sangat berpengaruh terhadap disiplin ilmu sampai pada saat ini karena ilmu-ilmu manusia masih berada dibawah satu paradigma yaitu positivistik. 3.2 Metode Penelitian 40 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
4 Penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Kriyantono (2012, h. 59) metode survei merupakan metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data, dengan tujuan memperoleh informasi mengenai sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Menurut Bungin (2005, h. 29) penelitian eksplanatif menjelaskan mengenai hubungan antar satu variabel ke variabel lainnya untuk menguji sebuah hipotesis penelitian. Pada penelitian ini, survei dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kuesioner. Kuesioner adalah kumpulan daftar pertanyaan yang nantinya akan diisi oleh responden. Pertanyaan dari kuesioner yang dibuat berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, diolah menjadi dimensi dan indikator sehingga menjadi pertanyaan pada kuesioner yang sesuai. Ketika kuesioner sudah disebarkan, maka nantinya peneliti akan mendapatkan data mentah yang nantinya akan diolah pada program SPSS 20, sehingga menemukan hasil akhir penelitian dan mendapatkan kesimpulan. 3.3 Populasi Dan Sampel Populasi Populasi adalah serumpun maupun sekelompok objek yang menjadi sasaran pada penelitian (Bungin, 2005, h. 99). Populasi dapat berwujud manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, sikap, nilai, peristiwa dan lainnnya sehingga objek-objek tersebut dapat menjadi data dalam penelitian. 41 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
5 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas yang ada di Tangerang yaitu sebanyak mahasiswa. Penelitian ini menggunakan unit analisis individu (mahasiswa). Mahasiswa di Tangerang dipilih sebagai representatif dari pandangan remaja mengenai brand image Oppo F1S karena cocok dengan segmentasi pasar dari Oppo F1S sendiri yang menyasar kalangan menengah dan target yang menyasar remaja untuk produk Oppo F1S. Kota Tangerang dianggap sesuai dengan segmentasi market Oppo dilihat dari penetapan UMR Kota Tangerang pada tahun 2016 sendiri yaitu sebesar, Rp (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 15 Oktober 2015) Sampel Sampel adalah sebuah kesimpulan yang ditarik dari populasi atau dengan kata lain sebuah populasi ketika digeneralisasikan menjadi sebuah sampel dan pengambilan sampel bertujuan untuk mewakili seluruh populasi (Bungin, 2005, h. 99). Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data pada suatu penelitian. Pada penelitian kuantitatif sampel menjadi hal yang sangat menentukan karena menjadi penentu keabsahan hasil dari penelitian. Sampel merupakan sebagian dari anggota populasi yang dipilih sesuai dengan karakter atau ciri yang dapat mewakili populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling. Cluster random sampling menurut Neuman (2013, h. 287) 42 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
6 adalah jenis sampel acak yang memakai beberapa tahapan dan sering pula digunakan untuk mengatasi daerah geografis yang luas. Penepatan jumlah sampel menggunakan tabel sampel yang dibuat oleh Sugiyono (2009, h. 87) terlampir dalam tabel 3.1. Peneliti menggunakan 346 sampel yang dianggap dapat mewakili populasi Cluster sampling pada penelitian ini dibagi menjadi: 1. Universitas Multimedia Nusantara (6.066 mahasiswa) 2. Universitas Pelita Harapan (8.033 mahasiswa) 3. Universitas Matana (181 mahasiswa) 4. Universitas Swiss German (974 mahasiswa) 5. Univeritas Pamulang ( mahasiswa) 6. Universitas Pramita (2.251 mahasiswa) 7. Universitas Muhammadiyah Tangerang ( mahasiswa) 8. Universitas Pembangunan Jaya (616 mahasiswa) 9. Universitas Surya (1.142 mahasiswa) 10. Universitas Buddhi Dharma (3.236 mahasiswa) Berikut jumlah sampel yang diambil pada tiap-tiap Universitas. 1. Universitas Multimedia Nusantara (32 responden) 2. Universitas Pelita Harapan (45 responden) 3. Universitas Matana (1 responden) 4. Universitas Swiss German (5 responden) 43 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
7 5. Univeritas Pamulang (150 responden) 6. Universitas Pramita (6 responden) 7. Universitas Muhammadiyah Tangerang (80 responden) 8. Universitas Pembangunan Jaya (3 responden) 9. Universitas Surya (8 responden) 10. Universitas Buddhi Dharma (16 responden) Berdasarkan penggunaan teknik sampling tersebut, penentuan responden di atas telah diolah menggunakan random.org untuk menentukan jumlah elemen dalam tiap cluster. 3.4 Operasionalisasi Variabel Variabel Penelitian Dimensi Indikator Skala Expertise - Ahli dalam menyampaikan informasi produk. Likert - Informatif. Trustworthiness - Ketika menyampaikan Brand Ambassador (X1) (Jurnal Penelitian R Yogie Prawira, Slamet Mulyana, informasi dapat meyakinkan - Dapat dipercaya. Attractiveness - Memiliki penampilan menarik. 44 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
8 Teddy Kurnia Wirakusumah Hubungan Karakteristik - Memiliki popularitas. Power - Kekuatan yang dimiliki ambassador (positif, kharismatik). Brand Ambassador Honda Spacy Helm-In dengan Tahapan Keputusan Pembelian Konsumen (Vol. 1, No. 1, 2012) Talkers - Ketika seseorang berbagi Word of Mouth (X2) (Jurnal Penelitian) Resa Alfina Pengaruh Komunikasi Word of Mouth terhadap Brand Awareness informasi mengenai produk. - Ketika seseorang menyebutkan informasi mengenai produk Topics - Informasi produk menjadi topik pembicaraan. Likert 45 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
9 Koultura Coffe Shop tahun Keunggulan produk menjadi pembicaraan. Tools - Alat Penyebaran informasi produk. Volume - Frekuensi pembicaraan atau diskusi mengenai produk dilakukan dalam suatu pembicaraan. - Frekuensi tahap merekomendasikan produk dilakukan dala suatu pembicaraan. Dispersion - Jangkauan pembicaraan mengenai produk kepada orang lain. Corporate Image - Nama besar perusahaan Brand Image (Y) (Jurnal Penelitian Dyah Ayu Anisha Universitas pada saat ini. - Jaringan dan pendistribusian penjualan. User Image - Yang dirasakan oleh 46 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
10 Hassanudin Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Oli Pelumas PT Pertamina Enduro Di Makasar, 2012) pengguna ketika menggunakan produk. Product Image - Ragam atau Jenis yang dimiliki beragam. - Harga yang ditawarkan terjangkau. - Kualitas produk yang ditawarkan baik. Likert 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data sangat perlu dilakukan pada suatu penelitian untuk memperoleh informasi yang dapat memenuhi kebutuhan peneliti untuk melakukan penelitian. Menurut Kriyantono (2012, h. 95) metode dalam pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang digunakan peneliti untu mengumpulkan data. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, primer dan sekunder. 1. Data Primer Kuesioner digunakan sebagai instrumen pada penelitian ini. Kuesioner pada penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa Universitas di Kota Tangerag Kuesioner yang dibagikan akan menggunakan skala likert, yakni skala yang 47 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
11 digunaka untuk mengukur sikap, pendapat, maupun persepsi seseorang dan kelompok mengenai fenomena sosial. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan skala empat poin yakni: 1. Nilai 1 : Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Nilai 2 : Tidak Setuju (TS) 3. Nilai 3 : Setuju (S) 4. Nilai 4 : Sangat Setuju (SS) Peneliti menggunakan skala likert empat poin, untuk menghindari jawaban ragu-ragu. 2. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi. Seperti yang sudah diungkapkan oleh Ruslan (2010, h. 31) riset kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data melalui jurnal ilmiah, buku referensi, online, dan bahan publikasi resmi lainnya. 3.6 Teknik Pengukuran Data Uji Validitas Validitas merupakan derajat ketepatan diantara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh si peneliti. Menurut Nasution (2007, h. 12) alat pengukur dikatakan valid, jika alat itu benar mengukur apa yang harus diukur oleh alat itu. 48 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
12 (Kriyantono, 2012, h. 70) berpendapat bahwa ada beberapa kriteria dalam validitas penelitian kuantitatif: a. Validitas internal - Apakah alat ukur sesuai dengan yang diukur - Pemilihan teori dan konsep - Pengukuran konsep, pada definisi operasional. b. Validitas eksternal - Pemilihan sampel, apakah sudah representatif atau belum, pada penelitian kuantitatif dimaksudkan untuk melakukan generalisasi pada hasil riset, yakni temuan data pada kelompok sampel yang diteliti mewakili populasi yang lebih besar. Menurut Arikunto (2010, h. 211) validitas beararti suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut Ghazali (2011, h. 53) uji validias dilakukan lewat uji signifikansi, dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2. Pada penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 32 responden untuk diuji terlebih dahulu dan diolah menggunakan SPSS for Windows Version 20. Penelitian ini juga menggunakan korelasi Pearson Validity yaitu two tailed test of significance yakni product moment, pada setiap skor tiap item dikorelasikan dengan skor total. Instrumen dikatakan 49 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
13 valid jika nilai signifikansi (Sig.< 0,05) dan r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel). (Terlampir tabel r product moment pada lampiran 3.5) Uji Instrumen Validitas Data Pre-test Penulis menggunakan SPPS versi 20 untuk melakukan uji instrument validitas ini. Peneliti menyebarkan kuesioner secara online kepada 32 responden. Berdasarkan lampiran 3.4 dapat dilihat bahwa nilai r tabel untuk responden (n=32) adalah 0,349 sehingga r hitung harus lebih besar dari 0,349 (r hitung > 0,349). Tabel 3.1 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Brand Ambassador (X1) Indikator r hitung Sig. Kriteria Uji Expertise X Valid X Valid X Valid X Valid Trustworthiness X Valid X Valid X Valid 50 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
14 X Valid Attractiveness X Tidak Valid X Valid X Valid X Tidak Valid Power X Tidak Valid X Valid X Valid X Valid Sumber: Data Primer, diolah, Berdasarkan tabel 3.1 diketahui bahwa masing-masing indikator yang digunakan dalam variavel brand ambassador (X1) memiliki nilai siginifikan dibawah 0,05 dan r hitung lebih besar dari 0,349 sehingga indikator dalam penelitian dapat dinyatakan layak maupun valid sebagai pengumpul data, kecuali untuk pertanyaan X1.9, X1.12, X1.13 karena nilai signifikasi melebihi 0,05 dan nilai r hitung lebih kecil dari r tabel 0,349. Berdasarkan tabel 3.1, peneliti menghilangkan pertanyaan yang tidak valid, yaitu pertanyaan X1.9, X1.12 X1.13, sehingga yang 51 Pengaruh Penggunaan..., Midori Kharisma, FIKOM UMN, 2017
15 awalnya terdiri atas 16 pertanyaan tersisa 13 pertanyaan yang dapat digunakan sebagai pertanyaan untuk variabel brand ambassador (X1). Tabel 3.2 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Word of Mouth (X2) Indikator r hitung Sig. Kriteria Uji Talkers X Valid X Valid X Valid X Valid Topics X Valid X Valid X Valid X Valid Tools X Tidak Valid X Tidak Valid X Valid X Valid 52
16 X Valid Volume X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Dispersion X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Sumber: Data Primer, diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.2 diketahui bahwa masing-masing pertanyaan yang digunakan dalam variavel word of mouth (X2) memiliki nilai siginifikan dibawah 0,05 dan r hitung lebih besar dari 53
17 0,349 sehingga pertanyan dalam penelitian dapat dinyatakan layak maupun valid sebagai pengumpul data, kecuali untuk pertanyaan X2.9 dan X2.10 karena nilai signifikasi melebihi 0,05 dan nilai r hitung lebih kecil dari r tabel 0,349. Berdasarkan tabel 3.2, peneliti menghilangkan pertanyaan yang tidak valid, yaitu indikator X2.9 dan X2.10, sehingga yang awalnya terdiri atas 27 pertanyaan tersisa 25 pertanyaan yang dapat digunakan untuk variabel word of mouth (X2). Tabel 3.3 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Brand Image (Y) Indikator r hitung Sig. Kriteria Uji Corporate Image Y Tidak Valid Y Valid Y Valid User Image Y Valid Y Valid Y Valid Product Image 54
18 Y Valid Y Valid Y Valid Sumber: Data Primer, diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.3 diketahui bahwa masing-masing pertanyaan yang digunakan dalam variavel brand image (Y1) memiliki nilai siginifikan dibawah 0,05 dan r hitung lebih besar dari 0,349 sehingga indikator dalam penelitian dapat dinyatakan layak maupun valid sebagai pengumpul data, kecuali untuk pertanyaan Y1.1 karena nilai signifikasi melebihi 0,05 dan nilai r hitung lebih kecil dari r tabel 0,349. Berdasarkan tabel 3.3, peneliti menghilangkan pertanyaan yang tidak valid, yaitu indikator Y1.1, sehingga yang awalnya terdiri atas 9 pertanyaan tersisa 8 pertanyaan yang dapat digunakan sebagai indikator untuk variabel brand image (Y1) Uji Reliabilitas Penelitian ini menggunakan pengujian reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach. Seperti yang diungkapkan oleh (Triton, 2006, h. 248) cara untuk mengukur reabilitas adalah melakukan perbandingan pengujian antara tabel reliability statistic dengan tabel tingkat reliabilitas berdasarkan 55
19 tingkat Alpha. Jika nilai Alpha hitung lebih besar dari r tabel, maka instrument penelitian dinyatakan reliabel. Alpha Tingkat Reliabilitas 0.00 s/d 0.20 Kurang reliabel 0.20 s/d 0.40 Agak reliabel 0.40 s/d 0.60 Cukup reliabel 0.60 s/d 0.80 Reliabel 0.80 s/d 1.00 Sangat reliabel Uji Instrumen Reliabilitas Data Pre-test Peneliti menggunakan metode penjuian reliabilitas dengan metode alpha Cronbach s. Pengujian yang telah dilakukan dapat dibandingkan dengan tabel realibility statistic. Nilai Alpha Alpha (α) hitung lebih besar daripada Rtabel (Ra > Rtabel) maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel (Triton, 2006:248). Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Brand Ambassador (X1) Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items 56
20 Sumber: Data Primer, Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.4 hasil dari Cronbach s Alpha adalah 0,844. Hal ini menunjukkan bahwa variabel brand ambassador (X1) dapat digunakan atau sudah reliabel karena nilai Ra > Rtabel dimana 0,844 > 0,600. Selanjutnya, peneliti melakukan uji hasil Cronbach s Alpha variabel brand ambassador (X1) dengan menghilangkan pertanyaan yang tidak valid. Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Brand Ambassador (X1) Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items Sumber: Data Primer, Diolah,
21 Berdasarkan tabel 3.5 diketahui hasil Cronbach s Alpha dari variabel brand ambassador (X1) setelah menghilangkan indikator yang tidak valid adalah 0,895 dengan 13 jumlah pertanyaan. Dengan menghilangkan pertanyaan yang tidak valid, hasil Cronbach s Alpha menjadi lebih besar dari sebelumnya. Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Word of Mouth (X2) Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items Sumber: Data Primer, Diolah, Berdasarkan tabel 3.6 hasil dari Cronbach s Alpha adalah 0,919. Hal ini menunjukkan bahwa variabel word of mouth (X2) dapat digunakan atau sudah sangat reliabel karena nilai Ra > Rtabel dimana 0,919 > 0,600. Selanjutnya, peneliti melakukan uji hasil Cronbach s Alpha variabel word of mouth (X2) dengan menghilangkan pertanyaan yang tidak valid. 58
22 Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Word of Mouth (X2) Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items Sumber: Data Primer, Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.7 diketahui diketahui hasil Cronbach s Alpha dari variabel word of mouth (X2) setelah menghilangkan pertanyaan yang tidak valid dengan 25 jumlah pertanyaan hasil Cronbach s Alpha menjadi lebih besar dari sebelumnya. Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Brand Image (Y1) Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items Sumber: Data Primer, Diolah,
23 Berdasarkan tabel 3.8 hasil dari Cronbach s Alpha adalah 0,777. Hal ini menunjukkan bahwa variabel brand image (Y) dapat digunakan atau sudah reliabel karena nilai Ra > Rtabel dimana 0,777 > 0,600. Selanjutnya peneliti melakukan uji hasil Cronbach s Alpha variabel brand image (Y) dengan menghilangkan pertanyaan yang tidak valid. Tabel 3.9 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Brand Image (Y1) Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items Sumber: Data Primer, Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.9 diketahui hasil Cronbach s Alpha dari variabel brand image (Y) setelah menghilangkan pertanyaan yang tidak valid adalah 0,802 dengan 8 jumlah pertanyaan. Dengan menghilangkan indikator yang tidak valid. Hasil Cronbach s Alpha menjadi sangat reliabel Analisis Deskriptif 60
24 Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan maupun gejala yang telah didapatkan melalui alat ukur yang kemudian akan diolah. Hasil pengolahn dipaparkan dalam bentuk angka yang akan memudahkan bagi peneliti dan pembaca dalam melihat makna mengenai informasi tersebut. Oleh karena itu analisis deskriptif ini berfungsi untuk mengorganisasi dan menganalisis data angka untuk memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan jelas. Adapun langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis deskriptif adalah sebagai berikut: 1. Setiap indikator diklarrifikasikan dalam 4 alternatif jawaban. Peringkat jawaban setiap indikator diberi skor Menghitung total skor tiap alternatif yang sudah diisi oleh responden. 3. Mendeksripsikan alternatif jawaban responden yang paling banyak dipilih Uji Normalitas Uji normalitas merupakan uji yang harus dilakukan atau sebagai langkah awal untuk setiap analisis multivariate. Jika terdapat normalitas, maka residual akan dengan baik terdistribusi secara normal dan independen, walaupun uji normalitas untuk suatu variabel sebenarnya tidak selalu diperlukan akan tetapi hasil uji statistic akan lebih baik jika semua variabel 61
25 berdistribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2012, h ). Normalitas sebuah data dapat diketahui dengan melihat titik persebaran data pada sumbu diagonal lewat grafik histogram, data dapat dikatakan berdistribusi normal jika menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya. Data dikatakan tidak berdistribusi normal jika menyebar jauh dari garis atau tidak mengikuti diagonal atau garis histogramnya (Pramesti, 2014, h. 24). Hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar
26 Gambar 3.2 Sumber: Data Primer, diolah,
27 Sumber: Data Primer, diolah, Berdasarkan gambar pada grafik histogram (gambar 3.1) dan grafik plot (gambar 3.2 dapat dilihat bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang melenceng ke kanan yang artinya data berdistribusi normal. Selanjutnya untuk gambar P-Plot terlihat titik-titik yang mengikuti dan mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi juga memenuhi asumsi normalitas. 64
28 Uji Korelasi Uji korelasi memiliki tujuan untuk mengukur kekuatan hubungan linear antara dua variabel. Analisis korelasi juga tidak membedakan antara variabel dependen dan independen. (Ghozali, 2012, h. 96). Tabel 3.10 Tabel Hubungan koefisien Korelasi dengan Tingkat Korelasi Koefisien Korelasi Tingkat Korelasi 0 Tidak ada korelasi > 0 0,25 Korelasi sangat lemah > 0,25 0,5 Korelasi cukup > 0,5 0,75 Korelasi kuat > 0,75 0,99 Korelasi sangat kuat 1 Korelasi sempurna Sarwono, Uji korelasi sendiri memiliki tiga metode sederhana, diantaranya Pearson Correlation, Kendall s tau-b dan Spearman Correlation, menurut Sarwono (2006, h. 64) Pearson Correlation cocok digunakan untuk data berskala interval atau rasio, sedangkan Kendall s tau-b dan Spearman Correlation cocok untuk skala berskala ordinal. 65
29 Penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson nilai (r) berkisar antara 1 hingga -1, nilai semakin mendeketai satu maupun -1 memiliki hubungan variabel yang semakin kuat, sehingga ketika nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel lemah Uji Regresi Menurut (Moelong, 2000, h 103) analisis data sebagai sebuah proses mengorganisir dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian. Pada uji regresi sendiri terdapat dua uji yang dapat dilakukan yaitu uji regresi linear sederhana dan uji regresi multi linear. Regresi Linear Sederhana Y =a + bx Brand Ambassador (X1) dengan Brand Image (Y) Y = Variabel tidak bebas atau dependent a = nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0 b = koefisien regresi, yakni angka peningkatan atau perumusan variabel yang didasarkan pada variabel independent. Jika b (+) maka naik, jika b (-) maka terjadi penurunan. Y = a + bx Word of Mouth (X2) dengan Brand Image (Y) 66
30 Y = Variabel tidak bebas atau dependent a = nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0 b = koefisien regresi, yakni angka peningkatan atau perumusan variabel yang didasarkan pada variabel independent. Jika b (+) maka naik, jika b (-) maka terjadi penurunan. Multiple Linear Regression Y = a + b1x1+ b2x2 Y = Brand Image X1 = Brand Ambassador X2 = Word of Mouth 67
Kuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian Saya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi, konsentrasi Public Relation Strata 1, saat ini saya sedang melakukan penelitian terhadap Pengaruh Brand Ambassador Chelsea Islan dan Word
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan
Lebih terperinci! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan,
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
BAB III Metodologi 3.1 Jenis dan Desain Penelitian a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan asosiatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah Bank BTN cabang
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini karena dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kunatitatif. Karena penelitian ini di sajikan dengan angka angka. Hal
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu
46 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006). Penelitian juga dimaksudkan untuk
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN a. Metode Penelitian Metode Penelitian cara merupakan rangkaian cara atau kegitan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif menurut Ardianto (2011: 47) adalah penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kuantitatif menurut Ardianto (2011: 47) adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Istilah lain dari perspektif adalah pendekatan. Pendekatan akan menentukan jenis metodologi riset. Pendekatan adalah falsafah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru
22 BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif-kuantitatif. Penelitian lapangan bertujuan untuk melihat,
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Jenis pendekatan yang disampaikan oleh
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.
Lebih terperinci