PENGARUH EPS DAN KEBIJAKAN DIVIDENTERHADAP HARGA SAHAM PT. NIPPON INDOSARI CORPORINDO TBK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH EPS DAN KEBIJAKAN DIVIDENTERHADAP HARGA SAHAM PT. NIPPON INDOSARI CORPORINDO TBK"

Transkripsi

1 PENGARUH EPS DAN KEBIJAKAN DIVIDENTERHADAP HARGA SAHAM PT. NIPPON INDOSARI CORPORINDO TBK Febrianto Kurniawan Triyonowati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The purpose of this research is to find out the influence of EPS and the dividend policy both partially and simultaneously to the share price. The data which is used in this research is the financial statement from 2010 to Based on the result of F test it is found that EPS and dividend policy simultaneously have significant influence to the share price since its significant value is <0.05 that is This supported by the amount of multiple determination coefficients (R 2 ) that is 53.2%. It means that EPS and dividend policy simultaneously can explain the fluctuation of share price that is 53.2%. Based on the result of t test it is found that EPS partially has significant influence to the share price since its significant value is <0.05 that is This is supported by partial determination coefficient between EPS and share price that is While policy dividend partially has no significant influence to the shares price since its significant value is > 0.05 that is This is supported by partial determination coefficient between policy dividend and share price that is Keywords :EPS, policy dividend, share price ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EPS dan kebijakan dividen baik secara simultan maupun parsial terhadap harga saham Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2010 sampai Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa EPS dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham karena nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,045. Hal ini didukung oleh besarnya koefisien determinasi berganda (R 2 ) sebesar 53,2%, ini berarti bahwa EPS dan kebijakan dividen secara bersamasama mampu menjelaskan turun naiknya harga saham sebesar 53,2%. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa EPS secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham saham karena nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,046. Hal ini didukung oleh koefisien determinasi parsial antara variabel EPS terhadap harga saham yaitu sebesar 0,650. Sedangkan kebijakan dividen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham saham karena nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,869. Hal ini didukung oleh koefisien determinasi parsial antara variabel kebijakan dividen terhadap harga saham yaitu sebesar 0,065. Kata kunci: EPS, kebijakan dividen, harga saham PENDAHULUAN Perusahaan besar maupun kecil membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan usahanya. Dana yang dibutuhkan bisa diperoleh baik melalui pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun pembiayaan dari luar perusahaan (external financing).

2 2 Sumber pembiayaan eksternal diperoleh perusahaan dengan melakukan pinjaman kepada pihak lain atau menjual sahamnya kepada masyarakat (go public) di pasar modal. Sedangkan sumber pembiayaan modal internal adalah berupa pemanfaatan laba yang ditahan (retained earnings), yaitu laba yang tidak dibagikan sebagai dividen. Keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak seluruhnya digunakan untuk keperluan pendanaan operasionalnya.perusahaan harus memeriksa relevansi antara laba yang ditahan untuk diinvestasikan kembali dengan laba yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. Pertumbuhan perusahaan dan dividen adalah kedua hal yang diinginkan perusahaan tetapi sekaligus merupakan suatu tujuan yang berlawanan.untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan menetapkan kebijakan dividen yaitu kebijakan yang dibuat oleh perusahaan untuk menetapkan proporsi pendapatan yang dibagikan sebagai dividen yang dibayar, berarti semakin sedikit laba yang dapat ditahan dan sebagai akibatnya ialah menghambat tingkat pertumbuhan laba dan harga sahamnya.sebaliknya, kalau perusahaan ingin menahan sebagian besar labanya tetap di dalam perusahaan berarti bagian dari laba yang tersedia untuk pembayaran dividen adalah semakin kecil.akibatnya, dividen yang di terima pemegang saham atau investor bisa dan tidak sebanding dengan risiko yang mereka tanggung. Kebijakan dividen sangat penting karena mempengaruhi kesempatan investasi perusahaan, harga saham, struktur finansial, arus pendanaan dan posisi likuiditas. Dengan kata lain, kebijakan dividen menyediakan informasi mengenai performa (performance) perusahaan. Oleh karena itu, masing-masing perusahaan menetapkan kebijakan dividen yang berbeda-beda. Perusahaan harus dapat mempertimbangkan antara besarnya laba yang akan ditahan untuk mengembangkan perusahaan dengan laba yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. Untuk itu, peranan seorang manajer keuangan sangat penting dalam memutuskan kebijakan yang diambil sehingga baik bagi nilai perusahaan di masa mendatang maupun di mata para investor. Penelitian Hermansyah dan Ariesanti (2008) yang membahas mengenai pengaruh laba bersih terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage, dapat disimpulkan bahwa laba bersih mempunyai hubungan yang positif terhadap harga pasar saham. Pada peneltian Nurmala (2006) kebijakan dividen tidak mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap perubahan harga saham.ini dilihat bahwa pengaruh kebijakan dividen bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham, sebab masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.faktor-faktor tersebut mungkin kondisi makro dan mikro ekonomi. Kondisi makro tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi, tingkat inflansi, kebijakan fiskal, kondisi sosial politik, tingkat bunga serta kondisi sosial politik luar negeri. Kondisi makro tersebut antara lain agio saham, adanya over suplai sekuritas (kelebihan penawaran saham) serta peristiwa-peristiwa dipasar modal. Dari kedua penelitian tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh antara laba dan kebijakan deviden terhadap harga saham pada PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk.PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sektor industri barang konsumsi. Perusahaan yang bergerak dalam bidang sektor industri barang konsumsi menarik untuk dijadikan investasi pada saat ini, karena dengan semakin diminatinya produk-produk barang konsumsi oleh masyarakat, berarti meningkatkan pendapatan perusahaan dan akan meningkatkan minat investor terhadap kepemilikan saham. Untuk dapat menanamkan modal, seorang investor harus melihat keadaan perusahaan tersebut, serta mempelajari kebijakan-kebijakan dividen yang diterapkan serta pendapatan yang diterima oleh perusahaan itu setiap tahunnya. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

3 3 1. Apakah earning per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk? 2. Apakah kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah earning per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. TINJAUAN TEORETIS Pengertian Pasar Modal dan Bursa Efek Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana dengan memperjual-belikan sekuritas. (Tandelilin, 2010:26). Pasar modal secara nyata disebut bursa efek. Pengertian bursa adalah gedung atau ruang yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek. Di pasar modal inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana melakukan investasi dalam surat berharga yang ditawarkan emiten. Emiten adalah pihak yang menawarkan atau menjual efek kepada masyarakat melalui pasar modal. Efek merupakan istilah baku yang digunakan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 untuk menyatakan surat berharga atau sekuritas. Dalam praktik sehari-hari, penyebutan surat berharga dapat berupa efek atau sering juga disebut sekuritas. Jenis-jenis pasar modal menurut Sunariyah (2009:12) adalah sebagai berikut: 1. Pasar Perdana (Primary Market) Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan saham (emiten) kepada pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak sebelum saham tersebut dipasarkan di pasar sekunder. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa pasar perdana merupakan pasar modal yang memperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa. 2. Pasar Sekunder (Secondary Market) Pasar sekunder adalah perdagangan saham setelah melewati masa penawaran pada pasar perdana. Harga saham dipasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antar pembeli dan penjual. Hasil dari penjualan saham masuk kedalam kas para pemegang saham yang bersangkutan. 3. Pasar Ketiga (Third Market) Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di luar bursa (over the counter market-otc) atau disebut juga bursa paralel. Bursa paralel merupakan suatu sistem perdagangan efek yang terorganisasi di luar bursa efek resmi, dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan dibina oleh BAPEPAM. Jadi, dalam pasar ketiga ini tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan floor trading (lantai bursa). Operasi yang ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut trading information. Informasi yang diberikan dalam pasar ini meliputi harga-harga saham, jumlah transaksi dan keterangan lainnya mengenai surat berharga yang bersangkutan. 4. Pasar Keempat (Fourth Market) Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal atau dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang saham lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek.

4 4 Earning per share Earning per share (EPS) adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan (Tandelilin, 2010:365). Earning per share (EPS) diperoleh dengan menghitung perbandingan antara jumlah earning (dalam hal ini laba bersih yang siap dibagikan bagi pemegang saham) dengan jumlah lembar saham perusahaan. EPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: EPS = Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar Informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan. Bagi para investor yang melakukan analisis internal perusahaan, informasi keuangan yang diterbitkan perusahaan merupakan salah satu jenis informasi yang paling mudah dan paling murah didapatkan dibandingkan alternatif informasi lainnya. Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi yang menggambarkan seberapa besar kekayaan perusahaan, seberapa besar penghasilan yang diperoleh perusahaan serta transaksi-transaksi ekonomi apa saja yang telah dilakukan perusahaan yang bisa mempengaruhi kekayaan dan penghasilan perusahaan. Jenis-jenis laporan keuangan berdasarkan informasi yang dikandungnya dapat dibagi menjadi 3 laporan keuangan utama, yaitu: 1. Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi finansial perusahaan pada waktu tertentu. Neraca memberikan gambaran aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan hanya pada saat laporan tersebut disusun. 2. Laporan rugi laba (income statement) adalah ringkasan profitabilitas perusahaan selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun. Laporan rugi laba ini menunjukkan penghasilan (revenues) yang diperoleh selama satu periode, biaya (expenses) yang dikeluarkan dalam satu periode, dan elemen-elemen lain pembentuk laba. 3. Laporan arus kas merupakan laporan yang memuat aliran kas yang berasal dari tiga sumber aktivitas yaitu operasi perusahaan, investasi, dan aktivitas finansial yang dilakukan perusahaan. Dividen Menurut Simamora (2007:423), dividen adalah pembagian aktiva perusahaan kepada para pemegang saham perusahaan. Dividen dapat dibayar dalam bentuk uang tunai (kas), saham perusahaan, ataupun aktiva lainnya. Semua dividen haruslah diumumkan oleh dewan direksi sebelum dividen tersebut menjadi kewajiban perusahaan. Menurut Tjipto dan Hendy (2006:9), dividen merupakan pembagian sisa hasil laba bersih perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham. Dividen adalah distribusi pembagian keuntungan yang biasa berbentuk kas, aktiva lain, surat atau bukti lain yang menyatakan tentang hutang perusahaan dan saham kepada pemegang saham suatu perusahaan sebagai proporsi dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemilik, sedangkan kebijakan dividen (dividend policy) adalah suatu keputusan untuk menentukan seberapa besar bagian dari perusahaan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan yang akan diinvestasikan kembali atau ditahan di dalam perusahaan. Dari pengertian tersebut, kebijakan dividen didasarkan pada rentang pertimbangan antara kepentingan pemegang saham di satu sisi dan kepentingan perusahaan di sisi lain. Kebijakan Dividen Salah satu kebijakan yang harus diambil oleh manajemen adalah memutuskan apakah laba yang diperoleh perusahaan selama satu periode akan dibagi semua atau dibagi sebagian untuk dividen dan sebagian lagi tidak dibagi dalam bentuk laba ditahan. Apabila

5 5 perusahaan memutuskan untuk membagi laba yang diperoleh sebagai dividen berarti akan mengurangi jumlah laba yang ditahan yang akhirnya juga mengurangi sumber dana intern yang akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Sedang apabila perusahaan tidak membagikan labanya sebagai dividen akan bisa memperbesar sumber dana intern perusahaan dan akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan (Sutrisno, 2006:303). Menurut Weston dan Brigham (2007:212) terdapat empat prosedur dalam pembagian dividen yaitu: 1. Tanggal pengumuman (declaration date) Adalah tanggal pada saat di mana direksi perusahaan mengumumkan rencana pembayaran dividen. 2. Tanggal pencatatan pemegang saham (holder of record date) Adalah hari terakhir untuk mendaftarkan diri sebagai pemegang saham agar berhak menerima dividen yang akan dibagikan perusahaan. 3. Tanggal ex-dividen (ex-dividend date) Adalah tanggal pada saat dimana hak atas dividen periode berjalan dilepaskan dari sahamnya, biasanya jangka waktunya empat hari kerja sebelum pencatatan pemegang saham. 4. Tanggal pembayaran dividen (payment date) Adalah tanggal pada saat perusahaan benar-benar mengirimkan cek dividen atau membayarkan dividen. Dalam prateknya ada 3 kebijakan dividen yang biasa digunakan (Wetson dan Bringham, 2007:205). 1. Kebijakan dividen residual Dasar kebijakan dividen ini adalah pemodal lebih menginginkan perusahaan menahan dan menginvestasikan kembali laba daripada membagikannya dalam bentuk dividen yang lebih tinggi. 2. Kebijakan dividen konstan Pada jenis kebijakan ini perusahaan cenderung membayarkan dividen yang relatif stabil agar tetap tersedia dana untuk investasi. 3. Kebijakan deviden extra. Merupakan tambahan dividen yang dibayarkan apabila terdapat kelebihan dana yang tersedia. Harga Saham Harga pasar saham diperoleh dari harga nominal ditambah dengan prospek usaha perusahaan yang bersangkutan. Prospek usaha inilah yang sulit dinilai oleh investor, itulah sebabnya mengapa harga pasar saham dapat melambung jauh di atas harga nominal dan sebaliknya apabila prospek perusahaan dianggap buruk maka harga pasar saham bisa turun mendekati nilai nominal. Anoraga dan Pakarti (2006:59) menyatakan bahwa market price atau harga pasar merupakan harga pada pasar riil, dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupnya (closing price). Harga saham adalah harga saham di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Permintaan dan penawaran tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut yakni kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut

6 6 bergerak maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang asing, dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik. Menurut Tambunan (2007:2), harga saham dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: 1. Harga nominal Merupakan nilai yang telah ditetapkan oleh emiten untuk setiap lembar saham yang dikeluarkannya, tercantum dalam lembar saham. 2. Harga perdana Merupakan harga saham sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa efek.besarnya harga perdana tergantung dari persetujuan antara emiten dan penjamin emisi atau underwriter. 3. Harga pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor satu ke investor lainnya.harga saham terjadi setelah saham tersebut dicatatkan ke bursa atau disebut harga pasar sekunder.harga ini bener-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya. Harga yang tercantum di media massa ataupun yang lainnya adalah harga pasar ini. 4. Harga pembukaan Harga pembukaan adalah harga yang diminta penjual dan pembeli pada saat jam bursa dimulai. 5. Harga penutupan Harga penutupan adalah harga yang diminta penjual dan pembeli pada saat akhir hari bursa. 6. Harga tertinggi Transaksi atas saham tidak hanya sekali terjadi dalam satu hari, tetapi bisa berkali-kali dalam satu hari dan tidak terjadi pada saat harga saham yang sama. Dari harga-harga yang terjadi tentu ada harga yang paling tinggi pada satu hari kerja tersebut, dan itu disebut harga tertinggi. 7. Harga terendah Merupakan kebalikan dari harga tertinggi, yaitu harga yang paling rendah dalam satu hari kerja bursa. 8. Harga rata-rata Merupakan rata-rata dari harga tertinggi dan harga terendah.harga ini dicatat untuk transaksi harian, bulanan, atau tahunan. 9. Indeks harga saham Indeks harga saham mencerminkan situasi umum bursa efek sebab indeks harga merupakan ringkasan atas berbagai faktor yang berpengaruh terutama fenomenafenomena ekonomi, politik, dan sosial.indeks harga saham, merupakan indeks harga saham yang telah disusun dan dihitung sedemikian rupa sehingga diharapkan menggambarkan suatu trend. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan teori yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Earning per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. 2. Kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. METODA PENELITIAN Jenis Penelitian dan Gambaran Obyek Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari obyek tertentu yang

7 7 diteliti. Adapun gambaran dari obyek penelitian ini adalah PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk di Bursa Efek Indonesia. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini tidak menggunakan sampel karena penelitian ini bersifat studi kasus dan data yang digunakan adalah data yang berupa laporan keuangan PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berasal dari dokumentasi yang diperoleh dari laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba-rugi PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk dalam kurun waktu tahun 2010 sampai 2012, serta data lainnya berupa sejarah, profil dan ruang lingkup usaha dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), serta dari situs Indonesian Stock Exchange (IDX) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Variabel dan Definisi Operasional Variabel Adapun definisi operasional masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Earning Per Share(X 1) Earning Per Share (EPS) yaitu rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Earning per share (EPS) diperoleh dengan menghitung perbandingan antara jumlah earning (dalam hal ini laba bersih yang siap dibagikan bagi pemegang saham) dengan jumlah lembar saham perusahaan. EPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: EPS= Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar 2. Kebijakan Dividen(X 2) Kebijakan dividen adalah pembagian aktiva perusahaan kepada para pemegang saham perusahaan. Dalam penelitian ini kebijakan dividen yang digunakan adalah Dividend Per Share (DPS). DPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: DPS= Dividen Jumlah Saham yang beredar 3. Harga Saham (Y) Harga saham (Y) adalah harga saham di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.dalam penelitian ini harga saham yang digunakan adalah harga penutupan (closing price). Teknik Analisa Data Adapun langkah-langkah analisis dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Analisis regresi linear berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya hubungan antara earning per share (EPS) dan kebijakan dividen sebagai variabel independent (bebas) terhadap harga saham (Y) sebagai variabel dependent (terikat). Rumus regresi linier berganda menurut Sugiyono (2011:192) adalah sebagai berikut :

8 8 Y = a + b1x1 + b2x2 Keterangan: Y a b1, b2 X1 X2 : : : : : variabel terikat Harga Saham konstanta koefisien regresi variabel bebas 1 sampai 2 variabel bebas Earning Per Share variabel bebaskebijakan Dividen 2. Uji simultan dengan uji F Uji F dilakukan untuk menguji kesesuaian model regresi linear berganda. Uji ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model regresi linear yang diperoleh antara variabel bebas earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap variabel terikat harga saham (Y). 3. Uji parsial dengan uji t) Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perhitungan Earning per Share (X 1) Earning per share (EPS) yaitu rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. EPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: EPS = Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar Perhitungan earning per share PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk kwartal 3 tahun 2010 sampai kwartal 4 tahun 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 1 Earning Per Share PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk Kwartal Laba Bersih Jumlah Saham EPS Kw 3 September ,46 Kw 4 Desember ,56 Kw 1 Maret ,72 Kw 2 Juni ,04 Kw 3 September ,83 Kw 4 Desember ,52 Kw 1 Maret ,06 Kw 2 Juni ,42 Kw 3 September ,50 Kw 4 Desember ,33 Tertinggi 147,33 Terendah 26,72 Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa earning per share PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk dari kwartal 3 tahun 2010 sampai kwartal 4 tahun 2012 mengalami fluktuasi. Earning per share tertinggi dicapai pada kwartal 4 Desember 2012 yaitu sebesar 147,33, sedangkan earning per share terendah dialami pada kwartal 1 Maret 2011 yaitu sebesar 26,72.

9 9 Perhitungan Kebijakan Dividen(X 2) Kebijakan dividen adalah pembagian aktiva perusahaan kepada para pemegang saham perusahaan. Dalam penelitian ini kebijakan dividen yang digunakan adalah Dividend Per Share (DPS). DPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: DPS = Dividen Jumlah saham yang beredar Perhitungan dividend per share PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk kwartal 3 tahun 2010 sampai kwartal 4 tahun 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 2 Dividend Per Share PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk Kwartal Dividen Jumlah Saham DPS Kw 3 September ,00 Kw 4 Desember ,00 Kw 1 Maret ,64 Kw 2 Juni ,64 Kw 3 September ,64 Kw 4 Desember ,64 Kw 1 Maret ,00 Kw 2 Juni ,63 Kw 3 September ,63 Kw 4 Desember ,00 Tertinggi 28,63 Terendah 0,00 Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa dividend per share PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk dari kwartal 3 tahun 2010 sampai kwartal 4 tahun 2012 mengalami fluktuasi. Dividend per share tertinggi dicapai pada kwartal 2 Juni 2012 dan kwartal 3 September 2012 yaitu sebesar 28,63, sedangkan dividend per share terendah dialami pada kwartal 3 September 2010, kwartal 4 Desember 2010, dan kwartal 4 Desember 2012 yaitu sebesar 0,00. Harga Saham (Y) Harga saham adalah harga saham di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.dalam penelitian ini harga saham yang digunakan adalah harga penutupan (closing price). Harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk dari kwartal 3 tahun 2010 sampai kwartal 4 tahun 2012 adalah sebagai berikut:

10 10 Tabel 3 Harga Saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk Kwartal Harga Saham Kw 3 September Kw 4 Desember Kw 1 Maret Kw 2 Juni Kw 3 September Kw 4 Desember Kw 1 Maret Kw 2 Juni Kw 3 September Kw 4 Desember Tertinggi Terendah Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk dari kwartal 3 tahun 2010 sampai kwartal 4 tahun 2012 mengalami fluktuasi. Harga saham tertinggi dicapai pada kwartal 4 Desember 2012 yaitu sebesar 6.900, sedangkan harga saham terendah dialami pada kwartal 4 Desember 2010 yaitu sebesar Analisis Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda merupakan suatu persamaan yang menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel bebas dengan satu variabel terikat. Regresi linier berganda diterapkan pada penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y), serta mengetahui besar pengaruhnya.dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Program SPSS 11.5 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4 Koefisien Regresi Model 1 (Constant) X1 X2 a. Dependent Variable: Y Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1743,984, ,610,041 1,552 4,943,165,000 25,254,003 11,163,006,658,078 3,262,517,046,609 5,317,001 31,021,001,050,407 2,682,171,869,011 Sumber: data diolah Tabel 4 menunjukkan persamaan regresi yang dapat menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap variabel terikat harga saham (Y) serta dapat menginformasikan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Y = 1743, ,254 X 1 + 5,317 X 2 Berdasarkan model regresi di atas dapat dijelaskan bahwa:

11 11 1. Nilai konstanta sebesar 1.743,984 menunjukkan bahwa jika variabel bebas earning per share (X1) dan kebijakan dividen (X2) sama dengan nol, maka harga saham (Y) akan sebesar 1.743,984 satuan. Artinya dengan tanpa melihat laba dan kebijakan dividen maka diprediksikan harga saham akan sebesar 1.743,984 satuan. 2. Nilai koefisien earning per share (X1) sebesar 25,254 menunjukkan bahwa jika earning per share (X1) meningkat satu satuan maka akan meningkatkan harga saham (Y) sebesar 25,254 satuan, dengan asumsi variabel bebas kebijakan dividen (X2) konstan. 3. Nilai koefisien kebijakan dividen (X2) sebesar 5,317 menunjukkan bahwa jika kebijakan dividen (X2) meningkat satu satuan maka akan meningkatkan harga saham (Y) sebesar 5,317 satuan dengan asumsi variabel bebas earning per share (X1) konstan. Pembuktian Pengaruh Simultan dengan Uji F Uji F dilakukan untuk menguji kesesuaian model regresi linear berganda. Uji ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model regresi linear yang diperoleh antara variabel bebas earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap variabel terikat harga saham (Y). Kriteria pengujian dengan uji F adalah dengan membandingkan tingkat signifikansi dari nilai F (α = 0,05) dengan ketentuan: 1. Jika α < 0,05, artinya model regresi linear yang diperoleh antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y) layak. 2. Jika α > 0,05, artinya model regresi linear yang diperoleh antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y) layak. Hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 11.5 adalah sebagai berikut: Tabel 5 Analisis of Varians Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: data diolah Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa tingkat signifikasi < 0,05 yaitu 0,045, maka dapat dikatakan bahwa model regresi linear yang diperoleh antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y) adalah layak. Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Koefisien determinasi berganda merupakan alat ukur untuk melihat kontribusi keseluruhan variabel bebas terhadap variabel terikat.analisis koefisien determinasi berganda menunjukkan persentase kontribusi yang besarnya antara 0 sampai dengan 1. Tabel 6 Koefisien Determinasi Barganda (R 2 ) Model 1 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig ,166 12,579,045 a , Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,729 a,532, ,385 a. Predictors: (Constant), X2, X1 Sumber: data diolah

12 12 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa koefisien determinasi berganda (R 2 ) atau R Square adalah sebesar 0,532 atau 53,2%, ini berarti bahwa earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) mampu menjelaskan turun naiknya harga saham (Y) sebesar 53,2%, sedangkan sisanya sebesar 46,8% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini. Pengujian Pengaruh Parsial dengan Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap variabel terikatharga saham (Y). Kriteria pengujian dengan uji t adalah dengan membandingkan tingkat signifikansi dari nilai t (α= 0,05) dengan ketentuan: 1. Jika α < 0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap variabel terikatharga saham (Y). 2. Jika α > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap variabel terikatharga saham (Y). Hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 11.5 adalah sebagai berikut: Tabel 7 Uji Parsial (Uji t) Model 1 (Constant) X1 X2 Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1743, ,610 1,552,165 25,254 11,163,658 3,262,046 5,317 31,021,050,171,869 a. Dependent Variable: Y Sumber: data diolah a. Uji parsial antara variabel bebas earning per share (X 1) terhadap harga saham (Y), dengan nilai signifikansi = 0,046. Karena nilai signifikansi 0,046 < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa laba berpengaruh signifikan terhadap harga saham. b. Uji parsial antara variabel bebas kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y), dengan nilai signifikansi = 0,869. Karena nilai signifikansi 0,869 > 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Analisa Koefisien Determinasi Parsial Koefisien determinasi parsial menunjukkan besarnya kontribusi atau sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 8 Koefisien Determinasi Parsial Variabel Determinasi Parsial r 2 Earning Per Share (X 1 ) 0,650 Kebijakan dividen (X 2 ) 0,065 Sumber: data diolah Tabel 8 menunjukkan bahwa terdapat koefisien determinasi parsial (r 2 ) antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu: a. Koefisien determinasi parsial antara variabel earning per share (X 1) terhadap harga saham (Y) yaitu sebesar 0,650. Artinya kontribusi variabel earning per share (X 1) terhadap harga saham sebesar 65%.

13 13 b. Koefisien determinasi parsial antara variabel kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y) yaitu sebesar 0,065. Artinya kontribusi variabel kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham sebesar 6,5%. Interpretasi Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa model regresi linear yang diperoleh antara earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y) adalah layak. Hal ini dibuktikan dengan uji F yang menunjukkan tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,045 < 0,05. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa earning per share (X 1) berpengaruh terhadap harga saham (Y). Hasil penelitian ini berarti mendukung hipotesis pertama yang menyatakan bahwa earning per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. Hal ini dikarenakan laba per lembar saham akan menentukan keputusan investor dalam menginvestasikan dananya, di samping itu earning per share menunjukkan nilai perusahaan. Penelitian ini mendukung penelitian Hermansyah dan Ariesanti (2008) yang menyatakan bahwa laba bersih mempunyai hubungan yang positif terhadap harga pasar saham. Berdasarkan hasil uji t juga diketahui bahwa kebijakan dividen (X 2) tidak berpengaruh terhadap harga saham (Y). Hasil penelitian ini berarti tidak mendukung hipotesis kedua yang menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen yang dilakukan oleh pihak perusahaan yang diumumkan melalui laporan keuangan tahunan bukan merupakan informasi yang relevan bagi pemegang saham dalam membuat keputusan investasi, yakni melakukan jual beli saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Banyak faktor-faktor lain yang tidak diteliti yang lebih mempengaruhi perubahan harga saham di luar kebijakan dividen. Faktor-faktor tersebut antara lain kondisi perekonomian di Indonesia yang tidak stabil. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Nurmala (2006) yang menyatakan bahwa pembayaran atas dividen tidak perlu dilakukan, karena tidak akan berpengaruh terhadap kemakmuran para pemegang saham dan juga tidak akan menaikkan harga saham suatu perusahaan. Dengan demikian, perusahaan harus mempunyai rencana investasi yang menguntungkan untuk dilaksanakan sepanjang tahun. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa simpulan yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, yaitu: 1. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,045, hal ini berarti model regresi linear berganda yang diperoleh adalah layak. Hal ini didukung oleh besarnya koefisien determinasi berganda (R 2) atau R Square sebesar 0,532 atau 53,2% yang berarti bahwa earning per share (X 1) dan kebijakan dividen (X 2) mampu menjelaskan turun naiknya harga saham (Y) sebesar 53,2%. 2. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel earning per share (X 1) berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y) karena nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,046. Hal ini didukung oleh koefisien determinasi parsial antara variabel earning per share (X 1) terhadap harga saham (Y) yaitu sebesar 0, Sedangkan kebijakan dividen (X 2) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y) karena nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,869. Hal ini didukung oleh koefisien determinasi parsial antara variabel kebijakan dividen (X 2) terhadap harga saham (Y) yaitu sebesar 0,065.

14 14 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diambil maka saran-saran yang dapat diajukan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Para pemegang saham harus melihat bahwa kebijakan dividen, bukanlah informasi yang relevan atau bukan satu-satunya keuntungan atas sejumlah saham yang diinvestasikan kepada perusahaan, oleh karena itu para pemegang saham harus memusatkan perhatiannya pada total hasil yang didapatkan atas investasi yang ditanamkan kepada perusahaan tersebut. 2. Untuk mengembangkan penelitian ini selanjutnya, peneliti menyarankan agar penelitian ini diuji dengan menambah jumlah sampel yang diteliti atau memasukkan variabel bebas yang baru di dalam penelitian. Model penelitian ini juga perlu diuji lebih lanjut dengan menggunakan data dari periode yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Alwi, S Alat-Alat Analisis Dalam Pembelanjaan.Penerbit Andi Ofset. Yogyakarta. Belkaoui, A.R Teori Akuntansi. Edisi Kelima. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Anoraga, P dan P. Pakarti Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Darsono dan Ashari Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan (Tips Bagi Investor, Direksi, dan Pemegang Saham). Penerbit Andi. Yogyakarta. Ghozali, I dan A. Chariri Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Halim, A Analisis Investasi. Edisi Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Hanafi, M.M dan A. Halim Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. UPP-AMP YKPN. Yogyakarta. Harahap, S.S Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Husnan, S Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. Edisi Empat. Penerbit UPP-AMP YKPN. Yogyakarta. Hermansyah, I dan E. Ariesanti Pengaruh Laba Bersih Terhadap Harga Saham (Sensus Pada Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Akuntansi FE Unsil.Volume 3. No 1. Kamarudin, A Dasar-dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta Munawir Analisa Laporan Keuangan. Cetakan Keempat belas. Liberty. Yogyakarta Nurmala Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan- Perusahaan Otomotif Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Mandiri (Juli - September 2006). Volume 9.No. 1. Sartono, A.2009Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasinya. Edisi Empat. Penerbit BPFE. Yogyakarta. Simamora, H Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Cetakan ke-13. Penerbit Alfabeta. Bandung. Sunariyah Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Enam. Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Sutrisno Manajemen Keuangan : Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Pertama. Cetakan 4. Penerbit Ekonisia. Yogyakarta. Tambunan, A. P Menilai Harga Wajar Saham (Stock Valuation). Penerbit PT. Elex Media. Jakarta

15 15 Tandelilin, E Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Cetakan Kelima. BPFE. Yogyakarta Tjipto, D dan M.F Hendy Pasar Modal di Indonesia : Pendekatan Tanya Jawab. Edisi 2.Penerbit Salemba Empat Jakarta. Weston, J. F dan E. F. Brigham Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jilid Pertama. Edisi kesembilan (terjemahan). Penerbit Erlangga. Jakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun pembiayaan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun pembiayaan dari 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan besar maupun kecil membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan usahanya. Dana yang dibutuhkan bisa diperoleh baik melalui pembiayaan dari dalam

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH RETURN ON ASSETS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Merrylia Email : yo_tang_ling@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si PENGARUH RETURN ON ASSET (ROE), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal Ada bermacam-macam pengertian pasar modal, namun pada dasarnya pengertian pasar modal adalah sama. Dibawah ini ada

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. URAIAN TEORITIS 1. Saham a. Pengertian saham Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan hukum

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA (Comparation Study of Funding Activity Which Has Influenced Cash Flow) Oleh/By: Lukmanul Hakim Dosen

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013 Imelda Khairani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 1 PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 Abd. Rahman Pakaya 2, Idham Masri Ishak 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA Isfenti Sadalia dan Khalijah Staf Pengajar FE USU Abstract: The purpose of this research is to

Lebih terperinci

Christine Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Christine   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Christine E-mail : Christinebong85@gmail.com Program

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dana dengan pihak yang memerlukan dana dengan memperjual-belikan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dana dengan pihak yang memerlukan dana dengan memperjual-belikan 6 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal dan Bursa Efek 1. Pengertian Pasar Modal dan Bursa Efek Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini dalah untuk mengetahui bagaimana hubungan

Lebih terperinci

Nama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto

Nama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 2015 Nama : Setiyanti Rianta P.

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

SITI KARTIKA NINGSIH B / I

SITI KARTIKA NINGSIH B / I HEARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA 2010-2013 PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Julianto Email : yohanesjulianto92@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Mitha Christina Ginting, SE, M.Si Dosen Universitas Methodist Indonesia Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Oleh Irenne Ammelia Pramesthy Abstraksi The title of this study is "The Effect

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) FARABI PATTIMURA (093403063) Email : abiepatti@gmail.com

Lebih terperinci

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan... 1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi Earning Per Share Tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi Earning Per Share Tahun Tabel 4.1 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Trend 4.1.1 Earning Per Share (Variabel X) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI Fungki Dwi Susanti fungkyfungkydwisusanti@yahoo.com Sri Utiyati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pasar Modal 2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal Menurut Sunariyah (2011:4) mengemukakan bahwa pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Nama : Yopi Atul Improh Atik NPM : 11208317 Pembimbing : Dr. Izzati

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sulia Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl. Thamrin No.112, 124, 140 Medan - 20212

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 1 Sari Puspita Dewi, 2 Rahmat Hidayat STIM Sukma Medan 2 rhidayat@stimsukmamedan.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) ANDRI HELMI MUNAWAR Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis STISIP Bina Putera

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : UTAMI NING TYASILA B100110009 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode )

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode ) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode 2001-2010) Oleh : DEDEH SRI SUDARYANTI*) RAHMI RAHMAWATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk ABSTRACT THE INFLUENCE OF PRICE EARNING RATIO (PER) AND PRICE TO BOOK VALUE

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

PENGARUH EPS, DPS, PER, NPM DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH EPS, DPS, PER, NPM DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 2, September 2013 PENGARUH EPS, DPS, PER, NPM DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Megawati dan Muthia

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) ANDRI HELMI MUNAWAR Email: andri.helmi.munawar@gmail.com Dosen Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati²

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati² PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati² No. HP 085242438738¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI Danar Pringgo Guritno, Nurul Qomari, Anggraeni Rahmasari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE

PENGARUH EARNING PER SHARE PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Food & Beverages Yang Terdaftar di BEI) Yayuk Sulistyowati

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si. JURNAL ANALISIS PENERAPAN FINANCIAL LEVERAGE UNTUK MENENTUKAN EARNING PER SHARE (EPS) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. Oleh: LILIK RAHAYU 12.1.01.04.0048 Dibimbing

Lebih terperinci

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1 Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI), Dividend Per Share

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ledi Lasni Jurusan Akuntansi Falkultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Angantyo Adi Darminto Dwi Atmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Angantyo Adi Darminto Dwi Atmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE DAN BOOK VALUE PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Consumer Goods Industry yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2008

Lebih terperinci

Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Whole Sale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Whole Sale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 1 Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Whole Sale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Oleh : FITRIAH ABSTRACT Capital markets in addition to being alternatf

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode ) Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6785 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode 2013-2016) 1 Windasari, 2

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan distribusi atau sebaran

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan distribusi atau sebaran 47 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan distribusi atau sebaran data dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun untuk

Lebih terperinci

Dewi Kumala Sari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.

Dewi Kumala Sari   Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (ANALISIS FUNDAMENTAL), INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA BI (BI RATE) TERHADAP HARGA SAHAM PT. KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk Dewi Kumala Sari Email: saira_se7en@yahoo.com

Lebih terperinci

Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April

Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April PENGARUH EARNING PER SHARE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT GUDANG GARAM, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Selfiyanti Email: celfi_girl93@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share dan Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2010-2012 4.1.1 Hasil Perhitungan Debt to

Lebih terperinci

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) (Penelitian Pada PT. Unilever Indonesia Tbk Tahun 2015) DINA YULIANI 133402277 Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO 1 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP NON-PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL GO PUBLIC DI

Lebih terperinci

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Galan Indriawan, Mohammad Heykal Ksat amji atak 16/03 no.34 Cimanggis Depok, 021-8719207, galanindriawan@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS (ROE), RASIO PASAR (PER), DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH PROFITABILITAS (ROE), RASIO PASAR (PER), DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 1, Maret 2013 PENGARUH PROFITABILITAS (ROE), RASIO PASAR (PER), DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR Rosyeni Rasyid, Dina Patrisia dan Nora

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6786 Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Underpricing pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Ipo di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 1 Iim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan investasi atas aktiva keuangan dewasa ini telah demikian pesatnya di Indonesia. Hal ini di tandai dengan jumlah transaksi perusahaan yang go

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany (agnes.agrifany@gmail.com) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2012-2015 Influence of Degree

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Saham LQ-45 yang Listing Di BEI Periode Tahun )

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Saham LQ-45 yang Listing Di BEI Periode Tahun ) PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Saham LQ-45 yang Listing Di BEI Periode Tahun 2009-2011) Gadis Ashabi Choirani Darminto Siti Ragil Handayani Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

:Anggun Kartika Wati Npm :

:Anggun Kartika Wati Npm : PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Rokok yang Go Public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2009-2013 Nama :Anggun Kartika Wati Npm : 10210852

Lebih terperinci