BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action
|
|
- Deddy Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research). Menurut Pardjono, dkk. (2007: 13), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya, sedangkan menurut E. Mulyasa (2010: 11) penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi. Penelitian ini difokuskan pada tindakantindakan sebagai upaya keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SD N Pelemsari Bokoharo Prambanan Sleman menggunakan media dokumen pribadi. Menurut Pardjono, dkk. (2007: 26-30) Penelitian Tindakan kelas meliputi beberapa tahap, mulai dari mencari ide awal penelitian, menentukan tema penelitian, tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, sampai pada tahap observasi. Penentan ide awal terkait dengan proses mencari masalah yang akan deselesaikan, sedangkan penentuan tema dilakukan setelah masalah diperoleh. 48
2 B. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Pelemsari. Sekolah ini beralamat di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Juli-Oktober Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 16 orang dan siswa perempuan sebanyak 14 orang. C. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 38), objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek pada penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi. D. Desain Penelitian Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi pada setiap siklusnya yang dapat digambarkan dengan sebuah spiral PTK. Pada model ini apabila ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai. Berikut adalah gambar model spiral PTK. 49
3 Keterangan: Siklus I 1. Plan 2. Act&observe 3. Reflect Siklus II 1. Plan 2. Act&observe 3. Reflect Gambar 2. Model PTK Kemmis & Mc Taggart (dalam Pardjono, dkk. 2007: 22) Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis & Mc Taggart memuat empat tahapan penelitian dalam setiap langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, (Pardjono, dkk. 2007: 22). Dalam langkah pertama, kedua dan seterusnya, sistem spiral tersebut saling terkait. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa tahapan tindakan dan observasi menjadi satu tahapan karena kedua kegiatan tersebut dilakukan secara simultan. Artinya, observasi dan tindakan dilakukan dalam satu waktu karena aspek yang diobservasi adalah proses pelaksanaan tindakan di kelas. Berikut adalah keterangan dari setiap tahapan pada model PTK tersebut: 1. Plan (perencanan), Dalam perencanaan ini, dimulai dari penemuan masalah, dan kemudian merancang tindakan yang dilakukan. Peneliti melakukan langkah-langkah berikut. 50
4 a. Menentukan maslah di lapangan. Pada tahap ini, penliti serta observasi. melakukan diskusi dengan guru kelas maupun melalui observasi didalam kelas. Dengan mencatat hal-hal serta permasalahan yang ada di SDN Pelemsari Bokoharjo, Prambanan, Sleman berdasarkan hasil diskusi serta observasi. b. Merencanakan langkah pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siklus I. Namun perencanaan yang dibuat masih bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dan pelaksanaan. c. Merancang instrumen sebagi pedoman observasi dalam pelaksanaan pembelajaran menulis menggunbakan media dokumen pribadi. 2. Pelaksanaan (acting) Dalam tindakan dilaksanakan pemecahan masalah sebagaimana. tindakan yang telah direncanakan. Tindakan ini dipandu oleh perencanaan yang telah dibuat dalam arti perencanaan tersebut telah dilihat secara rasional dari segala tindakan itu. Namu perencanaan yang dibuat tadi harus bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya. Jadi, tindakan bersifat tidak tetap atau dinamis yang memerlukan keputusan cepat tentang apa yang perlu dilakukan. Pada penelitian ini yang dijadikan tolak ukur pelaksanaan penelitian adalah metodepembelajaran, yaitu menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi. Kriteria yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut. 51
5 a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang media dokumen pribadi b. Siswa memperhatikan kata kunci berdasarkan media dokumen pribadi yang ditunjukkan guru c. Siswa mengaitkan media dokumen pribadi dengan pengalaman nyata d. Siswa dapat menentukan kata kunci berdasarkan media dokumen pribadi e. Siswa dapat mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan 3. Observasi (Observing) Observasi atau pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Observasi terhadap proses tindakan yang sedang dilaksanakan untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang dilaksanaka, berorientasi ke masa yang akan datang dan memberikan dasar bagi kegiatan refleksi yang kritis. Proses tindakan, pengaruh tindakan yang disengaja dan tidak disengaja, situasi, tempat tinadakan dilakukan dan kendala semuanya dicatat dalam kegiatan observasi yang terencanakan secara fleksibel dan terbuka. 4. Refleksi Refleksi merupakan bagian yang penting dalam langkah proses penelitian tindakan, hal inikarena dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan dan tindakan untuk mengatasai permasalahan dengan memodifikasi perencanaan sebelumnyasesuai dengan apa yang akan terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil observasi, akan dilakukan analisis data yang telah terkumpul dan diberi tindakan untuk mencapai kriteria keberhasilan, apabila data tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan, maka peneliti akan melakukan langkah perbaikan pada 52
6 siklus selanjutnya. Apabila hasil yang diperoleh sudah meningkat,kan pada siklus berikutnya, maka penelitian dapat dikatakan berhasil. E. Metode Pengumpulan Data Penelitian tindakan kelas ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data perilaku siswa selama dalam proses penulisan karangan deskripsi dengan menggunakan media dokumen pribadi. Data kuantitatif berupa tingkat keterampilan siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes menulis karangan deskripsi. Sumber data diambil pada saat dan sesudah proses belajar mengajar Bahasa Indonesia. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa cara sebagai berikut. 1. Tes Tes merupakan seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka (Margono, 1997: 170). Teknik tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal (pre test) dan kemampuan akhir (pos ttest) siswa dalam menulis karangan deskripsi. Tes yang dilaksanakan berupa tes menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi. Penilaian tes yang digunakan mengacu pada format penilaian menurut Burhan Nurgiyantoro (2012: 430), yang meliputi kesesuaian dengan gambar, ketepatan logika dan urutan cerita, ketepatan makna keseluruhan cerita, ketepatan kata, ketepatan kalimat, serta ejaan dan tata tulis. 53
7 2. Observasi Teknik observasi merupakan teknik monitoring dengan melakukan observasi terhadap sasaran pengukuran dengan menggunakan lembar pengamatan atau lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Teknik observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati proses pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi dan untuk mengamati peningkatan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi. 3. Wawancara Teknik wawancara merupakan teknik memperoleh data lisan dari sumber data atau subjek penelitian secara langsung (E. Mulyasa, 2010: 69). Teknik wawancara pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai proses pembelajaran bahasa indonesia di kelas. Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran bahasa indonesia kelas V SD N Pelemsari Bokoharjo, Prambanan, Sleman. 4. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu yang telah didokumentasikan. Dokumentasi pada penelitian ini berupa foto-foto kegiatan pelaksanaan penelitian tindakan dari awal sampai akhir yang berguna untuk merekam peristiwa penting dalam aspek kegiatan kelas. F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini meliputi pedoman 54
8 wawancara, lembar observasi dan catatan lapangan, dan dokumen penilaian tugas siswa. Selain itu, dokumentasi yang berupa foto pelaksanaan penelitian juga diikutsertakan agar data yang diperoleh lebih akurat. Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Penilaian Karangan Deskripsi Siswa Menggunakan Media Dokumen Pribadi No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal 1 Kesesuaian isi gagasan dengan tema 30 2 Organisasi Isi 25 3 Struktur kata bahasa 20 4 Gaya pilihan kata 15 5 Ejaan 10 Jumlah 100 Sumber: Ahmad Rofi udin (2012: 430). Tabel 2. Klasifikasi Nilai Menulis Karangan Deskripsi Angka Keterangan Sangat Baik (SB) Cukup Baik (CB) Sedang (S) Kurang (K) Berdasarkann aspek penilaian pada tabel 2. tersebut di atas, maka rubrik penilaian karangan deskripsi pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3. Rubrik Penilaian Karangan Deskripsi Siswa Menggunakan Media Dokumen Pribadi No Unsur Indikator Skor Kriteria 1 Keseuaian isi gagasan dengan tema Sangat Baik (SB) Cukup baik(cb) 1) pada informasi, substansi pengembangan tensis sesuai dengan tema dan tuntas 2) informasi cukup, substansi cukup, pengembangan terbatas, relevan dengan tema. Tetapi tidak lengkap 3) informasi terbatas, substansi kurang, pengembangan trensis tidak cukup, tidak relevan dengan tema 4) tidak berisi tidak ada kata subtansi, tidak ada pengembangan tesisi, tidak Sedang (S) Kurang (K) 55
9 ada tema 2 organisasi isi 1) ekspresi lancar, gagsan diungkapkan dengan jelas, padat, terorganisir dengan baik, urutan logis,kohesif 2) kurang lancar, kurang terorganisir dengan baik, tetapi ide utama terlihat, beban pendukung terbatas, urutan logis, tetapi tidak lengkap. 3) Tidak lancar gagasan kacau kurang terorganisir, terpotong-potong, urutan dan pengembangan tidak logis. 4) Tidak komunikatif, tidak terorganisir, tidak layak nilai 3 Struktur 1) Konstruksi struktur tata bahasa pada tata kalimat kompleks, tetapi efektif Bahasa hanya terjadi sedikit kesalahan pengguna bentuk kebahasaan 2) Konstruksi struktur tata bahasa pada kalimat sederhana tetapi efektif, ada keslahan pada konstruksi tetapi kecildan makna tidak kabur. 3) Terjadi kesalahan serius, dalam konstruksi kalimat, makna mengembangkan atau kabur 4) Sangat kurang menguasai aturan sintaksis, tidak komunikatif, tidak layak nilai 4 Gaya 1) Pemanfaatan potensi kata canggih, Bahasa pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata 2) Pemanfaatan potensi kata agak canggih, pilihan kata dan ungkapan kurang tepat, tetapi tidak mengganggu 3) Pemanfaatan potensi kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosa kata dan dapat merusak makna 4) Pemanfaatan potensi kata asalasalan, pengetahuan tentang kosa kata rendah, tidak layak nilai. 5 Ejaan 1) Menguasai aturan penulisan terhadap beberapa kesalahan ejaan 2) Kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tetapi tidak menggamburkan makna Sangat Baik (SB) Cukup baik(cb) Sedang (S) Kurang (K) Sangat Baik (SB) Cukup baik(cb) Sedang (S) Kurang (K) Sangat Baik (SB) Cukup baik(cb) Sedang (S) Kurang (K) Sangat Baik (SB) Cukup Baik (CB) 56
10 3) Sering terjadi kesalahn ejaan, makna membingungkan 4) Tidak menguasai aturan penulisan terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca, tidak layak nilai Sedang (S) Kurang (K) G. Teknik Analisis Data Dalam analisis data peneliti membandingkan isi catatan yang dilakukan peneliti sendiri dengan catatan kolaborator. Dengan perbandingan tersebut unsur kesubjektifan dapat dikurangi. Hasil analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Teknik analisis statistik deskriptif yaitu teknik statistik yang memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis. Statistik deskriptif hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna dan komunikatif disertai perhitunganperhitungan sederhana. Data kuantitatif dikumpulkan melalui tes. Data yang berupa skor tes menulis karangan deskripsi dianalisis dengan mencari rata-rata (mean) dan persentase, kemudian dibuat tabel dan grafik sehingga dapat diketahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Untuk analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya, dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tulis pada setiap siklus. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana berikut. 57
11 1. Rumus menghitung nilai rata-rata X Keterangan : X : nilai rata-rata : jumlah semua nilai siswa N : jumlah siswa Zainal Aqib, dkk. (2009: 40 41) 2. Rumus menghitung ketuntasan belajar P Keterangan : siswa yangtuntasbelajar siswa P yang Tuntas Siswa : nilai rata-rata : jumlah semua nilai siswa : jumlah Seluruh siswa kelas V SD N Pelemsari Zainal Aqib, dkk. (2009: 40 41). H. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Setelah pembelajaran dilakukan, nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan. 2. Setelah pembelajaran dilakukan, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan sebelum dilakukan tindakan. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 75% (Zainal Aqib, dkk. 2009: 204). 58
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto dkk (2007: 3) menyatakan penelitian tindakan kelas atau yang dikenal dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto (2006: 90-93) didefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode adalah cara sistematis yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciPotri Olympia Rahayu, Pemanfaatan Media Gambar Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pasung.
Potri Olympia Rahayu, 2011. Pemanfaatan Media Gambar Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pasung. 81 Lampiran 1. Pedoman Penilaian Tes Keterampilan Menulis Karangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Beralamatkan di jalan Nyi Mas Rarakerta
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi (2012: 3) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Arikunto (2010: 2), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian, pendekatan penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik kelas IV SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cilamaya I Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) atau class room action research (CAR). Hermawan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Masalah ini akan dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berdasarkan permasalahan yang muncul di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti secara langsung. Adapun pendapat yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di SD Negeri Dawuan Timur I, yang beralamatkan di Jl. Sumur Bandung desa Dawuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Research. Kemmis (1983,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. 2. Waktu Penelitian Waktu berlangsungnya penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan untuk penelitian serta jangka waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Sari Asih Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sanjaya (2009: 26) mengemukakan penelitian tindakan kelas merupakan proses
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Wina Sanjaya (2009: 26) mengemukakan penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu kajian sistematik dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan suatu tindakan reflektif guna untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa kegiatan penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini sebagai kajian dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada metodologi penelitian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian, teknik penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, instrumen penelitian, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut (Arikunto dkk, 2009,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah dalam memperoleh dan menganalisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatiif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Trangkil 0 dengan masalah yang akan diteliti, yaitu keterampilan menulis deskripsi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan dengan dibantu oleh guru mitra yang bertugas sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Dalam pelaksanaannya peneliti melakukan tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian diantaranya model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, model Ebbut, model Elliot, dan model Hopkins. Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian dan tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode BAB III METODE PENELITIAN Jenis-jenis metode penelitian tergantung pada bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi dan waktu. Dalam pembahasan ini, penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan model PenelitianTindakan Kelas Berdasarkan maksud dan tujuan dari penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Bentuk Penelitian Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Papahan, pada kelas IV. Lokasi penelitian tersebut berada di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas sudah lebih dari sepuluh tahun dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Inggris PTK di artikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disingkat PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia di SD memiliki nilai strategis. Pada jenjang inilah pertama kalinya pengajaran bahasa Indonesia dilaksanakan secara berencana dan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti berusaha mendeskripsikan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran problem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilakukan peneliti secara
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilakukan peneliti secara langsung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, tempat dan waktu peneletian serta rancangan dan indikator
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan metode penelitian, subjek dan objek penelitian, tempat dan waktu peneletian serta rancangan dan indikator keberhasilan dalam penelitian ini. 3.1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dan menggunakan desain penilitian tindakan kelas (classroom action research),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di SDN 2 Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (class room action research), bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tanggal 12 Oktober Januari Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Palapa kecamatan
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama 4 bulan, mulai tanggal 12 Oktober 2012 30 Januari 2013. 3.1.2 Tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti menggunakan desain PTK model Kemmis dan Mc. Taggart. 3.2 Setting dan Karakteristik
Lebih terperinciIII. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. mengidentifikasi unsur intrinsik cerita anak melalui teknik discovery ini
III. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian mengenai pembelajaran aspek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam metode penelitian ini terdapat empat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu kajian sistematik dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Setting Penelitian Penelitian ini termasuk PTK yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Rejoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian secara umum diartikan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2013 di SD Negeri Ngemplak Kidul 03 Kabupaten Pati. Subjek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan model Penelitian Tindakan Kelas,
Lebih terperinciB. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penilitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) Suharsimi Arikunto (2012: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas ( Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana sekelompok
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Suyanto (1997) penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suyadi (2011: 22-23), PTK adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suyadi (2011: 22-23), PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Timbang 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut juga dengan Classroom Action Research,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Adinuso Kecamatan Reban Kabupaten Batang tahun pelajaran 2015/2016 yang jumlahnya 17
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Suharsimi Arikunto menyatakan penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan sengaja dimunculkan dan terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 di kelas IV SD Negeri Karangduren 03 Tengaran Kabupaten
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIA
BAB III METODE PENELITIA A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK)dengan model Kemmis & Taggart dengan pendekatan kualitatif. PTK adalah
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITAN
BAB III METODELOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Elliot (1991) (dalam Kunandar, 2009:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan, memperbaiki serta memecahkan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III mendeskripsikan metode, model, subjek penelitian, prosedur, alat instrumen, dan analisis data pada penerapan model cooperative learning tipe Numbered Heads Together
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi. 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dilakukan dengan
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Ruang Lingkup, dan Subyek Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 2 Luwuk, Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, di Kelas XF tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas pertama kali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan sebelumnya, maka metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR)
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
25 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Resear (CAR). Penelitian tindakan ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Juni Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif, dan partisipasif
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) model Kemmis dan McTaggart, karena model ini mudah dipahami dan sesuai
Lebih terperinci(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan CAR (Class Room Action
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode Penilitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research) dengan pendekatan gabungan (mix)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classrom Action Research (CAR) dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian
Lebih terperinci