Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 133

2 Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008 Lampiran 2. Volume Ekspor Ikan Asap Indonesia Tahun No Tahun Volume Nilai Value Kenaikan (%) (kg) (US $) , , ,26 Sumber : Departemen Perikanan dan Kelautan 2009 Lampiran 3. Usaha Pengolahan Ikan Asap di Kabupaten Bogor Tahun 2008 No Nama Perusahaan/Kelompok/Perorangan 1. PETIKAN CITA HALUS (Bapak H. Amril Lubis) Bidang Usaha Pengasapan Ikan (Patin, Nila, Lele, Bawal) Rata-rata Produksi/ kg Ket 20 Pemasaran: Swalayan di Jakarta, Makasar dan Malaysia 2. KELOMPOK CITRA DUMBO Pengasapan Lele 9,19 Pemasaran : Pasar Senen- Jkt Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Bogor 134

3 Lampiran 4. Proses produksi Ikan Asap PCH Penerimaan Bahan Baku Penyortiran Penyiangan Perendaman Pengasapan Pembalikkan Penirisan 133 Pendinginan Pengemasan Penyimpanan

4 Lampiran 5. Layout Rumah Produksi Ikan Asap PCH Lampiran 6. Cashflow Skenario I 134

5 Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 245,389, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil 135

6 Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 136

7 Lampiran 7. Laba Rugi Skenario I Uraian INFLOW Penjualan 245,389, Penjualan Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Pemeliharaan Bangunan Penyusutan Peralatan* Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut 137

8 Total Biaya Variabel Total Outflow EBIT Biaya Bunga EBT Pajak Penghasilan Laba Bersih Setelah Pajak 138

9 Lampiran 8. Cashflow Skenario II Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 1,194,026, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi 139

10 Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 140

11 Lampiran 9. Laba Rugi Skenario II Uraian INFLOW Penjualan 1,194,026, Penjualan Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Pemeliharaan Bangunan Penyusutan Peralatan* Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam 141

12 Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel Total Outflow EBIT Biaya Bunga EBT Pajak Penghasilan Laba Bersih Setelah Pajak 142

13 Lampiran 10. Cashflow Analisis Switching Value Penurunan Penjualan Kemasan 1 kg Skenario I Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 245,389, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan 143

14 Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 144

15 Lampiran 11. Cashflow Analisis Switching Value Penurunan Penjualan Kemasan 195 gram Skenario I Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 239,785, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik 145

16 Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 146

17 Lampiran 12. Cashflow Analisis Switching Value Kenaikan Biaya Variabel Skenario I Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 245,389, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan 147

18 Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 148

19 Lampiran 13. Cashflow Analisis Switching Value Penurunan Penjualan Kemasan 1 kg Skenario II Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 1,194,026, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau 149

20 Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 150

21 Lampiran 14. Cashflow Analisis Switching Value Penurunan Penjualan Kemasan 195 gram Skenario II Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 1,091,603, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan 151

22 PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 152

23 Lampiran 15. Cashflow Analisis Switching Value Kenaikan Biaya Variabel Skenario II Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 1,194,026, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB 153

24 Promosi Pisau Kajang Pengasapan Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 154

25 Lampiran 16. Incremental Net Benefit Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan Asap Uraian INFLOW Penjualan 205 gram 1,194,026, Penjualan 1 kg Nilai Sisa Total Inflow OUTFLOW 1. Biaya Investasi Ijin Usaha Sumur Bor dan kolam Lahan 3800 m2(tanah) Bangunan 144m2 Kendaraan Tungku Pengasapan Bak Cuci Pompa air listrik Meja Steinless Steel Meja Biasa Handphone Fiber Glass Vacuum Sealer Sealer Freezer Chest freezer 500 cc Chest freezer 250 cc Chest freezer 100 cc Etalase Rak Penempatan Ikan Timbangan besar Total Biaya Investasi Biaya operasional 1. Biaya Tetap Perawatan Kendaraan Listrik Tunjangan Akhir Tahun Komunikasi Gaji a. Pimpinan b. Manajer c. Karyawan PBB Promosi Pisau Kajang Pengasapan 155

26 Stereoform Droom Plastik Ember Timbangan kecil Jaring Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel Ikan Pari Ikan Cakalang Ikan Tuna Ikan Marlin Ikan Kakap Merah Ikan Lele Ikan Patin Ikan Layaran Biaya Transportasi Upah TK tidak tetap Es Kayu Bakar Plastik Kemasan Garam Jeruk Nipis Tempurung-sabut Total Biaya Variabel 4. Pajak Penghasilan Total Outflow Net Benefit dengan Proyek Net Benefit tanpa Proyek Incremental Net Benefit DF 6.5% PV/Tahun PV Positif PV Negatif NPV Net B/C IRR PP 156

Biaya Investasi No Uraian Unit

Biaya Investasi No Uraian Unit LAMPIRAN Biaya Investasi No Uraian Unit Umur Ekonomis Harga Satuan Total Harga (Tahun) (Rp) (Rp) 1 Bangunan Kantor dan Gudang 1 5 5,000,000 5,000,000 2 Kolam Terpal a. Ukuran 10 m x 5 m 7 2 1,250,000 8,750,000

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir :

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir : LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner penelitian A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir : B. Identitas Usaha Nama Usaha : Nama Pemilik : Bidang Usaha : Jumlah

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Analisis finansial dilakukan untuk melihat sejauh mana Peternakan Maju Bersama dapat dikatakan layak dari aspek finansial. Untuk menilai layak atau tidak usaha tersebut

Lebih terperinci

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan pembesaran ikan lele sangkuriang kolam terpal. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek finansial

Lebih terperinci

Imah Gede. Alun-alun

Imah Gede. Alun-alun LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Kampung Budaya Sindangbarang Imah Gede Girang Serat Saung Talu Alun-alun Bale Pangriungan Mus holla Sawah Belajar Menanam Padi Kolam Ikan Belajar Menangkap Ikan Keterangan Warna

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi

KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi L A M P I R A N 17 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi I. IDENTITAS RESPONDEN No. Pertanyaan Jawaban 1 Nama 2 Usia tahun 3 Jenis Kelamin (1) Laki-laki (2) Perempuan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah LAMPIRAN 76 Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah hari kerja per tahun Hari 338 5 Nilai sisa

Lebih terperinci

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan Petani Kelapa Pengumpul/ AgenKelapa Pelaku Pengolah Kopra Pelaku Pengolah Kopra+Arang Pelaku

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele phyton, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada

Lebih terperinci

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL Aspek finansial merupakan aspek yang dikaji melalui kondisi finansial suatu usaha dimana kelayakan aspek finansial dilihat dari pengeluaran dan pemasukan usaha tersebut selama

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP MUTU DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK IKAN LEMURU Penelitian tahap satu ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penggorengan

Lebih terperinci

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL Menganalisis kelayakan suatu proyek atau usaha dari segi keuangan dapat mengunakan. Analisis finansial. Adapun kriteria kriteria penilaian investasi yang dapat digunakan yaitu

Lebih terperinci

VII. ANALISIS FINANSIAL

VII. ANALISIS FINANSIAL VII. ANALISIS FINANSIAL Usaha peternakan Agus Suhendar adalah usaha dalam bidang agribisnis ayam broiler yang menggunakan modal sendiri dalam menjalankan usahanya. Skala usaha peternakan Agus Suhendar

Lebih terperinci

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL Analisis aspek finansial digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek atau usaha dari segi keuangan. Analisis aspek finansial dapat memberikan perhitungan secara kuantatif

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Kuesioner SKB A. Gambaran Umun Perusahaan No Uraian Keterangan 1 Sejarah Perusahaan 2 Lokasi Perusahaan 3 Tujuan Perusahaan Visi : Misi : 4 Kegiatan Bisnis PT ASG B. Aspek

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan pengusahaan budidaya ikan bawal air tawar dilakukan untuk mengetahui apakah pengusahaan ikan bawal air tawar yang dilakukan Sabrina Fish Farm layak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar

Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar LAMPIRAN 83 Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar MORT (%) FCR AGE (DAYS) AVG. B.W MORT. (%) FCR AGE (DAYS) AVG. B.W MORT. (%) 3 1.012 27 1.15 3.8 1.656 36 1.76 4.7 1.843 3 1.062 27 1.16 3.8 1.659

Lebih terperinci

MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAM BANDENG ASAP Dl KABUPATEN SIDOARJO, PROPlNSl JAWA TIMUR

MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAM BANDENG ASAP Dl KABUPATEN SIDOARJO, PROPlNSl JAWA TIMUR MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAM BANDENG ASAP Dl KABUPATEN SIDOARJO, PROPlNSl JAWA TIMUR OIeh HELI MULY ANINGSIH C 23. 0883 JURUSAN SOSIAL EKONONll PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada kelompok

Lebih terperinci

VI. ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA

VI. ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA VI. ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA 6.1 Aspek Non Finansial Analisis aspek-aspek non finansial dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana usaha pengolahan ikan asap ini layak bila dilihat dari

Lebih terperinci

VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL

VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL 7.1. Proyeksi Arus Kas (Cashflow) Proyeksi arus kas merupakan laporan aliran kas yang memperlihatkan gambaran penerimaan (inflow) dan pengeluaran kas (outflow). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam BAB VI ASPEK KEUANGAN Dalam aspek ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi dari perusahaan Saru

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Usaha Aneka ikan asap Petikan Cita Halus (PCH) milik H. Amril Lubis mulai berproduksi pada tanggal 11 Maret 2002. Pria 62 tahun yang akrab dipanggil

Lebih terperinci

Plastik bag Genset Total Penyusutan per Tahun

Plastik bag Genset Total Penyusutan per Tahun Lampiran 4. Nilai Sisa dan Penyusutan Usaha Pembesaran Ikan Bandeng pada KJA Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Nilai Beli Umur Pakai Penyusutan Nilai Sisa Jenis Investasi (Rp) (Tahun) per Tahun

Lebih terperinci

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan finansial dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan ayam ras petelur dari segi keuangan. Analisis finansial digunakan

Lebih terperinci

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual L A M P I R A N Lampiran 1. Jumlah kunjngan wisatawan di kota Semarang Tahun Jumlah wisatawan Pertumbuhan (%) 2003 807.702-2004 690.964-14,45 2005 640.316-7,33 2006 650.316 1,56 2007 1.016.177 56,26 2008

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengambil tempat di kantor administratif Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Jawa Barat yang berlokasi di Kompleks Pasar Baru Lembang

Lebih terperinci

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis kelayakan usaha dilakukan untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak untuk dijalankan. Analisis kelayakan usaha pengolahan minyak jelantah (Waste Cooking Oil)

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014 42 LAMPIRAN Lampiran. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 204 Uraian Volume Harga Satuan Jumlah -----------------------Rp---------------------.Biaya Variabel

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Usaha Mi Ayam Bapak Sukimin yang terletak di Ciheuleut, Kelurahan Tegal Lega, Kota Bogor. Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Definisi Proyek Menurut Kadariah et al. (1999) proyek merupakan suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Restoran Pastel and Pizza Rijsttafel yang terletak di Jalan Binamarga I/1 Bogor. Pemilihan tempat penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Kelayakan aspek finansial merupakan analisis yang mengkaji kelayakan dari sisi keuangan suatu usaha. Aspek ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah usaha budidaya nilam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

ASPEK FINANSIAL Skenario I

ASPEK FINANSIAL Skenario I VII ASPEK FINANSIAL Setelah menganalisis kelayakan usaha dari beberapa aspek nonfinansial, analisis dilanjutkan dengan melakukan analisis kelayakan pada aspek finansial yaitu dari aspek keuangan usaha

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), proyek pada dasarnya merupakan kegiatan yang menyangkut pengeluaran modal (capital

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di peternakan milik Bapak Sarno yang bertempat di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa barat. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011, bertempat di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL 7.1. Analisis Aspek Finansial Aspek finansial adalah aspek yang mengkaji dari sisi keuangan perusahaan. Kelayakan pada aspek financial dapat diukur melalui perhitungan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data VI METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Wisata Agro Tambi, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : NIMAS SHYNTIA NPM : 15209386 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA. SE.MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Menurut Surakhmad, (1994:140-143), metode deskriptif analisis, yaitu metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikirian Teoritis 3.1.1 Studi Kelayakan Proyek Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi)

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB Penerimaan dan pengeluaran dalam bisnis merupakan komponen yang sangat penting untuk melihat aktivitas yang berlangsung

Lebih terperinci

Operasional produksi packing house yang sudah berjalan hingga saat ini. Analisis kelayakan operasional packing house

Operasional produksi packing house yang sudah berjalan hingga saat ini. Analisis kelayakan operasional packing house LAMPIRAN Lampiran 1. Bagan Metode Analisis Operasional produksi packing house yang sudah berjalan hingga saat ini Analisis kelayakan operasional packing house Analisis Aspek Teknis dengan Metode Kualitatif

Lebih terperinci

Judul Penulisan Ilmiah

Judul Penulisan Ilmiah Judul Penulisan Ilmiah ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA PT. SAM SUNG PRINT & PACK INDONESIA Nama : Dian Ratnasari NPM : 21210971 Kelas : 3EB03 Jurusan :

Lebih terperinci

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan

Lebih terperinci

usaha dari segi keuntungan. Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan

usaha dari segi keuntungan. Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan 34 Roda Mandala Asia Makmur Trass 2.5 35 Rumpin Satria Bangun Trass 1.3 36 Sirtu Pratama Usaha Andesit 1.8 37 Sumber Alfa Prolindo Pasir 4 38 Tarabatuh Manunggal Andesit 16 39 Wiguna Karya II Trass 2.5

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikirian Teoritis Penelitian tentang analisis kelayakan yang akan dilakukan bertujuan melihat dapat tidaknya suatu usaha (biasanya merupakan proyek atau usaha investasi)

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI

VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI 8.1. Analisis Biaya Usaha Pembesaran Lele Dumbo CV Jumbo Bintang Biaya merupakan suatu hal penting yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

ANALISA STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA BUNGA RAMPAI CLUB DI PERUMNAS KLENDER, JAKARTA TIMUR

ANALISA STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA BUNGA RAMPAI CLUB DI PERUMNAS KLENDER, JAKARTA TIMUR ANALISA STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA BUNGA RAMPAI CLUB DI PERUMNAS KLENDER, JAKARTA TIMUR Nama : Rachman Hidayah NPM : 25210496 Fakultas/ Jurusan : Ekonomi/ Akuntansi Pembimbing : Sudarsono,

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep yang berhubungan dengan penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang di

Lebih terperinci

IV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR

IV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR IV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR 4.1 Gambaran Umum Kelompok Tani Hurip Kelompok Tani Hurip terletak di Desa Cikarawang Kecamatan Darmaga. Desa Cikarawang adalah salah satu Desa di Kecamatan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Pembesaran Lele Sangkuriang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Pembesaran Lele Sangkuriang II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Pembesaran Lele Sangkuriang Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian berada di UPR Citomi Desa Tanggulun Barat Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di peternakan kambing perah Prima Fit yang terletak di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari 47 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari sampai dengan Februari 2011. 3.2 Bahan dan alat Bahan yang di

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : DIAN RUSMITA NPM : 12209223 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA, SE., MM

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama : Dedik Fahrudin NPM : 11212796 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Analisis finansial dilakukan untuk melihat sejauh mana CV. Usaha Unggas dapat dikatakan layak dari aspek finansial. Penilaian layak atau tidak usaha tersebut dari

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA LINA AULINA 14210027 MANAJEMEN EKONOMI 2013 ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA FOTOCOPY MENTARI PAGI Latar Belakang Masalah Kemajuan dl dalam bidang tk teknologi juga sudah dh berkembang

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) Nama : Sonny Suryadi NPM : 36410653 Jurusan : Teknik Industri

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG Nama : Afrian Herdiansyah NPM : 10203034 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Septi Mariani, TR. SE. MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan

Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan Cokelat batangan Kemasan cokelat batangan Kemasan tanpa cokelat batangan Tampak depan dengan cokelat batangan Tampak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pedoman mutu kulit kayu manis secara visual

Lampiran 1. Pedoman mutu kulit kayu manis secara visual Lampiran 1. Pedoman mutu kulit kayu manis secara visual Jenis mutu Pengikisan Asal kulit Warna Rasa Panjang Vera AA Bersih dan licin Batang, diameter Kuning atau Tidak terlalu Min. 10 cm dengan gulungan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoretis Kerangka pemikiran teoretis merupakan suatu penalaran peneliti yang didasarkan pada pengetahuan, teori, dalil, dan proposisi untuk menjawab suatu

Lebih terperinci

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL (PPUK) PENGOLAHAN ARANG TEMPURUNG

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL (PPUK) PENGOLAHAN ARANG TEMPURUNG POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL (PPUK) PENGOLAHAN ARANG TEMPURUNG BANK INDONESIA Direktorat Kredit, BPR dan UMKM Telepon : (021) 3818043 Fax: (021) 3518951, Email : tbtlkm@bi.go.id DAFTAR ISI 1. Pendahuluan.........

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1. 2) Kapal 2. 3) Kapal 3

Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1. 2) Kapal 2. 3) Kapal 3 LAMPIRAN 44 45 Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1 2) Kapal 2 3) Kapal 3 46 Lampiran 2 Tiga kapal fiberglass yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1 2) Kapal 2 3) Kapal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PENDAHULUAN

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PENDAHULUAN P R O S I D I N G 311 STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Muhammad Alhajj Dzulfikri Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Perikanan merupakan salah satu

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang dilakukan di Perusahaan Parakbada, Katulampa, Kota Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

INDUSTRI PEMBUATAN CHIP ALKALI TREATED CARAGENAN (ATC)

INDUSTRI PEMBUATAN CHIP ALKALI TREATED CARAGENAN (ATC) INDUSTRI PEMBUATAN CHIP ALKALI TREATED CARAGENAN (ATC) Gambar 1.1. Gracilaria sp. Gambar 1.2. Eucheuma sp. Cleaned & Wash Seaweed Potassium Hydroxide Extraction Recycle Water Washng

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Investasi Usaha Toko Mebel Sinar Terang di Proyek Bekasi

Studi Kelayakan Investasi Usaha Toko Mebel Sinar Terang di Proyek Bekasi Studi Kelayakan Investasi Usaha Toko Mebel Sinar Terang di Proyek Bekasi Nama : Ratu Gingga Mentari NPM : 15210675 Kelas : 3EA18 Fakultas : Ekonomi Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE. ANALISIS INVESTASI USAHA PADA CV.CD LAS KONSTRUKSI Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : 15210722 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Analisis Kelayakan Usaha Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 65 LAMPIRAN 66 Lampiran 1. Kuisioner Survei Analisis Nilai Ekonomi Tambak Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian No: Waktu: Hari/Tanggal: A. Identitas Responden / Informan 1. Nama

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A

ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A 14105665 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS

Lebih terperinci

C.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN

C.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN C.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cabe berasal dari Amerika Tengah dan saat ini merupakan komoditas penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Hampir semua rumah tangga

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Manfaat dan Biaya Dalam menganalisa suatu usaha, tujuan analisa harus disertai dengan definisi-definisi mengenai biaya-biaya dan manfaat-manfaat.

Lebih terperinci

TOTAL BIAYA. 1. Keuntungan bersih R/C 2, PP 1, ROI 0, BEP

TOTAL BIAYA. 1. Keuntungan bersih R/C 2, PP 1, ROI 0, BEP Lampiran 1. Analisis finansial unit penangkapan bagan perahu di Kabupaten Bangka Selatan No Uraian Total I Investasi 1. Kapal dan perlengkapan bangunan bagan 95.. 2. Mesin 15.. 3. Mesin Jenset 5.. 4. Perlengkapan

Lebih terperinci

Biaya pokok produksi kangkung : ,91 Rp/kg

Biaya pokok produksi kangkung : ,91 Rp/kg Lampiran 1. iaya tanaman kangkung (Rp/kg). (DF 5%) iaya tetap (Rp/Th) iaya penyusutan unga modal Pajak iaya tetap Greenhouse 8.522.640,00 1.420.440,00 9.943.080,00 Sistem Hidroponik 11.075.436,00 1.845.906,00

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Packing House Packing house ini berada di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Packing house dibangun pada tahun 2000 oleh petani diatas lahan

Lebih terperinci

RENCANA USAHA INDUSTRI SARI NENAS

RENCANA USAHA INDUSTRI SARI NENAS CONTOH KASUS USAHA UNDISCOUNTED RENCANA USAHA INDUSTRI SARI NENAS I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Buah merupakan komoditi pertanian yang mudah rusak, tidak dapat disimpan lama cepat membusuk dan mudah

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dian Layer Farm yang terletak di Kampung Kahuripan, Desa Sukadamai, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Studi Kelayakan Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan untuk membangun sistem yang belum ada. Sistem dibangun dahulu oleh proyek, kemudian dioperasionalkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga

Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga 58 Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga No Asumsi Volume Satuan 1 Dara bunting 4 bulan 4 Ekor 2 Bangunan Kandang Sapi 115,4 m2 3 Gudang Pakan 72 m2 4 Lahan 210 m2 5 Lahan kebun rumput

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih

Lebih terperinci