w w w. b s n. g o. i d

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "w w w. b s n. g o. i d"

Transkripsi

1 w w w. b s n. g o. i d

2 Jenis Pelatihan Inhouse Training Sekretariat Pelatihan Standardisasi Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi-BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lt. 3 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta Telp. (021) Ext. 270, Fax. (021) HP Inika Rudiyana inika@bsn.go.id Eko Prihartono eko.prihartono@bsn.go.id

3 KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN LABORATORIUM PENGUJIAN KIMIA TUJUAN : Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai ketidakpastian pengukuran yang diaplikasikan pada laboratorium pengujian kimia. MANFAAT : Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu melakukan estimasi ketidakpastian pengukuran yang terkait dengan pengujian kimia dan dapat mengetahui batasan-batasan yang diperlukan dalam melakukan perhitungan. MATERI : Review Persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 terkait Ketidakpastian Pengukuran. Konsep Dasar dan Sumber Ketidakpastian Pengukuran. Menghitung Ketidakpastian Baku dan Ketidakpastian Baku Gabungan yang Sederhana. Statistik Penaksiran dan Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran (Homogenitas, Presisi dan Kurva Kalibrasi). Perhitungan Estimasi Ketidakpastian pada: Penimbangan dan Pembuatan Larutan Baku. Berat Molekul dan Recovery. Titrasi. Penetapan Kadar Protein. Spektrometri UV/Vis. Spektrometri Serapan Atom (AAS). Kromatografi Gas. HPLC (High-Performance Liquid Chromatography). TANGGAL: April 2013 WAKTU : Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari. Pelatihan disampaikan dengan metode kuliah, diskusi, dan studi kasus ketidakpastian pengukuran. PESERTA : Personil laboratorium (penyelia,manajer mutu/teknis, analis, auditor internal). Peserta berjumlah 25 orang Biaya: Rp ,- (per peserta) (biaya tidak termasuk pajak, transportasi dan akomodasi peserta)

4 PEMAHAMAN SNI ISO/IEC 17025:2008 MATERI : Sistem Standardisasi Nasional. Sistem Akreditasi Laboratorium. Tinjauan SNI ISO/IEC 17025:2008. Persyaratan Teknis. TANGGAL: TUJUAN : Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam mengenai persyaratan sistem manajemen mutu laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008. Standar ini mencakup unsur-unsur sistem manajemen laboratorium yang terdiri dari persyaratan manajemen dan persyaratan teknis, guna membantu laboratorium dalam menjaga mutu hasil uji dan hasil yang baik terhadap pelanggan. MANFAAT : Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu memahami persyaratan sistem manajemen mutu laboratorium (SNI ISO/IEC 17025:2008) secara komperhensif dan dapat mendukung penerapannya di laboratorium penguji atau kalibrasi Pebruari Mei September 2013 WAKTU : Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari. Pelatihan dilakukan melalui kuliah dan diskusi. PESERTA : Peserta Masyarakat luas (umum), khususnya personil yang bekerja di laboratorium penguji atau kalibrasi. Mengetahui SNI ISO/IEC 17025:2008. Peserta berjumlah 25 orang Biaya: Rp ,- (per peserta) (biaya tidak termasuk pajak, transportasi dan akomodasi peserta)

5 AUDIT INTERNAL SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM SNI ISO/IEC 17025:2008 TUJUAN : Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan audit internal sesuai SNI ISO/IEC 17025:2008 di laboratorium. MANFAAT : Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu melaksanakan audit internal sehingga laboratorium dapat menjaga mutu hasil uji, memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan dan mampu melakukan perbaikan berkelanjutan yang terarah dalam berbagai aspek. MATERI : PESERTA : Sistem Akreditasi dan Sertifikasi. Personel laboratorium (penyelia, manajer mutu/teknis, Tinjauan terhadap SNI ISO/IEC 17025:2008. dan auditor internal) dan pihak yang berkepentingan Teori Audit Internal. dengan laboratorium penguji atau kalibrasi. Mock-up assessment. Memahami sistem dokumentasi mutu laboratorium Penyusunan Laporan dan Presentasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008. TANGGAL: Juni 2013 Biaya: Peserta berjumlah 25 orang WAKTU : Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari. Rp ,- (per peserta) (biaya tidak termasuk pajak, transportasi dan akomodasi peserta) Pelatihan disampaikan dengan metode kuliah, diskusi dan praktek audit dokumen sistem manajemen mutu laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008.

6 Dokumentasi ISO/IEC 17025:2008 TUJUAN : MANFAAT : Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu sistematika penyusunan dokumentasi mutu laboratorium menyusun dokumen sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008. seperti panduan mutu, prosedur dan instruksi kerja sesuai SNI ISO/IEC 17025:2008 yang menjadi persyaratan akreditasi KAN. TOPIK YANG DIBAHAS : WAKTU : b e r k e p e n t i n g a n d e n g a n laboratorium penguji atau kalibrasi. Tinjauan terhadap SNI ISO/IEC Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari. Memahami elemen-elemen atau 17025:2008. klausul persyaratan SNI ISO/IEC Teori Dokumentasi Sistem 17025:2008. Manajemen Mutu Laboratorium Pelatihan disampaikan dengan metode Sudah memahami intepretasi SNI ISO/IEC 17025:2008. kuliah, diskusi dan praktek/studi kasus elemen-elemen atau klausul Praktek Penyusunan Dokumen pembuatan dokumentasi mutu persyaratan ISO/IEC 17025:2005 Mutu (Kerja Kelompok). laboratoriumberdasarkan SNI ISO/IEC Peserta berjumlah 20 orang Presentasi dan Pembahasan Hasil 17025:2008. Praktek. PESERTA : Biaya: TANGGAL: Maret 2013 Personil laboratorium (penyelia, manajer mutu/teknis, dan auditor i n t e r n a l ) d a n p i h a k y a n g Rp ,- (per peserta) (biaya tidak termasuk pajak, transportasi dan akomodasi peserta)

7 VALIDASI METODE PENGUJIAN KIMIA TUJUAN : Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang validasi metode mencakup spesifikasi persyaratan, penetapan karakteristik metode, pengecekan persyaratan dapat dipenuhi dengan menggunakan metode, dan pernyataan tentang validitas. MANFAAT : Setelah mengikuti pelatihan, Peserta diharapkan mampu memahami cara melakukan validasi metode uji untuk mengkofirmasi bahwa metode yang digunakan sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan. MATERI : WAKTU : Personil laboratorium yang terlibat dalam penerapan SNI ISO/IEC 17025:2008. Review Persyaratan SNI ISO/IEC Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari :2008 terkait Validasi Metode. Jenis, Karakteristik dan Kelayakan Peserta berjumlah 25 orang Metode Uji. Teknik Menentukan Unjuk Kerja Metode Pelatihan disampaikan dengan metode kuliah, Biaya: Validasi Metode Pengujian Kimia. diskusi, dan studi kasus. Rp ,- (per peserta) (biaya tidak termasuk pajak, transportasi dan akomodasi peserta) TANGGAL: PESERTA : Agustus 2013 Personil laboratorium (penyelia, manajer mutu/teknis, analis auditor internal).

8

PELATIHAN STANDARDISASI. w w w. b s n. g o. i d. Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012. Validasi Metode Pengujian Kimia. Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008

PELATIHAN STANDARDISASI. w w w. b s n. g o. i d. Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012. Validasi Metode Pengujian Kimia. Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008 Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012 Audit Internal Sistem Manajemen Laboratorium (SNI ISO/IEC 17025:2008) Penyusunan Dokumentasi Sistem Manajemen Laboratorium (SNI ISO/IEC 17025:2008) Estimasi Ketidakpastian

Lebih terperinci

PERSYARATAN TAMBAHAN BAGI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI

PERSYARATAN TAMBAHAN BAGI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI DPLS 12 Rev. 1 PERSYARATAN TAMBAHAN BAGI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV,

Lebih terperinci

Jenis Pelatihan Standardisasi

Jenis Pelatihan Standardisasi Jenis Pelatihan Standardisasi Public Training Durasi Agenda Biaya 1 Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008 16-17 Februari 2016 19-20 April 2016 Rp. 1.000.000,- 2 Sistem Manajemen Lembaga Sertifikasi Produk (SNI

Lebih terperinci

DP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004

DP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 DP.01.02 INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan,

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 54 : Cara uji kadar arsen (As) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon

Air dan air limbah Bagian 54 : Cara uji kadar arsen (As) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 54 : Cara uji kadar arsen (As) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon ICS 13.060.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi

Lebih terperinci

JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017

JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017 JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Maret 1 Highly Effective Leadership Rp 4,500,000,- 02 Maret - 03 Maret 2 Teknik Kalibrasi Alat Ukur Dasar Rp 8,850,000,- 06 Maret

Lebih terperinci

JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017

JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017 JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Januari 1 TRAINING PROMO AWAL TAHUN "Implementasi Control Chart Pada Pengujian Februari 1 Pelatihan Tiga Hari : Pemilihan, Revisi

Lebih terperinci

Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP PHPL)

Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP PHPL) DPLS 13 Rev. 0 Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP PHPL) Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti,

Lebih terperinci

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DP.01.07 SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta

Lebih terperinci

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu DPLS 19 rev.0 Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu Issue Number : 000 Desember 2013 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok

Lebih terperinci

PENGETAHUAN SNI ISO/IEC 17025:2008. By Rangga K Negara, ST

PENGETAHUAN SNI ISO/IEC 17025:2008. By Rangga K Negara, ST PENGETAHUAN By Rangga K Negara, ST DEFINISI : Standar Nasional Indonesia (SNI) : Standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dan berlaku secara nasional. STANDAR : Spesifikasi teknis atau

Lebih terperinci

SYARAT DAN ATURAN TAMBAHAN AKREDITASI LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SYARAT DAN ATURAN TAMBAHAN AKREDITASI LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DPLS 14 Rev. 0 SYARAT DAN ATURAN TAMBAHAN AKREDITASI LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl.

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 4: Cara uji besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala

Air dan air limbah Bagian 4: Cara uji besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 4: Cara uji besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGALIHAN SPPT SNI. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

KEBIJAKAN PENGALIHAN SPPT SNI. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia DPLS 16 KEBIJAKAN PENGALIHAN SPPT SNI Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 Indonesia

Lebih terperinci

Syarat dan Aturan SNI Award 2012

Syarat dan Aturan SNI Award 2012 Syarat dan Aturan SNI Award 2012 1 SNI AWARD 2012 Visi SNI Award menjadi penghargaan prestisius bagi penerap SNI Misi Memilih perusahaan/organisasi yang memiliki kinerja baik dan meningkatkan Awareness

Lebih terperinci

Kayu gergajian Bagian 3: Pemeriksaan

Kayu gergajian Bagian 3: Pemeriksaan SNI 7537.3:2011 Standar Nasional Indonesia Kayu gergajian Bagian 3: Pemeriksaan ICS 79.040.20 Badan Standardisasi Nasional BSN 2011 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala

Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala Standar Nasional Indonesia SNI 6989.16:2009 Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar

Lebih terperinci

PUBLIC TRAINING SCHEDULE

PUBLIC TRAINING SCHEDULE Technology and Standard Management Consulting PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2016 Gedung Aldevco Octagon Lantai 3 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Telp : 021 79186572 Fax : 021 79186573 E-mail : marketing@bikasolusi.co.id

Lebih terperinci

Kayu lapis indah jenis jati Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan

Kayu lapis indah jenis jati Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Standar Nasional Indonesia Kayu lapis indah jenis jati Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan ICS 79.040.20 Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin

Lebih terperinci

PSN. Jajak Pendapat dan Pemungutan Suara dalam Rangka Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pedoman Standardisasi Nasional

PSN. Jajak Pendapat dan Pemungutan Suara dalam Rangka Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pedoman Standardisasi Nasional PSN Pedoman Standardisasi Nasional Jajak Pendapat dan Pemungutan Suara dalam Rangka Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar isi... i Kata Pengantar...

Lebih terperinci

Komite Akreditasi Nasional

Komite Akreditasi Nasional Komite Akreditasi PEDOMAN 12-2004 Penggunaan Logo Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk digunakan oleh Lembaga Sertifikasi, Lembaga Inspeksi dan Laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN Komite Akreditasi

Lebih terperinci

Pupuk kalium klorida

Pupuk kalium klorida Standar Nasional Indonesia Pupuk kalium klorida ICS 65.080 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1

Lebih terperinci

Metode uji residu aspal emulsi dengan penguapan (ASTM D , IDT)

Metode uji residu aspal emulsi dengan penguapan (ASTM D , IDT) Standar Nasional Indonesia SNI ASTM D6934:2012 Metode uji residu aspal emulsi dengan penguapan (ASTM D 6934 04, IDT) ICS 93.080.20 Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang.

Lebih terperinci

Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN

Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN 1. Pendahuluan Untuk mengharmonisasikan hasil asesmen laboratorium yang dilaksanakan oleh KAN, diperlukan Pedoman tentang Klasifikasi Ketidaksesuaian. Pedoman KAN

Lebih terperinci

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman Standar Nasional Indonesia Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman ICS 91.060.40 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan...

Lebih terperinci

Company Profile PT. Global Inti Quality (GIQ)

Company Profile PT. Global Inti Quality (GIQ) PT. GLOBAL INTI QUALITY Estubizi Business Center Gedung Setiabudi 2 Jln. HR Rasuna Said Kav.62 Kuningan-Jakarta Selatan, 12920 (+62) 21-52900828 ph (+62) 21-52971875 fx (+62) 8112173798 hp info@giq.co.id

Lebih terperinci

Metoda pengukuran kadar debu respirabel di udara tempat kerja secara perseorangan

Metoda pengukuran kadar debu respirabel di udara tempat kerja secara perseorangan Standar Nasional Indonesia Metoda pengukuran kadar debu respirabel di udara tempat kerja secara perseorangan ICS 13.040.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar Isi...i Prakata... ii Pendahuluan...iii

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN.

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN. SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin akuntabilitas jasa pengujian parameter

Lebih terperinci

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI KAN 01 SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI Terbitan Nomor: 4 Februari 2012 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok

Lebih terperinci

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan ini digunakan sebagai persyaratan tambahan ISO/IEC

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala

Air dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 ISO/1EC 17025:2008 3.1.1 Pendahuluan ISO/IEC 17025 Edisi pertama (1999) ISO/IEC 17025 diterbitkan sebagai hasil dari pengalaman yang ekstensif dalam implementasi ISO/IEC Guide

Lebih terperinci

OLEH: METRAWINDA TUNUS Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN. Jakarta, 21 Mei 214

OLEH: METRAWINDA TUNUS Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN. Jakarta, 21 Mei 214 OLEH: METRAWINDA TUNUS Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN Jakarta, 21 Mei 214 TUJUAN STANDARDISASI NASIONAL Meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala

Air dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala

Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii

Lebih terperinci

SNI Standar Nasional Indonesia. Susu pasteurisasi. Badan Standardisasi Nasional ICS

SNI Standar Nasional Indonesia. Susu pasteurisasi. Badan Standardisasi Nasional ICS SNI 01-3951-1995 Standar Nasional Indonesia Susu pasteurisasi ICS 13.040.30 Badan Standardisasi Nasional SNI 01-3951-1995 Daftar isi Daftar isi...i Pendahuluan... 1 Spesifikasi... 1 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laboratorium Pengujian Mutu Menurut ISO/IEC Guide 2 1986 laboratorium adalah instansi/lembaga yang melaksanakan kalibrasi dan atau pengujian. Sementara Pengujian adalah kegiatan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Sertifikasi. Teknis. Secara Wajib. Kompor Gas. Usaha Mikro. Penunjukan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Sertifikasi. Teknis. Secara Wajib. Kompor Gas. Usaha Mikro. Penunjukan. No.140, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Sertifikasi. Teknis. Secara Wajib. Kompor Gas. Usaha Mikro. Penunjukan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.242, 2012 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. SNI. Korek Api Gas. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/M-IND/PER/2/2012 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Produk Industri. Spesifikasi. Teknis. Pengawasan. Penunjukan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Produk Industri. Spesifikasi. Teknis. Pengawasan. Penunjukan. Pencabutan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Produk Industri... Pengawasan. Penunjukan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 69/M-IND/PER/9/2008

Lebih terperinci

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

Perpustakaan khusus instansi pemerintah Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3

Lebih terperinci

Persyaratan umum pengoperasian berbagai lembaga inspeksi

Persyaratan umum pengoperasian berbagai lembaga inspeksi Standar Nasional Indonesia Persyaratan umum pengoperasian berbagai lembaga inspeksi ICS 03.120.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan darat

Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan darat SNI 7585:2010 Standar Nasional Indonesia Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan darat ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional SNI 7585:2010 Daftar isi Daftar isi...i

Lebih terperinci

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012 KAN 02 SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI PENYELENGGARA UJI PROFISIENSI (PUP) Terbitan Nomor : 4 Desember 2012 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala W anabakti,

Lebih terperinci

SNI Standar Nasional Indonesia. Mete gelondong. Badan Standardisasi Nasional ICS

SNI Standar Nasional Indonesia. Mete gelondong. Badan Standardisasi Nasional ICS Standar Nasional Indonesia Mete gelondong ICS 67.080.10 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Pendahuluan...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Definisi... 1 4 Istilah... 1 5 Penggolongan...

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar

Lebih terperinci

AUDIT INTERNAL (SNI ) Nama Laboratorium : Alamat

AUDIT INTERNAL (SNI ) Nama Laboratorium : Alamat AUDIT INTERNAL (SNI 19 17025) Nama Laboratorium Alamat Bagian 1 : Informasi Umum Beri tanda X pada kotak yang sesuai Keterangan (bila diperlukan) 1.1 Apakah laboratorium memiliki kegiatan lain selain pengujian

Lebih terperinci

EVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2005

EVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2005 ISSN 1979-2409 Evaluasi Audit Internal LUB PTBN 2008-2011 Untuk Menilai Efektifitas Implementasi ISO/I 17025:2005 (Masripah) EVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN 2008-2011 UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.244,2012 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. SNI. Baja. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/M-IND/PER/2/2012 TENTANG PENUNJUKAN

Lebih terperinci

Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles

Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles Standar Nasional Indonesia Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles ICS 93.020 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif...

Lebih terperinci

Metode uji penentuan campuran semen pada aspal emulsi (ASTM D , IDT)

Metode uji penentuan campuran semen pada aspal emulsi (ASTM D , IDT) Standar Nasional Indonesia ICS 93.080.20 Metode uji penentuan campuran semen pada aspal emulsi (ASTM D 6935 04, IDT) Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PEMBINAAN SARANA TEKNIS DAN PENINGKATAN KAPASITAS KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 2010 KATA PENGANTAR Perlindungan dan pengelolaan

Lebih terperinci

SNI Standar Nasional Indonesia. Kecap kedelai. Badan Standardisasi Nasional ICS

SNI Standar Nasional Indonesia. Kecap kedelai. Badan Standardisasi Nasional ICS Standar Nasional Indonesia Kecap kedelai ICS 67.060 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Pendahuluan...ii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan... 1 3 Definisi... 1 4 Klasifikasi... 1 5 Syarat

Lebih terperinci

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan

Lebih terperinci

Benih ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar

Benih ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar Standar Nasional Indonesia SNI 6140:2009 Benih ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional SNI 6140:2009 Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii

Lebih terperinci

GLP PERTEMUAN KE-5 SEJARAH ISO : 2008 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO : /16/2011

GLP PERTEMUAN KE-5 SEJARAH ISO : 2008 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO : /16/2011 PERTEMUAN KE-5 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO 17025 : 2005 SEJARAH ISO 17025 : 2008 GLP 1. The New Zealand Testing Laboratory Registration Act of 1972 2. Mendirikan A Testing Laboratory Registration Council

Lebih terperinci

DP SR-02 PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN KIMIA DAN BIOLOGI JANUARI 2004

DP SR-02 PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN KIMIA DAN BIOLOGI JANUARI 2004 DP.01.16 SR-02 PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJIAN KIMIA DAN BIOLOGI JANUARI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti,

Lebih terperinci

2015, No Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4370); 4. Perat

2015, No Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4370); 4. Perat BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1923, 2015 BAPETEN. Labotarium. Dosimetri Eksterna. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA

Lebih terperinci

Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi

Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi Standar Nasional Indonesia Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi (ISO/IEC 17025:2005, IDT) ICS 03.120.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar Isi...i

Lebih terperinci

Penilaian kesesuaian - Pedoman penggunaan sistem manajemen mutu organisasi dalam sertifikasi produk

Penilaian kesesuaian - Pedoman penggunaan sistem manajemen mutu organisasi dalam sertifikasi produk PSN 305-2006 Pedoman Standardisasi Nasional Penilaian kesesuaian - Pedoman penggunaan sistem manajemen mutu organisasi dalam sertifikasi produk Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar Isi... i

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KATEGORI ORGANISASI KECIL BARANG DAN JASA Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung Kemenko Kemaritiman Lantai 11 Jl. MH Thamrin

Lebih terperinci

Benih panili (Vanilla planifolia Andrews)

Benih panili (Vanilla planifolia Andrews) Standar Nasional Indonesia Benih panili (Vanilla planifolia Andrews) ICS 65.020 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3

Lebih terperinci

Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan udara

Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan udara SNI 7586:2010 Standar Nasional Indonesia Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan udara ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional SNI 7586:2010 Daftar isi Daftar isi...i

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2835:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2835:2008 Daftar

Lebih terperinci

Pupuk amonium klorida

Pupuk amonium klorida Standar Nasional Indonesia Pupuk amonium klorida ICS 65.080 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LABORATORIUM DOSIMETRI EKSTERNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.7, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Tulangan Beton.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.7, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Tulangan Beton. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.7, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Tulangan Beton. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 35/M-IND/PER/6/2008 TENTANG

Lebih terperinci

Ikan patin jambal (Pangasius djambal) Bagian 5: Produksi kelas pembesaran di kolam

Ikan patin jambal (Pangasius djambal) Bagian 5: Produksi kelas pembesaran di kolam Standar Nasional Indonesia Ikan patin jambal (Pangasius djambal) Bagian 5: Produksi kelas pembesaran di kolam ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.864, 2012 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. SNI. Selang Karet. Kompor Gas. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85/M-IND/PER/8/2012

Lebih terperinci

Perpustakaan sekolah SNI 7329:2009

Perpustakaan sekolah SNI 7329:2009 Standar Nasional Indonesia Perpustakaan sekolah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 2 4 Tujuan...

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...

Lebih terperinci

FASILITASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA KAWASAN TIMUR INDONESIA

FASILITASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA KAWASAN TIMUR INDONESIA FASILITASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA KAWASAN TIMUR INDONESIA Menjadi selalu menarik ketika kita berbicara tentang Raja Ampat, ataupun kawasan wisata lainnya di seluruh penjuru Indonesia. Mari

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1140, 2012 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. SNI. Sepatu Pengaman. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2012

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN LAPIS SENG & BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN LAPIS PADUAN ALUMUNIUM SENG

SKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN LAPIS SENG & BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN LAPIS PADUAN ALUMUNIUM SENG 1/10/2014 : 1 dari 5 SKEMA BAJA LEMBARAN LAPIS SENG (SNI 07-2053-2006) dan BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN (BJ.L AS) (SNI 4096 : 2007) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN A. AWAL DAN RE- I. APLIKASI

Lebih terperinci

Metode uji pengendapan dan stabilitas penyimpanan aspal emulsi (ASTM D , MOD.)

Metode uji pengendapan dan stabilitas penyimpanan aspal emulsi (ASTM D , MOD.) Standar Nasional Indonesia ICS 93.080.20 Metode uji pengendapan dan stabilitas penyimpanan aspal emulsi (ASTM D 6930-04, MOD.) Badan Standardisasi Nasional SNI 6828:2012 BSN 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang.

Lebih terperinci

Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen

Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen JONI KUSNADI AUDIT INTERNAL LABORATORIUM DEFINISI AUDIT Sebuah proses yang sistematik, independen,

Lebih terperinci

Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron

Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron Standar Nasional Indonesia ICS 93.080.20 SNI 3643:2012 Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang.

Lebih terperinci

AGENDA PELATIHAN PDII LIPI E-Journal. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

AGENDA PELATIHAN PDII LIPI E-Journal. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia AGENDA PELATIHAN PDII LIPI E-Journal Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SEKRETARIAT Humas, Pelatihan dan Kerjasama Subbagian Umum, Bagian Tata Usaha PDII LIPI Kompleks

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...

Lebih terperinci

Spesifikasi sistem manajemen keamanan pada rantai pasokan

Spesifikasi sistem manajemen keamanan pada rantai pasokan Standar Nasional Indonesia Spesifikasi sistem manajemen keamanan pada rantai pasokan Specification for security management systems for the supply chain (ISO 28000:2007, IDT) ICS 47.020.99 Badan Standardisasi

Lebih terperinci

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022) SKEMA SERTIFIKASI BAJA COR TAHAN PANAS (SNI 07-1855-1990) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN A. SERTIFIKASI AWAL DAN re- SERTIFIKASI I. SELEKSI 1. Permohonan Permohonan ditujukan langsung ke Ketua

Lebih terperinci

Pupuk SP-36 SNI

Pupuk SP-36 SNI Standar Nasional Indonesia Pupuk SP-36 ICS 65.080 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Syarat

Lebih terperinci

Produksi ikan nila (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas pembesaran di kolam air tenang

Produksi ikan nila (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas pembesaran di kolam air tenang Standar Nasional Indonesia Produksi ikan nila (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas pembesaran di kolam air tenang ICS 65.120 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.23, 2012 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. SNI Kaca Pengaman.. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/M-IND/PER/1/2012 TENTANG

Lebih terperinci

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022) SKEMA SERTIFIKASI SEPATU REM BESI COR KELABU UNTUK KERETA API (SNI 11-1653-1989) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN A. SERTIFIKASI AWAL DAN re- SERTIFIKASI I. SELEKSI 1. Permohonan Permohonan ditujukan

Lebih terperinci

Kajian Potensi LABORATORIUM LINGKUNGAN

Kajian Potensi LABORATORIUM LINGKUNGAN Kajian Potensi LABORATORIUM LINGKUNGAN Milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat Oleh : Rudy Molandi Tonda Contents 1 2 Pendahuluan Alur Penelitian 3 4 Metode Penelitian Hasil Penelitian 5 Kesimpulan dan Saran

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN NOMOR : 422/BPPI/6/2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN NOMOR : 422/BPPI/6/2010 TENTANG KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lantai 19-20 Jakarta 12950 Kotak Pos 3538 JKSMG Telp. 021-5255509 5251429, Fax. 021-5251429

Lebih terperinci

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022) SKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN TIPIS LAPIS TIMAH ELEKTROLISA (BjLTE) (SNI 07-0602-2006) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN A. SERTIFIKASI AWAL DAN re- SERTIFIKASI I. SELEKSI 1. Permohonan Permohonan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar

Lebih terperinci

DP.01.34 PEDOMAN PERHITUNGAN STATISTIK UNTUK UJI PROFISIENSI JULI 2004

DP.01.34 PEDOMAN PERHITUNGAN STATISTIK UNTUK UJI PROFISIENSI JULI 2004 DP.01.34 PEDOMAN PERHITUNGAN STATISTIK UNTUK UJI PROFISIENSI JULI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto,

Lebih terperinci

Kriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel

Kriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel Pedoman KAN 804-2004 Kriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel Komite Akreditasi Nasional Prakata Kriteria ini disusun oleh Panitia Teknis 207S Manajemen Lingkungan yang berkedudukan di Kementerian

Lebih terperinci

HASIL SIDANG JOINT IAF-ILAC MID-TERM, RE-PEER EVALUASI PAC, DAN BUTIR PENTING TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN KAN

HASIL SIDANG JOINT IAF-ILAC MID-TERM, RE-PEER EVALUASI PAC, DAN BUTIR PENTING TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN KAN HASIL SIDANG JOINT IAF-ILAC MID-TERM, RE-PEER EVALUASI PAC, DAN BUTIR PENTING TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN KAN Suprapto Deputi PSA/Sekjen KAN Disampaikan pada Sosialisasi Hasil Sidang IAF, Re-peer Evaluasi

Lebih terperinci

ZULISTIA Air dan air limbah Bagian 80: Cara uji warna secara spektrofotometri SNI :2011

ZULISTIA Air dan air limbah Bagian 80: Cara uji warna secara spektrofotometri SNI :2011 Standar Nasional Indonesia ICS 13.060.50 Air dan air limbah Bagian 80: Cara uji warna secara spektrofotometri Badan Standardisasi Nasional BSN 2011 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin

Lebih terperinci

Metode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah-agregat untuk pengujian

Metode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah-agregat untuk pengujian Standar Nasional Indonesia SNI 1975:2012 Metode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah-agregat untuk pengujian ICS 13.080.20; 91.100.15 Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2836:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2836:2008 Daftar

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 54 TAHUN 2001 (54/2001) TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN 7 2013, No.1220 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52/M-IND/PER/10/2013 TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar Standar Nasional Indonesia Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar ICS 91.100.15; 91.010.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang

Lebih terperinci

Pupuk dolomit SNI

Pupuk dolomit SNI Standar Nasional Indonesia Pupuk dolomit ICS 65.080 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Syarat mutu... 1 4 Pengambilan contoh...

Lebih terperinci