BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menciptakan hubungan baik jangka panjang antara perusahaan dengan konsumen merupakan hal yang mutlak dilaksanakan dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Terlebih lagi, perkembangan bisnis yang penuh persaingan membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan ketika akan melakukan pembelian terhadap produk tertentu. Lunturnya batas-batas antar Negara secara ekonomi, politik, sosial dan budaya atau yang seringkali disebut dengan globalisasi merupakan pendorongnya. Globalisasi bagi pelaku bisnis dapat menjadi ancaman atau bahkan memberikan peluang untuk pengembangan bisnis. Kompetisi pun terjadi secara luas tanpa batasan apapun termasuk batasan secara geografis. Dengan komunikasi, transportasi dan aliran keuangan yang lebih cepat, dunia seakan mengecil dengan cepat. Dengan mengecilnya dunia dalam konteks ekonomi, masyarakat kemudian dihadapkan pada produk ekonomi yang beragam dan terus berkembang. Dengan beragamnya pilihan produk, perusahaan memiliki tugas besar untuk menjaga konsumennya tetap loyal terhadap produk yang dihasilkannya. Berbicara mengenai bisnis dewasa ini, loyalitas merupakan hal penting yang dipertaruhkan untuk menjaga konsumen agar tidak berpindah produk. Perusahaan juga harus mampu menciptakan atau menjaga citra merek nya agar selalu baik dimata konsumen. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh Hollis dalam Abisatya (2008:25), A trusted brand is treasured asset, prized by its owners and envied by competitors. Dengan demikian, konsumen akan selalu memprioritaskan pilihannya pada satu merek dan mengabaikan merek-merek lainnya. 1

2 2 Pembahasan bukanlah akan difokuskan pada loyalitas, namun sisi sebaliknya yaitu keadaan dimana konsumen tidak loyal. Konsumen yang tidak loyal ini ditunjukan melalui mudahnya konsumen mengganti produknya ke produk lain dari perusahaan berbeda (brand switching). Menurut Assael dalam Rifah (2010:122), perpindahan merek terjadi pada produk-produk dengan karakteristik keterlibatan pembelian yang rendah, tidak begitu penting bagi konsumen, baik dari segi keuangan, sosial dan resiko psikologi yang tidak begitu besar. Fakta yang terjadi di lapangan bahkan menunjukan sesuatu yang berbeda dengan apa yang telah dikatakan oleh Assael. Perpindahan merek justru terjadi pada produk yang memiliki keterlibatan tinggi dengan konsumennya dan penting baik dari segi keuangan, sosial maupun resiko psikologinya seperti yang terjadi pada produk telepon genggam pintar atau smartphone. Menurut survei Frost & Sullivan pada tahun 2013, untuk feature phone, orang Indonesia mengganti antara 7 sampai 9 bulan sekali. Sedangkan smartphone, tiap 8 sampai 14 bulan menggantinya. Hal ini menunjukan bahwa konsumen produk dengan keterlibatan tinggi seperti pada produk smartphone juga rentan untuk melakukan brand switching. (sumber: Teknologi telekomunikasi selalu mengalami perkembangan yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Perkembangan ini menciptakan adanya tren yang ikut berubah pada industri telekomunikasi global. Tren yang ada tidak hanya berkaitan dengan pengadopsian infrastruktur telekomunikasi terbaru tetapi juga berkaitan dengan gaya pemakaian perangkatnya di masyarakat. Misalnya, dengan semakin tingginya penetrasi kemunculan produk baru, maka masyarakat dengan mudah berganti produk, baik dari merek yang sama maupun berganti produk dari merek yang berbeda. (sumber: )

3 3 Di Indonesia sendiri, sektor industri telekomunikasi dan informasi merupakan sektor yang berkembang dengan sangat pesat, baik secara jumlah pengguna maupun penerapan teknologi didalamnya khususnya perkembangan telepon pintar atau biasa disebut dengan smartphone. Gartner CAGR (Commpound Annual Growth Rate) mencatat peningkatan penjualan smartphone di Indonesia dari 2011 hingga 2013 mencapai 24 persen. Bahkan pada 2013 diperkirakan terjual 13 juta unit ponsel cerdas di Indonesia. (sumber: Bahkan, secara global kini jumlah pengguna smartphone mengalahkan jumlah pengguna featurephone atau ponsel biasa yang menandakan bahwa masyarakat kini memiliki kebutuhan yang lebih kompleks dibandingkan kemampuan sms dan atau telepon saja. Gambar 1.1 Data Pengiriman Ponsel (Smartphone dan Featurphone) secara Global Q sampai Q (sumber:

4 4 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa penetrasi smartphone di dunia pada quartal ke 2 tahun 2013 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan featurephone. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat dunia, termasuk Indonesia menginginkan produk yang memberikan manfaat lebih. Hal inilah yang mendorong banyak perusahaan untuk bersaing menawarkan produk andalannya. Smartphone yang secara etimologis diartikan sebagai telepon pintar merupakan telepon genggam yang menggunakan sistem operasi tertentu yang memiliki fungsi komputasi tingkat tinggi seperti kemampuan internet yang mumpuni maupun kemampuan memberikan hiburan yang mengesankan. Perkembangan smartphone juga tidak lepas dari perkembangan jejaring sosial dimana akses terhadapnya semakin tinggi dan smartphone menjadi jawaban akan fenomena ini. Sebagai sektor industri yang sangat kompetitif, industri smartphone ini diisi oleh banyak sekali perusahaan. Beberapa perusahaan telah dikenal luas dengan berbagai macam kecanggihan produknya maupun sistem operasinya. Data yang dilansir oleh ABResearch, sebuah perusahaan penelitian barat menyajikan secara jelas bagaimana industri smartphone ini dapat dikatakan kompetitif melalui tabel berikut ini: Tabel 1.1 Data Statistik Perbandingan Penjualan Smartphone secara Global Handset Shipment Market Share by OEM NO (Q2) 1 Samsung 23.50% Samsung 27.30% 2 Nokia 19.00% Nokia 14.60% 3 Apple 10.50% Apple 7.50% 4 ZTE 4.60% LG 3.90% 5 LG 3.40% ZTE 3.60%

5 5 Blackberry 3.00 % 6 (RIM) Huawei 3.10% 7 Huawei 2.50% TCL (Alcatel) 2.90% 8 Lenovo 2.10% Lenovo 2.70% CoolPad TCL (Alcatel) 1.90% 9 (Yuloong) 2.50% 10 Motorola 1.20% Sony Mobile 2.30% 11 Sony Mobile 1.50% Blackberry (RIM) 1.60% 12 HTC 1.30% HTC 1.60% 13 Other 27.50% Xiaomi 0.90% 14 Motorola 0.80% 15 Other 24.70% (sumber: Dari tabel diatas, dapat terlihat jelas bahwa Samsung, perusahaan elektronik asal Korea Selatan masih menjadi market leader dengan pangsa pasar sebesar 27.3% yang kemudian disusul oleh perusahaan telekomunikasi asal Finlandia yaitu Nokia dengan presentase pangsa pasar sebesar 14.6% dan Apple asal Amerika Serikat dengan pangsa pasar sebesar 7.5%. Dominasi ketiga perusahaan ini tidak terlepas dari penggunaan sistem operasi didalamnya dimana kebanyakan smartphone dari Samsung menggunakan Android sebagai sistem operasi nya, Nokia menggunakan Windowsphone 8, dan Apple yang menggunakan sistem operasi tertutup bernama i-os yang ketiganya merupakan sistem operasi terpopuler di dunia. Dikatakan kompetitif karena industri smartphone ini selalu memberikan kejutan tidak hanya melalui makin canggihnya penerapan teknologi pada perangkat ini, namun juga kejutan dari para perusahaan yang ikut bersaing di dalamnya. Terlihat jelas bahwa dari tabel perbandingan antara tahun 2012 dengan

6 6 kuartal ke tiga tahun 2013, market share yang dimiliki masing-masing vendor mayoritas berubah jumlahnya. Samsung makin kuat posisinya dalam peta persaingan dengan meningkatkan jumlah market share nya dari 23.50% menjadi 27.30%. Hal menarik lainnya ditunjukan pula oleh perusahaan asal Kanada, yakni Blackberry yang mengalami penurunan jumlah market share cukup drastis dan membuat posisinya yang semula pada tahun 2012 berada di posisi ke 6 menjadi posisi ke 11 di kuartal ke tiga tahun 2013 dengan hanya 1.6% market share saja. Sedangkan Apple dengan produk smartphone andalannya Iphone juga mengalami penurunan angka market share dari 10.50% menjadi 7.50% namun tetap menempatkannya pada posisi terkahir di tiga besar. Indonesia sebagai Negara berkembang kemudian menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pelaku bisnis di industri smartphone ini. Jumlah penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik membuat masyarakat Indonesia semakin terbuka terhadap hal baru dan menjadi pertanda yang baik dalam perkembangan smartphone di tanah air. Banyaknya vendor smartphone yang meramaikan persaingan di industri smartphone di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya yang baik, membuat masyarakat dengan mudah berganti-ganti produk. Tingginya penetrasi kemunculan produk baru dengan fitur-fitur yang lebih canggih kemudian menggeser gaya hidup dan gaya pemakaian alat komunikasi itu sendiri. Masyarakat kemudian menanggapi mudahnya produk smartphone baru muncul ke pasaran dengan cara mengganti produknya ke perangkat paling baru dengan teknologi terbaru ataupun alasan lainnya yang kemudian akan dijelaskan lebih lanjut dalam penelitian ini. Fenomena berpindahnya suatu konsumen atas penggunaan suatu produk ke produk lainnya dari perusahaan yang berbeda biasa disebut dengan Brand Switching atau ada pula yang menyebutnya dengan Customer Switching Behavior.

7 7 Berdasarkan fenomena diatas, dimana ada ketidaksesuaian teori dengan fakta aktual yang terjadi di industri smartphone, penulis kemudian memiliki ketertarikan lebih untuk mendalami hal ini melalui penjabaran teoritis dan penelitian lebih lanjut. Ketertarikan ini didasarkan pada keingintahuan penulis akan faktor-faktor apa sajakah yang mampu menyebabkan terjadinya perpindahan produk antar merek pada industri smartphone yang kemudian membawa penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam skripsi berjudul: Analisis Faktor- Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Brand Switching Pada Produk Smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitiannya sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan terjadinya Brand Switching pada produk smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung? 2. Faktor manakah yang dapat dikatakan paling dominan menyebabkan terjadinya Brand Switching pada produk smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung? 3. Seberapa sering konsumen mengganti satu jenis produk smartphone ke jenis produk smartphone lainnya di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan terjadinya Brand Switching pada produk smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung.

8 8 2. Untuk mengetahui faktor manakah yang dapat dikatakan paling dominan menyebabkan terjadinya Brand Switching pada produk smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung. 3. Untuk mengetahui seberapa sering konsumen mengganti satu jenis produk smartphone ke jenis produk smartphone lainnya di Kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian Dengan dilaksanakannya penelitian yang kemudian dituliskan dalam skripsi ini, diharapkan dapat membawa banyak manfaat yang dapat dipergunakan untuk: 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan bersangkutan sebagai bahan kajian berupa informasi mengenai gambaran pasar produk yang kemudian dapat dipergunakan untuk penentuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang strategi pemasaran produk dan strategi crm (customer relationship management). 2. Bagi Pihak Akademik Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak akademisi untuk berbagai kepentingan. Misalnya untuk menambah khasanah perpustakaan, sebagai bahan referensi tambahan dalam pengetahuan di bidang pemasaran, sebagai bahan perbandingan dan acuan yang dipergunakan dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya, dan berbagai hal lainnya untuk kepentingan akademik. 3. Bagi Penulis Penelitian ini membawa banyak manfaat bagi penulis khususnya. Pelaksanaan penelitian ini menjadi media aplikasi teori-teori yang telah dipelajari semasa kuliah dan mengetahui sejauh mana teori-teori yang telah dipelajari tersebut mampu dipergunakan untuk pemecahan masalah khususnya di bidang pemasaran dan perilaku konsumen.

9 9 1.5 Kerangka Pemikiran Dalam literatur pemasaran tradisional, loyalitas konsumen dan perilaku perpindahan merk (brand switching) seringkali diidentifikasikan sebagai dua hal yang saling berlawanan. Loyalitas konsumen merupakan hal positif yang diidamidamkan perusahaan karena akan memberikan dampak yang baik pula bagi kelangsungan suatu bisnis. Sedangkan brand switching merupakan hal negatif yang tentunya dihindari oleh perusahaan karena terjadi perpindahan konsumen ke pesaing akibat hal-hal tertentu. Konsumen menggunakan produk baik barang ataupun jasa setiap harinya. Misalnya ketika pergi menggunakan kereta, membuka rekening bank atau bahkan melakukan panggilan suara melalui telepon genggam yang kita miliki. Bisnis merupakan hal yang sangat luas untuk dipelajari, termasuk didalamnya memahami perilaku konsumen yang terlibat dalam kegiatan bisnis. Bagaimanapun, konsumen tidak selalu merasa puas dengan produk yang mungkin mereka gunakan dan seringkali melakukan perpindahan merk dalam rangka menyelesaikan kekecewaannya dan mendapat manfaat lebih baik dari penggunaan produk merk baru. ( /dissertations/marketing/customer-switchingbehaviour.php#ixzz2f2n3m8l0). Menurut Hawkins and Mothersbaugh (2010:632), ketika atau setelah konsumen menggunakan produk (barang dan atau jasa), konsumen kemudian akan melakukan evaluasi terhadap pengalamannya atau manfaat dari produknya yang dibandingkan dengan ekspektasi atau harapannya. Hasil evaluasi dapat berupa manfaat sama dengan ekspektasi, manfaat diatas ekspektasi atau bahkan manfaat dibawah ekspektasi. Ketika manfaat dari produk yang digunakan sama atau bahkan lebih dari ekspektasi, maka dapat dikatakan bahwa konsumen puas. Namun ketika manfaat dari penggunaan jauh dibawah ekspektasi, maka konsumen dapat dikatakan tidak puas. Manfaat dan ekspektasi merupakan faktor penting dalam proses evaluasi yang kemudian dijadikan dasar dalam menentukan kepuasan konsumen.

10 10 Penelitian ini dilaksanakan terhadap fenomena Brand Switching yang merupakan bentuk dari ketidakpuasan konsumen terhadap performa manfaat dari suatu produk yang dikonsumsinya. Menurut Hawkins and Mothersbaugh (2010:637), Brand Switching adalah: Hasil dari ketidakpuasan konsumen akan suatu produk yang mengakibatkan konsumen melakukan penghentian pembelian produk pada suatu merk dan menggantinya dengan produk dari merk lain. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Brand Switching merupakan keadaan dimana konsumen tidak lagi membeli suatu produk dari perusahaan yang sebelumnya digunakan dan kemudian melakukan pembelian baru terhadap produk sejenis dari perusahaan yang berbeda dengan harapan dapat memenuhi ekspektasinya terhadap produk bersangkutan. Ada banyak faktor yang menyebabkan konsumen berpindah merk. Del Hawkins dan David Mothersbaugh dalam bukunya yang berjudul Consumer Behaviour: Building Marketing Strategy Eleventh Edition (2010: 634) mengemukakan bahwa perilaku berpindahnya konsumen dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini: 1. Core Service Failure Merupakan penyebab kepindahan konsumen karena kesalahan ataupun masalah teknis pada produk yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini dapat terjadi bila konsumen menderita kerugian karena terjadi kekeliruan karyawan misalnya pencatatan yang keliru oleh karyawan, diagnosa yang keliru dari dokter sebuah rumah sakit. Kejadian ini tentu akan membuat kecewa konsumen yang dapat saja berdampak munculnya keinginan untuk pindah ke perusahaan lain. 2. Service Encounter Failures Merupakan berpindahnya konsumen disebabkan oleh kegagalan pelayanan. Penyebabnya karena sikap karyawan yang antara lain kurang perhatian, tidak sopan, tidak tanggap, dan kurang menguasai lingkup

11 11 pekerjaannya. Apabila konsumen dilayani oleh karyawan yang tidak dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi, maka konsumen akan terus mencari jawaban atas permasalahannya hingga ke penyedia jasa lain. Bila penyedia jasa lain dapat memberikan solusi tersebut, maka besar kemungkinan konsumen akan memindahkan kepercayaannya kepada penyedia jasa tersebut. 3. Pricing Menyebabkan konsumen beralih pada perusahaan lain karena harga yang dirasakan tidak dapat memberikan manfaat yang sesuai harapannya. 4. Inconvenience Merupakan penyebab berpindahnya konsumen karena lokasi perusahaan yang tidak mudah dijangkau, kenyamanan ruang atau penggunaan produk, dan waktu menunggu untuk dilayani. Lokasi penyedia jasa yang strategis diharapkan semakin mempermudah konsumen untuk menerima layanan dari penyedia jasa, bila konsumen mengalami kesulitan, maka akan cenderung penyedia jasa yang mudah untuk dijangkaunya. Sedangkan untuk produk, produk harus nyaman digunakan dalam artian mampu memenuhi kebutuhan dasar penggunaan produk. 5. Responses to Service Failures Merupakan terjadinya perpindahan konsumen karena kegagalan perusahaan dalam menangani keluhan konsumen. 6. Attraction by Competitors Merupakan perpindahan konsumen karena kemenarikan perusahaan yang lain dibandingkan dengan perusahaan sebelumnya yang menyebabkan ketidakpuasannya. Kemenarikan ini dapat terjadi karena biaya yang dirasakan lebih murah, fitur pesaing lebih mumpuni ataupun pelayanan yang lebih baik. 7. Ethical Problems Merupakan masalah yang berhubungan dengan moral, ketidakamanan, ketidaksehatan ataupun masalah perilaku yang berhubungan norma-norma sosial. Termasuk dalam kategori ini adalah perilaku yang tidak jujur yaitu

12 12 memberikan janji-janji berupa pemberian hadiah, perilaku yang mengintimidasi misalnya pada nasabah nakal yang terlambat melakukan pembayaran sehingga pihak bank melakukan intimidasi agar nasabah bersedia melakukan pembayaran. Rasa tidak aman juga dapat dirasakan konsumen karena identitas yang seharusnya menjadi rahasia disampaikan kepada pihak lain tanpa pesetujuannya. 8. Involuntary Switching Yakni berpindahnya konsumen pada produk perusahaan lain karena ketidaksengajaan. Misalnya ada produk perusahaan lain yang lebih mudah dijangkau karena dealer nya pindah atau konsumen sekedar ingin cobacoba. Rifah (2010:121), mengatakan bahwa Brand Switching disebabkan oleh tiga faktor utama. Faktor-faktor tersebut adalah ketidakpuasan konsumen (customer unsatisfaction), keinginan mencari variasi (variety seeking) dan pencarian informasi melalui media (media search). Menurut Rifah (2010:122), alasan utama yang sering dialami oleh konsumen ketika mereka melakukan perpindahan merek adalah disebabkan konsumen mengalami ketidakpuasan (unsatisfaction) pada saat setelah produk dibeli (pasca beli), ketidakpuasan tersebut bisa terjadi karena kualitas produk tidak sesuai dengan yang diharapkan, atau yang dijanjikan, harga yang tidak sebanding dengan produk yang dijanjikan, pelayanan yang kurang memuaskan, atau pemberian janji-janji pemasar yang tidak ditepati misalnya berkaitan dengan garansi pada produk-produk yang memerlukan keterlibatan yang tinggi, adanya penggantian peralatan gratis ketika produk yang dibeli mengalami kerusakan maupun kegiatan lainnya. Semua itu bisa terjadi dan dialami konsumen dan membuat konsumen mengalami ketidakpuasan dan beralih ke merek perusahaan lain atau dengan kata lain terjadi brand switching. Perilaku perpindahan merek pada pelanggan merupakan suatu fenomena yang komplek yang dipengaruhi banyak faktor-faktor keperilakuan,

13 13 persaingan dan waktu. Sedangkan menurut Van Trijp, Hoyer dan Inman dalam Rifah (2010:122), perpindahan merek yang dilakukan konsumen disebabkan oleh pencarian variasi. Hal ini terjadi karena semakin beragamnya produk yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan kepada konsumen membuat konsumen yang merasa tidak puas akan berusaha untuk mencoba atau mencari variasi (variety seeking) pada produk lain atau produk pesaing. Disamping variety seeking konsumen yang semakin cerdas juga berakibat konsumen akan mencari media (media search) untuk mendapatkan informasi tentang produk yang dibutuhkan, dampaknya apabila konsumen sudah mendapatkan informasi seputar produk pesaing dan ternyata informasi yang didapatkan dirasa lebih baik menggambarkan produk pesaing dibandingkan dengan produk yang digunakannya saat ini, maka dia akan berpindah ke merk perusahaan lain. Berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan diatas, maka kerangka pemikiran dapat digambarkan seperti gambar berikut ini: Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran CUSTOMER UNSATISFACTION (KETIDAKPUASAN KONSUMEN) VARIETY SEEKING (KEINGINAN MENCARI VARIASI) BRAND SWITCHING (PERPINDAHAN MEREK) MEDIA SEARCH (PENCARIAN INFORMASI MELALUI MEDIA) sumber: Modifikasi dari Rajan Sambaddam dan Kenneth R Lord (1995: 58) dan Sellyana Junaidi dan Basu Swastha Dharmmesta (2002: 95) dalam Rifah (2010: 126)

14 Hipotesis Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis merumuskan hipotesis penelitian, yaitu sebagai berikut: H1 = Variabel Ketidakpuasan Konsumen (X1), Keinginan Mencari Variasi (X2) dan Pencarian Informasi Melalui Media (X3) secara simultan tidak menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). Ha1= Variabel Ketidakpuasan Konsumen (X1), Keinginan Mencari Variasi (X2) dan Pencarian Informasi Melalui Media (X3) secara simultan menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). H2 = Variabel Ketidakpuasan Konsumen (X1) secara parsial tidak menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). Ha2= Variabel Ketidakpuasan Konsumen (X1) secara parsial menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). H3 = Variabel Keinginan Mencari Variasi (X2) secara parsial tidak menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). Ha3= Variabel Keinginan Mencari Variasi (X2) secara parsial menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). H4 = Variabel Pencarian Informasi Melalui Media (X3) secara parsial tidak menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y). Ha4= Variabel Pencarian Informasi Melalui Media (X3) secara parsial menyebabkan terjadinya Brand Switching (Y).

15 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada mahasiswa pengguna smartphone di Universitas Widyatama Bandung. Penelitian ini dilakukan terhitung pada bulan Januari 2014 sampai dengan pelaksanaan penelitian untuk skripsi ini berakhir.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun Negara. Hal itu menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu hal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di mana kepemilikannya tidak

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di mana kepemilikannya tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Telepon genggam (handphone) atau telepon selular saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di mana kepemilikannya tidak hanya didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apapun termasuk batasan secara geografis. Dalam buku nya : Manajemen Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. apapun termasuk batasan secara geografis. Dalam buku nya : Manajemen Pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi ekonomi yang terjadi dewasa ini membawa para pelaku bisnis di dalamnya untuk semakin kompetitif. Kompetisi pun terjadi secara luas tanpa batasan apapun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong setiap pelaku individu untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut terutama di sektor teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Salah satu yang dapat kita lihat secara langsung adalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Salah satu yang dapat kita lihat secara langsung adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin lama permintaan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Berbicara mengenai kegiatan pemasaran, maka kita berbicara pula mengenai kompleksnya kegiatan bisnis dewasa ini. Pemasaran merupakan suatu keseluruhan aktivitas menciptakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan smartphone semakin berlomba lomba menciptakan atau membuat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan smartphone semakin berlomba lomba menciptakan atau membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembagan teknologi di Dunia yang semakin pesat khususnya pada telepon genggam atau yang sekarang disebut smartphone, perusahaan smartphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melihat fenomena masyarakat yang sangat menggandrungi smartphone

BAB I PENDAHULUAN. Melihat fenomena masyarakat yang sangat menggandrungi smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat fenomena masyarakat yang sangat menggandrungi smartphone dewasa ini, beberapa perusahaan elektronik dunia berlomba-lomba menciptakan ponsel pintar untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi ini ponsel tidak sekedar memiliki fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam kaitannya dengan perekonomian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi juga berdampak pada perkembangan produk smartphone. Beragamnya merek

BAB I PENDAHULUAN. teknologi juga berdampak pada perkembangan produk smartphone. Beragamnya merek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.teknologi turut berkembang seiring dengan ketatnya persaingan antar perusahaan.perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin canggih dan dengan hal tersebut dunia perindustrian di Indonesia semakin mengalami perkembangan. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi diawali dengan adanya penemuan telepon konvensional oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Dengan adanya penemuan ini maka telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi global yang semakin pesat membuat setiap orang dituntut untuk bisa beradaptasi. Tidak sedikit teknologi baru muncul untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi komunikasi pada saat ini sudah sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi komunikasi pada saat ini sudah sangat pesat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia teknologi komunikasi pada saat ini sudah sangat pesat dan terus mengalami pembaharuan. Hal ini sebagai tuntutan masyarakat akan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi masyarakat modern saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu produk barang ataupun jasa, karena merek dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan. Merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Indonesia, tidak boleh mengabaikan bidang teknologi komunikasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Indonesia, tidak boleh mengabaikan bidang teknologi komunikasi yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini yang dicirikan dengan adanya kesalingterkaitan antara satu sama lain di seluruh dunia menyebabkan semakin luas dan bebasnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pesatnya penetrasi smartphone di Indonesia dinilai karena produk tersebut sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, khususnya di perkotaan. Hutasoit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin cepatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Oleh karena itu, keadaan ini akan mengakibatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pemakai telepon selular di Indonesia untuk kategori smartphone semakin mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Pada tahun 2010 tercatat sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini smartphone atau sering disebut telepon pintar kini menjadi trend

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini smartphone atau sering disebut telepon pintar kini menjadi trend BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi diera globalisasi semakin berkembang pesat, ini dibuktikan dengan munculnya alat komunikasi yang semakin canggih. Beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk melakukan hubungan dengan sesamanya. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mengadakan pembahasan penelitian mengenai Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Brand Switching Pada Produk Smartphone di Kalangan Mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar perusahaan penyedia alat komunikasi (telepon selular) di Indonesia tumbuh semakin pesat bersamaan dengan tumbuhnya pasar permintaan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan persaingan dunia usaha semakin meningkat. Keberhasilan dalam persaingan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar smartphone di Indonesia juga semakin tumbuh dengan sangat pesat terutama di beberapa kota besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi semakin berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada saat ini. Salah satu hal yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Para pelaku industri telekomunikasi tak terelakan lagi akan menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat pada saat ini dan tahun-tahun mendatang. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi saat ini membuat arus informasi semakin berkembang pesat. Setiap individu semakin dituntut untuk memperoleh akses informasi secara cepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Teknologi komunikasi dan informasi berkembang sangat pesat. Handphone ponsel merupakan salah satu contoh akan hal ini. Ponsel tidak lagi hanya berperan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Seringkali manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki milienium baru di era globalisasi ini, produsen dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki milienium baru di era globalisasi ini, produsen dihadapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki milienium baru di era globalisasi ini, produsen dihadapkan pada persaingan untuk meraih dominasi merek. Merek menjadi faktor penting dalam persaingan dan menjadi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat, berbagai

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat, berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat, berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik melalui media televisi,radio,handphone,koran,majalah atupun internet

BAB I PENDAHULUAN. baik melalui media televisi,radio,handphone,koran,majalah atupun internet 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi pemasaran produk yang sangat dinamis, membuat para pelaku pasar dan produsen berlomba untuk memenangkan kompetisi. Setiap baik melalui media televisi,radio,handphone,koran,majalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membawa dampak pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan untuk selalu bersaing dalam peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masuk dan berkembangnya era modernisasi ternyata memberikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masuk dan berkembangnya era modernisasi ternyata memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masuk dan berkembangnya era modernisasi ternyata memberikan pengaruh terhadap orientasi perkembangan kota-kota metropolitan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini terlihat semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi yang menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis, baik yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gaya hidup going mobile, dimana seseorang ingin menghubungi dan dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu kebutuhan yang wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan selera konsumen yang perlahan-lahan berubah, maka hal ini menuntut para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Komunikasi dan informasi merupakan salah satu bidang yang terlihat jelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang ada berkembang mulai dari piranti lunak

Lebih terperinci

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era persaingan teknologi sekarang, perkembangan teknologi informasi memungkinkan setiap perusahaan dekat dengan konsumen meskipun melalui media elektronik.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin meningkat, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu menyebabkan timbulnya persaingan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini adalah telepon genggam atau lebih dikenal dengan handphone. Bagi sebagian besar masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Smartphone merupakan salah satu kebutuhan masyarakat modern saat ini yang akan menunjang aktifitasnya. Kebutuhan ini begitu diperhatikan oleh perusahaan elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki arti penting dalam dunia usaha, karena semakin majunya teknologi dalam berbagai bidang menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rerangka Teori dan Penurunan Hipotesis 1. Rerangka Teori a. Perpindahan Merek Menurut Kotler dan Keller (2008) merek (brand) adalah sebuah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelanggan mempunyai orientasi yang berbeda terhadap suatu produk, tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan mulai cerdas membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini, intensitas persaingan berskala global menuntut pergeseran dasar dalam dunia bisnis. Semua sektor industri dihadapkan dengan aroma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi semakin berkembang pesat. Beberapa vendor besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Research In Motion (RIM), LG dan Motorola terus merilis produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju salah satunya adalah di bidang komunikasi, dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu terdorong untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan suatu agama yang memberikan tuntunan pada seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan suatu agama yang memberikan tuntunan pada seluruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan suatu agama yang memberikan tuntunan pada seluruh aspek kehidupan, baik hubungan manusia dengan Tuhan, atau manusia dengan sesama makhluk Tuhan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perubahan gaya hidup dikalangan masyarakat modern saat ini didominasi oleh adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama para kaum remaja. Kini handphone tidak hanya. dipergunakan untuk membuat panggilan dan membuat Short Message

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama para kaum remaja. Kini handphone tidak hanya. dipergunakan untuk membuat panggilan dan membuat Short Message BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat terutama para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi pada saat ini telah mengacu pada perkembangan budaya dan pola perilaku masyarakat dalam memilih gaya hidup yang sesuai dengan perkembangan media dan budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era perkembangan telekomunikasi virtual saat ini, perubahan yang besar terjadi dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah perubahan dibidang bisnis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Beberapa tahun terakhir ini, dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan infomasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone).

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone). 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin beragamnya produk handphone yang terus berkembang di pasaran merupakan salah satu contoh persaingan yang semakin ketat dibidang bisnis handphone.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat kondisi perekonomian yang sekarang ini, Indonesia merupakan negara yang berkembang dengan populasi yang cukup banyak serta mempunyai daya beli yang sangat tinggi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan sangat erat dalam kehidupan manusia setiap harinya. Perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini dimana mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin tinggi dan kemajuan internet yang semakin hari semakin canggih telah mengakibatkan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, terjadi persaingan bisnis yang sangat ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era modern ini, manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khusunya dalam hal komunikasi. Semuanya akan terasa lebih mudah sehingga manusia seringkali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modernisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak muda dimana komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Dengan semakin ketatnya persaingan yang ada membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari kita diperlihatkan oleh ratusan tampilan iklan baik di televisi, radio, majalah, dan media yang lainya. Ada iklan yang terlihat menarik dan ada juga iklan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak bisa dipungkiri di Indonesia perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal itu disebabkan karena masyarakat sangat membutuhkan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pertelekomunikasian sangat pesat terjadi dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan sebutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan infomasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apple Inc., yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc., adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. Perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam zaman modern yang serba canggih ini, sangat diperlukan adanya ide kreatif dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan pebisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju, hal ini menyebabkan banyak pemain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup. Banyak perusahaan-perusahaan memproduksi jenis-jenis ponsel

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup. Banyak perusahaan-perusahaan memproduksi jenis-jenis ponsel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah mengubah komunikasi dunia dalam kurun waktu singkat. Pemanfaatan teknologi sudah sedemikian luas hingga menyentuh hampir seluruh aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada zaman serba teknologi ponsel bukanlah barang asing bagi siapapun, ini dikarenakan ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang penting. Berbagai macam merek dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi semakin melaju cepat seiring waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi menjadikannya sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Teknologi membuat seseorang dapat menyerap informasi dari berbagai sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran. Persaingan dalam dunia industri teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sangat tajam. Hal

Lebih terperinci