BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada masa sekarang ini komputer merupakan suatu alat elektronik yang sangat berguna membantu berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.selain itu komputer dapat dijadikan sebagai alat untuk membantu dalam kegiatan medis misalnya operasi baik kecil maupun besar.komputer di zaman modern seperti sekarang ini tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat, sebab komputer sudah menjadi sendi dalam melakukan berbagai aktifitas. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas terdapat berbagai masalah salah satunya adalah bagaimana mengatasi kerusakan-kerusakan pada hardware komputer.

2 BAB II PEMBAHASAN 1. Main Unit Berikut ini adalah beberapa permasalahan dan tanda-tanda yang muncul ketika terjadi kerusakan pada mainboard dan perangkat yang melekat padanya: Ketika komputer dihidupkan, tidak ada reaksi sama sekali. Kemungkinan Penyebab: 1. Power supply rusak. 2. Memory utama rusak, atau tidak tepat kedudukannya. 3. Processor rusak. 4. Mainboard rusak. Solusi: Bila lampu indikator pada main unit mati, periksa hubungan kabel power, kondisi kabel power, stavol atau UPS dengan cara menghubungkan pada monitor. Selanjutnya perhatikan kinerja power supply, kemungkinan kerusakan pada saklar on/off sangat kecil, namun tidak ada salahnya periksa juga tombol tersebut. Jika tidak ada masalah, maka kemungkinan lain yaitu pada mainboard-nya. Coba anda lepas kabel power kemudian pasang kembali dan coba hidupkan komputer. Perhatikan setiap tanda-tanda power supply bekerja walau sejenak misalnya fan yang bekerjasaat kabel power ditancapkan atau saat mencoba menekan tombol on/off pertama kali. Jika terdapat tanda-tanda tersebut, maka power supply masih bekerja dengan baik.

3 Lanjutkan dengan memeriksa mainboard.coba periksa kemungkinan pemasangan komponen yang kurang benar, terutama komponen SIMM RAM dan mikroprosesor.bila perlu bisa mengganti komponen tersebut untuk memastikan bahwa kerusakan ada pada mainboard atau kedua komponen tersebut. Ketika tombol power ditekan, lampu indikator menyala, kipas jalan tetapi tidak ada tampilan pada monitor. Kemungkinan penyebab: 1. Memory utama rusak. 2. Kabel VGA monitor rusak. 3. Monitor rusak. 4. Hard disk rusak. Solusi: Jika pada saat menghidupkan komputer dan setelah power supply bekerja dengan baik ternyata tidak ada tampilan apapun di layar monitor, perhatikan adakah bunyi tertentu saat komputer dihidupkan seperti bunyi bip dengan panjang dan jarak tertentu. Jika idak ada maka kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian mainboard, mikroprosesor, atau ROM BIOS. Jika ada bunyi yang agak panjang berulang-ulang pada jarak tertentu, maka ada 2 kemungkinan kerusakan yaitu VGA card atau memory RAM. Jika bunyi bip tadi tidak panjang tetapi berulang-ulang maka kemungkinan besar kerusakan adalah pada VGA / display adapter. Jika bip yang terdengar adalah panjang terus menerus, maka kerusakannya ada pada SIMM RAM. Oleh sebab itu bisa menukarnya dengan SIMM RAM yang lain.

4 Saat POST berlangsung ada tampilan tetapi saat akan memasuki jendela sistem operasi tampilan hilang. Periksa CPU speed pada advance menu dalam setup BIOS apakah sesuai atau tidak. Pengaturan CPU speed yang tidak sesuai/melebihi nilai nominalnya menyebabkan masalah ini timbul. Perbaiki jika ada perubahan. Jika langkah diatas tidak menyelesaikan masalah, maka kemungkinan CPU rusak. Cobalah ganti dengan CPU yang lain untuk memastikan. Kasus di atas dapat juga disebabkan oleh kerusakan pada Hard Disk terutama kerusakan regulator HDD. Jika ini terjadi maka yang menyala hanya LED indikator power, sedangkan pada layar tidak akanada tampilan sama sekali. Dalam kasus tertentu kerusakan regulator CD ROM juga dapat menyebabkan hal ini terjadi. Setiap kali menghidupkan komputer, harus terlebih dahulu melakukan setup BIOS/CMOS. Kemungkinan penyebab: Baterai BIOS bocor/rusak. Solusi: Untuk kondisi dimana setiap kali menghidupkan komputer, harus terlebih dahulu melakukan setup BIOS/CMOS, cobalah ganti baterai CMOS pada mainboard. Lalu lakukan setup konfigurasi pada CMOS. 1 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Kemungkinan besar refresh memory RAM gagal. Atau sistem gagal dalam refresh memory.

5 2 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Ada masalah pada memory atau pada mainboard yang menyebabkan kegagalan rangkaian parity. 3 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Slot memory dalam modul mungkin mengalami kerusakan pada chip sehingga menyebabkan kegagalan base memory 64kb. 4 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Kemungkinan terbesar adalah kesalahan pada satu atau beberapa sistem timer yang berguna untuk mengontrol fungsi-fungsi pada mainboard. Solusi (untuk 1-4 kali bunyi beep pendek): - Ganti RAM dengan yang baru. - Perbaiki kedudukan RAM. - Pindahkan RAM ke slot yang lain. 5 kal bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Kegagalan fungsi pada prosesor yang desebabkan oleh panas tinggi atau kedudukan tidakbenar pada posisinya. Solusi: - Perbaiki kedudukan prosesor. - Perbaiki kedudukan pendingin.

6 6 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Kegagalan chip controller keyboard pada mainboard. Chip ini berguna untuk mengendalikan keyboard. Solusi: - Perbaiki posisi jack keyboard. - Jika mampu mengerjakannya, ganti chip-nya. 7 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Terjadi kerusakan fisik pada prosesor atau posisinya tidak tepat. Solusi: - Ganti sementara dengan yang lain. - Perbaiki kedudukanya. - Periksa keadaan fisik untuk memastikan. 8 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Kesalahan eksekusi pada memory display adapter. Solusi: - Perbaiki posisinya. - Coba untuk mengganti dengan yang baru. 9 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: Kemungkinan chip BIOS mengalami kerusakan atau tidak berfungsi.

7 Solusi: Ganti IC dengan yang baru. 10 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemungkinan penyebab: CMOS shutdown read/write mengalami error. Solusi: - Periksa jalur baterai pada mainboard, dan betulkan posisinya apabila tidak sesuai. - Ganti baterai BIOS jika tidak ada kesalahan pada jalur baterai. 11 kali bunyi beep pendek. (AMI BIOS) Kemugkinan penyebab: Kemungkinan kerusakan pada Cache Memory Solusi: Jika anda mampu mengerjakannya, ganti dengan chip yang baru.jika tidak bisa, anda bisa menggunakan tenaga teknisi komputer. Sangat sering terjadi hang. Kemungkinan penyebab: - Overlocking yang anda lakukan. - Infeksi virus pada hard disk. - Hard disk akan atau sudah rusak. - Jenis memory tidak cocok atau berasal dari pabrikan yang berbeda.

8 Solusi: - Kembalikan setting prosesot pada BIOS ke posisi normal. - Scan dengan anti virus. - Segera siapkan hard disk baru. - Pastikan memory yang anda gunakan sudah tepat. Kinerja komputer sangat lambat. Kemungkinan penyebab: - Memory tidak cukup. - Infeksi virus pada hard disk. - Prosesor over hit atau terlalu panas. - Terlalu banyak program terinstall. Solusi: - Tambah atau ganti memory yang mencukupi. - Scan dengan anti virus. - Periksa pendingin CPU. - Jika anda tidak menambah memory, kurangi program aplikasi dengan menguninstall-nya. CMOS failure. Kemungkinan penyebab: - Baterai BIOS habis. - Setting BIOS berubah mungkin karena pernah mati listrik tiba-tiba. Solusi: - Ganti baterainya. - Kembalikan setting BIOS, kalau bisa ke default.

9 Hardware on board tidak berfungsi. Kemungkinan penyebab: - Hardware on board rusak. - Kesalahan setting BIOS. - Belum terisntall driver-nya. Solusi: - Pasang card yang baru kalau bisa diganti misalnya soundcard atau LAN card. - Periksa setting pada BIOS. - Periksa dan install drivernya. 2. Monitor Penelusuran kerusakan pada sekitar monitor tidak serumit mainboard. Kerusakannya dapat kita deteksi seperti berikut: Ketika tombol power ditekan CPU jalan normal, tetapi tidak ada tampilan apa-apa pada monitor. Kemungkinan penyebab: - Monitor rusak. - Kabel VGA tidak terpasang dengan benar. - Kabel VGA putus/rusak. - Pengaturan brightness terlalu minim. Solusi: - Periksa hubungan kabel power pada monitor, perhatikan apakah lampu indikatornya menyala atau tidak. Setelah itu periksa hubungan kabel data pada port video out apakah sudah terhubung dengan benar atau belum. Matikan komputer dan amati, apakah ada kilatan cahaya pada monitor yang menandakan adanya kesalahan pada main unit komputer. Sedangkan jika tidak terdapat kilatan tersebut, maka kemungkinan kerusakan memang pada monitor.

10 - Satu lagi kemungkinan utnuk memastikan bahwa kerusakan ada pada monitor yaitu dengan cara monitor dihidupkan, dan kemudian atur posisi brightness dan contrast posisi maksimum. Jika layar monitor tampak putih terang, kemungkinan monitor tidak rusak. - Selanjutnya periksa display adapter, beberapa komputer atau mainboard akan memberi tanda berupa bunyi beep pada speaker yaitu 1 kali panjang dan 3 kali pendek ketika terdapat kerusakan pada kartu display adapter. Awalnya normal tetapi ketika akan keluar ke Windows desktop, tampilan menghilang dan muncul pesan no signal. Kemungkinan penyebab: - Refresh rate tidak tepat. - Pengaturan display setting tidak tepat. Solusi: - Ketika komputer dihidupkan, POST test berjalan normal pada BIOS lalu masuk ke Welcome windows tetapi ketika desktop akan terbuka, layar menjadi gelap kembali dan selanjutnya tidak ada lagi reaksi apa-apa. Hampir dapat dipastikan bahwa penyebab utamanya adalah ketidaksesuaian antara frekuensi listrik pada monitor dengan setting pada display adapter. Misalnya monitor hanya mendukung 60Hz lalu kita melakukan setting 85Hz maka kasus ini yang terjadi. - Ini juga bisa terjadi ketika penggantian monitor atau salah setting pada display adapter. Untuk kasus salah setting dapat diatasi dengan masuk ke save mode lalu login sebagai Administrator kemudian lakukan restore. Tampilan mengecil dan hanya muncul setengah dari besarnya layar atau lebih kecil. Kemungkinan penyebab: - Pengaturan ukuran gambar vertical salah. - Kerusakan komponen elektronika vertical pada monitor.

11 Solusi: Kasus ini hanya terjadi pada monitor tabung (CRT). Ini terjadi karena tegangan vertical atau komponen IC vertical monitor mengalami kerusakan.cari tombol pengatur vertical size untuk mengatur lebar tampilan secara vertical dan tombol horizontal size untuk mengatur secara horizontal, jika tiak ada perubahan maka terdapat kerusakan pada rangkaian elektronik pada monitor tersebut. Tampilan berjaan atau menggulung. Kemungkinan penyebab: Pengaturan posisi vertical tidak tepat. Solusi: Coba hentikan menggunakan tombol V-Hold (Vertikal Hold) dan H-Hold (Horizontal Hold) pada monitor. Tampilan semakin terang atau semakin kabur. Kemungkinan penyebab: - Pengaturan brightness salah. - Flyback monitor bocor. Solusi: Biasanya timbul karena komponen flyback trafo pada monitor rusak. Jika hal ini terjadi, gunakan jasa teknisi untuk perbaikan atau penggantian. Warna tertentu menghilang. Kemungkinanpenyebab: - Pengaturan warna tidak tepat. - Kerusakan komponen pengatur warna pada monitor rusak.

12 Solusi: - Perbaiki pengaturan warna. - Untuk memperbaiki kerusakan ini, membutuhkan jasa teknisi elektronik. 3. Power Supply Power supply pada komputer adalah bagian yang sangat sering rusak apalagi jika kelas mutu yang anda gunakan berada pada level menengah ke bawah. Kebanyakan user tidak mau ambil pusing ketika power suply bermasalah.biasanya mereka langsung mengganti dengan yang baru. Berikut ini adalah beberapa kerusakan pada power supply: CPU mati total dan tidak ada reaksi apa-apa pada power suppy ketika tombol power ditekan. Kemungkinan penyebab: - Kabel listrik putus/tidak terpasang dengan tepat. - Sekering power supply putus. - Daya keluaran power supply jatuh sangat jauh. - Ada komponen elektronika power supply yang rusak. - Kabel power supply yang menuju ke mainboard tidak tepat pemasangannya. Solusi: - Periksa keadaan kabel listrik power supply. - Buka power supply dan periksa sekeringnya. - Kurangi hardware yang anda gunakan atau gunakan stabilizer. - Periksa secara fisik apakah ada komponen yang rusak. Yang paling sering rusak adalah transistor daya, resistor, dan kapasitor. - Periksa kedudukan kabel power supply yang menuju ke CPU.

13 CPU sering restart sendiri. Kemungkinan penyebab: - Daya dan tegangan keluaran power supply jatuh sangat jauh. - Tegangan keluaran power supply turun naik karena gejala kerusakan komponen power supply. Solusi: - Kurangi hardware yang digunakan atau gunakan stabilizer. - Ganti power supply dengan yang baru. 4. Display Adapter (VGA Card) Kerusakan pada VGA sebenarnya tidak bisa langsung dipastikan tanpa memeriksa monitor oleh karena itu pastikan bahwa monitor yang anda gunakan masih baik. Tidak dapat menampilkan gambar ke monitor. Perbaikan: - Pastikan bahwa kabel yang keluar dari VGA menuju monitor sudah terhubung dengan baik. - Jika langkah pertama sudah benar tetapi gambar tidak juga muncul, maka: Matikan komputer untuk melindungi sistem operasi. Lepaskan kabel listrik komputer agar anda dapat membuka casing dengan aman. Buka penutup casing dengan hati-hati lalu buka VGA card. Bersihkan VGA dari debu yang mungkin menghambat aliran listriknya, setelah itu pasang kembali dengan baik. Jika gambar belum juga muncul sedangkan tanda-tanda mainboard masih normal maka silahkan ganti VGA card.

14 Gambar tidak normal atau pecah. Perbaikan: Penyebabnya adalah driver VGA tidak terinstall. Lakukan istalasi driver VGA Gambar terpotong-potong. Perbaikan: Jika gambar terpotong-potong misalnya gambar manusia yang kepalanya bergeser atau hanya bentuk kotak-kotak saja maka dipastikan VGA rusak, segera ganti dengan yang baru. 5. Harddisk Komputer baru selesai dirakit, tetapi tidak dapat booting dari hard disk. Kemungkinan penyebab: - Komputer belum mempunyaii sistem operasi. - Tegangan masuk pada hard disk tidak ada. - Kabel data tidak terpasang / tidak tepat kedudukannya. - Hard disk tidak terdeteksi BIOS. Solusi: - Install sistem operasi Windows, Linux atau yang lain. - Periksa kabel power supply hard disk, apakah sudah tepat atau belum. - Pastikan kabel data sudah terpasang dengan benar. - Periksa BIOS lalu lakukan setting ulang. Ketika komputer baru start, muncul pesan HDD controller failure. Kemungkinan penyebab: Jumper master, slave, cable select belum terpasang / salah.

15 Solusi: Periksa kembali pemasangan jumper, pasang pada posisi master. Susah atau tidak bisa membaca data. Kemungkinan penyebab: - Terdapat bad sector pada HDD. - Serangan virus. Solusi: - Gunakan low level format untuk mengatasi keadaan ini. - Scan dengan anti virus Pembacaan / penyimpanan data pada HDD menjadi sangat lambat. Kemungkinan penyebab: - HDD hampir penuh dengan data. - Tidak pernah didefrag. - Serangan virus. Solusi: - Hapus folder / file atau pindahkan ke media penyimpanan yang lain. - Lakukan defragment HDD. - Scan dengan anti virus. HDD tidak berfungsi dan tidak ada reaksi apa-apa. Kemungkinan penyebab: - Motor HDD tidak berputar / sudah rusak. - Catu daya power supply tidak tersambung. Solusi: - Jika anda mampu mengerjakannya ganti motor HDD-nya. - Perbaiki / pastikan power supply ke HDD tegangannya normal.

16 HDD mengeluarkan suara aneh dan sangat keras. Kemungkinan penyebab: Terdapat gesekan platter (piringan) dengan acces arm. Solusi: Back up data anda dan segera ganti dengan HDD baru. Karena dalam beberapa booting lagi HDD pasti rusak. 6. Memory Mengingat memory yang bisa terdiri dari beberapa chip memory Silikon (disebut DRAM) disolder di sebuah papan sirkuit kecil, memory komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap kegagalan dari komponen-komponen komputer yang lain. Namun ada kalanya memory mengalami kerusakan yang mempengaruhi kinerja komputer. Berikut beberapa permasalahannya: RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows. Keungkinan penyebab: Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB. Solusi: Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak. Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori. Kemungkinan penyebab: Penambahan memory yang berlebihan.

17 Solusi: Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows.Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64 MB, maka percuma saja menambah memori baru.memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting. Kemungkinan penyebab: Identifikasi memori yang rusak. Solusi: Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori.segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru. 7. Keyboard dan Mouse Dua komponen utama sebagai media masukan komputer adalah keyboard dan mouse. Beberapa masalah sering timbul mengganggu kinerja kedua komponen tersebut, antara lain : Keyboard Error or No Keyboard.. Pesan ini tampil saat komputer start karena pada proses POST, komputer memeriksa seluruh perangkat yang ada. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan timbulnya masalah ini, yaitu :

18 - Keyboard belum terpasang dengan benar pada konektornya. Cobalah periksa dan betulkan kembali konektornya. - Salah satu kabel keyboard ada yan putus. Cobalah menggunakan keyboard yang lain. - Salah satu atau beberapa tombol keyboard ada yang tertekan saat proses POST berlangsung, biasanya diikuti bunyi bip pendek yang terus menerus. Periksa tombol-tombol keyboard. - Kemungkinan lain adalah kerusakan pada rangkaian elektronik atau rangkaian kontroler keyboard pada mainboard. Cobalah dahulu dengan menggunakan keyboard yang normal, jika masih bermasalah dapat dipastikan kontroler keyboard pada mainboard yang mengalami kerusakan. Catatan : Jika komputer tidak mengenal keyboard maka dipastikan komputer tidak bisa Booting. Ketikan rangkap (respon keyboard terlalu cepat). Keyboard yang terlalu peka atau terlalu cepat merespon penekanan tombol akan menghasilkan cetakan rangkap (berulang). Misalnya a menjadi aaa walaupun hanya menyentuh tombol a sekali. Sering hal ini akibat keyboard sudah lemah atau kotor, dapat dicoba membersihkan bagian dalam keyboard. Buka ikon keyboard pada Control Panel lalu lakukan pengaturan kecepatan tanggapan keyboard. Mouse tidak dikenali. Jika pada saat menghidupkan komputer temyata mouse tidak dikenali. Beberapa hal di bawah ini kemungkinan penyebabnya, yaitu : - Kabel mouse terhubung kurang sempurna pada konektor port mouse. Periksa hubungan kabel tersebut, perhatikan pula kemungkinan adanya kabel mouse yang terputus.

19 - Device driver untuk mouse tidak terinstal dengan benar. Pada komputer dengan sistem operasi DOS, device driver mouse biasa ditempatkan pada file CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT, periksa kedua file tersebut dan lokasi tempat file tersebut berada. - Sedangkan pada sistem operasi Windows, bisa memeriksanya pada Sistem Properties melalui menu [Start], [Setting], [Control Panel], [Sistem], [Device Manager]. Mouse atau port mouse rusak. Untuk memastikannya bisa mencoba menukar dengan mouse yang lain. Masalah lain yang sering terjadi adalah tidak berfungsinya mouse sebagaimana mestinya. Ketidak-normalan tersebut adalah: - Mouse dikenali namun tidak bisa berfungsi. Ini dialami oleh mereka yang menggunakan sistem operasi Windows. Mouse hanya tampil berupa kursor, tanda panah atau tanda lain di tengah-tengah layar monitor, dan tidak bisa digerakkan. Hal ini bisa disebabkan oleh karena mouse yang rusak atau device driver yang ada tidak sesuai. Atasi dengan me-remove device driver dari Device Manager, kemudian deteksi lagi keberadaan mouse. Jika mouse terdeteksi tetapi tetap tidak berfungsi dengan baik, maka kemungkinan mousenya yang rusak. - Mouse berjalan tersendat-sendat atau kursor melompat-lompat. Cobalah perbaiki device drive rmouse atau atur kecepatan mouse pada item mouse dari [Control Panel], yaitu pada tab [Motion], dari [Mouse properties]. Jika belum berhasil, cobalah buka dan bersihkan tempat bola mouse. - Jika tombol mouse tidak merespon dengan baik, cobalah atur melalui fasilitas pengaturan kecepatan klik mouse pada item mouse dari [Control Panel], pada tab [Button] dari [Mouse Properties]. Selain itu coba bersihkan tombol mouse dengan bantuan cairan contact cleaner.

20 - Pointer mouse jadi liar dan susah diarahkan. Penyebabnya adalah kabel mouse mengalami kerusakan/putus sebagian sehingga ketika mouse digerakkan pointernya jadi liar.

21 BAB III PENUTUP Berdasarkan pembahasan troubleshooting hardware diatas kita bisa menyimpulkan bahwa tidak semua kerusakan-kerusakan pada hardware harus diperbaiki oleh teknisi.dengan mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan kita bisa mengetahui atau bahkan bisa memperbaiki kerusakan hardware tersebut tanpa bantuan teknisi komputer. Demikian makalah troubleshooting Hardware ini kami buat.semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

22 1. LATAR BELAKANG TROUBLESHOOTING HARDDISK BAB I PENDAHULUAN Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai pengguna hanya menggunakan alat tersebut. Akan tetapi kita terkadang susah atau bingung apabila alat tersebut mengalami masalah dalam hal ini rusak, misalnya pada perangkat komputer atau laptop contohnya harddisk. Terkadang jika muncul permasalahan, masih banyak yang bingung untuk memperbaikinya dan terkadang harus membawanya ketukang service, meskipun itu hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita perbaiki. Nah, dalam sebuah materi ini akan di jelaskan tentang bagaimana carameng trouble harddisk PC / Komputer kita. Mulai dari penyebabnya terjadinya masalah, menemukan masalahnya, dan memperbaiki masalahnya. 2. RUMUSAN MASALAH A. Apa itu harddisk? B. Bagaimana cara troubleshooting harddisk? 3. TUJUAN Tujuan pembuatan makalah : a) Memahami pengertian troubleshooting b) Dapat mengetahui cara menganalisa troubleshooting

23 BAB II PEMBAHASAN 1. HARDDISK Hard disk drive (HDD, hard drive, hard disk, atau disk drive) adalah perangka tuntuk menyimpan dan mengambil informasi digital, terutama data pada komputer. Ini terdiri dari satu atau lebih cakram keras yang berputar dengan cepat (sering disebut sebagai piringan keras), dilapisi dengan bahan magnetik dan dengan kepala magnet diatur untuk menulis data kepermukaan dan membaca data dari hard disk itu. Selain digunakan untuk menyimpan data di dalam sebuah komputer (internal HDD), Hard disk juga dapat digunakan external data storage (penyimpanan eksternal data) 2. TROUBLESHOOTING PADA HARDDISK Masalah dan solusi yang sering terjadi pada harddisk : 1. Masalah : Data di harddisk terkena virus Solusi : Apabila data di harddisk terinfeksi virus dan telah menjalar ke system dan tidak memungkinkan kita untuk membackup data-data penting, mungkin beberapa software ini bisa membantu dalam menyelamatkan data-data yang penting di dalam hardisk hingga 80% tergantung pada tingkat infeksi virus pada data yang ada di hardisk. Software yang sering digunakan dan diakui ampuh oleh troubleshooter yaitu norton ghost, dan beberapa software free sebagai alternative seperti Test-Disk. 2. Masalah : Partisi pada harddisk hilang atau terhapus. Solusi : Pada keadaan ini computer masih bisa login ke windows (jika partisi yang hilang bukan partisi dimana MBR berada). Partisi tidak bisa tampil pada windows eksplorer. Coba dicheck dulu dengan cara klik kanan [My

24 Computer] > [Manage] > pada storage pilih [disk management]. Coba dilihat pada jendela sebelah kanan, terlihat apa tidak partisi yang hilang atau tidak muncul tadi. Setelah itu gunakan software untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. menggunakan software Partition Find and Mount Pro untuk mengatasi masalah partisi hilang atau terhapus. Menggunakannya yaitu setelah program dibuk apilih harddisk > scan > pilih salah satu dari pilihan yang tersedia > klik [scan]. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) klik [Mount As] ikuti perintah selajutnya. Buka kembali windows explorer, semoga partisi yang hilang sudah bertengger ataumuncul kembali. 3. Masalah : Harddisk macet saat loading windows Pada saat loading windows, tiba-tiba muncul pesan sebagai berikut : verifying dmi pool data. selanjutnya booting gagal dan komputer langsung hang tampilan di atas bisa di sebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut : 1. boot files corrupt atauada yang terhapus. 2. settingan drive harddisksalah. 3. device boot tidak di set denganbenar. 4. settingan BIOS tidak normal. 5. koneksidenganharddiskterputusatauhilang. 6. harddisk mengalami kerusakan atau hardware yang lain mengalami kerusakan. Solusi : Berikut adalah beberapa solusi yang mungkin dapat digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah : 1. Kemungkinan pertama adalah boot files corrupt atau ada yang terhapus. Jika itu yang terjadi lakukan beberapa langkah sebagai berikut : o lakukan booting dari floopy dan masukkan bootable disk. Yakinkan bahwa disketter sebut dibuat dengan menggunakan versi sistem operasi yang sama dengan yang terpasang didalam komputer.

25 o setelah proses booting lewat disket berhasil, pada drive A:\>ketikan "sys c:" dan tekan enter. Jika perintah di eksekusi dengan benar oleh sistem maka akan menampilkan pesan "File system transferred". o Setelah itu pindahkan disket dan boot ulang. o Jika dengan cata diatas tetap belum bisa booting, lakukan kembali boot dari floopy dan masukkan boot disk. o pada prompt A:\>ketika "fdisk/mbr" dan tekan enter. Perintah tersebut digunakan untuk mempartisi kembali master boot record harddisk. Setelah itu pindahkan disket dan boot ulang. Sebagai catatan, perintah-perintah diatas hanya berlaku untuk penggunaan sistem operasi yang berbasis Microsoft windows. 2. Setting drive harddisksalah. Computer berhenti pada saat proses load windows dan muncul pesan "verifying dmi pool data..." hal ini mungkin juga disebabkan oleh settingan harddisk dengan CMOS yang tidak tepat. Cobalah untuk masuk di CMOS (BIOS) dan pastikan apakah harddisk sudah di set dengan benar. Jika perlu lakukan kembali proses Auto Detect.

26 Flowchart troubleshooting jika harddisk terkena virus START SCAN HARDDISK TIDAK YA TERDETEKSI VIRUS? HARDDISK AMAN DARI VIRUS LAKUKAN PEMBERSIHAN DENGAN APLIKASI FINISH

27 Flowchart troubleshooting jika partisi tidak terbaca atau hilang START CEK HARDDISK DI EXPLORER YA TERBACA SEMUA? TIDAK PARTISI LENGKAP GUNAKAN SOFTWARE PARTITION FIND ATAU MAOUNT PRO CARA MENGGUNAKAN :PILIH HARDISK>SCAN>PILIH PILIHAN YANG TERSEDIA>KLIK SCAN FINISH PILIH MOUNT AS>IKUTI LANGKAH SELANJUTNYA

28 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Masalah-masalah yang terjadi pada perangka tkomputer / Laptop dalam hal ini pada harddisk tidak selalu harus membawanya ke tukang sevice. Kita bisa mencoba cara-cara yang mudah seperti diatas untuk memperbaiki atau menyelesaikan masalah yang ada pada harddisk kita. B. SARAN Dalam setiap makalah masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, demi penyempurnaan makalah ini sangat di harapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun. Dan di dalam materi makalah ini penulis berharap dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang memiliki komputer / laptop sehingga masalah masalah yang sering terjadi pada harddisk dapat teratasi dengan adanya makalah ini, dan atau pun bisa menghindari hal hal yang dapat menjadi pemicu kerusakan terhadap harddisk komputer / laptop si pengguna.

29 Troubleshooting Processor A. Latar Belakang Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan baik secara system maupun secara detil perbagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif. 2. Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan. 3. Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya. Pada kesempatan kali ini penulis sedikit akan membahas dalam makalah tentang Troubleshooting yaitu pada poin ketiga dari poin-poin yang telah di atas. B. Tujuan Dalam pembuatan makalah ini tentunya ada tujuan tersendiri diman tujuan itu harus tercapi meskipun separuh atau 50 % dari kesempurnaan, tujuan penulis antara lain : 1. Menambah wawasan tentang troubleshooting PC atau yang biasa disebut melakukan perbaikan dan atau setting ulang system PC. 2. Memenuhi tugas dari salah satu guru pengajar. 3. Sebagai bahan pembelajran apabila makalah ini di perlukan nantinya. C. Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya. Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran

30 D. Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut. 1. Teknik Forward Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut : Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar. 2. Teknik Backward Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah jam terbang komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut : Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan. Pendeteksian Masalah Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, E. Pendeteksi Masalah Analisa Pengukuran Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut. Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya. Analisa Suara Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut : 1. Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. 2. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.

31 3. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM. 4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card. 5. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard. 6. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS. 7. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM. 8. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power). 9. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas). Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda. Analisa Tampilan Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard. Cara Cepat Mengenali Troubleshooting 1. Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. 2. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor. 3. Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard. Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat. F. PROCESSOR Processor atau dikenal juga dengan Central Processing Unit merupakan pusat peng eksekusi setiap tugas atau perintah baik yang berupa data maupun informasi di dalam system computer. Contoh merk processor terkemuka di dunia yakni intel, AMD dll.

32 Processor merupakan prosentase terbesar yang menentukan baik buruknya sebuah computer. Jika kita akan membeli sebuah computer, pasti pertanyaan pertama yang akan diajukan oleh pemilik took adalah computer dengan prosesor jenis apa yang anda inginkan?. Itu menggambarkan seakan akan untuk menyebutkan fitur atau jenis sebuah computer, sudah terwakili dengan menyebutka njenis prosesornya saja. MASALAH : PROCESSOR CEPAT PANAS Masalah : Processor PC cepat sekali panas sehingga berdampak pada computer yang menjadi seringkali hang, reboot, dan sebagainya. Solusi :Inilah masalah utama processor. Terutama processor jenis AMD. Untuk mengantisipasinya, pastikan bahwa pada saat pembelian processor, kita juga telah membeli heatsink tan (pendingin) yang berkualitas. Itu akan menjadi sirkulasi udara pada casing lebih baik. Jika perlu menggunakan thermal paste untuk membantu kontak antara permukaan chip processor dengan heatsink dibawah kipas. Pasta penghantar panas tersebut akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga suhu processor akan lebih terjaga. MASALAH : PASANG PROCESSOR BARU TIDAK TERDETEKSI Masalah : Kita baru saja memasang processor baru pada motherboard untuk menggantikan processor lama. Tetapi pada saat booting pertama kali, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default processor baru tersebut. Solusi : Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti processor, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default processor baru maka melakukan langkah pengecekan sebagai berikut : a) Chek kembali CPU apakah sudah terinstal dengan tepat. b) Jika CPU sudah terpasang dengan tepat, tetapi tetap tidak terdeteksi dengan baik, coba chek setting motherboard. Apakah jumper jumper yang ada sudah terpasang dengan benar. TIPS: OPTIMALISASI DENGAN OVERCLOCK Sebelum kita melangkah lebih lanjut pada kegiatan overclocking, kita harus memahami terlebih dahulu beberapa istilah seperti berikut: 1. BUS, istilah yang digunakan untuk menyatakan system aliran data yang digunakan komponen komponen dalam motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor 2. FSB, merupakan singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan processor dengan chipset Motherboard. Satuan yang dipakai biasanya MHz atau GHz. 3. Clock Speed, merupakan istilah yang digunakan untuk menyatan kecepatan dari sebuah processor atau komponen yang lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka akan semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan komponen tersebut.

33 4. Overclocking merupakan suatu teknik yang digunakan untuk meningkatkan kinerja processor memori atau kartu grafis dengan cara meningkatan FSB atau clock speed komponen tersebut. Agar proses overclock dapat berjalan dengan lancar, lakukan empat langkah persiapan sbb: 1. Siapkan komponen pendingin yang tepat Salah satu masalah pokok overclocking adalah panas berlebih dari proses yang dihasilkan. Oleh karena itu yang perlu dipersiapkan dengan baik adalah system pendingin di dalam casing. Mencari fan atau kipas serta heatsink yang terbaik. Mencari produk yang sedikit mahal tapi memberikan hasil yang maksimal. Menggunakan juga thermal paste yang berkualitas untuk membantu koneksi processor dengan pendingin. Hati hati dengan penyiapan ini karena sudah banyak berita bahwa processor terbakar pada saat proses overclocking karena pending yang kurang berfungsi. 2. Siapkan power supply yang berkapasitas tinggi Menggunakan power supply yang berkualitas dengan kemampuan minimal 250 watt 3. Pilih motherboard yang tepattidak semua jenis motherboard dapat meningkatkan factor pengali (multiplier) processor. Fiturmotherboard yang support untuk keperluan overclocking, minimal harus dapat mengubah speed FSB dan level tegangan inti processor. Teliti betul betul jenis motherboard dan kemampuannya. Jika perlu chek kembali spesifikasi yang ada pada buku manual. 4. Update BIOS MotherboardSebaiknya menggunakan BIOS motherboard terbaru, Update BIOS jika diperlukan untuk menjagakestabilan Motherboard pada saat overclock. Beberapa motherboard, memiliki system BIOS yang dapat digunakan untuk melakukan pensettingan FSB dan level tegangan untuk keperluan overclock. Beberapa yang lain dapat dilakukan melalui jumper jumper yang ada. Tetapi bagaimana jika terlanjur membeli motherboard yang tidak support untuk overclock?. Kemungkinan terakhir adalah melakukan overclocking dengan menggunakan software utility seperti SoftFSB. Utility tersebut bermanfaat karena dapat langsung mengubah speed FSB melalui interface yang ada pada Windows. TIPS: MEMILIH PROCESSOR Processor merupakan pusat pengolahan data pada computer. Seandainya manusia, ini adalah organ jantung. Salah memilih processor bisa berakibat fatal bagi computer dan pekerjaan kita. Ini adalah sedikit tips yang dapat dipertimbangkan sebelum memilih sebuah processor: 1. Pertimbangkan kebutuhan kita akan computer Pertanyaan yang harus dijawab adalah untuk keperluan apa kita membangun sebuah system computer? Untuk keperluan biasa, semacam keperluan administrasi perkantoran, desain atau untuk membangun sebuah system teknologi informasi tingkat tinggi. 2. Mempertimbangkan dana Ini juga penting. Jangan memaksakan diri membeli processor kelas tinggi kalu untuk keperluan yang diharapkan, cukup dengan memilih processor yang membuat kita tidak perlu merogoh kocek lebih dalam.

34 3. Cari dan bandingkan spesifikasi beberapa processor Dari pertimbangan kebutuhan dan data, tentukan processor yang kita pilih. Cari informasi yang lengkap tentang spesifikasi processor tersebut dan bandingkan dengan jenis yang lain. Yang pasti, jangan tergesa gesa menentukan pilihan. 4. Cari processor asli bukan remark Jika keputusan akan jenis processor sudah bulat, silahkan memulai survey harga untuk melakukan pembelian. Tentu saja cari toko termurah untuk spesifikasi komponen yang sama. Bila kita sudah memutuskan membeli processor Intel, pastikan kita mendapatkan yang asli bukan remark. Processor remark adalah processor hasil penyulapan frekuensi bus. Biasanya sering terjadi dari 100MHz ke 1333MHz. 5. Untuk processor AMD, pilih heatsink yang berkualitas Masalah utama yang sering menjadi persoalan pada processor AMD, biasanya disebabakan karena panas berlebihan. Imbangi hal itu dengan membeli heatsink yang berkualitas sebagai stabilisator dan menciptakan sirkulasi udara yang baik. G. Macam-Macam Troubleshooting Kalau prosesor dianggap sebagai otak komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan jantung kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang beban berat kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal. Pada komputer generasi awal, komponen seperti prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherboard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model semcam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya peluangpeluang peningkatan teknologi PC itu sendiri. Namun, kemudahan senantiasa mengandeng resiko. Begitu pula dengan motherboard. Sejak motherboard dijadikan sasaran tembak utama untuk menghasilkan PC yang optimal, kita dihadapkan pada keruwetan-keruwetan yang semakin besar. Mari tunjuk beberapa contoh. Peningkatan kebutuhan prosesor yang bertenaga membuat desain motherboard harus mengikuti tuntutan perkembangan prosesor. Kebutuhan akan transfer data yang lebih cepat membutuhkan desain motherboard terus berubah. Perkembangan-perkembangn terbaru seperti teknologi Fire Ware, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama : motherboard. Meski untuk saat ini belum semua teknologi tersebut populer, namun untuk memberi daya tarik suatu produk motherboard para produsen pun tak kurang akal. Mereka beramai-ramai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secara massal, untuk tetap membuatnya tetap ekonomis. Beragamnya tipe chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis juga kian membuat para pengguna dipusingkan untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagi selesai dengan masalah yang satu ini, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi persoalan bila mana terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit saja bisa membuat PC termehek-mehek. Justru dengan banyaknya pilihan tersebut, kunci pertama supaya kita tetap tidak tersesat delam belantara adalah memahami seni arsitektur mother board, dan membekali diri dengan kemampuan praktis yang mumpuni.

35 Berikut ini langkah-langkahnya. Repair or Replace Keputusan untuk mereparasi sangat ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah motherboard. Sementara, langkah penggantian sangat tergantung oleh tingkat daya dukung teknologi motherboard ataupun kemampuan ekonomi Anda dalam membelanjakan barang-barang komputer. Masalahnya adalah bagaimana seandainya motherboard itu masih terhitung baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluarnya? ikuti dulu langkah kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Back to Basics I Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar. Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksa dulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacam ini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet. Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada buku manual jangan menggunakan ilmu hafalan. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup. Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibat penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan. Contoh Lain Troubleshooting PC dan Solusinya : a. Sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafis pada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidak akan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartu grafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. b. Sistem kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda. Ketika Sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Anda pakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem. Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP

36 atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut. c. Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-fsb 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-fsb 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ. Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai. Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini. d. Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti Ada beberapa kemungkinan maslah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipsangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu. Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5. e. Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir. Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus. f. Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa

37 memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard. Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar. Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung. Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi cara ini riskan kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang. g. Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain. h. Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada mother board yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satu-satunya yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai. i. Ketika booting sistem nyatakan disk fail Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini. j. Sistem tidak bekerja ketiga primary graphic adapter diganti Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untuk memaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masuk pada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafis yang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on.

38 k. BIOS yang terkunci Password Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut. Pertama keluarlah dari Windows atau me reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan Command prompt only Pada C:\> prompt, ketik : DEBUG Tekan enter. Anda akan melihat tanda (-) pada DEBUG prompt, kemudia ketik: o 70 2e Pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti o 70 2e. Tekan enter, ketik : o 71 ff Tekan enter, terakhir ketik : QTekan enter, makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt Sekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap. PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

39 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer Troubleshooting (Registry) PCE 0909 Disusun Oleh: Kidung Dwi Prasetyo : Hendri Sildrian : Bimo Febriantoko : Teknik Komputer Politeknik Telkom Bandung 2009

40 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Kata PENGANTAR Windows merupakan sistem operasi untuk PC yang paling popular saat ini. Salah satu keunggulan Windows adalah kemudahan dan penggunaannya. Misalnya kemudahan install, konfigurasi sampai dengan adanya feature plug dan play untuk hardware. Tentunya semua konfigurasi dan setting tersebut disimpan dalam system operasi, dan untuk menyimpan informasi berbagai setting dan konfigurasi, windows menggunakan registry. Registry merupakan database yang digunakan untuk menyimpan semua setting dan informasi hardware, software dan berbagai dan berbagai preferences untuk windows 32 bit. Salah satu contohnya adalah misalnya seseorang mengganti assosiasi file atau menginstal program, maka perubahan setting tersebut akan dituliskan pada registry. Contoh lainnya adalah mendisable display properties, menyembuhkan berbagai menu pada menu start. Selain sebagai tempat untuk menyimpan informasi system operasi windows sendiri, registry juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai informasi setting dan konfigurasi pada aplikasi atau program. Misalnya winzip menggunakan registry untuk menyimpan informasi toolbar, aplikasi untuk membuka file (viewer), user name, serial number, dll. Registry diletakkan pada dua hidden file yaitu user.dat dan system.dat yang terletak pada directory windows untuk Win 95/98/Me dan pada directory Windows/System32/Config untuk Windows NT. Selain menggunakan registry (system.dat dan user.dat), windows juga menyimpan informasi setting tertentu pada file msdos.sys, system.ini dan win.ini. Walaupun dalam penyusunan makalah ini, saya telah melakukan pengkajian dan pemahaman yang mendalam serta berusaha untuk menyampaikannya secara lengkap dan terstruktur, tetapi tentunya setiap karya tidaklah benar-benar sempurna sehingga mungkin makalah ini kurang dapat memenuhi kebutuhan para pembaca, untuk itu saran dan kritik dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini akan disambut dengan senang hati. Politeknik Telkom i

41 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 1 C. Tujuan 1 D. Pembatasan Masalah 2 BAB II: LANDASAN TEORI 2.1. Apa Itu Registry? Apa Guna Dari Registry? Seberapa Pentingkah Registry Macam-Macam Registry Windows Registry Dalam windows 16-bit Registry Dalam Windows 9x Registry Dalam Windows NT Bagin-Bagian Registry HKEY_CLASSES_ROOT HKEY_CURRENT_USER HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_USER HKEY_CURRENT_CONFIG 8 Politeknik Telkom ii

42 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.6. Struktur Registry Cara Mengunci Regedit Dan Membuka Regedit Langkah-Langkah Mengunci Regadit Langkah-Langkah Membuka Regedit Backup Registry Langkah-Langkah Backup Registry Fungsi Dari Max Registry Cleaner Dan Tutorialnya Fungsi Max Registry Cleaner Tutorial Max Registry Cleaner 20 BAB III: PENUTUP 3.1. Kesimpulan 24 DAFTAR PUSTAKA Politeknik Telkom iii

43 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! BAB 1 1. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Sebab-sebab kami mengambil tema ini, karena banyak diantara kita yang menginginkan agar PC yang kita miliki agar dapat di optimalisasi dengan mudah. Nah oleh karena itu kami memilih tema ini, karena kami telah memiliki bahanbahannya dan memilki sedikit ilmu tentang tata cara mengedit registry supaya komputer lebih optimal dan nyaman digunakan. Mudah-mudahan pendemoan yang kami laksanakan dipresentasi nanti tidak bermasalah. amien. B. Perumusan Masalah Masalah yang berkaitan dengan tema tugas besar yang kami berikan yaitu; - Bagian-bagian registry - Cara mengunci dan Membuka registry - Backup registry - Tools registry C. Tujuan Tujuan kami adalah ingin berbagi pengalaman dan berbagi ilmu yang kami punya tentang bagaimana cara memecahkan masalah registry pada windows dan memberi tahu tentang seberapa pentingnya registry dalam sebuah PC. Dan setelah mempelajari ini kita dapat mengetahui seberapa pentingkah itu registry. Politeknik Telkom 1

44 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! D. Pembatasan Masalah - Fungsi-fungsi dari bagian registry - Langkah-langkah cara mengunci dan membuka registry - Langkah-langkah membackup registry - Tutorial tools registry Politeknik Telkom 2

45 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2. Landasan Teori BAB Apa itu registry? Pusat susunan database yang digunakan oleh Windows 9x keatas untuk menyimpan informasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi satu atau lebih pengguna, aplikasi, dan perangkat keras. Informasi dari registry diakses terus oleh Windows untuk mengetahui profil pengguna, aplikasi yang di install di komputer dan dokumen apa yang bisa dibuat oleh aplikasi tersebut, setting dari folder dan icon, perangkat lunak yang dipasang, dan port yang sedang dipakai. Registry menggantikan hampir semua.ini file yang digunakan oleh konfigurasi Windows 3.x dan MS-DOS, seperti autoexec.bat dan config.sys. Meskipun registry ini seragam di Windows, tapi tiap versi mempunyai perbedaan sendiri Apa guna dari registry? Registry bertugas untuk mengatur semua lalu-lintas yang berada dikomputer, setiap aplikasi yang masuk dan yang keluar (berhenti) akan di atur oleh registry. Selain tiu juga registry bertugas untuk mengatur pemakaian setiap hardware yang telah terdaftara oleh aplikasi-aplikasi yang membutuhkannya. Semuanya tersebut diatur oleh registry karena sudah terlebih dahulu terdaftar di dalamnya. Struktur dari registry ini berbentuk pohon (tree) seperti halnya windows explorer yang sering kita pakai untuk menelusuri isi dari hardisk. Induk atau root dari registry ini adalah My Computer. Politeknik Telkom 3

46 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.3. Seberapa pentingkah registry? Seperti yang kita ketahui, Registry merupakan database yang digunakan untuk menyimpan semua setting dan informasi hardware, software dan berbagai preferences di windows sehingga sebuah pc dapat berjalan dengan semestinya. Selain itu, registry juga merupakan salah satu komponen penting dalam penyidikan digital. Sistem Windows menggunakan registry untuk menyimpan konfigurasi sistem dan detail penggunaan sistem operasi. Jadi dari key-key yang ada di dalam registry, banyak informasi yang bisa Anda dapatkan seperti kapan waktu akses sebuah aplikasi, file apa yang diakses menggunakan aplikasi tersebut, di mana letak file yang diakses, dan banyak lagi. Jadi, registry sangatlah penting dalam sebuah sistem operasi karena registry merupakan jantung dari sistem operasi tersebut. Politeknik Telkom 4

47 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.4. Macam-macam registry Windows Registry dalam Windows 16-bit Registry dalam sistem Windows 16-bit dimulai pada Windows 3.x yang mana berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya. Implementasi registry dalam windows 16- bit ini masih tergolong yang sangat sederhana Registry dalam Windows 9x Struktur registry pada windows 9x hampir sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi windows 9x ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang digunakan untuk mengukur performa serta melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua berkas yaitu %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sedangkan user.dat mengandung informasi mengenai user dari komputer tersebut. Contoh windows 9x yaitu Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition Registry dalam Windows NT Registry dalam Windows NT sama dengan yang diterapkan pada Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey). Politeknik Telkom 5

48 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.5. Bagian-Bagian Registry Dalam operating sistem seperti windows XP yang sering dipakai oleh masyarakat pada umumnya My computer atau root dari registry ini memiliki 5 buah subpohon (subtree), yaitu: - HKEY_CLASSES_ROOT - HKEY_CURRENT_USER - HKEY_LOCAL_MACHINE - HKEY_USER - HKEY _CURRENT_CONFIG Politeknik Telkom 6

49 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Setiap subpohon atau uppohon memiliki fungsinya masing-masing. : HKEY_CLASSES_ROOT Sering disingkat HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi *.doc yang akan ditangani oleh aplikasi microsoft word *.avi yang akan ditangani oleh aplikasi-aplikasi multimedia seperti windows media classic, media player winnamp dan lainnya HKEY_CURRENT_USER Nama lainnyaadalah HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, upa pohon ini menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya) HKEY_LOCAL_MACHINE Nama lainnya HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna HKEY_USER Nama lainnya HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER. Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan Politeknik Telkom 7

50 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya. Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default User HKEY_CURRENT_CONFIG Dikanal juga sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan. Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai p r o f i l y a n g h a r u s d i m u a t p a d a s a a t p r o s e s b o o t i n g d i l a k u k a n. Politeknik Telkom 8

51 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.6. Struktur Registry Adapun struktur data registry terdiri dari : - ROOT yang merupakan akar dari pohon struktur registry yaitu My Computer. - Subtree atau subpohon dari ROOT yang terdiri dari 5 HKEY (handle to Key). - Key, merupakan sub pohon dari Subtree dan berisi kunci dari sub pohon tersebut, contohnya, untuk HKLM atau HKEY_LOCAL_MACHINE key yang termasuk dalam sub pohon ini adalah Hardware, SAM security, software, sistem. - SubKey, merupakan subpohon dari key berisi informasi dan properties dari key tersebut dan seterusnya. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Setiap subpohon (termasuk key dan subkey) memiliki Entry yang menjelaskan properti atau state dari subpohon tersebut. Politeknik Telkom 9

52 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dalam registry, elemen entry yang dimasukan ada tiga yaitu entry name, data type dan value. Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini: REG_NONE : Jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00. REG_SZ : Jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap. Semua sistem operasi 32- bit Windows (Windows NT dan Windows9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01. REG_EXPAND_SZ : Jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02. REG_BINARY : Jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua system operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03. REG_DWORD : Jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni: REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x05. Politeknik Telkom 10

53 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang di jalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan bigendian. Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas system x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06. REG_MULTI_SZ : Jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07. REG_LINK : Symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08. Politeknik Telkom 11

54 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! REG_RESOURCE_LIST(WindowsNT)atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR : Jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang digunakan olehkomponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09. REG_QWOR : Jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan bigendian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini. Politeknik Telkom 12

55 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Meng-entry sebuah value bergantung pada tipe data yang kita buat, value dari entry adalah logika yang kita masukan untuk menjalankan key tersebut. Misalkan jika ingin mengunci taskbar maka pada HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data yang berarti tidak. Registry windows adalah himpunan dari Key-key. yang sudah mendapat yang mempunyai fungsi tertentu. Struktur registry windows mengambil bentuk struktur pohon seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan my computer sebagai induk atau root dari pohon struktur registry windows tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah. Dengan menggunakan struktur pohon, dapat terlihat penempatan strukturnya sehingga dapat denga mudah dipahami posisi dan fungsi dari masing-masing keynya. Misalnya untuk HKEY_LOCAL_MACHINE mempunyai subkey-subkey yang kebanyakan berhubungan dengan hardware. Dengan struktur pohon ini juga konfigurasi yang satu dengan yang lain bisa dipisahkan dalam Registry seperti memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masingmasing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas.ini cenderung untuk menulis konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan. Politeknik Telkom 13

56 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.7. Cara Mengunci Regedit Dan Membuka Regedit Langkah-langkah mengunci regedit: 1. Buka Notepad, lalu ketik kode seperti berikut ini: REGEDIT4 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] "DisableRegistryTools"=dword: Simpan dokumen, File > Save As > ketik KunciRegEdit.reg 3. Untuk mengunci registry, double klik file KunciRegEdit.reg yang sudah anda buat tadi 4. Klik Yes Politeknik Telkom 14

57 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 5. Klik OK Dengan demikian registry komputer anda telah terkunci. Untuk mengujinya anda klik Start > Run > ketik RegEdit > klik OK atau tekan Enter. Apabila registry sudah terlanjur kita kunci, kemudian kita ingin membukanya untuk melakukan modifikasi registry, maka kita harus mengaktifkan kembali registry editor atau regedit tersebut. Politeknik Telkom 15

58 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Langkah-langkah membuka/mengaktifkan regedit: 1. Buka Notepad, lalu ketik kode seperti berikut ini: On Error Resume Next Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.Shell") Wshshell.RegDelete "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTo ols" Wshshell.RegDelete "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTo ols" Message = "Registry Editor atau RegEdit berhasil dibuka/diaktifkan" X = MsgBox(Message, VbOkOnly, "OK") Set WshShell = Nothing Set fso = Nothing [/code] 2. Simpan dokumen, File > Save As > ketik BukaRegEdit.vbs, lalu klik Save 3. Untuk mengunci registry, double klik file BukaRegEdit.vbs yang sudah anda buat tadi. Politeknik Telkom 16

59 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dengan demikian registry komputer anda telah dibuka/aktif kembali. Untuk mengujinya anda klik Start >Run > ketik RegEdit > klik OK atau tekan Enter. Politeknik Telkom 17

60 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.8. Backup Registry Cara backup registry windows * Klik tombol Start > Run atau tekan tombol Windows+R pada keyboard. Silahkan anda isikan regedit lalu tekan enter/klik ok. * Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run. * Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export. Silahkan anda isi nama file tersebut, terserah anda. Setelah anda mengisinya silahkan klik save. Politeknik Telkom 18

61 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! * Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. * tekan tombol Save. Hal ini bertujuan jika terjadi kesalahan, kekeliruan, kefatalan atau apalah namanya yang intinya (pengendalian diri) membuat sistem windows anda tidak normal lagi, maka pergilah ke Windows Explorer dan bukalah file backup dari regedit tadi dan doble klik file tersebut atau klik kanan, kemudian klik perintah paling atas atau Merge, maka sistem windows sobat akan kembali normal lagi seperti sebelum diedit registrynya (seperti sediakala). Politeknik Telkom 19

62 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! 2.9. Fungsi Dari Max Registry Cleaner Dan Tutorialnya Fungsi max registry cleaner Max registry cleaner ialah software yang dibuat khusus untuk membersihkan registry yang sudah tidak dipakai, merecover registry yang rusak, dan mendefrag registry yang berantakan/berceceran Tutorial max registry cleaner Langkah 1: Klik icon max registry cleaner pada desktop, lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini: Dalam tutorial ini saya memilih full scan Full scan: Untuk menscan registry secara keseluruhan. Custom : Untuk menscan registry secara bagian yang ditentukan. Politeknik Telkom 20

63 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Langkah 2: Setelah mengklik full scan, maka akan muncul proses penscanan registry secara keseluruhan: Politeknik Telkom 21

64 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Langkah 3: Setelah melalui langkah kedua, maka akan muncul menu pop-up delete seperti yang nampak dibawah ini: Jika muncul menu pop-up disamping ini, silahkan anda klik delete Politeknik Telkom 22

65 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Langkah 4: Setelah anda mengklik delete, maka akan muncul menu tutorial seperti ini: Silahkan anda mengklik ok, maka akan muncul menu seperti langkah pertama tanpa ada menu pop-up. Politeknik Telkom 23

66 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! BAB 3 3. Penutup 3.1. Kesimpulan Registry adalah jantung dari windows yang berisi hal-hal yang vital yang apabila salah didalam pengubahan maka akan berakibat pada kerusakan sistem. Struktur dari registry windows mengambil bentuk pohon dengan my computer sebagai rootnya yang kemudian terdapat subpohon-subpohon yang menjadi tonggak sistem tersebut. Setiap subpohon terdapat key-key dan subkey yang mengatur prilaku setiap subpohon tersebut. Setiap key atau subkey biasanya dimasukan entry tertentu dengan berbagai tipe data tertentu. Setiap tipedata tertentu memiliki masukan logika yang berbeda bergantung pada entry apa yang dimasukan, seperti untuk quick boot yang entrynya berupa DWORD maka dimasukan angka 1 untuk menyatakan enable dan 0 untuk menyatakan disable, sedangkan misalnya untuk masukan WaitToKillTimeOut yang bertipe string, masukannya Politeknik Telkom 24

67 Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! DAFTAR PUSTAKA [1] 5 Januari [2] windows_registry.pdf. 5 Januari 2009 [3] 5 Januari 2009 Politeknik Telkom 25

68 Troubleshooting LAN Pelatihan LAN Litbang kehutanan Bogor 2010

69 Materi 1 Identifikasi masalah melalui error message 2 Analisa error message 3 Tindakan pemecahan masalah

70 Permasalahan Jaringan Terdiri dari beberapa tipe masalah Koneksi tersambung tapi aplikasi error Koneksi Lambat Koneksi putus putus Koneksi Terputus total

71 Message Pesan error yang muncul bisa terdiri dari : Hasil pengecekan melalui tool (ping, traceroute, nslookup) Warning muncul melalui aplikasi (browsing, , chat dll) Indikator software perangkat Indikator hardware perangkat

72 Message Ping Nama Domain, dan ping ip-address untuk melakukan pengecekan apakah sebuah perangkat yang mempunyai domain atau IP tersebut dalam keadaan nyala atau tidak? Ping request could not find host Please check the name and try again. (DNS Server yang sedang bermasalah atau jalur terputus) Request time out ( koneksi ke IP tersebut terputus) Destination host unreachable (Hubungan fisik dari ethernet card ke gateway terputus)

73 Message Traceroute namadomain atau tracert ip-address Berfungsi untuk mengetahui jalur router yang dilewati, sehingga bisa terdeteksi masalah jaringan sesuai alurnya.

74 Message Traceroute namadomain atau tracert ip-address Berfungsi untuk mengetahui jalur router yang dilewati, sehingga bisa terdeteksi masalah jaringan sesuai alurnya.

75 Indikator Software Indikator akan muncul pada saat koneksi berjalan dan terputus, misalnya pada bagian Icon jaringan dibawah. Lakukan pengecekan kabel dan indokator hardware. Periksa perangkat switch dan port yang terhubung.

76 Indikator Software Indikator hardware berupa lampu LED akan memberikan tanda apakah koneksi menuju switch terputus atau tidak. Periksa perangkat switch dan port yang terhubung. Lakukan pengecekan kabel dan konektor melalui menggunakan kabel tester. Buatlah terminasi baru (krimping ulang) apabila ethernet card dan switch serta kabel tidak ada masalah.

77 Indikator Hardware Indikator hardware berupa lampu LED akan memberikan tanda apakah koneksi menuju switch terputus atau tidak. Periksa perangkat switch dan port yang terhubung. Lakukan pengecekan kabel dan konektor melalui menggunakan kabel tester. Buatlah terminasi baru (krimping ulang) apabila ethernet card dan switch serta kabel tidak ada masalah.

TROUBLESHOOTING HARDDISK

TROUBLESHOOTING HARDDISK 1. LATAR BELAKANG TROUBLESHOOTING HARDDISK BAB I PENDAHULUAN Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai

Lebih terperinci

Troubleshooting Processor

Troubleshooting Processor Troubleshooting Processor A. Latar Belakang Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware

Lebih terperinci

CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER

CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER KELOMPOK 4: 1. HARIADI 2. EMA JELITA 3. MELYSA TRI ANGGRAINY S 4. M. EKA FARHAN 5. NOVIANDI 6. WULANDARI SUGENG STIEKOM SUMATRA UTARA 2014 CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING

Lebih terperinci

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Litelatur Masalah Hardware Komputer Litelatur Masalah Hardware Komputer 1. Komputer mengalami hanging Penyebab : processor yang terlalu panas, kurangnya kapasitas memori, pc terinfeksi virus Solusi : pemasang kipas tambahan pada CPU untuk

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Cara RESET Password BIOS pada Komputer Cara RESET Password BIOS pada Komputer Service Komputer Jakarta November 7, 2014 By IT Support jakarta BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang mengatur dan mengkonfigurasikan system

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer TUGAS PRAKTIKUM Literatur Masalah Pada Hardware Komputer DISUSUN OLEH : FERINA NUR M 3411141153 KELAS C PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer.

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer. BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP 4.1 Perakitan Komputer Desktop Dengan memiliki pengetahuan proses perakitan komputer nantinya dapat membuat proses perbaikan komputer akan lebih mudah. Pengetahuan

Lebih terperinci

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer

Lebih terperinci

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM) BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM) 1. PENGENALAN BIOS Gambar ilustrasi BIOS BIOS adalah sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) yang dapat

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

Pengelolaan Perangkat Keras

Pengelolaan Perangkat Keras Pengelolaan Perangkat Keras Sakroni, S.Kom D3 Teknik Informatika FMIPA D3 Teknik Informatika FMIPA UNS BIOS dan CMOS BIOS merupkan sekumpulan program yang tersimpan pada ROM (Read Only Memori) yang digunakan

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan Kompetensi Dasar : Set PC Tingkat : II (Dua) Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Tanggal : Bidang Keahlian

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER http://habibahmadpurba.wordpress.com Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup memuaskan diri

Lebih terperinci

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER KOMPONEN UTAMA KOMPUTER OUTPUT UNIT SYSTEM UNIT INPUT UNIT N O V A E L M A I D A H 2 N O V A E L M A I D A H 3 KOMPONEN UTAMA KOMPUTER Perangkat Keras Input Prosesing Data Output Keyboard Mouse Scanner

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan

Lebih terperinci

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer Merakit Komputer Pengenalan Pembahasan Hardware Merakit Komputer 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( ) Nama Kelompok: Purnomo (10111001) Ika Yuniarti (10111025) Andi Annas H (10111066) Komputer adalah yang dirancang untuk pengguna tunggal. PC awalnya diperkenalkan oleh IBM pada 1981. Pada generasi-generasi

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer Langkah-Langkah Merakit Komputer Euis Sutinah euissutinah@ymail.com Abstrak Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang

Lebih terperinci

MASALAH HARDWARE KOMPUTER

MASALAH HARDWARE KOMPUTER MASALAH HARDWARE KOMPUTER Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK DARUT TAQWA PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK DARUT TAQWA PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Satuan Pendidikan : SMK Darut Taqwa Purwosari Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan Mata Pelajaran : Melakukan Perawatan PC Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit Kode Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Rizky Martin Abstrak Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer, membuka dokumen atau menjalankan aplikasi lainnya seperti game, tiba-tiba

Lebih terperinci

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) 1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) Yaitu sebuah alat / hardware computer yg berfungsi sbg otak utama pada computer, biasa disebut juga sebagai pusat pengendali utama dimana ketika computer beroperasi.

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH DAN TIPS PC TROUBLESHOOTING

LANGKAH LANGKAH DAN TIPS PC TROUBLESHOOTING LANGKAH LANGKAH DAN TIPS PC TROUBLESHOOTING Di zaman yang serba modern ini adalah tidak berlebihan jika mengatakan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia yang paling cepat dan akurat. Tetapi bagaimana

Lebih terperinci

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk 8. Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll) Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk.

Lebih terperinci

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer 1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer a. Central Processing Unit (CPU) b. Memori c. Media Penyimpanan Harddisk Disket Flash Drive CD-R DVD d. Motherboard e. VGA Card f. Keyboard g. Mouse h. Monitor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul Troubleshooting Komputer.

KATA PENGANTAR. sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul Troubleshooting Komputer. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini saya susun sebagai tugas dari

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC Agus Kurniawan aguskpati22@gmail.com Abstrak. Kata Kunci:hardware Pendahuluan Pada kesempatan kali ini bertujuan agar dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer,

Lebih terperinci

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi yang saya pelajari.. maka berikut

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar..

Lebih terperinci

Adalah. Priority. Untuk. digunakan. Status

Adalah. Priority. Untuk. digunakan. Status MENU KONFIGURASI BIOS PHOENIX AWARD Disini kami mendapat gambar tampilan bios dari hasil browsing. Bios dari merk DFI nf4 SLI-D speksifikasi chipset dari NVIDIA yang mempunyai fitur SLI atau dapat dipasang

Lebih terperinci

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard BAB II PERAKITAN PC 2.1 Pendahuluan Sistem Komputer terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua perangkat ini merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam sistem komputer.

Lebih terperinci

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer. 2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-macam bagiannya. 3.

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal BIOS dalam setiap PC. 2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi setting pada BIOS. 3. Mahasiswa dapat melakukan setting dan

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI BUNYI BEEP

MENGIDENTIFIKASI BUNYI BEEP MENGIDENTIFIKASI BUNYI BEEP Leo kumoro sakti Abstrak Ketika kita menggunakan komputer dan kita pernah mendengar bunyi seperti suara klakson namun tidak terlalu keras. Dan bunyi tersebut bisa berkali-kali

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Arief, M. Rudyanto. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Andi Offset. 2011. Dennis, Alan et al. System Analysis and Design UML Version 2.0 And Object Oriented

Lebih terperinci

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER Casing (BOX/penutup CPU): Sebuah kotak komputer sebagai tempat penampung keseluruhan perangkat computer. Saat ini Casing komputer pribadi tidak lagi terbatas pada menara gaya

Lebih terperinci

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci Primo riveral primo@raharja.info Abstrak Motherboard adalah perangkat keras (hardware) komputer yang bentuknya berupa papan sirkuit PCB. Motherboard memiliki

Lebih terperinci

Modul 2 Merakit Komputer

Modul 2 Merakit Komputer I. Tujuan Praktikan dapat merakit komputer. Modul 2 Merakit Komputer II. Landasan Teori Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta mengetahui sedikit teknik kelistrikan.

Lebih terperinci

dalam Merakit Komputer

dalam Merakit Komputer 2. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit Komputer a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. 2) Peserta diklat

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) Bidang Study : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 1. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah. a. Mengolah data b.

Lebih terperinci

Oleh: Nuryadin Eko Raharjo FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

Oleh: Nuryadin Eko Raharjo FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 Oleh: Nuryadin Eko Raharjo FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 Hardware Perawatan Komputer Software Cara pemakaian Perawatan Lab Komputer secara Umum Pencegahan kerusakan akibat debu: 1.

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA. 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan yang digunakan untuk perawatan PC Jawaban :

LEMBAR KERJA SISWA. 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan yang digunakan untuk perawatan PC Jawaban : LEMBAR KERJA SISWA Petunjuk : 1. Bacalah Petunjuk dengan teliti dan baik 2. Carilah Informasi tentang materi Langkah-langkah perawatan PC 3. Jawablah Pertanyaan Berkut dengan benar Soal : 1. Sebutkan dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut

Lebih terperinci

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya PENGERTIAN HARDWARE Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi

Lebih terperinci

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING PROSES BOOTING Definisi booting proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan istilah untuk menghidupkan komputer proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga

Lebih terperinci

Penggunaan Notebook GIGABYTE untuk Pertama Kalinya

Penggunaan Notebook GIGABYTE untuk Pertama Kalinya Selamat atas pembelian GIGABYTE Notebook P25! Pedoman ini akan memberikan anda panduan dan pengaturan bagi notebook Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website kami di http://www.gigabyte.com.

Lebih terperinci

Identifikasi Hardware PC

Identifikasi Hardware PC Identifikasi Hardware PC No Nama Device/Gambar Fungsi 1. Mainboard atau motherboard Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb. Media transfer

Lebih terperinci

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output Soal latihan 1. Dalam komputer memiliki peranti input, proses dan output, yang termasuk piranti proses yaitu... a. Monitor b. Processor c. Heatsink d. Chipset e. Random Acces Memori 2. Sound Card dalam

Lebih terperinci

Troubleshooting Komputer. Oleh: Tim Pengajar PTIK

Troubleshooting Komputer. Oleh: Tim Pengajar PTIK Troubleshooting Komputer Oleh: Tim Pengajar PTIK Outline Pengertian Troubleshooting Jenis Troubleshooting Antivirus Optimasi Hard Disk Mempercepat Kinerja Komputer Pengertian Troubleshooting Penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 73 BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

LAMPIRAN A TABEL KLASIFIKASI KERUSAKAN MOTHERBOARD

LAMPIRAN A TABEL KLASIFIKASI KERUSAKAN MOTHERBOARD DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A TABEL KLASIFIKASI KERUSAKAN MOTHERBOARD 1. Klasifikasikerusakanpadamotherboard Masalah Gejala Penyebab Solusi 1.BIOS(Basic Input Output Sistem) Motherboard Tidak support -Layar

Lebih terperinci

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Troubleshooting Motherboard Fungsi motherboard Trace dan bus Daftar jenis bus dalam komputer Definisi Chipset Fungsi Northbridge dan Southbridge Lima pertimbangan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil Modul ke: Aplikasi Kompoter Sistim Operasi Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Sistem Komputer Arsitektural Berkaitan dengan sebuah sistem yang

Lebih terperinci

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala.

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala. 1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala. A. Tekan tombol power monitor B. Pasang arus listrik C. Tekan tombol power CPU D. Aliri arus dan tekan tombol power

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

Menggunakan Notebook GIGABYTE untuk pertama kalinya

Menggunakan Notebook GIGABYTE untuk pertama kalinya Selamat atas pembelian Notebook GIGABYTE Panduan ini akan membantu anda untuk memulai dan membuat pengaturan pada notebook Anda. Produk akhir konfigurasi tergantung pada model yang anda beli. GIGABYTE

Lebih terperinci

Tutorial Merakit Komputer

Tutorial Merakit Komputer Tutorial Merakit Komputer Oleh: Bambang Catur broxenhearted@gmail.com Lisensi: Seluruh artikel bebas disebarluaskan tanpa mengubah sebagian atau keseluruhan isi dan tidak untuk kepentingan komersial. Dilarang

Lebih terperinci

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer sistem komputer Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,

Lebih terperinci

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER )

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER ) MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER ) 1.1 Tujuan 1. Praktikan dapat menjelaskan apa itu komputer 2. Praktikan dapat menjelaskan bagian bagian dari sistem komputer meliputi : I/O, Process, Memori 3.

Lebih terperinci

MEMPERBAIKI MOTHERBOARD YANG RUSAK

MEMPERBAIKI MOTHERBOARD YANG RUSAK MEMPERBAIKI MOTHERBOARD YANG RUSAK Cecep Cediarto Cecep.cediarto,@raharja,.,info Abstrak Pada saat ini dunia teknologi makin canggih, untuk membantu menyelesaikan pekerjaanya beberapa orang pada saat ini

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Oleh Nunik Martiyani 10060207003 Hamidah Suryani Lukman 10060207012 Nisa Agustina

Lebih terperinci

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : 1. Kabel data harddisk tipe SATA memiliki lebar.. 1 cm 2. Salah satu prosessor produksi AMD adalah : athlon 3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : horizontal

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER LAPORAN Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Orientasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Di susun oleh : Wita Rosita 10060206003 Ida Solihat 10060206004

Lebih terperinci

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah 11111019 MS Hamdani 11112075 Hal yang harus diperhatikan Persiapan Alat & Bahan Tahap Perakitan Video Pertanyaan Referensi PENUTUP MENU KEAMANAN KESELAMATAN KERJA

Lebih terperinci

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah : PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat

Lebih terperinci

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer Belajar merakit komputer Berikut ini merupakan gambaran belajar merakit komputer yang saya capture dari video tutorial merakit komputer desktop yang diterbitkan oleh ilmu komputer. Dimana isi dari tutorial

Lebih terperinci

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam Panduan Merakit Komputer Sendiri Oleh: Anon Kuncoro Widigdo, ST anonkuncoro@yahoo.com Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya

Lebih terperinci

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu mengenal BIOS dalam setiap PC. 2) Peserta diklat mampu mengoperasikan BIOS untuk mengaktifkan

Lebih terperinci

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT Jadual Aktiviti Jam Masa Aktiviti (1j) 9.15am 10.15am 10.15am 10.45am 10.45am 12.15pm Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT (½j) ( 1½ j ) (1j) 12.15pm 1.15pm (¾j) 1.15pm 2.30pm 2.30pm 3.00pm 3.00pm

Lebih terperinci

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA [ halaman 1 dari 18 halaman ] MERAKIT PC Berikut ini merupakan gambaran merakit komputer desktop. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer dan alat yang dibutuhkan adalah obeng

Lebih terperinci

Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang

Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang 5. Kegiatan Belajar 5: Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan Peripheral a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang b. Uraian Materi 5 Setelah

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGANTAR TROUBLESHOOTING KOMPUTER. Fery Antony, S.T, M.Kom Sistem Komputer - Universitas IGM

PENGANTAR TROUBLESHOOTING KOMPUTER. Fery Antony, S.T, M.Kom Sistem Komputer - Universitas IGM PENGANTAR TROUBLESHOOTING KOMPUTER Fery Antony, S.T, M.Kom Sistem Komputer - Universitas IGM TROUBLESHOOTING KOMPUTER Mata Kuliah : Troubleshooting komputer Program Studi : Sistem Komputer (S1) SKS : 4

Lebih terperinci

Penggunaan Notebook GIGABYTE Untuk Pertama Kalinya

Penggunaan Notebook GIGABYTE Untuk Pertama Kalinya Selamat atas pembelian Notebook GIGABYTE anda. Panduan ini akan membantu anda bagaimana memulai menyiapkan notebook Anda. Konfigurasi produk akhir tergantung pada model pembelian Anda. GIGABYTE berhak

Lebih terperinci

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada Cara Kerja BIOS Tatik yuniati tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis prosesor Intel

Lebih terperinci

MERAKIT KOMPUTER. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch.

MERAKIT KOMPUTER. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch. MERAKIT KOMPUTER Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi yang suka ngotakatik komputer. Sebelum mulai merakit komputer, persiapkan dulu komponenkomponennya, seperti casing ( termasuk

Lebih terperinci

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati. Setup BIOS Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati. Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan

Lebih terperinci

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai Pilihan Ganda! 1. Alat Input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat

Lebih terperinci

Penggunaan Notebook GIGABYTE Untuk Pertama Kalinya

Penggunaan Notebook GIGABYTE Untuk Pertama Kalinya Selamat atas pembelian Notebook GIGABYTE anda. Panduan ini akan membantu anda bagaimana memulai dan menyiapkan notebook Anda. Konfigurasi produk tergantung pada model pembelian Anda. GIGABYTE berhak untuk

Lebih terperinci

Menggunakan Notebook GIGABYTE untuk pertama kalinya

Menggunakan Notebook GIGABYTE untuk pertama kalinya P5 V4.0 Selamat atas pembelian Notebook GIGABYTE Panduan ini akan membantu anda untuk memulai dan membuat pengaturan pada notebook Anda. Produk akhir konfigurasi tergantung pada model yang anda beli. GIGABYTE

Lebih terperinci

Pertemuan 3: Merakit Komputer

Pertemuan 3: Merakit Komputer Pertemuan 3: Merakit Komputer PC Hardware and Software Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1 Buka Case Perakitan komputer merupakan bagian besar kerja teknisi. Siapkan ruang kerja sebelum membuka

Lebih terperinci

Mengoperasikan Sistem Komputer

Mengoperasikan Sistem Komputer Mengoperasikan Sistem Komputer Prosedur Menghidupkan & Mematikan Komputer Oleh: Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Edit your company slogan Macam Port Sistem Unit (Console) 1 CPU memiliki

Lebih terperinci

Belajar Komputer dari Nol

Belajar Komputer dari Nol Belajar Komputer dari Nol Bagian 1. BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DAN PENGOPERASIAN DASAR KOMPUTER Pada bagian ini akan dibahas tentang bagian-bagian komputer yang perlu diketahui oleh pengguna computer. Juga

Lebih terperinci

Penggunaan Notebook GIGABYTE Untuk Pertama Kalinya

Penggunaan Notebook GIGABYTE Untuk Pertama Kalinya Selamat atas pembelian Notebook GIGABYTE anda. Panduan ini akan membantu anda bagaimana memulai dan menyiapkan notebook Anda. Konfigurasi produk tergantung pada model pembelian Anda. GIGABYTE berhak untuk

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat

Lebih terperinci

SOAL TKJ TYPE B TKJ. 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer

SOAL TKJ TYPE B TKJ. 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer SOAL TKJ TYPE B TKJ 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer Berdasarkan hirarki memori dala, mengimplementasikan sistem memori beberapa hal yang penting kecuali... a. Semakin kecil waktu akses, semakin

Lebih terperinci

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL MERAKIT KOMPUTER PERSONAL (Personal Computer Assembly) UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu yaitu menerima INPUT, MEMPROSES

Lebih terperinci

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer ARSITEKTUR KOMPUTER Secara blok blok,, arsitektur komputer digambarkan sebagai berikut : PENGENALAN KOMPUTER By Agus Rahmadi Rahmadi,, S.Pd.T Input Proses Output SISTEM KOMPUTER PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER M erakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya,

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK NOTEBOOK

BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FORSA http://www.forsa.co.id BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 SERIES BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 NO : 56 / 669 / 46.5. / 009 Daftar Isi Konfigurasi Notebook Tampak Atas / Terbuka... Tampak Depan... Tampak Samping

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci