Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013"

Transkripsi

1 1

2 Makalah Nomor: KNSI-162 SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN VIRUS Windarto 1, Bilar Deswara Rohman 2 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan windarto@ymail.com, 2 bilardeswara02@gmail.com Abstrak Sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus merupakan suatu sistem pakar yang dirancang sebagai alat bantu dalam mengidentifikasi penyakit akibat infeksi bakteri dan virus bagi para penderita dengan tujuan dalam pengambilan keputusan oleh dokter. Sehingga diharapkan sistem pakar ini dapat membantu para dokter ahli dalam mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus sesuai dengan gejala-gejala yang dialami oleh penderita, apakah sesuai dengan basis pengetahuan didalam sistem pakar ini yang dirancang berdasarkan ahli dibidang penyakit infeksi bakteri dan virus. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya penelitian dan buku yang berhubungan dengan penyakit infeksi bakteri dan virus. Penulis mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis teknologi telepon seluler menggunakan java (J2ME dengan CLDC 1.1 dan MIDP 2.0) pada sisi client dan server. Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala-gejala yang dapat dipilih pemakainya, dimana setiap pilihan gejala itu akan mengarahkan pemakai ke pilihan gejala selanjutnya hingga didapatkan hasil akhir atau kesimpulan hasil analisa pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Hasil akhir pada sistem pakar ini akan menampilkan nama penyakit infeksi bakteri dan virus yang dialami oleh penderita. Dengan teknik pencarian best first search sistem ini mampu melakukan proses identifikasi layaknya seorang pakar. Kata Kunci: Sistem Pakar, Mobile, Best First Search, Infeksi, Bakteri, Virus 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi, khususnya Teknologi Informasi yang berbasis komputer yang awalnya dipergunakan kalangan tertentu saat ini. sudah sedemikian luas dan dipakai dalam berbagai bidang, baik dibidang industri, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, perbankan, ataupun bisnis. Perkembangan yang luar biasa ini paling tidak memberi kesempatan pada siapa saja yang terlibat dengan hal tersebut, yang merupakan lapangan kerja baru yang tiada terbatas. Dalam penelitian ini penulis mengambil topik kesehatan, dimana kesehatan merupakan hal yang berharga bagi manusia, karena siapa saja dapat mengalami gangguan kesehatan, terutama dalam hal penyakit infeksi bakteri dan virus. Menurut ahli infeksi bakteri dan virus pada Rumah Sakit IMC Bintaro peningkatan bisa sampai 70% pada tahun 2012, dan hal ini kemungkinan akan bertambah di tahun yang akan datang. Melihat dari hasil statistik tersebut, terbukti bahwa kurangnya kepekaan setiap orang terhadap gejala dari suatu penyakit merupakan faktor penyebab telatnya orang untuk berfikir dalam mencegah penyakit yang ditimbulkan dari gejala yang dialami. 530 Dalam penelitian ini akan dibuat suatu sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus. Sistem pakar ini nantinya akan mempermudah bagi perawat atau dokter untuk mengambil keputusan atau tindakan preventif serta diharapkan bisa membantu masyarakat yang masih awam pengetahuannya tentang penyakit infeksi bakteri dan virus. Beralihnya sistem tersebut untuk masa sekarang sangat diperlukan, karena tidak semua penggunaan sistem pakar pada rumah sakit mengggunakan sistem pakar berbasis mobile, sehingga akan mempermudah bagi perawat atau dokter untuk mengambil keputusan atau tindakan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosa penyakit tersebut berupa suatu sistem pakar berbasis mobile. Sistem pakar berbasis mobile merupakan salah satu cabang kecerdasan tiruan yang mempelajari bagaimana menstimulasikan cara seorang pakar berfikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada melalui aplikasi yang dibuat pada telepon seluler. Dasar dari sistem pakar berbasis mobile ini adalah

3 bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar kedalam komputer dan mengimplementasikannya kedalam telepon seluler, serta bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu. Masalah yang terjadi selama ini di rumah sakit IMC Bintaro adalah kurangnya dokter spesialis untuk menangani berbagai macam penyakit infeksi bakteri dan virus sehingga berpengaruh pada kurangnya informasi untuk menangani berbagai macam keluhan pasien. Selain itu dampak lainnya adalah waktu untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita oleh pasien menjadi lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem pakar yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan oleh pasien dan dapat memperkenalkan tentang penerimaan informasi dengan cepat dan mudah melalui sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus pada manusia, sehingga membantu kinerja para dokter dan juga dapat membantu orang lain untuk mencari tahu tentang gejala penyakit infeksi bakteri dan virus. Keuntungan lainnya adalah mempermudah dan menguatkan keputusan dokter dalam melakukan mendiagnosa suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Dalam melakukan penelitian ini, ruang lingkup akan dibatasi pada sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus, memberi kesimpulan untuk diagnosa para dokter, media yang digunakan untuk implementasi adalah telepon seluler. Dalam pengembangan sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus pada manusia ini menggunakan waterfall model, dengan tahapan-tahapan yaitu: Analisa Kebutuhan yang meliputi wawancara langsung terhadap dokter ahli penyakit infeksi bakteri dan virus, observasi langsung di rumah sakit IMC Bintaro, dan membandingkan serta melengkapi hasil wawancara melalui studi pustaka terhadap berbagai macam gejala penyakit akibat infeksi bakteri dan virus. Tahapan selanjutnya adalah membuat rancangan sistem pakar, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan program dan dilakukan pengujian terhadap program sistem pakar yang telah dibuat. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Menurut Kusrini (2008), sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Secara umum sistem pakar adalah sebuah sistem yang berusaha, mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar komputer dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi 531 manusia atau pakar juga sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang awam. Sebagai contoh, dokter adalah seorang yang punya keahlian dan pengalaman dalam menyelesaikan identifikasi penyakit. Sistem pakar dipandang berhasil ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik dari sisi proses pengambilan keputusan maupun hasil keputusan yang diperoleh. Beberapa ciri sistem pakar dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Terbatas pada domain keahlian tertentu. 2) Dapat memberikan penalaran data yang tidak pasti. 3) Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang tidak diberikan dengan cara yang tidak dapat dipahami. 4) Berdasarkan kaidah-kaidah atau ketentuan atau rule yang berlaku. 5) Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. 6) Pengetahuan dan mekanisme penalaran jelas terpisah. 7) Keluaran bersifat anjuran. 8) Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai tuntunan setelah berdialog dengan pemakainya. 2.2 Komponen Sistem Pakar Komponen sistem pakar terdiri dari empat komponen yaitu: a. Basis pengetahuan (Knowledge Base) 1) Inti program sistem pakar. 2) Merupakan representasi pengetahuan dari seorang pakar. 3) Tersusun atas fakta-fakta yang berupa objek dan kaidah atau ketentuan yang merupakan informasi tentang cara bagaimana membangkitkan fakta baru dari fakta yang telah diketahui. b. Mesin Inferensi (Inference Engine) 1) Ada dua teknik dalam melakukan penalaran (interface): a) Pelacakan kebelakang (backward chaining) b) Pelacakan kedepan (forward chaining) Kedua teknik penalaran dipengaruhi oleh tiga macam teknik penelusuran (searching): a) Teknik Depth-First Search

4 dilakukan knowledge engineer atau harus punya keahlian dalam mengerti bagaimana pakar menerapkan pengetahuan mereka dalam memecahkan suatu masalah, dan juga mampu mengekstrasikan penjelasan (knowledge acquisition) mengenai pengetahuan dari pakar, bila pakar menemukan pengetahuan dan aturan-aturan pengetahuan dari pakar dan aturan-aturan yang baru dari pengalamannya. 2.3 Java Mobile Edition Goal Gambar 1: Teknik Depth-First Search b) Teknik Breadth-First Search Goal Gambar 2: Teknik Breadth-First Search c) Teknik Best-First Search Goal Gambar 3: Teknik Best-First Search Dalam sebuah aplikasi tampilan antarmuka merupakan bagian terpenting, karena tampilan antarmuka ini merupakan penghubung antara sistem dengan pemakainya sehingga dapat terjadi dialog antara program dan pemakai. Dalam aplikasi sistem pakar ini akan mengajukan pertanyaanpertanyaan dengan bentuk panduan menu (menu driven) dan pertanyaan-pertanyaan dalam bahasa alami (natural language). Pada akhirnya program sistem pakar akan mengambil kesimpulan berdasarkan hasil jawaban yang telah diberikan oleh pemakainya. Mesin pengembangan (development engine) merupakan bagian dari sistem pakar sebagai fasilitas untuk mengembangkan mesin inferensi dan penambahan basis pengetahuan yang akan J2ME merupakan sebuah kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface java yang sering disebut dengan java API (application programming interface) dengan JVM (java virtual machine) yang didesain khusus untuk alat, yaitu JVM dengan ruang yang terbatas. Kombinasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan pada sebuah alat (dalam hal ini perangkat bergerak seperti telepon seluler). J2ME sendiri pada dasarnya terdiri dari 3 bagian, yaitu: a. Konfigurasi Konfigurasi merupakan bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. Perlu diperhatikan JVM disini bukanlah JVM tradisional seperti yang terdapat pada J2SE, melainkan JVM yang sudah didesain secara khusus untuk alat. Terdapat dua konfigurasi yang disediakan oleh Sun Microsystem, yaitu CLDC (Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected Device Configuration). Target alat dari konfigurasi CLDC adalah alat-alat kecil, seerti telepon selular, PDA dan pager. Pada sisi lain CDC merupakan super set dari CLDC sehingga semua kelas yang didefinisikan didalam CLDC akan ada juga dalam CDC. b. Profil Profil merupakan bagian perluasan dari konfigurasi. Artinya, selain sekumpulan kelas yang terdapat pada konfigurasi, terdapat juga kelas-kelas spesifik yang didefinisikan lagi dalam profil. Dengan kata lain, profil akan membantu secara fungsional, yaitu dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di level konfigurasi. c. Paket-paket opsional Paket-paket opsional menggunakan paket-paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat proses deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan juga sebagai bagian dari aplikasi bersangkutan. Sebagai catatan bahwa paket-paket opsional ini bukan merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang digunakan. 3. Analisa Masalah dan Rancangan Sistem a. Analisa dan Penyelesaian Masalah 532

5 Permasalahan yang dihadapi di Rumah Sakit IMC Bintaro adalah terlalu lamanya waktu konsultasi ke dokter spesialis infeksi bakteri dan virus, karena kurangnya informasi untuk menangani berbagai macam keluhan pasien sehingga pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan identifikasi suatu penyakit yang diderita oleh pasien. Kurangnya dokter spesialis yang berakibat pasien harus menunggu lama untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis, sehingga dapat menghambat ruang gerak pasien ke dokter spesialis tersebut. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat membantu serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Untuk memecahkan masalah diatas adalah bagaimana cara mengimplementasikan pengetahuan dari seorang pakar atau dokter spesialis penyakit infeksi bakteri dan virus kedalam sistem sebuah sistem untuk melakukan identifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus agar pemakai bisa mendapatkan suatu informasi dan solusi berdasarkan gejala-gejala yang dialaminya. b. Rancangan Sistem Pakar Sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus yang berbasis mobile ini digunakan untuk mencari solusi alternatif dalam identifikasi gejala-gejala yang dialami oleh pasien. Sistem ini memiliki beberapa proses sebelum mencapai sebuah keputusan yaitu proses pertanyaan dan proses memilih jawaban: 1) Mesin Inferensi Pada komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi merupakan bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran mengenai informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk merumuskan kesimpulan. Dalam pembuatan sistem ini teknik inferensi yang digunakan adalah pelacakan dan pencarian. Teknik yang digunakan adalah teknik pelacakan kedepan atau floward chaining, sedangkan untuk pencarian keputusan dari permasalahan yang ada adalah dengan menggunakan teknik best-first search. Best-first search adalah teknik penggabungan metode depth-first search dan breadth-first search. basis data yang mempunyai tabel untuk menyimpan data yaitu: Gambar 4: Logical Record Structure 3.4 Rancangan Layar Suatu aplikasi dapat dikategorikan baik apabila memenuhi beberapa kriteria tentang pemrograman, yang salah satunya adalah memiliki struktur tampilan antarmuka (user interface) yang baik. Karena dengan user interface yang baik akan membuat pemakai aplikasi merasa nyaman dan tidak cepat jenuh dalam menjalankannya. Dibawah ini adalah rancangan layar untuk aplikasi mobile yang digunakan sebagai client. a. Rancangan Layar Program Sistem Pakar Aplikasi Client ini merupakan sebuah aplikasi yang di-instal pada telepon seluler di sisi pemakai (client). Pada aplikasi ini terdapat form-form yang digunakan sebagai antarmuka, sehingga pemakai hanya memasukkan data yang dibutuhkan tanpa perlu lagi memikirkan bagaimana format yang digunakan untuk bertransaksi dengan aplikasi server. Dengan demikian proses transaksi ke server dapat berjalan dengan baik, dan diharapakan dengan adanya aplikasi ini kesalahan di dalam pengiriman SMS dengan format yang salah dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Berikut dibawah ini diberikan beberapa rancangan layar yang memiliki fungsinya masing-masing. 1) Rancangan Layar Form Utama 2) Pohon Keputusan Pengambilan keputusan dari sistem pakar akan lebih mudah apabila dibentuknya sebuah pohon keputusan, pohon keputusan merupakan gambaran sederhana mengenai permasalahan dan kesimpulan. c. Struktur Basis Data Sistem pakar identifikasi penyebab gejala penyakit infeksi bakteri dan virus ini menggunakan 533

6 [Selamat Datang di RS IMC Bintaro Penyakit Infeksi] Menu Konsultasi Gejala Kamus Penyakit Informasi Aplikasi Petunjuk Pemakaian Aplikasi Login Admin About Sistem Back Pilih Gambar 5: Rancangan Layar Utama 2) Rancangan Layar Form Konsultasi Gejala Gambar 10 : Tampilan Layar Menu Utama b. Tampilan Layar Konsultasi Gejala Gambar 8 : Rancangan Layar Konsultasi Gejala 4. Implementasi dan Analisa Program Implementasi merupakan salah satu tahapan dalam pembuatan sistem. Pada pengimplementasian dan analisa program akan dilakukan pengujian serta analisa dari program sistem pakar yang telah dirancang. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana sistem pakar ini dapat menyelesaikan masalah. Dengan adanya pengimplementasian serta uji coba tersebut dapat mempermudah knowledge engineer atau sistem pakar untuk melihat adanya kekurangan pada sistem yang telah dibuat. Dengan demikian pada masa yang akan datang dapat dilakukan pengembangan sistem kearah yang lebih baik lagi. Penganalisaan program dilakukan untuk mengukur sejauh mana sistem ini dapat mengidentifikasi penyakit sebagaimana layaknya seorang pakar. Gambar 11 : Tampilan Layar Konsultasi Gejala c. Tampilan Layar Kesimpulan 4.1 Tampilan Layar a. Tampilan Layar Menu Utama 534

7 Gambar 4.12: Tampilan Layar Konsultasi Gejala Menemukan Kesimpulan 4.2 Uji Program Pengujian program dilakukan untuk mengetahui apakah program sudah sesuai dengan tujuan pembuatan sistem pakar ini. Uji kasus dilakukan dengan menggunakan hardware dan software dengan spesifikasi sebagai berikut: Hardware yang digunakan: 1) Laptop ASUS 2) Processor Intel Core i3-2330m 2.20GHz (4 CPUs) 3) Memory 4096 MB 4) Harddisk 698 GB 5) Handphone BlackBerry 9800 Software yang digunakan dalam uji coba pada hardware di atas memiliki spesifikasi, yaitu : 1) Sistem Operasi Widows 7 Ultimate 32-bit 2) Microsoft Office ) Java Wireless Toolkit for CLDC 4) Web server XAMPP 5) Bahasa pemrograman PHP dan Java 4.3 Analisa Program Analisa program merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan dalam setiap pengembangan aplikasi guna menganalisa dan mengetahui hasil yang telah dicapai oleh aplikasi yang dikembangkan tersebut. Adapun kelebihan dan kekurangan pada aplikasi yang dikembangkan adalah sebagai berikut: a. Kelebihan Program Kelebihan yang dimiliki program sistem pakar ini, antara lain memiliki antarmuka (interface) yang berbasiskan mobile sehingga lebih mudah digunakan dan lebih mudah dibawa yang berdampak pada semakin mudahnya dalam mengidentifikasi penyakit bakteri dan virus dimanapun berada. Sistem pakar ini bisa menjadi dokumentasi dan database bagi seorang pakar untuk menuangkan pengetahuan dan pengalamannya, karena para ahli, dalam hal ini dokter ahli penyakit infeksi bakteri dan virus, dapat menambahkan aturan-aturan baru berdasarkan pengalamannya. Biaya yang dikeluarkan dalam penggunaan program aplikasi sistem pakar ini relatif murah karena menggunakan jaringan GPRS atau jaringan internet yang saat ini semakin banyak digunakan secara luas. b. Kekurangan Program Selain memiliki kelebihan, sistem pakar ini juga memiliki beberapa kekurangan yang tentunya tidak mempengaruhi proses identifikasi penyakit secara signifikan. Kekurangan tersebut antara lain sistem pakar ini belum mampu menampilkan data yang lebih spesifik hal ini disebabkan keterbatasan 535 waktu, biaya dalam pengembangan aplikasinya. Konsultasi yang disajikan hanya sebatas yang halhal yang umum saja yang mudah diidentifikasi. Kekurangan lainnya adalah terkadang ada kendala pada koneksi yang kurang cepat dan tidak stabil karena menggunakan jaringan GPRS. 5. Penutup Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap permasalahan dari sistem pakar yang telah dibuat, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Dengan adanya sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus ini dapat memberikan solusi dalam membantu pemakai atau pasien untuk mempermudah mengidentifikasi penyakit yang diderita berdasarkan gejala-gejala yang ada. Sistem pakar ini juga dapat berguna untuk memberikan informasi bagi yang membutuhkannya. b. Dengan adanya sistem pakar yang telah dibuat, tugas para dokter dapat menjadi lebih akurat karena dibantu oleh sistem pakar. c. Memudahkan pemakai untuk bisa mengidentifikasi penyakit infeksi bakteri dan virus dengan waktu yang lebih singkat. Beberapa saran yang dapat diberikan berkaitan dengan pembuatan sistem pakar ini untuk menambah, memperbaiki serta meningkatkan kualitas dari sistem pakar untuk pengembangan selanjutnya antara lain yaitu: a. Proses identifikasi akan lebih mudah bagi pemakai jika dilengkapi dengan fasilitas gambar. b. Perlu ditambahkan fitur-fitur yang lebih lengkap, seperti penjelasan singkat dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada pemakai. c. Sistem ini baru bisa mengidentifikasi penyakit yang umum saja, maka perlu adanya pengembangan tahap knowledge-base sehingga sistem bisa mengidentifikasi penyakit lebih mendalam lagi. Daftar Pustaka [1] Husamah, Kamus Penyakit pada Manusia. Yogyakarta : Penerbit Andi [2] Marmi, A-Z Panduan Lengkap Sakit luka pada anak. :Yogyakarta : Pustaka Pelajar [3] M, El Manan, Basmi Keluhan-Keluhan Kesehatan Harian Dengan Obat-Obat Alami. Yogyakarta : FlashBooks [4] Novel, Sinta Sasika, Ensiklopedi Penyakit Menular dan Infeksi. Yogyakarta : Familia [5] Saydam, Gauzali, Memahami Berbagai Penyakit(Penyakit Pernapasan dan Gangguan

8 Pencernaan).Bandung : ALFABETA [6] Shanty, Meita, Penyakit saluran pencernaan.yogyakarta : Katahati [7] Subinarto, Djoko, Penyakit Anak usia 0-2 tahun. Bandung : Nexx Media [8] Subinarto, Djoko, Penyakit Anak usia 2-5 tahun. Bandung : Nexx Media [9] Wang, Lihua, Pengobatan Tradisional China. Jakarta : BIP 536

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter

Lebih terperinci

MENGENAL SISTEM PAKAR

MENGENAL SISTEM PAKAR MENGENAL SISTEM PAKAR Bidang teknik kecerdasan buatan yang paling popular saat ini adalah system pakar. Ini disebabkan penerapannya diberbagai bidang, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terutama

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR 4.1 Implementasi Implementasi merupakan salah satu tahapan dalam pembuatan sistem. Sistem pakar ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, PHP dan aplikasi

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB Indri Mansyur 1, Wawan Kurniawan 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia Email: waonek@rocketmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan

Lebih terperinci

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang

Lebih terperinci

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE TAKARIR Activity diagram : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses Backward chaining Class diagram : penalaran mundur : diagram kelas yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer saat ini sangat pesat, pada sisi lain persoalan yang dihadapi manusia semakin banyak dan memerlukan penyelesaian yang cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya jenis penyakit baru yang menyerang balita terakhir terakhir ini menyebabkan Dinas Kesehatan kota Bandung yang merupakan salah satu kantor pemerintahan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian Aplikasi Kamus Bahasa Jepang - Indonesia Pada Perangkat Genggam Mengunakan J2ME (Murthi, Tommy Adhi Kresna, 2010), perancangan sistem ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pakar Definisi Pakar (Human Expert) adalah seseorang yang telah mempelajari fakta- fakta, buku teks, dan pengetahuan bidangnya, serta mengembangkan pengetahuan yang telah terdokumentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, masih belum cukup tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA JENIS GANGGUAN PENCERNAAN BERBASIS MOBILE DEVICE Abstrak Yody

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Yunarti - Sistem Pakar Mengidentifikasi Penolakan Film SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi, STMIK ProfesionalMakassar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat

Lebih terperinci

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Mardiah Fadhli Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari No.1, telp/fax: 0761 53939/0761 554224 e-mail: rika@pcr.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT HYDROCEPHALUS Shobirin AN 2006250069 Indah Dwinanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT CEREBRAL PALSY BERBASIS MOBILE Hassan 2006250124 Dwin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak meyimpang dari tujuannya. Adapun metodologi penelitian

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MOTOR SUZUKI LETS UF 110 BERBASIS JAVA MOBILE

SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MOTOR SUZUKI LETS UF 110 BERBASIS JAVA MOBILE SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MOTOR SUZUKI LETS UF 110 BERBASIS JAVA MOBILE Fatmasari Abstract Many of the motorcycle owner had less knowledge in handling trouble; especially for Suzuki Lets UF 110

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN LAPTOP MERK ASUS K42J DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT-SERVER

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN LAPTOP MERK ASUS K42J DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT-SERVER SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN LAPTOP MERK ASUS K4J DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT-SERVER Sugiarto Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Maria Shusanti F Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO 1341177004176 ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT 1341177004239 SEPTIAWAN PRIO SETIADI 1341177004314 JURNAL KE 1 JUDUL : Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa

Lebih terperinci

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anjing dan kucing sering disebut sebagai sahabat manusia karena loyalitas dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat responsif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan menganggap keluhan tersebut

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan setiap individu di berbagai bidang, seperti di bidang bisnis, pendidikan, psikologi, dan tentu saja

Lebih terperinci

APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE

APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE Ismi Amalia Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam Email : ismiamalia@gmail.com ABSTRAKS Penelitian ini bertujuan untuk merancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

TEGUH HERLAMBANG

TEGUH HERLAMBANG SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA HAMA PADA TANAMAN CABAI DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS ANDROID SKRIPSI Oleh : TEGUH HERLAMBANG 0734010191 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL Riki Andri Yusda *1, William Ramdhan 2 *1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran, Jln Imam Bonjol No

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di negara yang sedang berkembang, khususnya di puskesmas sangat sulit dijumpai tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan dokter spesialis

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN BLACKBERRY CURVE 8900 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT-SERVER

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN BLACKBERRY CURVE 8900 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT-SERVER SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN BLACKBERRY CURVE 8900 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT-SERVER Anugrah Bagus Susilo Magister Ilmu Komputer, Pascasarjana Universitas Budi Luhur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 DIAGNOSA JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN GIGITAN NYAMUK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE WEB

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai struktur rancangan desain penelitian disertai metode penelitian beserta alat dan bahan yang akan digunakan dalam mengerjakan tugas akhir.

Lebih terperinci

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan.  Hal 1 dari 90 Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Web Mobile untuk Mengidentifikasi Penyebab Kerusakan Telepon Seluler dengan Menggunakan Metode Forward dan Backward Chaining 1 Wamiliana 2 Aristoteles 3 Depriyanto 1

Lebih terperinci

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Disusun oleh : Nama : Niko Arieswara NIM : A11.2003.01520 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Troubleshooting Pada Personal Computer Berbasis Java Mobile

Rancang Bangun Aplikasi Troubleshooting Pada Personal Computer Berbasis Java Mobile Rancang Bangun Aplikasi Troubleshooting Pada Personal Computer Berbasis Java Mobile Ali Muhammad, Iksan Universitas Dian Nuswantoro ali_iksan@yahoo.com ABSTRAK Konsep aplikasi yang didasarkan pada asumsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR DEFINISI System yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. ES dikembangkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB OLEH : Riski Megawati 2012.01.0023 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji 1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Penyakit Perut Menggunakan Metode Forward

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Anggrek Phalaenopsis dengan Metode Dempster

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia untuk dapat melakukan segala aktifitasnya dengan baik. Kesehatan kulit juga harus dijaga untuk melindungi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 65 SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Tati Harihayati 1, Luthfi Kurnia 2 1,2 Program

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur Sistem Pakar Forward Chaining Wawancara Pakar Studi Literatur Permasalahan Perawatan Penderita DBD Sebaran Angket Aturan/Kaidah Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 57 SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Aditiawarman 1, Helfi Nasution 2, Tursina 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Buah tomat (Lycopersicum esculentum. Mill. L.) merupakan tanaman sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Tomat (Lycopersicon

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komputer telah berkembang sebagai alat pengolah data, penghasil informasi dan turut berperan dalam pengambilan keputusan. Bahkan para ahli komputer masih

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164 EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Expert System, General Disease

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN IMPLEMENTASI UNIT KERJA BARU PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK.

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN IMPLEMENTASI UNIT KERJA BARU PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK. SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN IMPLEMENTASI UNIT KERJA BARU PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK. Kisworo Program Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu cepat, berbagai macam kebutuhan hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat elektronika rumah tangga

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID Imas Siti Munawaroh¹, Dini Destiani Siti Fatimah² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah menjelaskan seluruh kegiatan selama berlangsungnya penelitian untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan permasalahan yang akan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Yogyakarta, 22 Juli 2009 PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Ana Kurniawati, Marliza Ganefi, dan Dyah Cita

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN LAPTOP MERK ACER ASPIRE V5-431 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT SERVER TUGAS AKHIR

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN LAPTOP MERK ACER ASPIRE V5-431 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT SERVER TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN LAPTOP MERK ACER ASPIRE V5-431 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING BERBASIS CLIENT SERVER TUGAS AKHIR Oleh: Nofi Arpandadi 1111530406 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas mengenai uraian singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tugas Akhir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar (expert system) adalah salah satu teknik kecerdasan buatan yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer. ABSTRAK Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang

Lebih terperinci

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Proyek Akhir APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Dosen Pembimbing : YULIANA SETIOWATI, S.Kom AFRIDA HELEN, ST, M.Kom Oleh : Heru Susanto 7406.030.004 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang terus mengalami kemajuan telah mengakibatkan munculnya beberapa permainan yang mengandalkan teknologi dan mesin yang canggih. Perubahan jenis

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB Sri Kurniasih, S.T, M.KOM 1, Rizki Hardian 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Sistem Pakar Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining Sistem Pakar Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining M. Rosidi Zamroni, Choirul Anggun Cahyanti, Ahmad Jalaluddin 1) Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan merupakan salah satu inovasi yang terdapat dalam bidang ilmu pengetahuan. Kecerdasan buatan telah dimulai sejak komputer modern pertama kali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pakar sangat dibutuhkan untuk membantu pekerjaan manusia dalam mengambil suatu keputusan. Sistem pakar mulai dikembangkan pada tahun 1960-an dan 1970-an. Berdasarkan

Lebih terperinci

2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN

2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN APLIKASI KECERDASAN BUATAN PENGANTAR SISTEM PAKAR Shinta P. Sari Prodi. Informatika Fasilkom UIGM, 2017 Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS PEMBUATAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT TROPIK INFEKSI BERBASIS WAP Yuliana 2007250024

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini terutama dalam bidang teknik informasi telah menjadikan informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti

Lebih terperinci

Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan

Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Ginjal dengan Metode Backward Chaining Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan Abstrak Sistem pakar adalah sistem berbasis

Lebih terperinci

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING ISSN : 2338-4018 APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING Supyani (desamboy@yahoo.co.id) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com) Wawan Laksito (wlaksito@yahoo.com)

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T. DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer Oleh: Mutammimah Rahayu Wulandari Siti Fajarwati H. Dellyla Hermanidiya Agus Gatot Purwanto

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi dan komunikasi dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi komputer yang mendorong penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Banyaknya jenis penyakit yang menyerang balita dalam masa terakhir ini menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi mengenai jenis penyakit

Lebih terperinci