PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO"

Transkripsi

1 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), NON PERFORMING LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE JURNAL Oleh: WINA SEPTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017

2 HALAMAI\ PENGESAIIAII JURNAL i PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BIAYA OPERASTONAL PENDAPATAN OPERASTONAL (BOPO), NON PERFORMTNG LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSTT RATrO (LDR) TERr{-AD P- RETURN ON ASSET (ROA) BAFIK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK TNDONESIA (BEr) PERTODE 2011, Oleh: Nama : Wina Septri NPM.: Program Studi : Pendidikan Ekonomi Institusi " : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat 1lnua*g, Iamrai2[lt Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembim Dessi Susanti, M.Pd. Vella Anlgresta, M.PdE. +-

3 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), NON PERFORMING LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE Oleh Wina Septri 1, Dessi Susanti 2, Vella Anggresta 3 1 Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2.3 Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar wina.septri17@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode secara parsial dan simultan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 25 bank umum yang terdaftar di BEI. Analisis yang digunakan yaitu regresi data panel dengan menggunakan metode Random Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA dimana nilai koefisien 0,009317, nilai t hitung 0,220626, dan signifikan 0,8259 > 0,05. (2) BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dimana nilai koefisien -0,050416, nilai t hitung -3,445161, dan signifikan 0,0008 < 0,05. (3) NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dimana nilai koefisien , nilai t hitung , dan signifikan 0,9659 > 0,05. (4) LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dimana nilai koefisien -0,014328, nilai t hitung -0,861439, dan signifikan 0,3911 > 0,05. (5) CAR, BOPO, NPL, dan LDR secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROA, dimana nilai F statistik sebasar 6, dan Probabilitas F sebesar 0,0000 < 0,05. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan variabel bebas mampu menjelaskan variasi perubahan ROA sebesar 63,40%, sedangkan sisanya 36,60% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kata Kunci: CAR, BOPO, NPL, LDR, ROA ABSTRACT This tudy was aimed at examining the impact of Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating Expenses to Operating Revenue (BOPO), Non Performing Loan (NPL), and Loan To Deposit Ratio (LDR) to Return On Asset (ROA) at the publics bank registered at the Indonesian Stock Exchange (BEI) from 2011 to 2015 partial and simultant. The sample included 25 general banks registered at the Indonesian Stock Exchange (BEI). The analysis used in the present study was panel regression with Random Effect Method. The result of study showed that (1) CAR has positive but not significant influence to ROA where the coefficient value of 0,009317, t hitung 0,220626, and sig 0,8259 > 0,05. (2) BOPO has negative significant influence to ROA where the coefficient value of -0,050416, t hitung -3,445161, and sig 0,0008 < 0,05. (3) NPL has negative but not significant influence to ROA where the coefficient value of , t hitung , and sig 0,9659 > 0,05. (4) LDR has negative but not significant influence to ROA where the coefficient value of -0,014328, t hitung -0,861439, and sig 0,3911 > 0,05. (5) CAR, BOPO, NPL, and LDR collectively significantly influence to ROA, where F statistik value of 6, and probability F 0,0000 < 0,05. Coefficient determination (R 2 ) value showed the independent variable be able to explain the variant of ROA 63,40%, where 36,60% residue is explained by other variable beyond the model. Keyword: CAR, BOPO, NPL, LDR, ROA 1

4 PENDAHULUAN Kemajuan perekonomian suatu negara tidak terlepas dari peranan perbankan. Perbankan merupakan nyawa menggerakkan perekonomian dan pembangunan suatu negara. Kemajuan perbankan di suatu negara dapat dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Dalam dunia modern saat ini, peranan perbankan memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Perkembangan dunia keuangan khususnya perbankan di era tahun 2000-an telah mengalami kebangkitan dari masa keterpurukannya di tahun 1998 di era krisis ekonomi yang lalu. Kemajuan ini dapat dilihat dari jumlah bank umum yang ada di Indonesia sampai tahun 2015 adalah sebanyak 119 bank yang terdiri atas 5 bank Persero, 43 bank BUSN Devisa, 32 bank BUSN Non Devisa, 28 bank Campuran dan juga 11 bank Asing ( Adanya peningkatan tersebut, perbankan dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya demi menjaga agar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan tidak hilang. Rasio keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan oleh para pihak pengambil keputusan baik pihak interen maupun ekstern dalam menentukan kebijakan selanjutnya. Rasio adalah perbandingan yang dapat memberikan gambaran relatif tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan bisa juga secara sederhana disebut sebagai perbandingan jumlah dengan jumlah lainnya itulah dilihat perbandingannya dengan harapan nantinya akan ditemukan jawaban yang selanjutnya dijadikan bahan kajian untuk dianalisis dan diputuskan (Fahmi, 2012:44). Kinerja bank dapat diamati dari kemampuannya dalam menghasilkan laba atau profitabilitas yang dapat diukur dengan menggunakan rasio Return On Asset (ROA). Faktor faktor yang mempengaruhi Return On Asset (ROA) antara lain: Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Rasio CAR adalah rasio untuk mengukur sejauh mana suatu bank mampu memperkuat permodalannya serta mampu untuk meningkatkan kemampuan untuk mengelola usaha maupun resiko yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Rasio BOPO adalah rasio yang menunjukkan perbandingan biaya operasional ( operating expense) dan pendapatan operasional ( operation income). Rasio NPL adalah rasio yang menggambarkan perbandingan kredit yang bermasalah terhadap total kredit yang diberikan. Sedangkan rasio LDR adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat (Dana Pihak Ketiga) yang digunakan. Berdasarkan data yang ada di Bank Indonesia, dalam laporan keuangan publikasi dari tahun 2011 sampai 2015 terdapat data sebagai berikut: 2

5 Tabel 1. Daftar Rasio Keuangan ROA, CAR, BOPO, NPL, dan LDR Bank Umum yang Terdaftar di BEI Periode (dalam %) Tahun ROA CAR BOPO NPL LDR ,03 16,05 85,55 0,63 78, ,11 17,43 74,10 0,45 83, ,08 18,13 74,08 0,38 89, ,85 19,57 76,29 0,29 89, ,32 21,39 81,49 0,25 92,11 Sumber : Statistik Perbankan Indonesia, (2016). Secara umum, nilai rasio ROA dan rasio NPL dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang menurun, sedangkan variabel lain seperti CAR, BOPO, dan LDR terlihat mengalami perubahan yang berfluktuatif. Pada pergerakan tahun 2011 sampai 2015 terjadi kenaikan CAR yang diikuti dengan penurunan ROA. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Margaretha (2013), Pasaribu (2011), dan Christiano (2014) menjelaskan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA bank umum. Bank Indonesia menetapkan besarnya nilai kewajiban penyediaan modal minimum bank paling rendah adalah 8% dari ATMR. Bank Indonesia menetapkan nilai BOPO bagi bank umum adalah maksimal 85%. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Adityantoro (2013), Christiano (2014), dan Dewi (2014) menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, yang berarti setiap kenaikan BOPO akan diikuti dengan penurunan nilai ROA. Selain BOPO, faktor lain yang mempengaruhi ROA adalah NPL. Berdasarkan ketetapan Bank Indonesia, batas maksimum NPL adalah sebesar 5%. Penelitian yang dilakukan Adityantoro (2013), Christiano (2014), dan Margaretha (2013) menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, yang berarti setiap terjadi kenaikan NPL maka akan mengakibatkan nilai ROA mengalami penurunan. Selain CAR, BOPO, dan NPL, ROA juga dipengaruhi oleh rasio LDR. Bank Indonesia menetapkan batas ideal untuk rasio LDR adalah paling rendah 78% dan paling tinggi 92%. Penelitian Christiano (2014), Pasaribu (2011), dan Dewi (2014) menunjukkan bahwa rasio LDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA yang berarti setiap terjadi kenaikan LDR maka akan diikuti dengan kenaikan ROA. TINJAUAN PUSTAKA Return On Asset (ROA) Sutrisno dalam Dasih (2014:24) menyatakan bahwa Return On Asset (ROA) atau juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomi merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau Earning Before Interest and Tax (EBIT). Husnan dalam Christiano (2014:819) menyatakan semakin 3

6 besar Return on Asset menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat kembalian ( return) semakin besar. Apabila Return on Asset meningkat, berarti profitabilitas perusahaan meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham. Capital Adequacy Ratio (CAR) Setiap bank harus memiliki dana modal yang mencukupi untuk menyerap kerugian dan menjamin keamanan dana para deposan (Darmawi, 2011:89). Bank Indonesia menetapkan rasio yang biasa digunakan untuk mengukur modal minimum bank adalah rasio Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR merupakan rasio untuk mengukur sejauh mana suatu bank mampu memperkuat permodalannya serta mampu meningkatkan kemampuan untuk mengelola usaha maupun resiko yang akan dihadapinya di masa yang akan datang. Muljono dalam Hutagalung (2013:123) menyatakan jika modal yang dimiliki oleh bank tersebut mampu menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan, maka bank dapat mengelola seluruh kegiatannya secara efisien, sehingga kekayaan bank (kekayaan pemegang saham) diharapkan akan semakin meningkat demikian juga sebaliknya. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Rasio BOPO digunakan untuk mengukur efisiensi operasional bank dengan membandingkan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pihak bank dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya, sedangkan pendapatan operasional adalah pendapatan yang diterima oleh bank dalam menjalankan aktivitas sehariharinya (Shidieq, 2013). Dendawijaya dalam Margaretha (2013:135) menyatakan bahwa setiap peningkatan biaya operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak dan akhirnya akan menurunkan laba atau profitabilitas (laba) bank yang bersangkutan. Non Performing Loan (NPL) Masyhud dalam Hutagalung (2013: 124) menyatakan bahwa Non Performing Loan (NPL) adalah perbandingan antara total kredit bermasalah dengan total kredit yang diberikan kepada debitur. Bank dikatakan mempunyai NPL yang tinggi jika banyaknya kredit yang bermasalah lebih besar daripada jumlah kredit yang diberikan kepada debitur. NPL merupakan kredit yang telah disalurkan, namun kurang lancar, diragukan dan macet atau kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah dapat ditunjukan oleh rasio NPL. Kasmir dalam Margaretha (2013: 135) menjelaskan bahwa NPL yang tinggi akan memperbesar biaya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Semakin tinggi rasio ini maka menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar, dan oleh karena itu bank harus menanggung kerugian kegiatan operasionalnya sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan laba yang diperoleh bank. 4

7 Loan to Deposit Ratio (LDR) Rasio LDR merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan (Kasmir, 2014:319). Surat Edaran BI No. 15/41/DKMP Tanggal 1 Oktober 2013 menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank. Menurut Sianturi dalam Dewi (2014), hubungan antara LDR dan ROA seharusnya adalah berbanding lurus, dimana setiap kenaikan LDR akan diikuti kenaikan Return On Assets (ROA). Hipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan dan kajian teori diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum yang terdaftar di BEI periode CAR, BOPO, NPL dan LDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum yang terdaftar di BEI periode METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif asosiatif. Dalam penelitian ini penulis ingin melihat apakah terdapat pengaruh antara CAR, BOPO, NPL dan LDR terhadap ROA Bank Umum yang terdaftar di BEI periode Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan konvensional (umum) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode yang berjumlah 40 perusahaan perbankan. Sampel yang diperoleh sebanyak 25 perusahaan perbankan yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Annual Report (laporan keuangan) lima tahun terakhir ( ) tiap perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan telah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan metode Random Effect. 5

8 HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Analisis Deskriptif Penelitian X1_CAR X2_BOPO X3_NPL X4_LDR Y_ROA Mean Median Maximum Minimum Std. Dev Sumber: Hasil Olahan Eviews 6, (2016). Berdasarkan tabel diatas, nilai variabel ROA terendah sebesar 0,20. Sedangkan nilai ROA tertinggi adalah 10,01 dan nilai median ROA sebesar 1,91. Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata ( mean) sebesar 2, Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia, batas ideal ROA adalah berkisar antara 1,5%. Hal ini menunjukkan bahwa laba yang diperoleh bank umum yang terdaftar di BEI sudah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia yang diperkuat dengan nilai standar deviasi sebesar 1, yang nilainya relatif lebih kecil dari nilai mean variabel ROA. Dapat disimpulkan bahwa data variabel ROA adalah baik karena telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Nilai variabel CAR terendah sebesar 10,25. Sedangkan nilai CAR tertinggi adalah 25,57 dan nilai median CAR sebesar 16,34. Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 16, Sesuai dengan Ketentuan Bank Indonesia, batas ideal CAR minimal adalah 8%. Hal ini menunjukkan bahwa perolehan CAR bank umum yang terdaftar di BEI sudah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia yang diperkuat dengan nilai standar deviasi sebesar 2, yang nilainya relatif lebih kecil dari nilai mean variabel CAR. Dapat disimpulkan bahwa data variabel CAR adalah baik karena telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Variabel BOPO menunjukkan nilai terendah sebesar 47,86. Sedangkan nilai BOPO tertinggi adalah 98,90 dan nilai median BOPO sebesar 82,38. Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata ( mean) sebesar 79, Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia, batas ideal BOPO adalah maksimal 85%. Hal ini menunjukkan bahwa perolehan BOPO bank umum yang terdaftar di BEI sudah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia yang diperkuat dengan nilai standar deviasi sebesar 11,62518 yang nilainya relatif lebih kecil dari nilai mean variabel BOPO. Dapat disimpulkan bahwa data variabel BOPO adalah baik karena telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Untuk variabel NPL, nilai terendah sebesar 0,00. Sedangkan nilai NPL tertinggi adalah 3,98 dan nilai median NPL sebesar 0,90. Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 1, Sesuai dengan Ketentuan Bank Indonesia, batas maksimum NPL adalah sebesar 5%. Hal ini menunjukkan bahwa perolehan NPL bank umum yang terdaftar di BEI telah sesuai dengan 6

9 ketentuan dari Bank Indonesia yang diperkuat dengan nilai standar deviasi sebesar 0, yang nilainya relatif lebih kecil dari nilai mean variabel NPL. Dapat disimpulkan bahwa data variabel NPL adalah baik karena telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Variabel LDR nilai terendah sebesar 44,24. Sedangkan nilai LDR tertinggi adalah 108,86 dan nilai median LDR sebesar 85,01. Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 83, Sesuai Tabel 2. Regresi Data Panel Model Random Effect Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: Y_ROA Method: Panel Least Squares Date: 12/02/16 Time: 20:34 Sample: Periods included: 5 Cross-sections included: 25 Total panel (balanced) observations: 125 dengan Surat Edaran Bank Indonesia, batas ideal LDR adalah berkisar antara sebesar 78% - 92%. Hal ini menunjukkan bahwa perolehan LDR bank umum yang terdaftar di BEI telah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia yang diperkuat dengan nilai standar deviasi sebesar 11,62127 yang nilainya relatif lebih kecil dari nilai mean variabel LDR. Dapat disimpulkan bahwa data variabel LDR adalah baik karena telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C X1_CAR X2_BOPO X3_NPL X4_LDR Cross-section fixed (dummy variables) Effects Specification R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber: Hasil Olahan Eviews 6, Nilai koefisien regresi masngmasing variabel dapat diartikan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta (c) adalah sebesar 7, menunjukkan bahwa jika variabel independen yang terdiri dari CAR, BOPO, NPL, dan LDR dianggap konstan atau 7

10 tidak terjadi kenaikan yang signifikan, maka nilai ROA tetap akan mengalami peningkatan sebesar 7,265888%. 2. Nilai koefisien variabel CAR menunjukkan nilai positif sebesar 0,009317, berarti bahwa setiap terjadi kenaikan CAR sebesar 1% maka akan menyebabkan kenaikan nilai ROA sebesar 0,009317% dengan asumsi bahwa variabel lain adalah konstan atau tetap. 3. Nilai koefisien variabel BOPO bernilai negatif sebesar - 0,050416, yang berarti setiap terjadi kenaikan BOPO sebesar 1%, maka akan berakibat pada menurunnya nilai ROA sebesar - 0,050416% dengan asumsi bahwa Uji Hipotesis variabel lain adalah konstan atau tetap. 4. Nilai koefisien variabel NPL bernilai negatif sebesar - 0,006144, yang berarti setiap terjadi kenaikan NPL sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan nilai ROA sebesar 0,006144% dengan asumsi bahwa variabel lain adalah konstan atau tetap. 5. Nilai koefisien variabel LDR menunjukkan nilai negatif sebesar -0,014328, yang berarti bahwa setiap terjadi kenaikan nilai LDR sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan nilai ROA sebesar 0,014328% dengan asumsi bahwa variabel lain adalah konstan atau tetap. Tabel 3. Hasil Uji t (Parsial) Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C X1_CAR X2_BOPO X3_NPL X4_LDR Sumber: Hasil Olahan Eviews 6, (2016). Setelah probabilitas dari setiap variabel independen diketahui, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Nilai koefisien variabel CAR 0, dengan probabilitas t sebesar 0,8259. Nilai probabilitas t lebih besar dari nilai kritis 0,05 (Prob t > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Nilai koefisien variabel BOPO adalah sebesar -0, dengan probabilitas t sebesar 0,0008. Nilai probabilitas t lebih kecil dari nilai kritis 0,05 ( Prob t < 0,05). Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Nilai koefisien variabel NPL adalah sebesar -0, dengan probabilitas t sebesar 0,

11 Nilai probabilitas t lebih besar dari nilai kritis 0,05 (Prob t > 0,05). Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Nilai koefisien variabel LDR adalah sebesar -0, dengan Tabel 4. Hasil Uji F (Simutan) probabilitas t sebesar 0,3911. Nilai probabilitas t lebih besar dari nilai kritis 0,05 (Prob t > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada bank umum yang terdaftar di BEI periode R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber: Hasil Olahan Eviews 6, (2016). Berdasarkan hasil estimasi tersebut diperoleh nilai probabilitas F sebesar 0,000, nilai ini lebih kecil daripada nilai kritisnya yaitu 0,05 (Prop F < α). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa variabel CAR, BOPO, NPL dan LDR secara bersama sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum yang terdaftar di BEI periode Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai R-Squared (R 2 ) sebesar 0, Artinya bahwa kemampuan dari model regresi yang terdiri dari variabel CAR, BOPO, NPL, dan LDR sebagai variabel independen dalam menjelaskan variasi perubahan ROA sebagai variabel dependen adalah sebesar 0, atau 63,40%. Sedangkan sisanya sebesar 36,60% variasi perubahan ROA dijelaskan oleh variabel lain di luar model. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data panel dan pengujian hipotesis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan koefisien regresi 0,009317, nilai t hitung 0,220626, dan nilai signifikan 0,8259 > 0, Variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan koefisien regresi -0,050416, nilai t hitung - 3,445161, dan nilai signifikan 0,0008 < 0, Variabel Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan koefisien regresi sebesar , nilai 9

12 t hitung , dan nilai signifikan 0,9659 > 0, Variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan nilai koefisien regresi -0,014328, nilai t hitung -0,861439, dan nilai signifikan 0,3911 > 0, Variabel CAR, BOPO, NIM, dan LDR secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F statistik sebasar 6, dan Probabilitas F sebesar 0,0000 < 0,05. Hasil pengujian koefisien determinasi (R 2 ) diperoleh nilai R-Squared sebesar 0,634005, yang berarti bahwa kemampuan model regresi yang terdiri dari CAR, BOPO, NIM, dan LDR sebagai variabel independen mampu menjelaskan variasi perubahan ROA sebagai variabel dependen adalah sebesar 63,40% dan sisanya 36,60% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam penelitian ini penulis menyarankan: 1. Bagi pihak investor agar memperhatikan faktor-faktor lain selain rasio keuangan perusahaan serta faktor-faktor eksternal perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan perbankan. 2. Bagi pihak perusahaan perbankan agar lebih memperhatikan rasio CAR dan LDR. Karena kedua variabel ini merupakan rasio dominan yang perlu ditingkatkan mengingat kedua variabel ini memiliki hubungan yang positif terhadap ROA. Sehingga dengan optimalnya peningkatan CAR dan LDR diharapkan akan berdampak pada peningkatan profitabilitas perbankan yang optimal. 3. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian dengan judul dan tema yang sama sebaiknya untuk memperpanjang periode pengamatan sehingga pengaruh dapat dilihat dari jangka waktu yang lebih panjang dan untuk mempertinggi daya uji empiris. Selain itu juga disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menambahkan variabel-variabel lainya seperti Firm Size, Good Corporate Governance (GCG), Status Perusahaan, Pangsa Pasar, dan faktor-faktor lain diluar model regresi yang dianalisa agar hasil yang diperoleh lebih signifikan. DAFTAR PUSTAKA Ariefianto, M. Doddy. (2012). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga. Bank Indonesia. (2015). Statistik Perbankan Indonesia. Diakses dari tanggal 30 Juli Bursa Efek Indonesia. (2015). Daftar Perusahaan Perbankan Go Public. Diakses dari tanggal 16 Juni Christiano, M., Tommy, P., & Saerang, I. (2014). Analisis Terhadap Rasio-Rasio Keuangan 10

13 Untuk Mengukur Profitabilitas Pada Bank-Bank Swasta Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado, 2(4), Darmawi, Herman. (2011). Manajemen Perbankan (Cetakan Pertama). Jakarta: Bumi Aksara. Dasih, Kuntari. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return On Asset Perbankan (Studi Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Universitas Negeri Yogyakarta. Dewi, K. A. K., Sinarwati, N. K., & Darmawan, N. A. S. (2014). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Perbandingan Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Jurnal Akuntansi, 2(1). Fahmi, Irham. (2012). Analisis Kinerja Keuangan (Cetakan Kesatu). Bandung: Alfabeta. Kasmir. (2014). Manajemen Perbankan (Revisi). Jakarta: Rajawali Pers. Margaretha, F., & Zai, M. P. (2013). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 15(2), Shidieq, Hasbi A. (2013). Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Good Governance, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Return On Assets Pada bank Devisa yang Go Public Periode Universitas Telkom. Surat Edaran Bank Indonesia No.15 /41/DKMP tanggal 01 Oktober Perihal Perhitungan Giro Wajib Minimum Sekunder dan Giro Wajib Minimum Berdasarkan Loan to Deposit Ratio dalam Rupiah. Diakses dari tanggal 16 Juni Widarjono, Agus. (2007). Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Ekonesia. Hutagalung, E. N., Djumahir, & Kusuma, R. (2013). Analisa Rasio Keuangan terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia. Universitas Brawija Malang Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 11(1),

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI PADA BANK YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2575

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2575 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2575 PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), NON PERFORMING LOAN (NPL), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NET INTEREST MARGIN (NIM),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perbankan Indonesia. kategori bank, diantaranya adalah Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perbankan Indonesia. kategori bank, diantaranya adalah Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Gambaran Umum Perbankan Indonesia Dilihat dari segi kepemilikannya, Bank di Indonesia dibedakan menjadi enam kategori bank, diantaranya adalah Bank

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI. DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.

Lebih terperinci

Keywords: Third Party Fund (DPK), Net Interest Margin (NIM), Return on Assets (ROA). Pendahuluan

Keywords: Third Party Fund (DPK), Net Interest Margin (NIM), Return on Assets (ROA). Pendahuluan ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 436

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 436 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 436 PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR), DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA SUB SEKTORMAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI DAFTAR PUSTAKA Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hasibuan, Malayu. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Cetakan Keenam. Jakarta : Bumi Aksara Husnan, Suad & Enny P. (2012).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 550

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 550 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 550 PENGARUH JUMLAH DANA PIHAK KETIGA DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Pada Bank Umum Syariah

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO (Studi Empiris Pada Bank Umum Swasta dan Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO 1 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP NON-PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL GO PUBLIC DI

Lebih terperinci

(STUDY ON STATE OWNED BANK LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD )

(STUDY ON STATE OWNED BANK LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD ) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1699 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PROFITABILITAS INDUSTRI PERBANKAN (STUDI PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

Sasa Elida Sovia Muhammad Saifi Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Sasa Elida Sovia Muhammad Saifi Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN RASIO KEUANGAN BANK (Studi pada Bank Konvensional yang Terdaftar di BEI yang Memiliki Bank Syariah Periode 2012-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO Pengaruh CAR, LDR, NPL (Arief P Wicaksono) 32 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset industri perbankan yang terdaftar di bank Indonesia, selama

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERBANKAN TERHADAP FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN (STUDI PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA)

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERBANKAN TERHADAP FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN (STUDI PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA) PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERBANKAN TERHADAP FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN (STUDI PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Rizky Arifah Fauzia 115020101111021 JURUSAN

Lebih terperinci

ANALISIS NON PERFORMING FINANCING (NPF) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN

ANALISIS NON PERFORMING FINANCING (NPF) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN ANALISIS NON PERFORMING FINANCING (NPF) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2007 2012 Oleh: Solihatun PT. Tirta Bahagia E-mail: leha.solihatun@yahoo.com Abstract The purpose of this study was to determine

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Disusun Oleh : DWI LESTARI B ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613 PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian

Lebih terperinci

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015 ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASI BERBANDING PENDAPATAN OPERASI DAN NET INTEREST MARGIN TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA BANK-BANK UMUM YANG TERCATAT DI BURSA

Lebih terperinci

(STUDI KASUS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE )

(STUDI KASUS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE ) PENGARUH SUKU BUNGA BANK INDONESIA, NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (STUDI KASUS PADA BANK

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang ini, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara tergantung pada lembaga keuangannya. Lembaga keuangan terutama perbankan berperan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: PUTRI INDIYAH R. B

Lebih terperinci

Pengaruh Return on Assets Dan Return on Equity terhadap Earning Per Share pada PT. Bank Muamalat Indonesia

Pengaruh Return on Assets Dan Return on Equity terhadap Earning Per Share pada PT. Bank Muamalat Indonesia Pengaruh Return on Assets Dan Return on Equity terhadap Earning Per Share pada PT. Bank Muamalat Indonesia Yunina, SE.,M.Si, Ak Nazir, SE., M.Si Ghazali Syamni, SE., M.Sc Abstract The purpose of this research

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun

ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun dyarth@yahoo.com ABSTRACT Purpose this study analyze

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal (CAR) dan Biaya Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (Studi Kasus Pada Perbankan BUMN Persero yang Terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah

Lebih terperinci

Anti Suryani Suhadak Raden Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Anti Suryani Suhadak Raden Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH RASIO CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP RETURN ON ASSETS (Studi pada Bank Umum yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal

Lebih terperinci

ANALYSIS OF THE INFLUENCE CREDIT RISK, LIQUIDITY RISK AND CAPITAL BANK TO PROFITABILITY (STUDY IN COMMERCIAL BANKS LISTED ON BEI YEAR

ANALYSIS OF THE INFLUENCE CREDIT RISK, LIQUIDITY RISK AND CAPITAL BANK TO PROFITABILITY (STUDY IN COMMERCIAL BANKS LISTED ON BEI YEAR ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (STUDI PADA PERUSAHAAN BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014) ANALYSIS OF THE INFLUENCE CREDIT

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET Muliahadi Tumanggor *) *) Dosen Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bank adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perusahaan perbankan merupakan suatu lembaga keuangan yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat guna penyimpanan kelebihan dana yang dimiliki

Lebih terperinci

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN Ary Satria Pamungkas Universitas Tarumanagara, Jakarta, aryp@fe.untar.ac.id ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (Studi pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) AN ANALYSIS OF BANKING FINANCIAL RATIO THAT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulisan penelitian ini dilakukan pada 13 April 2013 sampai dengan selesai dengan memperoleh data dari internet dan buku-buku di perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar

BAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar BAB III Metode Penellitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar variabel independent dengan variabel dependentnya dengan menggunakan data time-series,

Lebih terperinci

Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET)

Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET) Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET) Created by : Umrah Sitti Nur Jannah Liliyani Ridwan Yudi Pratama A3009 A30289 A000 A0257 Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas hasanuddin Makassar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

AGUS MAULANA

AGUS MAULANA ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Oleh AGUS

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab 4 akan membahas lebih dalam mengenai proses pengolahan data, dimulai dari penjelasan mengenai statistik deskriptif sampai dengan penjelasan mengenai hasil dari analisis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%) Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA), (STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2011) Henry

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perbankan BUMN Go Public periode tahun 2007-2011,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh CAR, NPL dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Analisis Pengaruh CAR, NPL dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 958 Analisis Pengaruh CAR, NPL dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia LUH NADI Prodi Akuntansi S1,Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang, Banten *Email: niluhnadi29@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi pada Bank Persero di Indonesia Periode )

PENGARUH PENGELOLAAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi pada Bank Persero di Indonesia Periode ) PENGARUH PENGELOLAAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi pada Bank Persero di Indonesia Periode 2011-2014) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Dio Alvario 115020100111027 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di babbab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan. Dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan. Dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan. Dunia perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan stabilitas ekonomi. Hal ini dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan mempunyai peranan penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediasi atau perantara

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh rasio CAMEL terhadap manajemen laba. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risked

Lebih terperinci

CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN DEPOSIT RATIO DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS

CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN DEPOSIT RATIO DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer (JRAK) Volume 9, No 2, Oktober 2017, Hal. 88-93 ISSN 2088-5091 (print) 2597-6826 (online) CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN DEPOSIT RATIO DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

PENGARUH LDR, CAR, NPL, BOPO, ROA, DAN DPK TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN MAGETAN: PERIODE PENGAMATAN Tahun

PENGARUH LDR, CAR, NPL, BOPO, ROA, DAN DPK TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN MAGETAN: PERIODE PENGAMATAN Tahun PENGARUH LDR, CAR, NPL, BOPO, ROA, DAN DPK TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN MAGETAN: PERIODE PENGAMATAN Tahun 2008 2014 Moh. Sofyan sofyan.proyek@gmail.com ABSTRAK: Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, LDR, DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA BANK BUMN YANG LISTING DI BEI PERIODE )

PENGARUH CAR, LDR, DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA BANK BUMN YANG LISTING DI BEI PERIODE ) PENGARUH CAR, LDR, DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA BANK BUMN YANG LISTING DI BEI PERIODE 2012 2016) 1 Dian Fordian 1 Faculty Social and Political Sciences University of Padjadjaran Jl. Raya Bandung

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SINTA DWI HAPSARI B100 110 319 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2156

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2156 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2156 PENGARUH BOPO, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN PERTUMBUHAN KANTOR CABANG TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (Studi Empiris pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan usaha bank sebagai lembaga intermediasi keuangan atau lembaga perantara keuangan dengan kegiatan utama adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity, Inflasi, return Saham

Kata Kunci: Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity, Inflasi, return Saham ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN: STUDI KASUS PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, tempat dan lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat di

Lebih terperinci