BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, game banyak

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perkembangan dunia TI (Teknologi Informasi) akhir-akhir ini sangatlah pesat. Perkembangan tersebut banyak dimanfaatkan di berbagai macam bidang, seperti dalam dunia industri, periklanan, pendidikan, kesehatan dan hiburan. Salah satu contoh perkembangan TI di dalam dunia hiburan adalah game. Industri game, dewasa ini telah banyak mengalami perkembangan dan mulai meninggalkan grafis berbasis 2 dimensi lalu merambah ke basis 3 dimensi. Pada umumnya game diciptakan hanya untuk hiburan atau kesenangan semata. Tetapi seiring berjalannya waktu, game mulai memiliki peranan yang lebih luas, salah satunya adalah dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, game banyak digunakan sebagai sarana agar proses pembelajaran bisa dikemas dalam bentuk yang menarik sehingga mampu meningkatkan minat para pengguna terhadap pelajaran tersebut. Salah satu jenis game yang digunakan dalam dunia pendidikan adalah game simulasi dan contohnya adalah Microsoft Flight Simulator. Di sisi lain, Binus University sebagai salah satu universitas terkemuka di Jakarta memiliki jumlah mahasiswa yang sangat banyak. Oleh karena itu, tentunya Binus University harus melakukan sosialisasi prosedur perkuliahan dengan cara yang tepat. Adapun masalah umum yang dihadapi adalah bagaimana Binusian bisa mengerti prosedur perkuliahan yang ada di Binus University? Dari masalah ini, masalah rinci yang dihadapi antara lain: 1

2 2 1. Bagaimana Binusian mengerti peminatan apa saja yang ada pada Jurusan TI Binus? 2. Bagaimana Binusian mengerti tentang prosedur registrasi KRS? 3. Bagaimana Binusian mengerti tentang prosedur Kerja Praktek? 4. Bagaimana Binusian mengerti tentang prosedur pengerjaan skripsi? Atas kebutuhan di atas, akan dibuat sebuah game simulasi bertemakan prosedur perkuliahan Binus University. Game tersebut dikembangkan menggunakan game engine OGRE (Object Oriented Graphic Rendering Engine) dan aplikasi 3D Autodesk Softimage. Dengan ini game tersebut dapat dijadikan solusi bagi pengguna agar lebih memahami informasi mengenai prosedur perkuliahan Bina Nusantara University. 1.2 Ruang Lingkup Agar pembahasan menjadi lebih terarah pada tujuan-tujuan yang ingin dicapai, maka outline skripsi ini akan membahas hal-hal sebagai berikut. 1. Merancang dan membuat objek 3D yang akan digunakan dalam game ini, meliputi karakter, objek statis dan dinamis, bangunan, dan lingkungan game. 2. Perancangan gameplay, event, interaksi, dan informasi yang ingin disampaikan secara lengkap melalui game ini. 3. Perancangan game dan tampilan GUI(Graphical User Interface) dengan menggunakan OGRE.

3 3 1.3 Tujuan dan manfaat Tujuan Tujuan dari skripsi ini adalah: Menyampaikan informasi secara lengkap, akurat, dan tepat mengenai Bina Nusantara University dengan cara yang unik melalui visualisasi 3D yang real dikemas dengan cerita yang menarik Manfaat Manfaat dari skripsi ini adalah: Memberikan sarana bagi user untuk mengetahui garis besar informasi mengenai prosedur perkuliahan Bina Nusantara University. Membantu penyampaian informasi secara lebih fleksibel dan interaktif tanpa harus melalui tatap muka yang dibatasi oleh waktu dan tempat. Menjadikan dunia virtual 3D sebagai sarana dan media informasi. 1.4 Metodologi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Extreme Programming yang merupakan salah satu metode dari Agile Processes. Alasan memilih metode ini adalah Extreme Programming sangat menekankan komunikasi antar pengembang sehingga antar pengembang aplikasi saling menguatkan satu sama lain untuk menghasilkan tim yang solid (Team Work). Dan didalam Extreme Programming, peran client tidak hanya sebagai pihak yang memberikan dana dan requirement tetapi client juga dianggap sebagai bagian dari tim dimana setiap fitur aplikasi yang telah terselesaikan dapat ditunjukkan kepada client untuk

4 4 mendapatkan feedback dari client agar mencegah supaya hasil dari aplikasi tidak keluar dari requirement. Dan peran dari client juga dapat langsung memberikan saran selama pengembangan aplikasi. Dibawah ini adalah gambar dari metode Extreme Programming : Gambar 1.1 Proses Extreme Programming Extreme Programming dimulai dari beberapa tahap, yaitu : 1. Unfinished Features, dimana tahap ini adalah pengembang aplikasi menganalisis fitur-fitur apa saja yang belum selesai atau yang ingin dibuat dalam sistem. 2. Most Important Features, setelah pengembang melakukan tahap Unfinished Features yang berisi list-list fitur yang ingin

5 5 dikembangkan, pengembang melakukan seleksi terhadap fitur-fitur mana saja yang sangat penting dalam sistem untuk dikembangkan terlebih dahulu sebagai prioritas utama. 3. Iterative Planing, tahap ini adalah pengembang mulai melakukan iterasi terhadap proses pengembangan aplikasi. 4. Honest Plan, tahap ini adalah dimana pengembang mulai merencanakan bagaimana merancang dan mengembangkan fitur-fitur yang telah dipilih. 5. Daily Communication dan Team Empowerment, yaitu tahap implementasi dan pada tahap ini pengembang terus melakukan komunikasi antar pengembang demi terciptanya team work yang baik dan juga komunikasi ini meliputi pengembang dengan client. Karena dalam Extreme Programming, client dianggap sebagai bagian dari tim pengembang aplikasi. 6. Working Software, setelah melakukan tahap perancangan (Honest Plan) dan implementasi yang disertai dengan proses saling menguatkan antar pengembang aplikasi (Daily Communication and Team Empowerment), maka akan dihasilkan fitur yang berjalan / sudah jadi (Working Software). 7. Project Heartbeat, ini merupakan tahap iterasi dari metode Extreme Programming dimana proses Iterative Planning tersebut terus dilakukan berulang kali sampai semua fitur dari fitur yang paling

6 6 penting sampai fitur-fitur lainnya terselesaikan. Sehingga akan menghasilkan keseluruhan software yang telah selesai. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini diberikan penjelesan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi yang digunakan, dan sistematika penulisan skripsi yang digunakan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang menjadi landasan penulisan skripsi, yaitu mengenai pengertian-pengertian dasar yang berhubungan dengan pengembangan game. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini di bahas mengenai analisa dan perancangan game yang di buat serta membandingkannya dengan game sejenis. Akan juga di bahas mengenai masalah yang di hadirkan di dalam game, serta penyelesaian masalah dalam game tersebut. Serta di bahas juga tentang perancangan dari sistem game tersebut. BAB 4 : IMPLEMENTASI Dalam bab ini di berikan penjelasan tentang penerapan dan implementasi dari perangkat lunak atau game tersebut. Akan dijelaskan juga tentang prosedur instalasi dan penggunaan serta evaluasi dari game tersebut. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini membahas simpulan dan saran yang diberikan setelah proses dari analisis dan perancangan hingga implementasi.