KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita bersama seluruh keluarga. Kita semua ingin agar masa Adven bermakna bagi seluruh keluarga. Kita ingin agar kegembiraan dapat dipersiapkan jauh sebelum hari Natal tiba. Kami Komisi Kateketik KAJ mengisi masa Adven ini dengan menyusun renungan harian untuk anak-anak. Kita menjadi manusia dari rumah. Dalam keluarga, kita mengalami kebaikan Allah melalui para orangtua, saudara dan anak-anak yang saling mengasihi. Pengalaman dalam keluarga adalah pengalaman akan Allah, maka kita perlu membangun hidup bersama yang saling memberkati melalui interaksi bersama. Kita kembali diajak mengamalkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara. Kita ingin membuat seluruh bangsa menamplkan budaya makin adil dan makin beradab. Sambil menantikan kelahiran Sang Juruselamat, kita ingin memastikan bahwa kita sudah menjadi pribadi yang baik bagi sesama di rumah, dan di tengah masyarakat melalui penghargaan pada semua orang. Komisi Kateketik mengucapkan terima kasih kepada penyusun renungan harian yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membuat renungan. Para penyusun tersebuat ialah: Ibu Nasiah Setiawati, Bapak Antonius Sinaga, Ibu Katrin Sudaryani, Bapak Albertus Peding, Pak Markus Masan, Ibu Deslita Anzelina Br.Tarigan, Ibu Henny Paliling, Pak Pankrasius Niksan, Ibu Franciska Septa Milan Devi. Semoga Adven kita semua semakin semarak dan penuh makna, bersama Sabda- Sabda Tuhan yang telah diterjemahkan dalam bentuk renungan menjadi sesuatu yang menggerakkan dan memotivasi kita melakukannya. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ

2 RENUNGAN ADVEN 2017 UNTUK TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Jumat, 1 Desember 2017 Peringatan Wajib Dionisius dan Redemptus Bacaan : Dan. 7:2-14; MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81.; Luk. 21: :29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. 21:30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. 21:31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 21:32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. 21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-ku tidak akan berlalu." TIDAK BERUBAH Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-ku tidak akan berlalu. (Luk. 21:33) Anak-anak yang terkasih, tidak ada yang abadi di dunia. Semua bisa berubah dan musnah. Uang, harta benda dan kekayaan akan berubah dan hilang. Yang miskin bisa jadi kaya dan yang kaya bisa jadi miskin. Tetapi baik yang miskin maupun yang 2

3 kaya akan sama-sama musnah yakni meninggal. maka satu-satunya yang abadi adalah Allah dan Sabda-Nya. Sabda Tuhan sudah ada ribuan tahun lalu dan tidak berubah sampai sekarang dan akan tetap ada pada masa yang akan datang. Sebab Allah dan sabda-nya tidak akan berubah. Maka kalau kita mau hidup abadi dan masuk surga, maka kita harus membaca sabda Allah dan berdoa kepada Allah sehingga kita bisa mendapatkan rahmat Allah untuk bisa hidup abadi sama seperti Allah. Refleksi Sudahkah aku mendengarkan dan melakukan sabda Allah? Doa Ya Tuhan, gerakkanlah hati kami untuk selalu mewartakan Kabar Gembira Kerajaan Allah kepada semua orang di sekitar kami dengan mau mendengarkan dan melakukan perkataan-mu. Amin. Aksi Aku mau mendengarkan Sabda Tuhan Sabtu, 2 Desember 2017 Bacaan : Dan. 7:15-27; MT Dan. 3:82,83,84,85,86,87; Luk. 21: :34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." MULUTMU HARIMAUMU Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Luk. 21:36) Anak-anak yang terkasih, siapa yang tahu lagu Hati-hati gunakan mulutmu hati-hati gunakan mulutmu.. Allah Bapa di surga melihat kebawah. Hati-hati gunakan mulutmu... Ternyata lagu itu sangat bagus lho artinya. Dari lagu itu kita bisa menyadari bahwa hidup kita adalah pemberian dari Tuhan. Mulut, tangan, kaki dan semua dalam tubuh kita diberikan Allah dengan cuma-cuma. Kita tidak perlu membayar untuk mendapatkan badan kita yang utuh. Kita cuma perlu menjaga dan bersyukur atas tubuh kita. Tuhan selalu melihat apakah kita menggunakannya dengan baik, atau malah digunakan dengan sembarangan. Oleh karena itu Yesus selalu berpesan bahwa kita harus selalu berjaga-jaga supaya apa yang kita alami dalam diri kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Hati-hati gunakan mulutmu artinya kita berjaga-jaga agar yang keluar 3

4 dari mulut kita adalah perkataan yang baik. Jangan sampai perkataan yang keluar dari mulut kita menyakiti hati orang lain atau perkataan yang bohong. Ingat, mulut kita bisa seperti binatang buas, seperti harimau yang dapat merusak hidup kita dan sesama. Maka ada pepatah yang mengatakan mulutmu harimaumu. Artinya mulut kita bisa berbahaya bagi kita dan sesama. Refleksi Apakah aku sudah berhati-hati menggunakan mulutku? Doa Tuhan Yesus, bimbinglah kami agar dapat menjaga perkataan kami dengan hati-hati supaya tidak menyakiti hati-mu dan hati orang lain. Amin. Aksi Aku mau berkata dengan jujur Minggu, 3 Desember 2017 Hari Minggu Adven I Bacaan : Yes. 63:16b-17; 64:1,3b-8; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; Kor. 1:3-9; Mrk. 13: :33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. 13:34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masingmasing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. 13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, 13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. 13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!" BERDOSA? NO!, BERDOA? YES! Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta. (Mrk. 13:35) Anak-anak yang terkasih, hari ini adalah hari Minggu Adven yang Pertama. Itu artinya kita akan mulai mempersiapkan diri untuk kedatangan Juru Selamat kita Yesus Kristus pada hari Natal nanti. Adven artinya adalah penantian. Sambil menanti bayi Yesus datang, kita harus selalu berjaga-jaga. Misalnya dengan cara berdoa dan juga mengaku dosa. Bagi orang dewasa, Gereja Katolik menganjurkan untuk mengaku dosa saat masa Adven supaya hatinya bersih dan pantas menyambut kedatangan Tuhan. Bagi kalian yang masih anak-anak, kalian juga bisa lho ikut serta dengan cara 4

5 menjauhkan diri dari dosa. Misalnya, tidak gampang marah, ngambek, tidak pukul teman, tidak nakal, dan sebagainya. Bila hatimu bersih, kamu akan siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Yuk mulai sekarang katakan: Berdosa? No!, Berdoa? Yes! Refleksi Maukah aku jauh dari dosa-dosa? Doa Tuhan Yesus, kami mau menyambut kedatanganmu dengan hati yang bersih. Bimbing kami Tuhan, supaya di masa Adven ini kami dapat menjauhi dosa-dosa. Amin. Aksi Aku mau berbuat baik untuk menjauhkan diri dari dosa Senin, 4 Desember 2017 Bacaan : Yes. 2:1-5 atau Yes. 4:2-6; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5,6-7,8-9; Mat. 8:5-11 8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-nya: 8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. 8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, YA TUHAN, SEMBUHKANLAH AKU Tetapi jawab perwira itu kepada-nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (Mat 8:8) Anak-anak yang terkasih, bila kalian sedang sakit lalu ditanya bagaimana supaya bisa cepat sembuh, pasti kebanyakan dari kalian akan menjawab dengan pergi ke dokter, minum obat, istirahat yang cukup, dan sebagainya. Jawaban kalian tidaklah salah. Tetapi ingatkah kalian bahwa yang memberi kita kesehatan adalah Tuhan? Kalau Tuhan memberi kita kesehatan pasti Tuhan juga yang akan memberi kita kesembuhan ketika kita sedang sakit. Hanya saja kadang kita lupa berdoa memohon kesembuhan. Atau kita baru ingat berdoa kalau kita lama tidak sembuh dari sakit. Mintalah kesembuhan kepada Tuhan karena Tuhan adalah obat utama kesembuhan 5

6 kita. Mulai sekarang, yuk jangan lupa berdoa saat kita sakit dan doakan juga orang lain yang sedang sakit ya. Refleksi Sudahkah aku berdoa memohon kesembuhan ketika aku sakit? Doa Tuhan Yesus, berkatilah dan jauhkanlah kami dari segala macam penyakit yang dapat menghambat kami untuk selalu memuliakan nama-mu. Amin. Aksi Aku mau berdoa memohon kesembuhan ketika aku sakit Selasa, 5 Desember 2017 Bacaan : Yes. 11:1-10; Mzm. 72:2,7-8,12-13,17; Luk. 10: :21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-mu. 10:22 Semua telah diserahkan kepada-ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." 10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. 10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya." JANGAN LUPA BERSYUKUR Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-mu. (Luk. 10:21) Anak-anak yang terkasih, apa yang kalian lakukan kalau kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan dari papa dan mama? Apakah kalian selalu ingat untuk mengucapkan berterima kasih? Lalu bagaimana dengan kesehatan, kegembiraan, perindungan, kemampuan dan semua yang diberikan oleh Tuhan? Apakah kalian juga selalu ingat untuk mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Tuhan? Bagaimana ya caranya bersyukur? Ya, bersyukur itu dapat dilakukan dengan banyak cara. Cara yang paling mudah adalah dengan berdoa dengan tulus. Tuhan tidak pernah meminta balasan dari kita atas apa yang sudah Dia berikan untuk kita. Doalah yang dapat mendekatkan kita dengan Tuhan. Dalam bacaan Injil hari ini diceritakan bahwa 6

7 Yesus saja selalu mengucap syukur kepada Bapa-Nya, masa kita tidak? Yesus juga ingin kita memberikan waktu untuk mengucap syukur kepada Allah Bapa setiap waktu dan juga menjaga apa yang sudah diberi untuk kita. Mulai sekarang jangan lupa bersyukur ya. Refleksi Apakah aku sudah bersyukur atas apa yang Tuhan berikan untukku? Doa Tuhan Yesus, bimbinglah kami supaya kami dapat meneladan Engkau yang selalu ingat untuk mengucap syukur kepada Allah Bapa di surga. Amin. Aksi Aku mau berdoa mengucap syukur untuk kesehatan dan perlindungan Tuhan hari ini Rabu, 6 Desember 2017 Bacaan : Yes. 25:6-10a; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat. 15: :29 Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. 15:30 Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. 15:31 Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel. 15:32 Lalu Yesus memanggil muridmurid-nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." 15:33 Kata murid-murid-nya kepada-nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?" 15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil." 15:35 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. 15:36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-nya, lalu murid-murid-nya memberikannya pula kepada orang banyak. 15:37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potonganpotongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh. MUKJIZAT YESUS Lalu Yesus memanggil murid-murid-nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. (Mat. 15:32) 7

8 Anak-anak yang terkasih, bacaan Injil hari ini bercerita tentang dua mukjizat besar yang dilakukan Yesus. Mukjizat yang pertama adalah Yesus menyembuhkan banyak orang sakit lumpuh, buta, bisu, dll. Mukjizat yang kedua adalah Yesus memberi makan kepada orang banyak yang mengikuti-nya. Tahukah kamu, bahwa Yesus melakukan itu semua bukan untuk menyombongkan diri, tetapi karena tergerak oleh belas kasihan kepada mereka yang menderita dan berkekurangan. Yesus begitu merasakan apa yang dialami oleh orang-orang yang mengikuti-nya. Yesus selalu ingin membantu orang lain supaya dapat mengurangi kesusahan mereka. Lalu bagaimana dengan kalian? Bagaimana kalau kalian melihat ada orang yang kesusahan? Apakah kalian mendekat untuk membantu, atau malah memilih untuk pergi? Tuhan Yesus sudah mengajarkan kita untuk mau membantu orang yang kesusahan terutama. Jadi mari kita menggerakkan hati untuk mau membantu sesama yang kesusahan. Refleksi Sudahkah aku membantu orang yang kesusahan? Doa Tuhan Yesus, gerakkanlah hati kami untuk mau membantu orang lain yang kesusahan sesuai dengan teladanmu. Amin. Aksi Aku mau membantu teman yang sedang kesusahan Kamis, 7 Desember 2017 Peringatan Wajib St. Ambrosius Bacaan : Yes. 26:1-6; Mzm. 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat. 7:21, :21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." YA TUHAN, KAMI MENDENGARKAN Bukan setiap orang yang berseru kepada-ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Mat. 7:21) 8

9 Anak-anak yang terkasih, kalau kalian ditanya Siapa anak Tuhan? pasti kalian akan menjawab dan berteriak saya!. Atau kalau ditanya siapa yang mau masuk surga? pasti kalian juga akan semakin berteriak dan menjawab sayaaa!. Sekarang kalau kalian anak Tuhan dan ingin masuk kedalam Kerajaan Sorga, apa yang sudah kalian lakukan? Apakah kalian sudah rajin berdoa? Apakah kalian sudah menghormati orang tua? Apakah kalian sudah baik kepada teman? Kalau kalian sudah melakukan perbuatan-perbuatan baik setiap hari, sudah pasti kalian jadi anak Tuhan karena sudah melakukan kehendak-nya. Tetapi kalau sampai sekarang perbuatan-perbuatan baik itu belum kalian lakukan, ayo segeralah berubah, dengarkan suara Tuhan dan lakukanlah perbuatan-perbuatan baik agar kalian diselamatkan dan dapat menjadi anak Tuhan dalam Kerajaan Sorga. Refleksi Apakah aku sudah dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik setiap hari? Doa Tuhan Yesus, kami ingin melakukan perbuatan baik setiap hari supaya kami dapat masuk ke dalam Kerajaan-Mu. Amin. Aksi Aku mau belajar untuk berbuat baik setiap hari Jumat, 8 Desember 2017 HARI RAYA Santa Perawan MARIA DIKANDUNG TANPA NODA Bacaan : Kej. 3:9-15,20; Mzm. 98:1,2-3ab,3bc-4; Ef. 1:3-6,11-12; Luk. 1: :26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-nya takhta Daud, bapa leluhur-nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang 9

10 mustahil." 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. AKU SIAP TUHAN Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk. 1:38) Anak-anak yang terkasih, pernahkah kamu mendapat tugas penting dari ibu guru? Misalnya kamu dipilih untuk pentas atau mengikuti lomba. Tetapi ternyata sebelumnya kamu belum pernah melakukan itu. Bagaimana perasaanmu? Apakah ada rasa takut, kawatir, dan tidak percaya diri? Mungkin wajar kalau kamu merasa takut, kawatir dan tidak percaya diri. Sama halnya dengan Bunda Maria. Saat ia menerima kabar dari malaikat bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus, ia sempat merasa kaget, takut, kawatir, dan sebagainya. Pokoknya campur aduk deh! Tetapi Bunda Maria kemudian menyadari bahwa itu adalah tugas penting yang diberikan Tuhan Allah kepadanya, sebagai rencana penyelamatan Allah bagi kita semua. Dia sudah dipilih Tuhan. Maka, dengan jawaban "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu", Bunda Maria ingin menunjukkan kepada kita sikap taatnya sebagai hamba Tuhan yang percaya dan siap menjalankan panggilan atau tugas dari Tuhan. Nah, beranikah kamu seperti Bunda Maria? Mulai sekarang, lakukan tugas pentingmu itu dengan sepenuh hati maka Tuhan akan memberikan berkat untukmu. Refleksi Sudahkah aku bersyukur untuk tugas yang sudah dipercayakan kepadaku? Doa Tuhan, kami juga mau menjadi anak-anak pilihan-mu untuk melaksanakan tugas perutusan dalam hidup kami. Amin Aksi Aku mau menjadi anak yang percaya diri Sabtu, 9 Desember 2017 Bacaan : Yes. 30:19-21,23-26; Mzm. 147:1-2,3-4,5-6; Mat. 9:35-10:1,6-8 9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 9:37 Maka kata-nya kepada murid-murid-nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." 10:1 Yesus memanggil 10

11 kedua belas murid-nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. 10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. PEDULIKU UNTUK SESAMA Maka kata-nya kepada murid-murid-nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. (Mat. 9:37) Anak-anak yang terkasih, dalam bacaan hari ini Yesus ingin menunjukkan rasa kasih-nya kepada orang-orang yang kecil dan menderita. Tuhan Yesus tidak pernah tega melihat orang lain yang lemah dan kesusahan. Maka Yesus mengutus muridmurid-nya untuk ikut membantu Yesus melayani orang-orang yang lemah dan menderita. Mereka diberi kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, dan berbagai perbuatan baik lainnya. Kalau hari ini kamu merasa sehat, hidupmu enak, dapat bersekolah di sekolah yang bagus, semua yang kamu mau bisa didapat dengan mudah, bersyukurlah! Tuhan sudah memberi kita hidup yang enak. Tetapi kita harus melihat juga bahwa di luar sana masih banyak lho teman-teman yang miskin, kelaparan dan tidak punya rumah. Tuhan Yesus juga ingin kita seperti murid-murid-nya. Kita sudah diberi hidup yang enak, maka sebaiknya kita juga peduli kepada orang lain yang miskin dan menderita, supaya mereka juga ikut merasakan kasih Yesus seperti yang kita rasakan saat ini. Refleksi Apakah aku sudah peduli kepada teman yang miskin dan menderita? Doa Ya Tuhan, terima kasih atas segala berkat-mu yang boleh kami terima hingga saat ini. Ajarilah kami untuk mau peduli kepada orang-orang yang lebih membutuhkan bantuan kami. Amin. Aksi Aku mau menyumbang untuk teman-teman yang membutuhkan Minggu, 10 Desember 2017 Hari Minggu Adven II Bacaan : Yes. 40:1-5,9-11; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; 2Ptr. 3:8-14; Mrk. 1:1-8 1:1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. 1:2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-mu; 1:3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-nya", 1:4 demikianlah 11

12 Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." 1:5 Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. 1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. 1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-nya pun aku tidak layak. 1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." WARTAKAN KABAR BAIK, SIAPA TAKUT? Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus. (Mrk. 1:8) Anak-anak yang terkasih, hari ini adalah Minggu Adven yang kedua. Bacaan Kitab Suci hari ini menceritakan tokoh penting yang menyampaikan kabar baik tentang Tuhan Yesus. Dialah Yohanes Pembaptis. Tahukah kamu, bahwa Yohanes Pembaptis adalah anak dari Elisabet dan Zakharia, saudara Maria Bunda Yesus? Dia melonjak kegirangan dalam kandungan Elisabet ketika Bunda Maria datang mengunjungi Elisabet. Ternyata selain menjadi saudara Yesus, dia adalah utusan Tuhan yang datang diantara orang banyak untuk mengabarkan bahwa Juru Selamat akan datang dan membaptis para pengikut-nya dengan Roh Kudus. Kita semua juga dibaptis dan di utus Tuhan untuk menyampaikan kabar baik kepada semua orang lho. Bagaimana ya caranya menyampaikan kabar baik Kerajaan Allah? Misalnya, sebagai anak Tuhan, kita tidak boleh diam saja kalau melihat orang kesusahan. Kita harus membantu orang yang kesusahan. Menjadi anak yang rendah hati dan tidak sombong juga adalah contoh teladan dari Tuhan Yesus. Masih banyak lagi deh perbuatan baik yang bisa kita lakukan. Dengan begitu kita sudah belajar menyampaikan kabar baik Juru Selamat kita, Tuhan Yesus Kristus. Jadi, kita mewartakan kabar baik tanpa takut?! Refleksi Sudahkah aku menyampaikan kabar baik kepada temanku di sekolah? Doa Tuhan Yesus, berkatilah kami supaya dapat menjadi sahabat-mu yang setia dan dapat menyampaikan kabar baik kepada semua teman yang kami jumpai. Amin. Aksi Aku mau membantu teman yang kesusahan Senin, 11 Desember 2017 Bacaan: Yes. 35:1-10; Luk. 5: Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang 12

13 sakit. 18 Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.19 Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" 22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu? 23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah? 24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. 26 Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan." BERHARAPLAH PADA TUHAN 24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.(Lukas 5:24-25) Ada sebuah peribahasa dalam bahasa Latin, Dum Spiro, Spero yang artinya selama saya masih bernafas, saya tetap berharap. Peribahasa ini mengajak kita untuk selalu punya harapan ketika kita masih bernafas, artinya selama kita masih hidup kita tidak boleh putus asa. Hal itu seperti yang dialami oleh seorang Ibu namanya Nancy. Ibu ini divonis menderita kanker payudara stadium akhir. Dan menurut dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa usianya tinggal menghitung hari. Namun, ibu ini tidak putus asa, ia terus berdoa dan berdoa. Dalam doa ia meminta agar Tuhan Yesus menyembuhkannya. Ternyata doanya ini tidak sia-sia, pada suatu kali setelah berdoa ia merasa ada yang hangat yang mengalir di dadanya. Ia mengucapkan syukur kepada Yesus meskipun ia belum tahu kesembuhannya. Ternyata pengharapan ibu yang begitu kuat akhirnya menjadi kenyataan. Setelah diperiksa oleh dokter yang merawatnya ditemukan bahwa tidak ada lagi penyakit kanker lagi di dalam tubuhnya. Dokter pun tidak percaya, maka dilakukan terus test berkali-kali namun hasilnya sel kanker sudah tidak ditemukan lagi dalam tubuh ibu Nancy. Ibu Nancy sungguh mengalami mukjizat dari Tuhan Yesus. Anak-anak dan bapak ibu guru yang terkasih, Hari ini kita membaca dari Injil Lukas tentang seorang yang lumpu kakinya diantar oleh teman-temannya menerobos suatu yang tidak biasa. Mereka menjebol atas rumah lalu menurunkan orang yang sakit itu persis di depan Yesus. Mereka melakukan 13

14 itu karena jalan untuk bertemu dengan Yesus tidak ada. Tetapi satu hal yang patut kita tiru adalah iman mereka akan Yesus bahwa orang yang sakit itu dapat disembuhkan. Kisah ibu Nancy yang disembuhkan oleh Yesus mengajak kita agar terus berharap dan berusaha untuk berserah diri kepada Tuhan. Sama seperti orang yang lumpuh dan teman-temannya dalam Injil selalu punya harapan dan iman yang kuat sehingga dapat disembuhkan oleh Yesus. Refleksi: 1. Apakah aku selalu percaya akan keajaiban dari Tuhan ketika aku mengalami peristiwa yang sangat sulit dalam hidup saya? 2. Apakah pernah marah kepada Tuhan ketika aku sulit menemukan jawaban atas persoalanku? Doa: Bapa yang baik, Yesus putramu senantiasa memberikan harapan dalam hidup kami, ajarilah kami agar senantiasa berharap hanya kepada-nya sebagai sahabat dan penyelamat kami. Demi Kristus Tuhan dan pengatara kami. Amin. Aksi: Aku berusaha untuk terus berdoa mohon pertolongan dari Tuhan ketika aku mengalami peristiwa sulit. Selasa, 12 Desember 2017 Santa Perawan Maria Guadalupe Bacaan: Yes. 40:1-11; Mat. 18: "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang. ALLAH PEDULI 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."(matius 18:14) Anak-anak dan Bapa Ibu terkasih, Dewasa ini banyak berita di televisi, surat kabar, majalah tentang orang hilang. Berita tersebut menunjukkan kepeduliaan keluarga atau orang-orang yang ada di dekatnya. Selain itu juga proses pencarian juga dilakukan dengan cara melapor ke pihak kepolisian dan lewat media online. Proses pencarian itu kadang-kadang 14

15 membuahkan hasil dan tentu saja keluarga tersebut akan sangat bersyukur kepada Tuhan. Hari ini kita mendengar dari Injil Matius 18:12-14 tentang betapa Allah begitu peduli kepada orang-orang yang hilang. Allah tidak mau dari seorang manusia itu hilang. 14Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang. Kecintaan Allah yang sungguh luar biasa kepada manusia seperti yang ada dalam perumpamaan tentang domba yang hilang. Jika satu domba hilang maka si pengembala akan meninggalkan 99 dan mencari satu yang hilang. Setelah menemukannya ia akan mengadakan pesta syukur atas kehilangan dombanya itu. Allah adalah Gembala Agung kita dan kita adalah domba-dombanya. Berita kehilangan menunjukkan kepeduliaan dari orang-orang yang mencintai kita sama seperti Allah yang sangat peduli kepada kita umat-nya. Allah tidak akan membiarkan kita hilang dari hadapan-nya. Allah mau supaya kita bersama dan hidup bahagia dengan-nya. Tapi hidup bahagia bersama Allah adalah sebuah pilihan. Kadang-kadang kita lebih memilih jalan sendiri dan akhirnya menghilang dan menjadi milik si iblis. Refleksi: 1. Apakah kita mau dekat dengan Allah? 2. Apakah kita telah melakukan apa yang diajarkan oleh Allah sendiri? Doa: Allah Bapa di surga, Engkau telah mengutus Yesus Putera-Mu ke dunia untuk menjadi guru dan gembala kami. Bantulah kami agar semakin hari semakin mengenal Engkau dan peduli kepada sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan pengatara kami. Amin. Aksi: Aku berusaha untuk mencintai dan peduli kepada orang-orang yang ada di dekatku seperti ayah, ibu, teman-teman dan guru. Rabu, 13 Desember 2017 Peringatan Wajib St. Lusia Bacaan: Yes. 40:25-31; Mat. 11: Marilah kepada-ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-ku pun ringan." YESUS SUMBER KEBAHAGIAAN 28 Marilah kepada-ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28) 15

16 Anak-anak dan Bapa Ibu Guru yang dikasihi Tuhan, Bacaan Injil hari ini mengingatkan kita untuk datang kepada Yesus bila kita berada dalam berbagai persoalan yang sulit. Persoalan yang kita hadapi biasanya akan menyebabkan kita merasa terganggu baik itu secara fisik maupun secara psikis. Yesus mengajak kita untuk tidak lari kepada yang lain tetapi kepada-nya. 28 Marilah kepada- Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Mat. 11:28) Yesus adalah sumber kelegaan bagi manusia. Hal itu dicontohkan oleh Santa Lusia ketika mengalami segala persoalan hidup. Ia datang kepada Yesus untuk berdoa karena dia percaya Yesus akan meringankan beban hidupnya. Pada akhirnya ia tetap mempertahankan kesucian hidupnya sampai akhir hayatnya. Kita pun dapat meneladani Santa Lusia dan juga berusaha untuk melaksanakan apa yang diajarkan oleh Yesus. Datang kepada-nya ketika kita mengalami berbagai persoalan. Janganlah kita memilih jalan yang salah yang membuat hidup kita semakin jauh dari Tuhan. Refleksi: 1. Apakah kita lebih suka mengandalkan diri sendiri atau kekuatan dari Tuhan? 2. Apakah kita sering berdoa kepada Tuhan sebagai wujud iman kita bahwa Tuhan akan meringankan segala penderitaan kita? Doa: Allah Bapa yang baik, kami percaya Engkau selalu mengerti keadaan kami. Bantulah kami agar semakin percaya kepada-mu agar kami dapat terbebas dari penderitaan hidup. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. Aksi: Marilah kita berusaha untuk meluangkan waktu untuk berdoa ketika memulai dan mengakhiri setiap aktivitas. Kamis, 14 Desember 2017 Peringatan Wajib St. Yohanes dr Salib Bacaan: Yes. 41:13-20; Mat. 11: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. 12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. 13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14 dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu. 15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! 16

17 MENDENGARKAN 15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"(luk 11:15) Teman-teman dan Bapa Ibu Guru yang terkasih, Ini ada sebuah kisah tentang sebuah keluarga yang hidup di kampung. Keluarga itu dikenal sebagai keluarga yang sombong dan kurang menghargai warga di sekitarnya. Keluarga ini memang keluarga kaya. Di kampung itu listrik belum masuk. Masyarakat kampung itu ada yang masih menggunakan lampu pelita tetapi keluarga ini sudah menggunakan genset sendiri. Setiap hari keluarga ini jarang bergaul dengan warga sekitarnya. Pada suatu hari, rumah keluarga ini terbakar. Pak RT menghimbau warga untuk membantu pemilik rumah yang kebakaran itu. Ada warga yang setuju dan tidak. Warga yang setuju berusaha membantu keluarga yang terkena musibah itu. Ada menyumbang makanan, pakaian, dan uang. Pada waktu menerima bantuan dari warga, pemilik rumah ini menyesali sikapnya selama ini. Mereka merasa malu sekali. Pada hari ini dalam Injil Matius, Yesus mengecam orang-orang yang menyerongkan Kerajaan Sorga. Kerajaan sorga tersebut telah diberitakan oleh para nabi dan juga Yohanes Pembaptis. Namun, orang-orang Farisi telah berusaha membuat Kerajaan Sorga itu jauh dari umat. Yesus mengajak kita untuk menerima pewartaan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis. Yesus mengharapkan agar Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar (Mat 11:15) Karena Kerajaan Allah itulah yang menjadi tujuan hidup kita di dunia ini. Lewat kisah tentang keluarga yang tidak mau bergaul dengan warga sekitarnya, kita diajak untuk terbuka terhadap karya pewartaan yang baik. Karena jika kita tertutup terhadap orang lain maka ketika kita mendapatkan suatu masalah maka sulit untuk mendapatkan bantuan. Refleksi: 1. Apakah kita sudah mendengarkan pewartaan para nabi dan melaksanakannya? 2. Apakah kita siap menebarkan semangat pewartaan Yohanes kepada orang di sekitar kita? Doa: Ya Allah Bapa di surga, bantulah kami untuk menggunakan hati kami untuk mendengarkan pewartaan para nabi dan bersedia melaksanakannya dalam hidup kami sehari-hari. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Marilah kita berusaha untuk saling memberikan senyum kepada sesama kita. 17

18 Jumat, 15 Desember 2017 Bonaventura dari Pistoia Bacaan: Yes. 48:17-19; Mat. 11: Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anakanak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: 17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. 18 Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. 19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya. MENOLAK KESELAMATAN 19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya. (Matius 11:19) Teman-teman dan Bapa Ibu Guru yang terkasih, Dalam sejarah orang Israel yang kita baca dari Kitab Perjanjian Lama, orangorang Israel sering kali tidak setia kepada Allah. Terutama dalam perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke Tanah Kanaan. Orang Israel sering menyalahkan pemimpinnya, menggerutu, dan tidak sabar. Para pemimpin seperti Musa tidak pernah menyalahkan mereka. Musa tetap percaya bahwa Allah akan menyelesaikan semua permasalahan bangsa Israel. Bahkan Musa tetap melayani bangsa Israrel dengan tulus dan ikhlas. Hari ini, dalam Injil Matius, Yesus mengeritik kedegilan hati orang Israel yang tidak peka terhadap kehadiran Yesus. Yesus berusaha memperkenalkan diri kepada mereka namun hati mereka tidak peka. Mereka buta dan menolak keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus. Padahal keselamatan ada di depan mata mereka. Penolakan orang Israel terhadap keselamatan itu digambarkan oleh Matius seperti dalam Matius 19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya. (Matius 11:19) Kita patut bersyukur karena iman akan Yesus. Orang Israel menolak keselamatan itu tetapi kita dapat menerimanya dengan tangan terbuka. Yesus digambarkan oleh orang Farisi dan Ahli Taurat sebagai sahabat para pendosa. Mereka tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Yesus. Yesus sebenarnya telah memberikan teladan yang luar biasa yaitu agar semua orang diselamatkan. Untuk itu, keselamatan jangan sampai kita lepas. Teruslah percaya kepada Yesus karena Yesus adalah jaminan hidup kekal. 18

19 Refleksi: 1. Apakah kita menerima Yesus sebagai juruselamat kita? 2. Apakah bantuanku diterima dengan baik oleh teman-temanku? Doa: Allah Bapa di surga, Engkau telah mengutus Yesus Putera-Mu ke di dunia untuk menyelamatkan kami. Namun, kami kadang-kadang menolak kehadiran-nya. Bantulah kami agar peka terhadap kehadiran Yesus setiap saat dalam hidup kami. Demi kemuliaan nama kini dan sepanjang masa. Amin. Aksi: Marilah kita menerima dan mewartakan Yesus sebagai Juruselamat dengan penuh suka cita. Sabtu, 16 Desember 2017 Bacaan: Sir. 48:1-4,9-11; Mat. 17: Lalu murid-murid-nya bertanya kepada-nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. SAKITNYA DI SINI Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannyamenurut kehendak mereka. Demikian juga anak manusia akan menderita oleh mereka. (Matius 17:12) Anak-anak dan Bapa Ibu guru yang terkasih, Ada seorang anak namanya Dira. Sejak lahir ia sudah ditinggalkan oleh orangtuanya karena ia cacat. Tangan kanannya lumpuh dan hanya memiliki empat jari. Ketika melihat Dira cacat, orangtuanya meninggalkannya di rumah sakit. Salah satu perawat pun akhirnya menebus biaya rumah sakit dan mengurus Dira untuk sementara waktu. Kemudian Dira dibawa ke satu panti asuhan di Surabaya. Dira tinggal di panti asuhan tersebut dan sesekali suster yang pernah merawatnya datang mengunjunginya. Pada waktu duduk di kelas 3 SMP Dira meminta suster yang pernah merawatnya menunjukkan orangtuanya. Dira pun diantar untuk bertemu dengan orangtuanya. Tetapi sekali lagi Dira harus menerima rasa sakit hati yang amat dalam yaitu ditolak oleh orangtuanya. Sejak saat itu Dira menanamkan dalam diri bahwa ia ingin menjadi orang yang berguna. Dia ingin membuktikan kepada orangtuanya bahwa meskipun kondisinya tidak sempurna tetapi ia bisa berprestasi dengan baik. Kini Dira sudah berhasil diterima di salah satu universitas negeri di Surabaya dan mengambil jurusan ekonomi. Meskipun 19

20 ditolak oleh orangtuanya, Dira tidak pernah dendam kepada orangtunya, justru karena perlakukan orangtuanya yang membuat dia menjadi semangt dalam menjalani hariharinya. Dalam Injil hari ini, kita baca tentang penolakan Yesus dan nabi Elia. Bangsa Yahudi memperlakukan Elia sekehendak hati mereka, demikian pula dengan Yesus. Seperti dalam Injil dikatakan bahwa Anak manusia, ketika Ia datang, mereka menolaknya dan membuat dia menderita (bdk MAT 17:12). Elia dan Yesus membawa misi yang sama yaitu mengajak orang bertoba dan kembali kepada Allah. Teman-teman yang terkasih, hari ini kita juga bisa belajar dari kisah Dira dan juga Yesus sendiri. Dira ditolak oleh orangtua karena cacat tetapi dia tidak dendam kepada orangtuanya. Demikian Yesus untuk menerima penolakan dengan penuh pengampunan. Kita diharapkan menerima segala bentuk penolakan bukan dengan sakitnya tu di sini tetapi dengan penuh iman bahwa ini adalah sebuah pembelajaran untuk mengampuni orang yang menolak kita seperti Yesus. Refleksi: 1. Apakah yang dapat kita lakukan agar dapat menerima Yesus dalam hati kita? 2. Apakah kita pernah menolak teman yang mau bermain dengan kita? Doa: Allah Bapa di surga, Engkau telah mengutus Yesus Putera-Mu sebagai tanda keselamatan bagi kami. Tetapi kadang-kadang kami menolak keselamatan itu. Bantulah kami agar dengan penuh iman menerima Yesus sebagai Juruselamat dengan menerima teman-teman yang ditolak. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Marilah kita menerima teman-teman yang ditolak karena secara fisik berkekurangan. Minggu, 17 Desember 2017 HARI MINGGU ADVEN III Bacaan: Yes. 61:1-2a,10-11; 1Tes. 5:16-24; Yoh. 1:6-8, Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu 19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" 23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang 20

21 telah dikatakan nabi Yesaya." 24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. 25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-nya pun aku tidak layak." 28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis. MEMPERSIAPKAN JALAN BAGI YESUS 23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (Yoh. 1:23) Teman-teman yang terkasih, Menjelang akhir semester setiap sekolah akan mengadakan ujian atau ulangan umum. Biasanya menjelang ulangan umum atau ujian para siswa diminta untuk memperisapkan diri dengan baik. Para guru dan orangtua menasihat anak-anaknya agar belajar dengan rajin. Tujuannya agar pada waktu ujian atau ulangan para siswa tidak mengulang lagi atau remdial. Siswa yang mempersiapkan diri dengan baik pasti akan melewati ujian atau ulangan umum dengan baik. Hari ini kita mendengar dari Injil Yohanes tentang Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis dikira oleh orang-orang Yahudi adalah Nabi Elia atau salah satu dari nabi. Namun, Yohanes berkata bahwa ia adalah orang yang seperti diberitakan oleh nabi Yesaya. "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (Yoh. 1:23) Di sini Yohanes menegaskan dirinya bahwa ia bukanlah seorang mesias tetapi mempersiapkan kedatangan Mesiasi. Yohanes mengajak orang-orang untuk bertobat agar dapat diselamatkan. Namun, kenyataannya banyak orang yang tidak mau menerima keselamatan atau Mesias itu sendiri. Hanya orang-orang tertentu saja yang menerima tawaran akan keselamatan itulah yang memberi diri dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Hari ini kita bisa belajar dari Yohanes Pembaptis yang bertugas mempersiapkan orang untuk menyambut keselamatan. Kita dapat mengajak orang untuk menerima keselamatan dengan meminta mereka terbuka dan percaya kepada Yesus. Selain menyampaikan kabar suka cita seperti dalam Injil kita juga dapat melakukannya lewat sikap dan perbuatan kita. Misalnya menolong orang lain, memberi makan kepada orang yang kelaparan, memberi minum kepada orang haus dan sebagainya. Dengan demikian, orang-orang dapat menerima Yesus sebagai juruselamat. Refleksi: 1. Apakah kita sudah mempersiapkan diri untuk menyambut Yesus? 2. Apakah aku juga sudah mengajak teman-teman untuk siap menyambut Yesus dalam hati? Doa: Allah Bapa, Engkaulah sumber keselamatan kami. Kami bersyukur kepada-mu karena telah mengutus Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan jalan bagi Juruselamat. 21

22 Bantulah kami ya Bapa agar kami pun dapat menjadi pewarta yang baik yang mewartakan keselamatan bagi sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aski: Marilah kita menyiapkan hati kita untuk menyambut Juruselamat dengan sikap dan perbuatan yang baik dan menolong orang yang menderita. Senin, 18 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven Bacaan: Yer. 23:5-8; Mat. 1: Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-nya dari dosa mereka." 22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak lakilaki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita. 24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. BELAJAR DARI SANTO YOSEF 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (Matius 1:20) Teman-teman dan para guru yang dikasih Tuhan, Dewasa ini orang tidak asing lagi dengan sosial media. Pagi-pagi buta orang sudah mengambil handphone dan mulai menulis status di facebook atau di Instagram ataupun yang lainnya. Orang-orang milenial sekarang berusaha untuk menunjukkan keberadaan dirinya. Siapa yang dapat menggunakan sosmedia maka dia dikatakan sebagai orang yang mengenal informasi. Penggunakan sosial media ini bahkan tidak mengenal tempat dan waktu. Kadang-kadang dalam misa orang tidak lagi memperhatikan khotbah romo tetapi lebih asyik menggunakan sosmed. 22

23 Hari ini kita mendengar dari Injil Matius tentang persiapan kelahiran Yesus Kristus. Dalam Injil itu peran Santo Yosef ditampilkan sungguh luar biasa. Kisah Santo Yosef tidak banyak diceritakan dalam Injil. Tetapi perannya sungguh luar biasa untuk mengambil bagian dalam karya keselamatan. Santo Yusuf lebih banyak diam daripada berbicara. Ia berusaha untuk memutuskan hubungannya dengan Maria yang pada waktu itu sudah mengandung seorang anak. Ia tidak membuat gossip atau membicarakan kepada orang lain. Tetapi dalam keadaan seperti itu ia mendapatkan mimpi di mana malaikat meminta dia untuk tidak memutuskan hubungan dengan Bunda Maria. Yusuf menerima Maria dengan tulus hati. Kita bisa belajar dari Santo Yosef yang lebih banyak diam tetapi memiliki peran yang penting dalam karya keselamatan. Ia tidak banyak menceritakan kejelekan orang lain atau menunjukkan keberadaan dirinya. Kita bisa meneladani Santo Yusuf tidak terlalu menunjukkan betapa penting atau hebatnya kita. Kita bisa belajar kerendahan dan ketulusan hati dari Santo Yusuf. Refleksi: 1. Apakah kita sering menceritakan kejelekan orang lain? 2. Apakah kita sudah dapat meneladani Santo Yusuf belajar menjadi orang yang rendah hati? Doa: Allah Bapa di dalam surga, Engkau sungguh baik telah memanggil Santo Yusuf untuk mengambil bagian dalam karya keselamatan. Bantulah kami agar dapat meniru teladan Santo Yusuf yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Mari kita berusaha untuk belajar rendah hati dan tidak sombong. Selasa, 19 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven Bacaan: Hak. 13:2-7,24-25a; Luk. 1: Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. 8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. 9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. 10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat 23

24 Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. 12 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. 13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. 14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. 15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; 16 ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, 17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-nya." 18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." 19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkatakata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." 21 Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. 22 Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. 23 Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. 24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: 25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang." PERCAYA SAJA 19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." (Luk. 1:19-20) Teman-teman dan Bapa Ibu guru yang terkasih, Dewasa ini banyak orang berjualan lewat toko online. Barang-barang yang akan dijual biasanya dipajang lewat facebook, instagram, tokopedia, bukalapak dan sebagainya. Pelanggan atau costumer yang mau membeli barang tersebut biasanya diminta untuk mentransfer uang sesuai dengan harga yang tertera. Pertanyaannya seberapa besar para pelanggan percaya bahwa barang yang dibeli itu sungguhsungguh barang yang bermutu? Tentu saja gambar itu tidak memberikan jaminan bahwa barang itu bagus. Tetapi biasanya para pelanggan bermodalkan kepercayaan kepada penjual bahwa barang yang dijual itu berkualitas. Demikian pun para penjual, 24

25 untuk meningkatkan penjualannya ia harus memberikan pelayanan yang terbaik artinya kualitas barang yang dijualnya pun terjamin. Hari ini dalam Injil Lukas kita mendengar kisah kelahiran Yohanes Pembaptis. Kisah kelahiran Yohanes Pembaptis diawali penampakan malaikat Gabriel kepada Zakaria di Bait Allah. Pada waktu itu, Zakaria mendapatkan kesempatan untuk membersembahkan korban bakaran di Bait Allah. Ketika sedang berada di Bait Allah malaikat menyampaikan kabar suka cita itu kepada Zakaria. Namun, Zakaria tidak percaya. Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." (Luk. 1:19-20) Anaka-anak dan Bapak/Ibu yang terkasih. Untuk menumbuhkan kepercayaan pada diri seseorang butuh proses. Sama seperti Zakaria yang sudah tua dan secara manusiawi sulit punya anak. Namun, di sini Zakaria tidak terbuka terhadap karya Allah. Akhirnya dia dihukum tidak bisa bicara selama anaknya dikandung oleh Elisabeth sampai diberi nama. Berbeda dengan barang-barang yang dijual secara online. Orang begitu muda percaya karena ada bukti yaitu gambar yang ditampilkan. Namun, untuk suatu hal yang belum kelihatan dan menurut akal manusia tidak masuk akal itu akan sulit dipercaya. Pada hari ini kita diajak untuk tidak percaya dan terbuka pada karya Allah. Kita diminta untuk percaya saja pada penyelenggaraan Tuhan. Tuhan tidak akan pernah berbohong kepada kita. Janganlah seperti Zakaria. Refleksi: Apakah kita mudah percaya akan sabda Yesus dalam Kitab Suci? Doa: Allah Bapa di surga, bantulah kami agar dengan penuh iman mendengarkan dan percaya akan sabda Yesus Putera-Mu yang menyelamatkan kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Aku akan berusaha tetap percaya akan sabda Yesus sebagai Sabda Kehidupan. 25

26 Rabu, 20 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven Bacaan: Yes. 7:10-14; Luk. 1: Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-nya takhta Daud, bapa leluhur-nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. BERSERAH PADA ALLAH 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.(luk. 1:38) Anak-anak dan Bapa Ibu yang terkasih, Ibu Marta sudah lima tahun menikah. Namun, ia belum juga dikarunia seorang anak. Kadang-kadang ketika ditanya oleh mertuanya kapan punya anak, dia malu untuk menjawabnya. Ia hanya bilang belum dipercayakan oleh Tuhan. Pada suatu kesempatan ia dan suaminya menghadap romo. Mereka meminta agar romo mendoakan mereka agar segera punya anak. Romo pun akhirnya berdoa untuk suami dan istri tersebut. Selain itu, Romo juga meminta mereka untuk berdoa kepada Bunda Maria. Setiap hari berdoa Rosario selama satu bulan berturut-turut. Romo sebenarnya belum yakin juga dengan sarannya itu. Tetapi Ibu Marta dan suaminya melaksanakan saran romo tadi dengan penuh iman. Setelah menjalani nasihat romo, ibu Marta mencoba periksa ke dokter. Ternyata Ibu Marta positif hamil. Ibu Marta sungguh senang sekali mendengar kabar tersebut. Hari ini dalam Injil Lukas kita mendengar kisah Bunda Maria mendapatkan kabar gembira dari malaikat Tuhan. Sebagai manusia biasa, ketika mendapat tugas untuk melahirkan seorang anak tentu saja Bunda Maria punya perasaan was-was. Namun, karena imannya akan Allah maka Bunda Maria akhirnya menerima tugas yang amat 26

27 berat itu yaitu menjadi ibu Yesus. Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia (Lukas 1:38). Perkataan Bunda Maria ini juga sebenarnya dapat menjadi perkataan kita sebagai anak Allah. Orang yang mengaku sebagai anak Allah tentu saja pasrah dan percaya kepada Allah. Allah sangat mencintai kita sehingga mau mengutus Yesus ke dunia untuk menyelamatkan dosa-dosa kita. Maka sebagai seorang anak Allah kita terus menerus berserah diri kepada Allah ketika kita mengalami berbagai persoalan hidup. Refleksi: 1. Apakah kita sudah penuh percaya kepada Allah? 2. Apakah kita sudah meneladani Bunda Maria? Doa: Ya Allah Bapa di surga, Engkau telah memilih Bunda Maria untuk terlibat dalam karya penyelamatan-mu. Bantulah kami untuk selalu berpasrah kepada-mu seperti Bunda Maria. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin. Aksi: Mari kita berusaha untuk meneladani Bunda Maria dengan terus berdoa Salam Maria setiap hari. Kamis, 21 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven III Bacaan I Kid. 2:8-14 atau Zef. 3;14-18a; Mzm: 33: ; Luk. 1: :39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, 1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. 1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? 1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 27

28 1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana. KABAR 1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, Anak-anak dan Bpak/Ibu yang terkasih Cobalah mengingat siapa saja belakangan ini bertamu ke rumahmu! Mereka mungkin temanteman, keluarga, teman mama papamu, tetangga, atau mungkin saja beberapa diantara mereka adalah orang yang tidak kamu kenal. Tentu dari setiap tamu tersebut memberi kesan yang berbeda beda. Ingatlah kunjungan siapa yang paling mengesankan bagimu dan mengapa? Mengesankan, apakah karena mereka memberi hadiah/uang? Apakah karena mereka menasehati dan memujimu dengan kata-kata manis? Atau yang lain? Berkesan atau tidaknya kunjungan dan kehadiran seseorang, bukan hanya karena oleh-oleh yang dibawanya, tetapi sangat banyak ditentukan oleh sikap dan kata-katanya selama dalam kunjungan. Tamumu boleh saja membawa oleh-oleh yang banyak, tetapi bila kata-kata dan sikapnya selama dalam kunjungan kurang menyenangkan maka tentu saja kunjungan itu jadi kurang berkesan baik. Kehadiran Maria di rumah Elisabet membawa suasana kegembiraan. Mengapa? Karena Maria datang dengan membawa oleh oleh suka cita, hati damai dan salam kebahagiaan. Oleh oleh itulah yang sangat membahagiaan Elisabet. Saking gembiranya, anak yang ada dalam rahim Elisabet pun melonjak dan dia dipenuhi Roh Kudus. Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, yang lahir ke dunia untuk mengabarkan kabar gembira, kehadiran kita pun harus menjadi kabar gembira bagi semua orang. Dimana kita berada, di sekolah, di masyarakat dan di rumah sendiri, kata-kata dan sikap kita harus membuat orang lain bersuka cita. Baiklah kita belajar dari Bunda Maria, tentu tak lupa memohon doa darinya, agar kehadiran kita sungguh menjadi sumber suka cita bagi orang lain. Refleksi: Bagaimana aku menjaga kata-kata dan sikapku agar mengembirakan bagi sesamaku? 28

29 Doa: Ya Tuhan, bukalah hati dan pikiranku, agar setiap perjumpaanku dengan sesama menjadi sumber kebahagiaan bagiku tetapi terutama sesamaku. Sebab aku yakin, dimana ada kebahagiaan disitu Tuhan hadir. Amin Niat Aku akan berpikir sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu. Jumat, 22 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven III Bacaan I 1 Sam. 1:24-28; Mzm: 1 Sam. 2: abcd; Luk. 1: :46 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, 1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, 1:49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-nya adalah kudus. 1:50 Dan rahmat-nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. memperlihatkan kuasa-nya dengan perbuatan tangan-nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; 1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 1:54 Ia menolong Israel, hamba-nya, karena Ia mengingat rahmat-nya, 1:55 seperti yang dijanjikan-nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." 1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya 1:51 Ia KEGEMBIRAAN IBU 1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku Setiap orang tua pasti mau bekerja keras mengumpulkan duit agar lekas kaya. Tetapi, kekayaan yang paling berharga bagi orang tua bukanlah uang dan bukan juga harga berlimpah. Mereka mau 29

30 bekerja dari pagi sampai larut malam, memang untuk mendapatkan gaji yang besar. Tetapi gaji itu untuk siapa? Ya, untuk anak-anaknya. Anak-anak adalah harta yang paling mahal bagi orang tua. Orang tua pastinya bersedih jika misalnya motornya hilang, tetapi betapa amat bersedihnya jika anaknya sakit atau tidak memberi kabar. Sebagai orang tua, Bunda Maria merasakan kegembiraan karena dia dianugerahi putra, yaitu Yesus Kristus. Kegembiraan itu terlihat dalam kata-katanya dalam bacaan hari ini. dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, kata Maria. sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, tambahnya. Maria meyakini sumber kegembiraannya berasal dari Allah karena Putranya memang berasal dari Allah. Maka, bukan hanya untuk dimiliki sendiri, melainkan untuk dipersembahkan agar menjadi berkat bagi seluruh dunia. Sebagai putra dari Bunda Maria, Yesus mau mengorbankan seluruh hidupnya, bukan untuk kebahagiaan ibunya saja, tetapi bagi kebanyakan orang. Sebagai anak dari orang tua yang sudah membesarkan dan membagiakan kita, pantaslah kita membalasnya dengan sikap, prestasi, perhatian dan doa-doa kita. Buatlah mereka bahagia, selagi masih ada kesempatan. Refleksi: Apa yang sudah dan akan aku buat untuk membuat mama dan papa senang? Doa: Tuhan Yesus Kristus, ajarilah aku menjadi muridmu yang baik yang mau membanggakan orang tua dan menyenangkan sesama. Amin. Niat Aku akan membawa orang tuaku dalam setiap doaku. 30

31 Sabtu, 23 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven III Bacaan I Mal. 3:1-4:4-5-6; Mzm: 25:4-5b R; Luk. 1: :57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki. 1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. 1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, 1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." 1:61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." 1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. 1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan mereka pun heran semuanya. 1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. 1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. 1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia NAMAMU 1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia Ada kebiasaan bagi orang tua untuk memilihkan nama anaknya sesuai dengan tokoh yang lagi ngetrend di layar kaca. Contohnya saja, karena pesepakbola Ronaldo lagi populer di dunia, maka banyak orang tua menamai anaknya yang baru lahir dengan Ronaldo. Karena keluarga itu Katolik, maka ketika si anak dibabtis namanya ditambah nama babtis. Maka jadilah nama baru menjadi Yohanes Ronaldo, misalnya. Pastinya, pemilihan nama itu, seperti nama kita semua, bukan asal-asalan. Tetapi menyimpan makna, doa, harapan bahwa anak itu kelak menjadi seperti pemilik nama tersebut. Maka, berbanggalah dengan nama yang sudah dipilihkan oleh orang kita. 31

32 Ketika pasangan Zakaria dan Elisabeth melahirkan seorang bayi di masa tuanya, sanak keluarganya pun berembuk untuk membuat nama bayinya. Diskusi antar sanak keluarga berakhir dengan nama yang diberikan oleh Zakharia, yakni Yohanes. Apa artinya? Ada yang mengartikanya sebagai Tuhan sudah melimpahkan rahmat atau Tuhan telah menunjukkan kasih-nya. Yohanes adalah pemberian istimewa dari Allah kepada Zakharia dan Elizabeth. Mengapa istimewa? Karena kelahiran Yohanes adalah sebuah mukzizat bagi pasangan Zakaria dan Elisabet, yang menurut orang banyak sudah tidak bisa melahirkan mengingat usianya yang tak lagi muda. Tetapi karena Allah campur tangan, maka dijadikannya mungkin. Gereja Katolik tetap meneruskan tradisi indah ini. Gereja menganjurkan supaya orang tua memberi nama santo santa kepada anak-anak mereka. Harapannya, supaya anak anak bangga dengan tokoh namanya dan kelak bisa meneladaninya. Lebih dari itu, supaya santo santa yang dipakai namanya tetap mendoakan si anak dari surga. Itulah uniknya kita terlahir sebagai anak Katolik. Sebab, seperti bacaan hari ini,...semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Refleksi: Orang tua dan sanak familiku punya harapan kepadaku anaknya. Apa yang sudah dan akan aku buat untuk memenuhi harapan-harapan itu? Doa: Tuhan Yesus temanilah aku untuk tumbuh dan berkembang untuk memenuhi harapan-harapan keluarga kepadaku. Amin Niat Aku akan menjaga namaku dan nama baik keluarga dengan sikap dan perkataan baik dalam hidup sehari hari. 32

33 Minggu, 24 Desember 2017 Hari Biasa Khusus Adven IV Bacaan I 2 Sam. 7:1-5.8b a. 16 ; Mzm:89: ; R: 2a ; Bacaan II: Rm. 16:25-27 : Bacaan Injil; Luk 1: :26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-nya takhta Daud, bapa leluhur-nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia TIDAK MENGERTI NAMUN PERCAYA 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. Hari yang kita tunggu tunggu telah tiba. Kita terbebas dari kegiatan sehari dari sekolah. Kita bahagia karena liburan. Kita senang karena bisa berkumpul dengan keluarga besar. Kita bersuka cita karena mendapat baju baru, mendapat kado. Kita bersuka ria karena banyak kegiatan di gereja. Terkadang 33

34 karena terlalu sibuknya menyiapkan baju baru, sibuk meminta hadiah dan liburan, kita tidak lupa untuk memberi kesempatan Tuhan untuk lahir di hati kita. Natal yaitu perayaan kelahiran Yesus Raja Damai. Dia lahir ke dunia, bukan untuk kesenangan dirinya sendiri, bukan juga untuk kesenangan orang tuanya saja, tetapi untuk kebahagiaan banyak orang. KelahiranNya adalah hadiah dari Allah untuk kita semua, bukan hanya untuk orang tuanya. Sebagai manusia biasa Maria bisa saja menolak tawaran Allah untuk melahirkan dan membesarkan anak yang bukan pertama-tamnya menyenangkan dia dan keluarganya. Tambah lagi dia belum bersuami. Tetapi karena kerendahan hatinya, dia dengan suka cita menerima tawaran Allah itu. "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu., kata Maria. Natal adalah saatnya merayakan kebahagiaan. Tetapi kebahagian yang bukan untuk dinikmati sendiri, melainkan kebahagiaan yang dibagikan. Semoga pada perayaan Natal ini menginspirasi kita, untuk tetap berbagi kebahagiaan, apakah itu rejeki, hadiah, doa, harapan untuk sesama kita. Sekali lagi, berbagi kebahagiaan artinya kebahagiaan yang bukan untuk dirasakan sendiri. Selamat Natal. Refleksi: Aku merasakan kebahagiaan di hari Natal ini, tetapi hal-hal apa yang akan aku lakukan agar orang lain ikut merasakannya? Doa: Yesus yang penuh Cinta, lahirlah dalam hatiku dan rumahku. Biarlah damai-mu memampukan aku menjadi pribadi yang mampu membawa damai dan kabar gembira bagi banyak orang lewat perbuatan dan perkatanku. Dan semoga setiap orang yang masuk ke rumahku merasakan kebahagiaan. Amin Niat Saat merayakan hari Natal, aku tidak hanya berpikir untuk membahagiakanku, tetapi juga bagaimana membagi kebahagiaan bagi orang lain. 34

35 Senin, 25 Desember 2017 Bacaan I: Malam. Yes. 9:1-6/ZFajar: Yes. 62:11-12 Mzm:96:1-2a. 2b R: Luk. 2:11/Fajar. Mzm. 97: Bacaan II : Malam: Tit. 2:11-14/Fajar: Tit. 3:4-7 Bacaan Injil: Malam: Luk.2:1-14/Fajar: Luk. 2: :1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. 2:2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. 2:3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masingmasing di kotanya sendiri. 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - - 2:5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. 2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." 2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-nya." JANGAN TAKUT 2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa Pernahkah kamu mengalami ketakutan? Coba ingat, mengapa kamu takut dan kapan itu terjadi? Di sekolah, apakah kamu pernah takut 35

36 tidak naik kelas, dimarahi guru, dijauhi teman? Di rumah, apakah kamu pernah merasa takut karena melanggar perintah papa dan mama; takut karena ditinggal pergi oleh mama dan papa, takut kepada mama dan papa karena kamu tidak menjaga adik? Biasanya kalau kita mengalami ketakutan, rasanya tidak nyaman dan enak. Bahkan ada sebagian orang karena katakutan akhirnya tidak konsentrasi belajar, tidak bisa tidur nyenyak bahkan bisa sampai sakit perut. Pendeknya, ketakutan itu sangatlah tidak menyenangkan dan semua orang menghindarinya. Para gembala yang sedang menjaga kawanan dombanya di sekitar tempat kelahiran Yesus pun pernah mengalami ketakutan. Suasana padang itu memang sepi, dan binatang buas bisa kapan saja mengganggu mereka serta memakan domba-dombanya. Hari sudah malam, sehingga para perampok bisa saja datang kapan saja, karena ingin mencuri domba-dombanya. Hari hari demikian sudah biasa dihadapi oleh para gembala, sehingga bukan suatu yang menakutkan bagi mereka. Yang membuat mereka takut adalah pengalaman yang tak pernah mereka jumpai sebelumnya. Itulah seorang malaikat Tuhan yang penuh cahaya dengan tibatiba muncul di depan mereka. Tetapi, ketakutan mereka segera hilang bahkan berubah menjadi kegembiraan, karena para malaikat itu meyakinkan mereka, katanya, Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud Mungkin saat ini kita masih mempunyai ketakutan-ketakutan. Tetapi hari ini, ketakutan itu bisa hilang dan berubah menjadi kegembiraan. Sebab malaikat Tuhan juga hadir kepada kita masing masing untuk menyampaikan kabar gembira Natal. Ya hari ini Tuhan sudah lahir. Jika kita percaya dan membuka hati kita, untuk kelahirannya, dalam diri masing-masing,maka ketakutan itu akan menjauh. Dan berubah menjadi kebahagiaan. Sebab Dia datang membawa kedamaian mengusir setiap ketakutan kita. Selamat Natal. Refleksi: Sebagai manusia, aku pernah merasakan ketakutan. Tetapi ketakutan itu bisa hilang kalau kita mengundang Tuhan bersama kita. Seberapa seringkah aku menyampaikan ketakutanku kepada Tuhan? Doa: Tuhan Yesus yang baik, lahirlah dalam hatiku, agar aku bisa menjadi anak yang tumbuh dan berkembang dengan penuh keyakinan. Amin 36

37 Niat Aku akan mencari alasan-alasan ketakutanku dan membiarkan kekuatan Tuhan menjadi jawaban atas ketakutan-ketakutan tersebut. Selasa, 26 Desember 2017 Bacaan I: Kis. 6:8-10; 7:54-59; Mzm: 31:3c-4.6.8a.16b.17; R:6a; Mat. 10: :17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapabapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-nya." 1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." 1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 1:20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." 1:21 Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. 1:22 Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu KABAR GEMBIRA 1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu Mengapa liburan kenaikan kelas sangat dinantikan oleh pelajar? Tentu saja karena bisa menikmati liburan lebih panjang bersama keluarga, dan bebas dari tugas-tugas sekolah. Tetapi ada factor lain yang menentukan bahagia atau tidaknya liburan tersebut. Itulah kegiatan penting sebelum liburan, yaiut, rapotan. Andai nilai raport kamu 37

38 bagus, maka orang tuamu juga senang. Bahkan bisa jadi hadiah dari orang tua menambah kebahagiaan liburan panjangmu. Tetapi bagiamana misalnya, nilai raport kamu kurang baik dan karenanya kamu harus tinggal kelas? Kamu sedih, mama dan papa kamu juga pasti ikut sedih, maka liburan panjang kamu pun tak sepenuhnya membahagiaan. Bisa saja hari hari liburmu ditemani oleh kesedihan dan penyesalan. Zakaria, yang disebut dalam bacaan hari ini, adalah seorang lelaki yang sudah tua pernah mengalami ketakutan. Sebagai manusia biasa yang sudah berumur dia takut dan cemas, bahwa dia dan pasangannya merasa tidak mungkin mempunyai keturunan. Maka sikapnya sangat ragu ragu ketika malaikat mengabarinya kabar tentang keturunannya. "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.", katanya. Sebagaimana dirinya, karena factor usia, orang-orang pun amat yakin bila kedua pasangan itu tidak mungkin lagi mempunyai keturunan. Tetapi keyakinannya berubah ketika mendengarkan kabar gembira dari Malaikat Gabriel. Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu, kata Malaikat Gabriel. Kabar dan berita yang kita terima, mempengaruhi semangat kita. Kalau kita mendengar kabar baik, maka otomatis akan jadi semangat dan senang. Kalau kita mendengar kabar buruk, maka sudah pasti kita bersedih dan kurang semangat. Marilah lewat perkataan, pikiran dan perbuatan, kita menjadi kabar dan kehadiran yang menggembirakan bagi orang lain. Refleksi: Bagaimana caraku menyampaikan berita buruk menjadi kabar baik bagi orang lain? Doa: Tuhan yang menciptakanku, buatlah seluruh bagian tubuhku menjadi sarana pewartaan kabar gembira bagi sesamaku. Amin Niat Memperbanyak mengabarkan kabar gembira dan mengurangi perkataan yang menyakitkan. 38

39 Rabu, 27 Desember 2017 Bacaan I: 1 Yoh. 1:1-4; Mzm:97: Ref:12a; Yoh. 20:2-8 20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 20:3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 20:4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 20:5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 20:6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 20:7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 20:8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. CINTA KASIH 20:4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. Antonia dan Antonius sama-sama kagum melihat para pemain yang basket berperawakan tinggi, lincah meliukkan badannya, dan ringan melompat tinggi di lapangan saat ada kompetisi basket di sekolah. Akhirnya, keduanya berencana memilih olah raga basket sebagai ekstrakurikuler di sekolah. Orang tua Antonia merestui dan mendukung keinginan anaknya. Antonia rajin berlatih basket dan dalam hitungan bulan, bisa terbilang mahir menggiring bola di lapangan. Tubuhnya pun bertambah tinggi dengan pesat. Karena alasan itu, pada akhir tahun Antonia terpilih menjadi salah satu team inti basket di sekolah. Berbeda dengan Antonius, mamanya kuwatir anaknya kecapekan dan cedera di lapangan, sehingga tidak merestui anaknya bermain basket. Mamanya menyarankan supaya dia memilih tenis meja, yang resiko cederanya sangat kecil. Demi menyenangkan mamanya, Antonius memilih ekstrakurikuler tenis meja. Setahun berlangsung, tidak ada perkembangan berarti pada Antonius. Menurut guru pendamping ekstkulnya, selama ini Antonius sering bolos dan malas berlatih. Sehingga dia tidak terpilih menjadi team inti olah raga tenis meja. 39

40 Sama-sama memiliki olahraga sebagai kegiatan ekstrakurikuler, tetapi apa yang membedakannya? Cinta. Antonia memilih olah raga yang dicintainya, orang tuanya mendukung, sehingga ia berkembang pesat. Berbeda dengan Antonius, ia memilih olah raga yang sebenarnya kurang dicintainya, sehingga tidak berkembang. Cintakasih memang menggerakkan dan menggembangkan. Yohanes dikenal sebagai murid paling terkasih (paling dikasihi) Yesus. Maka, sebagai murid terkasih ia merasa harus cepat-cepat mencari tahu apa yang terjadi ketika mendengar ada sesuatu pada Yesus yang mengasihinya. Yohanes lebih cepat datang ke makam Yesus daripada Petrus. Dan ketika ia melihat apa yang terjadi kemudian ia pun percaya bahwa Yesus telah bangkit dari mati dan kini hidup dan berkarya melalui RohNya tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Sebagai orang yang sudah dibabtis, kita semua adalah murid yang dikasihi oleh Yesus. Sebagai anak yang lahir dan dibesarkan oleh orang tua kita, sudah pasti kita menjadi anak yang dikasihi oleh orang tua. Maka bila terjadi suatu yang tidak mengenakkan dengan kita, seperti sakit, tanpa harus disuruh pastinya mereka langsung bergerak untuk merawat kita. Mengapa? Karena cinta yang menggerakkan mereka, cinta membuat mereka peka. Semoga, seperti Yohanes, kita juga lekas bergerak dan peka bila terjadi sesuatu dengan mereka [ orang tua, gereja, sesama]. Sebab dengan dicintai, maka seharusnya kita mencintai. Refleksi: Sebagai pelajar aku mencintai kegiatan sekolahku. Bagaimana caraku membuktikan rasa cintaku kepada sekolah, guru dan orang tua? Doa: Tuhan sumber cinta, tumbuhkanlah benih benih cinta dalam diriku, terutama rasa cinta pada sekolah, orang tua, guru, dan sesama. Amin Niat Aku akan menjadi lebih proaktif mengulurkan tangan, menyumbangkan pikiran, pun doa kepada sekolah, gereja, orang tua dan sesama tanpa harus diminta terlebih dahulu. 40

41 Kamis, 28 Desember 2017 Bacaan I: 1 Yoh. 1:5-2:2; Mzm: 124: b-8; R:7a; Mat. 2: :13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." 20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-nya." 20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru. 20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." 20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. RENCANA ALLAH 20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." Seorang perempuan yang rewel dan suka ngatur adalah sebutan yang suka aku tuduhkan pada mama. Bayangkan, mulai dari urusan mandi, pakaian, makanan, dan jajanan bahkan sampe urusan doa selalu diatur-atur. Berangkat ke sekolah, hamper setiap hari harus diantarkannya. Padahal aku merasa bisa berangkat sendiri. Pulang sekolah, dia tinggalkan pekerjaannya, hanya untuk menjemput aku, memberi makan siang dan mengantarkanku ketempat less. Sore hari, dia tinggalkan pekerjaannya, supaya bisa mengantarkan aku kerumah. Malam hari dia lebih senang menemani aku belajar daripada menonton film. Ibu seperti polisi bagiku, selalu ada dan menjaga aku. Sebagai anak SD, ulah ibu yang demikian sedikit menyebalkan. Maka tak jarang, aku melawannya. Bahkan pernah suatu hari, saat mama ngobrol dengan guru 41

42 tentang perkembanganku di sekolah, aku memarahinya di depan teman dan guruku. Mungkin karena dia malu dengan sikapku, waktu itu mama hampir meneteskan air mata dengan muka memerah. Kini, sejak aku duduk di bangku SMA, pandanganku berubah. Sekarang aku tahu, mengapa sikap mama demikian kepadaku. Sebenarnya bukan karena sipat mama yang suka ngatur dan rewel, tetapi karena cintanya. Cintalah yang membuat mama lebih memperhatikan aku lebih dari segalanya. Nah, kalau dalam bacaan hari ini kita mendengar Maria menangis, kita pun tahu bukan karena dia cengeng, tetapi cinta. Karena begitu mendalamnya cintanya kepada Yesus, ia menangis karena mengira Yesus putranya telah diambil orang. Maria sangat mencintai Yesus, demikian juga ibu kita sangat mencintai aku. Cintanya sudah dibuktikan dengan mengandungku selama 9 bulan, merawatku hingga sekarang. Maka ketika aku masih bertanya apakah ibu sayang aku?, sebenarnya pada saat itu aku sudah durhaka, karena dia sudah dari dulu mencintai kita. Kalau bukan karena cintanya, oleh siapa kita bisa seperti sekarang. Benarlah kata pribahasa kasih ibu sepanjang jalan, kasih beta sepanjang galah. Refleksi: Aku berkembang karena orang tuaku. Apakah aku masih meragukan cintanya kepadaku? Doa: Tuhan Yesus, seperti Bunda Maria mencintai Engkau, demikian mama dan papa menyayangi aku. Semoga kasih sayang mereka bertumbuh subur dalam diriku, agar aku bisa menyebarkannya kepada sesama. Amin Niat Aku akan mengingat segala kebaikan orang tua dan memaafkan kekurangan-kekurangannya sebagai manusia. Jumat, 29 Desember 2017 Bacaan I: 1 Yoh. 2:3-11; Mzm: 96:1-2a.2b-3.5b-6;R:11a; Luk. 2: :22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-nya kepada Tuhan, 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah ", 2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur 42

43 atau dua ekor anak burung merpati. 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. 2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-nya untuk melakukan kepada- Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, 2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-nya sambil memuji Allah, katanya: 2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-mu, 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-mu, 2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-mu, Israel." 2:33 Dan bapa serta ibu-nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan 2:35 -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang. TERANG 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-mu, Ada seorang guru yang baru mulai belajar untuk mengajar. Setelah seminggu mengajar, ia merasa terusik dengan beberapa anak yang selalu melihat keluar atau memfokuskan pandangan mereka ke gambar atau atribut tertentu di dalam kelas yang berhubungan dengan pelajaran saat itu. Ketika berbicara mereka selalu memutar bola mata mereka ke atas dan ke kanan atau ke kiri pada saat bercakap-cakap. Gurunya berpikir bahwa anak-anak itu sedang mempermainkannya maka ia marah terhadap anak-anak itu. Setelah berkonsultasi dengan seorang guru yang senior, ia dibantu untuk mengerti bahwa di dalam kelas ada anak yang memiliki gaya belajar visual. Mereka melihat baru bisa mengerti dengan baik. Sejak saat itu ia mengamati anak-anak ini dan ternyata betul, anak-anak ini memiliki gaya belajar visual. 43

44 Pada hari ini, penginjil Lukas mengisahkan bagaimana Yesus dipersembahkan oleh orang tuanya ke dalam Bait Allah. Dikisahkan bahwa pada waktu pentahiran menurut hukum Taurat, Maria dan Yusuf membawa Kanak-Kanak Yesus ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan berdasarkan hukum Tuhan. Mereka juga membawa persembahan khusus yakni sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Di dalam Bait Allah mereka bertemu dengan Simeon, orang benar dan saleh yang menanti kedatangan sang Penghibur Israel. Simeon menyambut keluarga kudus dan memuji Allah dengan berkata: Sekarang Tuhan, biarkanlah hambamu ini pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firmanmu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang daripadamu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatmu Israel Sabda Tuhan hari ini mengundang kita untuk percaya Tuhan Yesus sebagai Terang yang menyinari setiap kita.terangnya bercahaya dan membuat kita semua hidup dalam kasih. Maka ketika kita memandang kepadanya, kita disinari dan kita diundang untuk memancarkannya kepada sesama. Yesus adalah terang dan keselamatan kita. Pandanglah bagaimana dia mengasihi Anda maka Anda akan mampu mengasihi sesamamu. Refleksi: Yesus adalah terang yang menyelamatkanku. Berapa banyak orang merasakan pencerahan, keselamatan dan kebahagiaan ketika melihat dan berteman dengan aku? Doa: Tuhan Sang Terang Cahayaku, tetaplah menyinari mata hatiku agar tetap peduli dengan sesama, tetaplah menerangi jalanku agar terbebas dari hambatan dunia. Amin Niat Dimana ada aku, disitu aku harus menjadi sumber kebahagiaan. Sabtu, 30 Desember 2017 Bacaan I: 1 Yoh.2:12-17; Mzm: 96: 7-8a.8b-9.10; R: 11a ; Luk. 2: :36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, 2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. 2:38 Dan pada ketika itu 44

45 juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. 2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-nya WAKTU UNTUK TUHAN 2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Manusia zaman sekarang memiliki kebutuhan baru, yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya. Kalau generasi orang tua kita, orang bisa hidup dengan kebutuhan sandang, papan, dan pangan, maka generasi sekarang harus ditambah dengan kebutuhan keempat yaitu: gadget. Gadget sudah seperti kebutuhan pokok, seperti halnya makan dan minuman. Tanpa, gadget orang merasa ada yang hilang bahkan merasa tidak sepenuhnya hidup. Di depan layar gadget, orang bisa bertahan berjam-jam dan sangat jarang orang mengeluh kelelahan. Di sekolah pake gadget, di rumah akrab dengan gadget, di mana-mana selalu menggengam gadget, termasuk di gereja. Yang sering terjadi waktu untuk Tuhanpun, dikalahkan oleh waktu untuk gadget. Lihatlah berapa banyak orang bertahan tanpa gadget sewaktu berdoa/ibadah di Gereja? Lihatlah berapa sering orang lebih mudah menuliskan status ketika dia sedih dan galau, daripada hening dan berdoa kepada Tuha? Atau jangan-jangan posisi Tuhan sudah digantikan oleh gadget? Lewat bacaan hari ini, kita mengenal Hana. Dia adalah seorang nabi perempuan pada masa kelahiran Yesus yang sudah sangat lanjut usia (Luk. 2:36-37). Menjanda di usia muda dan kemungkinan tidak mempunyai anak, Hana mungkin pernah merasa tidak berguna dan melarat. Namun ia tetap berfokus kepada Allah dan setia melayani-nya. Ia merindukan Mesias, tetapi dalam penantiannya, ia tekun beribadah kepada Allah berdoa, berpuasa, dan mengajarkan kepada orang lain semua yang dipelajarinya dari Allah. Akhirnya hari yang istimewa pun tiba, ketika di usianya yang ke-80, ia melihat sang bayi Mesias di dalam pelukan ibu-nya yang masih muda. Kesabaran Hana dalam menanti akhirnya membuahkan hasil. Hatinya meluap dengan sukacita sehingga ia memuji Allah dan kemudian menyampaikan berita sukacita itu kepada sesamanya. Ketekunan dan kesabaran Hana harusnya menyadarkan kita bahwa berfokus dan berdoa kepada Tuhan adalah jalan terbaik untuk keluar dari kegalauan kita, daripada sekedar menuliskan status galau di medsos. Dan Tuhan itu lebih hadir dalam keheningan doa daripada 45

46 keramaian status di medsos karena tidak ada yang tahu kapan Tuhan sedang bermain facebook, twitter, line etc. Refleksi: Yakin, focus dan hening adalah beberapa syarat doa yang baik. Berapa sering dan berapa lama aku bisa focus berdoa kepada Tuhan? Doa: Tuhan yang baik, maafkanlah aku bila selama ini tidak konsentrasi dan tidak sepenuh hati berdoa kepadamu. Bimbinglah aku untuk memberikan waktu yang berkualitas kepadamu dan melawan godaan-godaan yang menjauhkanku darimu. Amin Niat Waktu untuk Tuhan, aku persembahkan sepenuhnya untuk Tuhan. Minggu, 31 Desember 2017 Bacaan I: Sir. 3: ; Mzm:128:1-2, ; Bacaan II: Kol. 3:12-21: Bacaan Injil : Luk. 2: :22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-nya kepada Tuhan, 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", 2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. 2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-nya untuk melakukan kepada- Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, 2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-nya sambil memuji Allah, katanya: 2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-mu, 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-mu, 2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-mu, Israel." 2:33 Dan bapa serta ibu-nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. 2:34 Lalu 46

47 Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan 2:35 -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." 2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, 2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. 2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. 2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-nya. MENANTIKAN KEBAIKAN 2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Salah satu cara untuk membuktikan apakah seseorang itu sungguh orang baik atau tidak bagi kita adalah ketika dia jauh dari kita. Biasanya kalau seorang itu baik, sudah pasti kita merindukannya. Sebaliknya jika dia bukan orang baik, biasanya kita tidak merindukannya. Kebaikan memang salalu dirindukan dan biasanya kita selalu mengambil jarak dari hal-hal yang jahat untuk kita. Bacaan hari ini kita mendengar kisah Simeon yang menantikan kehadiran Mesias. Sepanjang hidupnya ia habiskan di Bait Allah untuk menyambut kehadiran sang Mesias. Mengapa Simeon bisa setia dan bertahan menantikan Mesias dalam waktu lama? Tentu karena yang dinantikan adalah kebaikan. Dan mesias adalah kebaikan. Kalau bukan karena kebaikan, mungkin dia segera menyerah dan meninggalkan bait Allah. Simeon melihat kebaikan itu dalam diri Mesias dan melihat Mesias dalam diri Yesus. Maka 47

Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.

Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. X.b.2 Penginjilan Keliling Kedua 55. Penyembuhan Hamba Seorang Perwira Kapernaum Lukas 7:1-10, Matius 8:5-13 1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. 2 Di situ

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ KATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita bersama seluruh keluarga. Kita semua ingin agar masa

Lebih terperinci

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus NARATOR: Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus NARATOR: Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu: NASKAH DRAMA/FRAGMEN NATAL INILAH KISAH KELAHIRAN YESUS KRISTUS ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK

Lebih terperinci

~ PEMBAWA PESAN ~ HARI MINGGU ADVEN II 08 Desember Mat 3 : "Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan

~ PEMBAWA PESAN ~ HARI MINGGU ADVEN II 08 Desember Mat 3 : Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan ~ PEMBAWA PESAN ~ HARI MINGGU ADVEN II 08 Desember 2013 Mat 3 : 1 12 1 "Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: 2 Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: Di manakah Dia, raja Persembahanku. Hari Raya Penampakkan Tuhan - 04 Januari 2015 Matius 2 : 1 12 1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya :

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya : Thn B Hari Minggu Adven 14 Desember 2014 LTRG SABDA Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya : (Yes 61 : 1-2a.10-11) Kata nabi, Roh Tuhan ada padaku, sebab ia telah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ KATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita bersama seluruh keluarga. Kita semua ingin agar masa

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel. 32 : 7-11. 13-14 Menyesallah Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-nya atas umat-nya. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di Gunung

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Level 3 Pelajaran 3 MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Kita telah bicara mengenai berjalan di dalam kuasa Allah dan melayani orang lain dengan karunia-karunia yang Dia berikan pada kita. Saya

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 1 Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Padang gurun dan padang kering akan bergirang,

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk dalam sebuah seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Prolog Kita sudah mendengar tentang kehidupan Kristus di dalam keadaan manusia daging, tetapi daging yang tidak berdosa, sementara kita adalah

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAMPINGAN IMAN ANAK/ SEKOLAH MINGGU MASA ADVEN 2017

PANDUAN PENDAMPINGAN IMAN ANAK/ SEKOLAH MINGGU MASA ADVEN 2017 PANDUAN PENDAMPINGAN IMAN ANAK/ SEKOLAH MINGGU MASA ADVEN 2017 Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu" Kolose 3:15 Tim Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Purwokerto PERTEMUAN PERTAMA

Lebih terperinci

NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK

NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK 1 Pengantar Dalam suatu kesempatan Yesus pernah mengatakan "Mintalah,

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup! Xc3 Kunjungan ke Kaisarea Filipi 96 Petrus Mengakui untuk Kedua-kalinya bahwa Yesus adalah Mesias 88 Matius 16:13-20, Mar kus 8:27-30, Lukas 9:18-21 13 Setelah Yesus beserta murid-muridnya berangkat ke

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #42 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAHAN RENUNGAN ADVEN 2014

BAHAN RENUNGAN ADVEN 2014 BAHAN RENUNGAN ADVEN 2014 BERJUMPA DENGAN ALLAH DALAM KELUARGA Reksa Pastoral Kampus (Campus Ministry) UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG PETUNJUK UMUM 1. Bahan Renungan Adven 2014 ini dibuat untuk seluruh

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos TAHN B - Hari Minggu Biasa XV 12 Juli 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos Sekali peristiwa berkatalah Amazia, imam di

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

a l m eri a a ta a t S N l H!

a l m eri a a ta a t S N l H! a r i Na t a Selamat H l! Jutaan orang di dunia merayakan hari Natal pada tanggal 25 Desember. Orang-orang melihat adanya pesta, pohon Natal, lampu-lampu yang gemerlap, hadiah, hiasan, bayi dalam palungan,

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Adven III

Th A Hari Minggu Adven III 1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Flp. 4 : 4-5 Pengantar Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat.. Warta gembira akan tahun rahmat Tuhan

Lebih terperinci

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya, 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ul. 26 : 4-10 Pengakuan iman bangsa terpilih. Bacaan diambil dari Kitab Ulangan: Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

AKU MAU MENDENGAR- KAN FIRMAN TUHAN!

AKU MAU MENDENGAR- KAN FIRMAN TUHAN! 1 Februari 2015 AKU MAU MENDENGAR- KAN FIRMAN TUHAN! Markus 1:21-28 Nilai Kristiani: Anak belajar mendengarkan firman Tuhan dengan sunguh-sungguh. Anak tahu bahwa perkataan Tuhan berkuasa mengusir roh

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8 Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap

Lebih terperinci

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan seri khotbah Man of God Transformation bagian kedua, yaitu: Holy Spirit Measures

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 7 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus dan Saudara-saudaraNya Yesus pada Pesta Pondok Daun Mesiaskah Dia? Penjaga Bait Allah Disuruh Menangkap Yesus Aliran Air Hidup Pertentangan

Lebih terperinci

Lesson 1 for April 4, 2015

Lesson 1 for April 4, 2015 Lesson 1 for April 4, 2015 Tiga kitab Injil pertama dikenal sebagai Injil (terkait ) sinoptik. Semuanya banyak berisi cerita yang sama. Setiap Injil itu ditujukan kepada pendengar yang berbeda. Setiap

Lebih terperinci

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini FIRMAN ALLAH Ujian Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos Nilai Lipat pada garis-garis ini 16 1 FIRMAN ALLAH Ujian 1 Dalam ujian ini ada sepuluh pernyataan. Beberapa diantaranya menyatakan kebenaran, namun ada

Lebih terperinci

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini FIRMAN ALLAH Ujian Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos Nilai Lipat pada garis-garis ini FIRMAN ALLAH Ujian 1 Dalam ujian ini ada sepuluh pernyataan. Beberapa diantaranya menyatakan kebenaran, namun ada juga

Lebih terperinci

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN Pengantar Siapakah Yesus itu? Apakah Ia hanya sekedar sebuah nama saja bagi Anda? Apakah Ia benar-benar ada atau apakah ceritera tentang Dia hanyalah takhyul atau dongeng belaka?

Lebih terperinci

waktu menemukan Dia mereka berkata: Semua orang mencari Engkau. 38

waktu menemukan Dia mereka berkata: Semua orang mencari Engkau. 38 43. Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali 60,80 Markus 1:35-39, Matius 4:23-25, Lukas 4:42-44 35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan TAHN B - Hari Minggu Biasa X 28 Juni 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Keb.1:13-15;2:23-24) Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan Allah tidak menciptakan

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015 Kepastian Ketujuh: Inilah Allah Yang Benar 1 Yoh. 5:20-21 5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian TAHN B - Hari Minggu Prapaskah I 22 Februari 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian Sesudah air

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

PENGORBANAN MARIA DAN YUSUF

PENGORBANAN MARIA DAN YUSUF PENGORBANAN MARIA DAN YUSUF Oleh: Pdt. William Liem Bacaan: Luk. 1:26-36; Mat. 1:18-25 Luk. 1:26-36, TB-LAI 26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - disana. Kata orang ada tanda ajaib di desa Pelajaran 8 Yesus Adalah Penguasa Ajaib Apakah tanda ajaib atau mujizat itu? Kita sering mendengar berita tentang mujizat-mujizat yang terjadi di dunia ini. Biasanya berita itu adalah mengenai suatu kejadian

Lebih terperinci

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember PERSIAPAN TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember 2017 ----------------------------------------------------- *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga Jemaat *. Prokantor

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Tahun A Hari Minggu Prapaskah III (Penyelidikan Pertama Calon Baptis) LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Sekali

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Iman Kristen (6/10) Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci

Lebih terperinci

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI ALKITAB MENCATAT JENIS PEKABARAN PARA NABI DALAM BEBERAPA BENTUK, SEPERTI: NUBUATAN : Melukiskan kemampuan ALLAH untuk menembus masa depan, yang tidak dapat ditiru manusia

Lebih terperinci

Umat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku."

Umat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku. Tahun C Hari Minggu Prapaskah V (Penyelidikan Ketiga Calon Baptis) LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 43 : 16-21 Aku hendak membuat sesuatu yang baru, dan Aku akan memberi minum Umat Pilihan-Ku. Bacaan

Lebih terperinci

Belajar Dari Yesus Dan Masyarakat-Nya

Belajar Dari Yesus Dan Masyarakat-Nya Belajar Dari Yesus Dan Masyarakat-Nya Seorang ibu dan putranya yang kecil sedang bercakapcakap. "Bu, Ibu tinggal di mana, waktu Yesus masih seorang anak?" "0, waktu itu Ibu belum lahir. Yesus hidup pada

Lebih terperinci

Selamat Datang! KARUNIA YANG TERBAIK

Selamat Datang! KARUNIA YANG TERBAIK Selamat Datang! Selamat datang dalam keluarga Lembaga Kursus Tertulis lnternestonel Kami berharap saudara akan merukmett petejsren-peteieren mengenal kehidupan Kostus yang mdah Bila saudara telah menyelesaikan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula Ikuti Polanya Bila saudara mau membangun sebuah rumah, apakah yang pertama-tama saudara lakukan? Sebelum saudara dapat memulai pembangunan itu, saudara harus mempunyai suatu rencana. Saudara harus menentukan

Lebih terperinci

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis,  Habel menjadi gembala kambing domba, Kain Pelajaran Sepuluh Yesus Adalah Gembala Yang Baik Terdapat dalam Alkitab cerita-cerita tentang beberapa macam gembala. Dalam Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis Bacaan Pertama Kel. 3 : 1-8a. 13-15 Allah telah mengutus aku kepadamu. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di tanah Midian Musa biasa

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 12 Februari 2017 Antifon Pembuka Pengantar Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

Lebih terperinci

Tata Ibadah Hari Natal

Tata Ibadah Hari Natal GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN MERAYAKAN

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea,

Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea, KEBANGKITAN YESUS Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea, Pontius Pilatus, pada tanggal 14 Nisan

Lebih terperinci

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?

Lebih terperinci

Tata Ibadah Adven III

Tata Ibadah Adven III Tata Ibadah Adven III Minggu, 11 Desember 2016 Persiapan (Latihan lagu-lagu). Pembacaan warta lisan dan saat hening. Penyalaan 3 lilin Adven.» B e r h i m p u n «Ajakan Beribadah / umat duduk Menanti adalah

Lebih terperinci

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN Oleh Don Krow Beberapa orang memiliki pengertian yang salah mengenai pertobatan. Pertobatan bukanlah kesempurnaan tapi perubahan arah. Kita akan bicara mengenai kisah anak

Lebih terperinci

God s Divine Favor 4 Anugerah Tuhan yang Ajaib 4 DIVINE INTERVENTION INTERVENSI (CAMPUR TANGAN TUHAN) YANG AJAIB

God s Divine Favor 4 Anugerah Tuhan yang Ajaib 4 DIVINE INTERVENTION INTERVENSI (CAMPUR TANGAN TUHAN) YANG AJAIB God s Divine Favor 4 Anugerah Tuhan yang Ajaib 4 DIVINE INTERVENTION INTERVENSI (CAMPUR TANGAN TUHAN) YANG AJAIB PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor

Lebih terperinci

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Di negara saya ada pepatah yang berbunyi, "Dengan satu tongkat orang dapat menggembalakan 100 ekor domba, tetapi untuk memimpin 100 orang dibutuhkan 100 tongkat." Semua

Lebih terperinci

MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH

MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH PERSIAPAN UCAPAN SELAMAT DATANG UNGKAPAN SITUASI P2 Hosana adalah sambutan umat saat Yesus memasuki Kota Yerusalem. Hari-hari kehidupan kita juga sama seperti mereka, sorak

Lebih terperinci

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Allah Akan Mengajar Saudara Berdoa Allah Itu Baik Allah Mengasihi Saudara Allah adalah Bapa Kita Allah Dapat Melakukan Segala Sesuatu Pelajaran ini akan menolong

Lebih terperinci

KESEMBUHAN. 2. Apakah yang dijanjikan Tuhan bila mereka memenuhi syarat-syarat ini? 3. Bagaimana Ia menyebut diri-nya?

KESEMBUHAN. 2. Apakah yang dijanjikan Tuhan bila mereka memenuhi syarat-syarat ini? 3. Bagaimana Ia menyebut diri-nya? KESEMBUHAN Pengantar Apakah Anda percaya akan kesembuhan? Tepatnya, apakah Anda pernah mengalami kesembuhan? Atau apakah Anda pernah mendoakan orang dan melihat dia disembuhkan di depan mata Anda? Apabila

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH. Tema MERAJUT KEHENDAK BAIK

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH. Tema MERAJUT KEHENDAK BAIK GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH MALAM NATAL Tema MERAJUT KEHENDAK BAIK Minggu, 24 Desember 2017 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG

Lebih terperinci

Yang Harus Saudara Kerjakan

Yang Harus Saudara Kerjakan YESUS DIKUBURKAN Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea, penghulupenghulu agama yang percaya kepada Yesus, mendapat izin dari Pilatus untuk menguburkan Yesus. Mereka tahu bahwa Dia telah meninggal karena salah

Lebih terperinci

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB SENIN, 01 JANUARI 2018 PK. 08.00 & 10.30 WIB Menyongsong Tahun Baru Sebagai Anak-Anak Allah GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/ 8 Jakarta Pusat 2 K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

Minggu, 24 Desember 2017 Pk , & WIB

Minggu, 24 Desember 2017 Pk , & WIB Minggu, 24 Desember 2017 Pk. 06.00, 08.00 & 10.30 WIB Cahaya di Tengah Ketidakberdayaan GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat LITURGI KEBAKTIAN UMUM GKI GUNUNG SAHARI Minggu, 24

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus

5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus 5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus 2 Timotius 4:7-8 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota

Lebih terperinci

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XIX 9 Agustus 2015

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XIX 9 Agustus 2015 TAHN B - Hari Minggu Biasa XX 9 Agustus 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (1 Raj. 19 : 4-8) Oleh kekuatan makanan itu, Elia berjalan sampai ke gunung Allah. Bacaan diambil dari Kitab Pertama Raja-Raja : Sekali

Lebih terperinci

Tata Ibadah Hari Natal

Tata Ibadah Hari Natal GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN

Lebih terperinci

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga Hari Pertama Kamis, 25 Mei 2006 Kerajaan Kristus...dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci