BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. TIPE DAN JENIS PENELITIAN Berdasarkan tujuan penelitian, skripsi ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah menuturkan dan menafsirkan data yang telah ada dan metode ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisis dan interpretasi secara sistematis dan akurat, fenomena, fakta dan gejala serta perubahan dari populasi atau obyek penelitian. Metode deskriptif yang digunakan adalah studi kasus, karena obyek yang diteliti terdiri dari satu unit (atau satu kesatuan unit) yang dipandang sebagai kasus secara intensif dan mendetail (Surachmad, 1972:135). Penggunaan metode deskriptif ini disesuaikan dengan tujuan awal penelitian yaitu mengamati fenomena yang diamati dari data, yaitu kata kata serapan dari bahasa Inggris yang berkaitan dengan bidang musik beserta kata-kata yang secara tidak langsung berkaitan dengan bidang ini yang terdapat dalam majalah bulanan SHOXX terbitan tahun Jenis penelitian ada yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Penelitian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Penelitian yang bersifat kuantitatif menekankan pada frekuensi atau penyebaran suatu yang dijumpai pada data, sedangkan penelitian yang bersifat kualitatif karena menekankan pada fenomena yang terjadi pada sebuah obyek dan memahami fenomena tersebut. Data dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk katakata baik diungkapkan secara lisan maupun tertulis.(tarigan, 1993: ).

2 Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif karena skripsi ini hanya bertujuan untuk menemukan fenomena yang terjadi pada data, dalam hal ini adalah kata-kata serapan dari bahasa Inggris yang telah masuk ke dalam bahasa Jepang. B. OBYEK PENELITIAN Obyek dalam penelitian ini adalah kata kata serapan dalam bahasa Jepang yang berkaitan dengan dunia musik yang berasal dari bahasa Inggris yang terdapat dalam majalah musik bulanan berbahasa Jepang, SHOXX yang terbit sepanjang tahun C. POPULASI DAN SAMPEL 1. POPULASI Salah satu langkah yang perlu diambil dalam melakukan penelitian adalah menentukan populasi. Populasi merupakan keseluruhan obyek penelitian ( Arikunto, 1998 : 115 ). Dalam penelitian ini, populasinya adalah semua kata serapan bahasa Jepang yang berkaitan dengan bidang musik yang berasal dari bahasa Inggris dimana jumlahnya tidak diketahui secara pasti. 2. SAMPEL

3 Sampel adalah sejumlah obyek yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi (Hadi, 1997 : 221). Sampel yang baik adalah sampel yang dapat mewakili jumlah populasinya (representatif). Mengingat jumlah populasi yang tidak diketahui secara pasti serta mengingat waktu, tenaga dan merujuk pada pendapat Winarno Surahmad (1972 : 91) yang menyatakan bahwa untuk penelitian deskriptif, sampel hendaknya lebih dari 30 unit, dengan asumsi 30 unit adalah jumlah minimal, maka atas dasar tersebut, sampel yang akan digunakan adalah sebanyak 30 kata serapan bahasa Jepang yang berkaitan dengan bidang musik yang berasal dari bahasa Inggris. Metode penentuan sampel menggunakan convienence sampling, teknik ini adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemukan oleh peneliti dijadikan sebagai sampel (Suliyanto, 2006). Penulis dalam mencari kata serapan dalam bidang musik dimulai dengan cara membuka majalah dari halaman pertama dan jika menemukan kata serapan dalam bidang musik, maka langsung dijadikan sebagai sampel. D. PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data yang pertama dimulai dari mengumpulkan majalah bulanan SHOXX terbitan tahun 2006, kemudian dilanjutkan dengan penelitian. Pengumpulan data ini dikerjakan dengan prosedur sebagai berikut : Majalah bulanan SHOXX terbitan tahun 2006 dikumpulkan.

4 Majalah majalah tersebut disusun secara berurutan dari bulan pertama sampai terakhir, lalu diambil 6 buah majalah yang terbit pada bulan yang ganjil dan didapat data sebagai berikut : A. SHOXX, Januari B. SHOXX, Maret C. SHOXX, Mei D. SHOXX, Juli E. SHOXX, September F. SHOXX, November buah majalah tersebut merupakan obyek yang akan. Setelah diambil kata serapan yang berkaitan dengan bidang musik yang berasal dari bahasa Inggris sebanyak 30 buah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pencatatan dari sumber data. Sudaryanto (1988 : 20) menamakan metode ini sebagai metode simak dengan teknik catat. Skripsi ini menggunakan data sekunder karena menggunakan data yang mengutip dari sumber lainnya atau melalui media perantara, data sekunder ini umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumen) yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan. Data sekunder digunakan karena data primer sulit ditemukan atau tidak dapat diperoleh (Surachmad 1972: 125). E. ANALISIS HASIL DATA

5 Analisis data dikerjakan setelah pengumpulan data, dilakukan dengan cara mengelompokkan, membuat suatu urutan memanipulasi, serta meringkas data sehingga mudah dibaca (Nazir 1990 :419). Untuk mendapatkan hasil analisis yang valid, diperlukan adanya metode dalam menganalisis data. Penentuan metode analisis data tersebut disesuaikan dengan tujuan awal penelitian yang hendak dicapai. Karena tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi kata-kata serapan, maka metode analisis yang dianggap tepat adalah metode deskriptif. Dengan metode ini dapat digambarkan kata serapan yang terdapat dalam tiap sampel. Berikut ini adalah contoh analisis data seperti yang ditunjukkan di bawah ini : MetroTV. (A:106) MetroTV ni Gadiza desuku. Kata Desuku, berasal dari kata desk yang berarti meja. Proses perubahan difokuskan pada bunyi ~s dan ~k yang berubah menjadi ~su dan ~ku. Dalam bahasa Jepang kata ini mengacu ke seseorang yang berprofesi sebagai jurnalis atau editor media cetak maupun elektronik. Kata ini mengalami perubahan makna setelah masuk ke dalam bahasa Jepang