Skripsi HUBUNGAN PEMBAGIAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA CV BAYU MANDIRI SURABAYA Oleh Ima Ari Nabasar Tobing 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Skripsi HUBUNGAN PEMBAGIAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA CV BAYU MANDIRI SURABAYA Oleh Ima Ari Nabasar Tobing 2017"

Transkripsi

1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pembagian kerja yang terdiri dari penempatan kerja, beban kerja, evaluasi jabatan dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah karyawan CV. Bayu Mandiri Surabaya dan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu pengambilan sampel kepada seluruh karyawan di CV. Bayu Mandiri Surabaya yang berjumlah 40 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas dan uji korelasi pearson product moment. Pengujian validitas, reliabilitas dan korelasi pearson product moment dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18.0 dan menghasilkan tingkat hubungan penempatan kerja (X1) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,796 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hubungan beban kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,857 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan untuk hubungan evaluasi jabatan (X3) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,822 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan dapat diketahui bahwa penempatan kerja memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan kinerja karyawan. Beban kerja memiliki hubungan yang sangat kuat dan signifikan dengan kinerja karyawan. Sedangkan evaluasi jabatan juga memiliki hubungan yang sangat kuat dan signifikan dengan kinerja karyawan. Kata kunci: Penempatan Kerja, Beban Kerja, Evaluasi Jabatan, Kinerja Karyawan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Terdapat beberapa faktor dalam kinerja karyawan, salah satunya adalah pemahaman dan pengenalan pekerjaan, dimana diperlukan adanya pembagian kerja yang jelas. CV. Bayu Mandiri adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang percetakan offset dan digital printing di Surabaya. Pada CV. Bayu Mandiri terdapat rangkap kerja apabila permintaan meningkat atau ada pekerjaan yang belum terselesaikan tepat pada waktunya, sehingga berdampak pada kinerja karyawan, tidak fokus terhadap pekerjaan utamanya dan kelelahan akibat lembur. Harits (2005:25) mengemukakan dimensi-dimensi pembagian kerja yang terdiri dari perincian aktivitas, perincian tugas, beban tugas yang diberikan, pemahaman tugas, pemberian tugas yang merata, 1

2 penempatan pegawai dan penilaian hasil kerja. Menurut Assauri (2008:5) pembagian kerja adalah usaha manusia untuk meningkatkan usahanya. Pembagian kerja ini menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan bagi pejabat yang yang memegang jabatan itu. Dari berbagai dimensi tersebut, peneliti mengambil dimensi yang sesuai dengan permasalahan rangkap kerja yang ada pada CV. Bayu Mandiri Surabaya untuk dibahas dalam penelitian ini, yaitu penempatan kerja karyawan, beban kerja dan evaluasi jabatan. 1.2 Perumusan Masalah 1) Apakah terdapat hubungan secara signifikan antara penempatan kerja dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya? 2 Apakah terdapat hubungan secara signifikan antara beban kerja dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya? 3 Apakah terdapat hubungan secara signifikan antara evaluasi jabatan dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian 1) Untuk menganalisis hubungan secara signifikan antara penempatan kerja dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. 2) Untuk menganalisis hubungan secara signifikan antara beban kerja dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. 3) Untuk menganalisis hubungan secara signifikan antara evaluasi jabatan dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beban Kerja Dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan tetapi tidak signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi ketidakmerataan pembagian beban kerja di BTN. Analisis Kompetensi, Penempatan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Area Manado. Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi, penempatan, dan lingkungan kerja secara bersama dan individual berpengaruh terhadap 2

3 kinerja pegawai PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo Area Manado. Studi Penentuan Upah Dasar Sebagai Upaya Meningkatkan Produktivitas Melalui Pendekatan Evaluasi Jabatan. Penelitan tersebut menggunakan teknik analisis data yaitu metoda point system. Hasil analisis menunjukkan bahwa Langkah yang dilakukan untuk mengukur nilai setiap jabatan yaitu melakukan evaluasi jabatan pada setip jabatan yang akan diteliti. Dari hasil evaluasi jabatan maka didapat nilai relatif jabatan, yang merupakan dasar untuk menentukan upah dasar setiap jabatan. Tujuan utama dari adanya usulan upah dasar ini adalah untuk membuat dan memelihara sistem upah yang adil dan wajar. Dalam penyusunan upah dasar yang dilakukan berdasarkan nilai Kebutuhan Hidup Minimum terjadi peningkatan upah dasar di semua jabatan dan nilainya di atas nilai Kebutuhan Hidup Minimum. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Dan Pembagian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Inti Citra Rasa Manado. Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis data yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Gaya kepemimpinan, komunikasi dan pembagian kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan. Hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis data yaitu korelasi. Tidak ada hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan di RS. Nur Hidayah Bantul. Ada hubungan sub variabel workload variability pada beban kerja dengan kinerja karyawan di RS. Nur Hidayah Bantul. Tidak ada hubungan sub variabel beban kerja (quantitative dan qualitative workload) dengan kinerja karyawan di RS. Nur Hidayah Bantul. 2.2 Kerangka Teori Penempatan Kerja Hariandja (2005:156), penempatan merupakan proses penugasan/ pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas/ jabatan baru atau jabatan yang berbeda. Mathis & Jackson (2006:262), penempatan adalah menempatkan posisi seseorang dalam posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya akan memengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan Beban Kerja Beban kerja yang dituliskan dalam Permendagri No. 12/ 2008 menerangkan bahwa beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/ unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu. Analisis beban kerja (workload analysis) bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan 3

4 berapa beban yang tepat dilimpahkan kepada satu orang pekerja Evaluasi Jabatan Menurut Hasibuan (2006:35) evaluasi pekerjaan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking (peringkat), serta harga atau gaji suatu jabatan. Jika pekerjaan berat, sukar, berisiko besar, dan ranking jabatan semakin tinggi maka harga atau gaji jabatannya semakin besar. Tetapi sebaliknya, apabila pekerjaan mudah, ringan, risiko kecil, tanggung jawab kecil, dan ranking jabatan rendah, maka harga atau gaji jabatannya semakin kecil. Evaluasi jabatan menurut Marwansyah (2014:280) adalah proses sistematis untuk mendefinisikan nilai/ ukuran relatif jabatan-jabatan di dalam sebuah organisasi, agar dapat menetapkan relativitas internal dan memberikan dasar untuk merancang struktur gaji/ upah yang adil, menempatkan jabatan di dalam struktur, dan mengelola relativitas pekerjaan dan gaji/ upah. Nilai relatif dimaksud adalah ukuran jabatan Kinerja Karyawan Dessler (2011:65) berpendapat bahwa kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/ kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Menurut Mangkunegara (2009:9) definisi kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah percetakan CV. Bayu Mandiri Surabaya yang terletak di Jalan Prambanan nomor 9 Surabaya, Jawa Timur. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Bayu Mandiri Surabaya yang berjumlah 40 orang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel secara sensus, yaitu pengambilan sampel kepada semua karyawan di CV. Bayu Mandiri Surabaya yang berjumlah 40 responden. 3.3 Jenis, Sumber dan Teknik Pengambilan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian dengan cara kuesioner. 2) Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dengan cara wawancara serta dokumentasi perusahaan yang berkaitan dengan masalah penelitian. 4

5 Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data internal, yaitu data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri. Sumber data diperoleh dari CV. Bayu Mandiri Surabaya. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan kuesioner. 3.4 Variabel dan Definisi Operasional Sastrohadiwiryo (2003:133) berpendapat, bahwa maksud penempatan karyawan adalah menempatkan karyawan sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kriteria. Dengan indikator penempatannya yaitu : 1) Kemampuan, terdiri dari tingkat pendidikan, pengalaman dan pelatihan yang pernah diikuti. 2) Kecakapan, keterampilan yang dimiliki karyawan sesuai dengan pekerjaan. 3) Keahlian, kemampuan karyawan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat. Indikator beban kerja menurut Soleman (2011:85) adalah 1) Faktor eksternal, terbagi atas tugas-tugas yang diberikan, kompleksitas pekerjaan, lamanya waktu kerja dan istirahat. 2) Faktor internal, terbagi atas motivasi, persepsi, keinginan dan kepuasan. Dengan adanya indikator tersebut, maka dalam penelitian ini menggunakan indikator sebagai berikut: 1) Jumlah tugas, yaitu jumlah tugas yang diberikan pimpinan kepada karyawan. 2) Waktu kerja, waktu kerja disini adalah lamanya waktu karyawan dalam menyelesaikan tugasnya. 3) Kepuasan kerja, yaitu sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. 4) Motivasi kerja, yaitu karyawan memiliki tujuan kerja yang jelas dalam dirinya. Evaluasi pekerjaan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking (peringkat), serta harga atau gaji suatu jabatan (Hasibuan, 2006:35). Indikator evaluasi jabatan adalah sebagai berikut: 1) Risiko pekerjaan. Pekerjaan selalu mempunyai risiko tinggi atau rendah dalam setiap harinya. 2) Ranking jabatan. Jabatan yang diduduki karyawan mudah, sukar, berat dan ringan. 3) Gaji. Berisi tentang gaji/ upah yang diberikan sesuai dengan berat atau ringannya suatu jabatan. Kinerja karyawan dapat diketahui dan diukur, menurut Miner dalam Sudarmanto (2009:12) mengemukakan bahwa terdapat 4 dimensi kinerja pegawai, yaitu sebagai berikut: 1) Kualitas, yaitu tingkat kesalahan, kerusakan dan kecermatan dalam bekerja. 2) Kuantitas, yaitu jumlah pekerjaan yang dihasilkan atau keluaran. 3) Penggunaan waktu, yaitu tingkat ketidakhadiran, keterlambatan dan keefektifan kerja. 4) Kerjasama, yaitu kemampuan bekerjasama dengan orang lain, saling memahami dan pengertian. 5

6 3.5 Teknik Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan tabel-tabel frekuensi yaitu menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dan menyajikan dalam bentuk angka-angka tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum, hasilnya diuraikan secara deskriptif (Sugiyono, 2006:107) Uji itas dan Uji Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner apakah layak digunakan sebagi instrumen penelitian. Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation > dari r-tabel (Nugroho, 2005:68). Sedangkan reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > dari 0.60 (Nugroho, 2005:72) Analisis Korelasi Dalam penelitian ini, untuk melakukan analisa data tentang hubungan antara variabel X dan variabel Y, peneliti menggunakan teknik statistik analisa korelasi. Teknik statistik yang digunakan dalam analisa korelasi pada penelitian ini menggunakan korelasi Pearson, yaitu salah satu teknik yang dikembangkan oleh Karl Pearson untuk menghitung koefisien korelasi. Korelasi Pearson Product Moment berguna untuk mencari hubungan variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) dan data berbentuk interval dan ratio. Rumus yang digunakan dalam korelasi Pearson Product Moment penelitian ini adalah rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:228): r = xy n xy - x y [n x² - ( x)²] [n y² -( y)²] Keterangan : rxy = koefisien korelasi antara skor pernyataan dengan skor total n = jumlah indikator x = skor pernyataan y = skor total BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Operasional Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Bayu Mandiri merupakan suatu perusahaan di bidang percetakan offset dan digital printing yang terletak di Jalan Prambanan Nomor 9 Surabaya. Awalnya, CV. Bayu Mandiri Surabaya memiliki sebuah mesin cetak offset satu warna, namun seiring berkembangnya zaman, sekarang CV. Bayu Mandiri telah memiliki beberapa mesin cetak dengan berbagai tipe dan ukuran mulai dari dua warna hingga 4 warna. 6

7 Perusahaan percetakan tersebut juga memiliki berbagai mesin dan peralatan untuk finishing potong, jilid dan laminating. Selain mesin cetak, CV. Bayu Mandiri Surabaya juga memiliki mesin digital print untuk melayani berbagai kebutuhan produksi cetak untuk media indoor maupun outdoor seperti spanduk, banner, backdrop maupun kebutuhan media large print lainnya. 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Tabel 4.1 Identifikasi Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persen 1 Laki-laki 26 65,0 2 Perempuan 14 35,0 Total , () Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa jumlah responden sebanyak 40 adalah terdiri dari 26 laki-laki dengan percent 65% dan 14 perempuan dengan percent 35%. Adapun identitas responden yang lain yaitu usia, berikut identifikasi usia dari responden. Tabel 4.2 Identifikasi Usia No Usia Frekuensi Persen tahun 15 37, tahun 9 22, tahun 12 30, tahun 4 10,0 Total , () tahun yang berjumlah 15 karyawan dengan percent 37,5%, usia tahun sebanyak 9 karyawan dengan percent 22,5%, usia tahun sebanyak 12 karyawan dengan percent 30,0% dan usia tahun sebanyak 4 karyawan dengan percent 10,0%. Tabel 4.3 Identifikasi Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persen 1 SD 9 22,5 2 SMP 6 15,0 3 SMA/SMK 25 62,5 Total , () Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan responden adalah SD (Sekolah Dasar) sebanyak 9 karyawan dengan percent 22,5%, SMP (Sekolah Menengah Pertama) sebanyak 6 karyawan dengan percent 25%, SMA/ SMK (Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan) sebanyak 25 karyawan dengan percent 62,5%, sedangkan untuk latar belakang pendidikan S1 adalah 0 atau dengan kata lain tidak ada. 4.3 Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis Analisis Data Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah responden sebanyak 40 tersebut terdiri dari usia 7

8 Varia bel Tabel 4.28 Uji itas Item Koefisien Keteran Korelasi gan X1 X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X2 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X3 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Y Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 (rhitung) yang diolah () Tabel 4.29 Cronbach s Alpha if Item Deleted Varia bel Item Cronbach s Alpha if Item Deleted Keteran gan X1 X2 X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X Reliable Reliable X3 Y X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y Reliable Reliable 18.0 yang diolah () Berdasarkan tabel 4.29 di atas dapat dilihat bahwa data penelitian ini memiliki Cronbach s Alpha di atas 0,60, maka data penelitian ini dapat dinyatakan reliabel dan dapat dipercaya. Tabel 4.30 Penilaian Uji Korelasi Pearson Interval Tingkat Hubungan Koefisien Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Kuat Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (2014:231) Keputusan : Jika sig > 0,05 maka Ho diterima Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak Berikut hasil uji korelasi pearson product moment dalam penelitian ini : Tabel 4.31 Uji Korelasi Pearson Kinerja Karyawan Penemp Pearson,796 ** atan Kerja Correlation Sig. (2-tailed),000 N 40 Beban Pearson,857 ** Kerja Correlation Sig. (2-tailed),000 8

9 N 40 Evaluasi Pearson,822 ** Jabatan Correlation Sig. (2-tailed),000 N 40 Kinerja Pearson 1 Karyawa n Correlation Sig. (2-tailed) N (). 1) Uji Korelasi Pearson antara variabel penempatan kerja (X1) dengan variabel kinerja karyawan (Y) berdasarkan perhitungan SPSS Versi 18.0 di atas, maka diperoleh korelasi sebesar 0,796 yang berarti kuat. Variabel penempatan kerja signifikan dengan variabel kinerja karyawan, karena nilai sig 0,000 < 0,05, maka terdapat hubungan yang nyata dan Ho ditolak. 2) Uji Korelasi Pearson antara variabel beban kerja (X2) dengan variabel kinerja karyawan (Y) berdasarkan perhitungan SPSS Versi 18.0 di atas, maka diperoleh korelasi sebesar 0,857 yang berarti sangat kuat. Variabel beban kerja signifikan dengan variabel kinerja karyawan karena nilai sig 0,000 < 0,05, maka maka terdapat hubungan yang nyata dan Ho ditolak. 3) Uji Korelasi Pearson antara variabel evaluasi jabatan (X3) dengan variabel kinerja karyawan (Y) berdasarkan perhitungan SPSS Versi 18.0 di atas, maka diperoleh korelasi sebesar 0,822 yang berarti sangat kuat. Variabel evaluasi jabatan signifikan dengan variabel kinerja karyawan karena nilai sig 0,000 < 0,05, maka terdapat hubungan yang nyata dan Ho ditolak. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengujian SPSS Versi 18.0 tersebut, maka dapat dilakukan pembahasan penelitian, sebagai berikut : 1) Variabel Penempatan Kerja (X1) mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan dengan Kinerja Karyawan (Y). Hal itu dapat dilihat dari hasil olahan data SPSS Versi 18.0 yang sudah dijelaskan sebelumnya, dimana Ho ditolak karena nilai sig lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan penjelasan adanya penempatan kerja karyawan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahlian akan meningkatkan kinerja karyawan CV. Bayu Mandiri Surabaya. 2) Variabel Beban Kerja (X2) mempunyai hubungan yang sangat kuat dan signifikan dengan Kinerja Karyawan (Y). Hal itu dapat dilihat dari hasil olahan data SPSS Versi 18.0 yang sudah dijelaskan sebelumnya, dimana Ho ditolak karena nilai sig lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan penjelasan adanya beban kerja karyawan yang seimbang antara jumlah tugas, waktu kerja, kepuasan kerja dan 9

10 motivasi kerja akan meningkatkan kinerja karyawan CV. Bayu Mandiri Surabaya. 3) Variabel Evaluasi Jabatan (X3) mempunyai hubungan yang sangat kuat dan signifikan dengan Kinerja Karyawan (Y). Hal itu dapat dilihat dari hasil olahan data SPSS Versi 18.0 yang sudah dijelaskan sebelumnya, dimana Ho ditolak karena nilai sig lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan penjelasan adanya evaluasi jabatan mengenai resiko pekerjaan, ranking jabatan dan gaji karyawan berhubungan sangat erat dalam meningkatkan kinerja karyawan CV. Bayu Mandiri Surabaya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1) Terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara penempatan kerja dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. 2) Terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara beban kerja dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. 3) Terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara evaluasi jabatan dengan kinerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya. 5.2 Saran 1) Penempatan kerja pada percetakan CV. Bayu Mandiri Surabaya dapat dikatakan baik dan sesuai dengan kemampuan, kecakapan, keahlian dari masing-masing karyawan. Namun, pemimpin CV. Bayu Mandiri Surabaya masih perlu menyampaikan kepada masingmasing karyawan mengenai tugas-tugasnya secara jelas dan mudah dimengerti, sehingga karyawan benar-benar paham mengenai tugasnya dan kinerjanya semakin meningkat. 2) Beban kerja karyawan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya dapat dikatakan sudah baik dan terkendali. Namun, pemimpin CV. Bayu Mandiri Surabaya tetap perlu memperhatikan pengelolan dan implementasi jumlah tugas yang diberikan kepada karyawan, sehingga karyawan tidak merasa kelelahan dalam bekerja. 3) Evaluasi jabatan pada CV. Bayu Mandiri Surabaya sudah baik. Pemimpin sebaiknya perlu senantiasa memperhatikan ranking kerja setiap karyawannya, agar karyawan tidak merasa pekerjaannya berat. Sehingga karyawan termotivasi untuk menghasilkan kinerja yang selalu baik dan meningkat DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. 10

11 Jakarta. PT. Macana Jaya Cemerlang. Hariandja, Marihot Tua Efendi Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta. PT. Grasindo. Hartono. Rotinsulu Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Dan Pembagian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Inti Citra Rasa Manado. Jurnal EMBA. Vol. 3. No. 2. Hal Hasibuan, H. Malayu S. P, Edisi Revisi, Cetakan kedelapan Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta. PT Bumi Aksara. Karma. Faroqi Studi Penentuan Upah Dasar Sebagai Upaya Meningkatkan Produktivitas Melalui Pendekatan Evaluasi Jabatan. ISSN Vol. 8. No. 1. Hal Kemendagri Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun Diakses tanggal 20 April. Mangkunegara, Anwar Prabu Evaluasi Kinerja SDM. Bandung. Refika Aditama. Marwansyah Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Bandung. Alfabeta. Mathis. Jackson Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta. Salemba Empat. Mudayana, Ahmad Ahid Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Karyawan Di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. KES MAS. Vol. 6. No. 1. Hal Nugroho, Agung Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan SPSS. Jogyakarta. Andi. Pokatong. Dkk Analisis Kompetensi, Penempatan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Area Manado. Jurnal EMBA. Vol. 3. No. 2. Hal Sastrohadiwiryo, B. Siswanto Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Edisi Dua. Jakarta. PT. Bumi Aksara. Sitepu Beban Kerja Dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. Jurnal EMBA. Vol. 1. No. 4. Hal Soleman Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia Dengan Pendekatan Recommended Weiht Limit. Ambon. Jurnal ARIKA. Vol. 5. No. 2. Hal Sudarmanto Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta. 11

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan. Variabel bebas (X):

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Novida Pazri Ferzadiana, H. Eddy K. Soegiarto, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja dengan Faktor Pemediasi Motivasi dan Kemampuan Kerja Karyawan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten The Influence of Leadership Style to Working Productivity

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur

Lebih terperinci

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN Luh Dina Ekasari Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Email: luhdinaekasari@gmail.com ABSTRAK Cara seseorang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI 16213585 Latar Belakang Kualitas layanan bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional. Menurut Kuncoro (2003) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting dalam perusahaan. Meskipun telah ditemukan teknologi baru, sumber daya alam yang baik dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada Lampung di Bandarlampung. 3. 2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2) ada 3 jenis riset

Lebih terperinci

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Memotivasi karyawan dianggap penting karena motivasi terkait dengan kinerja karyawan. Motivasi bisa mengakibatkan kepuasan dan ketidakpuasan karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi

Lebih terperinci

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL Y. Andhi Suprapto 1, Darsin 2 1 Mahasiswa Universitas Pandanaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Dalam hal ini diperoleh dari responden yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik III. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1 JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592 PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA Andre Fitriano Dosen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan 46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Metode Penelitian Pendekatan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini termasuk dalam jenis asosiatif kausal, dimana variabel independen (variabel yang mempengaruhi)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya pemerintah yang baik,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti. III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan divisi usaha

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket 1) Validitas Pengujian validitas penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menunjukkan sejauh mana alat

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Galih Candra Kusuma Mochamad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan. Studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dengan berpedoman pada latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja 41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang 65119 Dengan pertimbangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia DAFTAR PUSTAKA Agustinus Darsono, 2003, Front Office, Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ketiga, Jakarta :

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK Anis Eliyana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Kampus B - Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian ini dimulai dengan melihat visi dan misi PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor. Visi dan misi perusahaan merupakan suatu arahan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH : PENGARUH KOMPENSASI, PROMOSI JABATAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di `BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan BAB III BAHAN METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Pelaksanaan penelitian ini dimulai bulan Februari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatakan produktivitas

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK Volume 05, Nomor 02, Desember 2016 Hal 114-119 PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK Denny

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian PT PLN (Persero) adalah merupakan BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN SECURITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA GRESIK

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN SECURITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA GRESIK Hal 100-106 PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN SECURITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA GRESIK Umi Elan, Indra Kurniawan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci