Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya"

Transkripsi

1 Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya

2 Adalah paradigma pemrograman yang diorientasikan pada obyek. Inti dari konsep berorientasi obyek adalah obyek, yang merepresentasikan entitas-entitas secara nyata sehingga Memungkinkan para software engineer merepresentasikan obyek-obyek dalam dunia nyata ke dalam perancangan perangkat lunak. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau obyek-obyek. Setiap obyek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke obyek lainnya.

3 PT, prosedur dan data merupakan dua hal yang terpisahkan satu sama lain. Contoh, untuk mengelola data waktu yang terdiri dari jam, menit, dan detik, dalam C dapat digroupkan dengan menggunakan struct sebagai berikut: Namun meskipun demikian, untuk mengolah ketiga data tersebut, dibutuhkan prosedur yang disusun pada bagian yang terpisah.

4 PBO, prosedur dan data dapat dibungkus menjadi sebuah objek sehingga prosedur dan data tidak terpisah lagi melainkan menjadi satu kesatuan. Ini merupakan salah satu konsep OOP yang disebut dengan encapsulation. OOP didasarkan pada pemodelan objek objek dunia nyata menjadi objek objek dalam pemrograman.

5 Obyek Kelas Abstract Data Type / Tipe Data Abstrak Instantiation / Instansiasi Inheritance / Inheritas / Pewarisan Encapsulation / Enkapsulasi Abstraction / Abstraksi Polymorphism / Polimorfisme

6 Merepresentasikan sebuah entitas baik itu fisik, konseptual atau software.

7 Fisik: pesawat, mahasiswa, dosen. Konseptual: proses kimia. Software: Linked List Bagi programmer, object adalah sebuah benda yang dapat dinyatakan (represent) dalam sebuah program. Memungkinkan para software developer untuk merepresentasikan konsep dunia nyata ke dalam desain software mereka.

8 Seorang customer, product, supplier adalah object yang dapat anda nyatakan di dalam program. Obejct didefinisikan sebagai sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (attribute) yang terdefinisi jelas, yang membungkus (encapsulate) kondisi (state) dan perilaku (behavior) / operation.

9 Sebuah object memiliki 2 hal: kondisi (state) dan perilaku (behavior). Kondisi (state) dari suatu object sering dinyatakan melalui attribute dari object tsb. Sedangkan perilaku (behavior) dinyatakan melalui operations dari object tsb.

10

11 Merupakan suatu kondisi yang mungkin ada pada object. Hal ini diimplementasikan dengan kumpulan property yang dikenal sebagai atribut yang di dalamnya ada nilai. Nilai dari property atau atribut bisa berubah nilainya seiring jalannya program.

12 Menentukan suatu object beraktivitas dan bereaksi. Direpresentasikan dengan operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh object. Sebuah object akan melakukan aksi atau reaksi terhadap request atau permintaan dari object lain.

13

14

15 Cetakan / template / blue print dari objek. Kelas mendefinisikan attribute (diwujudkan dalam bentuk field / variable global [variable yang melekat pada kelas, bukan pada sebuah method / fungsi / prosedur]) dan behaviour (diwujudkan dalam bentuk method / prosedur / fungsi) dari objek dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.

16 Class: ibaratkan sebuah rancangan rumah. Dari rancangan rumah ini akan dibuat banyak rumah. Rumah = obyek = hasil cetakan dari rancangan rumah.

17 class NamaClass { tipe_data namavariabel1;.. tipe_data namavariabeln; } tipe_data namamethod1(parameter) { // implementasi Method1 }.. tipe_data namamethodn(parameter) { // implementasi MethodN }

18 Adalah proses penciptaan objek berdasarkan kelas yang ada. Sama dengan pembuatan variable berdasar kelas tertentu. Biasanya ditandai dengan penggunaan kata kunci new. Contoh: A a = new A();

19 Dosen (KELAS) Instansiasi Adi, Yos, Jasson, Yessica, Indrastanti (OBYEK). Sehingga obyek juga memuat atribute & behaviour. Contoh: Yos (Obyek) Atribute: Nama, alamat, dsb. Behaviour : Mengajar, makan, dsb

20 Attribute property Behaviour metoda

21 Pada bahasa bahasa pemograman yang lain method disebut juga function atau procedure. Dalam pemograman berorientasi object method adalah suatu operasi atau kegiatan yang dapat dilakukan suatu object.

22 tipe-data namamethod(daftar-parameter) { } //implementasi

23

24

25 Operator this adalah operator yang digunakan untuk mengakses variabel yang paling global dari suatu class jika terdapat dua variabel yang memilki nama yang sama dam scope yang berbeda. Operator (.) dot adalah operator yang digunakan untuk mengakses atribut atribut yang terdapat didalam class yang telah diinstansiasi tersebut.

26 Konstruktor merupakan method khusus yang digunakan untuk menginisialisasi obyek saat pertama kali dibentuk. konstruktor harus memiliki nama yang sama dengan nama classnya dan tidak memiliki nilai kembalian (tipe-data) Konstruktor dijalankan pada saat sebuah object diinisialisasi (menggunakan kata new)

27 Buatlah class dengan nama class Matematika dengan atribut angka1 dan angka2 (sesuaikan tipe datanya). Pada class Matematika buat constructor untuk inisialisasi awal pada saat obyek dibuat. Pada class Matematika buat method: Penjumlahan berisi operasi penjumlahan angka1 dan angka2 Pengurangan berisi operasi pengurangan angka1 dan angka2 Perkalian berisi operasi perkalian angka1 dan angka2 Pembagian berisi operasi pembagian angka1 dan angka2 Buat class TestMatematika yang di dalamnya terdapat method main dan buat obyek baru serta inisialisasi dengan nilai bebas lalu panggil method Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian dan cetak hasilnya.

28 Buat Class Buku dengan atribut judul, pengarang, penerbit, jumlahbeli dan hargasatuan (sesuaikan tipe datanya) Pada class Buku buat constructor untuk melakukan inisialisasi awal pada saat obyek diciptakan. Pada class Buku buat method: HitungTotalHarga untuk menghitung total harga (jumlahbeli*harga) CekDiskon untuk mengecek diskon (jika TotalHarga> diskon 10% selain itu diskon = 0) InfoBuku untuk mencetak info buku yang dibeli Buat class TestBuku yang di dalamnya terdapat method main dan buat obyek baru serta inisialisasi dengan nilai bebas lalu panggil method HitungTotalHarga, CekDiskon, InfoBuku dan cetak hasilnya.

29 Kerjakan menggunakan JCreator. Dikumpulkan hardcopy (print) pada hari Senin, 06 Juni 2011 pukul WIB di kantor saya. Print kode program, output dan penjelasannya.

30

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu IT-652 Ramos Somya Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun 1995. Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu berjalan di SO Solaris & Windows NT. Pada

Lebih terperinci

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu IT-652 Ramos Somya Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun 1995. Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu berjalan di SO Solaris & Windows NT. Pada

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Ramos Somya Object sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (identity) yang terdefinisi dengan

Lebih terperinci

Object Oriented Programming LOGO

Object Oriented Programming LOGO Object Oriented Programming LOGO Apa itu OOP? Dalam Bahasa Indonesia, OOP diterjemahkan sebagai pemrograman berarah atau berorientasi objek. Sebuah metodologi dalam pemrograman yang diciptakan untuk memodelkan

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Yoannita

DASAR PEMROGRAMAN. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Yoannita Pendahuluan Dalam konsep OOP, setiap entitas yang terlibat dalam pemrograman dianggap sebagai sebuah objek. Sasaran utama dalam konsep ini

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Object Oriented Analysis and Design Class Diagram dan Object Diagram Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6281329571612

Lebih terperinci

Bahasa Pemograman II. Object Oriented Programming

Bahasa Pemograman II. Object Oriented Programming Bahasa Pemograman II Object Oriented Programming Pemograman Berorientasi Objek Salah satu paradigma pemograman Usaha untuk merepresentasikan perangkat lunak lebih dekat dengan cara pandang manusia terhadap

Lebih terperinci

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 2 : OOP Dalam Pemrograman Web. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 2 : OOP Dalam Pemrograman Web. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD Pemrograman Web Berbasis Framework Pertemuan 2 : OOP Dalam Pemrograman Web Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD hasan@uad.ac.id Pokok Bahasan Pendahuluan Class dan Objek Encapsulation Inheritance

Lebih terperinci

Pengantar Analisis dan Desain Berbasis Obyek. Object Oriented Analysis and Design

Pengantar Analisis dan Desain Berbasis Obyek. Object Oriented Analysis and Design Pengantar Analisis dan Desain Berbasis Obyek Object Oriented Analysis and Design TUJUAN OOAD Definisi Analisis dan Desain Berorientasi Obyek. Konsep dasar OOAD SOFTWARE UML Tool : Rational Rose Bahasa

Lebih terperinci

Pengantar Analisis dan Desain Berbasis Obyek (Object Oriented Analysis and Design)

Pengantar Analisis dan Desain Berbasis Obyek (Object Oriented Analysis and Design) Pengantar Analisis dan Desain Berbasis Obyek (Object Oriented Analysis and Design) Tujuan OOAD Definisi Analisis dan Desain Berorientasi Obyek. Konsep dasar OOAD Software UML Tool : Rational Rose Bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Object Oriented Program

Pertemuan 11 Object Oriented Program Pertemuan 11 Object Oriented Program OOP Pengertian OOP Pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek (Seperti Pengiriman Nilai, Pesan atau Pernyataan Objek) untuk menyelesaikan tugas atau proses

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PERTEMUAN 11 KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PERTEMUAN 11 KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK 1. Pendahuluan POKOK BAHASAN 2. Pengenalan Pemrograman Berorientasi Objek 3. Pengenalan Objek & Class 4. Karakteristik OOP 5. Kelebihan OOP 6. Pemrograman

Lebih terperinci

Class dan Objek. Ali Tarmuji ID YM: alitarmuji. T. Informka UAD 1

Class dan Objek. Ali Tarmuji   ID YM: alitarmuji. T. Informka UAD 1 Class dan Objek Ali Tarmuji Email: alitarmuji@gmail.com ID YM: alitarmuji T. Informka UAD 1 Pokok Bahasan Konsep OO Class Hubungan Class dan Object Universitas Ahmad Dahlan 2 Konsep OO Object adalah: Definisi

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Maria Ulfah S Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi obyek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Class. Object. Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP)

Class. Object. Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP) Pemrograman Visual (TH22012 ) by Kartika Firdausy 081.328.718.768 kartikaf@indosat.net.id kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com Object Oriented Programming (OOP) 2 Object

Lebih terperinci

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI Capaian Pembelajaran 2 Memahami perbedaan pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek (object oriented programming /OOP) Memahami elemen

Lebih terperinci

PertemuanI. Object Oriented

PertemuanI. Object Oriented PertemuanI Object Oriented Pendahuluan Pemodelan Sistem Berbasis Objek Sejarah Object Oriented Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language Procedural

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PENGERTIAN Secara logika kelas dalam dunia pemrograman dapat kita bayangkan seperti halnya kelas-kelas yang ada pada sekolah dasar. Kelas digunakan untuk

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO Company LOGO PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Konsep Pemrograman Berorientasi Objek We have a hunger of the mind which asks for knowledge of all around us, and the more we gain, the more is our desire; the more

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Tujuan Pengenalan bahasa Java Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural.

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek

Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mengetahui konsep pemrograman berorientasi obyek Mengetahui perbedaan antara pemrograman berorientasi obyek dan

Lebih terperinci

Object OrientedProgramming

Object OrientedProgramming Object OrientedProgramming Pemrograman Visual (TH22012 ) by Kartika Firdausy 081.328.718.768 kartikaf@indosat.net.id kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com Object Oriented

Lebih terperinci

Pengenalan Obyek. Arna Fariza. Materi

Pengenalan Obyek. Arna Fariza. Materi Pengenalan Obyek Arna Fariza Materi Obyek Siklus pengembangan berorientasi obyek Metodologi berorientasi obyek Kelebihan metodologi berorientasi obyek 1 Obyek Obyek adalah tipe data komposit Menyimpan

Lebih terperinci

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP 6.1. Tujuan Mahasiswa dapat membuat aplikasi web base dengan menggunakan pendekatan OOP. 6.2. Bahan 1. Dreamweaver 2. Browser 3.

Lebih terperinci

Object Oriented Programming 1

Object Oriented Programming 1 Object Oriented Programming 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalam memperlakukan

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Kelompok 9 : Irwan Nugraha (53412824) M. Furqon Rahawarin (54412958) Niken Annisa (55412313) Prasetyo Nugroho (55412692) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP. Janitra Panji

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP. Janitra Panji OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP Janitra Panji Overview Class Properti / Atribut Method Visibilitas Member Object Constructor & Destructor Inheritance Definisi Class Class disusun berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

MODUL 5 PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (I)

MODUL 5 PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (I) MODUL 5 PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (I) Disusun oleh: S. Thya Safitri,MT Agus Priyanto, M.Kom Purwokerto 2016 ST3 Telkom - Program Studi S1 Teknik Informatika Page 1 A. TUJUAN - Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pengenalan OOAD Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6281329571612 SILABUS MATA KULIAH

Lebih terperinci

PRAKTIKUM OBJECT ORIENTED PROGRAMING

PRAKTIKUM OBJECT ORIENTED PROGRAMING PRAKTIKUM OBJECT ORIENTED PROGRAMING Class, Object dan Elemen dalam Class Pada Java Disusun oleh: KELOMPOK 1 STMIK STIKOM INDONESIA (STIKI)-BALI 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadiran

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T 1 PENDAHULUAN Meskipun bahasa C adalah bahasa pemrograman yang berkekuatan tinggi (powerful) atau bisa digunakan untuk membuat program

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Konsep OOP

Pemrograman Berorientasi Obyek. Konsep OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep OOP 1 TUJUAN Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural. MATERI POKOK

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO Company LOGO PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Method Method atau metode adalah fungsi yang didefinisikan di dalam kelas dan beroperasi pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Pertemuan 1

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Pertemuan 1 Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Pertemuan 1 Tujuan Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural. Topik

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 1 : Konsep Pemrograman Berorientasi Object TUJUAN Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman

Lebih terperinci

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi

Lebih terperinci

Object OOP. Polymor phism

Object OOP. Polymor phism Nama = Dony Aditya Saputra NRP = 7412040516 Jurusan = D4 LJ T.INFORMATIKA Tugas 1 Praktek Basis Data 1. Buatlah Mind Mapping untuk OOP? Oriented Programming atau OOP adalah merupakan paradigma pemrograman

Lebih terperinci

Introduction Object Oriented Analysis & Design. Chapter I

Introduction Object Oriented Analysis & Design. Chapter I Introduction Object Oriented Analysis & Design Chapter I Content Perkembangan Metode Analisa dan Desain What s object oriented? What s is Object Oriented Development? Perbedaan Analisa dan Desain OO Mengapa

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Class dan Object. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

Pemrograman Lanjut. Class dan Object. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Pemrograman Lanjut Class dan Object Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Memahami tentang classes, objects, methods dan instance variables. Mampu memberikan contoh object

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Nurochman

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Nurochman KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi objek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi objek dan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Bahasan pada pertemuan ini meliputi konsep dasar Pemrograman Berorientasi

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya Adalah pembungkusan attribute atau behaviour sehingga tidak dapat diganti secara sembarangan dengan cara yang tidak seharusnya Adalah sebuah konsep di mana data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Aplikasi 3.1.1 Requirement Spesification 1. Program dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2005. 2. Metode yang digunakan pada proses kriptografi

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek 1 Tujuan Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural. 2 Topik Pemrograman

Lebih terperinci

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION STRUKTUR Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur. DEKLARASI STRUKTUR STRUKTUR

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Class and Object

Pemrograman Lanjut. Class and Object Pemrograman Lanjut Class and Object PTIIK - 2014 Objectives Memahami tentang classes, objects, methods dan instance variables. Mampu memberikan contoh object beserta atribut dan tingkah laku nya. What

Lebih terperinci

Covered Topics. Course Map OOP Concept

Covered Topics. Course Map OOP Concept Imam Fahrur Rozi Covered Topics Course Map OOP Concept Course Map Introducing OOP and Java Tech OOP Concept Java Tech Explanation Analyzing a Problem and Designing a Solution Developing and Testing a Java

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata Pemrograman Web Pemrograman Berorientasi Objek Adam Hendra Brata Pokok Bahasan Pengantar PBO PBO dengan PHP Pengembangan Website Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi

Lebih terperinci

VISUAL BASIC Pengenalan VB NET

VISUAL BASIC Pengenalan VB NET VISUAL BASIC 2010 Pengenalan VB NET Sejarah VB NET Visual Basic berevolusi dari BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code), yang dikembangkan sebagai bahasa untuk menulis program sederhana

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi

Pemrograman Berorientasi Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Object I Antonius Rachmat C REVIEW: Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O

PERTEMUAN 1 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PERTEMUAN 1 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O Contoh : Aplikasi pencarian buku pada sebuah perpustakaan, maka bungkusan/kelas yang harus dibuat adalah sebagai berikut: Sebutkan benda apa saja yang

Lebih terperinci

Pertemuan 8 Pemrograman

Pertemuan 8 Pemrograman Pertemuan 8 Pemrograman Dokumentasi Flowchart: Lambang, simbol, gambar Arah panah Pseudo code Uraian sistematis dengan bahasa biasa Program Control Structure Sequence structure Branch structure Loop structure

Lebih terperinci

Modul II Object Oriented Programming

Modul II Object Oriented Programming Modul II Object Oriented Programming Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep pemrograman berorientasi objek. 2. Mahasiswa mampu membuat class, object dan access modifier. Dasar Teori OOP

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Class and Object PTIIK

Pemrograman Lanjut Class and Object PTIIK Pemrograman Lanjut Class and Object PTIIK - 2013 Objectives Memahami tentang classes, objects, methods dan instance variables. Mampu memberikan contoh object beserta atribut dan tingkah laku nya. Konsep

Lebih terperinci

BAB VIII Dasar pemrograman beorientasi object dengan PHP

BAB VIII Dasar pemrograman beorientasi object dengan PHP BAB VIII Dasar pemrograman beorientasi object dengan PHP Dalam konsep pemrograman, objek akan ditinjau dari dua hal yaitu elemen yang memiliki bentuk dan massa serta sesuatu yang masih berbentuk ide ataupun

Lebih terperinci

1. Penggunaan Pemodelan

1. Penggunaan Pemodelan 2. PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK A. Pemodelan sebagai Teknik Desain Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan sistem, yaitu model objek, model dinamik, dan model fungsional.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi[1] Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu konsep sistem dan informasi. Dari definisi

Lebih terperinci

Mengenal Object Oriented Programming (OOP)

Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Dalam dunia pemrograman, terdapat istilah yang dikenal dengan Object- Oriented Programming (disingkat OOP). Tipe pemrograman ini adalah berbasis object. Maksudnya

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip

Lebih terperinci

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Disusun oleh : Rina Noviana 1 LINGKUP PEMBAHASAN Pengumpulan Kebutuhan Perangkat Lunak - Mengumpulkan Data mengenai analisa sistem dan masalah nya Teknik Pemodelan

Lebih terperinci

JOBSHEET 3 CLASS DAN OBJEK

JOBSHEET 3 CLASS DAN OBJEK JOBSHEET 3 CLASS DAN OBJEK 1. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami Class Diagram Mahasiswa memahami cara membuat class Mahasiswa mampu memahami cara membuat atribut Mahasiswa mampu memahami cara membuat

Lebih terperinci

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) Imam Fahrur Rozi

Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) Imam Fahrur Rozi Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) Imam Fahrur Rozi Intro Algoritma dan Pemrograman (Alpro) Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) Intro ALPRO Mempelajari cara membuat rangkaian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class

Lebih terperinci

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II Alif Finandhita Teknik Informatika UNIKOM finandhita@gmail.com AGENDA PERKULIAHAN Deskripsi dan Silabus Mata Kuliah Penilaian dan Referensi Pengantar Rekayasa Perangkat

Lebih terperinci

DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III

DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III 2012 BAB I KONSEP DASAR JAVA Konsep Dasar Object Oriented Programming OOP di JAVA dimulai dari konsep dasar java yaitu: 1.1 Astraksi

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman I VB.Net. Oleh: Erik Perdana Ibrahim, S.Kom 2011

Bahasa Pemrograman I VB.Net. Oleh: Erik Perdana Ibrahim, S.Kom 2011 Bahasa Pemrograman I VB.Net Oleh: Erik Perdana Ibrahim, S.Kom 2011 Bahasa Pemrograman I VB.Net SKS Dosen Email : 4 SKS : Erik Perdana Ibrahim, S.Kom : erik_abg@yahoo.com Jadwal Kuliah Kelas: Mengikuti

Lebih terperinci

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan dapat memahami pengertian dan penggunaan Constructor

Lebih terperinci

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat menentukan candidate class dari skenario yang telah ada. 2. Mahasiswa dapat menggambarkan interaction diagram baik dengan

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK II

REKAYASA PERANGKAT LUNAK II REKAYASA PERANGKAT LUNAK II Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II DISUSUN OLEH: ADAM MUKHARIL BACHTIAR TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM adfbipotter@gmail.com AGENDA PERKULIAHAN 2 Deskripsi dan Silabus Mata

Lebih terperinci

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Class & Object anton@ukdw.ac.id Pengantar Pengantar Procedural vs Object Oriented Procedural: bagaimana memecahkan suatu masalah? lh? Inputs Proses Outputs Pengantar Procedural: memisahkan

Lebih terperinci

OBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class

OBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class OBJECT, CLASS DAN METHOD Obyektif : 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class Object dan Class class Dalam dunia nyata,

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54402/ Pemrograman Berorientasi Obyek 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. 8 Adam Hendra Brata

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. 8 Adam Hendra Brata Pemrograman Web Pemrograman Berorientasi Objek 8 Adam Hendra Brata Pokok Bahasan Pengantar PBO PBO dengan PHP Pengayaan : Halaman Administrasi Tugas 4 Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 6. Class dan Object

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 6. Class dan Object Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 6 Class dan Object. Agenda Pengantar PBO Class dan Object Member variabel Member function/method Hak akses public dan private Accessor method Mutator method Constructor

Lebih terperinci

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 13 : Pengembangan Project (Bag. 1) Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 13 : Pengembangan Project (Bag. 1) Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD Pemrograman Web Berbasis Framework Pertemuan 13 : Pengembangan Project (Bag. 1) Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD hasan@uad.ac.id Pokok Bahasan Pendahuluan Requirement atau penelusuran

Lebih terperinci

Class Diagram dan Activity Diagram

Class Diagram dan Activity Diagram MODUL 3 Class Diagram dan Activity Diagram 2.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap perancangan. 2. Praktikan mampu menggambarkan alur system kedalam

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN GAJI PEGAWAI DENGAN JAVA Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pemrograman JavaIII

APLIKASI PERHITUNGAN GAJI PEGAWAI DENGAN JAVA Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pemrograman JavaIII APLIKASI PERHITUNGAN GAJI PEGAWAI DENGAN JAVA Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pemrograman JavaIII Disusun oleh : Nama : Lies Gandhi Yuniarti NPM : 1142205 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tujuan Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa mempunyai kemampuan sebagai berikut - Menyebutkan konsep dasar Pemrograman B erorientasi Objek - Menjlaskan

Lebih terperinci

Object Oriented Analysis and Design -Pendahuluan- Nisa ul Hafidhoh

Object Oriented Analysis and Design -Pendahuluan- Nisa ul Hafidhoh Object Oriented Analysis and Design -Pendahuluan- Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Agenda Kontrak Kuliah Silabus Referensi Materi Pendahuluan @NH2017 2 Kontrak Kuliah Penilaian: UTS 30%

Lebih terperinci

2 Class dan Object (1)

2 Class dan Object (1) 2 Class dan Object (1) PENDAHULUAN Konsep yang paling mendasar dari Object Oriented Programming adalah Class dan Object. Objek merepresentasikan suatu objek nyata yang ditemukan dalam suatu sistem. Sedangkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

PRAKTIKUM I Class dan Obyek PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan

Lebih terperinci

Robby Cokro Buwono. Badiyanto, S.Kom.,M.Kom. Sesi 12. Memahami cara membuat aplikasi dasar PHP dengan OOP

Robby Cokro Buwono. Badiyanto, S.Kom.,M.Kom. Sesi 12. Memahami cara membuat aplikasi dasar PHP dengan OOP Robby Cokro Buwono Badiyanto, S.Kom.,M.Kom Sesi 12 OOP PHP dasar Kode MK : AK2011T Revisi Terakhir : 2013 Tujuan Intruksional Memahami cara membuat aplikasi dasar PHP dengan OOP 2 1 PBO di PHP PHP pada

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi

Lebih terperinci