BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Hartanti Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen dan variabel dependen bergantung kepada varaiabel independen, sumber data yang diperoleh untuk penelitian ini dari tahun Variabel Independen Variabel Independen yaitu variabel yang bebas, stimulus, predictor, eksougen atau antecendent yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya serta timbulnya variabel dependen. Variabel independen merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi. Pada penelitian ini terdapat lima variabel independen dianataranya yaitu: Produksi beras Produksi merupakan proses kegiatan mengerjakan suatu benda untuk menambah nilai gunanya atau membuat benda baru yang lebih bermanfaat dari bentuk awal untuk memenuhi kebutuhan. Produksi atau proses memproduksi merupakan kegiatan menambah kegunaan suatu barang dari hasil produksi (Putong,2003). Perusahaan atau orang yang membuat proses produksi adalah
2 39 produsen, dan produksi terjadi dengan berbagai manfaat bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mencapai kemakmuran dan sejahtera. Produksi beras yaitu untuk menghasilkan beras yang diproduksi oleh petani dan dipasarkan pemerintah untuk konsumsi masyarakat Indonesia, berpengaruh negative tidak signifikan terhadap impor beras di Indonesia. Sumber data di dapat dari FAO Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDB) Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDB) yaitu nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia, sebagai ukuran utama di dalam suatu negara untuk menentukan perhitungan aktifitas perekonomian nasionalnya, dan pada umunya PDB untuk mengukur volume produksi di suatu wilayah negara secara geografis dan keseluruhan volumenya. PDB berpengaruh signifikan terhadap Impor beras di indonesia. Sumber didapat dari World Bank Harga Beras Harga adalah suatu nilai tukar yang dapat juga serupa dengan alat pembayaran uang, suatu barang atau jasa bagi kelompok atau perorangan pada kurun waktu tertentu dan tempat tertentu, harga berbentuk nominal untuk mengukur nilai harga tersebut yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau jasa. Berpengaruh negatif terhadap impor beras di Indonesia sumber data diperoleh dari Pusat Data dan Sistem Informasi Kementrian Pertanian 2013 (PUSDATIN), judul buku outlook komoditas pertanian subsector tanaman pangan PADI.
3 Penduduk Penduduk atau warga adalah orang yang tinggal suatu daerah di sebuah negara dan orang yang memiliki hak untuk tinggal di daerah tersebut yang berhak secara hukum dan memiliki surat resmi untuk tinggal di suatu negara tersebut, dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap impor beras di indonesia. Pengambilan data diperoleh dari World Bank Nilai Tukar Nilai tukar atau yang biasa disebut dengan kurs (exchange rate) yaitu harga dari sebuah mata uang di suatu negara yang dinyatakan atau ditentukkan dalam mata uang berpengaruh signifikan terhadap impor beras di Indonesia, sumber data dari WorldBank Variabel Dependen Variable Dependen atau yang biasa disebut dengan variabel terkait adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel independen. Besarnya perubahan pada variabel ini tergantung dari besaran variabel bebas. Pada penelitian ini menggunakan data nilai impor beras Indonesia ke luar negeri dari tahun Impor beras Perdagangan internasional berkaitan dengan impor yang berpengaruh pada keseimbangan pendapatan nasional tergantung kepada besarnya ekspor dan dikurangi
4 41 impor. Tetapi di Indonesia terpengaruh pada impor yang lebih besar maka fungsi impor sangat dipengaruhi pada besarnya pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan nasional maka semakin tinggi juga impor. Impor beras yaitu seluruh impor value beras di Indonesia dari berbagai negara dalam sbentuk USD pertahun. Data diperoleh dari FAO. 3.2 Kriteria Pemilihan Model Untuk menentukan kriteria dalam pemilihan model suatu penelitian dapat menjadi hal yang sangat penting dan berpengaruh pada penelitian, model yang ditentukan secara empirik dapat merupakan menjadi pendekatan yang diperoleh pada penelitian ini, sehingga pendekatan empirik dapat menetukan model apa yang baik untuk digunakan, model dapat berbentuk linier ataupun log linier dan lain sebaginya. Penelitian ini menggunakan bentuk fungsi model yang model empiris digunakannya Metode Mac Kinnon, Metode White and MWD pada variabel bebas. Uji MWD jika Z1 signifikan statistik jadi model yang benar adalah linear Z2 signifikan secara statistik jadi model yang benar log linear. Model linier dan log linier pada penilitian ini yaitu : IMPORt = βο+βı PRODUKSIt + β2hargat + βзpdbt + βзpendudukt+ βзkurst ᵉıt(1) LIMPORt= µο+ µı LPRODUKSIt + µ2lhargat + µзlpdbt + µзlpendudukt + µзlkurst + ᵉ2t(2)
5 42 Keterangan : IMPORt = Impor Beras PRODUKSIt = Produksi Beras HARGAt = Harga Beras PDBt = Produk Domestik Bruto PENDUDUKt = Jumlah Penduduk KURSt = Nilai Tukar ᵉt = Variabel ganguan atau residual Untuk melakukan uji MWD dapat di asumsikan dengan: Hο = Y yaitu fungsi linier dari variabel independen X (model linier) Ha = Y yaitu fungsi log linier dari variabel independen X ( Model log linier) Tata cara atau prosedur pengguna metode MWD yaitu: 1. Estimasi persamaan (1) dan (2), lalau F1 dan F2 adalah nilai prediksi atau fitted value dari persamaan (1) dan (2). 2. Mendapatkan nilai Zı = In Fı F2 dan Z2 = antilog F2-F1. 3. Estimasi persamaan (3) dan (4) dengan memasukkan Z1 dan Z2 sebagai variabel penjelas:
6 43 IMPORt = βο+βı PRODUKSIt + β2hargat + βзpdbt + β2pendudukt + β2kurst + β4zıt+ᵉıt (3) LIMPORt= µο+ µı LPRODUKSIt + µ2lhargat + µᴣlpdbt + µ2lpendudukt + µ2lkurst+ β4z2t+ᵉ2t (4) 4. (Widarjono,2009) Jika dari langkah di atas Zı model linier signifikan secara statistik, jadi menolak Ho model yang tepat yaitu log linier dan sebaliknya jika tidak signifikan akan menerima hipotesis nol maka model yang tepat yaitu linier. Z2 siginifikan secara statistik maka melalui uji t menolak Ho, maka model tepat yaitu jika signifikan akan menerima hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah log linier. Jenis data pada penilitian ini menggunakan data time series yang diperoleh dari beberapa sumber dengan cara mengambil data statistik. Sumber yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), FAO, World Bank Metode Analisis Uji MWD Uji MWD (Mackinnon, H. White and R. Davidson) digunakan untuk menentukan model terbaik, yaitu model linier atau log linier. Persamaan matematis untuk model regresi linier dan regresi log linier adalah sebagai berikut: Linier >>Y = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4+ β5x5 ei
7 44 Log Linier >>LnY = β0 + β1lnx1 + β2lnx2 + β3lnx3 + β4lnx4 +β5lnx5+ ei Untuk melakukan uji MWD, kita asumsikan bahwa: H0: Y adalah fungsi linier dari variabel independen X (model linier) Ha: Y adalah fungsi log linier dari variabel independen X (model log linier) Prosedur Uji MWD yaitu: 1. Estimasi model linier dan mendapatkan nilai prediksinya (fitted value) dinamai F1. Nilai F1 dapat dicari dengan langkah sebagai berikut: o Lakukan regresi persamaan model linier dan dapatkan residualnya (RES1) o Dapatkan nilai F1 = Y RES1 2. Estimasi model log linier dan dapatkan nilai prediksinya dinamai F2. Untuk mendapatkan nilai F2 dengan menggunakan langkah berikut: o Lakukan regresi model log linier dan dapatkan residualnya (RES2) o Dapatkan nilai F2 = lny RES2 3. Dapatkan nilai Z1 = lnf1 F2 dan Z2 = antilog F2 F1 4. Estimasi persamaan berikut ini: Y = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4z4 + 54Z5+ ei
8 45 Jika Z1 signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah log linier dan sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah linier. 5. Estimasi persamaan berikut ini: LnY = β0 + β1lnx1 + β2lnx2 + β3lnx3 + β4lnx4 + β5lnx5+ ei Jika Z2 signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah linier dan sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah log linier (Agus Widarjono,2009). Table 3.1 Keputusan hasil uji MWD yaitu: Hipotesis Nol (H 0 ) Hipotesis Alternatif (H a ) Tidak Menolak Menolak Tidak Menolak Model linier dan log linier tepat Model linier tepat Menolak Model log linier tepat Model linier dan log linier tepat Sumber: Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Agus Widarjono, Metode Regresi Linier Berganda Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Squares) dengan menggunakan program Eviews 5.1. Regresi linier berganda menjelaskan hubungan pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. Regresi linier berganda berfungsi untuk mengukur besar
9 46 pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = β0 - β1x1 + β2x2 - β3x3 + β4x4 +β5x5 +ei Penjelasan : Y adalah nilai Impor Beras Indonesia (USD) X1 adalah Produksi Beras Indonesia (Ton) X2 adalah Harga Beras Indonesia (Rp/kg) X3 adalah GDP Perkapita Indonesia (USD) X4 adalah Jumlah Penduduk Indonesia X5 adalah nilai Tukar (IDR/USD) e adalah error Sehingga model regresi model linier, akan berbentuk permintaan impor setelah dirubah ke dalam model log linier adalah sebagai berikut : LnY = β0 - β1lnx1 + β2lnx2 + β3lnx3 + β4lnx4 + β5lnx5 + ei Model regresi terbaik yang digunakan, awalnya dipilih terlebih dahulu menggunakan uji MWD sehingga akan mendapatkan model yang terbaik, yaitu model linier atau log linier. Regresi linier berganda memiliki beberapa jenis pengujian dan analisis untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Jenis-jenis pengujian dan analisis tersebut antara lain uji t, uji F, R2, dan uji asumsi klasik yang mencakup uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi.
10 Uji Statistik Dari data time series kurun waktu 29 tahun ( ) menggunakan metode OLS, jadi langkah selanjutnya melakukan uji statistik, uji ini dilakukan untuk mengetahui variabel atau model yang digunakan secara parsial atau keseluruhan. Uji statistik tersebut yaitu: Koefisien Determinasi (R 2 ) Dalam mengukur seberapa baik garis regresi cocok dengan datanya untuk mengukur persentase total variasi Y yang dijelaskan oleh garis regresi digunakan konsep koefisien determinasi (R 2 ). Koefisien determinasi (R 2 ) didefinisikan sebagai proporsi atau persentase dari total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh garis regresi (variabel independen X) (Widarjono2007) formula R 2 adalah sebagai berikut: R 2 ESS TSS Yˆ i Y 2 Y Y 2 i Keterangan : ESS = Explained sum of squares TSS = Total sum of squares
11 Uji F Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah keseluruhan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Untuk menganalisis menggunakan uji F harus dilihat nilai F hitung dan nilai F tabel dari penelitian tersebut guna menentukan apakah berada pada daerah terima H 0 dan tolak H a atau sebaliknya. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus : Rumus F hitung= R 2 / k 1 1 R 2 /(n k) Dimana: R 2 = koefisien determinasi k = banyaknya variabel bebas n = banyaknya sampel Hipotesis nol (H 0 ) dan hipotesis alternatif (H a ) yang dibuat: H 0 : β 1 =β 2 =... = β k = 0 H a : β 1 β 2... β k Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian dengan menggunakan uji t dilakukan dengan cara memperbandingkan nilai antara t hitung dan t tabel. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan rumus:
12 49 β i t-hitung = se (β i ) Dimana β i adalah koefisien regresi dan se(β i ) adalah standar error koefisien regresi Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk memberikan hasil apakah metode OLS dapat menghasilkan estimater yang BLUE, oleh karna itu tidak dapat gangguan dalam OLS seperti masalah multikolinieritas, masalah heteroskedastisitas, dan masalah autokorelitas maka uji t dan Uji F akan menjadi valid. Dalam metode OLS terdapat salah satu asumsi yang digunakan yaitu tidak ada hubungan anatara variable-variabel independen. Hubungan anatara variabel independen terdapat pada suatu regresi yaitu multikolineritas (Widarjono,2009). Indikasi awal munculnya multikolinieritas karena model ini memiliki standar error besar dan nilai tatistik t yang rendah, untuk mengetahui atau mendeteksi msalah multikolineritas yaitu dengan korelasi parsial antara variabel independen. Maka jika didapat koefisien korelasi yang cukup tinggi akan diduga sebagai adanya multikolineritas pada model, dan jika koefisien kolerasi yang didapat rendah maka model tersebut tidak mengandung multikolineritas (Widarjono,2009).
13 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas adalah suatu uji yang digunakan untuk melihat korelasi antar masing-masing independen variabel. Dalam pengujian asumsi OLS tidak terjadi multikolinieritas sehingga bisa dikatakan bahwa pengujian model tersebut bersifat BLUE (Best Linier Unbiases Estimators), berarti adanya hubungan sempurna, linier dan pasti, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas dilihat dari korelasi parsial (r) antar variabel independen. Jika r > 0,85 maka ada multikolinieritas dan jika r < 0,85 maka tidak ada multikoliniertas (Widarjono, 2009) Heteroskedastisitas Beberapa metode untuk mendekati heterokedasitas adalah metode Breunch- Pagan yang mengembangkan metode tidak perlu mengilangkan data c dan pengurutan data. Jika variable z berjumlah akan mengikuti distirbusi X dengan degree of freedom (m-1) sehingga nilai hitung lebih besar dari nilai kritis. Model OLS menghasilkan estimator yang BLUE maka diasumsikan bahwa model memiliki varian yang konstan. Model tersebut dapat dikatakan memiliki masalah heteroskedastisitas jika variabel gangguan memiliki varian yang tidak konstan. Konsekuensi dari adanya masalah heterosdastisitas yaitu estimator yang didapatkan akan memiliki varian yang tidak minimum. Estimator metode OLS meskipun masih linier dan tidak bias tetapi varian yang tidak minimum akan membuat perhitungan standar error metode OLS
14 51 tidak bias lagi dipercaya kebenaranya. Interval estimasi inilah yang membuat uji hipotesis yang pada awalnya didasarkan pada distribusi t maupun F tidak lagi bias dipercaya untuk mengevaluasi hasil regresi. Masalah pada heterokedastisitas mengandung konsekuensi serius pada estimator OLS, sehingga tidak lagi BLUE. Beberapa hal tersebut sangat penting untuk mendeteksi adanya masalah heterokedastisitas. Metode yang akan digunakan untuk mendeteksi masalah heterokedastisitas dalam penelitian ini adalah White Heteroskedasticity test. Hipotesis dan ketentuan yang digunakan yaitu: H0 : tidak ada masalah heterokedastisitas Ha: ada masalah heterokedastisitas Jika nilai probabiliti dari chi-square lebih besar dari taraf signifikan (a=5%) yang berarti tidak signifikan, maka menerima H0 atau menolak Ha berarti tidak ada masalah heterokedastisitas. Sebaliknya jika nilai probabilitas chi-square lebih kecil dari taraf signifikan (a=5%) yang berarti signifikan, maka menolak Ho atau menerima Ha yang berarti ada masalah heterokedastisitas (Widarjono, 2009). Hipotesis: H0 : a2 = a3 = a4 = a5 = a6 = a7 a8 = a9 = 0, tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model H1 : salah satu a? 0, terdapat heteroskedastisitas di dalam model Statistik uji:
15 52 Persamaan bantu dibentuk dengan meregresikan error terhadap variabel X yang diperkirakan memiliki hubungan yang erat dengan error: ε 2 i = a1 + a2x2 + a3x apxp Hitung LM = nr2, Dimana: n = jumlah observasi persamaan bantu R2= unadjusted R2 persamaan bantu Kriteria uji: Tolak H0 jika LM > p-1(a), maka di dalam model terdapat heteroskedastisitas Terima H0 jika LM < p-1(a), yang menunjukkan bahwa residualnya homoskedastis Uji Autokorelasi Autokorelasi yaitu adanya korelasi diantara observasi satu dengan observasi lainnya dengan berlainan waktu. Kaitan dalam asumsi untuk metode OLS yaitu autokorelasi merupakan korelasi anatara satu variabel gangguan dengan variabel gangguan yang lain, di dalam data time series akan mununjukkan adanya autokorelasi baik negatif maupun positf. Karena data time series menunjukkan rtrend yang sama yaitu adanya kesamaan pergerakan naik atau turun (Widarjono,2009). Untuk mendeteksi autokorelasi menggunakan metode Breusch-Godfrey yaitu uji Lagrange Mulitper (LM), jika chi-square (x) hitung lebih besar dari nilai kritis chi-square derejat kepercayaan tertentu, maka menolak hipotesis nol yang menunjukkan adanya masalah autokorelasi dalam model, dan jika chi-square nya menjadi lebih kecil maka
16 53 nilai kritisnya akan menerima hipotesis nol. Maka model tidak mengandung unsur autokorelasi karena semua nilai probabilitas sama dengan nol. Persamaan Uji LM : ρ t = ρ 1 ρ t 1 + ρ 2 ρ t 2 +.+ρ p ρ t p + μ t Langkah-langkah Uji Lagrange Multiplier (LM): Hipotesis : Ho: tidak terdapat autokorelasi dalam model H1: terdapat autokorelasi di dalam model Statistik Uji: Regresi μ t terhadap intersep, seluruh Xi dan μ t -1, hitung: LM= (n-1)r2 Krtiteria Uji: Tolak Ho jika probablitas < α, artinya terdapat autokorelasi di dalam model. Gagal menolak Ho jika probablitas > α, yang menunjukkan bahwa didalam model tidak terdapat autokorelasi Uji normalitas Uji signifikansi berpengaruh pada variabel independen terhadap variabel dependen melalui uji t jika valid maka residual yang didapatkan memiliki distribusi
17 54 normal (Widarjono,2009). Metode yang digunakan untuk mendeteksi residual memiliki distribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan cara, menggunakan metode histrogram residual, metode grafis yang paling sederhana jika digunakan untuk mengetahui probabiliti distribusi function dari variabel yang random berbentuk normal maupun tidak. Ditentukannya histogram residual jika grafik distribusi normal maka dapat dikatakan residual memiliki distribusi yang normal, lalu dengan menggunakan metode uji jarque-bera, dengan sampel besar yang berasumsi asymptic uji stastistik jarquw-bara akan menggunakan perhitungan skekwness dan kurtosis. Nilai statisik pada JB menggunakan distriusi Chi square yang memiliki derajat kebebasan (df). Nilai probabilitas dari statistik JB besar maka nilai statistik dari JB tidak signifikan akan menerima hipotesis bahwa residual akan memiliki distribusi normal, karena nilai statistik JB mendekati nilai nol. Dan sebakiknya jika nilai statistik dari J-B signifikan akan menolak hipotesis residual memiliki distribusi normal. Uji statistiknya sebagai berikut: JB = n s2 + k S= skewress K= kurtosis
BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,
BAB III 3.1. Jenis dan Sumber Data METODE PENELITIAN 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah data yang dicatat secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Statistik). Data yang diambil pada periode , yang dimana di dalamnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder sendiri artinya adalah data yang tidak dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber data penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data time series tahunan dari tahun 1993-2013. Jenis data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Dan Penanaman Modal Asing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode
38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Tahun
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian
28 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk melihat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data
1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut
Lebih terperinciPertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA Metode Kuadrat Terkecil (OLS) Persoalan penting dalam membuat garis regresi sampel adalah bagaimana kita bisa mendapatkan garis regresi yang baik yaitu sedekat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini daerah yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini daerah yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Dan yang menjadi objek penelitian adalah pengusaha
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data Produk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2003-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, Badan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. bentuk runtut waktu (time series) yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam
48 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk runtut waktu (time series) yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan perekonomian baik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis finansial yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Salah satu dampak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan terhadap ekonomi Indonesia dalam waktu 1996-2013, oleh karena
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito (3 Bulan) Dan Kredit Macet (NPL) Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) Bank Umum Di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data
47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari satu variabel terikat yaitu Ekses Likuiditas dan empat variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2001-2012.Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, dan Dinas
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Pencarian data dilakukan melalui riset perpustakaan (library research)
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Pencarian data dilakukan melalui riset perpustakaan (library research) dilakukan dengan mempelajari berupa catatan yaitu melakukan pencatatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari varabel terikat dan variabel bebas. Dimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1.Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari varabel terikat dan variabel bebas. Dimana konsumsi agregat masyarakat adalah sebagai variabel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data
IV. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data adalah semua hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dasarnya menghasilkan hasil analisis dengan numeric (angka) yang akan diolah
3.1 Jenis dan Sumber Data BAB III METODE PENELITIAN Pada peenelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif pada dasarnya menghasilkan hasil analisis dengan numeric (angka) yang akan diolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di Indonesia pada tahun 2007M01 2016M09. Pemilihan pada periode tahun yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah minimum, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pengangguran terhadap tingkat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder sehingga metode pengumpulan data
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang
52 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data tahunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari tiga motif. Motif pertama adalah motif transaksi. Ada dua hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permintaan akan uang yang terjadi di masyarakat merupakan cerminan dari tiga motif. Motif pertama adalah motif transaksi. Ada dua hal yang mempengaruhi permintaan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
44 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Integrasi Pasar (keterpaduan pasar) Komoditi Kakao di Pasar Spot Makassar dan Bursa Berjangka NYBOT Analisis integrasi pasar digunakan untuk mengetahui bagaimana
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang
38 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang didapat dari Bank Indonesia dan melalui pengolahan data yang dihitung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini memiliki ruang lingkup ekspor mebel di Kota Surakarta, dengan mengambil studi kasus di Surakarta dalam periode tahun 1990-2014. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder
42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang mempunyai sifat runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Bab ini menjelaskan tentang analisis data dan hasil pengolahan data. Jenis data yang digunakan penulis adalah data time series dengan kurun waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang
43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mengambang seperti uang beredar, suku bunga Indonesia(BI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time
44 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series periode 2001-2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. 2. Variable Penelitian a. Variabel X (variabel Independent/bebas)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Negara Indonesia dari tahun 1985 sampai tahun 2014. Penentuan judul penelitian didasarkan pada pertumbuhan produksi beras Negara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sekunder melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian diambil di provinsi Jawa Timur dengan menggunakan data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur. B. Jenis dan Sumber
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari
46 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode lainya. Dari satu periode ke periode lainnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. transaksi berjalan di Indonesia periode adalah anggaran pemerintah,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kebijakan fiskal dan transaksi berjalan tergantung pada rasio utang luar negeri terhadap PDB
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi,
391 III. METODE PENELITIAN Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi, dan Suku Bunga Luar Negeri Terhadap Nilai Impor Non Migas di Indonesia (Periode 2001:I 2012:IV)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Suku Bunga Kredit Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi tentang satuan pengukuran,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari tahun 2005-2012, yang diperoleh dari data yang dipublikasikan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu :
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Variabel Ruang lingkup penelitian ini mencakup beberapa variabel yang mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu : 1. Anggaran Pertahanan (Y) adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder dalam runtun waktu (time Series) yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik),
Lebih terperinciBAB III METODE PENILITIAN
44 BAB III METODE PENILITIAN 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga atau instansi-instansi antara lain Bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda dengan pembangunan ekonomi tradisional. Pertanyaan beranjak dari benarkah semua indikator ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang diperoleh dari beberapa lembaga dan instansi pemerintah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terbentuk dalam runtun waktu (time series) dan jurnal-jurnal ilmiah tentang upah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2000-2011. Data sekunder tersebut bersumber dari Lampung dalam Angka (BPS), Badan Penanaman Modal Daerah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini antara lain untuk: 1. Mengetahui besarnya pengaruh tenaga kerja
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data sekunder. Data sekunder
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data sekunder. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari www.bps.go.id dan www.bi.go.id. Data yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. dalam bentuk deret waktu (time series) 5,5 tahun, yaitu tahun juni 2015.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) 5,5 tahun, yaitu tahun 2010- juni 2015.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-korelasional (kausal) yang menjelaskan adakah hubungan dan seberapa besar pengaruh tiap-tiap variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Banten. Pemilihan lokasi di Kabupaten/Kota disebabkan karena berdasarkan hasil evaluasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Laporan Kebijakan Moneter, Laporan Perekonomian Indonesia, Badan Pusat
49 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari data publikasi Bank Indonesia berupa Statistik Ekonomi Moneter, Laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah ekspor industri tekstil dan
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah ekspor industri tekstil dan produk tekstil. Fokus yang akan diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Selang periode runtun waktu. Bulanan Tahun Dasar PDB Triwulanan Miliar rupiah. M2 Bulanan Persentase
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Tabel 8. Deskripsi Data Input Nama Data Selang periode runtun waktu Satuan pengukuran Sumber Data Inflasi (CPI) Bulanan Tahun Dasar 2000 Indeks
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesa penelitian. Bab ini mengungkap desain metode penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilaksanakan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesa penelitian.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Estimasi Parameter Model Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi Penanaman Modal Asing di Provinsi Jawa Timur adalah dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah
III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah ini dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. A. Daerah Penelitian dan definisi operasional variabel. Penelitian ini dilaksanakandi di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung.
60 III. METODE PENELITIAN A. Daerah Penelitian dan definisi operasional variabel Penelitian ini dilaksanakandi di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Pemilihan Kota Bandar Lampung sebagai daerah penelitian
Lebih terperinciBABV METODE PENELITIAN. oleh Bank Indonesia dalam kurun waktu Bank Indonesia dalam kurun waktu
BABV METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian 1. Tingkat Suku bunga Tingkat suku bunga di dalam penelitian ini menggunakan suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) yang dipublikasikan secara tahunan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data 3.1.1 Populasi dan Pemilihan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah tingkat pengembalian indeks saham sektoral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun
III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun 2000-2013 yang terdiri dari satu variabel terikat yaitu Konsentrasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar
87 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar internasional berupa data time series periode 1988-007. Dalam penelitian ini variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series
51 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series yang didapat dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik dan melalui
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
34 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi harga komoditas kakao dunia tidak ditentukan. Waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciakan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini
56 BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis 6.1.1. Pemilihan Model Regresi Pemilihan model regresi ini menggunakan uji Mackinnon, white and Davidson (MWD) yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu (time-series data) bulanan dari periode 2004:01 2011:12 yang diperoleh dari PT.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisis dari data-data penelitian yang telah diolah menggunakan Eviews, diikuti dengan pembahasan dari hasil pengolahan data.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data 4.1.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN
BAB IV METODELOGI PENELITIAN 4. 1 4.1.1 Jenis dan Teknik Analisis Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinci