BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai interface antara user

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai interface antara user"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai interface antara user dan sistem komputer. Sistem operasi ini harus mampu melakukan pengontrolan penggunaan resource. Dalam proses perancangan sistem operasi, terdapat suatu landasan umum yang disebut dengan kongkurensi. Proses-proses disebut kongkuren jika prosesproses (lebih dari satu proses) berada pada saat yang sama. Keadaan ini disebut dengan multitasking dari sistem operasi. Proses-proses kongkuren dapat sepenuhnya tak bergantung dengan lainnya tapi dapat juga saling berinteraksi. Proses-proses yang berinteraksi memerlukan sinkronisasi agar terkendali dengan baik. Namun, pada prosesproses kongkuren yang berinteraksi, terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan seperti deadlock dan sinkronisasi. Salah satu masalah klasik yang dapat menggambarkan masalah tersebut adalah Dining Philosophers Problem. Dining Philosophers Problem dapat diilustrasikan sebagai berikut, terdapat lima orang filsuf yang akan makan. Di meja disediakan lima buah sumpit. Jika filsuf lapar betul, maka ia akan mengambil dua buah sumpit, yaitu di tangan kanan dan kiri. Namun adakalanya hanya diambil sumpit satu saja. Jika ada filsuf yang mengambil dua buah sumpit, maka ada filsuf yang harus menunggu sampai sumpit tersebut ditaruh kembali. Di

2 dalam problema ini ada kemungkinan terjadi deadlock, yaitu suatu kondisi dimana dua proses atau lebih tidak dapat meneruskan eksekusinya. Penulis bermaksud untuk menyelesaikan masalah tersebut, dengan cara merancang suatu perangkat lunak yang dapat mensimulasikan proses kerja dari problem tersebut sekaligus mensimulasikan pencegahan masalah deadlock tersebut. 1.2 Identifikasi Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka secara umum yang menjadi permasalahannya adalah sebagai berikut: 1. Merancang interface dari perangkat lunak simulasi. 2. Merancang cara pencegahan keadaan deadlock. 3. Membuat suatu perangkat lunak simulasi dengan animasi Dining Philosophers Problem. 1.3 Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis, maka ruang lingkup permasalahan dalam merancang perangkat lunak ini adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak ini memiliki input antara lain:

3 a. Lama waktu filsuf tahan kenyang (waktu yang diperlukan untuk mengubah kondisi filsuf dari kenyang menjadi lapar). b. Lama waktu filsuf tahan lapar (waktu yang diperlukan untuk mengubah kondisi filsuf dari lapar menjadi mati). c. Kecepatan simulasi. 2. Input perangkat lunak di atas dapat di input secara manual oleh user atau dapat juga dihasilkan secara acak (random) oleh komputer. 3. Jumlah filsuf sebanyak 5 orang. Perangkat lunak memiliki fasilitas History untuk menampilkan daftar (list) proses yang telah selesai dilakukan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu perangkat lunak simulasi yang mampu menampilkan proses dari Dining Philosophers Problem. 1.5 Metode Penelitian Langkah-Langkah pembuatan perangkat lunak ini adalah: 1. Membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan sistem operasi terutama mengenai Dining Philosopher Problems.

4 2. Mempelajari proses dari Dining Philosopher Problems. 3. Merancang interface untuk perangkat lunak simulasi. 4. Merancang suatu perangkat lunak simulasi Dining Philosopher Problems dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic Melakukan proses pengujian dan perbaikan kesalahan. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulis yang terdiri dari: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan latar belakang pemilihan judul, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistem penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan sistem operasi dan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. BAB 3 PEMBAHASAN DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan sistem.

5 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan tentang definisi, tujuan, dan langkah-langkah dalam implementasi sistem juga disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya. Dan akan memberikan saran-saran yang ada manfaatnya.

PERANGKAT LUNAK SIMULASI DEADLOCK MENGGUNAKAN ILUSTRASI DINING PHILOSOPHERS PROBLEM

PERANGKAT LUNAK SIMULASI DEADLOCK MENGGUNAKAN ILUSTRASI DINING PHILOSOPHERS PROBLEM PERANGKAT LUNAK SIMULASI DEADLOCK MENGGUNAKAN ILUSTRASI DINING PHILOSOPHERS PROBLEM Arfiani Nur Khusna 1), Nur Rochmah Dyah PA 2) 1,2) Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 1,2) Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan

Lebih terperinci

SIMULASI PENCEGAHAN DEADLOCK MENGGUNAKAN DINING PHILOSOPHERS PROBLEMS TUGAS AKHIR THOIF CHUSAINI

SIMULASI PENCEGAHAN DEADLOCK MENGGUNAKAN DINING PHILOSOPHERS PROBLEMS TUGAS AKHIR THOIF CHUSAINI SIMULASI PENCEGAHAN DEADLOCK MENGGUNAKAN DINING PHILOSOPHERS PROBLEMS TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Informatika oleh : THOIF CHUSAINI

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b. Concurency

Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b. Concurency Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b Concurency Concurrency Adalah landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut concurrensy jika prosesproses (lebih dari satu proses) berada pada

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SIMULASI DINNING PHILOSOPHERS UNTUK MENGATASI DEADLOCK TUGAS AKHIR MUHAMMAD ZULHAM

PERANGKAT LUNAK SIMULASI DINNING PHILOSOPHERS UNTUK MENGATASI DEADLOCK TUGAS AKHIR MUHAMMAD ZULHAM PERANGKAT LUNAK SIMULASI DINNING PHILOSOPHERS UNTUK MENGATASI DEADLOCK TUGAS AKHIR MUHAMMAD ZULHAM 082406135 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

PRINSIP-PRONSIP KONGKURENSI meliputi halhal berikut : 1. alokasi waktu pemrosesan untuk prosesproses

PRINSIP-PRONSIP KONGKURENSI meliputi halhal berikut : 1. alokasi waktu pemrosesan untuk prosesproses KONGKURENSI Kongkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-prose disebut kongkurensi jika proses-proses(lebih dari satu proses) berada pada saat yang sama. Prosose-proses kongkurensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering terjadi dalam basis data adalah persoalan deadlock

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering terjadi dalam basis data adalah persoalan deadlock BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering terjadi dalam basis data adalah persoalan deadlock (kebuntuan). Hal ini disebabkan karena adanya proses penginputan dan output yang tidak sinkron.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyelesaikan masalah konkurensi pada sistem operasi. Mutual exclusion

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyelesaikan masalah konkurensi pada sistem operasi. Mutual exclusion BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mutual exclusion merupakan salah satu mekanisme yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah konkurensi pada sistem operasi. Mutual exclusion adalah jaminan hanya

Lebih terperinci

PENYELARASAN PADA MASALAH DINING PHILOSOPHERS MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCK & RELEASE

PENYELARASAN PADA MASALAH DINING PHILOSOPHERS MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCK & RELEASE PENYELARASAN PADA MASALAH DINING PHILOSOPHERS MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCK & RELEASE Andysah Putera Utama Siahaan Universitas Sumatra Utara Jl. Dr. Mansur No. 9, Medan, Sumatra Utara, Indonesia andiesiahaan@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sementara para pelanggan tiba di satu sarana pelayanan, mereka bergabung

BAB I PENDAHULUAN. Sementara para pelanggan tiba di satu sarana pelayanan, mereka bergabung BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Antrian adalah sekumpulan proses dan mekanisme di dalam suatu sistem yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Dari sudut pandang model antrian,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan merambah ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi pembelajaran fisika gerak lurus beraturan berbasis multimedia, yang telah dilakukan pada bab analisis dan perancangan,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENANGANAN DEADLOCK MENGGUNAKAN METODE TASKKILL

IMPLEMENTASI PENANGANAN DEADLOCK MENGGUNAKAN METODE TASKKILL IMPLEMENTASI PENANGANAN DEADLOCK MENGGUNAKAN METODE TASKKILL 1 Saifulloh, 2 Hani Atun Mumtahana 1,2 Program Studi Sistem Informasi Universitas PGRI Madiun Email : saifulloh@unipma.ac.id, hanimumtahana@unipma.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan perkembangan itu membutuhkan sumber daya manusia dengan pemikiran yang maju, sehingga dapat memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG 1 BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar belakang Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan modern, tentunya mempermudah aktivitas manusia dalam memperoleh informasi dan pengolahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan oleh instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian

Lebih terperinci

3. Bagaimana menguji dan cara memperbaiki kesalahan apabila terjadi

3. Bagaimana menguji dan cara memperbaiki kesalahan apabila terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dari penerapan susunan balok beton yang di pasang terjadi keronggangan maka di perlukan solusi atau pemecahan untuk menyelesaikan susunan balok beton dengan rapi. Dari

Lebih terperinci

SISTEM PEMODELAN SIMULASI PERMOHONAN KREDIT MENGGUNAKAN ALGORITMA BANKER

SISTEM PEMODELAN SIMULASI PERMOHONAN KREDIT MENGGUNAKAN ALGORITMA BANKER SISTEM PEMODELAN SIMULASI PERMOHONAN KREDIT MENGGUNAKAN ALGORITMA BANKER Utawi Handika Sari 1 Linda Wahyuni 2 e-mail : ika@potensi-utama.ac.id, linda@potensi-utama.ac.id Diterima :14 Desember 2010 /Disetujui

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang harus dilewati untuk mencapai tujuan dari penelitian. Adapun metodologi penelitian yang digunakan ditunjukkan pada Gambar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing penulis, sehingga

KATA PENGANTAR. Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing penulis, sehingga KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan pengerjaan dan penyusunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang 67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan

Lebih terperinci

BAB IV REKAYASA SISTEM

BAB IV REKAYASA SISTEM 38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern yang serba digital ini perangkat elektronik menjadi alat yang berperan penting dalam membantu kehidupan manusia. Setiap hari kita menggunakan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN A III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Simulasi Antrian pada arberman Shop merupakan proses antrian yang menerapkan algoritma FIFO (First In First Out) yang berarti customer yang pertama datang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Antrian adalah sekumpulan proses dan mekanisme di dalam suatu sistem yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J. Liberman,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju, telah menjadi perbincangan utama yang sering dibahas, terutama dalam perkembangan dunia ponsel pintar (Smartphone) salah satunya

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Konkurensi

Sistem Operasi. Konkurensi Sistem Operasi Konkurensi Konkurensi Merupakan sebuah kondisi dimana terdapat lebih dari satu proses berada pada saat yang sama. Proses-proses yang konkuren memiliki beberapa masalah: Mutual Exclusion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat merupakan dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan berkembangnya teknologi terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (Persero) adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini program yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini diakibatkan karena banyaknya dan beranekaragamnya data yang harus diolah dan disajikan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu Perusahaan atau Instansi Pemerintah dahulu cenderung menggunakan gambar 2D atau maket untuk memberikan informasi tentang bangunannya. Maket adalah salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan komputer pada masa sekarang ini sangat pesat dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan komputer pada masa sekarang ini sangat pesat dalam kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer pada masa sekarang ini sangat pesat dalam kehidupan manusia terutama pada dunia pendidikan dan bisnis. Komputer sangat membantu untuk proses administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah animasi dan sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan skenario sebelumnya. Sebuah

Lebih terperinci

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. Operating System (OS) Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. 1 Beberapa masalah yang harus diselesaikan:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Model sekuensiel linier, SMA Negeri 1 Juwana, Penerimaan Siswa Baru (PSB).

ABSTRAK. Kata kunci : Model sekuensiel linier, SMA Negeri 1 Juwana, Penerimaan Siswa Baru (PSB). ABSTRAK Pengolahan data Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati sampai tahun 2010 telah menggunakan teknik komputer dengan program Microsoft Excel. Penyajian informasi dan tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer sebagai alat yang dapat meringankan kerja manusia dalam memecahkan masalah atau

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam hal ini, teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi yang

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Inventaris kantor sangatlah penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada aplikasi game atau permainan digabungkan dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada aplikasi game atau permainan digabungkan dengan dunia BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi computer banyak pengguna saat ini telah dimanjakan oleh fitur yang disediakan. Perkembangan tersebut mendukung berbagai aspek teknologi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintahan khususnya bidang pendidikan seperti sekolah dasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintahan khususnya bidang pendidikan seperti sekolah dasar. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah menjangkau berbagai bidang. Yang mana pengaruhnya juga sampai kepada instansi pemerintahan khususnya bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan dan proses perkuliahan, setiap Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia perlu melakukan suatu proses uji kelayakan dari setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam banyak hal surat menjadi suatu alat komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang sebagian dari arus informasi

Lebih terperinci

KONGKURENSI (KEBERSAMAAN) Haryono Setiadi, ST, M.Eng

KONGKURENSI (KEBERSAMAAN) Haryono Setiadi, ST, M.Eng KONGKURENSI (KEBERSAMAAN) Haryono Setiadi, ST, M.Eng OBJEK PEMBELAJARAN Overview Konkurensi Persaingan Dan Kerjasama Antar Proses Kesulitan-kesulitan dalam kongkurensi Masalah pada konkurensi Mutual exclusion

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa. IV.1.1 Tampilan Menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan animasi 3D simulasi proses pengurusan keanggotaan BPJS berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk semakin meningkatkan kualitas software software yang programmer bangun.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk semakin meningkatkan kualitas software software yang programmer bangun. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini semakin pesat, khususnya pada lingkungan TI (Teknologi Informasi) semakin mendorong para programmer untuk semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah aplikasi pengolahan data. yang dapat mengukur keberhasilan suatu percobaan. Percobaan yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah aplikasi pengolahan data. yang dapat mengukur keberhasilan suatu percobaan. Percobaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi memegang peranan penting di berbagai bidang kehidupan. Segala aktifitas yang dilakukan manusia dapat dipermudah dengan adanya berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Dengan adanya kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai gejala alam menampilkan perilaku yang rumit, tidak dapat diramalkan dan tampak acak (random). Keacakan ini merupakan suatu yang mendasar, dan tidak akan hilang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari media yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada kebutuhan manusia. Terutama dalam hal penyajian informasi yang tepat dan akurat, tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang, tentunya dengan beberapa aplikasi dalam dunia komputer yang mempermudah penyampaian informasi melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi memegang andil yang besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi memegang andil yang besar dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi memegang andil yang besar dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. aplikasi(application program misalnya Microsoft Office), sistem operasi (operating

BAB 1 PENDAHULUAN. aplikasi(application program misalnya Microsoft Office), sistem operasi (operating BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat lunak merupakan suatu rangkaian program yang dibuat dan dipasangkan pada suatu perangkat keras, agar perangkat keras tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan suatu hasil yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan suatu hasil yang dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Game ataupun lebih sering dikenal dengan istilah permainan merupakan suatu sistem yang memiliki aturan aturan tertentu dimana pemain akan terlibat di dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini komputer sangat penting dalam kebutuhan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini komputer sangat penting dalam kebutuhan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi ini komputer sangat penting dalam kebutuhan informasi yang akurat, tepat dan cepat dalam menyajikan data yang sangat lengkap merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segmentasi citra (image segmentation) merupakan langkah awal pada proses analisa citra yang bertujuan untuk mengambil informasi yang terdapat di dalam suatu citra.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah khusus. Selain itu Aplikasi adalah sebuah kegiatan pengolahan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Kongkurensi

Sistem Operasi. Kongkurensi Kongkurensi Konkurensi merupakan landasan umum perancangan system operasi. Prosesproses disebut konkuren jia proses proses itu berada pada saat yang sama. Prosesproses konkuren dapat sepenuhnya tak bergantung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu informasi yang biasa dicari oleh orang yang akan mengunjungi suatu tempat di sebuah kota besar adalah sarana transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai

Lebih terperinci

Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem

Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem Maharmon Arnaldo Api Perdana Contact: apiperdana@gmail.com Pembahasan Masalah Readers-Writers Program Readers-Writers Solusi Readers-Writers Masalah The

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perusahaan dewasa ini semakin tajam dan kompetitif, hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, peluang dan ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perizinan, tidak ada kepastian waktu, dan biaya yang terhitung tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. perizinan, tidak ada kepastian waktu, dan biaya yang terhitung tinggi. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Selama ini yang menjadi permasalahan dalam izin mendirikan warnet dan game online berasal dari kurangnya kesadaran dari pengusaha yang tidak mendapatkan persetujuan

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Semaphore dalam Mengatasi Masalah Sinkronisasi Dining Philosophers.

Analisis Penerapan Semaphore dalam Mengatasi Masalah Sinkronisasi Dining Philosophers. Analisis Penerapan Semaphore dalam Mengatasi Masalah Sinkronisasi Dining Philosophers. Ramdani 1, D. Lesmiadi 1, K. Santika 1, M. Nasrun 1, Irzaman 2 1 Jurusan Informatika, FT, Jl. Dipati Ukur Bandung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Implementasi dari Aplikasi Papan Kumon ini menggunakan RAPTOR sebagai aplikasi pemrograman berbasis flowchart untuk mengeksekusi flowchart yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia sistem informasi pada saat ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Salah satunya adalah ketersediaan dana untuk membiayai pelaksanaan proyek konstruksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri dan mampu bersaing di dunia kerja. mempunyai tugas dalam menangani jasa pengumpulan data, penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri dan mampu bersaing di dunia kerja. mempunyai tugas dalam menangani jasa pengumpulan data, penyaluran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi BKK (Bursa Kerja Khusus) di Sekolah Menengah Kejuruan merupakan suatu sistem informasi yang dirancang sebagai sarana untuk mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal atau suku suku yang berlebihan. Oleh karena itu fungsi Boolean dapat disederhanakan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Synchronization Information Systems(SIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi kini semakin mengalami kemajuan pesat dalam berbagai bidang. Teknologi informasi memiliki peranan dalam masyarakat khususnya dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan pengaruh di berbagai bidang. Perkembangan teknologi informasi juga banyak memberikan manfaat baik disuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Surabaya mencapai 22 unit (republika.co.id, 2011).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekanbaru adalah ibukota Provinsi Riau dan kota terbesar di Provinsi Riau. Kebanyakan orang hanya mengenal Pekanbaru sebagai penghasil minyak dan gas saja.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. edukasi lebih menyenangkan dan muktahir. Pembantuan belajar menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. edukasi lebih menyenangkan dan muktahir. Pembantuan belajar menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia Informasi dan Teknologi yang berkembang pesat dewasa ini dan memberikan dampak besar ke segala bidang, terutama dalam bidang pendidikan. Komputerisasi dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal selam berbasis multimedia adalah bagaimana merancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena komputer dengan sebuah sistem yang canggih dapat bekerja secara

BAB I PENDAHULUAN. karena komputer dengan sebuah sistem yang canggih dapat bekerja secara BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemampuan teknologi informasi memberikan solusi jauh lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan kemampuan kinerja manusia (manual) karena komputer dengan sebuah sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat, diambil dari ~ jurutera/seminar/azmi.html tanggal 22 Januari 2003.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat, diambil dari  ~ jurutera/seminar/azmi.html tanggal 22 Januari 2003. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang investor tentu akan sangat kesulitan dalam menanamkan investasinya apabila proyek yang ditawarkan cukup banyak dengan biaya investasi, profit, dan resiko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu universitas, salah satu analisis yang dapat dilakukan untuk melihat perkembangan prestasi akademik seorang mahasiswa adalah dengan memantau nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi simulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi memberikan kemudahan bagi banyak orang untuk memperoleh informasi dan menyajikan layanan bisnis. Salah satu media informasi tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Lamport s bakery algorithm merupakan solusi yang diajukan oleh Lamport untuk menyelesaikan masalah mutual exclusion untuk n

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Sistem IV.1.1. Kebutuhan Hardware Dalam sebuah sistem agar dapat berjalan seperti yang diinginkan karena sistem komputerisasi tidak dapat dipisahkan antara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.pada sub bab berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang di tunjang dengan tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi memudahkan pengunanya untuk mengakses informasi-informasi terutama yang dianggap penting dalam kehidupan mereka. Saat ini TI dibuat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jadwal matakuliah merupakan salah satu bagian di bidang akademik yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat, dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang tersedia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat, dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang tersedia menjadi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan dunia komputer pada saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang tersedia menjadi kebutuhan tersendiri

Lebih terperinci

1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah

1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh semua orang sehingga informasi yang akan digunakan hendaklah mempunyai kecepatan, keakuratan,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI. Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI. Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI 3.1 Garis Besar Perancangan Program Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan program Macromedia Flash 8.0 yang dioperasikan pada Microsoft

Lebih terperinci