INSERT. Copyright Asep Herman Suyanto

Transkripsi

1 INSERT Asep Herman Suyanto A. Membuat Cover Cover page atau halaman sampul adalah halaman pertama dari laporan atau dokumen yang akan dilihat. Halaman sampul yang didesain dengan menawan akan menarik perhatian orang untuk membaca isinya. Pada Insert tab, Pages group, klik Cover Page untuk menampilkan galeri template cover page. Klik salah satu template yang diinginkan. Cover page akan otomatis ditempatkan di halaman pertama dokumen. Jika ingin menempatkannya di halaman lain: pada galeri klik kanan thumbnail cover page dan klik pilihan yang diinginkan. Isi informasi pada field di cover page seperti judul, sub judul, dan lain-lain. Untuk membuat tanggal, klik tanda panah dan pilih tanggal pada kalender. Beri gaya format yang diinginkan (bold, italic, underline) atau ganti warna dan ukuran font. Beberapa template cover page menyediakan gambar, bila ingin menggantinya, klik kanan pada gambar dan pilih Change Picture. Bila tidak tersedia gambar, dapat menambahkan gambar dengan cara: pada Insert tab, Illustration group, klik Insert Picture. Klik tombol Save untuk menyimpan cover page. Jika ingin menyimpannya ke galeri agar dapat digunakan lagi, ikuti cara berikut: Pilih seluruh isi cover page. Pada Insert tab, klik Cover Page dan pilih Save Selection to Cover Page Gallery.

2 Pada kotak dialog Create New Building Block, beri nama cover page di kotak Name dan klik OK. Untuk menghapus cover page: Pada Insert tab, klik Cover Page dan pilih Remove Current Cover Page. B. Menggunakan Table Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Menggunakan template Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, arahkan ke Quick Tables, dan kemudian klik template yang diinginkan. Ganti data pada template. Menggunakan menu Table Pada Insert tab, Tables grup, klik Table. Di bagian Insert Table, geser mouse untuk memilih jumlah baris dan kolom. Menggunakan perintah Insert Table Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Insert Table untuk memunculkan kotak dialog. Di bagian Table size, masukkan jumlah baris dan kolom. Di bagian AutoFit behavior, buat pilihan untuk menyesuaikan ukuran tabel. Menggambar tabel Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Draw Table. Pointer akan berubah menjadi pensil. Buat kotak persegi. Kemudian buat garis kolom dan baris di dalamnya. Untuk menghapus garis, pada Table Tools, Design tab, Draw Borders grup, klik Eraser. Klik garis yang ingin dihapus. Menambah Baris dan Kolom pada Tabel Klik pada sel yang ingin ditambahkan baris atau kolom. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, pilih: Insert Above, untuk menyisipkan baris baru di sebelah atas sel. Insert Below, untuk menyisipkan baris baru di sebelah bawah sel. Insert Left, untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kiri sel. Insert Right, untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kanan sel. Tip: juga bisa menggunakan klik kanan pada sel untuk menampilkan pilihan di atas. Menghapus Sel, Baris, Kolom atau Tabel Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, klik Delete. Tentukan pilihan, apakah akan menghapus sel, kolom, baris atau tabel.

3 Menggabungkan dan Membagi Sel pada Tabel Menggabungkan sel Pilih sel-sel yang akan digabungkan. Pada Table Tools, Layout tab, Merge grup, klik Merge Cells. Membagi sel Klik sebuah atau beberapa sel yang akan dibagi. Pada Table Tools, Layout tab, Merge grup, klik Split Cells. Masukkan jumlah kolom atau baris yang ingin dibagi. Centang kotak merge cells before split, apabila sel yang ingin dibagi lebih dari satu. Misalnya, ada 2 sel yang akan dibagi menjadi 4. Bila kotak ini dicentang maka sel akan digabung dahulu baru kemudian dibagi. Sebaliknya bila kotak ini tidak dicentang, maka masing-masing sel akan dibagi 4 sehingga jumlah sel baru adalah 8. Format Tabel Menggunakan Table Styles Klik tabel yang ingin diformat. Pada Table Tools, klik Design tab. Di Table Styles grup, tempatkan kursor di setiap style untuk melihat tampilan tabel. Klik style yang ingin digunakan. Di bagian Table Style Options grup, centang kotak elemen tabel yang ingin digunakan, seperti Header Row, Total Row, dan lain-lain. Membuat dan Menghapus Garis Pembatas o Membuat Garis Pembatas Klik tabel atau bagian tabel yang ingin diberi garis pembatas. Pada Table Tools, klik Design tab. Di bagian Table Styles grup, klik tanda panah pada Borders, dan pilih bentuk garis pembatas yang disediakan. Atau klik Borders and Shading, dan pada Borders tab, pilih bentuk garis pembatas yang diinginkan. o Menghapus Garis Pembatas Klik tabel atau bagian tabel yang ingin dihapus garis pembatasnya. Pada Table Tools, klik Design tab. Di bagian Table Styles grup, klik tanda panah pada Borders, dan klik No Borderuntuk menghapus pembatas tabel. Untuk menghapus bagian tertentu saja, klik tanda panah pada Borders, dan kemudian klik Borders and Shading. Pada Borders tab, di bagian preview, klik garis yang ingin dihilangkan.

4 Mengatur Pemisahan Baris dalam Tabel Mencegah pemisahan isi baris dalam table Microsoft Word akan secara otomatis memisahkan isi baris tabel yang panjang ke halaman berikutnya bila baris tersebut terletak di akhir halaman. Untuk membuat isi baris yang panjang ini tidak terpisah dan ditempatkan semuanya di halaman selanjutnya, gunakan cara berikut: Klik pada tabel. Pada Table Tools, klik Layout tab. Di Table grup, klik Properties, dan pilih Row tab. Hilangkan pilihan pada kotak Allow row to break across pages dan klik OK. Memisahkan tabel ke halaman selanjutnya pada baris tertentu Klik pada baris yang ingin ditempatkan di halaman berikutnya. Tekan CTRL+ENTER. Cara ini disebut juga page break manual. Membuat Table Heading Berulang Pada Setiap Halaman Pilih baris heading (harus termasuk baris pertama pada tabel). Pada Table Tools, Layout tab, Data grup, klik Repeat Header Rows. Catatan: Table heading berulang hanya ada di print layout view atau ketika mencetak dokumen tersebut. Table heading berulang tidak akan muncul bila melakukan page break manual (CTRL + ENTER) dalam tabel. Untuk menghilangkan table heading berulang: klik pada heading table di halaman pertama. PadaTable Tools, Layout tab, Data grup, klik Repeat Header Rows. Mengurutkan Data pada Tabel Klik pada tabel. Pada Table Tools, Layout tab, Data group, klik Sort. Pada kotak dialog Sort, pilih kolom atau header kolom yang dijadikan sebagai dasar pengurutan. Memberi Penomoran Pada Sel di Tabel Pilih sel pada tabel yang akan diberi nomor. Tip: Untuk memberi nomor pada setiap baris, klik pada kolom pertama. Pada Home tab, Paragraph grup, klik Numbering. Mengubah Kumpulan Teks Menjadi Tabel dan Sebaliknya Mengubah Kumpulan Teks Menjadi Tabel Masukkan tanda pemisah seperti koma dan tabs untuk menentukan dimana kumpulan teks ini akan dibagi menjadi kolom. Gunakan paragraf untuk menandai baris baru. Pilih kumpulan teks yang akan diubah ke bentuk tabel. Misalnya, kumpulan teks di bawah ini yang terdiri dari 2 paragraf akan diubah ke bentuk tabel. Pemisahnya berupa koma.

5 Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Convert Text to Table untuk menampilkan kotak dialog. Pengaturannya seperti di gambar berikut ini. Klik OK Mengubah Tabel Menjadi Kumpulan Teks Pilih kumpulan baris atau tabel yang akan diubah menjadi paragraf. Pada Table Tools, Layout tab, Data grup, klik Convert to Text. Di bagian Separate text at, pilih tanda pemisah kolom yang akan digunakan. Untuk baris akan dipisahkan menjadi paragraf. C. Menyisipkan Gambar / Objek 1. Menyisipkan Gambar Untuk menyisipkan gambar dari file, letakan pointer di bagian tertentu yang gambar ingin diletakan, pilih tab menu Insert > Picture sehingga muncul dialog box Insert Picture. Klik Insert. Mengatur Gambar Brightness : mengatur keterangan gambar Contrast : mengatur perbedaan gambar Recolor : pemberian/perubahan warna Compress Picture : memadatkan gambar sehingga ukuran gambar menjadi kecil Change Picture : mengganti gambar Reset Picture : mengembalikan gambar pada ukuran dan bentuk semula Membuat Picture Styles

6 Fitur baru pada Word 2007 ini membuat pengguna bisa mengatur tampilan gambar pada dokumen dengan lebih mudah. Selain itu, Picture Styles sangat membantu membuat tampilan gambar yang menawan hanya dengan beberapa klik saja. Di Ribbon Format Klik thumbnail Picture Styles yang diinginkan. Untuk melihat Picture Styles yang lain, klik tanda panah di sampingnya. Kita juga dapat mengganti bentuk dan garis batas seperti contoh gambar di bawah ini ataupun memberi efek pada gambar dengan menggunakan fitur berikut: Picture Shape, klik tanda panah pada Picture Shape untuk melihat macam-macam shape dan klik shape yang diinginkan. Picture Border, klik tanda panah pada Picture Border. Di sini ada banyak pilihan untuk warna, Weight untuk mengatur tebal tipis garis batas, dan Dashes untuk pilihan bentuk garis. Picture Effects, ada banyak pilihan efek yang disediakan, seperti Preset, Shadow, Reflection dan lain-lain. Mengatur Posisi Untuk mengatur posisi gambar terhadap dokumen pilih tombol Position pada ribbon Arrange di menu Format. Pilih posisi gambar terhadap dokumen. Jika memilih/pengaturan posisi lebih lanjut pilih More Layout Options. Untuk mengatur posisi gambar terhadap teks pilih tombol Text Wrapping pada ribbon Arrange di menu Format. Pilih posisi gambar terhadap teks. Jika memilih/pengaturan posisi lebih lanjut pilih More Layout Options. Untuk mengatur posisi gambar terhadap gambar lainnya pilih tombol dibawah ini : Bring to Front : membawa ke depan Bring Forward : memajukan Bring in Front of Text : bawa di depan teks Send to Back : membawa ke belakang Send Backward : membelakangkan Send Behind Text : bawa di belakang teks Untuk merapihkan gambar terhadap gambar lainnya pilih tombol dibawah ini :

7 Align Left : merata kirikan Align Center : merata tengahkan Align Right : merata kanankan Align Top : merata ataskan Align Middle : merata tengahkan di dokumen Align Bottom : merata bawahkan Distribute Horizontally : mendistribusikan gambar secara horizontal Distribute Vertically : mendistribusikan gambar secara vertikal Align to Page : meratakan terhadap halaman Align to Margin : meratakan terhadap margin View Gridlines : memperlihatkan garis bantu Grid Settings : melakukan konfigurasi garis bantu Untuk memutar dan merubah ukuran gambar pilih tombol dibawah ini : Rotate Right 90 : memutar searah jarum jam Rotate Left 90 : memutar berlawanan jarum jam Flip Vertical : mencerminkan gambar secara vertikal Flip Horizontal : mencerminkan gambar secara horizontal Crop : memotong gambar Height : merubah ukuran tinggi gambar Width : merubah ukuran lebar gambar Jika memilih/pengaturan posisi lebih lanjut pilih More Layout Options atau pada tanda panah di ribbon Size. 2. Menyisipkan Clip Art Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik tab menu Insert > Clip Art. Pada bagian Search for: dapat diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Bisa juga pada pilihan Search in pilih kategori yang dibutuhkan, kemudian klik Go. Untuk menyisipkan gambar yang diinginkan, tinggal klik gambar yang diinginkan. Untuk fasilitas Format Clip Art sama dengan format Gambar/Picture.

8 3. Menyisipkan Shape Shape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > shapes kemudian pilih bentuk objek yang diinginkan. Untuk fasilitas Format beberapa sama dengan format Gambar/Picture. Untuk fasilitas format lainnya sebagai berikut : Teks dalam Shape Menambah Text Shape dapat disisipi text dengan cara double klik atau pilih Text Box Tools > Format > Edit Text atau klik kanan pilih Edit Text. Mendesain Shape Untuk mendesain/format Shape bisa menggunakan style yang sudah disediakan oleh Office atau melakukan desain sendiri melalui Shape Fill, Shape Outline, dan Change Shape. Shape Fill : mengisi Shape dengan warna/picture/gradient/texture/pattern. Shape Outline : memberi garis pinggir pada Shape dan juga dapat memberikan warna/bentuk/ukuran dari garisnya. Change Shape : merubah ke bentuk Shape lainnya.

9 Memberikan Efek Bayangan dan 3 Dimensi Shadow Effects digunakan untuk memberikan efek bayangan pada Shape. Pilih Text Box Tools > Format > Shadow Effects, pilih tanda panah kebawah kemudian pilih bentuk bayangan yang diinginkan. Untuk memberikan warna terhadap bayangan pilih Shadow Color. Sedangkan untuk merubah kedalaman/jarak/arahnya antara Shape dengan bayanganya, pilih salah satu dari empat arah yang ada. 3-D Effects digunakan untuk memberikan efek 3 Dimensi pada Shape. Pilih Text Box Tools > Format > 3-D Effects, pilih tanda panah kebawah kemudian pilih bentuk 3 Dimensi yang diinginkan. Untuk merubah arahnya pilih salah satu dari empat arah yang ada. Pilihan lainnya adalah : 3-D Color : memberikan warna pada bentuk 3 Dimensi Depth : merubah kedalaman bentuk 3 Dimensi Direction : merubah arah bentuk 3 Dimensi Lighting : memberikan terang seperti hasil penyinaran Surface : memberikan bentuk permukaan

10 4. Menyisipkan SmartArt (Diagram) SmartArt sebenarnya adalah kumpulan shape yang sudah terbentuk diagram dengan kebutuhan tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > SmartArt kemudian pilih bentuk objek yang diinginkan. Objek objek tersebut juga dapat disisipi text, seperti contoh : Ketua Umum Sekertaris Div Pengembangan Div Produksi Div Pemasaran Desain SmartArt Untuk merubah / edit SmartArt pilih SmartArt Tools > Design > Create Graphic, dengan pilihan : Add Shape : menambah Shape Add Bullet : menambah Bullet Right to Left : perubahan posisi dari kiri ke kanan atau sebaliknya Layout : merubah posisi Shape Promote : meningkatkan level Demote : menurunkan level Text Pane : menampilkan bagian untuk memudahkan pengetikan label

11 Untuk merubah layout SmartArt kebentuk layout yang lain pilih SmartArt Tools > Design > Layouts. Ganti dengan layout lainnya yang diinginkan. Jika merubah layout yang benar-benar berbeda pilih tanda panah kebawah pada ribbon Layouts kemudian pilih More Layouts. Untuk memberikan Syles SmartArt dapat memilih SmartArt Tools > Design > SmartArt Syles, pilih syles yang diinginkan. Untuk merubah warna atau kombinasi warna pilih Change Color. Untuk mengembalikan SmartArt kebentuk/desain standar pilih SmartArt Tools > Design > Reset Graphic. Format SmartArt Untuk merubah salah bentuk shape yang ada di SmartArt pilih SmartArt Tools > Format > Shape, kemudian pilih : Edit in 2-D : merubah bentuk shape dalam 2 dimensinya Change Shape : merubah shape kebentuk lainnya Larger : merubah ukuran bentuk menjadi lebih besar Smaller : merubah ukuran bentuk menjadi lebih kecil Untuk memberikan syles agar shape yang ada di SmartArt menjadi menarik pilih SmartArt Tools > Format > Shape Style, pilih shape syles yang sudah ada atau yang sudah jadi atau pilih : Shape Fill : mengisi Shape dengan warna/picture/gradient/texture/pattern. Shape Outline : memberi garis pinggir pada Shape dan juga dapat memberikan warna/bentuk/ukuran dari garisnya. Shape Effect : memberi effect pada shape seperti Preset, Shadow, Reflection, Glow, Soft Edges, Bevel, 3-D Rotation. Untuk pengaturan lebih lengkap pilih tanda panah ke bawah pada ribbon Shape Styles, kotak dialog Format Shape akan muncul.

12 Untuk memberikan syles teks yang ada di SmartArt menjadi menarik pilih SmartArt Tools > Format > WordArt Style, pilih shape syles yang sudah ada atau yang sudah jadi atau pilih : Text Fill : mengisi teks dengan warna/picture/gradient/texture/pattern. Text Outline : memberi garis pinggir pada teks dan juga dapat memberikan warna/bentuk/ukuran dari garisnya. Text Effect : memberi effect pada teks seperti Shadow, Reflection, Glow, Bevel, 3-D Rotation, Transform. Untuk pengaturan lebih lengkap pilih tanda panah ke bawah pada ribbon WordArt Styles, kotak dialog Format Text Effect akan muncul. 5. Menyisipkan Chart (Grafik) Chart digunakan untuk membuat diagram grafik dengan menggunakan data yang dimiliki, pilih tab menu Insert > Chart. kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki. Isi data yang sesuai dengan tipe grafik karena masing masing tipe grafik berbeda kebutuhan datanya. Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan grafik, kemudian pilih edit, lalu pada menu pilih edit chart dikehendaki. Untuk bagian Chart Tools > Format hampir sama dengan format SmartArt.

13 Jumlah Siswa Copyright Perkembangan Jumlah Siswa Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas Pada bagian Chart Tools > Design terdapat beberapa pilihan : Change Chart Type : mengganti tipe grafik Save As Template : menyimpan pilihan grafik yang akan dijadikan template Switch Row/Column : melakukan penukaran antara data baris dan kolom Select Data : memilih data yang akan digunakan untuk grafik Edit Data : mengubah data yang digunakan untuk grafik Refresh Data : pembaharuan data Chart Layouts : merubah layout dari grafik Chart Styles : memberi tampilan / styles agar grafik lebih menarik Pada bagian Chart Tools > Layout terdapat beberapa pilihan : Format Selection : mem-format bagian grafik tertentu/sebagian/semuanya dengan terlebih dahulu memilih area yang akan di-format. Reset to Match Style : mengembalikan style kebentuk standar Picture : menambahkan gambar pada grafik Shapes : menambahkan shape pada grafik Draw Text Box : menambahkan Text Box pada grafik Chart Title : menambahkan judul grafik Axis Titles : menambahkan judul baris dan kolom pada grafik Legend : menambahkan legend pada grafik Data Labels : menambahkan label pada masing-masing data pada grafik Data Table : menambahkan tabel data pada grafik Axes : menambahkan data pada kolom dan baris beserta garis bantu Gridlines : menambahkan garis bantu Plot Area : mem-format plot area grafik Chart Wall : mem-format bagian belakang grafik Chart Floor : mem-format bagian dasar grafik 3-D Rotation : merotasi dalam 3D grafik Analysis : Trendline, Lines, Up/Down Bars, Error Bars akan aktif jika menggunakan tipe grafik tertentu, misalnya Line.

14 6. Menyisipkan TextBox TextBox dapat ditempatkan serta mengelola kotak teks di manapun dalam dokumen. Untuk membuat TextBox, pilih menu Insert > Text > TextBox kemudian pilih dari format yang diberikan dalam scroll-down list atau dapat memilih pilihan untuk menggambar kotak teks sendiri. Untuk format TextBox hampir sama dengan format Shape. 7. Menyisipkan Quick Parts Quick Parts merupakan fasilitas pembuatan area tertentu yang teridentifikasi, misalnya pengarang, tanggal, judul, dan lainya. Untuk menggunakan fitur Quick Parts. Pilih menu Insert > Text > Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer. Pada Building blocks, klik building block yang diinginkan dan kemudian klik tombol Insert. Untuk format Quick Parts hampir sama dengan format Shape. Cara Menyimpan Objek ke Galeri Quick Part Pilih/klik objek yang ingin disimpan ke Quick Part Gallery. Pada Insert > Text > Quick Parts dan kemudian klik Save Selection to Quick Part Gallery. Kotak dialog Create New Building Block akan muncul. Berikut penjelasan untuk kotak dialog: Beri nama building block pada kotak Name. Gallery: tempatkan building block yang baru di galeri khusus, seperti Headers, Footers dan sebagainya. Jika building block ini tidak berhubungan dengan galeri yang sudah ada, maka bisa ditempatkan di galeri Quick Parts saja. Category: buat kategori baru dengan mengklik tanda panah pada Category dan klik Create New Category. Beri nama kategori yang baru dan klik OK.

15 Description: beri uraian singkat tentang building block. Save In: building block hanya dapat disimpan dalam template, seperti di Building Blocks.dotx atau Normal.dotx. Options, bagian ini terdiri dari tiga pilihan: o Inserted As Content, apabila building block akan disisipkan di posisi kursor, contohnya persamaan matematika. o Inserted In Its Own Paragraph, disisipkan di paragraf tersendiri, contohnya heading. o Inserted In Its Own Page, menyisipkan page break sebelum dan setelah building block. Klik OK bila sudah selesai. Catatan: Apabila ada penambahan atau modifikasi building block, maka saat menutup program Microsoft Word 2007, akan diminta konfirmasi untuk menyimpannya. Pilih Yes, agar perubahan ini disimpan dalam template (Building Blocks.dotx, Normal.dotx atau global template yang lain). Memodifikasi Building Block Misalnya ingin merubah format atau isi building block yang dibuat. Contoh, tabel. Lakukan modifikasi pada tabel. Setelah selesai, pilih tabel tersebut. Pada Insert tab, klik Quick Parts, dan kemudian klik Save Selection To Quick Parts Gallery. Tip: juga dapat mengunakan shortcut Alt+F3. Pada kotak dialog Create New Building Block, beri nama yang sama. Kemudian klik OK. Pilih Yes untuk konfirmasi modifikasi. Memodifikasi Properti Building Block Misalnya ingin merubah kategori building block yang dibuat. Selain kategori, juga bisa merubah properti lain. Lebih jelasnya, lihat gambar kotak dialogcreate New Building Block di atas. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer. Pilih nama building block yang ingin diedit dan tekan tombol Edit Properties. Buat modifikasi yang ingin dilakukan dan klik OK. Pilih Yes untuk konfirmasi modifikasi. Cara Menghapus Building Block Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer. Pilih building block yang ingin dihapus dan tekan tombol Delete. Pilih Yes untuk konfirmasi. 8. MenyisipkanWordArt Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordart, kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin di tulis dengan wordart.

16 Edit Text : merubah teks Spacing : : memberikan spasi Even Height : menyamaratakan tinggi teks WordArt Vertical Text : membuat teks menjadi vertikal Align Text : Left Align, Center, Right Align, Word Justify, Letter Justify, Stretch Justify Untuk mendesain/format WordArt bisa menggunakan style yang sudah disediakan oleh Office atau melakukan desain sendiri melalui Shape Fill, Shape Outline, dan Change Shape. Shape Fill : mengisi Shape dengan warna/picture/gradient/texture/pattern. Shape Outline : memberi garis pinggir pada Shape dan juga dapat memberikan warna/bentuk/ukuran dari garisnya. Change Shape : merubah ke bentuk Shape lainnya. 9. Menyisipkan Drop Cap Biasanya untuk penulisan artikel, huruf pertama dibuat sedemikian rupa agar menonjol dan menarik perhatian pembaca. Microsoft Word memiliki fitur untuk menangani hal ini yang disebut dengan Drop Cap. Selain untuk artikel, Drop Cap juga dapat digunakan untuk newsletter, undangan, atau untuk menonjolkan suatu bagian teks di awal bab atau awal dokumen. Membuat Drop Cap : Pilih huruf pertama dari paragraf. Pada Insert > Text > Drop Cap. Pilih posisi Drop Cap: Dropped: Drop Cap ditempatkan dalam paragraf. In margin: Drop Cap ditempatkan dalam margin. Ulangi langkah-langkah di atas bila ingin mengganti posisi Drop Cap.

17 Cara Edit Drop Cap : Pilih Drop Cap yang ingin diubah. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap dan pilih Drop Cap Options. Pada bagian Position, atur posisi Drop Cap yang diinginkan. Pada bagian Options, pilih: Font: untuk mengubah tipe font. Lines to drop: untuk mengatur tinggi baris Drop Cap. Distance from text: untuk mengatur jarak Drop Cap dengan teks dalam paragraf. Klik OK bilas sudah selesai. Cara Menghapus Format Drop Cap : Pilih Drop Cap yang ingin dihapus. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap dan pilih None. 10. Menyisipkan Signature Line Microsoft Word 2007 dapat membuat tanda tangan digital,yang dimana pembuatan surat atau dokumen ini beserta tanda tangan nya murni digital. Buat dulu gambar tanda tangan nya di Paint/Scan dari tanda tangan asli dari kertas yang diambil bagian tanda tanganya saja. Buka file dokumen, misalnya surat lamaran pekerjaan Arahkan kursor tepat dibawah tulisan Hormat Saya, kemudian pilih menu Insert dan klik Signature line Klik OK akan muncul jendela seperti berikut : Pada kolom pertama isikan nama, kolom kedua isikan jabatan, kolom ketiga isikan alamat , kolom ketiga bersifat kondisional yang artinya tidak wajib diisi Lalu klik OK Kemudian klik menu Home > Prepare > Add Digital Signature Pada kolom Purpose isikan tujuan pembuatan tanda tangan ini, lalu klik OK Pada menu Requested signatures klik sign, lalu klik select image dan cari folder gambar tanda tangan yang sudah buat tadi. Setelah pilih gambar tanda tangan tadi lalu klik sign. Tanda tangan digital telah jadi. Ketika setelah meng klik sign, dokumen secara otomatis sudah tidak bisa di edit atau hapus lagi.

18 11. Menyisipkan Date & Time Microsoft Word memiliki fitur yang dapat membantu untuk menyisipkan bermacam-macam tanggal/jam. Klik pada bagian halaman untuk menyisipkan tanggal/jam. Pada Insert tab, Text group, klik Date & Time. Klik format tanggal/jam yang diinginkan. Centang kotak Update automatically, bila ingin setiap kali dokumen dibuka maka tanggal/jam akan berubah mengikuti tanggal/jam sekarang pada komputer. Klik OK. 12. Menyisipkan Object Microsoft Word memungkinkan untuk memasukan jenis file lain yang sudah didukung ke dalam dokumen Word. Pilih Insert > Text > Object, pada tab Create New pilih Object Type kemudian Ok. Bisa juga pilih tab Create from File, kemudian Browse untuk file yang tidak ada dalam daftar sebelumnya. 13. Menyisipkan Equation Equation merupakan fasilitas penulisan symbol matematika yang disediakan oleh MS Word. Untuk menggunakanya pilih Insert > Equation. Pilih kategori rumus, jika ingin menulis dengan format sendiri pilih Insert New Equation. Pada Equation Tool > Design terdapat beberapa fasilitas untuk membuat dan mendesain Equation, yaitu : Tools Equation : memasukan Equation Tools Professional : membuat layout rumus tipe profesional Tools Linier : membuat layout rumus tipe lurus mendatar Tool Normal Text : mengembalikan tipe font teks Equation ke standar Symbol : memasukan simbol matematika Structures : Jenis/struktur penulisan rumus matematika

19 14. Menyisipkan Symbol Di dalam dokumen sering dijumpai beberapa simbol seperti,,, dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol simbol tersebut, pilih tab menu Insert > Simbol kemudian pilih more simbols. D. Membuat Links 1. Hyperlink Penghubungan antar bagian atau biasa disebut hyperlink berfungsi untuk membantu dalam memilih bagian dari dokumen tanpa harus menghafal urutan maupun halaman bagian tersebut berada. Dengan adanya hyperlink, pembuatan dokumen seperti novel, buku, atau pun skripsi akan lebih mudah. Tidak hanya sebagai penghubung bagian dalam satu dokumen, hyperlink dapat juga digunakan untuk membuka file dokumen atau bahkan file external lainnya. Dengan adanya fungsi ini, pengguna dapat memberikan referensi yang mendukung data di dalam tulisannya dengan cukup memberikan link. Suatu alamat web atau alamat pada aplikasi Word termasuk kedalam kategori Hyperlink. Jika mengetikan Hyperlink tersebut pada dokumen maka secara otomatis Word akan memberikan format khusus berupa warna yang berbeda (umumnya biru) serta menambahkan garis dibawahnya. Tujuannya jelas untuk membedakan hyperlink tersebut dari teks yang lainnya. Selain itu Word juga memberikan kemudahan bagi untuk langsung membuka hyperlink tersebut dengan melakukan penekanan tombol CTRL + klik mouse pada hyperlink tersebut. Jika hyperlink berupa alamat web maka internet browser akan langsung terbuka dan jika hyperlink berupa alamat maka -client yang akan terbuka.

20 Contoh : Namun jika dokumen akan cetak, kadang format Hyperlink ini malah terasa mengganggu, terutama jika printer yang digunakan adalah printer laser yang notabene tidak berwarna alias hitam putih. Warna biru tentunya akan berubah menjadi warna keabuan yang mungkin malah jadi terlihat kurang begitu jelas saat dicetak. Solusinya non-aktifkan format untuk Hyperlink tersebut. Caranya cukup dengan klik-kanan pada Hyperlink tersebut lalu pada menu yang muncul pilih Remove Hyperlink. 2. Bookmark Bergerak cepat dalam dokumen teks yang panjang memerlukan trik khusus. butuh suatu fungsi yang praktis.untuk memasukkan bookmark dalam dokumen Word, pertama-tama harus menempatkan kursor pada posisi teks yang ingin ditandai sebagai bookmark. Kemudian, buka menu Insert > Bookmark. dan jendela Bookmark akan terbuka. Di dalam kotak Name, ketik nama bookmark yang inginkan. Perlu diperhatikan, nama ini harus dimulai dengan huruf dan tidak boleh ada spasi. Namun, bisa menggunakan karakter garis bawah untuk memisahkan kata-kata. Jika akan membuat banyak bookmark, pastikan setiap bookmark memiliki nama yang berbeda, tetapi tetap mudah diingat. Setelah selesai dengan pemberian nama ini, klik Add. Untuk membuka bookmark tersebut, buka window Bookmark dari menu utama Insert, pilih nama bookmark yang inginkan, lalu klik Go To. Bookmark ini akan tersimpan pada dokumen yang sudah selesai. 3. Cross-reference Cara kerja referensi silang (Cross Reference) ini, pada dasarnya masih sama dengan hyperlink, yaitu digunakan untuk menghubungkan referensi secara silang dari item satu ke item lainnya. Bedanya, pada referensi silang penanda hyperlink-nya tidak berwarna biru, melainkan hanya berupa angka / atau teks biasa saja sesuai yang dipilih. Pilih Insert Reference E. Penomoran Halaman Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan memilih tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak nomor halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page, maka akan muncul pilihan tipe. Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number. Pilih letak nomor halaman: Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header). Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer). Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman. Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.

21 Merubah Format Nomor Halaman Misalnya, merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan. Klik OK. Merubah Penomoran Halaman Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih: Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya. Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu. Klik OK. Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools. Pilih/sorot nomor halaman. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan. Membuat Letak Nomor Halaman yang Berbeda di Halaman Ganjil dan Genap Seperti contoh di atas, akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.

22 Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri. Selanjutnya setiap menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat. Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda. Tetapi dengan penggunaan section break maka dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas. Selanjutnya akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2). Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1. Selanjutnya bila ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8. Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst). Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break Next Page. Tip: bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

23 Menghilangkan Nomor Halaman Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number. Pilih Remove Page Numbers. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete. Catatan: Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer. F. Header and Footer Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih Insert kemudian tinggal pilih header atau footer. selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada saat mengisi text untuk header atau footer, bagian text utama akan disable, atau berwarna redup dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header and footer pada ribbon. Untuk dokumen yang dibagi menjadi beberapa sections, bisa memberikan header/footer yang sama atau berbeda-beda. Cara ini bisa diterapkan jika ingin memberikan header/footer yang berbeda-beda untuk setiap bab misalnya.