ABSTRAK PREVALENSI AMEBIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG, JAWA BARAT PERIODE TAHUN

Transkripsi

1 ABSTRAK PREVALENSI AMEBIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG, JAWA BARAT PERIODE TAHUN Richo Basthian, 2011 Pembimbing I : Budi Widyarto,dr,.M.H. Pembimbing II : Freddy Tumewu A,dr.,M.S. Amebiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica. Kasus amebiasis banyak terdapat di daerah tropis dan negara berkembang dengan keadaan sanitasi yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dan mengetahui banyaknya angka kejadian infeksi amebiasis selama periode tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medis pasien rawat inap penderita amebiasis. Jumlah kejadian berdasarkan golongan umur, jenis kelamin, hasil pemeriksaan laboratorium, serta keadaan pasien saat pulang. Prevalensi kasus amebiasis yang terdapat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada periode tahun adalah 149 kasus, kelompok usia 0-10 tahun lebih sering terkena amebiasis intestinal, sedangkan pada usia >40 tahun lebih sering terkena abses hepar amoeba, jumlah penderita laki-laki adalah 104 penderita, sedangkan pada perempuan 45 penderita, dari hasil pemeriksaan feses secara mikroskopik penderita amebiasis intestinal didapatkan kista positif, sedangkan pada penderita abses hepar amoeba didapatkan pemeriksaan serologis seramoeba positif, keadaan pasien amebiasis saat pulang banyak yang sudah mengalami perbaikan sebesar 79,19%. Simpulan penyakit amebiasis lebih banyak menyerang kelompok usia 0-10 tahun, pasien jenis kelamin pria, pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kista positif pada amebiasis intestinal dan seramoeba positif pada abses hepar amoeba. Simpulan penyakit amebiasis lebih banyak menyerang kelompok usia 0-10 tahun, pasien jenis kelamin pria, pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kista positif pada amebiasis intestinal dan seramoeba positif pada abses hepar amoeba. Kata kunci : Amebiasis, prevalensi, pemeriksaan miksroskopik dan serologis iv

2 ABSTRACT THE PREVALENCE OF AMEBIASIS IN HASAN SADIKIN HOSPITAL (BANDUNG, WEST JAVA) DURING THE PERIOD Richo Basthian, 2011 Tutor I : Budi Widyarto,dr,.M.H. Tutor II : Freddy Tumewu A,dr.,M.S. Amebiasis is an infectious disease caused by Entamoeba histolytica. Many cases of amebiasis have been found in the tropical place and developing countries with poor sanitation conditions. The objective of this study is to investigate and analyze number of amebiasis cases during the period 2007 to 2010 in Hasan Sadikin Hospital, Bandung. Descriptive methodology was conducted retrospectively from data on medical records of hospitalized patients with amebiasis. The number of factors were categorized based on age, gender, results of laboratory examinations, and discharged patient. The prevalence of amebiasis cases in Hasan Sadikin Hospital, Bandung during the period 2007 to 2010 was found to be 149 cases, with the age group of 0-10 years are more commonly affected by intestinal amebiasis. Data collected also prevailed that, patients with age of 40 years and older were more often exposed to amoebic liver abscess. The data was collected from, 104 male patients and 45 female patients. In addition, from microscopic stool examination of the patients with intestinal amebiasis obtained positive cysts, whereas patients with hepatitise abscess amoeba having serology examination was diagnosed with positive seramoeba. So far, the conditions of discharged patients with amebiasis were found to get better this illnes in 79,19%. Conclusion amebiasis disease more common in the age group 0-10 years, patients with male gender, cysts obtained in laboratory tests positive in intestinal amebiasis and seramoeba positive on hepatic amoeba abscesses. Key words: Amebiasis, prevalence, microscopic and serology examination v

3 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii viii

4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penilitian Manfaat Karya Tulis Ilmiah Manfaat Akademis Manfaat Praktis Metodologi Penelitian Lokasi dan Waktu... 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gambaran Umum Epidemiologi Entamoeba histiolytica Morfologi dan Fisiologi Siklus hidup Patogenesis, Patologi, dan Simptomatologi Entamoeba coli Morfologi Siklus hidup dan Patogenesis Diagnosis Pengobatan Prognosis dari Disentri Amoeba Diagnosis Disentri Amoeba Mikroskopik Metode Biokimia : Kultur dan Isoenzim Deteksi Antibodi Deteksi Antigen Tes Diagnosis Molekuler : PCR Terapi ix

5 2.8 Pencegahan Komplikasi Komplikasi Intestinal Komplikasi Extra Intestinal BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bahan penelitian / subjek penelitian Bahan Penelitian Subjek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Desain Penelitian Besar Sampel Penelitian Prosedur Kerja Cara Pemeriksaan Metode Analisis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP x

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Persamaan dan perbedaan sifat E. Histolytica dan E. Dispar Tabel 2.2 : Rekomendasi pengobatan amebiasis Tabel 4.1 : Jumlah pasien amebiasis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun Tabel 4.2 : Distribusi amebiasis berdasarkan golongan usia tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Tabel 4.3 : Distribusi amebiasis berdasarkan jenis kelamin tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Tabel 4.4 : Keterangan laboratorium yang didapatkan pada pasien amebiasis tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Tabel 4.5 : Keterangan pasien amebiasis saat pulang tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung xi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Kista E. Histolytica... 9 Gambar 2.2 : Trofozoid dan kista E. Histolytica Gambar 2.3 : Siklus hidup E. histolytica Gambar 2.4 : Histopatologi flask-shaped ulkus amebiasis intestinal Gambar 2.5 : Gross pathology dari abses hepar amoeba Gambar 2.6 : Trofozoid E. coli Gambar 2.7 : Kista E. coli Gambar 4.1 : Jumlah pasien amebiasis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun Gambar : Distribusi amebiasis berdasarkan golongan usia tahun Gambar : Distribusi amebiasis berdasarkan golongan usia tahun Gambar : Distribusi amebiasis berdasarkan golongan usia tahun Gambar : Distribusi amebiasis berdasarkan golongan usia tahun Gambar 4.3 : Distribusi amebiasis berdasarkan jenis kelamin tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Gambar : Keterangan laboratorium yang didapatkan pada pasien amebiasis tahun Gambar : Keterangan laboratorium yang didapatkan pada pasien amebiasis tahun Gambar : Keterangan laboratorium yang didapatkan pada pasien amebiasis tahun Gambar : Keterangan laboratorium yang didapatkan pada pasien amebiasis tahun Gambar 4.5 : Keterangan pasien amebiasis saat pulang tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung xii