A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi"

Transkripsi

1 Alam dibangun dari materi dan energi. Membahas materi selalu melibatkan energi. Dalam kehidupan, materi dapat berfungsi sebagai bahan, dan ada juga yang berfungsi sebagai sumber energi. Materi di alam selalu mengalami perubahan. Energilah penyebab perubahan itu di samping energi itu sendiri dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya. Pengetahuan tentang materi dan hubungannya dengan energi menjadi penting untuk diketahui agar manusia dapat memahami gejala alam sekitar sehingga manusia mampu mengontrol, mengendalikan, dan melestarikan alam. Dengan demikian, alam yang lestari akan mendukung keselamatan dan kualitas hidup manusia serta dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan ummat manusia. A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi a. Definisi Materi didefinisikan sebagai: segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, atau diraba. Dari batasan ini kita dapat menyatakan bahwa semua benda di alam ini termasuk diri kita sendiri adalah materi. Contoh materi: bintang; bumi; tumbuhan; hewan; manusia; batuan; minyak bumi; kayu; tanah, udara, air; logam; bakteri; molekul; atom; elektron; dst. b. Sifat Materi Setiap materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat materi menunjuk pada karakteristik materi yang menjadi ciri atau identitas dari materi itu. Mengenal sifat-sifatnya berarti mengenal materi itu; demikian juga sebaliknya. Sifat materi meliputi: sifat fisis; mencakup: wujud (fasa), bentuk, rasa, warna, bau, daya hantar panas, daya hantar listrik, kelarutan dan beberapa tetapan fisis (massa-jenis, indeks bias, titik beku, titik leleh, titik didih, titik bakar, dll.), dan sifat kimia; mencakup: kereaktifan (misalnya mudah/sukar bereaksi, dapat terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia, susunan ikatan, bentuk molekul, dll. 8

2 Contoh: Sifat: Sifat fisis: wujud: bentuk: rasa: bau: warna: titik didih: titik beku: titik bakar: Materi: air garam dapur bensin cair - tidak berasa tidak berbau tidak berwarna C 0 0 C - padat kristal asin tidak berbau putih C C - cair - khas khas kuning muda C Sifat kimia: tidak terbakar tidak terbakar mudah terbakar c. Massa Massa materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan menurut ukuran SI dalam satuan kilogram (simbol: kg). 1 ton = 1000 kg 1 kg = 1000 g = 10 ons 1 g = 1000 mg Contoh konversi satuan massa: 2 g = mg. 2 g = (2) x (1000) mg = mg. = 2,0 x 10 3 mg. 250 mg = kg. 250 mg = (250) : {(1000)(1000)} kg ,5 x 10 kg ,5x 10 2,5x 10 kg d. Volum Volum materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan menurut ukuran SI dalam satuan desimeter-kubik (simbol: dm 3 ). 1 m 3 = 1000 dm 3 1 dm 3 = 1000 cm 3 1 L = 1000 ml = 1000 cc 1 cm 3 = 1 ml ; 1 dm 3 = 1 L 1 galon = 3,8 L 1 barel = 159 L Keterangan: L = liter; ml = mililiter; cc = sentimeter-kubik. Satuan volum yang sering digunakan dalam kimia adalah dm 3 ; cm 3 ; L; ml 9

3 Contoh konversi satuan volum: 0,3 dm 3 = cm dm 3 = (0,3) x (1.000) cm 3 = 300 cm 3 50 ml = dm ml = (50) : (1.000) L = (50) : (1.000) dm dm dm 50 x10 dm 5,0 x10 dm Energi a. Definisi Energi didefinisikan sebagai: segala sesuatu yang dapat melakukan kerja atau usaha. Energi tak dapat diindera oleh manusia; yang dapat ditangkap oleh indera hanyalah akibat yang ditimbulkan oleh energi tersebut. b. Bentuk-bentuk Energi Telah dinyatakan bahwa energi hanya dapat diketahui adanya dari akibat yang ditimbulkannya. Oleh karena itu pula energi sering dinamai menurut bentuk dari akibat yang ditimbulkannya; energi dibedakan berdasarkan bentuknya. Beberapa bentuk energi yang dikenal adalah: energi kinetik (mencakup energi translasi, energi rotasi, dan energi vibrasi), energi panas, energi bunyi, energi listrik, energi cahaya, energi radiasi, dan energi potensial (dapat dibedakan sebagai energi potensial posisi, atau sebagai energi potensial kimia). Tabel 2.1 Sifat Energi dan Bentuk-bentuknya. Sifat Energi Bentuk Energi Dimiliki oleh: Energi Potensial E. Pot. Posisi air bendungan (tergenang), benda tergantung E. Pot. Kimia makanan, baterai, bahan bakar, zat E. Pot. Nuklir zat radioaktif Energi Kinetik E. Translasi materi yang bergerak karena perpindahannya E. Rotasi materi yang berputar pada sumbunya E. Vibrasi materi yang bergetar karena regangan atau belokan E. Panas materi bersuhu di atas 0 K E. Bunyi getaran yang merambat E. Listrik ebonit yang digosok; gerakan materi yang bermuatan (perpindahan elektron, dsb.) E. Cahaya/Radiasi matahari; logam pijar Energi Mekanik E. Mekanik Kinetik baling-baling/kipas yang berputar E. Mekanik Potensial pegas yang diregang; pegas yang dipilin 10

4 c. Perubahan Bentuk Energi Yang penting untuk diketahui adalah bahwa energi bersifat kekal atau energi tak dapat diciptakan dan tak dapat dimusnahkan (disebut Hukum Kekekalan Energi). Yang dapat dilakukan terhadap energi hanyalah mengubah bentuk energi itu ke bentuk lainnya. Dari sifat energi ini adalah manusia dapat memperoleh bentuk energi yang diinginkan dari bentuk energi lain yang tersimpan dalam suatu materi. Bahan bakar (menyimpan energi potensial kimia) melalui pembakaran dapat membebaskan energi antara lain dalam bentuk panas dan cahaya; zat kimia melalui proses kimia dapat menghasilkan energi panas, energi cahaya, atau energi listrik. Sedangkan energi nuklir dapat dibebaskan dari zat radioaktif melalui reaksi nuklir (uraian lebih lengkap ada di bab khusus). Mataharilah sumber utama dari segala energi yang ada di bumi. Tanpa matahari, perubahan dan kehidupan di bumi tidak akan terjadi. Bumi menerima energi matahari dalam bentuk energi radiasi yang merambat melalui ruang hampa kemudian menembus atmosfer bumi; energi radiasi ini yang menyebabkan terjadinya aktivitas kehidupan dan perubahan di bumi. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa setiap materi selalu memiliki energi; ada yang hanya memiliki salah satu dari bentuk energi bahkan ada pula materi yang memiliki gabungan dari kedua golongan energi tersebut. B. PERUBAHAN MATERI Setiap materi di alam ini selalu berubah. Materi tak pernah diam; tidak terkecuali diri termasuk di dalam diri kita. (Benarkah?) Contoh perubahan pada materi: pertumbuhan, pergerakan, pembelahan, penguapan, pencernaan, pembakaran, perkaratan, pelapukan, pembusukan, dst. Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri. Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisisnya saja, dan ada juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan juga perubahan sifat fisisnya. Apa yang menyebabkan suatu materi mengalami perubahan? Energilah yang menyebabkan suatu materi berubah. Setiap materi selalu mengandung energi. Materi berubah maka berubah pula kandungan energinya. Perubahan materi dapat disertai dengan pembebasan energi atau penyerapan energi. Pembebasan energi menyebabkan kandungan energi dari materi asal berkurang; sementara penyerapan energi menyebabkan materi asal bertambah kandungan energinya. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa perubahan materi selalu disertai dengan perubahan energi. 1. Perubahan Fisis Salah satu bentuk energi penyebab perubahan materi adalah energi panas. Pemanasan dapat menyebabkan lilin meleleh; air menguap; kamper (kapur barus) dan iodium menyublim; dll. Energi mekanik dapat mengubah batang pohon menjadi papan atau balok kayu. Energi cahaya membuat materi di sekeliling kita berwarna, namun ketika tiada cahaya semua materi berwarna sama yakni hitam atau suasana tampak gelap. 11

5 Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh perubahan materi yang melibatkan perubahan sifat fisis materi itu pada wujud, bentuk, atau warnanya. Lelehan lilin ketika membeku akan diperoleh kembali lilin; uap air jika diembunkan akan diperoleh kembali air yang sifat sama dengan air semula; begitu juga uap kamper akan menyublim menjadi padatan kamper. Perubahan materi yang hanya melibatkan perubahan pada sifat fisis suatu materi disebut perubahan fisis. Dapat dinyatakan bahwa ciri umum dari perubahan fisis adalah tidak menghasilkan zat baru dan perubahannya bersifat sementara (zat asal dapat segera diperoleh kembali). 2. Perubahan Kimia Bila kita memanaskan kayu, maka suhunya akan naik; dan bila suhu ini sampai pada titik bakarnya, maka kayu itu akan terbakar dengan sendirinya. Contoh lain perubahan kimia pada materi di alam sekitar kita adalah besi menjadi karat besi, kayu menjadi kayu lapuk, daun hijau berubah menguning, buah-buahan membusuk, dst. Contoh perubahan materi di atas ini memiliki perbedaan dengan perubahan fisis. Pada contoh tersebut, sifat fisis maupun sifat kimia dari materi sebelum dan sesudah perubahan sangat berbeda. Perubahan itu menyebabkan terjadinya perubahan sifat materi asal, dan munculnya sifat-sifat baru yang sangat berbeda dengan sifat materi asal. Dengan kata lain, perubahan kimia menyebabkan materi asal menjadi materi baru. Perubahan yang menyebabkan terbentuknya materi baru, atau perubahan materi yang melibatkan perubahan sifat materi secara kekal disebut sebagai perubahan kimia. Dari uraian tentang perubahan materi di atas, perbedaan antara perubahan fisis dan perubahan kimia dapat kita kemukakan sebagai berikut. Perubahan Fisis 1. Hanya melibatkan perubahan pada sifat fisis materi. Perubahan Kimia 1. Melibatkan perubahan pada sifat kimia maupun sifat fisis materi. 2. Bersifat sementara. 2. Bersifat kekal. 3. Tidak menyebabkan terbentuknya materi baru 3. Menyebabkan terbentuknya materi baru Berdasarkan pada perbedaan atau ciri-ciri dari kedua perubahan, kita dapat mengelompokkan perubahan di alam sekitar ke dalam perubahan fisis atau perubahan kimia. C. REAKSI KIMIA Istilah perubahan kimia lebih populer dengan sebutan reaksi kimia; atau kadangkadang cukup dengan sebutan reaksi. Di atas telah disinggung bahwa perubahan kimia atau reaksi kimia memiliki ciri-ciri yang dapat membedakannya dari perubahan fisis. Ciri-ciri perubahan kimia (reaksi kimia) antara lain: (1) Melibatkan perubahan pada sifat kimia maupun sifat fisis materi. Pada prakteknya perubahan sifat materi ini diamati melalui beberapa gejala fisis umum seperti: (a) Terjadinya perubahan warna (Gejala ini dapat diketahui langsung melalui penginderaan.) Beberapa contoh reaksi: 12

6 Air kapur + air aki Ca(OH) 2 + H 2 SO 4 CaSO 4 + air tak berwarna tak berwarna endapan putih tak berwarna 2 KI + Pb(NO 3 ) 2 PbI KNO 3 tak berwarna tak berwarna end. kuning tak berwarna 2 K 2 CrO 4 + H 2 SO 4 K 2 Cr 2 O 7 + K 2 SO 4 + air kuning tak berwarna merah-jingga tak berwarna tak berwarna (b) Terbentuknya endapan (Gejala ini juga dapat diketahui langsung seperti terjadi kekeruhan, penggumpalan, atau pengkristalan.) Beberapa contoh reaksi: Air kapur + air aki Ca(OH) 2 + H 2 SO 4 CaSO 4 + air larutan larutan end. putih tak berwarna 2 KI + Pb(NO 3 ) 2 PbI KNO 3 larutan larutan end. kuning tak berwarna (c) Timbulnya gas (Gejala munculnya gas dapat diketahui misalnya dari gelembung-gelembung gas, bau, atau perubahan volum/tekanan.) Beberapa contoh reaksi: Paku/besi air aki Fe + H 2 SO 4 FeSO 4 + H 2 padat larutan larutan (hijau muda) alkohol + asam asetat gas (tak berbau dan tak berasa) C 2 H 5 OH + CH 3 COOH CH 3 COOC 2 H 5 + air Cair Mudah menguap Berbau khas Cair Mudah menguap Berbau khas Cair Mudah menguap Berbau harum Cair Sukar menguap Tak berbau Selain contoh ini adalah makanan yang terbungkus plastik yang sering menggelembung karena terbentuknya gas. Berarti makanan itu telah mengalami perubahan kimia. Gas apa yang terbentuk dapat diperkirakan dari warna atau bau yang khas dari gas, tetapi kadang-kadang gas ada yang bersifat tak berwarna dan tak berbau maka sering diperlukan zat lain atau cara tertentu untuk mengetahuinya. Gas hidrogen sulfida (H2S) amoniak (NH3) asam asetat (CH3COOH) karbon dioksida (CO2) Sifat (cara mengetahuinya) tak berwarna; berbau belerang tak berwarna; berbau pesing (khas) tak berwarna; berbau cuka (khas) tak berwarna; tak berbau; dapat dideteksi dengan mengalirkan pada air kapur, larutan menjadi keruh. 13

7 Gas hidrogen (H2) oksigen (O2) Sifat (cara mengetahuinya) tak berwarna; tak berbau; dapat dibuktikan oleh adanya letupan bila gas ini didekatkan pada nyala api kecil. tak berwarna; tak berbau; dapat dibuktikan jika bara api bertambah pijar. Di samping ketiga gejala di atas, beberapa reaksi dapat dicirikan oleh terjadi perubahan suhu. Misalnya pada reaksi antara kapur tohor dan air ; karbid dan air ; atau pembakaran bahan bakar tergolong pada reaksi yang membebaskan energi panas (kalor). Reaksi kimia yang disertai dengan pelepasan kalor disebut reaksi eksoterm. Reaksi sebaliknya adalah reaksi endoterm yaitu reaksi kimia yang disertai dengan penyerapan kalor juga dapat dijumpai di alam sekitar. Misalnya campuran serbuk besi dan serbuk belerang baru bereaksi apabila campuran itu dipanaskan; atau batu kapur (CaCO 3 ) bila dipanaskan akan terurai menjadi kapur tohor (CaO) dan gas CO 2. Dapat saja terjadi bahwa dalam suatu reaksi dapat memberikan beberapa gejala sekali gus (lihat pada contoh di atas). Bahkan ada pula yang tanpa memberikan gejala sehingga tak terdeteksi oleh indera namun reaksi kimia sesungguhnya telah terjadi. Misalnya pada reaksi berikut: Soda api dan asam klorida membentuk garam dapur dan air NaOH + HCl NaCl + H 2 O Garam dapur ini dapat diperoleh dengan menguapkan airnya. Sifat garam ini dapat dibandingkan dengan sifat materi asal pembentuknya (2) Bersifat kekal. (Kekal dapat diartikan bahwa materi hasil perubahan bersifat tetap dan tak dapat kembali menjadi zat semula. Biasanya zat asal dapat diperoleh kembali dengan cara melalui reaksi kimia juga. Jadi perubahan kimia menghasilkan materi yang sifatnya tetap atau kekal. (3) Menyebabkan terbentuknya zat baru. (Jika dua materi berbeda sifat fisis maupun sifat kimianya; berarti kedua materi itu berbeda jenisnya. Oleh karena itu bila suatu materi mengalami perubahan dan hasilnya berupa materi yang berbeda baik sifat fisis maupun sifat kimia dari materi asal, maka dikatakan materi yang terbentuk itu merupakan zat baru.) Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa bila suatu materi mengalami perubahan dengan menghasilkan materi baru yang sifatnya kekal (baik fisis dan kimia) berarti materi itu mengalami perubahan kimia; atau reaksi kimia telah terjadi. Percobaan berikut ini dapat dilakukan di luar sekolah untuk melihat gejala yang mungkin terjadi dan menunjukkan bahwa perubahan kimia atau reaksi kimia telah terjadi. Percobaan Gejala yang teramati: Air kapur, Ca(OH)2 ditetesi dengan air aki, H2SO4 Ujung paku besi, Fe (setelah diampelas) dicelupkan ke dalam air aki, H2SO4 Sebutir kecil karbit dimasukkan ke dalam sejumlah air Hembuskan nafas (melalui selang) ke dalam air kapur Tetesi potongan kain dengan air aki 14

8 D. HUKUM KEKEKALAN MASSA Eksperimen Antoine Lavoisier (Denmark) pada tahun 1779 dianggap sebagai awal dari Kimia Modern. Dalam eksperimennya, ia memanaskan tabung tertutup yang sebelumnya diisi dengan sejumlah raksa dan udara. Lavoisier memperoleh hasil sebagai berikut: udara dalam tabung berkurang setelah diukur ulang. massa raksa bertambah setelah ditimbang ulang. terjadi reaksi antara raksa dengan sebagian udara (raksa berubah warna menjadi zat padat merah, sedangkan sisa udara tetap sebagai gas). Berdasarkan hasil eksperimennya itu, Lavoisier menyatakan bahwa jumlah massa zatzat, sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa (disebut juga sebagai Hukum Lavoisier). Berbagai percobaan dapat kita lakukan untuk membuktikan kebenaran Hukum Lavoisier tersebut, misalnya melalui percobaan berikut ini. Contoh hasil percobaan: air kapur Sebelum reaksi direaksikan dengan Atau dapat ditulis sebagai: Sesudah reaksi larutan asam sulfat menghasilkan air keruh air kapur + larutan asam sulfat air keruh 20 gram 15 gram 35 gram a gram b gram (a+b) gram m gram n gram (m+n) gram Percobaan Lavoisier dapat menjelaskan lebih jauh tentang reaksi kimia bahkan mendorong ilmuwan lain pada zamannya melakukan berbagai percobaan yang menghasilkan berbagai hukum dalam kimia. Pada reaksi pemanasan di atas hanya gas tertentu yang dapat bereaksi dengan raksa dan sisanya tetap tidak bereaksi. Udara yang bereaksi itu disebutnya sebagai gas oksigen dan menjadi komponen penyusun udara. Adanya oksigen maka peristiwa pembakaran dan proses pernafasan dapat berlangsung. 15

9 IKHTISAR Materi didefinisikan segala sesuatu yang mempunyai massa, menempati ruang, dan memiliki sifat antara lain dapat dilihat, dicium, didengar, diraba, atau dapat dirasa. Materi memiliki sifat fisis maupun sifat kimia; sifat fisis meliputi wujud, rasa, bau, warna, bentuk, dan beberapa tetapan fisis; dan sifat kimia meliputi kereaktifan (kemudahan bereaksi; mudah terbakar), rumus kimia, struktur ikatan. Energi didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat melakukan kerja atau usaha. Materi dapat mengalami perubahan dengan melibatkan perubahan energi. Perubahan fisis merupakan perubahan materi yang hanya melibatkan perubahan sifat fisis materi itu, dan sifat perubahannya tidak kekal (sementara). Perubahan kimia merupakan: (1) perubahan materi yang melibatkan perubahan pada sifat kimia (kadang juga sifat fisis) dari materi itu; atau (2) perubahan yang menghasilkan materi baru bersifat kekal. Reaksi kimia (istilah umum untuk perubahan kimia) dapat dicirikan oleh: terbentuknya endapan, perubahan warna, dan/atau timbulnya gas. Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang disertai dengan pelepasan kalor; dan sebaliknya, reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor. Dalam reaksi kimia, jumlah massa dari zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. (Dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier.) 16

10 SOAL-SOAL PILIHAN BERGANDA (Hanya ada satu jawaban yang benar.) 01. Materi didefinisikan sebagai. A. segala sesuatu yang memiliki massa. B. segala sesuatu yang menempati ruang (atau memiliki volum). C. segala sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasa, atau diraba. D. segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. E. segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang serta bersifat dapat diindera. 02. Mana di antara pernyataan berikut yang tidak tepat? A. Udara tak dapat dilihat, didengar, dan dirasa tetapi dapat diraba. B. Semua benda di sekitar kita adalah materi. C. Adanya bunyi menandakan adanya materi di sekeliling kita. D. Benda bercahaya di malam hari, semuanya termasuk materi E. Suara menempati ruang dan memiliki massa. 03. Kelompok berikut yang bukan kelompok materi adalah. A. padi, beras, nasi. D. manis, tawar, pahit B. pohon, kayu, meja E. serat, benang, kain C. air beku, air, uap air 04. Setiap materi selalu: A. memiliki massa D. memiliki massa dan memiliki volum B. memiliki volum E. memiliki massa, memiliki volum, dan dapat diindera. C. dapat diindera 05. Untuk massa sebesar 1 kg dari benda berikut, benda mana yang volumnya paling kecil? A. kapas D. kayu B. udara E. air C. besi 06. Air memiliki massa-jenis 1. Berarti setiap 1 L air memiliki massa sebesar: A. 1 mg D. lb B. 1 ons E. 1 kg C. 1 g 07. Manakah di antara kedua materi berikut yang memiliki sifat kimia yang sama? A. Beras dan nasi D. Bensin dan alkohol B. Es dan air E. Besi dan kayu C. Emas dan tembaga 08. Jenis perubahan apa yang terjadi bila beras berubah menjadi tepung? A. Perubahan wujud D. Perubahan kimia B. Perubahan bentuk E. Perubahan warna C. Perubahan rasa 17

11 09. Di antara peristiwa berikut, mana yang akan menghasilkan endapan? A. Meneteskan oli ke dalam bensin B. Mengalirkan oksigen ke dalam air C. Mengalirkan udara ke dalam air kapur D. Memasukkan gula ke dalam air E. Mencampurkan air dengan alkohol 10. Materi berikut yang bukan merupakan hasil reaksi kimia adalah. A. Karat besi D. balok kayu B. nasi basi E. tapai singkong C. arang ESSAY Materi Dan Energi 01. Jelaskan apa yang dimaksud dengan materi! Berikanlah masing-masing 3 contoh untuk materi berwujud padat, cair, dan gas. 02. Sebutkanlah 5 sifat fisis dan 2 sifat kimia yang dimiliki oleh besi dan emas. 03. Isilah titik-titik di bawah ini. a. 20 g =.. kg =. mg. b. 0,5 L = ml = dm 3 = m 3 =.. cc. 04. Mana yang lebih ringan 1 L air atau 1 L minyak tanah? Mengapa? 05. Mana yang lebih besar volumnya, 1 kg besi atau 1 kg garam dapur? Bagaimana cara untuk menguji kebenaran atas jawabanmu? 06. Dengan indera atau alat apa yang dapat digunakan untuk mengetahui gejala adanya bentuk energi panas, bunyi, dan listrik? 07. Menurut pendapatmu dapatkah bentuk energi panas diubah menjadi bentuk energi lain? 08. Sebutkan 5 materi yang ada di sekitarmu yang menyimpan energi kimia! 09. Satu butir buah kelapa tergantung di pohonnya. Sebutkan bentuk-bentuk energi yang mungkin dimiliki oleh buah kelapa tersebut. 10. Melalui proses apa, cahaya matahari dapat diubah menjadi energi kimia? Perubahan Materi, Reaksi Kimia Dan Hukum Lavoisier. 11. Apa yang dimaksud dengan perubahan fisis dan perubahan kimia? 12. Berikanlah masing-masing 1 contoh perubahan fisis yang disebabkan oleh bentuk energi panas, kinetik, listrik, dan bentuk energi cahaya. 13. Sebutkan perbedaan antara perubahan fisis dan perubahan kimia! 14. Sebutkan tanda atau ciri yang menunjukkan bahwa materi berikut ini telah mengalami perubahan kimia! a. besi c. tembaga e. makanan g. kain i. daun b. perak d. kayu f. kertas h. baterai j. plastik 18

12 15. Berikanlah 1 contoh materi di sekitar kehidupan yang dapat mengalami reaksi kimia karena oleh: a. listrik b. pembakaran c. penyinaran d. pemanasan e. benturan Sertai dengan menyebutkan hasil reaksinya. 16. Dalam air kapur terlarut kalsium hidroksida, Ca(OH) 2 sedangkan dalam air aki terlarut asam sulfat, H 2 SO 4. Disediakan: Larutan 1 (diukur 5 ml air kapur dan ditimbang: 5,02 g). Larutan 2 (diukur 50 ml air aki dan ditimbang: 55 g). Jika larutan 1 dituangkan perlahan ke dalam larutan 2 dan kemudian campuran menjadi keruh, jawablah pertanyaan di bawah ini. a. Apakah perubahan yang terjadi merupakan reaksi kimia? Mengapa? b. Berapakah massa dari campuran sebelum dan sesudah reaksi? c. Apakah perubahan tersebut memenuhi Hukum Lavoisier? Beri penjelasan singkat. 19

13 20

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 25

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 25 PENGANTAR Alam dibangun dari materi dan energi. Membahas materi selalu melibatkan energi. Dalam kehidupan, materi dapat berfungsi sebagai bahan, dan ada juga yang berfungsi sebagai sumber energi. Materi

Lebih terperinci

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI Materi ( zat ) adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Batu, kayu, daun, padi, nasi, air, udara merupakan beberapa contoh materi. Sifat Ekstensif

Lebih terperinci

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent mustofa PERUBAHAN MATERI A. PENGERTIAN MATERI Gambar apakah itu? Pengeboran minyak bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa pengeboran minyak bumi. Perubahan materi apakah yang terjadi pada pengeboran

Lebih terperinci

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA BAB II ZAT DAN WUJUDNYA Zat adalah : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Wujud zat ada 3 macam : padat, cair, dan gas 1. MASSA JENIS ZAT ( ) Yaitu perbandingan antara massa dan volume zat

Lebih terperinci

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi BAB I MATERI 1.1 Pengertian Materi Dalam Ilmu Kimia kita mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan yang dialami materi, baik dalam proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA Disusun Oleh Ari Wahyuni 107113039 PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2014 PERUBAHAN KIMIA I. Tujuan Agar mahasiswa

Lebih terperinci

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1 MATERI DAN PERUBAHANNYA Kimia Kelas X semester 1 SKKD STANDAR KOMPETENSI Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KOMPETENSI DASAR Mengelompokkan sifat materi Mengelompokkan perubahan

Lebih terperinci

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67 BAB VI REAKSI KIMIA Pada bab ini akan dipelajari tentang: 1. Ciri-ciri reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 2. Pengelompokan materi kimia berdasarkan sifat keasamannya.

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SOAL LATIHAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEMESTER 2 BANK SOAL PAKET 1 SMP Nama Guru Pelajaran Nama Kelas : : : : 1. Alat ukur waktu yang paling teliti adalah. a. arloji b. jam atom c. stopwatch

Lebih terperinci

1. Pengertian Perubahan Materi

1. Pengertian Perubahan Materi 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur. KALOR Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan wujud-wujud zat 2. Menjelaskan susunan partikel pada masing-masing wujud zat 3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia zat 4. Mengklasifikasikan benda-benda

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Materi dan perubahannya merupakan objek kajian dari ilmu kimia. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahannya. Ilmu kimia juga merupakan ilmu

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 1. Yang bukan merupakan perubahan kimia adalah... SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 Kayu dibakar jadi arang Beras menjadi tepung Makanan membusuk Besi berkarat Perubahan kimia adalah perubahan

Lebih terperinci

Perubahan zat. Perubahan zat

Perubahan zat. Perubahan zat Perubahan zat Perubahan zat A Sifat Zat 1. Sifat fisika Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat kamu bengkokkan dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit dibengkokkan. Ciri khas suatu

Lebih terperinci

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Bab IV Hukum Dasar Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change Kalsium karbonat ditemukan pada beberapa bentuk seperti pualam, batu koral, dan kapur. Persen massa unsur-unsur

Lebih terperinci

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah. A. Elektrolit adalah zat yang

Lebih terperinci

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat

Lebih terperinci

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( ) KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 3 ) R I N I T H E R E S I A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 2 ) Menetukan Sistem Periodik Sifat-Sifat Periodik Unsur Sifat periodik

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar! LEMBARAN SOAL 5 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) 6844576 Banyumas 53171 ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011 Mata Pelajaran : Kimia

Lebih terperinci

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5 KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT NAMA NIM : : KEGIATAN PRAKTIKUM A. PERCOBAAN TITIK LEBUR ES 1. Suhu es sebelum dipanaskan

Lebih terperinci

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1 SOAL LATIHAN (PREDIKSI UN 2013) Pilihlah jawaban yang benar. 1. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Alat ukur 1 Berat kg Neraca 2 Panjang meter Mistar 3 Suhu celcius Termometer 4 Waktu sekon Arloji

Lebih terperinci

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi BAB 4 KONSEP ZAT Dokumen penerbit Kompetensi Dasar: Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PRAKTIKUM KIMIA DASAR I REAKSI KIMIA PADA SIKLUS LOGAM TEMBAGA Oleh : Luh Putu Arisanti 1308105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BADUNG TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia.

BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berjudul Materi dan Perubahannya. Materi pelajarannya meliputi pengertian materi, sifat-sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi, unsur, senyawa, campuran,

Lebih terperinci

BENDA, MATERI DAN ZAT

BENDA, MATERI DAN ZAT Modul III Kimia Tanggal: 9/9/2015 Berdasakan pengetahuan tentang sususan materi yang telah ada, kita dapat memahami sifat-sifat materi dan melakukan pengelompokkan. Dalam bab ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD Kalor dan Perpindahannya BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan

Lebih terperinci

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT Materi fisika SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat - Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru dan sifat baru. - Sifat kimia

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban yang

Lebih terperinci

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi A. PILIHAN GANDA 1. Molekul oksigen atau O2 merupakan lambang dari partikel a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur 2. Di antara zat berikut yang merupakan unsur ialah... a. Air

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi.

PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi. PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi. 1.2 Dasar Teori HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION By Djadjat Tisnadjaja 1 Jenis analisis Analisis makro Kuantitas zat 0,5 1 g Volume yang dipakai sekitar 20 ml Analisis semimikro Kuatitas zat sekitar 0,05 g Volume

Lebih terperinci

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA BAB III ZAT DAN WUJUDNYA 1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis suatu zat? 2. Mengapa massa jenis dapat dipakai sebagai salah satu ciri dari suatu zat? 3. Apa perbedaan zat padat, cair dan gas? 4. Bagaimana

Lebih terperinci

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32) PENDALAMAN MATERI KELAS VII SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN: IPA TERPADU MATERI POKOK 1: BESARAN DAN SATUAN BESARAN Pak Andy menimbang massa sebuah balok terukur 100 kg. Besaran= Massa Nilai= 100 Satuan=

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk perubahan suhu benda? 4. Apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara... 1. Berikut ini yang merupakan sifat adalah.. SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.2 Kereaktifan Kekerasan Titik beku Magnetisasi Kunci Jawaban : A Pembahasan : Perubahan adalah adalah perubahan

Lebih terperinci

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) 2014 PROVINSI JAWA TIMUR SURABAYA, 2014 1. Besaran turunan dan satuannya menurut Sistem Internasional (SI) yang benar pada tabel

Lebih terperinci

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP. ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : 7 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1. Isikan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN KD : 3.1 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran) 4.5 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam KLASIFIKASI ZAT Pola konsep 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam Di antara berbagai zat yang ada di alam semesta ini, asam,basa, dan garam merupakan zat yang paling penting yang diamati oleh para

Lebih terperinci

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam SILABUS Standar Kompetensi : 1. Memahami ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2 SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2 1. Perhatikan gambar berikut ini! Proses x dan y pada perubahan wujud di atas disebut... melebur dan mengembun mengembun dan melebur menyublim

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 10 Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya,

Lebih terperinci

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA Macam-macam dan contoh perubahan Kimia 1. Proses pembakaran, contoh : Kertas dibakar, Kayu dibakar, bensin terbakar, rumah terbakar, plastik terbakar 2. Proses pencampuran

Lebih terperinci

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian.

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian. Bagian BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Terdiri dari Kegiatan.1 Benda apa saja yang dapat menghantarkan listrik? Kegiatan. Bagaimana caranya

Lebih terperinci

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Konsep Zat Konsep Zat A Wujud Zat Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut

Lebih terperinci

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT STANDAR KOMPETENSI 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 3.1 : Menyelidiki daya hantar listrik berbagai

Lebih terperinci

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D. 1. Perhatikan gambar. Jika pengukuran dimulai pada saat kedua jarum menunjuk nol, maka hasil pengukuran waktu adalah. A. 38,40 menit B. 40,38 menit C. 38 menit 40 detik D. 40 menit 38 detik 2. Perhatikan

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP & K-13 kimia K e l a s XI TERMOKIMIA I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Menjelaskan hukum kekekalan energi, membedakan sistem dan

Lebih terperinci

KIMIA UMUM 1. PUTRI ANJARSARI, S.SI.,M.Pd 2015

KIMIA UMUM 1. PUTRI ANJARSARI, S.SI.,M.Pd 2015 KIMIA UMUM 1 PUTRI ANJARSARI, S.SI.,M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id 2015 PENDAHULUAN KULIAH KIMIA UMUM 1 3 sks mata kuliah wajib Tujuan Pembelajaran Mata kuliah ini untuk mengembangkan kompetensi dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2 1. Perhatikan gambar berikut ini! Image not found http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/cap73.png SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2 Proses x dan y pada perubahan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L, M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN LARUTAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN KIMIA TERAPAN LARUTAN Pokok Bahasan A. Konsentrasi Larutan B. Masalah Konsentrasi C. Sifat Elektrolit Larutan D. Sifat Koligatif Larutan E. Larutan Ideal Pengantar Larutan adalah campuran homogen atau

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

LATIHAN ULANGAN SEMESTER LATIHAN ULANGAN SEMESTER A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Besaran pokok beserta Satuan Internasional yang benar adalah. a. massa ons b. panjang

Lebih terperinci

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : A Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : wwwe-dukasinet Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di udara terbuka, dan pada suatu waktu kita akan menemukan,

Lebih terperinci

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). Dan segala sesuatu kami ciptakan

Lebih terperinci

Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi dan Reduksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi

Lebih terperinci

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA BAB IV HUKUM DASAR KIMIA KOMPETENSI DASAR : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan Indikator : 1. Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas SIFAT-SIFAT BENDA A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Di lingkungan sekitarmu banyak terdapat benda padat, cair, dan gas. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya? Bagaimanakah sifatsifat benda

Lebih terperinci

KALOR DAN KALOR REAKSI

KALOR DAN KALOR REAKSI KALOR DAN KALOR REAKSI PENGERTIAN KALOR Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Satuan kalor adalah Joule (J)

Lebih terperinci

tujuh1asam - - ASAM BASA GARAM - - Asam Basa Garam 7202 Kimia Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

tujuh1asam - - ASAM BASA GARAM - - Asam Basa Garam 7202 Kimia Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - ASAM BASA GARAM - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh1asam Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - KALOR - - KALOR Definisi Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3 SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3 1. Perhatikan peristiwa berikut! 1) Kapur barus pewangi pakaian didalam lemari makin lama makin kecil. 2) Timbulnya butir-butir air

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor

Lebih terperinci

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. II. Tujuan : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit pada konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. Di sekitar kita terdapat bermacam-macam benda, antara

Lebih terperinci

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia. BAB 7 Ketel berisi air laut dipanaskan Panci berisi air Selang PERUBAHAN ZAT Kompetensi Dasar: Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK OLEH: NAMA : ISMAYANI STAMBUK : F1 F1 10 074 KELOMPOK : III KELAS : B ASISTEN : RIZA AULIA JURUSAN FARMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan

Lebih terperinci

Bab III Termokimia TUJUAN PEMBELAJARAN. Termokimia 47. Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi.

Bab III Termokimia TUJUAN PEMBELAJARAN. Termokimia 47. Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi. Bab III Termokimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti

Lebih terperinci

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT DI SUSUN OLEH : NAMA : IMENG NIM : ACC 109 011 KELOMPOK : 2 ( DUA ) HARI / TANGGAL : SABTU, 28 MEI 2011

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses 1 Mengapa Keterampilan Proses Perlu dinilai? Salah satu butir Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMA terkait mata pelajaran kimia

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1A WACANA Setiap hari kita menggunakan berbagai benda dan material untuk keperluan kita seharihari. Bagaimana

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang!

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang! Soal latihan UTS Ganjil IPA kelas VII Semester 1 Pada kumpulansoalulangan.blogspot.com Nama : Tanggal : Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang! 1. Alat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF Disusun Oleh : Prima W. Subagja 41204720109035 UNIVERSITAS NUSA BANGSA MIPA KIMIA 2010 ANALISIS KATION A. TUJUAN Mengidentifikasi suatu unsur kimia dalam cuplikan

Lebih terperinci

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR A. Kalor Sebagai Bentuk Energi Kalor adalah suatu jenis energy yang dapat menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda. Secara alami kalor berpindah dari benda yang bersuhu

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3

SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3 SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3 Nama:. No. abs:.. Kelas: Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan! Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b,

Lebih terperinci