Nomor : 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

Transkripsi

1 SALINAN PUTUSAN Nomor : 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Usaha makanan ringan, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat", MELAWAN TERGUGAT umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Ngaji, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 04 Oktober 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas, telah mengajukan gugatan untuk melakukan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 31 Juli 2007 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXX tertanggal 31 Juli 2007 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXXX, Kabupaten Pasuruan; Hal. 1 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas

2 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 3 tahun, dan terakhir di rumah kediaman bersama 2 tahun, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 orang anak bernama : ANAK 1, umur 4,5 tahun; ANAK 2, umur 3 tahun; ANAK 3, umur 1 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juli 2008 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat jarang memberi uang nafkah kepada Penggugat dengan alasan penghasilan Tergugat di tabung untuk membuat rumah serta rencana supaya bisa naik haji berkalikali, namun Tergugat mengampingkan kewajibannya menafkahi anak dan istri. Tergugat baru akan memberi uang jika Penggugat memintanya hingga Penggugat menangis-nangis. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari Penggugat bekerja serta dibantu oleh orangtua Penggugat;; 5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Penggugat pamit pergi kerumah kakak Penggugat sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak bulan Agustus 2012 sampai sekarang berlangsung selama 2 bulan; 6. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; 7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan Hal. 2 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas

3 untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba in shughra Tergugat terhadap Penggugat; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat dan Tergugat datang menghadap sendiri, dan Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian demikian pula melalui mediasi dengan mediator Drs. Akhmad Khoiron berdasarkan catatan hasil mediasi tanggal 13 Desenber 2012 agar Penggugat tidak melanjutkan gugatannya dan rukun kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil dan gagal didamaikan, yang selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugat dimana Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya semula; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis tanggal 30 Januari 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut; 1. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 31 Juli 2007; 2. Bahwa setelah menikaha kami tinggal di rumah orang tua Penggutat selama 3 tahun dan sekarang kami tinggal di rumah kediaman bersama sampai saat ini; 3. Bahwa benar kami dikaruniai 3 orang anak; Bahwa poin gugatan Penggutat no, 3 tidak benar jika kami sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena kehidupan rumah tangga kami berjalan baik dan harmonis saja terbukti pada tahun 2010 kami menunaikan ibadah haji bersama bahkan sepulang dari ibadah haji kami dikaruniai anak kev 3 ANAK 3 bahkan hingga saat ini kehidupan rumah tangga kami masih berjalan buiasa saja dan cukup harmonis karena hingga saat ini kami tinggal satu rumah dan masih nmelakukan hubungan layaknya suami isteri bahkan sampai Penggugat mengajukan gugatan hingga persidangan berlangsung beberapa kali kami masih melakukan hubungan suami isateri;- Hal. 3 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas

4 4. Bahwa alasan Penggugat pada point 4 adalah tidak benar Tergugat masih menafkahi Penggugat secara rutin;- Kemudian Tergugat menabung membuat rumah atas kesepakatan bersama bahkan kemauan sepihak dan rumah tersebut sudah kami tempati sejak tahun 2009 alasan Penggugat mengatakan Tergugat menabung untuk naik haji berkaloi-kaloi tidak benar karena saya baru naik haji dua kali pertama sebelum menikah pada tahun 2006 dan yang kedua pada tahun 2010 bersama Penggugat bahwa tidak benar Pengguat minta uang sampai menangis-nangis karena kenyataannya setiap Penggugat meninta Tergugat selalu memberi bahwa benar Penggugat bekerja jualan snack untuk anak-anak poindok itu hanya untuk hiburan pengisi waktu Penggugat; 5. Bahwa poin no, 5 tidak benar yang benar adalah Penggugat kerumah kakak untuk menggantikan kakak mengasuh dan mengawasi santri putri selama di tinggal umroh oleh kakak mulai bulan Agustus dan setelah kakak pulang umroh bulan September kami tinggal satu rumah; 6. Tidak benar hingga saat ini kami belum berpisah dan masih melakukan hubungan layaknya suami isteri terakhir tanggal 30 Januari 2013 hari Rabu jam Wib; 7. Bahwa Tergugat merasa keberatan dengan semua alasan Penggugat karena alasan-aloasan tersebut semuanya tidaka benar dan meskipun demikian Tergugat berharap agar Penggugtat kembali memnbina rumah tangga yang bahagia tanpa ada perceraian hingga akhir hayat karena Tergugat sangat mencintai Penggugat fdan hanya Penggugat satu-satinya wanita didaalam hidup Tergugat; Oleh karena itu Tergugat mohon kepada Ketua Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan menolak gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Penggugtat membenarkan telah melakukan hubungan layaknya suami isteri terutama yang terakhir pada tanggal 30 Januari 2013 pada jam sampai denmgan jam Wib dan oleh Penggugat dilakukan karena disuruh orang tua Penggugat untuk melayani Tergugat tersebut Menimbang, bahwa atas pengakuan baik Tergugat maupun Penggugat keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami isteri sehari sebelum persidangan yang Hal. 4 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas

5 terakhir, maka Majelis memandang perlu untuk menghentikan pemeriksaan perkara ini karena keduanya sudah kembali lagi membina rumah tangga yang dibuktikan telah melakukan hubungan suami isteri tersebut apa lagi Tergugat sangat mendambakan kembali bersama Penggugat; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, menunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara perkara ini dan pula merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan ini adalah sebagaimana tersebut diatas; Meimbang, bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama;- Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat dihubungkan dengan keterangan Tergugat, maka tidak terbukti atas kebenaran alasan Penggugat tersebut, dan terutama atas jawaban Tergugat yang menyatakan selama ini Penggugat bersama Tergugat masih serumah bahkan masih melakukan hubungan suami isteri selama gugatan Penggutat diajukan ke Pengadilan Agama Pasuruan dan yang terakhir dilakukan hubungan layaknya suami isteri tersebut sehari sebelum persidangan yang terakhir yaitu hari Rabu tanggal 30 Jauuari 2013 antara jam hingga Wib yang dibenarkan oleh Penggugat;- Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana tujuan Perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa tegak runtuhnya suatu rumah tangga tergantung pada individu yang mendukungnya antara lain adanya faktor ekonomi, saling mengerti dan memahami, saling mencintai dan menghormati; Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka tidak beralasan bagi Penggugat untuk bercerai karena tidak terbukti adanya perselisihan dan pertengkaran bahkan setelah keduanya melakukan hubungan badan layaknya suami Hal. 5 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas

6 isteri yang terakhir pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2013 sekitar jam 6.30 sampai 07.00, maka hal-hal atau kejadian yang sebelumnya dianggap sudah tidak berlaku lagi, sebagaimana dimaksud oleh jiwa pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ), maka oleh karena itu gugaan Penggugat harus ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahuin 2006 dan yang diamandemen kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, akan pasal-pasal dari Undang-Undang yang bersangkutan; M E N G A D I L I 1. Menolak gugatan Penggugat; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1434 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari MASHURI, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Hj. SITI AISYAH, S.Ag. serta Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hj. IRDARIYAH, S.H. sebagai panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; Hakim Anggota Hj. SITI AISYAH, S.Ag. Ketua Majelis MASHURI, S.H. Hal. 6 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas

7 Hakim Anggota Drs.H.ACH. SHOFWAN MS, SH Panitera Pengganti Hj. IRDARIYAH, S.H. Perincian Biaya : 1. Biaya pendaftaran Rp ,- 2. Biaya A T K Rp ,- 3. Biaya redaksi Rp ,- 4. Panggilan Rp ,- 5. Materai Rp ,- Jumlah Rp ,- (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah) Hal. 7 dari 7 hal Put. No. 1462/Pdt.G/2012/PA.Pas