PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis"

Transkripsi

1 PENDAHULUAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah YME yang selalu melimpahkan karunia-nya, sehingga makalah ini dapat tercipta. Makalah ini dibuat untuk membantuk siswa agar siswa dapat memahami materi yang diberikan, khususnya pada bab senam lantai. Agar tercipta peserta didik yang bermutu, berpengalaman, menguasai teknologi, berbudaya, berakhlaq mulia, mandiri, serta cinta tanah air. Dengan adanya makalah ini diharapkan peserta didik atau pembaca lebih mudah dalam mempelajarinya dan berhasil meraih kompetensi yang telah ditentukan. Makalah ini dapat digunakan sebagai buku referensi dalam kegiatan belajar mengajar. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima. Semoga makalah ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi para siswa, pengajar, serta semua pembaca. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Trenggalek, 16 Januari 2010 Penulis 2

2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI... PEMBAHASAN... KESIMPULAN... 3

3 PEMBAHASAN SENAM LANTAI Pengertian Senam Lantai Senam lantai (floor exercise) adalah salah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk latihannya dilakukan di atas lantai beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga disebut dengan istilah latihan bebas karena saat gerakan atau latihannya pesenam tidak membawa atau menggunakan alat (suatu benda). Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 m dan ditambah matras di sekeliling area selebar 1 m untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau gerakan rangkaian senam. Isi dari rangkaian senam lantai harus dari komposisi gerakan group yang berbeda (ringan, sedang, berat, dan terberat / akrobatik) serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, dan keindahan. Dalam perlombaan senam lantai, waktu yang dipergunakan untuk rangkaian senam lantai untuk putri adalah detik (1, menit) dan untuk putra detik, maka stop watch tidak boleh dimatikan/dihentikan. Berdasarkan tempat dan geraknya, senam lantai dibagi menjadi beberapa kelompok berikut ini. 1. Gerakan Senam Lantai di Tempat a. Sikap lilin b. Kayang c. Setimbang atau keseimbangan d. Splits e. Hand stand f. Head stand 2. Gerakan Senam Lantai ke Muka a. Roll / guling b. Lompat harimau c. Hand spring d. Neck spring e. Head spring f. Macam-macam klip g. Walk over h. Round off 4

4 3. Gerakan Senam Lantai ke Belakang a. Roll / guling b. Stut c. Walk over d. Hand spring e. Salto f. Flic-flac Senam Lantai Dengan Alat Latihan senam lantai dengan gerak rangkai dengan alat diharapkan menguasai gerak senam dengan baik dan benar seperti melakukan gerak rangkai loncat harimau, dilanjutkan guling ke depan dan dilanjutkan guling lenting. Pada dasarnya teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll depan. Perbedaannya pada loncat harimau didahului dengan gerakan menolakkan kedua kaki. Oleh karena itu, sebelum melakukan teknik ini terlebih dahulu harus menguasai teknik rol depan. Untuk mempermudah latihan loncat harimau dan agar tidak mempunyai rasa takut, maka lakukan latihan secara bertahap dari yang mudah menuju yang sukar. Beberapa tahapan latihan loncat harimau adalah seperti berikut. 1. Dari sikap jongkok tanpa menggunakan rintangan. Caranya seperti berikut ini. a. Sikap jongkok dengan kedua tangan di depan badan, siku ditekuk, dan pandangan ke depan. b. Kedua kaki menolak ke depan bersamaan dengan gerakan itu tangan diayun lurus ke depan. c. Pada saat kedua telapak tangan menyentuh matras dengan cepat kedua siku ditekuk dari kepala dimasukkan di antara kedua tangan dan dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan yang diawali dari tengkuk, pundak, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. d. Gerakan diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok kemudian berdiri. 2. Dari sikap jongkok menggunakan rintangan yang rendah. 3. Dari sikap berdiri tanpa menggunakan rintangan. 4. Dari sikap berdiri menggunakan rintangan berupa teman membungkuk agak tinggi/box. 5. Dengan teknik gerakan yang sama seperti cara satu, latihan dengan awalan beberapa langkah. Untuk latihan selanjutnya rintangan secara bertahap dapat dinaikkan. 5

5 Setelah menguasai gerakan loncat harimau,.untuk posisi terakhir dapat langsung dilanjutkan rangkaian gerak guling depan terus dilanjutkan guling lenting. Pelaksanaan latihan : 1. Dari sikap jongkok, bungkukkan badan sambil mengarahkan kedua tangan ke matras. 2. Setelah kedua tangan bertumpu pada matras, masukkan kepala di antara tangan dan lakukan guling ke depan. 3. Saat punggung menyentuh matras, lentingkan badan ke depan dibantu dorongan lengan dan sentakkan kaki. 4. Usahakanlah lentingan tersebut dapat membuat badan kembali berdiri seperti semula. Latihan Senam Ketangkasan Adapun latihan senam ketangkasan adalah sebagai berikut : Latihan Gerakan Guling Depan (Forward Roll) Guling ke depan : berguling ke depan dengan bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang) Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Guling ke depan dengan sikap awal jongkok b. Guling ke depan dengan sikap awal berdiri a. Mengguling ke depan dari sikap jongkok Sikap awal : - Sikap jongkok dengan kedua kaki rapat serta kedua tumit diangkat. - Kedua lengan lurus sejajar bahu serta telapak tangan tertumpu pada matras. Gerakan : 1) Pinggul diangkat ke atas hingga lutut lurus. 2) Bengkokkan siku ke samping dan masukkan kepala diantara kedua tangan hingga pundak seluruhnya menempel pada matras. 3) Doronglah pinggul hingga badan mengguling ke depan. 4) Pada saat badan mengguling, segera lipat dan peluk lutut dengan kedua tangan. b. Mengguling ke depan dari sikap berdiri Sikap awal : Berdiri tegak dengan posisi kedua kaki rapat kedua tangan di samping badan lalu pandangan diarahkan ke depan. 6

6 Gerakan : 1) Bungkukkan badan ke depan dan letakkan kedua telapak tangan pada matras. 2) Bengkokkan siku ke samping dan masukkan kepala diantara kedua tangan hingga pindah seluruhnya mengenai matras. 3) Berguling ke depan dengan - sikap akhir adalah jongkok dengan kedua tangan lurus ke depan langsung berdiri. c. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke depan adalah : 1) Kedua tangan yang tertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki. 2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping. 3) Bahu tidak diletakkan diatas matras saat tangan dibengkokkan. 4) Saat gerakan berguling ke depan, kedua tangan tidak ikut menolak. Latihan Gerakan Guling Belakang (Back Roll) Guling ke belakang adalah gerakan mengguling ke belakang dengan urutan gerak pada panggul belakang pinggang, punggung, pundak, dan tengkuk. Cara melakukan : a. Ambil awalan jongkok. b. Rebahkan badan ke belakang, kedua tangan di atas bahu samping kepala. c. Pantat di jatuhkan dekat dengan tumit. d. Rebahkan badan dengan kecepatan cukup. e. Kedua tangan menumpu dengan kuat dan kedua kaki didorong ke belakang dengan kuat. f. Mendaratkan kedua dan angkat badan. g. Luruskan kedua tangan dan angkat badan berusaha untuk berdiri. Guling (roll) Depan dari Sikap Berdiri Teknik gerakan 1. Sikap awal berdiri kaki rapat menghadap ke matras, kemudian letakkan kedua tangan menumpu selebar bahu di depan ujung kaki sejauh kurang lebih 60 cm. 2. Bengkokkan tangan, letakkan tengkok (leher belakang) pada matras, kepala ditarik hingga dagu mengenai dada. 7

7 3. Dilanjutkan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, tekuk lutut merapat ke dada tangan memegang tulang kering menuju ke posisi jongkok. Kesalahan umum 1. Tumpuan tangan tidak tepat, terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh dari ujung kaki. 2. Tumpuan tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan terganggu. 3. Tumpuan tangan tidak seimbang sehingga mengakibatkan badan jatuh ke samping. 4. Yang diletakkan di matras bukan tengkuknya tetapi kepalanya. 5. Gerakan roll tidak lancar (terlalu perlahan) 6. Kaki diluruskan pada saat melakukan guling ke depan. 7. Tangan tidak menolak saat gerakan roll dilakukan. Gerakan-gerakan Dalam Senam Lantai 1. Berguling ke Depan dengan Sikap Jongkok a. Sikap awal Jongkok menghadap matras kedua telapak tangan diletakkan di matras di samping kanan kiri lutut, jari-jari tangan menghadap lurus ke depan. b. Gerakan Angkat pinggul ke atas sampai lutut lurus, bersamaan itu sikap dibengkokkan ke samping, dagu ditarik ke dada, masukkan kepala di antara dua tangan berat bawah ke depan sehingga tengkuk menyentuh matras. Bila tengkuk atau pundak telah menyentuh matras diteruskan punggung dan terus berguling, pada dagu badan berguling cepat kedua lutut ditekuk merapat ke dada kedua tangan lurus sehingga kembali berjongkok. Guling (Roll) Belakang dari Sikap Berdiri Teknik gerakan 1. Sikap awal berdiri kaki rapat membelangaki matras, bengkokkan badan kedepan seakan menyentuh lutut, condongkan panggul ke belakang dengan lutut turus, kedua tangan siap untuk menumpu di matras. 2. Pantat mendarat dengan tungkai lurus, kedua tangan ditarik disamping telinga, tetapak tangan menghadap keatas untuk melakukan tumpuan / tolakan. 3. Angkat kedua kaki tepat, lurus ke atas belakang, dagu merapat ke dada diteruskan gerakan guling ke belakang berakhir sikap berdiri. 8

8 Berguling ke Belakang dari Sikap Jongkok a. Sikap awal Jongkok membelakangi matras, angkat tumit berat badan condong ke depan, kedua telapak tangan menghadap ke atas berada di samping telinga, kepala tunduk dagu rapat pada dada. b. Gerakannya Jatuhkan tumit, badan ke belakang dengan bentuk badan tetap membulat. Pada saat kedua telapak tangan kena pada matras, kedua ujung kaki berada pada matras di belakang kepala, cepat kedua telapak tangan menekan pada matras hingga kedua siku lurus, kemudian kembali. jongkok dan kedua tangan lurus ke depan. Berdiri dengan Kedua Tangan / Hand Stand Merupakan sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan atau tegak atas kedua tangan dengan siku-siku lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas. a. Cara melakukan 1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2) Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan lurus, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok, tungkai belakang lurus. 3) Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. 4) Kedua tungkai rapat dan lurus satu garis dengan badan dan lengan pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. 5) Pertahankan keseimbangan, kadang variasi dibuka ke samping kiri dan kanan. b. Cara menolong 1) Bersandar pada dinding. 2) Ditahan punggungnya dan kaki diangkat. 3) Menahan tubuh supaya tidak jauh. 4) Menangkap samping badan untuk menegakkan badan. c. Kesalahan-kesalahan umum 1) Meletakkan tangan terjauh dari kaki. 2) Pada waktu kaki diangkat, tangan bengkok. 3) Gerakan kaki tidak lewat samping. 4) Badan membungkuk dan tidak dipilin 9

9 Neck Spring (Guling Lenting) Neck spring adalah gerakan melentingkan badan keatas depan dengan cara melemparkan kedua kaki dan tolakan dua tangan. Cara melakukannya seperti berikut. 1. Berdiri kaki rapat, letakkan kedua tangan untuk menumpu di matras selebar bahu di depan ujung kaki sejauh + 60 cm. 2. Bengkokkan kedua tangan, letakkan tengkuk (leher bagian betakang) pada matras, lentingkan tungkai keatas menyudut 60 derajat bersamaan dengan tolakan tangan yang kuat. 3. Kemudian kaki mendarat, panggul didorong ke depan kepala dilipat ke belakang, lengan lurus ke atas. Gerakan Rangkaian Guling Depan, Guling Belakang, dan Neck Spring 1. Guling Depan di Atas Peti Lompat Cara melakukannya sebagai berikut. a. Awalan dengan berlari, kemudian kedua kaki menolak dengan kuat pada papan totakan, melayang badan condong ke depan. Pandangan dan tangan mengarah ke tempat tumpuan tangan. b. Setelah tangan menumpu, panggul dan tungkai naik, tangan ditekuk sedikit untuk menyerap tekanan. c. Kepala dilipat sampai dengan mengenai dada dan pundak diletakkan pada peti lompat dan roll dengan melipat kaki ke dada, disertai tangan memegang kaki di bawah lutut. d. Setelah mencapai sikap jongkok di atas peti lompat, kemudian berdiri dan melompat untuk mendarat di matras, 2. Neck Spring di Atas Peti Lompat Setelah peserta didik dapat meiakukan neck spring di lantai dilanjutkan dengan neck spring di atas peti lompat. Teknik gerakannya sama dengan neck spring di lantai perbedaannya adalah awalannya dilakukan dari atas peti lampat dan mendaratnya di atas matras. Senam Lantai Tanpa Alat Dalam senam lantai tanpa alat, diperlukan latihan-latihan sebagai berikut. 1. Latihan Guling Depan dan Lenting Tengkuk Cara melakukan latihan guling dapan dan lenting tengkuk sebagai berikut. a. Sikap permulaan berdiri tegak. 10

10 b. Tungkai dan badan condong ke depan, kedua telapak tangan bertumpu pada matras, dagu dirapatkan ke dada. pundak atau tengkuk dikenai pada matras. c. Berguling ke depan dimulai dari pundak, punggung, dan kedua kaki mengikuti gerakan badan. d. Pada saat punggung mengenai matras, bengkokkan tungkai ke dada, tangan menolak, gerakan berguling diteruskan sehingga berakhir sampai sikap jongkok. e. Tolakkan kedua kaki, kedua telapak tangan bertumpu pada matras, dagu merapat ke dada, pundak menyentuh matras dan kedua tungkai lurus. f. Berguling ke depan diikuti dengan lecutan tungkai ke atas depan, kedua tangan menolak, badan meiayang dengan bentuk seperti busur. g. Mendarat dengan kedua kaki rapat, pinggul didorong ke depan, badan membusur, kepala dan lengan lurus mengikuti gerakan badan. Lenting Tangan Handspring adalah suatu gerakan bertumpu pada kedua tangan di lantai disertai lemparan satu kaki dari belakang ke arah depan atas lalu mendarat dengan dua kaki hingga berdiri tegak. Melihat dari tolakan kaki dan cara mendarat, handspring dapat dibedakan menjadi : - Tolakan satu kaki mendarat atas dua kaki - Tolakan satu kaki mendarat atas satu kaki - Tolakan dua kaki mendarat atas dua kaki Tahap Latihan 1. Sikap awal posisi badan siap, pandangan ke depan 2. Meletakkan tangan pada matras 3. Hand stand langsung ke sikap kayang 4. Kayang langsung berdiri 5. Kerjakan keseluruhan gerak handspring 6. Sikap akhir dari gerakan handpring lalu berdiri Cara Menolong 1. Menahan punggungnya, dan kaki dilemparkan 2. Bergandengan tangan untuk menahan punggung dan mendorong 3. Menolong dengan sikap merangkak Latihan penunjang untuk handspring 11

11 1. Back-up 2. Push-up 3. Sikap kayang 4. Hand stand a. Sikap awal : 1) Berdiri tegak kaki rapat, kedua tangan di samping badan. 2) Pandangan ke depan sambil berkosentrasi untuk melakukan gerakan yang akan dilakukan. b. Gerakan : 1) Lakukan awalan beberapa langkah. 2) Langkah terakhir, kaki yang di belakang berjingkat, kaki/tungkai yang berada di depan, ayunkan ke atas di sertai dengan ayunan kedua lengan lurus ke atas. 3) Tolakan kaki yang berada di depan, kemudian lemparkan ke belakang atas tungkai yang berada di belakang, kedua telapaktangan bertumpu selebar bahu, tumpuan ini hanya sebentar, kaki tumpu ayunkan ke atas, badan melayang dengan kedua tungkai rapat. 4) Mendarat dengan kedua kaki, badan melenting seperti busur, kedua lengan lurus ke atas. Kesalahan yang sering terjadi pada handspring antara lain : a. Penempatan kedua tangan di lantai terlalu dekat dengan tempat kaki tolak berada b. Saat kedua tangan menumpu di lantai, kepala tidak menengadah c. Lutut kaki yang dilemparkan membengkok d. Arah lemparan kaki tidak sempurna (terlalu lemah) e. Kedua siku tangan bengkok pada saat bertumpu f. Badan tidak / kurang melenting g. Pada waktu melayang tidak bersikap kayang h. Sikap akhir kakinya terlalu bengkok Latihan Kombinasi Berguling Ke Depan, Lenting Tengkuk Kepala, dan Lenting Tangan a. Tahap latihan 1. Posisi badan harus dalam keadaan sikap untuk melakukan gerakan 2. Menempatkan tangan ke depan sebagai tumpuan 3. Guling depan, cium lutut, kaki lurus 12

12 4. Guling depan, cium lutut, kaki lurus dorong diantara kedua lengan ke depan b. Cara menolong 1. Dengan matras miring 2. Mendorong kepala kearah depan masuk diantara kedua tangan 3. Mendorong pantat ke depan c. Kesalahan umum yang dilakukan 1. Sikap awal yang salah 2. Kaki bengkok 3. Kepala menyentuh matras 4. Togok jauh dari kaki 5. Badan kurang bulat 6. Tangan mendorong kurang kuat d. Latihan penunjang 1. Push-up 2. Sit-up 3. Cium lutut Berdiri dengan Tangan (Handstand) Handstand adalah tegak lengan bertumpu pada kedua tangan selebar bahu dengan kedua sisi dan kedua kaki segaris dengan tumpuan tangan. Pelaksanaan handstand : Sikap awal : - Berdiri tegak dengan poisi kaki kiri ke depan dan kaki kanan ke belakang. - Kemudian bungkukkan badan ke depan sambil meletakkan kedua telapak tangan pada lantai atau matras sejajar bahu. - Kedua lengan lurus dengan posisi dagu dan kepala diangkat tengadah. Lutut kaki kiri sedikit dibengkokkan dan kaki kanan lurus ke belakang. Gerakan : - Doronglah bahu pelan-pelan ke depan hingga berat badan berada pada kedua tangan. - Kaki kanan dan kedua tangan tetap lurus serta kepala tetap tengadah. - Berikutnya, ayunkan kaki kanan. Hal tersebut dilakukan berulang-ulang hingga benar-benar merasakan adanya keseimbangan. Pertahankan hingga posisi kaki lurus ke atas hingga beberapa detik. Unsur-unsur kemampuan fisik penting yang terkandung dalam handstand 13

13 antara lain : - Kekuatan lengan - Kekuatan punggung - Kekuatan dan kelentukkan punggung - Keseimbangan - Latihan koordinasi potensi badan Cara memberikan bantuan handstand sebagai berikut : - Membantu siswa yang belajar handstands pada dasarnya hanya menopang/ menahan pada bagian panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, dan bahu. - Bantuan dengan menopang pada bahu adalah bagi siswa-siswa yang bahu, lengan, dan tangannya belum cukup kuat. - Bantuan bagi siswa-siswa yang belum mempunyai kekuatan bahu, lengan, dan tangan maupun pinggang diberikan pada waktu rol ke depan pada saat ia akan roboh. Melakukan/membuat sikap mayang (jembatan) adalah kurang baik. - Bantuan bagi siswa-siswa yang belum dapat atau sukar melempar/ mengayun satu kaki ke atas dilakukan pada tembok dengan dibantu dengan mengangkat satu kaki. Kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melakukan gerakan handstand antara lain : - Pinggang terlalu melenting - Kepala kurang menengadah - Siku-siku bengkok - Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar. - Arah jari tangan ke depan dan jari tangan telalu rapat. - Ayunan kaki ke atas kurang baik (terlalu kurang ke depan dan lutut dibengkokkan ) - Pada saat melemparkan kaki ke atas, bahu mundur ke belakang dan kepala kurang menengadah. - Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang sehingga menghambat gerakan. - Kurang usaha untuk mempertahankan sikap handstands beberapa saat dan cepat menyerah untuk roboh. - Waktu roboh, tangan tumpuan di lepas atau tidak menekuk kepala (untuk mengguling ke depan) 14

14 Latihan Gerakan Guling Lenting (Neck Kip) Latihan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakkan kedua tangan. Tolakan dimulai dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus. Cara melakukan : a. Sikap permulaari tidur terlentang. Kedua kaki lurus dan rapat, serta kedua tangan di sisi badan b. Guling ke depan, kedua tungkai lurus sehingga kaki dekat dengan kepala, siku di bengkokkan dan telapak tangan bertumpu / menopang pada matras / lantai di sisi telinga. c. Guling ke depan, bersamaan dengan itu tolakan/lecutan tungkai ke depan atas dan tolakan kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat busur. d. Mendarat dilakukan dengan kedua kaki rapat, dan gerakkan pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan badan megikuti arah rotasi gerakan. Loncat Harimau (Tiger Sprong) Pada dasarnya gerakan loncat harimau sama dengan berguling ke depan. Akan tetapi, gerakannya didahului oleh gerakan meloncat ke atas depan. Untuk dapat melakukan gerkan loncatan harimau dengan baik, maka seorang siswa terlebih dahulu harus menguasai gerakan guling ke depan. Cara melakukan : a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan dan siku dilipat ke depan sejajar dengan bahu. b. Kedua kaki ditolakkan bersama-sama, badan diluruskan juga ke depan. c. Ketika kedua tangan menyentuh matras secepatnya siku dibengkokkan, kepala dimasukkan diantara kedua tangan dilanjutkan mengelilingi bahu dan punggung, kedua kaki dilipat kemudian mendarat dengan sikap jongkok. Cara melakukan bantuan loncat harimau : Cara memberikan bantuan saat melakukan loncat harimau antara lain : a. Pembantu berada di sisi matras dan siap untuk membantu. b. Pembantu dengan cepat menuju/mendekati tempat mendarat siswa di matras dengan mengangkat / mengikutinya. c. Cara membantu ini dilakukan setiap saat, sejak latihan pertama dan terakhir. 15

15 Sikap awal berdiri tegak, kemudian lutut agak ditekuk kedua tangan sejajar bahu lurus ke depan. Gerakannya dengan menolakkan kedua kaki pada lantai, badan turut melonjak ke atas dan ke depan. Pada saat kedua telapak tangan kena pada matras, cepat kepala ditundukkan masuk ke antara dua tangan. Hingga bahu seluruhnya kena pada matras dan dengan demikian terus berguling ke depan. Pada waktu berguling badan dibulatkan agar kembali jongkok. Head Stand (Berdiri dengan Kepala) atau Kop Stand Sikap awal berdiri tegak, kemudian letakkan kedua telapan tangan pada matras. Setelah itu letakkan dahi pada matras di depan kedua tangan. Letak dahi dan kedua telapak tangan merupakan segitiga sama sisi atau sama kaki. Gerakannya tarik kedua kaki yang lurus itu ke depan badan (mendekati badan), hingga berat badan betul-betul berada pada kedua tangan, dan dahi. Kemudian angkat panggul ke atas bersamaan dengan kedua kakinya sampai lurus keatas. Sikap Kayang a. Sikap awal Tidur terlentang, kedua tangan ditekuk, kedua tumit mendekat ke arah pantat. Keduatangan dengan siku bengkok diletakkan di samping telinga dengan ujung jari menghadap ke pundak. b. Gerakannya Angkat badan ke atas, hingga kedua lutut atau kaki lurus, kepala tengadah berada di antara kedua tangan, sehingga yang berada pada lantai itu adalah kedua ujung jari kaki dan telapak tangan. Bila gerakan dari tidur telah dikuasai, diteruskan dari sikap berdiri. c. Latihan Gerakan Kayang Kayang adalah salah suatu bentuk atau sikap badan telentang yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutut lurus. Anak-anak akan mudah melakukan sikap kayang apabila mempunyai kelentukan otot perut, punggung, dan dada, kelepasan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul, kekuatan lengan bahu untuk menopang. Push Up Latihan push up berguna untuk menguatkan otot lengan. Cara melakukannya seperti berikut 16

16 a. Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus ke belakang dan ujung kaki bertumpu pada lantai. b. Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan agak rapat menunjuk ke depan, dan kedua siku ditekuk (dibengkokkan). c. Angkatlah badan ke atas hingga kedua tangan (siku) lurus, badan kaki berada dalam satu garis lurus. d. Turunkan badan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku. Badan dan kedua kaki tetap lurus serta tidak menyentuh lantai. e. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang. Meroda (Cart Wheel) Prinsip sebelum melakukan latihan meroda harus dikuasai dulu hand stand. Meroda adalah suatu gerakan kesamping, pada suatu saat bertumpu pada kedua tangan dengan kaki terbuka lebar keatas. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerakan yang baik, tanpa adanya koordinasi yang baik, gerakan ini sulit untuk dilakukan. Cara melakukannya seperti berikut. a. Sikap awal berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuat sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V (dan pandangan ke depan). b. Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri, kernudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan rneletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri, c. Pada saat kaki kanan diayunkan maka kaki kiri diletakkan pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping. d. Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. e. Badan terangkat dan kedua tangan lurus ke atas ke posisi semula. Latihan Gerakan Meroda Meroda adalah gerakan memutar ke samping, pada satu saat bertumpu pada kedua tangan dengan kaki terbuka lebar / kangkang. Gerakannya menyerupai roda yang berputar. Gerakan meroda merupakan rangkaian dari macam-macam gerakan lain pada senam lantai. Untuk dapat melakukan gerakan meroda perlu latihan-latihan seperti : a. Latihan bertumpu pada satu tangan 17

17 b. Latihan mendarat c. Latihan membuka kaki d. Latihan awalan dengan gerakan segaris. Kesalahan yang umum terjadi pada gerakan meroda antara lain : a. Lemparan kaki terlalu kuat b. Lemparan kaki melengkung kearah depan c. Peletakan tangan di lantai terlalu rapat d. Kurang kuatnya siku saat menumpu e. Sikap kaki saat mendarat kurang lebar Latihan Keseimbangan dengan Berdiri Satu Kaki Latihan ini dapat juga untuk menguatkan otot-otot kaki (tungkai). Cara melakukannya seperti berikut. a. Sikap awal berdiri tegak kaki rapat kedua tangan berada di samping badan. b. Rentangkan kedua tangan ke samping, badan dibungkukkan ke depan kemudian salah satu kaki diangkat liirus ke belakang hingga dan kaki kaki merupakan satu garis horizontal, kepala tetap tengadah. c. Setelah seimbang, usahakanlah tumit diangkat (jinjit) pertahankan gerakan ini. Latihan keseimbangan ini disebut sikap kapal terbang. Latihan keseimbangan dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan Rangkaian Senam Ketangkasan Adapun rangkaian bantuan gerakan senam ketangkasan : 1. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang. 2. Melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan guling lenting. 3. Melakukan rangkaian gerakan berdiri dengan tangan, guling depan dan guling belakang. 4. Melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting. 5. Melakukan rangkaian gerakan guling lenting dan loncat harimau. 6. Melakukan rangkaian gerakan loncat harimau dan meroda. 7. Melakukan rangkaian gerakan meroda dan lenting tangan. 8. Melakukan rangkaian gerakan berdiri dengan tangan, berguling dan lenting tangan. 9. Melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang, guling lenting, meroda, loncat harimau, dan lenting tangan. 18

18 KESIMPULAN Dengan uraian-uraian yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa salah satu rumpun senam adalah senam lantai, yaitu gerakan-gerakan senam yang dilakukan diatas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Dalam senam lantai perlu diadakan teknik-teknik agar gerakan-gerakan yang dilakukan bisa optimal. Jika ada kesalahan maka bisa ditolong dengan cara yang sudah dijelaskan di depan. Macam-macam senam lantai pun beragam, ada awalan dari sikap jongkok dan berdiri, menggunakan alat maupun tidak. Ada juga yang dilakukan di tempat, ke muka / depan, dan ke belakang. Dengan adanya senam lantai ini diharapkan dapat melatih ketangkasan, keindahan, keseimbangan, kelentingan bagi yang melakukannya. Selain itu dengan melakukan senam lantai maka tubuh juga akan merasakan dampaknya yaitu menjadi lebih segar, bugar, dan sehat tentunya. 19

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,

Lebih terperinci

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. namun dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani

Lebih terperinci

: LANTAI PERINGKAT 1

: LANTAI PERINGKAT 1 : LANTAI PERINGKAT 1 1. Roll belakang dengan lengan dan kaki bengkok berakhir di posisi berdiri kangkang, badan horisontal dengan kedua lengan horisontal ke samping. Tahan 2 detik. 2. Tempatkan kedua tangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan Penulisan. 1.3 Metode penulisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan Penulisan. 1.3 Metode penulisan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern

Lebih terperinci

MAKALAH SENAM LANTAI

MAKALAH SENAM LANTAI MAKALAH SENAM LANTAI Disusun Oleh : 1. Eka Putri Damayanti 2. Ony Awalia Putri 3. Risma Putri Utami 4. Liza Yunita 5. Naylatul Aulia 6. Emil Zaenandi B. 7. Krisnanto 8. Dede Faiz Kelas : VIII C SMP NEGERI

Lebih terperinci

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

SENAM. Bahan Belajar Mandiri SENAM Bahan Belajar Mandiri PENDAHULUAN Bersenam merupakan salah satu dasar dalm pelaksanaan kegiatan berolah raga. Bersenam juga termasuk salah satu program kegiatan dalam kurikulum pendidikan jasmani

Lebih terperinci

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut. A B A B A B Gambar 4.16 Pembelajaran mengunci lawan dengan menahan serangan siku lawan d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak 1) Peserta didik A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus

Lebih terperinci

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain. DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan

Lebih terperinci

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 BAB V KEBUGARAN JASMANI Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 Kebugaran jasmani merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya untuk meningkatkan dan

Lebih terperinci

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan) SENAM REFLEKSI Senam refleksi dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan teknik pengaturan pernapasan. Tujuannya adalah memperbaiki fungsi-fungsi otot-otot yang berhubungan dengan alat-alat/organ

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam lantai. Sikap lilin adalah sikap yang dilakukan dari posisi tidur terlentang, kemudian mengangkat

Lebih terperinci

Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran

Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran Modul 6 Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran Pendahuluan Keterampilan senam, terutama di lantai, umumnya ditandai oleh gerakangerakan berjenis tumbling dan akrobatik. Tumbling mengandung arti cepat dan meledak,

Lebih terperinci

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan LAMPIRAN 7 Prosedur Pelaksanaan Tes 1. Tes Daya Tahan (Endurance) menggunakan Balke Test Prosedur tes : a. Tujuan untuk mengukur daya tahan kerja jantung dan pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2

Lebih terperinci

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Senam Lantai

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Senam Lantai BAB 6 Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Senam Lantai A. Pendahuluan Keterampilan senam, terutama di lantai, umumnya ditandai oleh gerakan-gerakan berjenis tumbling dan akrobatik. Seperti telah disinggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan digeluti banyak orang.biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan

Lebih terperinci

HEADSTAND / KOPSTAND

HEADSTAND / KOPSTAND 2. HEADSTAND / KOPSTAND Headstand/Kopstand adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Cara melakukan gerakan headstand adalah sebagai berikut: - Sikap awal jongkok

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan. perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak.

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan. perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak. Gerakan-gerakan senam sangat

Lebih terperinci

Peta Konsep GERAK RITMIK

Peta Konsep GERAK RITMIK Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang

Lebih terperinci

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan BAB 7 Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan Kegiatan lompatan dalam senam memiliki peranan yang sangat penting, karena berhubungan dengan gerak pendahuluan dari keterampilan umumnya. Artinya,

Lebih terperinci

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA 55 LAMPIRAN TEKNIK PELAKSANAAN LATIHAN HATHA YOGA PERSIAPAN LATIHAN Partisipan menggunakan pakaian yang bersih dan longgar. Partisipan tidak memakai alas kaki selama latihan. Karena latihan yoga harus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs :... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII (Tujuh )/1 (satu) Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo

Lebih terperinci

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak Pelajaran 7 Melatih Kebugaran Kata Kunci Daya tahan Kekuatan Kelentukan Kecepatan gerak Loncat katak Mencium lutut Lari berbelok-belok Saat di semester 1, kalian pernah berlatih meningkatkan daya tahan,

Lebih terperinci

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra LOMPAT JANGKIT Definisi lompat jangkit : Lompat jangkit disebut juga lompat-lompat tiga, karena dilakukan dengan tiga lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat langkah lompat.

Lebih terperinci

PENGERTIAN ROLLING DEPAN

PENGERTIAN ROLLING DEPAN PENGERTIAN ROLLING DEPAN Rolling depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan

Lebih terperinci

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Gerakan Dasar BEBERAPA MACAM GERAKAN DASAR DAN VARIASINYA,YAITU; BERBARING, DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, BERLARI, MENDAKI, MELONCAT DAN BERJINGKAT,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam melakukan gerakan meroda memerlukan berbagai aspek, seperti fisik antara lain kekuatan, keseimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode. 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam penelitian harus tepat sasaran dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah agar

Lebih terperinci

Palang Bertingkat Untuk Pemula Pos Waktu Istirahat Untuk Menunjang Gerakan Glide: Angkat tungkai ke depan (Prone Leg Lifts)

Palang Bertingkat Untuk Pemula Pos Waktu Istirahat Untuk Menunjang Gerakan Glide: Angkat tungkai ke depan (Prone Leg Lifts) Palang Bertingkat Untuk Pemula Oleh: John Geddert, Klub Senam Twistars, USA, Region 5 JOPC Salah satu bagian yang paling membuat pelatih frustasi dalam melatih palang bertingkat adalah berkaitan dengan

Lebih terperinci

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen

Lebih terperinci

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Nama: Jessica Talenta (075) Resa Junita Anwar (076) Muhammad Ilmal F (077) Rani Atika Marthalove (078) Dinar Rian Fiona (079) Ahmad Surya G (080) Yusian Tabita (081) Gilang Chrsitian E.K (082) Zenia Perwitasari

Lebih terperinci

Pola Gerak Tolakan dan Pendaratan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

Pola Gerak Tolakan dan Pendaratan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan Modul 4 Pola Gerak Tolakan dan Pendaratan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan Kegiatan lompatan dalam senam memiliki peranan yang sangat penting, karena berhubungan dengan gerak pendahuluan dari keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Roll Depan dan Roll Belakang : 3 JP (3 X 45 menit)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan latihan fisik secara sistematis, dan dirangkai secara keseluruhan dengan tujuan membentuk dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan manusia tidak akan lepas dari pendidikan, karena pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas manusia, baik sebagai individu

Lebih terperinci

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Asrama PPLP Sumatera Utara di Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal 2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah kemampuan keterampilan tiger sprong siswa yang menggunakan

Lebih terperinci

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas IV Mufid, Najib Sulhan Yekti Widodo Penyusun :

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Handspring merupakan gerakan yang dilakukan dengan bertumpu pada kedua

1. PENDAHULUAN. Handspring merupakan gerakan yang dilakukan dengan bertumpu pada kedua 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Handspring merupakan gerakan yang dilakukan dengan bertumpu pada kedua tangan di lantai disertai tolakan atau lemparan satu kaki dari belakang ke arah depan atas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Senam Lantai Senam lantai pada umumnya disebut Floor Exercise, tetapi ada juga ada yang menamakan tumbling. Menurut Agus Margono (2009:79), Senam lantai adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan May Sumarya Eso Suwarso Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 Untuk Sekolah Dasar Kelas II i Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan i Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SD/MI Kelas III Penyusun : Wagino Juari Penelaah : Sukiri Editor : Febri

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto Suharsimi (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara

METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto Suharsimi (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian.

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP 19830127 200604 2 001 Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai Lampiran Petunjuk Pelaksanaan TKJI Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes lari ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kecepatan.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakekat Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 03 MATA PELAJARAN Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok

Lebih terperinci

I., PENDAHULUAN. merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics. Kata gymnastics menurut Hidayat (1995:27), dipakai untuk menunjukan

I., PENDAHULUAN. merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics. Kata gymnastics menurut Hidayat (1995:27), dipakai untuk menunjukan 1 I., PENDAHULUAN A. Latar Belakang Senam merupakan salah satu materi pendidikan jasmani. Senam yang dikenal dalam bahasa indonesia sebagai salah satu cabang olahraga merupakan terjemahan langsung dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VII (Tujuh )/1 (satu) : Mempraktikan

Lebih terperinci

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata 1. Stretching 1.1. Pantat Basic 1. Berbaringlah dengan kedua kaki lurus di depan Anda. 2. Bawa kaki kiri ke atas, tertekuk di lutut,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra

Lebih terperinci

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh Lompat Jauh A. Pengertian Lompat Jauh Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR I. SENAM UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR: 1. Menyenangkan, 2. Memberikan tantangan untuk setiap aktivitas jenjang keterampilan, 3. Memberi peluang yang menyenangkan untuk mengukur peningkatan keterampilannya

Lebih terperinci

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang meloncat menggiring setiap hari kamu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 Mata Pelajaran Sekolah Kelas / Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga : SD Negeri Brengkol : IV / I

Lebih terperinci

Modul 6 Pola Gerak Dalam Alat

Modul 6 Pola Gerak Dalam Alat Modul 6 Pola Gerak Dalam Alat Pendahuluan Keterampilan senam di luar alat lantai, umumnya disebut sebagai senam alat. Artinya, gerakan-gerakan senam tersebut dilakukan pada alat seperti Kuda Pelana, Gelang-Gelang,

Lebih terperinci

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen

Lebih terperinci

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Lampiran 4. TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan

Lebih terperinci

HANDOUT TAHUN PELAJARAN 2013

HANDOUT TAHUN PELAJARAN 2013 HANDOUT TAHUN PELAJARAN 2013 Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Kelas : Sekolah Cerdas Istimewah (SCI) Mata Pelajaran : Penjasorkes Standar Kompetensi : Mempraktikan keterampilan permainan olahraga sepak

Lebih terperinci

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

SIKAP HORMAT DAN TEGAK SIKAP HORMAT DAN TEGAK Sikap tegak yang digunakan untuk menghormati kawan maupun lawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. KAJIAN TEORI 2.1.1. Hakekat Senam Istilah senam berasal dari Bahasa Inggris Gymnastic dalam bahasa aslinya merupakan kata serapan dari bahasa Yunani Gymnos

Lebih terperinci

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik.

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik. METODIK SENAM ARTISTIK 1. Menyenangkan, 2. Memberikan tantangan untuk setiap aktivitas jenjang keterampilan, 3. Memberi peluang yang menyenangkan untuk mengukur peningkatan keterampilannya sendiri 4. Aktivitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Senam Lantai Alokasi

Lebih terperinci

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK Oleh Drs. H.M.Husni Thamrin, M.Pd FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA METHODIK ATHLETIK Mengajar Gerak Dasar Atletik 1. Atletik merupakan aktivitas jasmani

Lebih terperinci

Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!

Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari teknik permainan bola voli adalah... a. block d. smash b. service e. passing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masaalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masaalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masaalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) perlu makin ditingkatkan dan memasyarakatkan sebagai cara pembinaan kesehatan jasmani dan rohani

Lebih terperinci

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara

Lebih terperinci

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013 RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : IV/1 (ganjil) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Lebih terperinci

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia 13-15 Tahun 1. Lari 50 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. b. Alat dan fasilitas 1) Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin,

Lebih terperinci

Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran

Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran Modul 6 Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran Pendahuluan Keterampilan senam, terutama di lantai, umumnya ditandai oleh gerakangerakan berjenis tumbling dan akrobatik. Tumbling mengandung arti cepat dan meledak,

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan May Sumarya Eso Suwarso Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 Untuk Sekolah Dasar Kelas IV i Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya. MODEL SILABUS Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) Mata Pelajaran : Orientasi dan Mobilitas Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi,

Lebih terperinci

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso Abstrak Ada banyak bentuk-bentuk latihan kebugaran yang dapat dipilih oleh seorang atlet. Bantuk-bentuk latihan diperlukan untuk menjaga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai suatu kegiatan telah di kenal dan di sadari atau tidak di lakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai suatu kegiatan telah di kenal dan di sadari atau tidak di lakukan oleh 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Belajar adalah adalah suatu proses yang di tandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang dan perubahan tersebut terjadi karena adanya usaha. Sejak lahir

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64)

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64) 1 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. KAJIAN TEORI 2.1.1. HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE Lompat tinggi termasuk cabang olahraga atletik nomor lompat. Untuk pemula, lompat tinggi yang paling

Lebih terperinci

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita

Lebih terperinci

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. validitas dan reliabilitas. Dalam bab ini akan dikemukakan hal-hal yang

III. METODE PENELITIAN. validitas dan reliabilitas. Dalam bab ini akan dikemukakan hal-hal yang 33 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metodologi penelitian perlu diterapkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang sebenarnya untuk memperoleh data yang mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Atletik BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN Atletik merupakan istilah dalam olahraga yang berasal dari bahasa yunani yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding

Lebih terperinci

POLA GERAK POSISI STATIS KETERAMPILAN SENAM BERBASIS TUMPUAN DAN KESEIMBANGAN

POLA GERAK POSISI STATIS KETERAMPILAN SENAM BERBASIS TUMPUAN DAN KESEIMBANGAN POLA GERAK POSISI STATIS KETERAMPILAN SENAM BERBASIS TUMPUAN DAN KESEIMBANGAN Modul 3 Pola Gerak Posisi Statis Keterampilan Senam Berbasis Tumpuan dan Keseimbangan Pendahuluan Keterampilan senam dalam

Lebih terperinci

Pola Gerak Posisi Statis Keterampilan Senam Berbasis Tumpuan dan Keseimbangan

Pola Gerak Posisi Statis Keterampilan Senam Berbasis Tumpuan dan Keseimbangan Modul 3 Pola Gerak Posisi Statis Keterampilan Senam Berbasis Tumpuan dan Keseimbangan Pendahuluan Keterampilan senam dalam senam lantai banyak dibangun oleh berbagai macam pola gerak dominan, di antaranya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. supaya siswa mau belajar. Sedangkan belajar adalah perubahan tingkah laku

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. supaya siswa mau belajar. Sedangkan belajar adalah perubahan tingkah laku 1 BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1. Hakekat Pembelajaran Pembelajaran atau mengajar adalah upaya guru untuk mengubah tingkah laku siswa. Hal ini disebabkan karena

Lebih terperinci

senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang

senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang DASAR--DASAR SENAM DASAR Oleh : FARIDA MULYANINGSIH senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang CIRI--CIRI / KAIDAH SENAM

Lebih terperinci

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. I. Penilaian 1. Instrumen Penilaian sikap Indikator : 1.2.1 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab.

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SD/MI Kelas II Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasonal. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SD/MI

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai. tujuan tertentu.dalam Muhajir (2006: 88)

II. TINJAUAN PUSTAKA. melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai. tujuan tertentu.dalam Muhajir (2006: 88) II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Senam Senam adalah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.dalam Muhajir

Lebih terperinci

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III Penjasorkes Untuk SD/MI Kelas III 3 Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Penjasorkes Untuk SD/MI Kelas III 3Penyusun : Agus Budhi Juli Hari Pariman Nuryono

Lebih terperinci

1. Olah Raga-- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Khairul Hadziq III. Arief Kurniawan

1. Olah Raga-- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Khairul Hadziq III. Arief Kurniawan i ii Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-Undang. Penyusun : Akhmad Olih Solihin Khairul Hadziq Editor : Arief Kurniawan Pewajah Isi : Rahmat Deedat Perancang Sampul

Lebih terperinci

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG PADA MAHASISWA STKIP KUSUMANEGARA

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG PADA MAHASISWA STKIP KUSUMANEGARA Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan. PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG PADA MAHASISWA STKIP KUSUMANEGARA STKIP Kusumanegara Jakarta email : fiqy.satria@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Abstrak Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Tolak Peluru Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang terdiri atas nomor lari, jalan, tolak dan lempar. Pada nomor

Lebih terperinci

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah Tolak Peluru Presented By Suci Munasharah A. Teknik Dasar Tolak Peluru Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. hidup bangsa dan negara. Pada Negara-negara yang masih berkembang,

I. PENDAHULUAN. hidup bangsa dan negara. Pada Negara-negara yang masih berkembang, I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia untuk meningkatkan kualitas manusia dan untuk bersaing dalam membangun taraf hidup bangsa dan negara.

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan :

RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan : RINGKASAN MATERI A. Pola Gerak Dasar Anak Usia Dini Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan : 1. Proses pengembangan syaraf

Lebih terperinci

ATLETIK. Bahan Belajar Mandiri

ATLETIK. Bahan Belajar Mandiri ATLETIK Bahan Belajar Mandiri PENDAHULUAN Atletik menjadi salah satu kegiatan primadona dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani dan olahraga. Dalam setiap kegiatan pendidikan jasmani dan olahraga

Lebih terperinci