I. KONDISI UMUM WILAYAH
|
|
- Harjanti Yenny Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KABUPATEN PROBOLINGGO I. KONDISI UMUM WILAYAH A. Luas dan Batas Wilayah LUAS WILAYAH 1.696,17 KM2 JML KECAMATAN 24 KECAMATAN JML KELURAHAN 5 KELURAHAN JML DESA 325 DESA BATAS WILAYAH Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur UTARA SELAT MADURA TIMUR KAB. SITUBONDO BARAT KAB. PASURUAN SLATAN KAB. LUMAJANG, KAB. JEMBER 01
2 B. Letak dan Kondisi Geografis C. Topografi D. Geologi E. Hidrologi F. Klimatologi G. Penggunaan Lahan III. WILAYAH RAWAN BENCANA ton Bawang Daun, Luas lahan 950 ha, produksi pertahun ,9 ton Wortel, Luas lahan 204 ha, produksi pertahun ton Cabe, Luas lahan 850 ha, produksi pertahun ton Tomat, Luas lahan 98 ha, produksi pertahun ton Terkenal sebagai sentra tanaman Bawang Merah dengan produktivitas tertinggi : Kec. Tegalsiwalan dan Kec. Dringu. IV. DEMOGRAFI B. BUAH-BUAHAN II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH Mangga, produksi pertahun sebesar ton Pisang, produksi pertahun sebesar ton Alpukat, produksi pertahun sebesar ton Durian, produksi pertahun sebesar ton Rambutan, produksi per tahun sebesar 1.059,6 ton. V. POTENSI UNGGULAN A. PERTANIAN 1. PRODUKSI HOLTIKULTURA YANG UTAMA : A. SAYUR-SAYURAN : Bawang merah, Luas lahan ha, produksi pertahun ton Kobis, Luas lahan ha, produksi pertahun ton Kentang, Luas lahan ha, produksi pertahun 02 Potensidan danproduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur Potensi
3 A. PENANGKAPAN Laut (cumui, laying dll), produksi pertahun 9.417,80 ton Perairan umum, produksi 182,50 ton. B. BUDIDAYA: Tambak (bandeng, udang), produksi pertahun 3.056,80 ton Fasilitas pendaratan ikan di 7 (tujuh) tempat : Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paiton, TPI Gending, TPI Kalibuntu, TPI Tamansari, TPI Randuputih, TPI Bayeman dan TPI Gili Ketapang. E. PERTAMBANGAN B. PETERNAKAN B Produksi peternakan yang utama : Sapi potong, produksi daging pertahun sebesar ton Susu, produksi per tahun sebesar liter. C. PERKEBUNAN Produksi perkebunan yang utama: Tembakau, luas lahan ha, produksi sebesar ton. Tebu, luas lahan ha, produksi sebesar ,84 ton. Potensi pertambangan yang cukup besar produksinya, khususnya galian C : Batu Gunung Pasir TanahUrug Sirtu F. INDUSTRI MANUFAKTUR Industri manufaktur meliputi usaha besar, menengah dan kecil terdiri dari: Industri hasil pertanian Industri mesin, logam dan kimia Industri aneka Kelapa, luas lahan ha, produksi sebesar 2.673,28 ton Jahe, luas lahan 242 ha, produksi sebesar ton Kopi, luas lahan 2.845,87 ha, produksi sebesar 1.206,63 ton. D. PERIKANAN Produksi perikanan yang utama: Potensi Potensi dan dan Produk Produk Unggulan Unggulan Jawa Jawa Timur Timur 03
4 G. PARIWISATA nung Argopuro, yang memiliki pemandangan sangat indah dan binatang lain seperti burung merak, ayam hutan, kijang dan harimau Sebagai penunjang kawasan obyek wisata tersebut, di sekit kawasan mi masih banyak obyek - obyek wisata yang cukut menarik yaitu: Obyekwisatataman hidup, Desa Bumi Kecamtan Kuncil Ranu Segaran, Desa Segaran Kecamatan Tins Sumber air panas dibalik Ranu Segaran Candi Kedaton, KecamatanTiris Potensi obyek wisata alam yang cukup menarik,, antara lain: 1. GUNUNG BROMO Gunung Bromo dikelilingi lautan pasir yang luas dengan latar belakang Gunung Semeru, dikenal dan banyak nyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara untuk menikenikmati keindahan matahari terbit yang mempesona. 2. AIR TERJUN MADAKARIPURA Air terjun mi termasuk di wilayah Desa Tresono no Kecamatan Rembang. Daya tarik utamanya adalah ah lingkungan yang alami dan dikelilingi oleh tujuh airtt terjun serta goa-goa. 3. GILI KETAPANG Pulau Gili Ketapang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sumber Karang terletak 16 mu laut di sebelah utara Kab. Probolinggo. Daya tarik wisata ini adalah memungkinkan berbagai kegiatan wisata tirta antara lain : berenang, selancar angin, memancing dan berperahu. 4. KAWASAN WISATA CIKASAN Obyek wisata ini terletak di Kawasan Gu- 04 Potensidan danproduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur Potensi
5 5.WISATA BUDAYA UPACARA KASODO. 6. ARUNG JERAM : PETUALANGAN DAN MEMACU ADRENALIN. A. PELUANG INVESTASI 1. SektorPrimer A. PERTANIAN (HOLTIKULTURA): PELUANG: PISANG Lokasi : Se Kabupaten Probolinggo PELUANG: BAWANG MERAH Lokasi : Kecamatan Dringu, Gending dan Leces PELUANG: MANGGA Lokasi : Kecamatan Mayangan PELUANG: ALPUKAT Lokasi : Kec. Krucil, Tiris - Kabupaten Probolinggo B. PERKEBUNAN PELUANG : TEMBAKAU Lokasi : Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran,Kraksaan, Besuk, Gading dan Krejengan. PELUANG : KOPI Lokasi : Kecamatan Krucil dan Sakapura. Potensi Potensi dan dan Produk Produk Unggulan Unggulan Jawa Jawa Timur Timur C. PETERNAKAN PELUANG: SAPI POTONG Lokasi : Kecamatan Tongas PELUANG: SAPI PERAH Lokasi : Kecamatan Krucil PELUANG: AYAM BURAS Lokasi : Kecamatan Wonomerto dan Kec. Gading. 05
6 Setra Industri Pande Besi Lokasi Kec. Paiton dan Kotaanyar. Setra Industri Konveksi : Bordil dan Konveksi Lokasi Kec. Panjarakan, Wonomerto dan Leces. Setra Industri Jamur. Lokasi Kec. Sumber dan Paiton.. B. Pariwsata Pengembangan obyek wisata Bahari di Pulau Gili (diving dan snorckling). Lokasi di Pulau Gili. Pengembangan obyek wisata Arung Jeram. Lokasi Kec. Gading. D. PERIKANAN - Peluang: Penangkapan ikan di laut (ikan Demersol Pelagis) - Lokasi :Kecamatan Paiton Peluang: Budidaya(Rumputlaut) - Lokasi : Kecamatan Paiton, Tongas, Dringu dan Pajarakan 2. SEKTOR SEKUNDER lndustri PT. Leces, Lokasi Kec. Leces. Industri Kimia Industri Ethanol : PT. Sasa Inti, Lokasi Kec. Gading 3. SEKTORTERSIER Industri dan Perdagangan Setra Industri mebel dan olahan kayu : IKM Kerajinan Etnik Pendalungan. Lokasi Kec. Dringu, Sumberasih, Gending, Paiton, Besuk dan Tangas. Sentra Industri Mebel dan kayu olahan : IKM Kerajinan Mebel Rakyta. Lokasi Kec. Leces, Dringu, Sumberasih, Pakuniran, Pak akun unir iran an Kotaanyar dan Pajarakan. 06 Potensidan danproduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur Potensi
TUGAS AKHIR PW Penentuan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Kabupaten Probolinggo
TUGAS AKHIR PW09-1328 Penentuan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Kabupaten Probolinggo OLEH : FIRDA NURUL LAILIA 3610100070 L/O/G/O DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. EKO BUDI
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
MELALUI PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 027/84// Tanggal : 04 Pebruri PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Alamat Jl. Raya Dringu 81 mengumumkan
Lebih terperinciI. KONDISI UMUM DAERAH a.luas dan batas wilayah
Kabupaen Lumajang Taman alun-alun Lumajang dengan banyak perkanoran pemerinahan I. KONDISI UMUM DAERAH a.luas dan baas wilayah Luas wilayah Kabupaen Lumajang ±1.790,90 Km2 (±179.090,01 Ha.) aau 3,74% dari
Lebih terperinci4.1. Letak dan Luas Wilayah
4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERDAYAAN RUMAH TANGGA MISKIN BERBASIS GEOGRAFIS WILAYAH TAHUN BAB 1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN PROBOLINGGO
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 42 TAHUN 2014 TANGGAL : 20 Nopember 2014 PEDOMAN PEMBERDAYAAN RUMAH TANGGA MISKIN BERBASIS GEOGRAFIS WILAYAH TAHUN 2015-2019 BAB 1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH Jalan Raya P. Sudirman 128 Kraksaan Telp/fax. (0335) 844554 Nomor : 420.27/16.41.01/10/PPBJ /426.101/2014 Direktur CV. DEKA KHARIESMA Jl. Danau Maninjau Raya 130 - Kota Malang (BAHP) Nomor :
Lebih terperinciANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN
BAB BELANJA TIDAK LANGSUNG KODE REKENING ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TOTAL BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.254.759.068.612 1.326.230.042.418 71.470.973.806
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman I 1 I 3 I 3 I 5 I 6
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Landasan Hukum 1.4 Hubungan RPJP Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.5 Sistematika Penulisan Halaman I 1 I 3 I 3 I 5 I
Lebih terperinciI. KONDISI UMUM DAERAH A. Luas dan Batas Wilayah
Kabupaen Banyuwangi I. KONDISI UMUM DAERAH A. Luas dan Baas Wilayah Kabupaen Banyuwangi erleak di ujung paling imur pulau jawa dengan julukan Sunrise Of Java Baas wilayah Kabupaen Banyuwangi sebelah uara
Lebih terperinciPerkembangan Ekonomi Makro
Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu
Lebih terperinciPenentuan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Probolinggo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Penentuan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Probolinggo Firda Nurul Lailia dan Eko Budi
Lebih terperinciKEC. SINGOSARI DAN KEC. KARANGPLOSO UTARA KEC. PAKIS DAN KEC. TUMPANG TIMUR KEC. WAGIR DAN KEC.PAKISAJI SLATAN
KOTA MALANG I. KONDISI UMUM WILAYAH A. Luas dan Baas Wilayah LUAS WILAYAH 110,05 KM2 JML KECAMATAN 5 KECAMATAN JML KELURAHAN 57 KELURAHAN JML DESA - DESA UTARA KEC. SINGOSARI DAN KEC. KARANGPLOSO TIMUR
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA
PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA Nomor : 027/ 01 /426.114/2013 Tanggal : 25 Januari 2013 PA/KPA : Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Probolinggo Alamat : Jl. Raya Dringu
Lebih terperinciBAB II KONDISI, ANALISIS DAN PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH
BAB II KONDISI, ANALISIS DAN PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH 2.1 Kondisi dan Analisis 2.1.1 Geomorfologi dan Lingkungan Hidup 2.1.1.1 Geomorfologi A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Probolinggo
Lebih terperinciPenentuan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Probolinggo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No.2, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print) C-142 Penentuan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Probolinggo Firda Nurul Lailia dan Eko
Lebih terperinci5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) 5.1.1 Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Produk Unggulan Daerah (PUD) Lamandau ditentukan melalui
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2016 TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) TABUNG 3 KILOGRAM DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA
Nomor : 602.1/3.Pm.P.Pr/PL.CK/426.108/2012 CV. METER CONSULTANT Jl. KH. Mansyur No. 31 Kota Probolinggo Nomor : 602.1/3.BAHP.Pr/PL.CK/426.108/2012 tanggal 18 September 2012; Nomor : 602.1/3.P.Kulf.Pr/PL.CK/426.108
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2015-2019 V I S I M I S I 2 : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT : Meningkatkan Perekonomian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2015-2019 V I S I M I S I 2 : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT : Meningkatkan Perekonomian
Lebih terperinci1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C
SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih
Lebih terperinciIII. KEADAAN UMUM LOKASI
III. KEADAAN UMUM LOKASI Penelitian dilakukan di wilayah Jawa Timur dan berdasarkan jenis datanya terbagi menjadi 2 yaitu: data habitat dan morfometri. Data karakteristik habitat diambil di Kabupaten Nganjuk,
Lebih terperinciTabel 2.2. Tingkat Produksi Pertanian di Kabupaten Tegal
kentang, kubis, tomat, wortel, bawang merah dan cabe merah. Kondisi budidaya hortikultura di kawasan Tegal bagian Selatan walaupun telah mempunyai tujuan pemasaran yang jelas, tetapi masih dirasakan belum
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang
43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di
Lebih terperinciDATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016
DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara
GAMBARAN UMUM Wilayah Sulawesi Tenggara Letak dan Administrasi Wilayah Sulawesi Tenggara terdiri atas Jazirah dan kepulauan terletak antara 3 o - 6 o Lintang selatan dan 12 45' bujur timur, dengan total
Lebih terperinciBAB V POTENSI KABUPATEN PANDEGLANG. A. Potensi Kabupaten Pandeglang. 1. Pertanian
BAB V POTENSI KABUPATEN PANDEGLANG A. Potensi Kabupaten Pandeglang 1. Pertanian Tanaman buah - buahan Durian, Manggis, Pisang dan Nenas Lokasi Kecamatan Cadasari, Banjar, Mandalawangi, Saketi, Panimbang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/04/Th. XV, 2 April 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN MARET 2012 SEBESAR 97,86 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Maret 2012 sebesar 97,86 persen,
Lebih terperinci4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR
4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Beberapa gambaran umum dari kondisi fisik Kabupaten Blitar yang merupakan wilayah studi adalah kondisi geografis, kondisi topografi, dan iklim.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan regional memiliki peran utama dalam menangani secara langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. Peranan perencanaan
Lebih terperinciDINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA Jl. Raya Dringu No. 81 Pabean Telp. / Fax. (0335) PROBOLINGGO 67271
Nomor : 602.1/ 13.tp-JKw.3/Pj.P.PLP/426.108/2015 atas dasar Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi nomor : 602.1/ 13.bakn-JKw.3/Pj.P.PLP/426.108/2015 tanggal : 1 Juli Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K A B U P A T E N P R O B O L I N G G O DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
Nomor : 027.3/P.149-tp.JKr/Pj.P/426.113/2017 027.3/P.149-bakn.JKr/Pj.P/426.113/2017 tanggal : 11 Oktober 2017, untuk : Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN
Jalan Raya P. Sudirman 128 Kraksaan Telp/fax. (0335) 844554 Nomor : 420.27/16.51.1/10/PPBJ /426.101/2015 Direktur CV. TRI SETYA CONSULTANT Jl. Trunojoyo Gg. Keles III 01 Kec. Mayangan - Kota (BAHP) Nomor
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
Nomor : 602.1/D.517-ppl.PK/Pokja.ULP/426.108/2016 2. Penetapan Pemenang Lelang, nomor : 602.1/D.517-tpl.PK/Pokja.ULP/426.108/2016 tanggal : 11 Maret 2016. Pekerjaan : Pembangunan Tangkis Laut Penahan Abrasi
Lebih terperinciA. Realisasi Keuangan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130
RENSTRA 2016-2021 BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 VI - 130 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
Lebih terperinciKegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam
Bab 7 Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam Bab ini akan membahas tentang kegiatan ekonomi yang didasarkan pada potensi alam. Pelajarilah dengan saksama agar kamu dapat mengenal aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciPENETAPAN PENYEDIA PENGADAAN LANGSUNG Nomor : 027.3/D.109.tp-JKw/Pj.P/ /2017
Nomor : 027.3/D.109.tp-JKw/Pj.P/426.113/2017 atas dasar Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi nomor : 027.3/D.109.bakn-JKw/Pj.P/426.113/2017 tanggal : 12 Mei Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Water
Lebih terperinci3 DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN
38 3 DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN 3.1 Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang dikenal dengan daerah wisata pantai Pasir Putih dan cagar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.
KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) menerbitkan Buku Saku Statistik Makro Triwulanan. Buku Saku Volume V No. 4 Tahun
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH : 602.1/2.RUP/PL.CK/ /2013 Tanggal : September 2013 SKP
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 602.1/2.RUP/PL.CK/426.108/2013 Tanggal : September 2013 SKP : DINAS PU CIPTA KARYA KABUPATEN PROBOLINGGO Alamat : Jl. Raya Dringu 81 Probolinggo
Lebih terperinciTabel 7.1 Luas Lahan Sawah Provinsi Jawa Barat Tahun (ha)
7. PERTANIAN TANAMAN PANGAN/PERKEBUNAN 48 Tabel 7.1 Luas Lahan Sawah Provinsi Jawa Barat 2005-2010 (ha) 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Luas Lahan Sawah 925.500 926.782 934.845 945.544 937.373 930.268
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan
68 V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan tingkat produksi gula antar daerah. Selain itu Jawa Timur memiliki jumlah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K A B U P A T E N P R O B O L I N G G O DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA
Nomor : 602.1/D.117-pp.JKw/Pj.P/426.108/2016 Berdasarkan Penetapan Penyedia nomor : 602.1/D.117-tp.JKw/Pj.P/426.108/2016 tanggal : 13 April 2016, Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Kantor PDAM, Perbaikan
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130
RENSTRA 2016-2021 BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 VI - 130 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
Lebih terperinciSelayang Pandang Kabupaten Musi Rawas Utara 1
MAKMUR AMAN CERDAS DAN BERMARTABAT 1 Sambutan BUPATI Musi Rawas Utara Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Berkat Rahmat dan Karunia-Nya jualah, buku dapat diselesaikan. Buku ini
Lebih terperinciLaporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI Isi Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... xiv I. PENDAHULUAN......1 1.1. Latar Belakang......1 1.2. Maksud dan Tujuan Studi......8 1.2.1. Maksud......8
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012 No. 18/03/35/Th.X, 1 Maret 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Februari 2012 Turun 1,39 persen. Nilai Tukar Petani (NTP)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah pesisir merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan di laut yang saling berinteraksi sehingga
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.
43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam perekonomian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun membuka kesempatan kerja dan kesempatan
Lebih terperinci4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMPANG
4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMPANG 4.1 Kondisi Geografis dan Administratif Luas wilayah Kabupaten Sampang 1 233.30 km 2. Kabupaten Sampang terdiri 14 kecamatan, 6 kelurahan dan 180 Desa. Batas administrasi
Lebih terperinciLEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman 2010 2011 2012 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah
Lebih terperinciLEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah 5 Ubi Kayu 6 Ubi Jalar Tanaman
Lebih terperincidiperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel
mengisi daftar kehadiran atau berdasar data yang diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. Adapun jumlah Pengunjung Perpustakaan dapat dilihat pada tabel 2.184. Tabel 2.184. Jumlah Pengunjung Perpustakaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Bab ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasardasar analisis yang disarikan dari analisis gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan potensi wisata bertujuan untuk meningkatkan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam hayati dan non hayati. Kekayaan sumberdaya alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012 No. 23/04/35/Th.X, 2 April 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Maret 2012 Turun 0,79 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa
Lebih terperinciIndustrialisasi Sektor Agro dan Peran Koperasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Kementerian Perindustrian 2015
Industrialisasi Sektor Agro dan Peran Koperasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Kementerian Perindustrian 2015 I. LATAR BELAKANG 2 INDUSTRI AGRO Industri Agro dikelompokkan dalam 4 kelompok, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (2.392 meter) dan Gunung Lamongan (1.600 meter), serta di bagian Selatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Lumajang merupakan dataran yang sangat subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu Gunung Semeru (3.676 meter), Gunung Bromo (2.392 meter) dan Gunung
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Prioritas dan Arah Kebijakan Spasial
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH 5.1. Prioritas dan Arah Kebijakan Spasial Untuk mewujudkan harmonisasi Pembangunan Wilayah di Kabupaten Ponorogo yang dilaksanakan secara sektoral oleh
Lebih terperinciHasil analisis produk unggulan daerah kota Bima dilakukan berdasarkan 10 kriteria seperti pada tabel berikut ini:
BAB IV PENETAPAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PUD) Hasil analisis produk unggulan daerah kota Bima dilakukan berdasarkan 10 kriteria seperti pada tabel berikut ini: NO KRITERIA KECIL SEDANG BESAR 1. Ketersediaan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang
IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN A. Letak Geografis Kabupaten Sleman Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110⁰ 13' 00" sampai dengan 110⁰ 33' 00" Bujur Timur, dan
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN MAESAN 2015
Katalog BPS: 1101002.3511010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAESAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAESAN 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1527 Katalog BPS: 1101002.3511010 Ukuran Buku: 18,2 cm x
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
TANGGUNG JAWAB : BUPATI LUMAJANG VISI LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LUMAJANG NOMOR : 188.45/ /427.12/2016 TANGGAL : - - 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG : Terwujudnya Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang STUDI KELAYAKAN POTENSI WISATA PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN KABUPATEN BELITUNG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Belitung terletak antara 107 08 BT sampai 107 58 BT dan 02 30 LS sampai 03 15 LS dengan luas seluruhnya 229.369 Ha atau ±2.293,69 Km2. Pada peta dunia Pulau
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Probolinggo, Maret 2017 BUPATI PROBOLINGGO. Hj. P. TANTRIANA SARI, SE
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah S.W.T atas segala Rahmat dan PetunjukNya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Probolinggo tahun 2016 ini dapat diselesaikan dengan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PROBOLINGGO
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PROBOLINGGO Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012 No. 68/11/35/Th.X, 1 November 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Oktober 2012 Naik 0,33 persen. Nilai Tukar Petani (NTP)
Lebih terperinciSTUDI IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN YANG BERORIENTASI PASAR DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA
STUDI IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN YANG BERORIENTASI PASAR DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA TUGAS AKHIR TKP- 481 Oleh : Wiwid Wijayadi L2D 098 474 JURUSAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
RencanaKerjaPembangunan Daerah Tahun 2014 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : TAHUN 2013 TANGGAL : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 6186/Kpts-II/2002,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 6186/Kpts-II/2002, tanggal 10 Juni 2002. Selanjutnya
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan upaya perubahan secara terencana seluruh dimensi kehidupan menuju tatanan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sebagai perubahan yang terencana,
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K A B U P A T E N P R O B O L I N G G O DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA
Nomor : 602.1/D.101-pp.JKr/Pj.P/426.108/2016 Berdasarkan Penetapan Penyedia nomor : 602.1/D.101-tp.JKr/Pj.P/426.108/2016 tanggal : 05 Februari Pekerjaan : Penyusunan Data Profil SKPD Kegiatan : Penyusunan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Pengembangan pariwisata
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor terpenting dalam pembangunan Indonesia, terutama dalam pembangunan ekonomi. Keberhasilan pembangunan sektor pertanian dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/05/Th. XIV, 2 Mei 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 98,78 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 84,25 persen,
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan
KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua
Lebih terperinciDATA POTENSI INVESTASI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN DAN BIDANG NO USAHA 1 KECAMATAN LEMBANG 1. Pengembangan budidaya anggrek 2. Pembangkit listrik panas bumi tangkuban perahu. Pengembangan budidaya tanaman hidroponik LOKASI DATA POTENSI INVESTASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Profil Provinsi Jawa Timur Jawa Timur sudah dikenal sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki posisi strategis, baik dari
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 (empat belas) kecamatan dan 222
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI Keadaan Umum Wilayah Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai ratio jumlah rumahtangga petani
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Wilayah Desa Jogonayan 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kedua sumber utama tidak dapat memenuhi kebutuhan. Ketersediaan pangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan pangan didefinisikan sebagai kondisi tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan cadangan pangan nasional serta impor apabila kedua sumber utama
Lebih terperinciPOTENSI DAN PELUANG INVESTASI. Kabupaten belitung
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Kabupaten belitung POSISI KABUPATEN BELITUNG Kabupaten Belitung terletak antara 107 08' BT sampai 107 58' BT dan 02 30' LS sampai 03 15' LS dengan luas seluruhnya 229.369
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG
DINAS PEPERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERTANIAN Jl. Raya Soreang Km 17 Bandung Telp. (022) 5891703 Fax (022) 5891703 e-mail distan@bandungkab.go.id website www.distan.bandungkab.goid
Lebih terperinci(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3
61. a. Topografi dan Jenis Tanah Topografi Desa Ngijo adalah berupa dataran tinggi dengan ketinggian 105 m dpal dengan curah hujan 10 mm/tahun. Jenis tanah di Desa Ngijo adalah jenis tanah Mediteran coklat.
Lebih terperinciPotensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON
Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS SEKTOR PERTANIAN. Biro Riset LMFEUI
ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS SEKTOR PERTANIAN Biro Riset LMFEUI Data tahun 2007 memperlihatkan, dengan PDB sekitar Rp 3.957 trilyun, sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar, yaitu Rp
Lebih terperinciMata Pencaharian Penduduk Indonesia
Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Pertanian Perikanan Kehutanan dan Pertambangan Perindustrian, Pariwisata dan Perindustrian Jasa Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan pangan, ternak serta
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU JUNI 2015 SEBESAR 96,24 ATAU NAIK 1,05 PERSEN
No. 34/07/14/Th.XVI, 1 Juli 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI RIAU JUNI 2015 SEBESAR 96,24 ATAU NAIK 1,05 PERSEN Pada bulan Juni 2015, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 96,24 atau
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Puji skukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas terselesaikannya Laporan Akhir Penyusunan Kajian Kebutuhan Teknologi Potensi Daerah Kabupaten Jepara. Buku Laporan ini merupakan laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyarakat, terutama dalam sumbangannya terhadap
Lebih terperinci