BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Penyetaraan matching dilakukan
|
|
- Hadian Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Penyetaraan matching dilakukan dengan bulan lahir bayi. Kelompok kasus adalah neonatus yang dirawat dengan sepsis, sedangkan kelompok kontrol yaitu neonatus yang dirawat di ruang perinatologi yang tidak terdiagnosa sepsis. Faktor risiko (+) Faktor risiko (-) Kasus penderita sepsis Faktor risiko (+) Faktor Risiko (-) Kontrol bukan penderita sepsis Gambar 4.1 Rancangan Penelitian 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini bertempat di ruang perinatologi RSUP Sanglah Denpasar. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret-Mei
2 Penentuan sumber data Populasi penelitian Populasi kasus adalah bayi yang dirawat di RSUP Sanglah dengan diagnosis sepsis. Populasi kontrol adalah bayi yang dirawat tidak mengalami sepsis. Kontrol ditentukan berdasarkan yang ada dalam register kohort bayi di ruang perinatologi RSUP Sanglah. Kontrol dimiripkan dengan kasus dari variabel confounding yaitu variabel bulan lahir bayi. Populasi target pada penelitian ini adalah adalah bayi usia 0-28 hari yang didiagnosis sepsis, sedangkan populasi terjangkau adalah neonatus sepsis yang dirawat di ruang perinatologi RSUP Sanglah Denpasar pada bulan Januari-Desember tahun Kriteria inklusi yaitu data bayi yang masuk di buku register yang dirawat pada bulan Januari-Desember 2014 baik yang hidup maupun meninggal. Kriteria ekslusi bayi yang dirawat pada bulan Januari-Desember 2014 baik yang hidup maupun meninggal dengan kelainan kongenital dan status tidak tersedia di ruang rekam medik Besar Sampel Besar sampel pada penelitian kasus kontrol ini ditentukan berdasarkan rumus pengambilan sampel menggunakan rumus sebagai berikut (Sudigdo, 2011):
3 30 Z n 1 / 2 P1 OR (OR +1) P1 P1 (OR(1- P1)+ P1) 2P 2 (1 P 2 ) Z ( P P P ) 2 1 (1 P ) P 2 (1 P 2 ) 2 Keterangan: n = besar sampel P1 P2 P =proporsi ekspose pada kasus / proporsi efek standar = proposi ekspose pada kontrol/ proporsi efek yang diteliti = Rata-rata P1-P2 = (P1+P2)/2 Z = koefisien reliabilitas (tingkat kepercayaan 95%) Z = koefisien power (1-) (power 90%) Dalam penghitungan sampel peneliti merujuk dari beberapa penelitian sebelumnya. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan asumsi insiden kasus sepsis dan nilai OR, tingkat reliabilitas (1-α) sampel sebesar 95%, power penelitian (1-β) sebesar 90%. Penelitian Simbolon (2008) tentang faktor risiko sepsis pada bayi baru lahir di RSUD Curup kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, prevalensi persalinan dengan tindakan sebesar 41,2%, OR 2,14 dengan tingkat reliabilitas (1-α) sampel sebesar 95%, power penelitian (1-β) 90%, maka diperoleh besar sampel 185. Penelitian Roeslani (2012) tentang faktor resiko pada sepsis neonatorum awitan dini di RSCM Jakarta dengan prevalensi nilai apgar rendah 18,9% OR 5,5 maka didapat sampel 30.
4 31 Secara teoritis ideal sampel yang diambil adalah yang terbesar yaitu 185, melihat jumlah pasien sepsis yang dirawat di RSUP Sanglah pada tahun 2014 sebanyak 225, dan jumlah total pasien yang dirawat di ruang perinatologi selama tahun 2014 adalah 1025 pasien, tetapi secara praktis sampel yang diambil adalah yang terendah yaitu 30 sampel untuk kasus 30 dan untuk kelompok kontrol 30 sehingga jumlah total sampel 60 sampel. Pertimbangan mengambil sampel terendah karena keterbatasan akses ke ruang rekam medik, tidak semua sampel frame yang peneliti berikan ke petugas rekam medik ada, kadang masih dipinjam peneliti lain sehingga data pasien yang diterima adalah yang hanya tersedia di ruang rekam medik Tabel 4.3 Besar sampel yang diperlukan dengan OR (Odd Ratio) yang bervariasi dengan tingkat reliabilitas (1-α) sampel 95%, power penelitian (1-β) 90% Variabel Insiden OR Besar Sumber kasus sampel (n) Bayi berat lahir rendah 56% 2,6 97 Junara (2010) Jenis kelamin laki-laki 51,8% 2,2 126 Simbolon (2008) Persalinan dengan tindakan 41,2% 2, Simbolon (2008) Nilai APGAR rendah 18,9% 5,5 30 Roeslani (2012) Ketuban pecah dini 58,8% 7,5 43 Simbolon (2008) Asfiksia 17% 2,9 71 Leal (2012) Prematur 68% 5,5 73 Junara(2010) 4.4 Variabel Penelitian Jenis variabel
5 32 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin bayi, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, suhu tubuh ibu, ketuban pecah dini, fetal distress, kondisi air ketuban, asfiksia, berat badan lahir, usia kehamilan, gemeli, keputihan, infeksi saluran kencing, gravida, kelas perawatan ibu, tindakan invasive pada bayi, cara persalinan, tempat persalinan, penolong persalinan, rujukan. Variabel tergantung adalah sepsis neonatorum sedang variabel counfounding adalah bulan lahir bayi Definisi Operasional Variabel Tabel 4.4. Definisi operasional dan skala penelitian. Definisi operasional variabel Alat ukur Skala pengukuran Skala dalam analisis Variabel dependen Sepsis neonatorum 0= Tidak sepsis 1= Sepsis Infeksi berat dengan gejala sistemik yang diderita neonatus dan terdapat dalam darah. Variabel independen Jenis Jenis kelamin bayi sesuai yang kelamin tercatat dalam rekam medik bayi Medis 0=Perempuan 1=Laki-laki Pendidikan ibu Pendidikan formal terahkir yang diikuti dan dinyatakan lulus 0= Tinggi (SLTA/AK/ PT) 1= Rendah (SD-SMP) Ibu bekerja Pekerjaan ibu adalah pekerjaan 0= penghasilan
6 33 yang mendapatkan penghasilan tetap tiap bulan tetap 1= penghasilan tidak tetap Suhu tubuh ibu Suhu tubuh ibu suhu adalah saat antepartum mengalami demam, dinyatakan demam bila suhu. >37 C, normal bila suhu = Normal, C 1=Demam >37 C Ketuban Pecah Dini Ketuban pecah dini adalah bocornya cairan amnion sebelum mulainya persalinan 0= tidak KPD 1= KPD Fetal distres/ gawat janin Gawat janin adalah bradikardi janin ditandai dengan denyut jantung janin>160x/menit atau dibawah 100x/menit. 0=tidak bila DJJ>100x/ menit atau <160x/menit 1=ya bila DJJ>160x/ menit atau < 100x /menit Kondisi air ketuban Cairan dari vagina yang dikeluarkan ibu hamil yang akan melahirkan bersama dengan pengeluaran pervaginam lainnya yang dikategorikan menjadi air ketuban tidak keruh bila berwarna putih dan tidak mengandung mekonium, disebut keruh bila berwarna hijau kekuningan, mengandung mekonium. 0= tidak keruh 1= keruh Asfiksia Keadaan pernapasan setelah bayi dilahirkan dengan melihat nilai apgar disebut asfiksia jika Apgar score 5, tidak asfiksia jika apgar score >5. 0= tidak asfiksia jika nilai apgar>5 1= asfiksia jika nilai
7 34 apgar<5 Berat badan lahir Berat badan lahir dinyatakan dalam gram. Berat badan lahir rendah bila 2500 gram. Berat badan normal > 2500 gram. 0=BB normal 1=BBLR Umur kehamilan/ gestasi Lamanya umur kehamilan ibu sampai melahirkan yang diperoleh melalui catatatn dikelompokkan menjadi 34remature jika umur kehamilan 36 minggu. Aterm jika umur kehamilan >36 minggu. 0= aterm / cukup bulan (> 37 minggu) 1= 34remature ( 37 minggu) Gemeli Gemeli adalah satu kehamilan dengan dua janin.ditentukan gemeli bila terdapat dua janin dalam satu kandungan, tidak gemeli jika hanya ada satu janin dalam kandungan. 0= tunggal 1= gemeli Keputihan Keputihan pada ibu hamil adalah keluarnya cairan pada alat genetalia pada ibu dikarenakan bakteri, jamur ditandai dengan keluar cairan kekuningan, lengket,gatal dan nyeri. Melihat 0= tidak 1= ya Infeksi saluran kemih/ ISK ISK adalah radang di saluran kemih/uretra yang disebabkan oleh bakteri ditandai dengan nyeri saat BAK, sering terasa mau BAK/ anyang anyangen, urine keruh. 0= tidak 1= ya Gravida wanita yang hamil untuk pertama kalinya/ 0=primigravida 1=multigravida
8 35 primigravida dan wanita yang pernah hamil lebih dari satu kali /multigravida Kelas perawatan ibu Kelas perawatan adalah tempat dimana ibu melahirkan dirawat inap dibagi berdasarkan cara pembayaran yaitu kelas yang dibiayai pemerintah dan kelas yang dibiayai secara pribadi. 0=Kelas umum/dibiayai secara pribadi/ > kelas III 1=kelas terendah /kelas III Cara persalinan Cara persalinan dengan spontan atau dibantu alat (Vacum, Sectio, Forcep) 0= Spontan 1= Dengan alat bantu Tempat persalinan Tempat persalinan yaitu melahirkan di sarana kesehatan yaitu Rumah sakit, puskesmas, bidan/dokter praktek atau bukan sarana kesehatan yaitu rumah.. 0= sarana kesehatan 1= Bukan sarana kesehatan Penolong persalinan Penolong persalinan adalah orang yang menolong persalinan dari tenaga kesehatan yaitu bidan, dokter atau bukan tenaga kesehatan yaitu dukun. 0=Tenaga kesehatan 1=Bukan tenaga kesehatan Rujukan Tindakan invasif Status masuknya bayi ke rumah sakit, dilihat dari rujukan, di dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit Tindakan prosedur pemberian terapi atau membantu menentukan diagnose penyakit antara lain memasang infus, 0=Tidak dirujuk (bila lahir di RSUP Sanglah) 1=Dirujuk (bila lahir diluar RSUP Sanglah) 0=tidak dilakukan tindakan invasif 1=Ya dilakukan
9 36 dirawat dalam inkubator, periksa laborat, pemakaian oksigen, pemakaian CPAP tindakan invasif 4.5 Instrumen Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah formulir ekstrasi data yang berisi variabel-variabel yang diteliti yang diperoleh dari penelusuran data sekunder dengan melihat /rekam bayi yang dirawat pada bulan Januari-Desember tahun Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data awal Dengan menyerahkan surat pengantar dari sekretariat Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, kepada Komisi Etika Penelitian Fakultas kedokteran Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglitmas) Provinsi Bali dan Direktur RSUP Sanglah Denpasar. Pengumpulan data dengan data sekunder yaitu diperoleh secara tidak langsung dengan melihat rekam pasien, laporan tahunan dan laporan bulanan pada ruang perinatologi RSUP Sanglah. Data yang dikumpulkan didapat dari register pasien neonatus yang berisikan nomor rekam medik dan identitas bayi, selanjutnya penulis membuat tabel yang berisikan variabel variabel yang akan diteliti yang telah disesuaikan dengan ketersediaan data dalam rekam.
10 Pengumpulan data penelitian Data dikumpulkan dengan melihat rekam bayi sepsis yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Adapun jenis data yang dikumpulkan antara lain data tentang berat badan lahir, apgar score, cara persalinan, sumber rujukan selain itu data tentang sosiodemografi yaitu umur bayi, jenis kelamin bayi, umur ibu, pendidikan dan pekerjaan ibu serta alamat tempat tinggal. Perkiraan waktu untuk pengumpulan data tersebut sekitar 3 minggu. Penulis menggunakan data sekunder dikarenakan ingin melihat kasus yang sudah terjadi pada tahun 2014 (kohort) sehingga untuk justifikasi pembenaran peneliti tidak memakai data primer adalah dengan melihat dari referensi penelitian terdahulu seperti leal (2012) yang melakukan penelitian selama 3 tahun dari tahun 2004 sampai 2007 di Mexico dengan desain penelitian kohort, dimana penelitian dilakukan pada 11,790 bayi baru lahir, terdapat 514 menderita sepsis, 387 dengan kasus sepsis early-onset dan 127 dengan kasus Late-onset. Faktor resiko antara lain berat lahir rendah, prematuritas, ketuban keruh, ketuban pecah dini, asfeksia, pemakaian ventilator dan dilakukan tindakan infasiv. Banyak penelitian sepsis yang membahas tentang faktor ibu, antara lain penelitian yang dilakukan oleh Januara (2010) yaitu KPD, kemudian penelitian Sulistijono, dkk (2013) tentang faktor maternal antara lain KPD, kondisi air ketuban, dan persalinan dengan tindakan, penelitian Roeslani (2013) yang membahas faktor ibu antara lain demam inpartu, KPD, usia gestasi. Saat ini peneliti juga akan memfokuskan pada variabel-variabel yang masih menjadi kontroversi yaitu berat badan lahir, jenis kelamin bayi, apgar score, cara persalinan serta sumber rujukan dan peneliti akan memfokuskan faktor
11 38 resiko pada bayi yang berpotensi terjadi di ruang perinatologi RSUP Sanglah, sehingga diharapkan dapat mengurangi faktor resiko terjadinya sepsis neonatorum. 4.7 Tahap- Tahap Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu editing, cleaning koding, entrying dan tabulating Editing yaitu merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir ekstraksi data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, apakah data tersebut sudah sesuai seperti apa yang diharapkan atau tidak. Data eksrtaksi yang terkumpul adalah 90 sampel dan semua lengkap sesuai pertanyaan, jelas terbaca, relevan dan konsisten sesuai dengan pertanyaan Koding yaitu merubah data berbentuk interval menjadi data berbentuk nominal yang bertujuan untuk mempermudah analisis data dan mempercepat saat entry data. Contoh pada variabel umur diberi kode 0 pada ibu yang berusia tahun / usia produktif dan dianggap tidak berisiko sedangkan kode 1 pada ibu berusia <20 tahun dan >35 tahun atau kelompok berisiko. Kemudian pada kategori umur direcode agar dapat kategori nominal yaitu 0 untuk produktif dan 1 untuk usia <20 tahun dan >35 tahun. Demikian juga dengan variabel pendidikan ibu. Kode 0 (kode rendah) diberikan pada kelompok yang tidak berisiko, dan kode 1 (kode tinggi) untuk kelompok kasus/kelompok yang menjadi fokus pembahasan.
12 Entering yaitu data yang telah dikategorikan dalam Microsoft Excel, kemudaian dibuatkan kedalam format Stata Processing setelah data terisi penuh dan benar dan diberi kode, kemudian diproses agar data yang sudah di-entry dapat dianalisis. Pemrosesan dilakukan dengan Stata Tabulasi yaitu untuk mempermudah dalam menganalisa data yang sudah terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian karena kegiatan tabulasi akan memberikan gambaran hasil berupa tabel-tabel yang sangat berperan dalam menganalisa. Memasukkan data kedalam tabel-tabel kemudaian angka-angka yang diperoleh diatur dalam beberapa kategori agar dapat dilakukan analisis Analisis Data Analisis univariat Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik sepsis menurut variabel yang diteliti, yang dilakukan analisis secara diskriptif terhadap variabel jenis kelamin, berat badan lahir, apgar score riwayat persalinan ibu, sumber rujukan sehingga menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase. Hasil analisis disajikan dalam tabel serta diinterprestasikan Analisis bivariat Analisis bivariat merupakan analisis tabel silang dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen sesuai dengan kerangka konsep. Analisis ini
13 40 digunakan untuk melihat perbedaan antara nilai yang diharapkan dengan nilai yang diamati. Untuk mengetahui hubungan dari variabel independen dengan dependen menggunakan uji chi square, dengan menggunakan derajat kepercayaan 95%. Bila nilai p<0,05 maka hasil perhitungan statistik bermakna. Kemudian dilakukan perhitungan Odds Ratio (OR), nilai OR merupakan estimasi resiko terjadinya outcome sebagai pengaruh adanya variabel independen. Estimasi Confidence interval (CI) OR ditetapkan pada tingkat kepercayaan 95%. Interpretasi Odds Ratio adalah bila OR=1, artinya tidak ada hubungan, OR<1, artinya sebagai proteksi atau perlindungan, OR >1, artinya sebagai faktor resiko Analisis multivariat Untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor resiko terhadap terjadinya sepsis neonaturum dapat dilakukan dengan uji regressi logistic, dimana variabel yang mempunyai nilai p untuk crude OR<0,25 dianalisis secara bersama sama untuk melihat variabel yang paling berhubungan dengan kejadian sepsis neonatorum (Hastono, 2007). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh murni variabel bebas terhadap variabel tergantung. Uji statistik yang digunakan adalah uji regressi logistic dan ukuran asosiasi akan ditampilkan dalam bentuk adjusted Odd Ratio (OR) dan 95%CI, dengan hipotesis OR. Ho:OR = 1 jika odd risiko berbeda dengan odd tidak risiko, Ha: OR 1 jika odd risiko sama dengan odd tidak risiko.
14 Etika Penelitian Memohon ijin kepada Komisi Etika Penelitian Fakultas kedokteran Universitas Udayana. RSUP Sanglah Denpasar dengan membawa surat pengantar dari Sekretariat Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana. Peneliti juga memohon ijin kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglitmas) Provinsi Bali dan Direktur RSUP Sanglah Denpasar. Setelah mendapatkan ijin dari semua institusi tersebut, penelitian baru bisa dimulai. Peneliti kemudian meminta ijin kepada staf di RSUP Sanglah Denpasar yang bertanggungjawab terhadap data sekunder baik di ruang perinatologi maupun ruang rekam medik. Peminjaman dokumen serta pengumpulan data peneliti lakukan sesuai aturan yang berlaku, dan agar terjaga kerahasiaan pasien, peneliti menuliskan nama pasien berdasarkan nomor rekam medik.
BAB I PENDAHULUAN. Bayi (AKB). Angka kematian bayi merupakan salah satu target dari Millennium
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi (AKB). Angka kematian bayi merupakan salah satu target dari Millennium Development Goals/MDGs
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr. Kariadi/FK Undip Semarang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP dr. Kariadi/FK Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang. (PBRT), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan ruang rekam medik RSUP
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian telah dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RS dr. Kariadi/ FK Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang/FK Universitas Diponegoro, Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi. 4.2 Tempat dan Waktu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi / FK UNDIP Semarang. 4.2 Tempat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. obstetri dan ginekologi. analisis data dilakukan sejak bulan Maret Juni menggunakan pendekatan retrospektif.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini, disiplin ilmu yang dipakai adalah obstetri dan ginekologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di bagian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian A.1. Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kebidanan dan Kandungan. A.2 Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr. Kariadi/FK Undip Semarang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik serta perinatologi. 4.2 Tempat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah kelahiran hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi AKB
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Situasi derajat kesehatan di suatu wilayah digambarkan dalam berbagai indikator derajat kesehatan. Indikator yang dinilai dan telah disepakati secara nasional sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik tidak berpasangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang ilmu Obstetrik dan Ginekologi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian bayi (AKB) pada lebih dari satu dasawarsa mengalami penurunan sangat lambat dan cenderung stagnan di beberapa negara sedang berkembang, oleh karena jumlah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup keilmuan Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang ilmu Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi. 4.1.2 Ruang
Lebih terperinciRisk Factors of Neonatal Sepsis at Perinatology Unit Sanglah General Public Hospital Denpasar
Laporan hasil penelitian Faktor Risiko Sepsis Neonatorum di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Kurniasih Widayati 1,2, D.P. Putu Yuli Kurniati 2,3, G.A. Trisna Windiani 2 1 Akademi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observational dengan menggunakan metode penelitian case-control dimana penelitian dimulai dengan
Lebih terperinciUKDW. % dan kelahiran 23% (asfiksia) (WHO, 2013). oleh lembaga kesehatan dunia yaitu WHO serta Centers for Disease
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara global, sepsis masih merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada neonatorum, yaitu 40 % dari kematian balita di dunia dengan kematian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang rekam medik RSUP Dr.Kariadi Semarang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian respirologi. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan anak, sub ilmu 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Bedah Kepala dan Leher subbagian Neuro-otologi. Perawatan Bayi Resiko Tinggi (PBRT) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak subbagian Perinatologi dan Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di bagian Obstetri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut bisa terjadi, kemudian melakukan analisis hubungan antara faktor. dipengaruhi oleh resiko) (Riyanto, 2011, p.28).
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, merupakan suatu penelitian yang mencoba mengetahui mengapa masalah kesehatan tersebut
Lebih terperinciPENGARUH UMUR KEHAMILAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
PENGARUH UMUR KEHAMILAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Dina Hartatik, Enny Yuliaswati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Latar Belakang:
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu penelitian ini bersifat back ward looking atau melihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode rancangan penelitian retrospektif. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimen menggunakan metode rancangan penelitian retrospektif. Penelitian ini kebalikan dari penelitian kohort
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMF Ilmu Kesehatan Anak Sub Bagian Perinatologi dan. Nefrologi RSUP dr.kariadi/fk Undip Semarang.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di SMF Ilmu Kesehatan Anak Sub Bagian Perinatologi dan Nefrologi RSUP dr.kariadi/fk Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT
BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT Cetakan Keempat : ver.23 Juni 2015 No.Buku Periode Nama RS Kabupaten Petunjuk Pengisian Kolom Nama Kolom Cara Pengisian Definisi 1. No Urut Angka Nomor Urut Pasien
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. (Systemic Inflamatary Respons Syndrome-SIRS) yang terjadi sebagai akibat infeksi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sepsis Neonatorum Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia 0 sampai 28 hari. Neonatus dibagi menjadi dua yaitu neonatus dini bayi baru lahir sampai berumur 7 hari dan neonatus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan masalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT
BUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT Cetakan Keempat : ver.23 Juni 2015 No.Buku Periode Nama RS Kabupaten Petunjuk Pengisian Buku Register Partus di Rumah Sakit Kolom Nama Kolom Cara Pengisian Definisi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup keilmuan Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi. 4.1.2 Ruang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.
20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. Pendekatan case control adalah suatu penelitian non-eksperimental yang menyangkut bagaimana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. B. Tempat dan Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.
32 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan di departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment
29 BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS 3.1. Kerangka teori environment Status ekonomi - Lingkungan - Yankes pendidikan Kultural Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK) Faktor ibu - Umur ibu - Gravida
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak 3.. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian akan dilaksanakan di Bangsal Anak RS. Dr. Kariadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif menggunakan data rekam medis.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif menggunakan data rekam medis. 3.2. Waktu dan tempat Penelitian dilakukan di Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu strategi dalam upaya peningkatan status kesehatan di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu strategi dalam upaya peningkatan status kesehatan di Indonesia. Hal tersebut merupakan tanggung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Telinga
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher, Ilmu Kesehatan Anak, serta Ilmu Kebidanan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. pendekatan, populasi dan sampel, definisi operasional, variabel dan skala
BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian ini meliputi rancangan penelitian dan metode pendekatan, populasi dan sampel, definisi operasional, variabel dan skala penelitian, metode pengumpulan data, metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang telah dirancang (Sugiyono, 2009). Sedangkan rancangan penelitian ini
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang mencoba menggali seberapa pengaruhnya faktor risiko menyebabkan masalah kesehatan tersebut.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Bagian Rekam Medik RSUP Dr. Kariadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penyakit dan kondisi hidup yang tidak sehat. Oleh sebab itu,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan ibu dan anak merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian Metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control yang dilakukan dengan menggunakan desain studi observasional analitik. B. Lokasi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif B. Tempat dan Waku Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup Anak. Disiplin ilmu yang digunakan dalam ini adalah Ilmu Kesehatan 4.2 Tempat dan waktu Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang Indonesia. Ruang
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional dimana data penelitian menggunakan data sekunder
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 4.2
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan. hubungan antara variabel (Nursalam, 2003)
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi pasien kusta dengan kepatuhan melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik. Diikuti prospektif. Perawatan terbuka (Kontrol)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik. B. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini yaitu cohort. Penelitian mulai dari sini Subyek tanpa faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan studi observasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan studi observasional untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan dengan mengamati kondisi-kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Obstetri dan Ginekologi 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Januari-Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik yang bertujuan untuk mengetahui atau mencari hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi. Penelitian Analitik yaitu menganalisis hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan restropective.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. awal minggu gestasi ke-20 sampai akhir minggu gestasi ke-37 (Varney,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan prematur adalah persalinan yang dimulai setiap saat setelah awal minggu gestasi ke-20 sampai akhir minggu gestasi ke-37 (Varney, 2007). Persalinan prematur
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN Ruang Lingkup Ilmu Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi.
BAB IV METODELOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang Lingkup Ilmu Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 4.2Ruang Lingkup Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling kritis karena dapat menyebabkan kesakitan dan kematian bayi. Kematian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal merupakan salah satu unsur penentu status kesehatan. Pelayanan kesehatan neonatal dimulai sebelum bayi dilahirkan, melalui
Lebih terperinciHubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang
Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang 1) Elli Yafit Viviawati 2) Luvi Dian Afriyani 3) Yunita Galih Yudanari 1) Fakultas
Lebih terperinciBUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS
BUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS Cetakan Keempat : ver.23 Juni 2015 No.Buku Periode Nama Puskesmas Kabupaten Petunjuk Pengisian v070414 Kolom Nama Kolom Cara Pengisian Definisi 1. No Urut Angka Nomor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan studi analitik yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan frekuensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Kejadian TBC Usia Produktif Kepadatan Hunian Riwayat Imunisasi BCG Sikap Pencegahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate merupakan. indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tatanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehamilan (HDK), infeksi, partus lama/macet, dan abortus. 1 Infeksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) berdasarkan SDKI 2007 mencapai 228 per 100.000 KH, tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 359 per 100.000 KH. 1 Sedangkan jumlah kematian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang ilmu kebidanan dan kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi. 4.2 Tempat dan waktu
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011) Dhina Novi Ariana 1, Sayono 2, Erna Kusumawati 3 1. Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, terutama disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran.
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4. 1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4. 2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PERSALINAN PRESENTASI BOKONG DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KABUPATEN LAMPUNG UTARA Yeyen Putriana* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pada persalinan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional yaitu berupaya mencari hubungan antara variabelnya (Notoatmodjo,
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
32 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan cross sectional yaitu untuk mengetahui kedua variabel baik dependen maupun independen yang dilakukan observasi pada saat
Lebih terperinciPenelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013.
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analitik korelatif yang bersifat retrospektif. Pada penelitian ini seluruh variabel yang diamati, diukur dalam
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
GAMBARAN TENTANG KEJADIAN PLACENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ISKAK TULUNGAGUNG JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Keperawatan Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara ditentukan dengan perbandingan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian perinatal. Dikemukakan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Boyolali III, Puskesmas Ampel I, Puskesmas Ampel II, Puskesmas Sambi I, Puskesmas Andong, Puskesmas Selo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. observasional cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan observasional analitik karena peneliti hanya mengobservasi tanpa melakukan perlakuan terhadap obyek yang akan diteliti. Desain penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kasus-kontrol, merupakan
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah penelitian kasus-kontrol, merupakan penelitian untuk mengetahui besarnya resiko dengan efek. ya tidak Faktor Risiko Perdarahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Bedah. 3.1.2 Ruang Lingkup Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi kasus-kontrol (case control) yaitu suatu penelitian untuk menelaah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis /Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini merupakan explanatory research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara umur ibu, paritas, riwayat kehamilan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359 per
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. 1 Penyebab utama yang menyumbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut perkiraan World Health Organization (WHO) pada tahun 2013,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut perkiraan World Health Organization (WHO) pada tahun 2013, 2,8 juta kematian neonatus terjadi secara global. Penurunan angka mortalitas neonatus menurun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahir adalah Angka Kematian Bayi (AKB). Angka tersebut merupakan indikator
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator angka kematian yang berhubungan dengan bayi baru lahir adalah Angka Kematian Bayi (AKB). Angka tersebut merupakan indikator yang memiliki
Lebih terperinciHUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA PERIODE NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA PERIODE 2010-2012 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH: LIA LISMIATI 201210104173 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup keilmuan Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf. 4.1.2 Ruang lingkup tempat Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya Sub Bagian Neurologi dan Sub Bagian Infeksi dan Penyakit Tropik. 3.2. Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang berbasis rumah sakit ( hospital based). Rancangan yang digunakan adalah studi kasus
Lebih terperinciOleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum pada Ibu Hamil yang Dirawat di Rumah Sakit Gumawang Belitang OKU Timur. Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Angka kematian maternal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi sampai pada batas angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ukuran keberhasilan suatu pelayanan kesehatan tercermin dari penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi sampai pada batas angka terendah yang dapat dicapai sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilakukan di
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya penyakit Infeksi dan Penyakit Tropik dan Bagian Mikrobiologi Klinik RSUP dr.kariadi
Lebih terperinci