PENILAIAN RISIKO TAHUN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENILAIAN RISIKO TAHUN 2017"

Transkripsi

1 PENILAIAN RISIKO DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM PENILAIAN RISIKO TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM 2017 NOMOR : 009/740/Diskominfo/VI/2017 TANGGAL : MATARAM, 20 JUNI 2017 DPENILAIAN I N S KRESIKO O M U N I K A S I D A N I N F O R M A T I K A K O T A M A T A R A M 1 J A L A N F L A M B O Y A N

2 KATA PENGANTAR Penerapan SPIP sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah mensyaratkan terbangunnya infrastruktur di setiap unsurnya. Salah satu infrastuktur yang harus dibangun adalah terbangunnya risk register di tingkat entitas dan kegiatan. Sesuai dengan PP Nomor 60 tahun 2008 seluruh instansi pemerintah wajib untuk menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sehingga Pemerintah Kota Mataram wajib menyelenggaran SPIP. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram yang merupakan bagian dari Pemerintah Kota Mataram wajib dalam menyelenggaraan SPIP Diharapkan dengan tersusunnya peta risiko Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram nantinya dapat dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menetapkan kegiatan pengendalian di tingkat entitas dan tingkat kegiatan, dalam rangka penyempurnaan atas pengendalian yang masih lemah. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, Drs. H. LALU JUNAIDI NIP PENILAIAN RISIKO i

3 DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang.. 1 B. Dasar Hukum 2 C. Tujuan dan Manfaat. 2 D. Ruang Lingkup. 3 E. Metodologi. 3 BAB II PROFIL BIDANG 4 A. Struktur Organisasi. B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran... C. Tugas Pokok dan Fungsi D. Kegiatan Utama. 17 BAB III HASIL PENILAIAN RISIKO.. 18 A. Kriteria Penilaian Risiko. 18 B. Identifikasi Risiko 19 C. Analisa Risiko 20 BAB IV SIMPULAN 22 LAMPIRAN PENILAIAN RESIKO ii

4 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penilaian Risiko merupakan salah satu unsur dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 dalam pasal 13 ayat 1 mewajibkan setiap pimpinan instansi pemerintah untuk melakukan penilaian risiko. Lebih lanjut dalam pasal 2 menyebutkan penilaian risiko terdiri dari 2 tahap yaitu; (1) identifikasi risiko, dan (2) analisis risiko. Pemerintah Daerah Mataram selaku penyelenggara SPIP telah menerbitkan Peraturan Kota Mataram Nomor 68 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kota Mataram. Adapun Pengertian Sistem pengendalian Intern menurut beberapa pakar antara lain : Nurmalia Hasanah, dkk (2016:131) mengatakan bahwa: Sistem pengendalian intern adalah suatu proses integral dari tindakan dan kegiatan yang dilakukan oleh manajemen (eksekutif) dan jajarannya untuk memberikan jaminan atau keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan, pelaporan keuangan, pengamanan asset negara dan ketaatan peraturan perundang-undangan. Sedangkan Menurut Indra Bastian (2010:129), Sistem pengendalian intern adalah: Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan menejemen. Lebih lanjut pengertian Sistem Pengendalian Intern menurut Mahmudi (2010:20) Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral dari tindakan dan kegiatan yang dilakukan oleh manajemen (eksekutif) dan jajarannya untuk memberikan jaminan atau keyakinan memadai atas tercapainnya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset Negara, dan ketaatan terhadap peratura perundang-undangan. PENILAIAN RESIKO 1

5 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu proses yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan yang terdiri dari keandalan laporan keuangan, efektif dan efisien. Dari pengertian tersebut diatas tentunya Pemerintah Kota Mataram sebagai Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat kedepan bisa menciptakan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang handal, efektif dan efisien. B. DASAR HUKUM Pelaksanaan identifikasi risiko didasarkan pada : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 2. Peraturan Kota Mataram No. 68 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan SPIP di Pemerintah Kota Mataram 3. Peraturan Walikota Mataram No. 49 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram B. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan Penilaian Risiko Tujuan Penilaian risiko di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram adalah: a. pembangunan infrastruktur penyelenggaraan SPIP khususnya unsur ke dua yaitu unsur penilaian risiko pada tingkat instansi dan kegiatan b. untuk mendapatkan register dan peta risiko pada tingkat tujuan instasi dan kegiatan 2. Manfaat Penilaian Risiko Manfaat yang diharapkan dalam penilaian risiko adalah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan pengendalian pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram. PENILAIAN RISIKO 2

6 C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Penilaian Risiko di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram meliputi seluruh bidang yang berada di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram yang terdiri dari: 1. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 2. Bidang Penyelenggaraan e-government 3. Bidang Persandian dan Statistik D. METODOLOGI Metodologi yang digunakan dalam penilaian risiko pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Mataram baik pada tahap identifikasi risiko dan analisis risiko adalah kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah brainstorming dan Focus Group Disscussion yang melibatkan seluruh bidang beserta seksi2 nya di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram. PENILAIAN RESIKO 3

7 BAB II PROFIL DINAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MATARAM KOTA A. STRUKTUR ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Walikota Mataram No. 49 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram terdiri dari : a. Kepala yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas b. Sekretariat Dinas di pimpin oleh seorang Sekretaris, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang di pimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang terdiri dari : 1. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, terdiri atas : 1. Seksi Pengelolaan Informasi Publik 2. Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik 3. Seksi Layanan Informasi Publik 2. Bidang Penyelenggaraan e-government, terdiri atas : 1. Seksi Infrastruktur dan Teknologi 2. Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi 3. Seksi Layanan e-government 3. Bidang Persandian dan Statistik, terdiri atas : 1. Seksi Tata Kelola Penjaminan Keamanan Informasi berklasifikasi 2. Seksi Layanan Operasional Persandian 3. Seksi Statistik d. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan e. Kelompok Jabatan Fungsional Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram tergambar dalam bagan sebagai berikut: PENILAIAN RISIKO 4

8 LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR: 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN,SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM KEPALA DINAS DR. H. L. JUNAIDI PEMBINA UTAMA MUDA (IV/C) NIP: SEKRETARIAT ZAINUDIN,SE PEMBINA TINGKAT I (IV/b) NIP: KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL S U D I R M A N PENATA MUDA Tk.I (III/b) NIP SUB BAGIAN PERENCANAAN ASMAUL YANI, SH. PENATA ( III/c ) NIP SUB BAGIAN KEUANGAN MUH. MUNAWIR,SE PENATA TINGKAT I (III/d) NIP: SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN RR. SRI SOEHARWANTI,S.S.Kom PENATA (III/c) NIP: BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK SUPARMAN, SH PEMBINA (IV/a) NIP: BIDANG PENYELENGGARAAN e- GOVERNMENT RAKHMAD FAUZI, ST. PENATA Tk. I ( III/d ) BIDANG PERSANDIAN DAN STATISTIK ANDI KURNIAWAN,S.Si. MT. PEMBINA (IV/a) NIP: SEKSI PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK NINING SULISTININGSIH,S.S.Kom PENATA Tk.I ( III/d ) NIP: SEKSI INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI ABD. MANAN,S.Kom.M.Eng PEMBINA (IV/a) NIP: SEKSI TATA KELOLA PENJAMINAN KEAMANAN INFORMASI BERKLASIFIKASI DESY UTAMI, SE. PENATA TINGKAT I (III/d) NIP: SEKSI PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK NOVIEYANTI CORIONEY, S.Ag PENATA (III/c) NIP: SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN TATA DAN APLIKASI Bq. SAPARTI HAMNY.S.Kom PENATA TINGKAT I (III/d) NIP: SEKSI LAYANAN OPERASIONAL PERSANDIAN I NENGAH SUGIARTHA ADNYANA,S.SO PENATA Tk.I ( III/d ) NIP SEKSI LAYANAN INFORMASI PUBLIK SEKSI LAYANAN e-government SEKSI STATISTIK LALU FATHURRAHMAN PENATA (III/C) NIP: HERI IRAWAN, S. Kom. PENATA Tk.I (III/d) NIP RAHMAT SURIE, SIP. PENATA ( III/c ) NIP UPTD WALIKOTA MATARAM, Ttd H. AHYAR ABDUH PENILAIAN RESIKO 5

9 B. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram adalah : Terwujudnya pelayanan Informasi yang valid, transparan dan aman, Misi : Dalam rangka mewujudkan visi terbut maka dapat ditentukan misi-misi sebagai berikut : Misi 1. : Misi 2. : Misi 3. : Misi 4. : Meningkatkan kualitas pelayanan informasi public, infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan sistem aplikasi yang berbasis teknologi informasi Menciptakan sistem keamanan informasi yang aman dan handal Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi dan komunikasi Penyajian informasi publik yang akurat dan factual TUJUAN DAN SASARAN Untuk mewujudkan visi Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Mataram tahun Tujuan dan sasaran merupakan perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Tujuan Renstra Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Mataram tahun yaitu : 1. Meningkatkan Manajemen Tata Kelola Organisasi yang Akuntabel dan Profesional Serta Layanan Publik Yang Berkualitas Berbasis Teknologi Informasi 2. Peningkatan Sistem Keamanan Komunikasi dan Informatika 3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur yang mempunyai kompetensi di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK); 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang didukung oleh sarana/prasarana yang memadai dan data yang menunjang PENILAIAN RESIKO 6

10 Sedangkan sasaran Renstra Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Mataram tahun sebagai berikut : 1. Meningkatnya Management Tata kelola Organisasi perkantoran yang akuntabel dan professional 2. Meningkatkan Sistem Aplikasi Informatika yang terintegrasi dan aman 3. Meningkatkan kapasitas Aparatur pemerintah yang kompeten dan profesional 4. Penyediaan sarana prasarana C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sesuai dengan Peraturan Walikota Mataram No. 49 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 1. Kepala Dinas mempunyai Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang komunikasi dan informatika yang meliputi pengelolaan informasi dan komunikasi publik, penyelenggaraan e- Government, persandian dan statistik. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta program kerja Dinas; b. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang komunikasi dan informatika berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Dinas; d. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bimbingan dibidang komunikasi dan informatika; e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan PENILAIAN RISIKO 7

11 tugas Dinas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait. f. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah, Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan/atau swasta; g. Pemberian pertimbangan dan rekomendasi teknis dibidang komunikasi dan informatika; h. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Dinas; i. Pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Dinas; j. Pelaksanaan pembinaan teknis dan administrative terhadap UPTD; k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang komunikasi dan informatika; l. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; dan m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunandan Penetapan Kinerja lingkup Dinas; b. Pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Dinas; c. Pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran, keuangandan perlengkapan dan ketatausahaan Dinas yang meliputi urusan perbendahaaraan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP,perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, hukum dan organisasi, serta hubungan masyarakat. d. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup Dinas; e. Perumusan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum; f. Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan PENILAIAN RESIKO 8

12 g. Standar Prosedur Tetap Pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas; h. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum,perencanaan,keuangan, kepegawaian dan perlengkapan; i. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas; j. Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan system informasi manajemen pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku; k. Pelaksanaa koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan tugas kesekretariatan dengan Perangkat Daerah dan/atau Instansi terkait; l. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan; m.pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan; dan n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang pengelolaan informasi publik, pengelolaan komunikasi publik dan layanan informasi publik berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai fungsi : a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya; b. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi dan komunikasi publik; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan PENILAIAN RESIKO 9

13 d. informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah; e. Pelaksanaan pemungutan retribusi dan penyelenggaraan pengendalian menara telekomunikasi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; f. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi Daerah; g. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di ingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah; h. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan opini dan aspirasi public di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah; i. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, PENILAIAN RESIKO 10

14 j. penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses Informasi di Daerah; k. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi dibawahnya; l. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya; m.pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; n. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan; o. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya; p. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan; q. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang; dan r. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 4. Bidang Penyelenggaraan e-government Bidang Penyelenggaraan e-government dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang layanan infrastuktur dasar datacenter, disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan system komunikasi intra pemerintah daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan PENILAIAN RESIKO 11

15 manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan public dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief information Officer (GCIO) pemerintah daerah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Penyelenggaraan e-government menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya; b. Penyusunan perencanaan Penyelenggaraan e-government; c. Pelaksanaan pemberian rekomendasi peralatan TIK sesuai peraturan perundang-undangan; d. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e- Government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah daerah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah; e. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan system komunikasi intra pemerintah kabupaten/kota, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan PENILAIAN RESIKO 12

16 f. aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah; g. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan di bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintahkabupaten/kota,pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah; h. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan system komunikasi intra pemerintah daerah,layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e-government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan public dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah daerah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah; i. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan PENILAIAN RESIKO 13

17 j. pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan informasi e- Government, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generic dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah daerah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat,layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah. k. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi dibawahnya; l. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya; m.pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; n. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan; o. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya; p. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan; q. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang; dan r. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya PENILAIAN RESIKO 14

18 5. Bidang Persandian dan Statistik Bidang Persandian dan Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang tata kelola penjaminan keamanan informasi berklasifikasi, pengelolaan Sumber Daya Persandian, pengawasan penyelenggaraan persandian untuk keamanan informasi internal dan dukungan layanan operasionalpersandian untuk keamanan informasi, dan statistic sektoral berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Persandian menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya; b. Penyusunan perencanaan penyelenggaraan persandian dan statistik; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang tata kelola penjaminan keamanan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber daya persandian, pengawasan penyelenggaraan persandian untuk keamanan informasi intrnal dan dukungan layanan operasional persandian untuk keamanan informasi dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; d. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang tata kelola penjaminan keamanan informasi berklasifikasi, pengelolaan Sumber Daya Persandian,pengawasan penyelenggaraan persandian untuk keamanan informasi intrnal dan dukungan layanan operasional persandian untuk keamanan informasi dan statistik sektoral berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang tata kelola penjaminan keamanan informasi berklasifikasi, pengelolaan Sumber Daya Persandian, pengawasan penyelenggaraan persandian untuk keamanan informasi intrnal dan dukungan layanan operasional persandian untuk keamanan informasi dan statistik sektoral berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; f. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang PENILAIAN RISIKO 15

19 g. tata kelola penjaminan keamanan informasi berklasifikasi, pengelolaan Sumber Daya Persandian, pengawasan penyelenggaraan persandian untuk keamanan informasi intrnal dan dukungan layanan operasional persandian untuk keamanan informasi dan statistik sektoral berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; h. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang tata kelola penjaminan keamanan informasi berklasifikasi, pengelolaan Sumber Daya Persandian, pengawasan penyelenggaraan persandian untuk keamanan informasi intrnal dan dukungan layanan operasional persandian untuk keamanan informasi dan statistik sektoral; i. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi dibawahnya; j. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya; k. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; l. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan; m.pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya; n. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan; o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang; dan p. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. PENILAIAN RESIKO 16

20 D. KEGIATAN UTAMA (BISNIS PROSES) Kegiatan utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram terdiri dari kegiatan utama yaitu : 1. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 1. Kegiatan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat 2. Kegiatan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik 3. Kegiatan Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah 2. Bidang Penyelenggaraan e-government, rincian kegiatannya terdiri dari : 1. Memberikan Rekomendasi Pengadaan Barang TIK di Kota Mataram 2. Layanan Pengadaan Secara Elektronik 3. Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kota Mataram 3. Bidang Persandian dan Statistik 1. Pengamanan Jaringan Informasi 2. Pengamanan Fisik dan Lingkungan Informasi 3. Pengamanan Kebocoran Informasi 4. Pelayanan Persandian dan Telekomunikasi 5. Pengamanan Akses Informasi /Agenda /Acara dan kegiatan Penting 6. Pemeliharaan, perbaikan Materiil sandi (Kunci sistem, Peralatan sandi, Alat Pendukung Utama) PENILAIAN RESIKO 17

21 BAB III HASIL PENILAIAN RISIKO A. KRITERIA PENILAIAN RISIKO 1. Skala Dampak Risiko Skala penilaian dampak risiko pada penilaian risiko di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram menggunakan skala 5 (lima), dengan deskripsi sebagai berikut: Skala Dampak Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram No Skala Keterangan 1 Sangat Kecil Tidak mempengaruhi efisiensi dan efektifitas tujuan organisasi dan atau kegiatan 2 Kecil Sedikit mempengaruhi efesiensi tujuan organisasi dan atau kegiatan 3 Cukup Besar Berpengaruh pada efisiensi tujuan organisasi dan atau kegiatan 4 Besar Berpengaruh pada kualitas pencapaian tujuan organisasi dan atau kegiatan 5 Sangat Besar Sangat mempengaruhi tujuan organisasi dan atau kegiatan 2. Skala Kemungkinan Skala penilaian kemungkinan yang dipergunakan dalam penilaian risiko pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram menggunakan skala 5 (lima) dengan deskripsi sebagai berikut: PENILAIAN RESIKO 18

22 PROBABILITAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM Skala Kemungkinan (Probabilitas) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram No Skala Keterangan 1 Sangat Jarang Frekuensi kejadian lebih dari 5 tahun sekali 2 Jarang Frekuensi kejadian lebih dari 3 tahun sekali 3 Kadang-Kadang Frekuensi kejadian lebih dari 1 tahun sekali 4 Sering Frekuensi kejadian lebih dari 1/2 tahun sekali 5 Sangat Sering Frekuensi kejadian setiap bulan sekali 3. Skala Risiko Matrik risiko yang digunakan dalam penilaian risiko pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram adalah 5 x 5 dengan deskripsi sebagai berikut: Skala Risiko Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram 5 Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi 4 Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi 3 Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi 2 Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi 1 Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang DAMPAK B. IDENTIFIKASI RISIKO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram pada tahun 2017 memiliki 34 risiko, dengan rincian sebagai berikut: PENILAIAN RISIKO 19

23 Risiko Beridentifikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram No Bidang Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Risiko Sebab Dampak Bidang Penyelenggaraan e- Government Bidang Persandian dan Statistik Jumlah C. ANALISA RISIKO Analisa risiko dilakukan dengan penyebaran fgd/expert judgment/kuesioner kepada responden secara acak kepada pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram Hasil analisa risiko Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram adalah sebagai berikut: 1. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Hasil Analisa risiko pada Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram digambarkan dalam tabel berikut: Tabel Hasil Analisa Risiko Kegiatan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram No Uraian Warna Jumlah 1 Sangat Tinggi 0 2 Tinggi 2 3 Sedang 1 4 Rendah 9 PENILAIAN RESIKO 20

24 2. Bidang Penyelenggaraan e-government Hasil Analisa risiko pada Bidang Bidang Penyelenggaraan e-government pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram digambarkan dalam tabel berikut: Tabel Hasil Analisa Risiko Bidang Penyelenggaraan e-government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram No Uraian Warna Jumlah 1 Sangat Tinggi 0 2 Tinggi 0 3 Sedang 1 4 Rendah 7 3. Bidang Persandian dan Statistik Hasil Analisa risiko pada Bidang Persandian dan Statistik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram digambarkan dalam tabel berikut: Tabel Hasil Analisa Risiko Bidang Persandian dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram No Uraian Warna Jumlah 1 Sangat Tinggi 4 2 Tinggi 2 3 Sedang 8 4 Rendah 0 PENILAIAN RISIKO 21

25 BAB IV SIMPULAN Dari hasil penilaian risiko pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram dapat diambil kesimpulan: 1. Risiko dengan kategori sangat tinggi berjumlah 11 risiko dengan rincian : Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 3 risiko dan Bidang Persandian dan Statistik 8 Risiko 2. Risiko dengan kategori tinggi berjumlah 2 risiko dengan rincian : Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 1 risiko dan Bidang Penyelenggaraan e-government 1 Risiko 3. Risiko dengan kategori Sedang berjumlah 17 risiko dengan rincian : Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 2 risiko dan Bidang Penyelenggaraan e-government 6 Risiko dan Bidang Persandian dan Statistik 9 Risiko 4. Risiko dengan kategori Rendah berjumlah 5 risiko dengan rincian : Bidang Penyelenggaraan e-government 2 Risiko dan Bidang Persandian dan Statistik 3 Risiko PENILAIAN RESIKO 22

26 LAMPIRAN 1. FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO KEGIATAN BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM DAN PETA RISIKO 2. FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO KEGIATAN BIDANG LAYANAN E- GOVERNMENT DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM DAN PETA RISIKO 3. FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO KEGIATAN BIDANG PERSANDIAN DAN STATISTIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM DAN PETA RISIKO PENILAIAN RISIKO 23

27 DINAS URUSAN BIDANG :NO FORMULIR IDENTIFIKASI RESIKO KEGIATAN : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM : URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA : BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEGIATAN DAN TUJUAN KEGIATAN RESIKO PENYEBAB C/UC KEMUNGKINA N URAIAN PEMILIK JENIS KETERKAITAN DENGAN TUJUAN SPIP DAMPAK URAIAN SUMBER URAIAN PIHAK YANG TERKENA PILIHAN MITIGASS I PENGENDALI AN YANG HARUS ADA a 4b 4c Kegiatan 1 : Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Tujuan 1 : untuk layanan pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat baik langsung maupun melalui sistem seperti website, pesan singkat atau media sosial 1.1 Ketidakpuasan masyarakat 1.2 Pengaduan tidak valid Kepala Bidang Kepala Bidang Reputasi lainnya 3 1.Penyelesaian permasalahan pengadu tidak tuntas 2. Lamanya proses pengaduan Internal C Sangat Sering (4) 3 1. Pengadu iseng Eksternal C Sangat Sering (4) - Komplain masyarakat 1. Pelayanan terganggu Perangkat Daerah dan masyarakat 1. Perangkat Daerah Mitigate (pencegah an resiko) Mitigate (pencegah an resiko) Review berjejang (Routing Slip) 1. Pengamanan sistem pengaduan 2. Pengaduan masuk ke kotak arsip 2. Pengadu Tidak memahami cara mengadu Internal C Sangat Sering (4) 2. Pengaduan tidak lengkap 2. masyarakat dan operator/admi n 3. Sosialisasi penggunaan sistem pengaduan 1.3 operator tidak merespon pengaduan Kepala Bidang Kepatuh an 3 Pengaduan terpending / tidak terselesaikan Internal C Sangat Sering (4) - Komplain masyarakat Perangkat Daerah Mitigate (pencegah an resiko) - Memberikan Bimtek untuk operator PENILAIAN RESIKO

28 1.4 Sistem Aplikasi pengaduan error Kepala Bidang Lainnya 3 1.Perangkat Server Rusak 2. Suhu ruang server tidak mendukung 3. Sistem aplikasi kena hacker Internal C Jarang (2) 1. server tidak bisa berfungsi Internal C Jarang (2) 2. Peralatan server panas Internal C Jarang (2) 3. Sistem aplikasi tidak bisa diakses 1. Perangkat server 2. Perangkat AC 3. Perangkat Lunak (sistem informasi) Mitigate (pencegah an resiko) 1. Biaya pemeliharaan server dinaikan dan adanya server backup 2. Biaya pemeliharaan AC dinaikan dan ada cadangan AC 3. Memperkuat pengamanan Sistem aplikasi 4. RPS/UPS tidak mendukung Internal C Jarang (2) 4. server tidak bisa hidup apabila ada pemadaman listrik 4. Alat menyimpan daya listrik 4. Biaya pemeliharaan peralatan AC 2 Kegiatan 2 : Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Tujuan 2 : untuk pengelolaan layanan permohonan informasi publik baik melalui sistem informasi publik maupun meja pelayanan 2.1 Sistem Informasi Publik error Kepala Bidang Lainnya 3 1.Perangkat Server Rusak 2. Suhu ruang server tidak mendukung 3. Sistem aplikasi kena hacker Internal C Jarang (2) 1. server tidak bisa berfungsi Internal C Jarang (2) 2. Peralatan server panas Internal C Jarang (2) 3. Sistem aplikasi tidak bisa diakses - Perangkat server - Perangkat AC - Perangkat Lunak (sistem informasi) Mitigate (pencegah an resiko) 1. Biaya pemeliharaan server dinaikan dan adanya server backup 2. Biaya pemeliharaan AC dinaikan dan ada cadangan AC 3. Memperkuat pengamanan Sistem aplikasi 4. RPS/UPS tidak mendukung Internal C Jarang (2) 4. server tidak bisa hidup apabila ada pemadaman listrik - Alat menyimpan daya listrik 4. Biaya pemeliharaan peralatan AC PENILAIAN RISIKO

29 . 2.2 penyalahgunaan informasi Kepala Bidang hukum 3 1. Situasi sosial masyarakat Eksternal UC Jarang sekali (1) 1. Kerugian ekonomi ataupun politik bagi badan publik / negara Badan Publik dan masyarakat Mitigate (pencegah an resiko) 1. Pendalaman penyampaian informasi 2. Kesiapan personal pada badan publik Internal C Jarang sekali (1) 2. Informasi disalah gunakan Personal badan publik 2. Mengidentifikasi faktor penyebab 2.3 dalam penyampaian informasi Kepala Bidang reputasi 3 1. Teknis penyampaian informasi yang salah Internal C Jarang sekali (1) 1. Terjadi ketegangan antara masyarakat dan personal badan publik - Personal badan publik Mitigate (pencegah an resiko) 1. Mengidentifikasi informasi yang sensitif 2. Penanganan informasi yang sensitif Internal C Jarang sekali (1) 2. Gugatan informasi - Masyarakat 2. Menganalisis resiko 3. Menyusun rekomendasi 3 Kegiatan 3 : Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah Tujuan 3 penyebarluasan informasi melalui media dengar 3.1 Peralatan Rusak Kepala Bidang Finansia l 2 1. Biaya Pemeliharaan Kurang 2.Peroperasian peralatan tidak sesuai dengan SOP Internal C Jarang (2) 1. Tidak bisa siaran Internal C Jarang (2) 2. Peralatan cepat rusak 1.Masyarakat 2.Perangkat Daerah Mitigate (pencegah an resiko) 1. Biaya pemeliharaan dinaikan 2. Menempel SOP 3. Tidak ada penangkal petir Internal UC Jarang (2) 3. Lembaga Penyiaran Publik Lokal 3. Perawatan Rutin 4. Pemadaman Listrik Internal UC Jarang (2) 4. Memasang penangkal petir 3.2 Penyiar datang terlambat Kepala Bidang Kepatuh an 3 1. Penyiar malas Internal C Jarang (2) 1. Siaran tidak maksimal - Lembaga Penyiaran Publik Lokal Mitigate (pencegah an resiko) 1. Memberikan Bimtek P3SPS PENILAIAN RISIKO

30 2. Jadwal diluar kegiatan penyiar padat Internal C Jarang (2) - Penyiar 2. Memberikan Bimtek P3SPS 3,3 Program Siaran kurang menarik Kepala Bidang Reputasi 3 - Program siaran tidak sesuai dengan segmen pendengar Internal C Jarang (2) - Ditinggalkan pendengar - Lembaga Penyiaran Publik Lokal Mitigate (pencegah an resiko) - Memberikan Bimtek P3SPS 3.4 Radiasi Kepala Bidang Lainnya 3 - Penyiar tidak menggunakan perlengkapan penangkal radiasi Internal C Jarang (2) - Kesehatan Penyiar - Lembaga Penyiaran Publik Lokal Mitigate (pencegah an resiko) - Menempel SOP untuk keamanan penyiar 3.5 Informasi Hoax Kepala Bidang Reputasi 4 - Sumber informasi tidak jelas Internal C Jarang (2) - Keresahan masyarakat - Lembaga Penyiaran Publik Lokal Mitigate (pencegah an resiko) - Memberikan pelatihan dan Bimtek P3SPS PENILAIAN RISIKO

31 PROBABILITAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM PETA RISIKO BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM DAMPAK FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO KEGIATAN DINAS : URUSAN : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM (BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK) URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PENILAIAN RISIKO

32 BIDANG : BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT No. KEGIATAN DAN TUJUAN KEGIATAN RESIKO URAIAN PEMILIK JENIS KETERKAITAN DENGAN TUJUAN SPIP PENYEBAB KEMUNG DAMPAK URAIAN SUMBER C/UC KINAN URAIAN PIHAK YANG TERKENA PILIHAN MITIGASI PENGENDALIAN YANG HARUS ADA Kegiatan 1 : Memberikan Rekomendasi Pengadaan Barang TIK di kota Mataram Tujuan 1 : Tersedianya Barang TIK pada SKPD Kota Mataram yang sesuai dengan kebutuhan 1.1 Terlambatnya memberikan surat Rekomendasi 1.2 terjadinya kekeliruan dalam memberikan spesifiksi Teknis. 1.3 Rekomendasi yang diberikan tidak sesuai kebutuhan Kepala Bidang Penyelenggaraan e- Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram Kepatuhan, Reputasi, Hukum, Pengamanan Alat Negara Tercapainya tujuan OPD yang diberikan Rekomendasi dalam pemanfaatan aset serta efektif dan efisien. OPD mencapai Visi Misi Daerah Kepala Dinas selaku penandatanganan Surat tidak ada di Tempat Kurang Teliti Staf memberikan spesifikasi teknis Kurang Konsentrasi Staf, Serta Permohonan dari OPD tidak lengkap Internal C Jarang (2) Internal C Jarang (2) Eksternal C Jarang sekali (1) Rendah Sekali (1) Rendah Sekali (1) Rendah Sekali (1) OPD Mitigate Pendelegasian tugas OPD, Masyarakat OPD, Masyarakat Avoid Mitigate Pengawasan berjenjang. Pengawasan 1.4 alat peralatan yang sudah di adakan tidak maksimal digunakan. Finansial Beban Kerja tenaga operator aplikasi reko mendasi terbatas Eksternal C Jarang Sekali (1) Rendah Sekali (1) Masyarakat Mitigate Pengawasan Jumlah personil operator rekomendasi terbatas Interna PENILAIAN RISIKO

33 2. Kegiatan 2 : Layanan Pengadan Secara Elektronik (LPSE). Tujuan 2 : Memberikan Layanan kepada Pengguna Layanan Pengadan Secara Elektronik baik penyedia maupun non penyedia 2.1 Terganggunya sistem layanan Pengadaan di Kota Mataram 2.2 Penyerapan anggaran tidak sesuai dengan rencana Kepala Bidang Penyelenggaraan e- Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram Kepatuhan, Reputasi Finansial Ketaatan terhadap peraturan perundangundang an serta kecerdasan pelapor keuangan Adanya virus masuk ke sistem, jaringan telekomunikasi terputus, listrik padam, gang guan server Pokja tidak dapat bekerja maksimal dalam pelayanan masyarakat terhambat dalam melakukan transaksi l eksternal UC. Jarang (2) Eksternal UC Sering (3) internal UC Jarang (2) Rendah Sekali (1) Rendah (2) Rendah (2) OPD, Masyarakat Mitigate Operasional dan Pemeliharaan Masyarakat Mitigate Pengawasan Masyarakat Mitigate/ Accept 3. Kegiatan : Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kota Mataram Tujuan : Tersedianya Infrastruktur dan Tekhnologi yang up to date dan sesuai kebutuhan SKPD 3.1 Terganggunya informasi publik ke mas yarakat 3.2 Penanganan pengadu-an masyarakat tidak optimal Kepala Bidang Penyelenggaraan e- Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram Kepatuhan, Reputasi, Finansial. Tercapainya tujuan OPD dan mencapai visi misi Kepala daerah, ketaatan terhadap peraturan perundangundangan. Masyarakat tidak dapat mengetahui informasi publik Masyarakat kurang puas terhadap kinerja pemerintah, banyak keluhan dari masyarakat Pelayanan publik tidak efektif dan efisien internal UC Jarang (2) internal C Jarang (2) Rendah Sekali (1) Rendah (2) Masyarakat Mitigate Memback Up melalui offline/surat OPD Accept PENILAIAN RISIKO

34 PROBABILITAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM PETA RISIKO BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM DAMPAK PENILAIAN RISIKO

35 Dinas Urusan Bidang : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota mataram : Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Persandian : Persandian Da Statistik FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO KEGIATAN No Kegiatan dan Tujuan Kegiatan Uraian Pemilik Penyebab C/UC Kemung kinan Keterkaitan Uraian Sumber Uraian dengan tujuan Jenis SPIP Dampak Pihak yang Terkena Pilihan Mitigasi Pengendalian yang harus ada a 4b 4c Kegiatan : 1.1 Pelayanan Persandian dan Telekomunikasi Terlambatnya lalu lintas berita/informasi Tujuan : Resko 1.2 Bidang Persandian dan ststistik Kepatuhan Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien terganggunya sarana komunikasi (jaringan internet, sofware ) Penyedia jaringan/kelal aian personil C jarang ( 1 ) terlambatnya pengambilan kebijakan Negara/Pemerintah / OPD terkait (4) Mitigasi melakukan integrasi menyeluruh jalur komunikasi pemerintah menggunakan jaringan tertutup, peningktan sdm terhadap personil Pelaksanaan Penyelenggaraan Persandian dan Telekomunikasi dalam rangka pengamanan Informasi berjalan dengan lancar Informasi diketahui oleh pihak yang tidak sah/ kebocoran informasi Bidang Persandian dan ststistik Reputasi Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien penyadapan Pihak yang ingin memanfaatka n informasi dengan tujuan keuntungan pribadi, perusahan, kelompok UC jarang ( 1 ) 1. terbukanya rahasia pemerintah/n egara 2.terancamny a kondusifitas daerah Mitigasi lalulintas informasi menggunkan jalur tertutup, menggunakan teknik penyandian PENILAIAN RISIKO

36 Resko 1.3 Perubahan informasi sehingga penerima menerima informasi yang salah/tidak valid Bidang Persandian dan ststistik Reputasi Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien perubahan teks/berita, informasi tidak utuh 1. Pihak yang ingin memanfaatka n informasi dengan tujuan keuntungan pribadi, perusahan, kelompok, 2. Kelalaian personil, peserta yang tidak tertib UC jarang (1 ) informasi yg diterima tidak valid, sehingga pengambilan kebijakan tidak tepat Negara Pemerintah/ OPD terkait (4 ) Mitigasi melakukan integrasi menyeluruh jalur komunikasi pemerintah menggunakan jaringan tertutup, melakukan pengamanan informasi dengan teknik penyandian 2 Kegiatan : Risiko 2.1 Pengamanan Akses Informasi /Agenda /Acara dan kegiatan Penting Terganggunya Agenda/Acara penting yang berkaitan dengan pimpinan daerah Bidang Persandian dan ststistik Reputasi Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien peserta tidak fokus, gangguan telp,medsos dll pihak yang ingin mencari kentungan atas informasi dlm kegitan tsb C jarang (2) tujuan kegiatan tidak optimal, menimbulkan kegaduhan Pemerintah/ OPD terkait (4 ) Mitigasi melakukan jammer Melakukan Kontra Penginderaan Tujuan : Risiko 2.2 Terjaminnya keamanan pelaksanaan kegiatan dan terkontrolnya akses informasi Agenda/Acara penting bocornya informasi Bidang Persandian dan ststistik Reputasi Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien informasi dapat disalah gunakan UC jarang (2) Dapat menimbulkan keresahan, menimbulkan opini yang salah Pemerintah/ OPD terkait (4 ) Mitigasi melakukan jammer Melakukan Kontra Penginderaan PENILAIAN RISIKO

37 3 Kegiatan : Pemeliharaan, perbaikan Materiil sandi ( Kunci sistem, Peralatan sandi, Alat Pendukung Utama ) Tujuan: Untuk menjamin terpeliharanya palsan dan APU dalam rangka mendukung operasional persandian Risiko 3.1 Palsan Tidak siap pakai ( terjadi gangguan teknis, terjadinya gangguan operasional ) Bidang Persandian dan ststistik finansial kepatuhan Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien 1.Palsan, APU terkena induksi tegangan listrik, terkena tumpahan benda cair 2. banyaknykotoran debu renik 3. suhu ruangan tidak stabil, tegangan listrik tidak stabil 1. penyimpanan palsan, apu tidak sesuai petunjuk 2.petugas tidak membersihka n secara berkala, 3. tidak adanya pengukur suhu ruangan C C C jarang (2) jarang (2) jarang (2) 1. terganggunya proses pengolahan informasi yg berklasifikasi rahasia 2. terganggunya kegiatan persandian Pemerintah/ OPD terkait ( 4 ) Pemerintah/ OPD terkait ( 4 ) Pemerintah/ OPD terkait ( 4 ) Mitigasi Mitigasi.Pengadaan Tempat penyimpanan sesuai standar. melakukan pemeliharaan sesuai petunjuk secara berkala, Pengadaan Tempat penyimpanan sesuai standar Risiko 3.2 Rusaknya Palsan, APU Bidang Persandian dan ststistik finansial Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien 1.Palsan, APU terkena induksi tegangan listrik, terkena tumpahan benda cair Mitigasi 2. banyaknya kotoran debu renik Risiko 3.3 Hilangnya Palsan, APU Bidang Persandian dan ststistik finansial Tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien 3. suhu ruangan tidak stabil, tegangan listrik tidak stabil PLN, bencana alam, Kelalaian operator C jarang (2) 1.tergang gunya proses pengolah an informasi yg berklasifik Lembaga Sandi Negara, Pemerintah Daerah ( 5 ) Mitigasi Pengadaan Tempat penyimpanan sesuai standar. Penguatan tempat penyimpanan peralatan PENILAIAN RISIKO

38 asi rahasia 2. terganggu nya kegiatan persandia n dengan kunci kombinasi, memasang CCTV 4. Kegiatan : 4.1 : Pengamana n Jaringan Informasi. Kerusakan file dan kehilangan data. Tujuan : Perlindunga Kepala Bidang pada Dinas Komunikasi dan Informatika dan Kepala Perangkat Daerah. Kepatuha n: Tujuan SPIP : Tercapainya tujuan organisasi Tanpa didukung oleh perangkat Antivirus yang handal dan kelalaian pengguna. Internal C Sering 5 Dapat berpoten si merusak aplikasi dan system komputer serta menggan ggu jaringan informasi. (5) Operasinal Perangkat Daerah dan Pengguna. Mitigate (pencga han) Harus didukung dengan perangkat Anti Virus yang cukup handal, Backup Data secara berkala, menempelkan SOP dan memberikan pemahaman kepada pengguna. PENILAIAN RISIKO

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan bimbingan teknis di bidang Komunikasi

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KOTA BLITAR DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KOTA BLITAR Jl. DR Moh. Hatta 05 Kota Blitar telp/faks : 0342-807805 situs web

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN 1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun CONTOH 1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Jalan Pahlawan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 WALIKOTA PAGAR ALAM

WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 WALIKOTA PAGAR ALAM WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MATARAM

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 107 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan Otonomi Daerah dan tugas pembantuan di Bidang

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG 1 WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 75

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 75 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 75 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KOTA MATARAM DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS MASING MASING JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 59 TAHUN 2016XXXX TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KOTA MATARAM DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA

Lebih terperinci

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HULU NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2018 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG 1 DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG A. INFORMASI WAJIB TERSEDIA BERKALA a. PROFIL BADAN PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG ALAMAT : JALAN

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 53 TAHUN 2016 BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BENER MERIAH BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN

RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN 2013 2018 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN 2017 Renstra Diskominfo Kota Pariaman 2013-2018 13 Pendahuluan Renstra Diskominfo Kota Pariaman

Lebih terperinci

Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik

Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik 30 Agustus 2016 Penjelasan Fungsi Dasar Sub Urusan IKP No. Pengelompokan

Lebih terperinci

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

Lebih terperinci

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN.

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. TUGAS,

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK Dipersiapkan oleh: Calvin Tandra / 140707799 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2017 1 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI,INFORMATIKA DAN STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI

Lebih terperinci

Profil Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram

Profil Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Profil Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, bahwa untuk kelancaran pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2014-2018 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 51 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR 4O TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR 4O TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR 4O TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA KABUPATEN KLATEN DENGAN

Lebih terperinci

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SINKRONISASI PELAKSANAAN PROGRAM 2018 DAN PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN 2019 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN Solo,

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN Hotel Aryaduta Manado, 10 November 2017

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 16 TAHUN 2017 T E N T A N G TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, Serta Tata Kerja Dinas

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KELURAHAN KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, Menimbang:

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Lebih terperinci

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM 1. Kecamatan Mataram merupakan wilayah kerja Camat Mataram sebagai Perangkat Daerah. 2. Kecamatan Mataram merupakan kecamatan tipe A. 3. Kecamatan Mataram

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA a BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN WONOSOBO

Lebih terperinci

Profil Organisasi Perangkat Daerah

Profil Organisasi Perangkat Daerah Profil Organisasi Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel Jalan Trans Papua, Kampung Sokanggo Distrik Mandobo Kota Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel. Kode Pos 99663 WEBSITE.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 28 TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 28 TAHUN 2017 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM PEMERINTAHAN (E-GOVERNMENT) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2011 NOMOR : 16 TAHUN 2011 TENTANG : PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 30 TAHUN 2016

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 30 TAHUN 2016 BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 30 TAHUN 2016 KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN JOMBANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK TAHUN (RENSTRA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) KOTA BLITAR

RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK TAHUN (RENSTRA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) KOTA BLITAR RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK TAHUN 2016-2021 (RENSTRA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK) KOTA BLITAR Peraturan Walikota Nomor 31 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 66 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 66 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 36 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2017 2021 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA BARAT Jl. Pramuka Rya No. 11A Belanti PADANG Website:https://www.diskominfo.sumbarprov.go.id email:diskominfo@sumbarprov.go.id

Lebih terperinci