Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "https://lebakkab.bps.go.id"

Transkripsi

1 BPS KABUPATEN LEBAK Jl. Tb. H. Hasan (pasir Ona) Rangkitung Telp and Faks. (252) b362@b

2 KATA PENGANTAR Segaimana diamanatkan UndangUndang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara hwa Menteri/Pimpinan Lemga segai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lemga yang dipimpinnya. Badan Pusat Statistik Kupaten Lek adalah salah satu entitas akuntansi di wah Badan Pusat Statistik yang berkewajin menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawan atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Peruhan Ekuitas dan. Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kupaten Lek mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaahkaah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan sis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna, khususnya segai sarana untuk meningkatkan akuntilitas/pertanggungjawan dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Pusat Statistik Kupaten Lek. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang ik (good governance). Rangkasbitung, 2 Januari 215 Plt. Kepala, Junjung Nuraharto, S.Si NIP

3 DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar i Daftar Isi Indeks CaLK Daftar Tel Daftar Singkatan Daftar Lampiran Ringkasan Laporan Keuangan Pernyataan Tanggung Jaw 3 I. Laporan Realisasi Anggaran 4 II. Neraca 5 III. Laporan Operasional 6 IV. Laporan Peruhan Ekuitas 7 V. 8 A. Penjelasan Umum 8 B. Penjelasan atas Pospos Laporan Realisasi Anggaran 26 C. Penjelasan atas Pospos Neraca 35 D. Penjelasan atas Pospos Laporan Operasional 48 E. Penjelasan atas Pospos Laporan Peruhan Ekuitas 55 F. Pengungkapan Penting Lainnya 45 VI. Lampiran dan Daftar 62 ii iii v vi vii 1

4 INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman Catatan B.1 Pendapatan 26 Catatan B.2 Belanja 27 Catatan B.3 Belanja Pegawai 32 Catatan B.4 Belanja Barang 32 Catatan B.5 Belanja Modal 34 Catatan C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran 35 Catatan C.2 Kas di Bendahara Penerimaan 35 Catatan C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas 35 Catatan C.4 Piutang Bukan Pajak 36 Catatan C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan NERACA Ganti Rugi (TP/TGR) 36 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 37 Catatan C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Jangka Pendek 37 Catatan C.8 Belanja Diyar di Muka 38 Catatan C.9 Persediaan 39 Catatan C.1 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 39 Catatan C.11 Tagihan Penjualan Angsuran 39 Penyisihan Piutang Tak TertagihPiutang Jangka Panjang 4 Tanah 4 Peralatan dan Mesin 41 Catatan C.14 Catatan C.15 Catatan C.13 Catatan C.12 Catatan C.6 Gedung dan Bangunan 42 Catatan C.16 Jalan, Irigasi dan Jaringan 43 Catatan C.17 Catatan C.18 Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Catatan C.19 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 44 Catatan C. 2 Aset Tak Terwujud 44 Catatan C. 21 Aset lainlain 45 Catatan C. 22 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 45 Catatan C. 23 Uang Muka dari KPPN 46 Catatan C. 24 Utang kepada Pihak Ketiga 46 Catatan C. 25 Pendapatan Diterima di Muka 47 Catatan C. 26 Ekuitas 47 iv

5 LAPORAN OPERASIONAL Catatan D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak 48 Catatan D.2 Ben Pegawai 48 Catatan D.3 Ben Persediaan 49 Catatan D.4 Ben Barang dan Jasa 49 Catatan D.5 Ben Pemeliharaan 5 Catatan D.6 Ben Perjalanan Dinas 5 Catatan D.7 Ben Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 5 Catatan D.8 Ben Bantuan Sosial 51 Catatan D.9 Ben Penyusutan dan Amortisasi 51 Catatan D.1 Ben Penyisihan Piutang Tak Tertagih 52 Catatan D.11 Ben LainLain 52 Catatan D.12 Kegiatan Non Operasional 53 Catatan D.13 Pos Luar Biasa 54 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Catatan E.1 Ekuitas Awal 55 Catatan E.2 Surplus (Defisit) LO 55 Catatan E.3 Koreksi Nilai Persediaan 55 Catatan E.4 Koreksi Aset Tetap 55 Catatan E.5 Koreksi Atas Ben 55 Catatan E.6 Koreksi Atas Pendapatan 56 Catatan E.7 Ekuitas Akhir 56 PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA Catatan F.1 Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 57 Catatan F.2 Pengungkapan LainLain 57 iv

6 DAFTAR TABEL Hal Tel 1 : Penggolongan Kualitas Piutang 23 Tel 2 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 24 Tel 3 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 26 Tel 4 : Perndingan Realisasi Pendapatan TA 215 dan Tel 5 : Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja 31 Oktober TA Tel 6 : Rincian Belanja Program dan Jenis Belanja 31 Oktober TA Tel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Program Tahun Tel 8 : Perndingan Realisasi Belanja TA 215 dan TA Tel 9 : Perndingan Belanja Pegawai TA 215 dan TA Tel 1 : Perndingan Belanja Barang TA 215 dan TA Tel 11 : Perndingan Realisasi Belanja Modal TA 215 dan TA Tel 12 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 35 Tel 13 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 35 Tel 14 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 36 Tel 15 : Rincian Piutang Bukan Pajak 36 Tel 16 : Rincian Bagian Lancar TP/TGR 37 Tel 17 : Rincian Bagian Lancar TPA 37 Tel 18 : Rincian Penyisihan Hutang Tak TertagihPiutang Jangka Pendek 38 Tel 19 : Rincian Belanja di Bayar di Muka 38 Tel 2 : Rincian Persediaan 39 Tel 21 : Rincian Tagihan TP/TGR 39 Tel 22 : Rincian Tagihan TPA 4 Tel 23 : Rincian Penyisihan Piutang Tak TertagihPiutang Jangka Panjang 4 Tel 24 : Rincian Tanah 41 Tel 25 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 44 Tel 26 : Rincian Aset Tak Terwujud 44 Tel 27 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 46 Tel 28 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 46 Tel 29 : Rincian Pendapatan Diterima di Muka 47 Tel 3 : Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 215 dan Tel 31 : Rincian Ben Pegawai Tahun 215 dan Tel 32 : Rincian Ben Persediaan Tahun 215 dan Tel 33 : Rincian Ben Jasa Tahun 215 dan Tel 34 : Rincian Ben Pemeliharaan Tahun 215 dan Tel 35 : Rincian Ben Perjalanan Dinas Tahun 215 dan Tel 36 : Rincian Ben Barang Diserahkan ke Masyarakat, 215 dan Tel 37 : Rincian Ben Bantuan Sosial Tahun 215 dan Tel 38 : Rincian Ben Penyusutan dan Amortisasi Tahun 215 dan Tel 39 : Rincian Ben Penyisihan Utang Tak Tertagih, 215 dan Tel 4 : Rincian Ben LainLain Tahun 215 dan Tel 41 : Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 215 dan Tel 42 : Rincian Pos Luar Biasa Tahun 215 dan Tel 43 : Rincian Koreksi Nilai Persediaan 55 Tel 44 : Rincian Koreksi Atas Ben 56 Tel 45 : Rincian Koreksi Atas Pendapatan 56 v

7 DAFTAR SINGKATAN APBN BPS BPK DIPA SKPA CaLK SAP SAI SAK SIMAKBMN LRA PNBP TP TGR KDP UP SSBP KPPN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara : Badan Pusat Statistik : Badan Pemeriksa Keuangan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran : Surat Kuasa Pengguna Anggaran : Catatan Atas Laporan Keuangan : Standar Akuntansi Pemerintahan : Sistem Akuntansi Instansi : Sistem Akuntansi Keuangan : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara : Laporan Realisasi Anggaran : Penerimaan Negara Bukan Pajak : Tuntutan Perbendaharaan : Tuntutan Ganti Rugi : Konstruksi Dalam Pengerjaan : Uang Persediaan : Surat Setoran Bukan Pajak : Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara vi

8 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA BPS KABUPATEN LEBAK Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kupaten Lek yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Peruhan Ekuitas, dan Tahun Anggaran 215 segaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jaw kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Rangkasbitung, 2 Januari 215 Plt.Kepala, Junjung Nuraharto, S.Si NIP

9 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kupaten Lek Tahun 215 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaahkaah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggamrkan perndingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsurunsur PendapatanLRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 215. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 215 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp atau mencapai persen dari estimasi PendapatanLRA sebesar Rp. Realisasi Belanja Negara pada TA 215 adalah sebesar Rp atau mencapai 96,51 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember TA 215 dan 31 Desember 214 segai berikut : (dalam Rupiah) 31 Desember 215 Uraian Anggaran 31 Desember 214 % Real. thd Anggaran Realisasi Realisasi , Pendapatan Negara Belanja Negara Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember dan 31 Desember TA NERACA Neraca menggamrkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajin, dan ekuitas pada 31 Desember 215. Nilai Aset per 31 Desember 215 dicatat dan disajikan sebesar Rp yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp ; Aset Tetap (netto) sebesar Rp ; Piutang Jangka Panjang (netto) sebesar Rp(); dan Aset Lainnya (netto) sebesar Rp Nilai Kewajin dan Ekuitas masingmasing sebesar Rp dan Rp

10 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) 3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan bergai unsur pendapatanlo, ben, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisitlo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. PendapatanLO untuk periode sampai dengan 31 Desember 215 adalah sebesar Rp42., sedangkan jumlah ben adalah sebesar Rp sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp( ) Kegiatan Non Operasional dan PosPos Luar Biasa masingmasing sebesar Rp dan sebesar Rp sehingga entitas mengalami DefisitLO sebesar Rp( ). 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Peruhan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dindingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 215 adalah sebesar Rp dikurangi DefisitLO sebesar Rp( ). kemudian ditamh dengan Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan senilai Rp( ). dan ditamh Transaksi Antar Entitas sebesar Rp sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 215 adalah senilai Rp CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Peruhan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 215 disusun dan disajikan berdasarkan sis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Peruhan Ekuitas untuk Tahun 215 disusun dan disajikan dengan sis akrual. 5

11 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 DAN 31 DESEMBER 214 (Dalam Rupiah) B.6 B.7 B.8 B.9 B.1 Belanja Modal Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan Belanja Modal lainnya Belanja Modal JUMLAH BELANJA.. TA 214 REALISASI 615, ,644 3,649,996, 6,574,653, 1,224,649, 3,626,659,996 6,241,253,619 9,867,913, ,91,988,994 2,181,785,1 5,273,774,94 9,867,913, ,362,2, 1,362,2, 6,635,974,94 B.2 B.3 B.4 B.5 % thd Angg BELANJA Belanja Operasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Sosial Belanja Operasi REALISASI B.1 ANGGARAN PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak JUMLAH PENDAPATAN TA ,786,45 16,786,45 CATATAN URAIAN 1,224,649, 6

12 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) II. NERACA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK NERACA PER 31 DESEMBER 215 DAN 31 DESEMBER 214 (Dalam URAIAN CATATAN 3,5,343 3,5,343 C.1 C.11 C.12 C.13 C.14 C.15 C.16 C.17 C.18 C.19 1,57,, 1,582,26,658 49,72, 1,34, 33,8,221 49,7, (1,195,514,784) 2,459,442,95 1,57,, 1,428,44,197 49,72, 1,34, 19,965,584 49,7, (1,8,454,824) 2,479,692,957 C.2 C.21 C.22 93,32, ,366,739 (26,156,312) 132,242,781 2,613,374,425 93,32, ,985,99 (228,684,517) 133,333,746 2,616,77,46 C.23 C.24 C ,292, ,292, ,292,629 1,12,89 1,12,89 1,12,89 C.26 2,498,9,796 2,498,9,796 2,515,974,237 2,515,974,237 ASET TETAP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Aset Tetap ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud Aset LainLain Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Uang Muka dari KPPN Utang kepada Pihak Ketiga Hih yang Belum Disahkan Kewajin Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Ekuitas JUMLAH EKUITAS Rupiah) 21,689,549 21,689,549 PIUTANG JANGKA PANJANG Tagihan TP/TGR Tagihan Penjualan Angsuran Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6 C.7 C.8 C ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas Lainnya dan Setara Kas Piutang PNBP Bagian Lancar TP/TGR Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Jangka Pendek Belanja Diyar di Muka Persediaan Persediaan yang Belum Diregister Aset Lancar 215 7

13 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) III. LAPORAN OPERASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 DAN 31 DESEMBER 214 (Dalam Rupiah) URAIAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak JUMLAH PENDAPATAN CATATAN D.2 D.3 D.4 D.5 D.6 D.7 D.8 D.9 D.1 D.11 3,642,497, ,792,752 4,21,561,593 94,683,9 1,837,925,4 122,6,5 195,77,38 1,132,229,49 (1,131,89,49) 42, 42, D.12 POS LUAR BIASA Pendapatan PNBP Ben Perjalanan Dinas Ben Persediaan SURPLUS/DEFISIT LO D.13 KEGIATAN NON OPERASIONAL Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajin Jangka panjang Surplus (Defisit) Kegiatan Non Operasional Lainnya SURPLUS DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA 214 D.1 BEBAN Ben Pegawai Ben Persediaan Ben Jasa Ben Pemeliharaan Ben Perjalanan Dinas Ben Barang Diserahkan kepada Masyarakat Ben Bantuan Sosial Ben Penyusutan dan Amortisasi Ben Penyisihan Piutang Tak Tertagih Ben Lainlain JUMLAH BEBAN SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL , ,644 (1,131,613,45) (1,131,613,45) 8

14 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 DAN 31 DESEMBER 214 (Dalam Rupiah) E.3 E.4 E.5 E.6 13,42,637 (1,975,578) 11,67,59 1,12,662, E.7 2,498,9,796 EKUITAS AKHIR 215 2,515,974,237 (1,131,613,45) EKUITAS AWAL SURPLUS/DEFISIT LO DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR LAINLAIN KOREKSI NILAI PERSEDIAAN KOREKSI ASET TETAP KOREKSI ATAS BEBAN KOREKSI ATAS PENDAPATAN KOREKSI LAINLAIN JUMLAH LAINLAIN TRANSAKSI ANTAR ENTITAS CATATAN E.1 E.2 URAIAN 9

15 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM UndangUndang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UndangUndang Nomor 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UndangUndang Nomor 12 Tahun 214 tentang Peruhan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 213 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 26 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 214 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 213 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 5/PMK.5/21 tentang Peruhan atas PMK Nomor 57/PMK.5/27 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lemga/Kantor/Satuan Kerja. 9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.6/27 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindaanganan Barang Milik Negara. 1. Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 12/PMK.6/27 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 12/PMK.5/29 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 69/PMK.6/214 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih Pada Kementerian Negara/Lemga dan Bendahara Umum Negara. 13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1

16 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) 191/PMK.5/211 tentang Mekanisme Pengelolaan Hih. 14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 23/PMK.5/211 tentang Sistem Akuntansi Hih. Nomor 15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.5/211 tentang Peruhan atas Peraturan Menteri keuangan Nomor 171/PMK.5/27 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 238/PMK.5/211 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan. 17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.5/212 tentang Tata Cara Pemyaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5/PMK.6/214 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara. 19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.6/214 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.6/214 tentang Peruhan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.6/213 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.5/213 tentang Pedoman Rekonsiliasi dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan Kementerian Negara/Lemga. 22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.5/214 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Bersis Akrual Pada Pemerintah Pusat. 23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.5/215 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian/Lemga 24. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/213 tentang Tel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 25. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.6/213 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KM.6/214 tentang Peruhan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.6/21 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik 11

17 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Negara. 27. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/214 tentang Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.6/213 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. 28. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementeriaan Keuangan Nomor PER1/KN/214 tentang Peruhan Atas Peraturan Direktur jenderal Kekayaan Negara Nomor Per7/KN/29 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 29. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER62/PB/29 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan. 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER81/PB/211 tentang Tata Cara Pengesahan Hih Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hih Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga. 31. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER82/PB/211 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian Negara/Lemga. 32. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER85/PB/211 tentang Pedoman Penatausahaan Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lemga. 33. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER42/PB/214 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lemga. A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS BADAN PUSAT STATISTIK Entitas dan Dalam mendukung Visi Pemngunan Indonesia yaitu Indonesia Rencana yang mandiri, maju, adil, dan makmur dan visi pemngunan nasional untuk Strategis tahun yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkeprian Berlandaskan Gotong Royong, BPS berupaya meningkatkan kontribusinya dalam hal pemngunan nasional di bang statistik. Pemngunan nasional di bang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi bergai tantangan yang berkemng, seperti: 1. Reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada 12

18 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) tingkatan wilayah kecil; 2. Perkemngan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi; dan 3. Kesiapan SDM penyelenggara statistik dalam penyediaan data yang berkualitas. Upaya BPS untuk meningkatkan penyediaan data yang berkualitas sejalan dengan Misi Pemngunan Nasional yaitu Mewujudkan ngsa yang berdaya saing segaimana tertuang dalam Rencana Pemngunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Dengan memperhatikan misi pemngunan nasional dan pencapaian BPS BPS menetapkan visi tahun : pada Pemngunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 21214, Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua ( The Agent of Trustworthy Statistical Data for All ) Kata pelopor mempunyai makna hwa BPS segai pencetus e penyedia statistik terpercaya, sekaligus segai pelaku dalam penyediaan statistik keadaan menggamrkan terpercaya. Kata data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang yang sebenarnya. Kata untuk semua dimaksudkan hwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) ik pengguna data nasional / internasional. Dengan visi BPS , eksistensi BPS segai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Di samping itu, visi BPS juga memberikan ruang gi bergai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan misi RPJMN dan tugas, fungsi, dan kewenangan BPS. Perumusan misi BPS juga dilakukan dengan memperhatikan masukan pihakpihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan perkemngan lingkungan strategis. Rumusan misi dimaksudkan untuk mampu: (a) mencakup semua pesan yang 13

19 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) terdapat dalam visi, (b) memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai, (c) memberikan petunjuk kelompok sasaran mana termasuk instansi pemerintah yang akan dilayani oleh, dan (d) memperhitungkan bergai masukan dari para pemangku kepentingan. Pernyataan misi yang dikaitkan dengan Visi BPS dijarkan segai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bang statistik 3. Memngun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Undangundang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Rumusan Tujuan BPS untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS dapat dijelaskan melalui pemaparan gan di wah ini. MISI BPS Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional Pelopor data 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional VISI BPS statistik yang Berkesinambungan melalui terpercaya untuk pembinaan dan koordinasi di bang semua statistik 3. Memngun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan TUJUAN Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bang statistik 4. Peningkatan birokrasi yang akuntel 14

20 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Adapun tujuan BPS dalam rangka mencapai Visi BPS dan mewujudkan Misi BPS untuk kurun waktu adalah segai berikut : 1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, terkait dengan: Misi ke1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional / internasional, Misi ke3 : Memngun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: Misi ke2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bang Misi ke3 : Memngun insan statistik yang profesional, berintegritas statistik, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 4. Tujuan 3 : Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bang statistik, terkait dengan: Misi ke2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang statistik, berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bang Misi ke3 : Memngun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 5. Tujuan 4 : Peningkatan Birokrasi yang akuntel, terkait dengan: Misi ke3 : Memngun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tujuan pertama pemngunan statistik menuntut BPS untuk meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan dukung dan diupayakan dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas. Tujuan kedua berupa peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pemngunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjuan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Tujuan kedua ini 15

21 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik. Tujuan ketiga Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bang statistik, di dalam tujuan tersebut memuat misi BPS untuk meningkatkan peran BPS: segai Pusat Rujukan Statistik dalam terselenggaranya SSN, segai koordinator penyelenggaraan statistik di Indonesia, ik statistik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah ataupun masyarakat. Dengan demikian, fungsi BPS segai Pusat Rujukan Statistik dapat menghasilkan data dan informasi statistk yang diperlukan oleh semua pihak. Tujuan ketiga ini akan diperkuat oleh komponen keempat Statcap CERDAS yaitu penguatan kelemgaan. Tujuan keempat Peningkatan Birokrasi yang akuntel, di dalam tujuan tersebut terkait dengan misi memngun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan manusia. komponen ketiga Statcap CERDAS yaitu pengemngan sumber daya BPS telah menetapkan nilainilai inti yang dapat dijadikan segai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS. Nilainilai inti BPS tersebut adalah segai berikut : Nilainilai Inti (core values) Badan Pusat Statistik adalah: Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, Inovatif dan Sistemik), Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntel), Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil). Nilainilai inti BPS ini merupakan pondasi yang kokoh untuk memngun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas. Adapun penjaran dari nilainilai Inti BPS ini adalah segai berikut: 1. Profesional Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam melaksanakan profesi/tugasnya, dengan unsurunsur 16

22 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) segai berikut: o Kompeten : mempunyai keahlian dalam bang tugas yang diemn, o Efektif : memberikan hasil maksimal, o Efisien : mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal, o Inovatif : selalu melakukan pemruan dan atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terusmenerus, o Sistemik : meyakini hwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi gian yang tak terpisahkan dari pekerjaan yang lain. 2. Integritas Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam pengdiannya kepada organisasi, dengan unsur Dedikasi : memiliki pengdian yang tinggi terhadap profesi yang o diemn dan institusi, o unsur segai berikut : Disiplin : melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, Konsisten : selarasnya kata dengan perbuatan, o Terbuka : menghargai e, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari o bergai pihak, o Akuntel : bertanggung jaw dan setiap langkahnya terukur. 3. Amanah Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk dipertanggungjawkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsurunsur segai berikut: o Terpercaya : melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tak hanya dasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental spiritual, o Jujur : melaksanakan semua pekerjaan dengan tak menyimpang dari prinsip moralitas, o Tulus : melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pri, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehupan manusia, segai amal ah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa, 17

23 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) o Adil : menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya. STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undangundang Nomor 16 Tahun 1997 dan Peraturan Presen Nomor 86 Tahun 27 mempunyai Perwakilan BPS di Daerah yang merupakan Instansi Vertikal BPS di Daerah. Organisasi dan tata kerja BPS di daerah diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 21 tentang organisasi dan tata kerja perwakilan BPS di Daerah dengan susunan organisasi segai berikut : Gamr 1. Struktur Organisasi BPS Provinsi Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahun 215 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor Akuntansi Istimewa Papua. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian 18

24 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Negara/Lemga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Bersis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Peruhan Ekuitas. Sedangkan SIMAKBMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan rang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Basis Badan Pusat Statistik Kupaten Lek menerapkan sis akrual dalam Akuntansi A.4. BASIS AKUNTANSI penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Peruhan Ekuitas serta sis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah sis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau diyarkan. Sedangkan sis kas adalah sis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau diyar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Pengukuran A.5. DASAR PENGUKURAN Dasar Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasuan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan Pusat Statistik kupaten Lek dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imlan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajin dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajin yang bersangkutan. 19

25 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Pengukuran pospos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Kebijakan Akuntansi A.6. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 215 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsipprinsip, dasardasar, konvensi konvensi, aturanaturan, dan praktikpraktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang merupakan entitas pelaporan dari Badan Pusat Statistik Kupaten Lek. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaahkaah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakankebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kupaten Lek adalah segai Pendapatan LRA berikut: 1) Pendapatan LRA PendapatanLRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatanlra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). PendapatanLRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Pendapatan LO 2) Pendapatan LO PendapatanLO adalah hak pemerintah pusat yang diakui segai penamh ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tak perlu diyar kemli. PendapatanLO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatanlo pada Badan 2

26 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah segai berikut: Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan Akuntansi pendapatanlo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). 3) Belanja Belanja Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam pere tahun anggaran yang bersangkutan yang tak akan diperoleh pemyarannya kemli oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawan atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam. Ben 4) Ben Ben adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajin. Ben diakui pada saat timbulnya kewajin; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Ben disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan 21

27 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) dalam. Aset 5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. Aset Lancar Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal. Piutang diakui apila menenuhi kriteria segai berikut: Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apila telah timbul hak yang dukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jaw Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Piutang yang timbul dari perikatan diakui apila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan dukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajin secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizle value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut dasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah segai berikut: Kualitas Piutang Lancar Uraian Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Penyisihan.5% 22

28 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Satu bulan terhitung sejak Kurang tanggal Surat Tagihan Pertama Lancar 1% tak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak Diragukan tanggal Surat Tagihan Kedua 5% tak dilakukan pelunasan 1. Satu bulan terhitung sejak Macet tanggal Surat Tagihan Ketiga 1% tak dilakukan pelunasan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan segai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. neraca dikalikan dengan: Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal harga pembelian terakhir, apila diperoleh dengan pembelian; harga standar apila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apila diperoleh dengan cara Aset Tetap Aset Tetap lainnya. Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap dasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi segai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp3. (tiga ratus ribu rupiah); 23

29 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) b. Pengeluaran untuk gedung dan ngunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.. (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tak tercakup dalam tasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan segai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan rang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkemng, rusak berat, tak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset LainLain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundangundangan di bang Penyusutan Penyusutan Aset Tetap Aset Tetap pengelolaan BMN/BMD. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tak dilakukan terhadap: a. Tanah; b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap 24

30 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai resu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.6/213 tentang Tel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tel masa manfaat adalah segai berikut: Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap 1 s.d. 5 tahun Gedung dan Bangunan 2 s.d. 2 tahun Peralatan dan Mesin Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 4 tahun 4 tahun Piutang Jangka Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu Panjang Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran Perbendaharaan/Tuntutan Ganti (TPA), Rugi Tagihan Tuntutan (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. Aset Lainnya Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset 25

31 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang ditasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat tertas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tak tertas tak dilakukan amortisasi. Kewajin adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang 6) Kewajin Kewajin Aset Lainlain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. penyelesaiannya mengakitkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajin pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajin jangka pendek dan kewajin jangka panjang. a. Kewajin Jangka Pendek Suatu kewajin diklasifikasikan segai kewajin jangka pendek jika diharapkan untuk diyar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajin jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Diyar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajin Jangka Panjang Kewajin diklasifikasikan segai kewajin jangka panjang jika diharapkan untuk diyar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajin dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajin pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. 26

32 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Ekuitas 7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajin dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Peruhan Ekuitas. Akuntansi Bersis Akrual Implementasi Akuntansi Bersis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 215 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi bersis akrual sesuai dengan amanat PP N 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos Pertama Kali 8) Implementasi pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 214 yang bersis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi bersis akrual. Kedua, keterndingan penyajian akunakun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Peruhan Ekuitas tak dapat dipenuhi. Hal ini diakitkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi bersis akrual pada tahun 215 adalah merupakan implementasi yang pertama. 27

33 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) B. PENJELASAN ATAS POSPOS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Badan Pusat Statistik Kupaten Lek telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya peruhan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Peruhan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah segai berikut: 215 ANGGARAN AWAL Uraian ANGGARAN SETELAH REVISI Pendapatan Rp B.1 Pendapatan 3,649,996, 6,574,653, 1,224,649, Pendapatan 3,59,88, 3,384,741, 6,975,621, Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 215 Realisasi Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Pendapatan Jasa Pendapatan Lainlain Pendapatan adalah sebesar Rp atau mencapai persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. Pendapatan Badan Pusat Statistik Kupaten Lek terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lainlain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah segai berikut : Tel 3 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan No Uraian Anggaran Realisasi % Real Angg. 1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN Pendapatan Jasa, 3 Pendapatan Iuran dan Denda, 4 Pendapatan LainLain , ,, 28

34 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Realisasi pendapatan pada 31 Desember TA 215 mengalami penurunan sebesar 27,26 persen dindingkan pada 31 Desember TA 214. Penurunan ini sangat dipengaruhi oleh penurunan Pendapatan dari Penjualan peralatan dan mesin/ lelang yang mengalami penurunan 1, persen dan penurunan Pendapatan Lainlain yang mengalami penurunan 19,25 persen dindingkan 31 Desember 214. Hal ini disebkan : 1. Besarmya Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin tahun 214 dengan adanya penghapusan kendaraan dengan sistem lelang senyak 11 kendaraan yang terdiri dari kendaraan roda dua senyak 11 buah dengan nilai hasil lelang sebesar Rp12.6.,. 2. Menurunnya Pendapatan Lainlain tahun 215 karena menurunnya pendapatan dari pengemlian belanja pegawai serta pengemlian belanja lainnya tahun anggaran yang lalu. Tahun 214 Pendapatan Lainlain yang berasal dari pengemlian belanja lainnya tahun yang lalu (TAYL) cukup besar karena nyaknya pegawai yang berpindah dari staf umum ke staf fungsional. Tel 4 Perndingan Realisasi Pendapatan TA 215 dan 214 Realisasi 31 Desember 31 Desember TA 214 TA 215 Uraian Realisasi 1. Pendapatan dari pengelolaan BMN Naik/Turun (%) Pendapatan LainLain (19,25) (27,26) 2. Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin 3. Pendapatan Iuran dan Denda, (1,) Realisasi Belanja B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja instansi pada 31 Desember TA 215 adalah sebesar Rp Rp atau 96,51 persen dari anggaran belanja sebesar Rp Rincian anggaran dan realisasi belanja 3 1 D e s e m b e r T A adalah segai berikut: 29

35 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Tel 5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja 31 Desember TA 215 Uraian Realisasi Belanja Penyerapan (%) , ,93, Anggaran Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total Belanja Kotor Pengemlian Belanja Belanja Bersih ,51 (378.48) , Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja S.d. 31 Desember ,,, 12,,, 1,,, 8,,, 6,,, 4,,, 2,,, Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Anggaran Realisasi Anggaran dan realisasi belanja 31 Desember TA 215 berdasarkan program dan jenis belanja dapat dilihat pada tel 6 berikut ini : 3

36 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Tel 6 Rincian Belanja Berdasarkan Program dan Jenis Belanja 31 Desember TA 215 Program Kelompok Belanja Anggaran 1. Belanja Pegawai (51) DMPTL , , , ,59, , ,51 ( ) ,51 3. Belanja Modal (53) 1. Belanja Pegawai (51) 2. Belanja Barang (52) PPIS 3. Belanja Modal (53) 1. Belanja Modal (53) PSPA Pengemlian Belanja Netto Bruto Persen Belanja Barang (52) Realisasi Berdasarkan nilai, terbesar daya serap adalah dari program DMBTL dan PPIS yang mencapai 94,79 persen dari total anggaran. Berikut rincian anggaran dan realisasinya berdasarkan rincian komponen : Tel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Program Tahun

37 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) 32

38 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) 33

39 Laporan Keuangan BPS Kupaten Lek Tahun 215 (Unaudited) Berdasarkan Tel 8 Perndingan Realisasi Belanja 31 Desember TA 215 dan 31 Desember TA 214 menunjuan hwa realisasi belanja pada 31 Desember TA 215 mengalami penurunan sebesar 17,43 persen dindingkan realisasi belanja pada 31 Desember TA 214 yang dipengaruhi oleh penurunan belanja pegawai serta belanja rang yang masingmasing menurun 5,71 persen dan 25,88 persen dindingkan 31 Desember TA 214. Penurunan belanja pegawai disebkan belum terealisasinya belanja bulan November dan Desember 215, sedangkan penurunan belanja rang disebkan besarnya belanja rang tahun 214 karena terdapat kegiatan lanjutan ST213. Tel 8 Perndingan Realisasi Belanja 31 Desember TA 215 dan 31 Desember TA 214 Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 215 Realisasi TA 214 Belanja Pegawai ,74 Belanja Barang , ( ), ,75 Belanja Modal Naik/ (Turun) Persen (%) 34

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, 20 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Serang, 20 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, 29 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Serang, 29 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/ BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN TANGERANG

BPS KABUPATEN TANGERANG BPS KABUPATEN TANGERANG Jl. Ki Mas Laeng No.36 Tigaraksa Tangerang 15720 Telp/Fax: 021-5996105 E-mail : bps3603@bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN PANDEGLANG

BPS KABUPATEN PANDEGLANG BPS KABUPATEN PANDEGLANG Jalan Raya Labuan Km 4 No. 01, Cikoneng, Kaduhejo, Pandeglang 42253, Telp/Fax (0253) 201138 / 203949 E-mail : bps3601@bps.go.id, Homepage: http://pandeglangkab.bps.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rangkasbitung, 17 Juli 2017 Kepala, Bambang Suyatno,SH, MM NIP

KATA PENGANTAR. Rangkasbitung, 17 Juli 2017 Kepala, Bambang Suyatno,SH, MM NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/ BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 DAFTAR ISI Kata Pengantar

Lebih terperinci

Serang, 20 Januari 2017 Kepala, Ir. Dadang Ahdiat NIP

Serang, 20 Januari 2017 Kepala, Ir. Dadang Ahdiat NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Gatot Subroto,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Jend.Ahmad Yani No 21 Tanjungpinang 29124 Telp: (0771) 4500150,4500155/Fax: (0771) 4500157

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester I Pusat Kerja Sama Luar Negeri TA 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.- Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111 Gowa -

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 RATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. No. 1 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No. PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Gajah Mada No. 10 Muara Bulian Batang Jl. Gajah Hari - Mada Jambi 36613 No. 10 Muara Bulian Telp. Batang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Setu, 26 Juli 2016 Kepala, ( Faizin, S.Si, ME ) NIP Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Setu, 26 Juli 2016 Kepala, ( Faizin, S.Si, ME ) NIP Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan Telp. (0351)

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2016 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-dharmasraya.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

BPS KOTA TANGERANG SELATAN

BPS KOTA TANGERANG SELATAN BPS KOTA TANGERANG SELATAN Jl. Raya Pahlawan Seribu-Puspitek, Setu Tangerang Selatan - Banten Telp/Fax: 021-75791502, Email : bps3674@bps.go.id, Website : tangselkota.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang Selatan, 25 Januari 2017 Kepala, R. Achmad Widijanto, S.Si, MM NIP

KATA PENGANTAR. Tangerang Selatan, 25 Januari 2017 Kepala, R. Achmad Widijanto, S.Si, MM NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Setu, 13 Juli 2015 Kepala BPS Kota Tangerang Selatan. ( Faizin, S.Si, ME ) NIP

KATA PENGANTAR. Setu, 13 Juli 2015 Kepala BPS Kota Tangerang Selatan. ( Faizin, S.Si, ME ) NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2015 (Audited) ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Laporan Keuangan Wilayah Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Jend.Ahmad Yani No 21 Tanjungpinang 29124 Telp: (0771) 4500150,4500155/Fax: (0771)

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI DEMAK. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI DEMAK. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak PENGADILAN NEGERI DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59571 No. 27 Demak Telp/Fax. Demak (0291)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 3 Juni Tahun 25 Jl. Hanoman No. 8 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 8546 Semarang Telp. Semarang 247683 - Jawa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cilegon, 20 Januari 2016 Kepala, (Nandang Efendi, S.Si.) NIP

KATA PENGANTAR. Cilegon, 20 Januari 2016 Kepala, (Nandang Efendi, S.Si.) NIP BPS KOTA CILEGON Jl. Sukabumi II Kav. Blok I Cilegon, Tel.(0254) 385524, 3850400 Fax. (0254) 385040 E-mail : bps3672@mailhost.bps.go.idd KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 40258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA AUDITED

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA AUDITED KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 215 BA 18 AUDITED Laporan Keuangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha TA 215 Audited DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Balai Besar Keramik Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Alamat Raya : Pendidikan Jalan Raya Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Simpurusiang. Masamba - Sulawesi Selatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Simpurusiang. Masamba - Sulawesi Selatan PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jalan Pahlawan No. 5 Purworejo Jalan Pahlawan - Jawa Tengah No. 54171 5 Telp. Purworejo 0275-323180 - Jawa Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Kementerian PUPR BA 033 TA 2015 Audited KATA PENGANTAR

Laporan Keuangan Kementerian PUPR BA 033 TA 2015 Audited KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang RI No.23 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Raya No._ Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111 Gowa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2017 Jl. Raya Puputan No 1 Renon, Denpasar, Bali Telf. 0361 238159 Fax. 0361 238162 E-Mail: bps5100@bps.go.id KATA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2015 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN KEJAKSAAN NEGERI MAMUJU Jl. K. S. Tubun No. 44, Mamuju Sulawesi Barat KEJAKSAAN NEGERI MAMUJU Laporan Keuangan Tahunan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jalan K.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN PANDEGLANG

BPS KABUPATEN PANDEGLANG BPS KABUPATEN PANDEGLANG Jalan Raya Labuan Km 4 No. 01, Cikoneng, Kaduhejo, Pandeglang 42253, Telp/Fax (0253) 201138 / 203949 E-mail : bps3601@bps.go.id, Homepage: http://pandeglangkab.bps.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Magetan, Juli Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

KATA PENGANTAR. Magetan, Juli Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga

Lebih terperinci