Perbaikan Pelaksanaan Kemudahan Berusaha. Ease of Doing Business di Indonesia

Transkripsi

1 Perbaikan Pelaksanaan Kemudahan Berusaha Ease of Doing Business di Indonesia

2 Perbaikan Kemudahan Berusaha Target Doing Business 207; Arahan Presiden peringkat 40 Doing Business 207 Perbandingan Regulasi kemudahan berusaha di 90 negara pada 0 indikator yang dilakukan oleh IFC/Bank Dunia (Memulai Usaha, Perizinan terkait Mendirikan Bangunan, Penyambungan Listrik, Pendaftaran Properti, Akses Perkreditan, Perlindungan terhadap Investor Minoritas, Pembayaran Pajak, Perdagangan Lintas Negara, Penegakan Kontrak, dan Penyelesaian Perkara Kepailitan). Laporan DB 207 Indonesia negara Top Reformer dalam peningkatan kemudahan berusaha dengan perbaikan di 7 indikator (Memulai Usaha, Penyambungan Listrik, Pendaftaran Properti, Akses Perkreditan, Pembayaran Pajak, Perdagangan Lintas Negara dan Penegakan Kontrak). Dari 90 negara yang disurvei, 39 negara melakukan perbaikan pada seluruh indikator. Peringkat Indonesia meningkat menjadi 9 dari sebelumnya di DB 206 peringkat 09 (atau 06 setelah penyesuaian data). Target Doing Business 208 Rencana Kerja Pemerintah (RKP) peringkat 35 0

3 Doing Business 207 Posisi Indonesia pada 0 Indikator Peringkat EoDB 207 PNB per Kapita (USD) SINGAPURA (2) AUSTRALIA (5) MALAYSIA (23) THAILAND (46) TIONGKOK (78) Pembayaran Pajak 04 5 INDONESIA (9) Perdagangan Lintas Negara Penegakan Kontrak FILIPINA (99) Penyelesaian Perkara Kepailitan INDIA (30).590 DB 207 DB Memulai Usaha Perizinan Terkait Mendirikan Bangunan Penyambungan Listrik Pendaftaran Properti 8 23 Akses Perkreditan 62 Perlindungan Terhadap Investor Minoritas Indikator Perubahan 02

4 Bank Dunia Ease of Doing Business Indikator 37 9st Deregulasi Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah + TOP REFORMER COUNTRY Peningkatan dari Peringkat 06 pada Doing Business 206 Peringkat Kemudahan Berusaha/EODB 207 NEGARA PERINGKAT Indonesia 9 Singapura 2 Malaysia 23 Perbaikan Kemudahan Berusaha Thailand 46 Brunei 72 Vietnam 82 Filipina 99 Memulai usaha 2 Perizinan terkait mendirikan bangunan 3 Pendaftaran properti 4 Penyambungan listrik 5 Pembayaran pajak 6 Perdagangan lintas negara 7 8 Akses perkreditan 9 Penegakan kontrak 0 Penyelesaian perkara kepailitan Perlindungan terhadap investor minoritas 03

5 Peringkat EoDB per Indikator Peringkat Kemudahan Berusaha Indonesia Memulai Usaha Perizinan Terkait Mendirikan Bangunan Pendaftaran Properti Penyambungan Listrik Pembayaran Pajak Akses Perkreditan Perlindungan Terhadap Investor Minoritas Perdagangan Lintas Negara Penegakan Kontrak 7 66 Penyelesaian Perkara Kepailitan Rekalkulasi Faktor Rekalkulasi: ) Adanya penambahan komponen gender pada indikator Memulai Usaha, Pendaftaran Properti, dan Penegakan Kontrak; 2) Perubahan metodologi melalui penambahan proses postfilling dalam indikator Pembayaran Pajak; 3) Adanya koreksi data untuk indikator Perizinan Mendirikan Bangunan, Penyambungan Listrik, Pendaftaran Properti, Perlindungan Terhadap Investor Minoritas, dan Perdagangan Lintas Negara. TOP REFORMER EODB 207. Modal minimum disetor sesuai kesepakatan para pihak. 2. Mengurangi waktu dan biaya mendapatkan sambungan listrik. 3. Digitalisasi data kadastral dan pemanfaatan sistem GIS. 4. Mempermudah akses perkreditan melalui pendaftaran agunan modern. 5. Pembayaran pajak secara online. 6. Mempermudah ekspor dan Impor melalui peningkatan pelayanan kepabeanan dam pengajuan dokumen (PEB dan PIB). 7. Adanya prosedur gugatan sederhana di pengadilan niaga. Perlu upaya reformasi yang signifikan 04

6 0 Memulai Usaha SEBELUM SESUDAH CEK & PESAN NAMA PERUSAHAAN DILAKUKAN VIA AHU ONLINE OLEH MODAL DASAR DISETOR SESUAI KESEPAKATAN PARA PIHAK SESUAI KESEPAKATAN PARA PIHAK BIAYA PENDIRIAN PERUSAHAAN PESAN NAMA Rp PESAN NAMA Rp PENGESAHAN BADAN HUKUM PENGESAHAN BADAN HUKUM Rp NOTARIS DILAKUKAN VIA AHU ONLINE OLEH NOTARIS DAN PUBLIK Rp BIAYA NOTARIS,5% dari Nilai Akta Perusahaan BIAYA NOTARIS : Rp (Rp ) BIAYA NEGARA : Rp BIAYA NEGARA Rp PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN PENDAFTARAN BPJS KETENAGAKERJAAN PENGURUS SIUP & TDP PENDAFTARAN TENAGA KERJA DISNAKER HASIL SURVEI EODB BEST PRACTICE Belanda (22) Prosedur: 4 Waktu: 4 hari Biaya: 4,5 % pendapatan per kapita 7 HARI DILAKUKAN SECARA ONLINE DALAM 7 HARI FORMULIR DAN WEBSITE 2 PROSEDUR TERPISAH DIGABUNG MENJADI PROSEDUR DI PTSP PROSEDUR TERPISAH PROSEDUR DIGABUNG DALAM PENGAJUAN SIUP DAN TDP DI PTSP PROSEDUR 5 PROSEDUR 24,9 HARI 7 HARI Rp (9,4% dari pendapatan Rp (3,6% dari pendapatan per per kapita) dan Tidak Membutuhkan kapita) dan Tidak Membutuhkan Syarat Syarat Minimal Modal Usaha Disetor Minimal Modal Usaha Disetor 05

7 02 Perizinan Terkait Mendirikan Bangunan BANGUNAN KOMERSIL SEDERHANA/GUDANG 2 LANTAI DENGAN LUAS BANGUNAN.300 M2 SEBELUM 7 Prosedur 200 Hari Rp (5% dari nilai gudang) BEST PRACTICE Vietnam (24) SESUDAH PROSEDUR WAKTU BIAYA 6 Prosedur 49 Hari Rp. Maksimum (3,75% dari nilai gudang) Pengurangan Tarif Retribusi IMB untuk UMKM dengan luas maksimal <.300 m2 sebesar 50% Prosedur: 0 Waktu: 66 hari Biaya: 0,8% nilai bangunan gudang 06

8 03 Pendaftaran Properti BEST PRACTICE On Cost* SEBELUM 5 Prosedur 28 Hari Kerja 5% Tarif PPh Georgia (3): 0 % Selandia Baru (): 0, % Singapura (9): 2,9 % Vietnam (59) 0,6 % SESUDAH 4 * Dari Nilai Properti Prosedur Indonesia 8,3% Peringkat RP: 8 PPh: 2,5% BPHTB: 5% Administrasi: 0,8% 5,5 Hari Kerja 2,5% Tarif PPh *Tarif PPh % berlaku untuk Rumah Sederhana atau Rusun Sederhana BPHTB < 5% PERLU DITURUNKAN 07

9 04 Penyambungan Listrik SEBELUM (49) SESUDAH (9) Prosedur 4,8 3 Waktu Penyambungan 57,7 hari 25 hari Biaya Penyambungan Rp 775 / VA (Bayar di depan) Rp 775 / VA (Biaya Penyambungan* diangsur bersama rekening listrik selama 2 atau 24 bulan) Biaya SLO Rp 7,5 / VA Rp 5 / VA Total Biaya 357% dari pendapatan per kapita 53,7% dari pendapatan per kapita** BEST PRACTICE Brunei (2) Prosedur: 4 Waktu: 35 hari Biaya: 54,2% dari pendapatan per kapita *Total Biaya Penyambungan: Biaya Penyambungan + Uang Jaminan Langganan Rp 65/VA + Biaya materai. ** Dengan asumsi Tim DB WB menghitung biaya Rp 0 karena masuk dalam tagihan listrik selama 2 atau 24 bulan. 08

10 05 Pembayaran Pajak INDONESIA SEBELUM SISTEM OFFLINE SISTEM ONLINE Pembayaran (jumlah per tahun): 43 Waktu (jumlah jam dalam tahun): 22 Jumlah persentase pajak (% dari keuntungan): 30,6% Indeks paska pengarsipan (0-00): 76, PROSEDUR PROSEDUR Pembayaran (jumlah per tahun): 0 Waktu (jumlah jam per tahun): 22 Jumlah persentase pajak (% dari keuntungan): 30,6% Indeks Paska Pengarsipan (0-00): 76,5 SESUDAH JUMLAH PROSEDUR BEST PRACTICE Korea (23) Pembayaran (jumlah per tahun): 2 Waktu (jumlah jam per tahun): 88 Jumlah persentase pajak (% dari keuntungan): 33,% Indeks Paska Pengarsipan (0-00): 92,58 SEBELUM SESUDAH PAJAK PENGHASILAN PERUSAHAAN 3 2 KONTRIBUSI JAMINAN SOSIAL KONTRIBUSI JAMINAN PERUSAHAAN 2 PAJAK PENJUALAN MODAL/PROPERTI PAJAK PROPERTI PAJAK PENDAFTARAN KENDARAAN BIAYA MATERAI PAJAK PENGHASILAN PEGAWAI PAJAK NILAI TAMBAH (VAT) 09

11 06 Akses Perkreditan OJK telah memberikan izin usaha Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan di Indonesia: PT Kredit Biro Indonesia Jaya PT Pefindo Biro Kredit (soft launching operasi 27 Maret 207) BEST PRACTICE Malaysia (20) DAMPAK Dapat meningkatkan daya saing nasional dengan tersedianya akses informasi perkreditan yang dibutuhkan para pelaku industri jasa keuangan Indeks kekuatan hak hukum (0-2): 7 Indeks kedalaman informasi perkreditan (0-8): 8 Cakupan credit registry (% orang dewasa): 62,4% Cakupan biro kredit (% orang dewasa): 76,4% SEBELUM SESUDAH SISTEM FIDUSIA ONLINE DAMPAK: DATABASE BELUM DAPAT DICARI BERDASAR NAMA DEBITUR, TIPE OBJEK, DAN NOMOR SERTIFIKAT. FUNGSI PENCARIAN HANYA DAPAT DIAKSES OLEH PENINGKATAN KEMAMPUAN FIDUSIA ONLINE DAMPAK: DATABASE DAPAT DICARI BERDASAR NAMA DEBITUR, TIPE OBJEK, DAN NOMOR SERTIFIKAT. FUNGSI PENCARIAN DAPAT DIAKSES OLEH MASYARAKAT UMUM (DILUAR NOTARIS). NOTARIS. BIAYA Rp (DITETAPKAN OLEH PERATURAN PEMERINTAH NO. 0/205). PERBAIKAN DATA FIDUSIA SESUAI AKTA DILAKUKAN BIAYA Rp (DITETAPKAN OLEH PERATURAN PEMERINTAH NO. 0/205). PERBAIKAN DATA FIDUSIA SESUAI AKTA DILAKUKAN SECARA ONLINE DAN REALTIME. MANUAL OLEH PEGAWAI SELAMA 2 MINGGU. 0

12 07 Perlindungan Terhadap Pemegang Saham Minoritas Penambahan Poin BEST PRACTICE HAK PEMEGANG SAHAM TINDAKAN PEMEGANG SAHAM TRANSPARANSI PERUSAHAAN Peningkatan indeks pengungkapan (0-0): 7 Peningkatan indeks tindakan direktur (0-0): 6 Indeks kemudahan akses terhadap bukti (0-0): 7 Indeks peningkatan hak pemegang saham (0-0): 0 Indeks peningkatan kepemilikan dan pengawasan (0-0): 8 Indeks peningkatan transparansi perusahaan (0-0): 6 AKSES TERHADAP BUKTI KEPEMILIKAN DAN PENGAWASAN KEBERAGAMAN GENDER Indeks Penilaian Baru dalam EoDB 208 India (3) PUU No. 40/2007 POJK No. 33 Tahun 204 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik AKSES TERHADAP BUKTI Kebijakan Baru untuk Indeks Hak Pemegang Saham dan Transparansi Perusahaan OJK menerbitkan 2 Peraturan baru, yaitu: POJK No. 0/POJK.04/207 Tahun 207 tentang Revisi POJK No. 32/POJK.04/204 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS PT yang memberikan 2 poin YES pada Indeks Hak Pemegang Saham (8/0). POJK No. Tahun 207 tentang Laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham PT yang memberikan poin YES pada Indeks Transparansi Perusahaan (6/0). INDONESIA SEBELUM Peningkatan indeks pengungkapan (0-0): 0 Peningkatan indeks tindakan direktur (0-0): 5 Indeks kemudahan akses terhadap bukti (0-0): 2 Indeks peningkatan hak pemegang saham (0-0): 6 Indeks peningkatan kepemilikan dan pengawasan (0-0): 6 Indeks peningkatan transparansi perusahaan (0-0): 5 SESUDAH Peningkatan indeks pengungkapan (0-0): 0 Peningkatan indeks tindakan direktur (0-0): 5 Indeks kemudahan akses terhadap bukti (0-0): 2 Indeks peningkatan hak pemegang saham (0-0): 8 Indeks peningkatan kepemilikan dan pengawasan (0-0): 6 Indeks peningkatan transparansi perusahaan (0-0): 6

13 08 Perdagangan Lintas Negara PERUBAHAN Pengiriman pesanan Online Pembayaran Perpajakan dan PNBP di bawah Kemenkeu Izin Pengeluaran/Pemasukan Registrasi Kepabeanan Sandar & Layar Kapal Pembayaran THC/Terminal Handling Charge (Tebus SP2/Surat Perintah Pengeluaran Barang) BEST PRACTICE SEBELUM SESUDAH 3 hari 0,5 hari Online (MPN G2/Modul Online terpisah Penerimaan Negara Generasi Kedua) INSW INSW dan terintegrasi Nomor Identitas berbeda/masing-masing Single Identity Number (Nomor Identitas Tunggal) Inaportnet Inaportnet yang terintegrasi dengan INSW Manual E-Billing Norwegia (22) Kepatuhan Aturan Perbatasan Waktu ekspor (jam): 2 Biaya Ekspor (USD): 25 Waktu impor (jam): 2 Biaya impor (USD): 25 Kepatuhan Aturan Dokumenter Waktu ekspor (jam): 2 Biaya Ekspor (USD): 0 Waktu impor (jam): 2 Biaya impor (USD): 0 2

14 09 Penyelesaian Perkara Kepailitan 3

15 0 Penegakan Kontrak 4

16 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta 290 P.O. Box 386, Indonesia P (Hunting) (Contact Center) F