PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2014

Transkripsi

1 No. 04/01/19/Th.XIII, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2014 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 sebanyak orang. Jumlah ini menurun 1,12 persen dibandingkan dengan orang jumlah tamu bulan sebelumnya. Khusus tamu Indonesia, berkurang sebanyak 197 orang atau menurun 0,82 persen. Sementara jumlah tamu asing menjadi 215 orang,atau menurun sebesar 26,11 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 sebesar 40,88 persen. Nilai TPK bulan ini naik0,96 poin dibandingkan nilai TPK Oktober 2014 yang hanya sebesar39,92 persen. TPK hotel berbintang tertinggi menurut kabupaten/kota pada November 2014adalah di Kabupaten Bangka Tengah (53,05 persen). Berikutnya adalah Kabupaten Belitung (42,89 persen) dan Kota Pangkalpinang (41,16 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 16,77persen. Pada November 2014, rata-rata lama menginap tamu pada seluruh hotel berbintang selama 1,78 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya. Selama bulan November, rata-rata lama menginap tamu asing (2,89 hari) lebih lama 1,12 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,77 hari). 1. Jumlah Tamu Asing dan Indonesia Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik asing maupun Indonesia, pada November 2014 sebanyak orang. Jumlah ini menurun 1,12 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang sebanyak orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 197 orang atau menurun 0,82 persen. Sementara jumlah tamu asing juga menurun sebesar 26,11 persen dibandingkan dengan Oktober 2014, menjadi hanya 215 orang. Hotel berbintang di Kabupaten Belitung memiliki jumlah tamu yang menginap terbanyak pada November Jumlah tamu menginap di kabupaten tersebut sebanyak orang. Jumlah tamu menginap terbanyak berikutnya terdapat di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak orang. Kota Pangkalpinang sebanyak orang. Sementara di Kabupaten Bangka hanya orang. Akan tetapi, jika dibanding bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap di Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan terbesar dengan jumlah 229 orang atau setara dengan 3,67 persen. Sementara, di Belitung, peningkatan hanya sebayak 43 orang atau 0,48 persen. Sebaliknya, 1

2 jumlah tamu yang menginap di Bangka berkurang sebanyak 520 orang atau 24,84 persen. Dan, di Bangka Tengah, terjadi penurunan sebanyak 25 orang atau 0,35 persen. Tabel 1. Jumlah Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang No. Kabupaten/Kota Jumlah Tamu yang Menginap (Orang) Asing Indonesia T otal Okt Nov Okt Nov Okt Nov (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bangka Belitung Bangka Tengah Pangkalpinang T otal Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 sebesar 40,88 persen (Tabel 2). Nilai TPK bulan ini naik 0,96 poin dibandingkan nilai TPK Oktober 2014 yang hanya sebesar 39,92 persen.menurut kabupaten/kota, TPK tertinggi untuk hotel berbintang pada November 2014 adalah di Kabupaten Bangka Tengah (53,05 persen). Berikutnya adalah Kabupaten Belitung (42,89 persen) dan Kota Pangkalpinang (41,16 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 16,77 persen. Terjadinya peningkatan yang cukup signifikan, ini bisa dikatakan sudah dimulainya musim liburan akhir tahun. Tabel 2. TPK Hotel Berbintang menurut Kabupaten/Kota, Oktober-November 2014 No. Kabupaten/Kota Okt TPK (%) Nov Perubahan Nov thd Okt (poin) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bangka 18,68 16,77-1,91 2 Belitung 48,95 42,89-6,06 3 Bangka Tengah 45,84 53,05 7,21 4 Pangkalpinang 35,96 41,16 5,21 No. Tabel 3. TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang, Oktober-November 2014 Klasifikasi Bintang Okt TPK (%) Nov Perubahan Nov thd Okt (poin) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bintang 1 20,84 24,23 3,39 2 Bintang 2 21,65 21,39-0,26 3 Bintang 3 44,03 50,74 6,71 4 Bintang 4 dan 5 47,87 43,05-4,82 Total 39,92 40,88 0,96 Seluruh Bintang 39,92 40,88 0,96 Berdasarkan klasifikasi bintang, terjadi perubahan hotel bintang dengan TPK tertinggi yaitu kembali pada hotel bintang 3 setelah meningkat 6,71 poin menjadi 50,74 persen. Sementara TPK 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 04/01/19/Th.XIII, 2 Januari 2015

3 hotel bintang 4 & 5 dan bintang 2 menurun menjadi 43,05 dan 21,39 persen. Adapun TPK hotel bintang 1 mengalami perubahan positif sebesar 3,39 poin menjadi 24,23 persen. Dalam satu tahun terakhir, terlihat fluktuasi TPK sekitar 20 poin untuk setiap kalisifikasi hotel bintang. Berdasarkan klasifikasi bintang, Tingginya TPK pada hotel bintang tiga ke atas mengindikasikan pendapatan para tamu hotel yang menginap cukup memadai Grafik 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang Bintang 1 Bintang 2 bintang 3 bintang 4 & 5 3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Pada November 2014, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,78 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya (Tabel 4). Selama bulan November, ratarata lama menginap tamu asing (2,89 hari) lebih lama 1,12 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,77 hari). Tabel 4. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang No. Kabupaten/Kota Okt Nov Okt Nov Okt Nov (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bangka 1,56 1,00 1,62 1,87 1,62 1,87 2 Belitung 3,48 2,23 2,04 1,73 2,07 1,74 3 Bangka Tengah 3,54 4,11 1,69 1,75 1,71 1,77 4 Pangkalpinang - - 1,80 1,82 1,80 1,82 Total Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari) Asing Indonesia Total 3,43 2,89 1,84 1,77 1,86 1,78 3

4 Selama bulan November, hotel bintang di Kabupaten Bangka dihuni lebih lama dibandingkan dengan kabupaten lain. Padahal bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Bangka hanya 1,62 hari, namun pada November melonjak menjadi 1,87 hari. Sebaliknya, di Belitung terjadi penurunan tajam dari 2,07 hari menjadi 1,74 hari. Adapun rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Pangkalpinang dan Bangka Tengah relatif stabil pada kisaran 1,8 hari dan 1,7 hari. B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 tercatat sebanyak 24,36 ribu orang, turun 16,07 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya sebesar 29,02 ribu orang. Secara kumulatif (Januari-November), jumlah penumpang hanya berkisar 297,07 ribu orang. Apabila dibandingkan dengan periodejanuari- November 2013, jumlah penumpang turun 13,09 persen. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 tercatat sebanyak 20,18 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 11,05 persen dibanding 22,69 orang pada Oktober 2014.Apabila dibandingkan periodeyang sama tahun lalu maka arus penumpang yang datang selama 11 bulan turun 11,07 persen. Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada November 2014 sebesar 626 ribu ton, naik signifikan sebesar 7,25 persen jika dibanding Oktober 2014 yang hanya 583,71 ribu ton. Namun, secara kumulatif, terjadi penurunan volume sekitar 9,34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Volume barang yang dibongkar selama bulan November 2014 sebesar 162,93 ribu ton, turun 13,42 persen dibandingkan Oktober 2014 yang sebesar 188,19 ribu ton. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-November 2013) terjadi penurunan sebesar 6,52 persen. Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014meningkat 0,8 persen menjadi 79,4 ribu orang (Depati Amir November merupakan data perkiraan), dari sebelumnya yang hanya sebesar 78,8 ribu orang. Jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan udara pada November 2014 hanya sebesar 77,6 ribu penumpang, menurun 1,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 79,1 ribu orang. 1. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan se-provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menggunakan angkutan laut antar pulau pada November 2014 tercatat sebanyak 24,36 ribu orang, turun 16,07 persen dibanding Oktober 2014 yang mencapai 29,02 ribu orang (Tabel 5). Persentase peningkatan jumlah penumpang terbanyak adalah di Pelabuhan Belinyu (Bangka) sebesar 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 04/01/19/Th.XIII, 2 Januari 2015

5 51,35 persen dan Manggar (Belitung Timur) sebesar 23,18 persen. Sementara tiga pelabuhan lain mengalami penurunan jumlah penumpang. Penurunan terbesar di Pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) hingga sebesar 21,93 persen. Penumpang di Tanjung Pandan (Belitung) dan Pangkal Balam menurun masing-masing sebesar 8,87 dan 7,23 persen. Akan tetapi, secara kumulatif (Januari-November), semua pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat. Secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat hanya berkisar 297,07 ribu orang sehingga penurunan penumpang adalah sebesar 13,09 persen. Tabel 5. Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Pelabuhan (1) Keberangkatan/Embarkasi (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pangkal Balam 6,21 5,76 95,84 85,60-7,23-10,68 2. Belinyu 0,11 0,17 8,12 4,45 51,35-45,22 3. Tanjung Kalian 17,86 13,95 175,13 154,33-21,93-11,88 4. Tanjung Pandan 4,60 4,19 56,49 50,12-8,87-11,27 5. Manggar 0,23 0,29 6,26 2,57 23,18-58,97 Total 29,02 24,36 341,83 297,07-16,07-13,09 Kedatangan/Debarkasi Okt-14 Penumpang (000 orang) Nov Perubahan (%) % Nov 14 thd Okt 14 % 2014 thd Jan- Nov Pangkal Balam 6,04 5,26 91,72 82,32-12,95-12,06 2. Belinyu 0,03 0,25 12,59 8,68 789,29-51,69 3. Tanjung Kalian 11,29 9,92 146,64 129,58-12,09-30,36 4. Tanjung Pandan 4,99 4,52 57,44 51,24-9,36-1,56 5. Manggar 0,34 0,23 2,06 4,26-33,63-51,38 Total 22,69 20,18 310,44 276,08-11,05-11,07 Menurut kedatangan penumpang angkutan laut antar pulau ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 tercatat sebanyak 20,18 ribu orang. Jumlah tersebut menurun sebesar 11,05 persen dibanding bulan sebelumnya. Kecuali di Belinyu, jumlah penumpang yang datang di semua Pelabuhan mengalami penurunan. Begitupun secara kumulatif (Januari-November), di semua pelabuhan terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 11,07 persen. dibanding tahun Volume barang angkutan laut yang dimuat pada November 2014 sebesar 626 ribu ton, naik sebesar 7,25 persen jika dibanding Oktober 2014 yang hanya 583,71 ribu ton. Hal ini terjadi dikarenakan meningkatnya barang yang dimuat di Pelabuhan Belinyu yaitu komoditas minyak sawit dan Pelabuhan Lainnya khususnya di Toboali dengan komoditas pasir kwarsa. Namun demikian, arus 5

6 barang daritanjung Pandan dan Dendang mengalami penurunan muatan masing-masing sebesar 11,74 persen dan 9,48 persen. Tabel 6. Perkembangan Barang Angkutan Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Oktober-November 2014 Pelabuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Muat 1. Belinyu 7,70 12,70 72,20 78,15 64,94 8,24 2. Pangkal Balam 47,56 49,61 683,44 650,35 4,32-4,84 3. Tanjung Pandan 60,92 53,77 306,04 407,66-11,74 33,20 4. Muntok/Tanjung Kalian 1,92 1,92 27,48 27,25 0,00-0,84 5. Manggar 132,78 151, , ,61 13,81-63,84 6. Dendang 328,45 297,32 0, ,57-9,48-7. Lainnya 4,38 59,56 281,62 324, ,13 15,29 Total 583,71 626, , ,27 7,25 9,34 Bongkar Okt-14 Barang (000 ton) Perubahan (%) Nop % Nov 14 thd Okt 14 % 2014 thd Jan- Nov Belinyu 4,10 8,86 30,25 62,50 116,10 106,63 2. Pangkal Balam 103,50 75, , ,39-26,62-8,04 3. Tanjung Pandan 63,20 52,12 751,10 651,22-17,53-13,30 4. Muntok/Tanjung Kalian 6,31 6,84 86,94 75,46 8,33-13,20 5. Manggar 3,00 6,00 28,82 79,43 99,93 175,63 6. Dendang 0,06 0,47 0,00 1,67 658,06-7. Lainnya 8,02 12,69 151,43 126,61 58,33-16,39 Total 188,19 162, , ,29-13,42-6,52 Jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan pada November 2014 sebesar 162,93 ribu ton, turun 13,42 persen dibandingkan Oktober 2014 yang mencapai 188,19 ribu ton. Persentase penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Pangkal Balam yang mengalami penurunan sekitar 26,62 persen dengan penurunan komoditas barang khususnya general cargo dan bahan pokok seperti beras dan tepung terigu. Volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Pandan juga menurun sebesar 17,53 persen dengan penurunan juga terjadi pada komoditas general cargo. Akan tetapi, di Pelabuhan lainnya terjadi peningkatan volume bongkar dibanding bulan sebelumnya. 2. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada November 2014 cenderung meningkat. Meskipun jumlah penumpang yang berangkat dari bandara H As Hanandjoeddin menurun 7,2 persen, keberangkatan penumpang di Depati Amir naik sekitar 5,2 persen. Akibatnya, jumlah penumpang pada bulan November meningkat 0,8 persen dari 78,8 ribu pada bulan sebelumnya. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 04/01/19/Th.XIII, 2 Januari 2015

7 Tabel 7. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Bandara Keberangkatan/Departure Okt-14 Penumpang (000 Orang) Perubahan (%) Nov % Nov 14 thd Okt 14 % 2014 thd Jan- Nov 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (5) (6) Depati Amir 51,3 53,9 672,1 626,0 5,2-6,9 H As Hanandjoeddin 27,5 25,5 241,7 273,6-7,2 13,2 Total Keberangkatan 78,8 79,4 913,8 899,7 0,8-1,5 Kedatangan/Arrival Depati Amir 51,1 52,8 666,9 620,8 3,4-6,9 H As Hanandjoeddin 27,9 24,8 242,4 276,5-11,3 14,1 Total Kedatangan 79,1 77,6 909,3 897,3-1,8-1,3 Meski demikian, secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat pada tahun 2014 menurun 1,5 persen dibanding tahun lalu. Penurunan justru terjadi di bandara Depati Amir sebesar 6,9 persen, sedangkan di H As Hanandjoeddin terjadi peningkatan sebesar 13,2 persen. Hal ini dikarenakan sudah terjadinya penambahan jadwal penerbangan di bandara tersebut dibandingkan tahun sebelumnya. 80,000 60,000 40,000 20,000 0 Grafik 2 Perkembangan Keberangkatan/Departure Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Oktober November 2014 Depati Amir H. As. Hanandjoeddin Berdasarkan kedatangan, jumlah penumpang ke bandara Bangka Belitung selama bulan November 2014 hanya sebesar 77,6 ribu orang. Dibanding bulan sebelumnya, terjadi penurunan sebesar 1,8 persen. Seperti pada keberangkatan, penurunan jumlah penumpang yang datang pun 7

8 terjadi di bandara H As Hanandjoeddin sebesar 11,3 persen dari 27,9 ribu orang menjadi 24,8 ribu orang. Sementara di bandara Depati Amir, pada bulan November terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang sekitar 3,4 persen. Secara kumulatif (periode Januari-November), terjadi penurunan penumpang yang berangkat sebesar 1,3 persen. Namun, penurunan hanya terjadi di bandara Depati Amir sebesar 6,9 persen dari 666,9 ribu orang menjadi hanya 620,8 ribu orang. Sementara di bandara H As Hanandjoeddin terjadi peningkatan penumpang yang datang sebesar 14,1 persen. 100,000 80,000 Grafik 3. Perkembangan Kedatangan/Arrival Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Oktober 2013-November ,000 40,000 20,000 0 Depati Amir H. As. Hanandjoeddin 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 04/01/19/Th.XIII, 2 Januari 2015

9 BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: Fax: