PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) PADA BUTIK HOSHY DI SAMARINDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) PADA BUTIK HOSHY DI SAMARINDA"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5(4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) PADA BUTIK HOSHY DI SAMARINDA Yeni Puspita Wati 1 Ringkasan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial variabel dari potongan harga (discount) (potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, potongan dagang) berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan terhadap pengaruh yang signifikan antara variabel potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, potongan dagang) terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial variabel potongan kuantitas dan potongan kas diskon berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda sedangkan variabel potongan musiman dan potongan dagang tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Kata Kunci: Potongan Harga (Discount) dan Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying) Pendahuluan Perkembangan kegiatan di bidang ekonomi pada saat ini mengalami perubahan yang terjadi setiap zaman dan tahunnya, misalnya zaman dahulu kita melakukan transaksi jual beli dengan cara barter. Tapi di zaman sekarang yaitu zaman modern kita melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan alat yang berupa uang. Hal tersebut menjadi bukti bahwa perubahan-perubahan yang begitu tampak dan berganti setiap zamannya, adalah perubahan ekonomi. Pembelian impulse merupakan sebuah kecenderungan perilaku berbelanja meluas yang terjadi didalam pasar dan menjadi poin penting yang mendasari aktivitas pemasaran. Konsumen yang melakukan impulse buying tidak berpikir untuk membeli produk atau merek tertentu. Mereka langsung melakukan pembelian karena ketertarikan pada merek atau produk saat itu juga. Konsumen cenderung untuk membeli secara spontan, tiba-tiba dan emosional. Perilaku pembelian konsumen terhadap belanja yang tidak direncanakan atau impulse buying menjadi fenomena yang memancing perhatian produsen maupun ritel didalam pasar modern saat ini. Memanfaatkan perilaku dan emosional konsumen menarik bagi produsen dan ritel, karena konsumen yang 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. y_yenipuspita@yahoo.com

2 ejournal Administrasi Bisnis, Volum 5, Nomor 4, 2017: tertarik secara emosional seringkali tidak lagi melibatkan pikiran dalam proses pengambilan keputusan pembelian terhadap suatu barang. Potongan harga biasanya dilakukan setelah melihat nilai penjualan bulan sebelumnya dan jumlah stock barang, dari data tersebut maka perusahaan dapat melihat dimana kurang maksimalnya penjualan yang telah dilakukan bulan sebelumnya dan barang/produk apa saja yang nilai penjualannya cukup rendah. produk yang dijual Butik Hoshy adalah produk Fashion di mana percepatan kebutuhan konsumen sebuah produk semakin terus berubah-ubah. Kondisi inilah yang seringkali menjadi faktor kerugian. Untuk menghindari kerugian Butik Hoshy biasanya melakukan potogan harga ( discount) rutin setiap 3 bulan sekali dalam 3 hari, sehingga produk-produk tersebut dapat dijual. Potongan harga tersebut merupakan strategi yang dilakukan oleh Butik Hoshy untuk mempertahankan usahanya karena dengan adanya potongan harga keputusan konsumen untuk membeli menjadi meningkat. Rumusan Masalah 1. Apakah potongan harga (discount) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda? 2. Apakah potongan harga (discount) yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, dan potongan dagang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda? 3. Dari potongan harga (discount) yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, dan potongan dagang. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh potongan harga ( discount) yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, dan potongan dagang berpengaruh secara simultan terhadap pembelian tidak terencana pada Butik Hoshy di Samarinda. 2. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh potongan harga ( discount) yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan musiman potongan kas diskon, dan potongan dagang, berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana pada Butik Hoshy di Samarinda. 3. Untuk mengetahui dan menguji potongan harga ( discount) yang paling berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Kerangka Dasar Teori Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Daryanto (2011:1) 1254

3 Pengaruh Potongan Harga Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Yeni) Manajemen pemasaran adalah sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan serta menumbukan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Kotler (2009:1) Harga adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Kotler & Armstrong (2008:345) Potongan harga ( discount) adalah hasil pengurangan dari harga dasar atau harga tercatat atau harga terdaftar pengurangan dapat berbentuk harga yang dipotong atau konsesi lain seperti sejumlah barang gratis. Staton (2008:350) Keputusan pembelin adalah tindakan dari konsumen untuk melakukan pembelian atau tidak terhadap suatu produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Kotler dan keller (2007:181) Pembelian tidak terencana ( impulse buying) adalah sebagaian besar pembelian prodak terutama barang-barang konsumen (consumer goods purchase) dilakukan ditoko eceran. Peter dan Olson (1999) mengemukakan beberapa perilaku yang dilakukan dalam proses pembelia barang-barang konsumen ditoko eceran. Sumarwan (2011:311) Pembelian tidak terencana adalah konsumen seringkali membeli suatu produk tanpa direncanakan terlebih dahulu. Keinginan untuk membeli seringkali muncul ditoko atau dimall. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Sumarwan (2011:311) Metode Penelitian Uji Asumsi Klasik Uji Multikolonieritas Pendeteksian multikolinearitas dapat dilihat melalui nilai Variance Inflation Factors (VIF) dengan kriteria pengujiannya yaitu apabila nilai VIF < 10 maka tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel dependen, dan sebaliknya jika nilai VIF seluruhnya > 10, sehingga asumsi model tersebut mengandung multikolinearitas. Ghozali (2009:91) Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Ghozali (2009:105) Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi variabel terikat dan variabel bebas dalam model regresi, model regresi yang baik harus memiliki distribusi data normal. Ghozali (2009: 110) 1255

4 ejournal Administrasi Bisnis, Volum 5, Nomor 4, 2017: Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk menguji regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Ghozali (2009:111) Analisis Regresi Linear Berganda Adapun alat analisis yang akan digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Yaitu alat analisis yang digunakan untuk mengetahui antara variabel (independent) X potongan harga (discount) dengan variabel (dependent) Y yaitu pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Adapun model regresi yang dimaksud adalah: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + e Perhitungan Koefisien Korelasi (R) Metode ini digunakan untuk mengetahui kuatnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sugiyono (2014:248). Formula yang akan digunakan adalah: n ( ) ( ) ( }{n ( } Keterangan: r : Koefisien kolerasi person product moment X i : Skor responden i pada pertanyaan X Y i : Skor total pertanyaan responden i n : Jumlah responden Koefisien Determinasi (R 2 ) Selanjutnya perhitungan determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua variabel atau lebih, Sugiyono (2014:248) dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: = Dimana: SSR : Sum Of Squares Regression Total SS : Total Sum Of Square Uji F (Simultan) Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat (Ghozali, 2009:84). Adapun langkah langkah uji-f adalah sebagai berikut: H 0 : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya variabel potongan kuantitas (X1), potongan musiman (X2), potongan kas diskon (X3), potongan dagang (X4 ) secara simultan tidak berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) (Y). H 1 : b 1 b 2 b 3 b 4 0, artinya variabel potongan kuantitas (X1), potongan musiman (X2), potongan kas diskon (X3), potongan dagang (X4) secara simultan berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) (Y). Pembuktian ini dilakukan dengan mengamati F hitung pada alpha (α) 5%. 1256

5 Pengaruh Potongan Harga Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Yeni) Apabila nilai sig. F hitung < α 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Apabila nilai sig. F hitung > α 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Uji t (Parsial) Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X 1, X 2, X 3, X 4, (pot6ongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, potongan dagang) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y (pembelian tidak terencana (impulse buying)) secara terpisah atau parsial (Ghozali, 2009:84). Adapun langkah langkah uji-t adalah sebagai berikut: H 0 : bi = 0, artinya variabel produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik (X 1, X 2, X 3, X 4,) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying). H 1 : bi 0, artinya variabel produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik (X 1, X 2, X 3, X 4,) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Dengan menggunakan tingkat keyakinan alpha (α) sebesar 5% dan derajat kebebasan (n-2). Kemudian dibandingkan antara t hitung dengan t tabel maka : Apabila nilai Sig. t hitung < α 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Apabila nilai Sig. t hitung > α 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Hasil Penelitian dan Pembahasan Uji Asumsi Klasik Uji Multikolonieritas Hasil uji multikolonieritas dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toler ance VIF (Constant) X X X X a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil pada tabel diatas diketahui tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas dalam model regresi penelitian ini. Uji Heterokedastisitas Hasil uji heterokedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 1257

6 ejournal Administrasi Bisnis, Volum 5, Nomor 4, 2017: Gambar Hasil Uji Heterokedastisitas Dari grafik scatterplot dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heterokedastisitas. Uji Autokorelasi Hasil uji autokorelasi menggunakan uji Durbin-Waston dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel Uji Durbin Waston Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Durbin-Waston (DW - Test) Kepuasan Konsumen sebgai variabel dependent adalah sebesar 1,733, uji autokorelasi nilai Durbin - Waston tersebut berada pada interval tidak ada kepastian atau kesimpulan yang pasti. Uji Normalitas Hasil uji normalitas menggunakan grafik Normal Probability Plot dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar Normal Probability Plot 1258

7 Pengaruh Potongan Harga Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Yeni) Dari gambar normal probability plot di atas menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Persamaan Regresi Liniear Analisis regresi liniear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh atau hubungan variabel independen dengan variabel dependen secara parsial maupun secara bersama sama. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil analisis regresi linear berganda sebagai berikut: Tabel Analisi Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) X X X X a. Dependent Variable: Y Bedasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa kolom kedua (Unstandardized Coefficient) bagian B pada baris pertama diperoleh model regresi linear berganda adalah sebagai berikut: Y = 1, ,430X 1-0,029X 2 + 0,349X 3 + 0,163X 4 + e Berdasarkan hasil persamaan regresi linear berganda tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Nilai konstanta sebesar 1,082 menunjukkan bahwa jika tidak dipengaruhi oleh variabel bebas (X) yaitu potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, potongan dagang, pembelian tidak terencana ( impulse buying) tidak akan mengalami perubahan (konstan). b. b 1 (nilai koefisien regresi X 1 ) sebesar 0,430 menunjukkan bahwa variabel produk mempunyai pengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel produk akan mempengaruhi pembelian tidak terencana ( impulse buying) sebesar 0,430 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. c. b 2 (nilai koefisien regresi X 2 ) sebesar -0,029 menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh negatif terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel proses akan berpengaruh negatif terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) sebesar -0,029 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. d. b 3 (nilai koefisien regresi X 3 ) sebesar 0,349 menunjukkan bahwa variabel tempat mempunyai pengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying) yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel tempat akan 1259

8 ejournal Administrasi Bisnis, Volum 5, Nomor 4, 2017: mempengaruhi pembelian tidak terencana ( impulse buying) sebesar 0,349 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. e. B 4 (nilai koefisien regresi X 4 ) sebesar 0,163 menunjukkan bahwa variabel orang mempunyai pengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying) yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel orang akan mempengaruhi pembelian tidak terencana ( impulse buying) sebesar 0,163 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Koefisien Korelasi (R) Pengujian koefisien korelasi (R) bertujuan untuk mengetahui hubungan yang erat antara variabel independen yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan kas diskon, potongan dagang terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying). Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin- Square the Estimate Watson a a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Dari pengolahan data di atas dapat diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar.917 a atau 0,917 yang berarti tingkat hubungan antara variabel independen yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, potongan dagang terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying), tingkat hubungannya sangat kuat. Koefisien Determinasi (R 2 ) Pengujian koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat Tabel Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-Watson Square the Estimate a a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Dari hasil pengolahan data diatas diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,835 yang artinya bahwa faktor potongan harga ( discount) yang mempengaruhi pembelian tidak terencana (Impulse Buying) pada Butik Hoshy di Samarinda sebesar 83,5% dan sisanya 13,5% dipengaruhi oleh faktor faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian. Uji F (Uji Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel potongan harga (discount) (potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas 1260

9 Pengaruh Potongan Harga Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Yeni) diskon, potongan dagang) secara simultan terhadap variabel terikat pembelian tidak terencana ( impulse buying). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi seperti disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai signifikan pada tabel ANOVA 0,000 < dari signifikan penelitian yaitu 0,05 yang berarti variabel X 1 X 2 X 3 X 4 secara serentak (simultan ) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y dan dapat dinyatakan H 0 ditolak dan H 1 diterima. Uji t (Uji Parsial) Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X 1, X 2, X 3, X 4 potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon, potongan dagang berpengaruh terhadap variabel Y (pembelian tidak terencana (impulse buying) secara terpisah. Tabel Uji (t) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) X X X X a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dijelaskan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut: 1. Variabel Potongan Kuantitas (X 1 ) Nilai pada tabel signifikan hitung menunjukkan bahwa variabel potongan kuantitas (X 1 ) 0,000 bila dibandingkan dengan nilai signifikan penelitian 0,05 maka 0,000 < 0,05. maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, dengan demikian variabel potongan kuantitas berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying). 2. Variabel Potongan Musiman (X 2 ) Nilai pada tabel signifikan hitung menunjukkan bahwa variabel potongan musiman (X 2 ) 0,788 bila dibandingkan dengan nilai signifikan penelitian 0,

10 ejournal Administrasi Bisnis, Volum 5, Nomor 4, 2017: maka 0,788 > 0,05. maka H 0 diterima dan H 1 ditolak, dengan demikian variabel potongan musiman tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel potongan kuantitas berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying). 3. Variabel Kas diskon (X 3 ) Nilai pada tabel signifikan hitung menunjukkan bahwa variabel potongan potongan kas diskon (X 3 ) 0,000 bila dibandingkan dengan nilai signifikan penelitian 0,05 maka 0,000 < 0,05. maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, dengan demikian variabel potongan kuantitas berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying). 4. Variabel Potongan Dagang (X 4 ) Nilai pada tabel signifikan hitung menunjukkan bahwa variabel potongan potongan dagang (X 4 ) 0,103 bila dibandingkan dengan nilai signifikan penelitian 0,05 maka 0,103 > 0,05. maka H 0 diterima dan H 1 ditolak, dengan demikian variabel potongan potongan trade (f unctional) discount tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel potongan kuantitas berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana (Impulse Buying). Pembahasan Pengaruh Potongan Harga ( discount) Secara Simultan Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying) Adapun hasil penelitian variabel potongan harga yang diteliti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying). Hal tersebut diperkuat dengan hasil kuesioner bahwa potongan harga (discount) yang telah diterapkan oleh Butik Hoshy dinilai sudah baik, terbukti dengan hasil tanggapan responden mengenai indikator indikator variabel potongan harga rata rata direspon setuju oleh konsumen. Dengan menyediakan beragam produk fashion sesuai dengan minat beli konsumen, kualitas produk yang baik dimana saja dan memberikan kualitas baik menawarkan harga yang terjangkau disemua kalangan yang saat ini sangat dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Adanya persediaan, lokasi penjualan yang strategis di Samarinda dan saluran pemasaran yang baik, Butih Hoshy mampu memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen serta adanya promosi yang dilakukan pada berbagai event dan memiliki tenaga penjual yang aktif dalam menyampaikan promo dan fitur fitur mengenai produk yang disediakan, pelayanan yang baik, ramah dan sopan pada saat konsumen komplain. Maka dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Pengaruh Variabel Potongan Kuantitas Secara Parsial Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel potongan kuantitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Berdasarkan variabel potongan kuantitas merupakan variabel yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying). Sebab potongan kuantitas yang 1262

11 Pengaruh Potongan Harga Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Yeni) diberikan guna mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Hasil penelitian ini didukung dengan teori diskon kuantitas yang ditawarkan untuk semua pelanggan dan tidak boleh melebihi penghematan biaya yang diperoleh penjual. Diskon tersebut dapat ditawarkan untuk masing-masing pesanan yang dilakukan atau untuk jumlah unit yang dipesan selama waktu tertentu. Kotler (2007:122). Pengaruh Variabel Potongan Musiman Secara Parsial Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel potongan musiman secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Berdasarkan variabel potongan musiman merupakan variabel yang secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelian tidak terencana tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh keberagaman periode pengambilan dan pembelian di butuhkan beberapa waktu mendatang. Sebab percepatan kebutuhan konsumen sebuah produk fashion semakin terus berubah - ubah. Pengaruh Variabel Potongan Kas Diskon Secara Parsial Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel potongan kas diskon secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Berdasarkan variabel potongan kas diskon merupakan variabel yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying). Sebab potongan kas diskon yang di berikan sangat beragam yaitu proses pembayaran pada pembelian produk di Butik Hoshy dapat dilaksanakan secara tunai dan paling di utamakan saat berbelanja pada saat potongan harga ( discount) atau proses pembayaran pada pembelian produk di Butik Hoshy dengan cara transfer dengan sangat mudah dan cepat. Pengaruh Variabel Potongan dagang Secara Parsial Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Impulse Buying). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel potongan dagang secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelian tidak terencana tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh potongan dagang saja. Melainkan konsumen melihat ke faktor lain seperti seperti potongan kuantitas dan potongan kas diskon sehingga variabel potogan kuantitas tidak lagi berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Penutup Berdasarkan uji signifikansi simultan (F) dapat disimpulkan bahwa potongan harga (discount) secara simultan berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. 1263

12 ejournal Administrasi Bisnis, Volum 5, Nomor 4, 2017: Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial (t) dapat disimpulkan bahwa variabel potongan harga (discount) yang terdiri dari potongan kuantitas, potongan musiman, potongan kas diskon dan potongan dagang secara parsial berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda. Sedangkan variabel potongan kuantitas dan potongan kas diskon berpengaruh secara parsial terhadap pembelian tidak terencana ( impulse buying) pada Butik Hoshy di Samarinda, oleh sebab itu pihak Butik Hoshy yang ada di Samarinda secara intens agar selalu memperhatikan potongan kuantitas agar konsumen membeli dalam jumlah yang lebih banyak secara terus menerus selama Butik Hoshy mengadakan potongan harga ( discount) dan potongan kas diskon yang diberikan kepada konsumen untuk membayar tunai, transfer dan pembayaran dengan kartu ATM atau kartu kredit agar mempermudah konsumen untuk berbelanja pada saat potongan harga (discount). Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menambah variabel potongan harga ( discount) yang lain untuk melihat perkembangan pembelian tidak terencana (impulse buying). Daftar Pustaka Daryanto Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler Philip Manajemen Pemasaran Edisi Dua Belas Jilid 1. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang Prinsip-Prinsip Pemasaran, edisi ketiga belas, jilid 1. Jakarta: Erlangga Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sumarwan, Ujang Perilaku Konsumen. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor Selatan. Staton, William J (Swasta & Handoko) Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Skripsi Hidayah, Lilik Nurul, Pengaruh Suasana Toko, Harga dan Paket Bonus Terhadap Impulse Buying (Studi Kasus Pad a Ramayana Fashion Store Kudus. Fakultas Ekonomi. Universitas Muria Kudus, Indonesia. Anggreani, Faridha, Pengaruh Promosi, Diskon dan Impulse Buying Terhadap Keputusan Pembelian Hypermarket PTC Surabaya. Fakultas Ekonomi. Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Widiartaka, Wayan Agus, Pengaruh Lingkungan Toko dan Faktor Situasional Terhadap Perilaku Pembelian Tak Terencana Pada Matahari Store Denpasar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia. 1264

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL DI SAMARINDA SEBERANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL DI SAMARINDA SEBERANG ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2): 496-510 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM. Analisis Pengaruh Promosi, Kepercayaan, Keamanan, dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen Online Shop Tokopedia.com ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma) Nama : Ayu Agustina

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM.. ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh dalam penelitian ini adalah perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2013. Perusahaan retail

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut: BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Mentah Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL-BEBAS DI SAMARINDA

ANALISIS FAKTOR BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL-BEBAS DI SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2013, 1 (4): 285-297 ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 ANALISIS FAKTOR BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL-BEBAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 205-216 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan 103 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Warungasem yang mengikuti program pemberdayaan UMKM yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERDAHAP CUSTOMER SATISFACTION ATAS MEREK DAGANG PIZZA HUT (CABANG DUREN SAWIT)

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERDAHAP CUSTOMER SATISFACTION ATAS MEREK DAGANG PIZZA HUT (CABANG DUREN SAWIT) PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERDAHAP CUSTOMER SATISFACTION ATAS MEREK DAGANG PIZZA HUT (CABANG DUREN SAWIT) Nama : Annisa Kardina Z. Lubis NPM : 10212962 Jurusan : Manajemen Pembimbin : Titi

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015 Artikel Skripsi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci