BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1 Subyek Penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin f % P 15 60% L 10 40% Jumlah % Berdasarkan tabel 4.1 sebagian besar subyek penelitian adalah Siswa berjenis kelamin perempuan 60%. b. Jumlah subyek berdasarkan usia Tabel 4.2 Subyek Penelitian berdasarkan usia Usia f % <6 Tahun 9 36% >6 Tahun 16 64% Jumlah % Berdasarkan tabel 4.2 sebagian besar subyek penelitian ini adalah siswa dengan usia 6 tahun (64%). 33

2 4.2 Kondisi Awal Motorik Kasar Berdasarkan kondisi awal Motorik Kasar anak sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan, hasil Tes Perbuatan pertama tanggal 14 Agustus 2015 yang telah dilakukan di TK B Dharma Wanita 1 Kalongan Purwodadi dalam kegiatan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan, sebagian besar (44%) anak dalam kegiatan berlari lurus dengan melewati 4 rintangan yang dibuat menggunakan styrofoam dengan panjang jalur rel 1 meter yang dibuat menggunakan lakban hitam, berada pada Kategori Kurang, padahal semua anak diharapkan sudah dapat menguasai motorik kasar berlari lurus pada usia 5-6 tahun. (Permendikbud No.137 tahun 2014), ini menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar anak TK B Dharma Wanita 1 Kalongan Purwodadi masih rendah, belum sesuai dengan perkembangan motorik kasar anak pada umumnya, sehingga perlu adanya tindakan yang dilaksankan agar motorik kasar berlari lurus dengan rintangan anak mencapai hasil yang optimal yaitu 80%. Tabel 4.3 Prasiklus Tes Perbuatan Motorik Kasar berlari lurus dengan rintangan TK B Dharma Wanita 1 Kalongan Purwodadi No Kategori f Prosentase 1 Kurang(6-9) 11 44% 2 Cukup(10-13) 6 24% 3 Baik(14-18) 8 32% Jumlah % Pada tabel 4.3 Kondisi awal Motorik Kasar sebagian besar berada pada kategori Kurang (44%). 34

3 50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Kurang Cukup Baik Kurang Cukup Baik Gambar 4.1 Diagram Batang prosentase kemampuan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan (Prasiklus). 4.3 Tahap Perencanaan Tahap perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) b. Menentukan materi dan tema kegiatan c. Menyiapkan bahan lakban berwarna hitam, cuter, 4 rintangan yang di buat menggunakan styrofoam, menyiapkan lembar observasi d. Membuat lembar evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran 4.4 Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan merupakan implementasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat ditahap perencanaan oleh peneliti dengan dibantu guru kelas dan satu asisten. Tahap pelaksanaan pada 35

4 Siklus I ini terdiri dari 3 pertemuan. Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: Pelaksanaan Siklus I a. Siklus I Tahap Tindakan 1 Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 24 September Sesuai dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian. a) Kegiatan Awal Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan mengabsen anak, menyanyikan lagu selamat datang, di sekolah, lihat kebunku, mengingatkan hari, tanggal, dan tahun kepada anak, menyampaikan tema/sub tema yang akan dipelajari, mengajak anak berkeliling lingkungan sekolah untuk mengamati ciptaan Tuhan. b) Kegiatan Inti Guru mengajak anak untuk melakukan senam pemanasan dan berlatih melakukan kegiatan berdiri statis selama 30 detik, berjalan dinamis dengan merentangkan kedua tangan, berjalan lurus mengikuti lakban hitam sepanjang 1 meter, berlari lurus mengikuti lakban hitam sepanjang 1 meter, berlari lurus dengan waktu ditentukan melewati jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti menggunakan lakban namun belum memiliki rintangan dan berlari lurus dengan rintangan sebelum melakukan kegiatan 36

5 inti bermain berlari lurus dengan rintangan, tujuan melakukan kegiatan senam pemanasan, berdiri statis selama 30 detik dan berjalan dinamis dengan merentangkan kedua tangan, berlari lurus mengikuti lakban hitam sepanjang 1 meter, berlari lurus dengan waktu ditentukan melewati jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti menggunakan lakban namun belum memiliki rintangan dan berlari lurus dengan rintangan supaya kegiatan berlari lurus dengan rintangan dapat berjalan lancar dan anak-anak tidak mengalami keram saat melakukan kegiatan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan mengikuti jalur rel kereta api. c) Kegiatan Akhir Guru menanyakan kepada anak pengalaman main yang telah dilakukan selama belajar dan bermain bersama di sekolah. Guru menanyakan perasaan anak selama bermain bersama. Doa pulang. b. Siklus I Tahap Tindakan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 25 September Sesuai dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian, Adapun kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan mengabsen anak, menyanyikan lagu selamat datang, dan bungaku, mengingatkan hari, tanggal, dan tahun kepada anak, 37

6 menyampaikan tema/sub tema yang akan dipelajari, mengajak anak untuk menyiram tanaman. b) Kegiatan Inti Guru mengajak anak untuk melakukan senam pemanasan, latihan berdiri statis selama 30 detik, kemudian melakukan latihan kegiatan berjalan dinamis mengikuti lakban hitam sepanjang 1 meter dengan merentangkan kedua tangan, berlari lurus mengikuti lakban hitam sepanjang 1 meter, berlari lurus dengan waktu ditentukan melewati jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti menggunakan lakban namun belum memiliki rintangan dan berlari lurus dengan rintangan yang sudah di buat guru dan peneliti tujuan melakukan kegiatan senam pemanasan, berdiri statis selama 30 detik dan berjalan dinamis dengan merentangkan kedua tangan, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan mengikuti jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti sepanjang 1 meter tapi belum diberi rintangan, supaya dalam melakukan kegiatan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan mengikuti jalur rel kereta api dapat berjalan lancar dan anak-anak tidak mengalami keram saat melakukan kegiatan ini. c) Kegiatan Akhir Guru menanyakan kepada anak pengalaman main yang telah dilakukan selama belajar dan bermain bersama di sekolah. Guru menanyakan perasaan anak salama bermain bersama. Doa pulang. 38

7 c. Siklus I Tahap Tindakan 3 Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 September Sesuai dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian, Adapun kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan mengabsen anak, menyanyikan lagu selamat datang, di sekolah, menanam jagung, mengingatkan hari, tanggal, dan tahun kepada anak, menyampaikan tema/sub tema yang akan dipelajari, mengajak anak untuk menirukan gerakan pohon yang sedang tertiup angin. b) Kegiatan Inti Guru mengajak anak untuk melakukan senam pemanasan, sebelum melakukan kegiatan inti bermain berlari lurus dengan rintangan, anak-anak mengulang kembali latihan kegiatan berdiri statis selama 30 detik di lanjutkan kegiatan berjalan lurus dan kemudian berlatih melakukan kegiatan berjalan lurus mengikuti jalur yang dibuat guru menggunakan lakban hitam sepanjang 1 meter dengan merentangkan kedua tangan, berlari lurus mengikuti lakban hitam sepanjang 1 meter, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan mengikuti jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti sepanjang 1 meter tapi belum diberi rintangan, tujuan melakukan semua latihan ini supaya dalam melakukan kegiatan motorik kasar 39

8 berlari lurus dengan rintangan mengikuti jalur rel kereta api dapat berjalan lancar dan anak-anak tidak mengalami kram saat melakukan kegiatan ini. c) Kegiatan Akhir Guru menanyakan kepada anak pengalaman main yang telah dilakukan selama belajar dan bermain bersama di sekolah. Guru menanyakan perasaan anak salama bermain bersama. Doa pulang Observasi dan hasil tindakan pelaksanaan siklus I Selama kegiatan siklus I kegiatan yang peneliti berikan yang berupa berdiri statis, berjalan dinamis, berjalan lurus, berlari lurus, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan dan berlari lurus dengan rintangan, guru dan peneliti melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan pada saat kegiatan berlangsung dengan mencatat perkembangan yang dialami anak dan mendokumentasikan hasil observasi. Pelaksanaan siklus I dilakukan pada tanggal 24, 25, dan 26 september Pada kegiatan hari pertama anak-anak merasa senang karena setelah melakukan kegiatan senam pemanasan, berlatih berdiri statis selama 30 detik, berjalan dinamis, berjalan lurus, berlari lurus, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan mengikuti jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti sepanjang 1 meter tapi belum diberi rintangan dan berlari lurus dengan rintangan, anak-anak di beri kesempatan bermain bebas di luar kelas selama 5 menit, sebelum melanjutkan kegiatan belajar di dalam kelas. 40

9 Biasanya dalam pembelajaran anak jarang diberi kesempatan bermain bebas setelah melakukan kegiatan motorik. Pada saat melakukan kegiatan berdiri statis, berjalan dinamis dan berjalan lurus anak-anak melakukan kegiatan ini dengan perasaan senang, tertib dan mengikuti perintah dari guru dan peneliti yang mengawasi dengan baik. Dari tindakan yang dilakukan pada siklus I maka diperoleh data dari observasi. Data nilai anak pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Tabel Tindakan Siklus I Hasil Penilaian Siklus I Tindakan I Tindakan II Tindakan III Kategori f % f % f % Kurang (6-9) 11 44% 10 40% 8 32% Cukup (10-13) 5 20% 4 16% 4 16% Baik (14-18) 9 36% 11 44% 8 52% Dari hasil Tes Perbuatan siklus I pada tabel III Gambar Tabel 4.4 yang diperoleh, kenaikan prosentase terletak pada kategori Baik, sedangkan kategori Cukup dan Kurang menurun. Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel III dapat dibuat diagram seperti pada gambar

10 60% 50% 40% 30% 20% Kurang Cukup Baik 10% 0% Tindakan 1 Tindakan 2 Tindakan 3 Gambar 4.2 Diagram Batang prosentase Hasil Belajar Siklus I Dari diagram Batang 4.2 prosentase keterampilan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api pada siklus I pertemuan III anak yang mencapai kriteria Kurang (K) 8 anak atau 32%, sedangkan anak yang mencapai kriteria Cukup (C) sebanyak 4 orang atau16% dan anak yang mendaptkan kriteria Baik (B) sebanyak 11 anak atau 52%. Hasil tindakan siklus I sudah mengalamai peningkatan namun belum mencapai indikator yang di tentukan Refleksi Refleksi dari hasil observasi pada siklus I masih ada beberapa anak yang masih mendapat kriteria Cukup (C) sebanyak 4 orang anak dan Kurang (K) 8 orang anak, sehingga perlu dilakukan perbaikan agar hasil belajar anak mencapai kategori Baik yaitu 80%. Dari hasil observasi kegiatan anak selama siklus I, masih ada beberapa anak yang belum dapat mengikuti semua kegiatan pembelajaran dengan baik, seperti senam pemanasan, berdiri statis, berjalan dinamis, berlari 42

11 lurus, berlari lurus dengan menggunakan waktu dan berlari lurus dengan rintangan. Selain itu anak juga masih banyak yang berbicara bersama temannya, maka peneliti perlu menggadakan perbaikan pada pembelajaran siklus II agar ada peningkatan pada keterampilan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan. Hal yang dapat dilakukan sebagai perbaikan pada siklus II, antara lain: a. Peneliti lebih meningkatkan penguasan kelas agar anak tidak berbicara atau bercerita bersama temannya saat diberi penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran yangg akan di laksanakan. b. Lebih efektif membagi waktu agar kegiatan bisa terlaksana semua dan anak tidak merasa bosan. c. Lebih tegas terhadap peraturan yang sudah disepakati bersama. 4.5 Tahap Perencanaan Siklus II Tahap perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) b. Menentukan materi dan tema kegiatan c. Menyiapkan bahan lakban berwarna hitam, cuter, 4 rintangan yang di buat menggunakan styrofoam, menyiapkan lembar observasi d. Membuat lembar evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran Tahap Tindakan Tahap pelaksanaan merupakan implementasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat ditahap perencanaan oleh peneliti dengan dibantu guru kelas dan satu asisten. Tahap pelaksanaan pada 43

12 Siklus I ini terdiri dari 3 pertemuan. Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut a. Siklus II Tahap Tindakan I Pertemuan pertama Siklus II Tahap Tindakan I dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 01 Oktober Sesuai dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian, Adapun kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan mengabsen anak, menyanyikan lagu selamat datang, di sekolah, menanam jagung, mengingatkan hari, tanggal, dan tahun kepada anak, menyampaikan tema/sub tema yang akan dipelajari, mengajak anak untuk menirukan gerakan pohon yang sedang tertiup angin. b) Kegiatan Inti Guru mengajak anak untuk melakukan senam pemanasan, mengulang kembali latihan kegiatan berdiri statis selama 30 detik di lanjutkan kegiatan berjalan lurus, berlatih melakukan kegiatan berjalan lurus mengikuti jalur yang di buat menggunakan lakban hitam sepanjang 1 meter dengan merentangkan kedua tangan, kemudian dilanjutkan dengan latihan berlari lurus mengikuti jalur ubin yang ada di teras kelas sepanjang 1 meter, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan mengikuti jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti sepanjang 1 meter tapi belum diberi rintangan, tujuan melakukan semua latihan ini supaya dalam melakukan kegiatan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan mengikuti jalur rel kereta api dapat 44

13 berjalan lancar dan anak-anak tidak mengalami keram saat melakukan kegiatan ini. c) Kegiatan Akhir Guru menanyakan kepada anak pengalaman main yang telah dilakukan selama belajar dan bermain bersama di sekolah. Guru menanyakan perasaan anak salama bermain bersama. Doa pulang. b. Siklus II Tahap Tindakan II Siklus II Tahap Tindakan II dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 02 Oktober Sesuai dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian, Adapun kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan mengabsen anak, menyanyikan lagu selamat datang, di sekolah, mengamati pertumbuhan jagung, mengingatkan hari, tanggal, dan tahun kepada anak, menyampaikan tema/sub tema yang akan dipelajari, mengajak anak untuk menirukan gerakan pohon yang sedang tertiup angin. b) Kegiatan Inti Guru mengajak anak untuk melakukan senam pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti bermain berlari lurus dengan rintangan, mengulang kembali latihan kegiatan berdiri statis selama 30 detik di lanjutkan kegiatan berjalan lurus, berlatih melakukan kegiatan berjalan lurus mengikuti jalur yang dibuat menggunakan lakban hitam sepanjang 1 meter dengan merentangkan kedua tangan, kemudian dilanjutkan dengan latihan berlari 45

14 lurus mengikuti jalur ubin yang ada di teras kelas, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan mengikuti jalur rel yang telah di buat guru dan peneliti sepanjang 1 meter tapi belum diberi rintangan, tujuan melakukan semua latihan ini supaya dalam melakukan kegiatan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan mengikuti jalur rel kereta api dapat berjalan lancar dan anak-anak tidak mengalami keram saat melakukan kegiatan ini. c) Kegiatan Akhir Guru menanyakan kepada anak pengalaman main yang telah dilakukan selama belajar dan bermain bersama di sekolah. Guru menanyakan perasaan anak salama bermain bersama. Doa pulang. c. Siklus II Tahap Tindakan III Siklus II Tahap Tindakan III dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 03 Oktober Sesuai dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian, Adapun kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a) Kegiatan Awal Pembelajaran dimulai dengan membaca doa dan mengabsen anak, menyanyikan lagu selamat datang, di sekolah, mengamati tumbuhan jagung, mengingatkan hari, tanggal, dan tahun kepada anak, menyampaikan tema/sub tema yang akan dipelajari, mengajak anak untuk menirukan gerakan pohon yang sedang tertiup angin. b) Kegiatan Inti Guru mengajak anak untuk melakukan senam pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti bermain berlari lurus dengan rintangan, mengulang 46

15 kembali latihan kegiatan berdiri statis selama 30 detik di lanjutkan kegiatan berjalan lurus, berlatih melakukan kegiatan berjalan lurus mengikuti jalur yang dibuat menggunakan lakban hitam sepanjang 1 meter dengan merentangkan kedua tangan, kemudian dilanjutkan dengan latihan berlari lurus mengikuti jalur ubin yang ada di teras kelas, berlari lurus dengan waktu yang ditentukan mengikuti jalur rel yang telah dibuat guru dan peneliti sepanjang 1 meter tapi belum diberi rintangan, tujuan melakukan semua latihan ini supaya dalam melakukan kegiatan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan mengikuti jalur rel kereta api dapat berjalan lancar dan anak-anak tidak mengalami keram saat melakukan kegiatan ini. c) Kegiatan Akhir Guru menanyakan kepada anak pengalaman main yang telah dilakukan selama belajar dan bermain bersama di sekolah. Guru menanyakan perasaan anak salama bermain bersama. Doa pulang Observasi dan hasil tindakan pelaksanaan siklus II Dari tindakan yang sudah dilakukan pada siklus II maka dapat diperoleh data melalui penilaian kegiatan pembelajaran berlangsung dan data anak dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Tabel Siklus II Hasil Penilaian Siklus II Tindakan I Tindakan II Tindakan III Kategori f % F % f % Kurang (6-9) 7 28% 5 20% 2 8% Cukup (10-13) 3 12% 2 8% 2 8% Baik (14-18) 15 60% 18 72% 21 84% 47

16 Dari hasil perbaikan siklus II pada tabel 4.5, kenaikan prosentase terletak pada kriteria Baik. Dalam siklus II Tindakan III masih ada 2 orang anak yang memiliki kategori Cukup (C) dan 2 orang anak memiliki kategori Kurang (K). Berikut gambar 4.3 grafik hasil Ketuntasan siklus II. 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tindakan 1 Tindakan 2 Tindakan 3 Kurang Cukup Baik Gambar 4.3 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Berdasarkan gambar diagram Batang 4.3 hasil pengamatan yang dilakukan dengan lembar observasi dari siklkus II pertemuan III anak yang mencapai kategori Kurang (K) 2 anak atau 8%, sedangkan yang berada pada kategori Cukup (C) 2 anak atau 8% dan anak yang mencapai kategori Baik (B) 21 anak atau 84%. Dari hasil tersebuat dapat dikatakan berhasil karena sudah mencukupi indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 80% Refleksi Berdasarkan refleksi dan hasil observasi yang telah dilakukan pada siklus II sebagian besar sudah mencapai kategori Baik. Dari hasil pelaksanaan 48

17 pembelajaran siklus II menunjukan terjadinya peningkatan keterampilan berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api. Hal ini menunjukan bahwa indikator yang diharapkan telah tercapai. 4.6 Pembahasan hasil penelitian Analisa penelitian tindakan kelas pada Prapenelitian, siklus I, siklus II berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api diperoleh hasil belajar seperti tabel 4.6 Gambar tabel 4.6 Hasil Perbandingan Siklus I Dan Siklus II No Nilai Siklus I Siklus II f % f % 1 Kurang (6-9) 8 32% 2 8% 2 Cukup (10-13) 4 16% 2 8% 3 Baik (14-18) 13 52% 21 84% Jumlah % % Berdasarkan tabel 4.6 anak yang mencapai keterampilan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api pada siklus I Tindakan III Siswa yang berada pada kategori Baik 13 anak atau 52%, selanjutnya pada siklus II Tindakan III kategori Baik meningkat menjadi 8 anak atau 84%. 49

18 100% 80% 60% 40% 20% Kurang Cukup Baik 0% Siklus I Siklus II Gambar Diagram Batang 4.4 Hasil Penelitian Perkembangan Motorik Kasar Berlari Lurus Dengan RintanganSiklus I, Siklus II Berdasarkan data yang diperoleh melalui siklus I, dan siklus II pada Gambar 4.4 membuktikan bahwa kegiatan berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa melalui bermain jalur rel kereta api dapat meningkatkan motorik kasar berlari lurus anak Kelompok TK B Dharma Wanita 1 Kalongan Purwodadi. Hal ini dapat diketahui melalui peningkatan prosentase keberhasilan dari hasil siklus I dan siklus II seperti sudah tertera pada gambar grafik 4.7 pada siklus II Tindakan III sebesar 84%.>80%. 4.7 Pembahasan Penggunaan permainan berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar anak untuk melakukan kegiatan sehari-hari salah satunya berlari lurus. Dengan hasil penelitian ini dapat dibuktikan terjadi peningkatan terhadap 50

19 perkembangan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan anak di TK B Dharma Wanita 1 Kalongan Purwodadi dapat dilihat dari lembar penilaian yang digunakan untuk menilai pada saat proses tindakan pada saat penelitian, kemampuan motorik kasar berlari lurus dengan rintangan pada siklus I 52 % meningkat menjadi 84% atau 21 anak dari 25 anak berada pada kategori Baik pada Siklus II, serta pengaruh dari usia sebagian besar 16 anak atau 64% berusia 6 Tahun dan sebagian besar siswa 15 atau 60 % berjenis kelamin perempuan, serta melakukan tindakan Berdiri Statis, Berjalan Dinamis, Berjalan Lurus, Berlari Lurus, Berlari lurus Dengan Waktu yang Ditentukan, Berlari Lurus Dengan Rintangan. Sehingga penelitian ini mendukung penelitian yang terdahulu dari penelitian Ayuning (2012) berjudul peningkatkan motorik kasar berlari melalui aktivitas bermain halang rintang anak kelompok B2 TK Negeri Pembina Panjatan Kulon Progo, yang menunjukan bahwa melalui permainan berlari lurus dengan rintangan melalui bermain jalur rel kereta api didalam pembelajaran anak usia dini dapat meningkatkan motorik kasar anak. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat (Ray,2013) yang mengatakan bahwa bermain rel kereta api dapat meningkatkan motorik kasar. 51

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Sujiono, dkk (2008) memaparkan bahwa motorik kasar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Sujiono, dkk (2008) memaparkan bahwa motorik kasar terbentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Sujiono, dkk (2008) memaparkan bahwa motorik kasar terbentuk saat anak mulai memiliki koordinasi dan keseimbangan setara orang dewasa. Gerakan motorik kasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kondisi awal merupakan keadaan anak sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis PTK Menurut (Arikunto, 2009) penelitian itu sendiri mempunyai arti suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil dan pembahasan dari penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak usia 5-6 tahun di PAUD

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOTORIK KASAR 2.1.1 Motorik Kasar Untuk merangsang motorik kasar anak menurut Sujiono, dkk, (2008) dapat di lakukan seperti melatih anak untuk meloncat, memanjat,berlari, berjinjit,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

Semester/Minggu : I/XVIII Tema/Sub tema : Tanaman/Manfaat Tanaman Hari, Tanggal : Rabu, 7 Desember 2011 : WIB. Guru, anak.

Semester/Minggu : I/XVIII Tema/Sub tema : Tanaman/Manfaat Tanaman Hari, Tanggal : Rabu, 7 Desember 2011 : WIB. Guru, anak. Lampiran 1. Rencana Kegiatan Harian (RKH) RENCANA KEGIATAN HARIAN Kelompok : B Semester/Minggu : I/XVIII Tema/Sub tema : Tanaman/Manfaat Tanaman Hari, Tanggal : Rabu, 7 Desember 2011 Waktu : 07.00-10.00

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin F % P 10 53% L 9 47% Jumlah 19 100% Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan. Selain itu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jumlah Anak Di Tk Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Sebagai Berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jumlah Anak Di Tk Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Sebagai Berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Jumlah Anak Di Tk Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Sebagai Berikut: Kelas Kelompok Jumlah siswa A 4 63 B 4 69 Jumlah 8 132 4.2. Peningkatan Kemampuan Berbahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting penelitian dan karakteristik subyek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Rahmat Jaya Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo pada kelompok B yang berusia rata-rata

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS I - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS I - SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS I - SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan gerak dasar kedalam permainan sederhana/ aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A 1 MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A Lia Afdia Muhammad Reza PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah dirancang, guru sebaiknya memahami situasi didalam kelas. Terkadang jika masih pagi anak

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan, guru hanya mengajar dengan ceramah. Guru cenderung mentransfer ilmu pada siswa, sehingga guru lebih aktif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Taman Kanak-kanak Sakura Bulota Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis pada penilitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) karena ditinjau dari 3 aspek yaitu adanya masalah konkrit, adanya (keharusan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Semester/Bulan/Mingguan : I/Agustus/4 Hari, tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2016 Kelompok/Usia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. naungan yayasan Ihyaa ul Islam Indonesia dan berdiri sejak tahun 1969.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. naungan yayasan Ihyaa ul Islam Indonesia dan berdiri sejak tahun 1969. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yaitu PAUD Terpadu KB/TK Islam Tarbiyatul Banin II yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN Yusmarni ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik

Lebih terperinci

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD AL-AZHAR. Kabupaten Bengkulu Selatan. Subjek penelitian yaitu kelompok B dengan

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD AL-AZHAR. Kabupaten Bengkulu Selatan. Subjek penelitian yaitu kelompok B dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD AL-AZHAR Kabupaten Bengkulu Selatan. Subjek penelitian yaitu kelompok B dengan jumlah anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di PAUD MELATI Desa Suka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di PAUD MELATI Desa Suka 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di PAUD MELATI Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan di kelompok B dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Profil TK Dharma Wanita Tawangrejo TK Dharma Wanita Tawangrejo adalah Taman Kanakkanak dibawah Yayasan Dharma Wanita Desa Tawangrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Sendangrejo yang beralamatkan di Jl. Lusi Medang no. 5 Rt.01 Rw. VI Kecamatan Ngaringan,

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian SMK PGRI 2 Salatiga terletak di Jalan Nakula Sadewa I Kembang Arum kecamatan Sidomukti kota Salatiga, suasana SMK PGRI 2 Salatiga

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG Martini ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak kelompok B6 di Taman Kanak-kanak AL Hikmah Lubuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Bhayangkari Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora dengan subyek penelitian siswa TK B Bhayangkari

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..Diskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran... Pelaksanaan Prasiklus Sebelum perbaikan pembelajaran mata pelajaran PKn tentang lembaga=lembaga pemerintahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal BAB III METODE PENELITIAN A. Latar dan Karakteristik Penelitian a. Latar Penelitian TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal 4 November 1992 yang diprakarsai oleh ibu-ibu wanita

Lebih terperinci

Lembar Observasi (Cek List)

Lembar Observasi (Cek List) LAMPIRAN 72 Lampiran 1. Lembar Observasi Lembar Observasi (Cek List) Kemampuan Mengenal Angka 1-10 No Nama Membilang dengan Menunjuk Benda 1-10 Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Menghubungkan Lambang Bilangan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN Nomor : 24/TK LT III/BTL/XII/2011

SURAT KETERANGAN Nomor : 24/TK LT III/BTL/XII/2011 82 83 84 TAMAN KANAK-KANAK LEMBAGA TAMA III SUTRAN SABDODADI BANTUL Alamat : Sutran Sabdodadi Bantul Kec/Kab Bantul Yogyakarta Kode Pos 55715 Telp. (0274) 6916475 SURAT KETERANGAN Nomor : 24/TK LT III/BTL/XII/2011

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan di uraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek mengajar di kelas I SDN Tlogowungu kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung dengan jumlah siswa 25 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Sandhy Putra Telkom kota Bengkulu. Yang menjadi subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. membilang 1 sampai 10 siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Indikator

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. membilang 1 sampai 10 siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Indikator BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 1. Penyajian data prasiklus Observasi penelitian pada prasiklus untuk mengetahui kemampuan membilang 1 sampai 10 siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Indikator

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH 1 MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanGunaMencapaiGelar SarjanaPendidikanBagi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B Luluk Rodiyah Mas udah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (lulurodiyah6@gmail.com).(masudah@gmail.com)

Lebih terperinci

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II, pra siklus dilakukan pada tanggal 17 September 2014,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan yang artinya guru melakukan sesuatu. Arah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN HARIAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN 120 RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : B I / B2 SEMESTER/MINGGU : I/3 TEMA/SUB TEMA : Tanaman/Bunga, Buah dan Daun HARI, TANGGAL : Senin, 11 Oktober 2010 PERTEMUAN KE : Siklus I (pertemuan I ) WAKTU :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD NURUL AMAL Desa Betungan Kecamatan Kedurang Bengkulu selatan, subjek penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Binangun 0 berlokasi di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Alasan peneliti memilih tempat ini adalah peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research) 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research) atau biasa juga disebut dengan PTK. Penelitian tindakan adalah penelitian yang bukan

Lebih terperinci

Jurnal Publikasi Ilmiah

Jurnal Publikasi Ilmiah PENINGKATAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 BARENG KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Jurnal Publikasi Ilmiah Diajukan Oleh

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA Rukni 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Latar Penelitian 1. Profil TK RA Nurul Hikmah Ringinharjo Sragen RA Nurul Hikmah Sragen terletak di Desa Ringinharjo RT 20 Kelurahan Banyuurip Kecamatan Sambungmacan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Sebelum melakukan mengajar (PPL) praktikan terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan. Hal ini dimaksudkan agar praktikan bisa beradaptasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN Lampiran Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia 2.5 3.4 tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN. Menyebutkan 4 warna Sebutkan warna-warna yang kamu ketahui? 2. Menjodohkan warna-warna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus.

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. a. Silabus Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada tanggal 11 Maret Observasi awal ini digunakan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada tanggal 11 Maret Observasi awal ini digunakan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Observasi pembelajaran menyimak cerita di SD Negeri 2 Jonggrangan dilakukan pada tanggal 11 Maret 2013. Observasi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERNYANYI DENGAN HURUF DAN KATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA 1 SIDOMULYO KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I SAWAHAN, NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NURYANI A53C111010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga disebut PTK.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUCAPKAN KOSA KATA DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH KUNCEN DELANGGU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel.4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin f % L 12 57,14 P 9 42,85 Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel.4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin f % L 12 57,14 P 9 42,85 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK B Marsudirini Sang Timur. Lokasi TK B Marsudirini Sang Timur berada di jalan seruni Kota Salatiga.Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suka Nanti Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suka Nanti Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di PAUD Citera Lestari Desa Suka Nanti Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan di kelompok B dengan

Lebih terperinci