peneliti : Ayu Wisdanora LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Reumatoid Arthritis

Transkripsi

1 Lampiran peneliti : Ayu Wisdanora LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Pengaruh Kompres Dingin Kirbat Es Terhadap Intensitas Nyeri Reumatoid Arthritis Saya adalah Mahasiswa Fakultas Keperawatan yang melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kompres dingin terhadap intensitas nyeri Reumatoid Arhrtritis. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan. Saya mengharapkan partisipasi Saudara/i dalam memberikan jawaban atas wawancara sesuai dengan pendapat saudari tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan menjamin kerahasian identitas dan jawaban saudari. Informasi yang Saudara/i berikan hanya akan dipergunakan untuk pengembangan Ilmu Keperawatan. Partisipasi Saudara/i dalam penelitian ini bersifat suka rela, karena Saudara/i bebas menerima menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika Saudara/i bersedia menjadi responden penelitian, silahkan menandatangani surat persetujuan ini pada tempat yang telah disediakan dibawah ini sebagai bukti kesukarelaan Saudara/i. Terima kasih atas partisipasi Saudara/i untuk penelitian ini: Tanda tangan : No. Kode Responden : Tanggal : (Diisi oleh peneliti)

2 RIWAYAT HIDUP Nama : Ayu Wisdanora Tempat/ Tanggal lahir : Padang, 06 September 987 Agama Alamat Rumah : Islam : Kompleks kesehatan A4 No. Ulu Gadut Padang Riwayat Pendidikan :. SDN No. 7 Gunung Pangilun Padang ( ) 2. MTsN Model Padang ( ) 3. MAN 2 Padang ( ) 4. Fakultas Keperawatan USU (2005)

3 Lampiran 5 Rencana Anggaran Biaya Penelitian. Persiapan Proposal Biaya tinta dan kertas print proposal Rp , Foto kopi sumbersumber tinjauan pustaka Rp , Perbanyak Proposal Rp , Biaya Internet Rp , Sidang Proposal Rp , 2. Pengumpulan Data Izin Penelitian Rp , Transportasi Rp , Penggandaan Kuesioner Rp , 3. Analisa Data dan Penyusunan Laporan Perbaikan Biaya kertas dan tinta print Rp , Penjilidan Rp , Penggandaan laporan penelitian Rp , 4. Biaya Tak Terduga Rp , Jumlah : Rp ,

4 Lampiran 2 No. Responden KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah data tentang diri Saudara. Harap saudara isi dengan benar, oleh karena itu Saudara/i boleh tidak mencantumkan nama asli, cukup inisial saja. Petunjuk : Berilah tanda ( ) pada kotak pilihan yang sesuia dengan jawaban Saudara. I. DATA DEMOGRAFI Kode : Jenis Kelamin : Umur : Agama : Riwayat medis sekarang : ( ) Menggunakan obat anti nyeri Suku bangsa Batak Aceh Jawa Melayu Minang Lainnya.

5 KUESIONER Pengaruh Kompres Dingin Kirbat Es terhadap Intensitas Nyeri Reumatoid Arthritis A. Diisi oleh peneliti Berikan tanda ( ) pada kotak yang sesuai. Tindakan yang dilakukan : Kompres dingin kirbat es Tanpa Perlakuan B. Diisi oleh responden Pada skala ini, angka 0 = tidak nyeri dan angka 0 = nyeri paling hebat. Silahkan Saudara/i responden menunjukkan posisi garis yang sesuai untuk menggambarkan nyeri yang dirasakan sebelum dan sesudah diberikan kompres dingin. Sebelum dilakukan tindakan Sesudah dilakukan tindakan

6 Lampiran 3 Cara mengukur intensitas nyeri Persiapan ) Cuci dan keringkan tangan pemeriksa. 2) Atur posisi yang nyaman menurut penderita. 3) Persiapkan skala nyeri Verbal Numerical Rating Scale (VNRS) Mengukur intensitas nyeri 4) Perlihatkan lembaran observasi sskala nyeri kepada responden. 5) Tanyakan kepada responden skala nyeri yang dirasakan 6) Bantu klien mengidentifikasikan intensitas nyeri jika tidak bisa.

7 Lampiran 4 PROTOKOL PANDUAN KOMPRES DINGIN Batasan : Memberikan kompres dingin kepada pasien Reumatoid Arthritis yang mengalami nyeri ringan (skala nyerinya 23) dan sedang (skala nyerinya 45). Manfaat :. Membantu menurunkan suhu panas. 2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri. 3. Membantu mengurangi pendarahan. 4. Membatasi peradangan. Tujuan : Kompres dingin pada nyeri Reumaoid Arthritis berguna untuk mengurangi intensitas nyeri. Prinsip : Frekuensi kompres 23 kali dalam seminggu saat nyeri datang. Suhu kirbat es yang digunakan 5 0 Celsius. Waktu kompres dingin 20 menit. Jika pasien merasa kedinginan kirbat es diangkat selama menit kemudian menempelkannya lagi diarea yang terasa nyeri. Jadwal : Terlampir didalam tabel Halhal yang perlu diperhatikan : Kompres dingin tidak boleh diberikan pada area yang sudah terjadi edema, karena vasokontriksi menurunkan reabsorbsi cairan Kompres dingin tidak boleh diteruskan apabila nyeri semakin bertambah atau edema meningkat, atau terjadi kemerahmerahan yang berat pada kulit. Kompres dipasang selama 20 menit kemudian diambil dan beri kesempatan jaringan untuk hangat kembali. Alat : Skala nyeri VNRS (Numerical Rating Scale) memiliki point 0

8 Kirbat es ukuran ± 30 cm Potongan es Termometer safety Hg. Prosedur Tindakan: Persiapan Peneliti menyediakan alat Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan Peneliti mengukur intensitas nyeri penderita Reumaid Arthritis (ringan dan sedang) sebelum melakukan kompres dingin dan di catat dalam lembar observasi. Peneliti mengatur posisi responden senyaman mungkin. Pelaksanaan Kompres dingin kirbat es Periksa kirbat es (bocor atau tidak, dan tutupnya baik atau tidak). Isi kirbat es /22/3 bagian dengan potongan es. Pastikan temperatur kirbat es 5 0 Celsius. Keluarkan udara seluruhnya dan menutup kirbat es. Keringkan kirbat es dan pakai sarung kirbat es. Letakkan kirbat es pada tempat yang nyeri yakni sendi di kaki, pergelangan ka ki, pergelangan tangan dan siku. Catat waktu meletakkan kirbat es. Observasi reaksi yang timbul pada pasien misal: kemerahan pada kulit, ekstremitas, pucat atau mati rasa. Peneliti tetap mengamati suhu air jika mulai naik, maka air diganti kembali dengan tetap mempertahankan suhu air semula kirakira5 0 Celsius. Periksa nyeri klien.

9 Isi kembali kirbat bila es sudah mencair Angkat kirbat es jika sudah diperlukan. Bersihkan kirbat es jika tidak diperlukan. Bersihkan kirbat es dengan lap lysol dikeringkan, diberi bedak dan potongan kertas. Kembalikan kirbat es pada tempatnya. Penutup Setelah selesai kompres dingin diukur kembali intensitas nyeri RA dan dicatat dalam lembar observasi nyeri. Setelah selesai, peneliti menutup pelaksanaan kompres dingin dengan mengucapkan salam dan terima kasih. Kriteria hasil: Penderita RA setelah kompres dingin menjadi nyaman. Intensitas nyeri penderita RA menjadi turun setelah kompres dingin.

10 Lampiran 6 Lembar Observasi Pengukuran Skala Intensitas Nyeri RA Pada Pasien Poli Reumatologi RSU Adam Malik Medan (Kelompok Intervensi). Sampel Penelitian Hari ke Hari ke 2 Hari ke 3 Responden Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Lembar Observasi Pengukuran Skala Intensitas Nyeri RA Pada Pasien Poli Reumatologi RSU Adam Malik Medan (Kelompok Kontrol). Sampel Penelitian Hari ke Hari ke 2 Hari ke 3 Responden Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Lembar Observasi Hasil RataRata Pengukuran Skala Intensitas Nyeri RA pada pasien Poli Reumatologi RSU Adam Malik Medan (Kelompok Intervensi) Sampel Penelitian Sebelum Intervensi (0 menit) Sesudah Intervensi (20 menit)

11 Responden 3 2 Responden 2,33,66 Responden 3 2 Responden 4 3,66,33 Responden 5 2,33 3,66 Responden 6 2,66 3,33 Responden 7 4,66 3,33 Lembar Observasi Hasil ratarata Pengukuran Skala Intensitas Nyeri RA pada pasien Poli Reumatologi RSU Adam Malik Medan (Kelompok Kontrol) Sampel Penelitian Sebelum Intervensi (0 menit) Tanpa Intervensi (20 menit) Responden 4 3 Responden 2 3,66 3,66 Responden 3,66 3 Responden Responden 5 4,33 3,33 Responden 6 3 2,33 Responden 7 4, Frequencies Data Demografi Kelompok Intervensi Statistics Agama Suku Jenis kelamin Umur N Valid Missing Mean 2.29 Median 2.00 Std. Deviation.3 Range 3 Minimum Maximum 4 Frequency Table

12 Jenis kelamin Frequency Valid Cumulative Valid lakilaki perempuan Total Usia Frequency Valid Cumulative Valid Total Agama Frequency Valid Cumulative Valid Islam Kristen Total Suku Frequency Valid Cumulative Valid Total Data Demografi Kelompok Kontrol Statistics Frequencies Statistics Jenis kelamin usia agama suku N Valid Missing Mean 2.4 Median 2.00 Std. Deviation.25 Range 3 Minimum Maximum 4

13 Frequency Table Jenis kelamin Frequency Valid Cumulative Valid lakilaki perempuan Total Usia Frequency Valid Cumulative Valid Total Agama Frequency Valid Cumulative Valid Kristen Hindu Total Suku Frequency Valid Cumulative Valid Batak India Total Paired TTest Kelompok Intervensi Paired Samples Statistics Pair skalanyeripre Mean N Std. Deviation Std. Error Mean skalanyeripost Paired Samples Correlations N Correlation Sig.

14 Pair skalanyeripre & skalanyeripost Mean Paired Samples Test Paired Differences t df Std. Std. 95% Confidence Deviati Error Interval of the on Mean Difference Sig. (2 taile d) Pa ir skalan yeripr e skalan yeripo st.4757 Lower Upper Paired TTest Kelompok Kontrol Paired Samples Statistics Pair skalanyeripre Mean N Std. Deviation Std. Error Mean skalanyeripost Paired Samples Correlations Pair skalanyeripre & skalanyeripost N Correlation Sig \

15 P ai r skalanye ripre skalanye ripost Mean Paired Samples Test Paired Differences t df 95% Std. Std. Confidence Deviati Error Interval of the on Mean Difference Lower Upper Sig. (2 tailed) Independent Ttest Group Statistics Skalanyeripr e Skalanyeripo st Std. grup N Mean Std. Deviation Error Mean Independent Samples Test Skalan yeripr e Equal varian ces assum ed Levene's Test for Equality of Variance s F Sig. T Df ttest for Equality of Means Sig. Mea Std. (2 n Error taile Diffe Diffe d) rence rence % Confidence Interval of the Difference Low er Upper.37478

16 Skalan yeripo st Equal varian ces not assum ed Equal varian ces assum ed Equal varian ces not assum ed Uji Normalitas Data Test normality kelompok intervensi KolmogorovSmirnov (a) ShapiroWilk Statistic Df Sig Df Skalanyeripre Skalanyeripost Test normality kelompok control KolmogorovSmirnov (a) ShapiroWilk Statistic Df Sig Df Skalanyeripre Skalanyeripost