P U T U S A N Nomor : XXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : XXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 66 Tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kabupaten Bireuen, dahulu Penggugat sekarang Pembanding; MELAWAN TERBANDING, umur 60 Tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kabupaten Bireuen, dahulu Tergugat sekarang Terbanding; Mahkamah Syar iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar'iyah Bireuen Nomor : 251/Pdt.G/ 2011/MS- BIR tanggal 19 Maret 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah, yang amarnya berbunyi : Hal 1 dari 6 hal Put. No.58/Pdt.G/2012/MS-Aceh

2 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah) ; Membaca akta pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Bireuen bahwa Pembanding pada tanggal 20 Maret 2012 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar iyah Bireuen Nomor : 251/Pdt.G/ 2011/MS-BIR tanggal 19 Maret 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah ; Memperhatikan Memori banding Pembanding tanggal 02 April 2012 dan Kontra Memori banding Terbanding tanggal 10 April 2012 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Mahkamah Syar iyah Bireuen, Mahkamah Syar iyah Aceh menyatakan tidak sependapat atas pertimbangan dimaksud dengan alasan sebagai berikut : Menimbang, bahwa sikap Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Bireuen mengambil suatu putusan tidak tepat dan kurang bijaksana, sebab menurut pertimbangannya harta-harta bersama terperkara terbukti ada, akan tetapi karena telah terbukti para pihak sudah melakukan pembagian secara kekeluargaan/musyawarah, namun Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat. Semestinya diputus dengan menetapkan bagian masing-masing menurut hasil musyawarah tersebut, sehingga ketetapan tersebut Hal 2 dari 6 hal Put. No.58/Pdt.G/2012/MS-Aceh

3 mempunyai kekuatan eksekusi. bukan ditolak, membuat status hukumnya status quo dan tidak mempunyai kekuatan eksekusi ; Menimbang, bahwa dari harta-harta terperkara yang terdiri dari 7 (tujuh) lahan/persil objek sengketa dalam perkara a quo yang didalilkan Penggugat dalam gugatan dan diakui Tergugat dalam jawabannya, yang mana dari ketujuh objek tersebut 3 (tiga) persil dikuasai oleh Tergugat dan 4 (empat) persil dikuasai oleh Penggugat, dimana penguasaan masingmasing berdasarkan hasil pembagian secara musyawarah keluarga, Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh menilai bahwa pembagian tersebut sudah terbukti dan terlaksana. Oleh sebab itu patutlah ditetapkan berdasarkan pembagian dan penguasaan tersebut, sehingga pembagian dimaksud mempunyai kekuatan yang pasti dan mempunyai kekuatan eksekusi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas Mahkamah Syar iyah Aceh cukup beralasan untuk membatalkan putusan Mahkamah Syar iyah Bireuen Nomor : 251/Pdt.G/ 2011/MS-BIR tanggal 19 Maret 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah dan selanjutnya akan mengadili sendiri sebagaimana yang terurai dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa karena perkara tersebut termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ; Mengingat pada pasal-pasal dari Undang-Undang dan Ketentuan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : Hal 3 dari 6 hal Put. No.58/Pdt.G/2012/MS-Aceh

4 Menerima permohonan banding Pembanding ; Membatalkan Putusan Mahkamah Syar iyah Bireuen Nomor : 251/Pdt.G/ 2011/MS-BIR tanggal 19 Maret 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah ; Dengan mengadili sendiri : Mengabulkan gugatan Penggugat ; Menetapkan harta harta Penggugat dan Tergugat yaitu harta-harta terperkara berupa : Sebidang tanah kebun seluas ± meter yang terletak di Dusun Tgk. Diblang Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. yang dikuasai oleh Tergugat ; 2.2. Sebidang tanah sawah seluas ± 280 meter yang terletak di Lorong Tgk. Mahdi 1 Dusun Tgk. Mahdi 1 Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. yang dikuasai oleh Tergugat ; Sebidang tanah kebun Glee Cot Teungoh seluas ± meter yang terletak di Dusun Tgk. Diblang Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. yang dikuasai oleh Tergugat ; Sebidang tanah kebun Glee Cot Teungoh seluas ± meter yang terletak di Glee Cot Teungoh Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, yang dikuasai oleh Penggugat ; Sebidang tanah kebun seluas ± meter yang terletak di Glee Cot Teungoh Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, yang dikuasai oleh Penggugat ; Sebidang tanah sawah seluas ± meter yang terletak di Glee Cot Teungoh Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, yang dikuasai oleh Penggugat ; Hal 4 dari 6 hal Put. No.58/Pdt.G/2012/MS-Aceh

5 2.7. Sebidang tanah sawah seluas ± meter yang terletak di Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, yang dikuasai oleh Penggugat ; Adalah Harta Bersama Penggugat dan Tergugat ; Menetapkan bahwa bagian masing-masing dari harta-harta bersama yang telah ditetapkan diatas sebagai berikut ; Bagian Penggugat adalah tanah pada angka 2.4 s/d 2.7 tersebut diatas ; Bagian Tergugat adalah tanah pada angka 2.1 s/d 2.3 tersebut diatas ; Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati pembagian tersebut diatas ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini pada tingkat pertama sebesar: Rp (Dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah) ; Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara ini pada tingkat banding sebesar Rp ,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh pada hari Senin tanggal 16 Juli 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 26 Sya ban 1433 Hijriyah oleh kami H. YAZID BUSTAMI DALIMUNTHE, S.H. Hakim Tinggi Mahkamah Syar iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. MUKHLAS, S.H., M.H. dan Drs. H. BAIDHOWI HB, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, didampingi para Hal 5 dari 6 hal Put. No.58/Pdt.G/2012/MS-Aceh

6 Hakim Anggota, dibantu oleh RATNA JUITA, S. Ag., S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ; Hakim Anggota Ketua Majelis Drs. H. MUKHLAS, S.H., M.H. H. YAZID BUSTAMI DALIMUNTHE,S.H Drs. H. BAIDHOWI HB, S.H. Panitera Pengganti RATNA JUITA, S.Ag, S.H. Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Meterai Rp ,- 2. Biaya Redaksi Rp ,- 3. Biaya Leges Rp ,- 4. Biaya Proses Rp ,- J u m l a h Rp , ( Seratus lima puluh ribu rupiah ) Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 17 Juli 2012 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH Drs. MUHAMMAD YUSUF, SH Hal 6 dari 6 hal Put. No.58/Pdt.G/2012/MS-Aceh