terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan informasi dan data yang
|
|
- Yuliana Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab III ini membahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian guna menjawab rumusan masalah. Metode yang dikembangkan dalam Bab III ini adalah metode kualitatif untuk memberikan penjelasan dan menjawab rumusan masalah. Sistematika penyusunannya yaitu: pendahuluan, metode pengumpulan data, jenis-jems data, objek penelitian dan analisis data Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Penelitian lapangan (field research) adalah pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan informasi dan data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian lapangan yaitu: a). Wawancara Yaitu dilakukan dengan tanya jawab kepada responden untuk memperoleh informasi berlandaskan padatujuan penelitian. b). Observasi langsung Yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti. 26
2 27 c). Dokumentasi Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari bsrbagai data yang ada pada perusahaan yang berkaitan dengan obyek penelitian. b. Penelitian kepustakaan adalah metode pengumpulan data yang bersumber pada berbagai literatur baik dari perpustakaan maupun sumber-sumber lain yang berkaitan dengan obyek penelitian Jenis-jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari obyek yang akan diteliti, baik datang langsung ke obyek maupun melalui angket (Algifari, 1997). Maka dap primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa data uraum dan data khusus yang diperoleh dengan cara datang lansung ke obyek penelitian. 1). DataUmum a). Struktur organisasi perusahaan b). Prosedur pengajuan pembiayaan musyarakah c). Contoh akad musyarakah
3 28 2). Data Khusus Berupa metode dan catatan akuntansi dalam pemberian pembiayaan, antara lain berupa data : 1). Laporan Keuangan 2). Pembukuan, jurnal pencatatan Akuntansi b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari teibitan atau laporan suatu lembaga (Algifari, 1997). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari LP3EIFE-UII yaitu berupa data tentang jumlah, nama dan alamat BMT yang terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Objek Penelitian Mengingat adanya keterbatasan dana dan waktu maka objek yang digunakan dalam penelitian ini hanya 5BMT yang berada di wilayah Daerah istimewa Yogyakarta yaitu BMT Bina Dhuafa Beringharjo, BMT Al Ikhlas, BMT Taruna (Jogjatama), BMT Rizky Mulia, dan BMT Rizqi Barokah. Tabel 3.1. Daftar BMT dan Alamat yang Digunakan Untuk Penelitian Komplek Masjid Mutaqien Pasar Beringharjo, jalan Papringan selatan pasar Beringharjo, Yogyakarta.
4 29 BMT Al Ikhlas BMT Taruna BMT Rizky Mulia 5. BMT Rizqi Barokah Jalan Raya Magelang km. 5 NO. 119 Yogyakarta. Jalan Nyi Ahmad Dahlan no. 5Yogyakarta. Jalan Nusa Indah no. 164 Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Jalan Samas, Kregan, Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta, 3.5. AnalisisData Analisis dilakukan dengan cara membandingkan dari pengoperasian sampai periakuan akuntansi produk musyarakah yang diterapkan lembaga keuangan syariah mikro dengan prinsip syariah dan ketentuan yang termuat dalam PSAK No. 59. Hal yang dianalisis adalah kebijakan, strategi pemasaran produk musyarakah, akad musyarakah, periakuan akuntansi musyarakah dari aspek definisi, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan. a. Analisis kebijakan Analisis kebijakan diperlukan untuk mengetahui, yang pertama apakah BMT tersebut mempunyai produk musyarakah, yang kedua porsi musyarakah terhadap produk BMT yang lain. Jadi dalam analisis kebijakan ini tidak ada tolok ukurnya sehingga tidak dibandingkan.
5 30 b. Analisis strategi pemasaran produk musyarakah Analisis strategi produk musyarakah dilakukan dengan eara membandingkannya dengan prinsip syariah. Bagaimana strategi pemasaran produk musyarakah pada BMT yang diteliti dan apakah hal itu sudah sesuai dengan prisip syariah. c. Analisis akad musyarakah Dilakukan dengan cara membandingkan akad musyarakah yang digunakan pada BMT yang diteliti dengan prinsip syariah dan PSAK no. 59. d. Analisis periakuan akuntansi Analisis periakuan akuntansi mencakup aspek definisi, aspek pengakuan, aspek pengukuran, aspek penyajian dan pengungkapan dibandingkan dengan PSAK no. 59.
produk musyarakah (dari pengoperasian sampai perlakuan akuntansi) pada lembaga keuangan syariah mikro, dengan mengambil 5 BMT yang terdapat di
BABV PENUTUP 5.1. Pendahuluan Bab ini mempakan bab terakhir dari penelitian yang dilakukan terhadap produk musyarakah (dari pengoperasian sampai perlakuan akuntansi) pada lembaga keuangan syariah mikro,
Lebih terperincipembiyaan-pembiayran yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan syariah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya perbankan syariah pada saat ini merupakan gejala yang menggembirakan bagi umat Islam. Pada saat krisis bank syariah relatif bisa bertahan sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data-data yang
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah field research (penelitian lapangan) yaitu suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun langsung ke lapangan untuk menggali permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat dibandingkan satu sama lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Standar pelaporan keuangan dibutuhkan dalam membuat laporan keuangan. Laporan keuangan menyediakan informasi keuangan perusahaan yang digunakan oleh investor, kreditur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan dari data-data lapangan (Field Research) yaitu suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan prinsip-prinsip dalam agama Islam. Masyarakat sudah mulai. kepastian dan sistem yang jelas pada sistem syariah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Banyak bermunculan bank maupun lembaga bukan bank lainnya yang ikut andil dalam tumbuhnya perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem ekonomi syariah semakin berkembang seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sistem ekonomi syariah semakin berkembang seiring dengan tuntutan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia saat ini. Adanya pendapat bahwa sistem keuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah field research (penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah field research (penelitian lapangan). Yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dengan
31 BAB II METODE PENELITIAN Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif atau yang sering disebut dengan metode penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan aktifitas lembaga keuangan secara halal. kemanfaatan yang sesuai dengan prinsip syari ah 1. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Masyarakat muslim Indonesia yang memegang teguh prinsip syari ah tentunya mengharapkan akan hadirnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yakni penelitian yang dilakukan dengan cara turun langsung kelapangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan dengan cara turun langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) 1, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sistem keuangan syariah, bank sentral harus menjadi pusat perbankan syariah yang secara otonom bertanggung jawab merealisasikan sarana-sarana sosio-ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di Indonesia baru berkembang sejak kurang lebih satu dekade terakhir. Perkembangan ini dilatar belakangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Oleh karena itu bank dapat dikatakan sebagai baromer
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang berperan besar dalam penghimpunan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali pada masyarakat. Oleh karena itu bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun, perekonomian di Indonesia selalu mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun, perekonomian di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Banyak bermunculan bank maupun lembaga non bank lainnya yang ikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya lembaga keuangan perbankan, namun juga dijalankan oleh lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi Islam di Indonsia ditandai dengan perkembangan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Lembaga Keuangan di Indonesia sekarang ini tidak hanya lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2014, h Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, Jakarta:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik sistem keuangan syariah telah dilakukan sejak zaman kejayaan Islam, yang mana pada akhir tahun 1970-an mulailah berdiri bank yang mengadopsi sistem syariah dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang berkembang dengan cepat, memberikan kesempatan bagi negara-negara didunia khususnya di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan sektor
Lebih terperinciTinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi Mudharabah Pada BMT Itqan Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-07 Tinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) merupakan salah satu bagian dari konsep sistem ekonomi Islam yang lebih luas. Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan usahanya, Lembaga
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi 40 responden pada masing-masing lokasi penelitian. Mayoritas
BAB V PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 80 responden yang dibagi menjadi 40 responden pada masing-masing lokasi penelitian. Mayoritas responden merupakan nasabah pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BMT merupakan bentuk lembaga keuangan dan bisnis yang serupa dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa tamwil merupakan cikal bakal
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
29 BAB II METODE PENELITIAN Penjabaran metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis terjun langsung ke lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi mendorong mereka untuk meningkatkan prestise, salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini penggunaan mobil sudah merupakan konsumsi umum. Mobil bukan lagi dipandang sebagai barang istimewa, ini dapat dilihat dari tingkat kepadatan lalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin dipenuhi tanpa bantuan lembaga keuangan. 2 Dari persoalan tersebut,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industry modern. Produksi berskala besar dengan kebutuhan investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan merupakan salah satu penggerak perekonomian, belakangan ini seperti yang telah kita ketahui perusahaan-perusahaan baru bermunculan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Islam merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Islam merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai organisasi perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), Yogyakarta: UII. Press, 2005, h. 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebelum adanya lembaga simpan pinjam syariah, masyarakat kecil dan menengah dalam menambah modal usahanya dengan cara meminjam kepada rentenir atau lembaga simpan pinjam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri konveksi mengharuskan setiap perusahaan untuk menentukan strategi. memberikan keuntungan perusahaan agar dapat bertahan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba didirikan untuk mencapai laba yang optimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha dapat tetap terjaga.
Lebih terperinciPENYELESAIAN SENGKETA PEMENUHAN KEWAJIBAN AKAD PEMBIAYAAN AL MUSYARAKAH DI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas
PENYELESAIAN SENGKETA PEMENUHAN KEWAJIBAN AKAD PEMBIAYAAN AL MUSYARAKAH DI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (SI) Ilmu Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya akuntansi dalam pengelolaan keuangan usaha. Mereka hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak pelaku usaha mikro dan kecil kurang menyadari atau mengetahui pentingnya akuntansi dalam pengelolaan keuangan usaha. Mereka hanya melihat bahwa akuntansi rumit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan perdagangan. Bila ditelusuri asal mula timbulnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran sebuah usaha yang disebut bank sangat erat kaitannya dengan perkembangan perdagangan. Bila ditelusuri asal mula timbulnya usaha yang kemudian menjadi bank
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. tersebut bisa dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Terlampir
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Koperasi di Kabupaten Bantul dari tahun 2011 2015 perkembangannya cenderung berfluktuatif dari segi jumlah, modal sendiri, modal luar, volume usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. merupakan agama yang lengkap dalam memberikan. tuntunan dan panduan bagi kehidupan umat manusia.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang lengkap dalam memberikan tuntunan dan panduan bagi kehidupan umat manusia. Islam bukanlah hanya sekedar tentang bagaimana kita beribadah
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PERBANKAN ISLAMI DI INDONESIA 1.1 Sejarah berdirinya Perbankan Islami di Indonesia... 1.4 Latihan... 1.10 Rangkuman... 1.11 Tes Formatif 1..... 1.12 Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan. PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah suatu standar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah suatu standar yang mendasari penyajian laporan keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh IAI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk mendapatkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup signifikan. Menurut outlook perbankan syariah 2012 yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan syariah di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Menurut outlook perbankan syariah 2012 yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem keuangan syariah merupakan subsistem dari sistem ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan bagian dari sistem ekonomi Islam secara keseluruhan. Dengan demikian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Waktu dan tempat pelaksanaan dalam penelitian ini adalah pembiayaan murabahah dn mudharabah yang ada di Bank BUMN Syariah, dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Definisi penelitian kualitatif adalah prosedur
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI SAK 30 SEWA DENGAN SAK SYARIAH 107 IJARAH
ANALISIS KOMPARASI SAK 30 SEWA DENGAN SAK SYARIAH 107 IJARAH Nama : Iren Karina NPM : 24213465 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. B. Sundari LATAR BELAKANG Berdirinya Bank Syariah Pertama (Muamalat)
Lebih terperinciBAB II. Metode Penelitian. tindakan dan lain sebagainya. secara holistik dan dengan cara deskripsi
39 BAB II Metode Penelitian A. Konsep dan Variabel Penelitian Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan usaha-usaha yang ada, perekonomian di Indonesia juga berkembang semakin pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang berbasis syari ah sumber-sumber ekonomi. yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan pengelolaan keuangan yang berbasis syari ah sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. saran-saran penelitian terhadap pengembangan teori dan aplikasi.
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bagian ini akan menguraikan kesimpulan, implikasi, keterbatasan, dan saran-saran penelitian terhadap pengembangan teori dan aplikasi. 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah memberikan inspirasi untuk membangun kembali sistem keuangan yang lebih dapat menyentuh kalangan bawah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di pergunakan adalah bersifat deskriptif-kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang di pergunakan adalah bersifat deskriptif-kualitatif yang berusaha menggambarkan permasalahan terkait efektifitas pengawasan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan perekonomian sangat pesat, dimana dunia bisnis dituntut untuk mengikuti perkembangan yang terjadi. Perusahaan dengan berbagai jenis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman sampul... i. Halaman judul... ii. Halaman pernyataan bebas plagiarisme... iii. Halaman pengesahan... iv. Halaman persembahan...
DAFTAR ISI Hal Halaman sampul... i Halaman judul... ii Halaman pernyataan bebas plagiarisme... iii Halaman pengesahan... iv Halaman persembahan... v Halaman motto... vi Kata pengantar... vii Daftar isi...
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 7% dari total UMKM berhasil meningkatkan statusnya, baik dari mikro menjadi
1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia memiliki peran strategis. Pada akhir tahun 2012, jumlah UMKM di Indonesia 56,53 juta unit dengan kontribusi terhadap penyerapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan nonbank yang berbentuk koperasi berbasis syariah. BMT
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Baitul Maal Wat Tamwil atau yang biasa dikenal dengan BMT merupakan lembaga keuangan nonbank yang berbentuk koperasi berbasis syariah. BMT mempunyai visi dan misi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti data berkenaan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan satu sama lainnya. Begitupun kegiatan manusia sehari-hari yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Begitupun kegiatan manusia sehari-hari yang tidak lepas dari orang yang satu dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi khususnya di Indonesia semakin pesat, hal ini ditandai dengan persaingan bisnis yang terjadi karena banyaknya perusahaan sejenis yang berdiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah menjelaskan, praktik perbankan syari ah di masa sekarang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berawal dari munculnya perbankan syari ah di Indonesia pada era 1990-an, pertumbuhan bank syari ah di indonesia saat ini begitu pesat. Hal tersebut ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang disebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat. Pemerintah mengeluarkan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Syariah, yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini setiap Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif seperti sekarang ini setiap Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi perlu menyusun dan menerapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data kemudian data dianalisis menggunakan metode deskripsi,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Deskripsi pemaparan data penelitian melalui tehnik pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian
72 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang menekankan pada praktik di lapangan. Penelitian ini bertujuan mempelajari
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis saat ini semakin berkembang sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh seseorang dalam rangka
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT SURYA MELATI KALIJAMBE
i ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT SURYA MELATI KALIJAMBE SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Progdi Pendidikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Simpulan Akuntabilitas di Badan Amil Zakat masih dalam kategori cukup baik. Penelitian ini menemukan bahwa: 1. Badan amil zakat, infaq sudah sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dianggap riba merupakan salah satu tantangan yang di hadapi dunia Islam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara filosofi, bank syariah adalah bank yang aktifitasnya meninggalkan masalah riba. Dengan demikian, penghindaran bunga yang dianggap riba merupakan salah satu tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konvensional yang telah berkembang pesat dalam perekonomian dunia maupun di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Veithzal (2008:1), Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah baik di level nasional maupun internasional telah memberikan gambaran bahwa sistem ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Dalam metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah. Bank Syariah adalah bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, regulasi mengenai bank syariah tertuang dalam UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah. Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo Persada, 2010, h Karim Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta:PT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Didalam sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat sekarang ini sudah sangat mengenal dengan yang namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan bank sebagai tempat untuk melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif karena dalam hal ini peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberadaan ekonomi Islam di Indonesia semakin lama semakin mendapatkan perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Lembaga Keuangan Syari ah (LKS) yang pesat, dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan Lembaga Keuangan Syari ah (LKS) yang pesat, dapat dijadikan tolak ukur bahwa masyarakat membutuhkan sarana keuangan yang menggunakan prinsip syari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian daerah. Dinas Koperasi dan UKM DIY mencatat hingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan pelaku bisnis yang memiliki peran penting terhadap perekonomian daerah. Dinas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia usaha akan terus berkembang diikuti dengan semakin berkembangnya
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha akan terus berkembang diikuti dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, yang akan mempengaruhi pula ketentuan-ketentuan yang mengatur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang memiliki peranan penting dalam perekonomian. Peranan perbankan syariah dalam perekonomian
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii PERNYATAAN... vi HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... viii ABTRAK...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan prinsip wadiah maupun prinsip mudharabah atau di sebut juga dengan. prinsip bagi hasil, prinsip ujroh, dan akad pelengkap.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peran bank baik Bank umum syariah maupun Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) syariah adalah menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Penghimpunan dana dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Bagi nasabah yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan dana yang mendesak dapat dipenuhi dengan cara meminjam dari lembaga perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Bagi nasabah yang memiliki barang-barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. syariah ini mengacu pada akuntansi syariah. Akuntansi Syariah adalah proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Industri perbankan dituntut untuk dinamis agar tidak tertinggal dalam persaingan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Penerapan sistem bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah. merupakan hal sangat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Penerapan sistem bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah merupakan hal sangat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap lembaga keuangan syari ah. Pada KJKS BMT Fastabiq
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha
50 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha BMT berdiri dalam rangka menumbuh dan mengembangkan sumberdaya ekonomi mikro yang bersumber pada syariat Islam.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. darah Indonesia. Dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem bank mana yang dimaksud adalah perbankan yang terbebas dari praktik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia, sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, telah lama mendambakan kehadiran sistem lembaga keuangan yang sesuai tuntutan kebutuhan tidak sebatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk menjalankan bisnis dengan izin operasional sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga keuangan syariah merupakan lembaga yang dibentuk pemerintah untuk menjalankan bisnis dengan izin operasional sebagai lembaga keuangan syariah untuk mengeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang mempunyai kegiatan pokok menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenisdan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu metode untuk menemukan secara spesifik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Field Research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan penelitian lapangan (field research) dengan menggunkan metode kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat induktif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada PT X dan yang menjadi objek penelitiannya adalah Pajak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah melalui pendekatan
60 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif, menurut Suryana (2010) artinya data yang dikumpulkan adalah data
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. ini telah menjadi pendorong pada integrasi kota-kota besar di Indonesia, dan juga di
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota-kota di Indonesia, seperti juga dengan yang terjadi di negara-negara berkembang lainnya, khususnya di Asia, akan semakin kompleks dengan semakin terbukanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan bangsa Indonesia merupakan wujud dari usaha untuk mencapai tujuan nasional. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercermin dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 G. Kartasapoetra, Praktek Pengelolaan Koperasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi syariah merupakan lembaga keuangan mikro yang menghimpun dana dari anggota dan menyalurkanya kepada anggota untuk mensejahterakan taraf hidup para anggota koperasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan usaha
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang beralamatkan di Jl. Suropati No. 4 Kemantren, Jabung, Malang. 3.2 Jenis Penelitian Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, cara ilmiah berarti kegiatan itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,
Lebih terperinci