BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM BENGKALIS, 3 MEI 2017

Transkripsi

1 BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM BENGKALIS, 3 MEI 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA YANG TERHORMAT - NARASUMBER DARI BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA, BAPAK IWAN SUBIYANTORO, S.Sos. SELAMAT DATANG DI BENGKALIS; - KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI RIAU YANG DIWAKILI KABID KEDARURATAN, BAPAK JIM GAFUR, AP, M.Si; BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 1

2 - REKAN-REKAN ANGGOTA FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH BENGKALIS; - PELAKSANA TUGAS SEKRETARIS DAERAH BENGKALIS; - KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BENGKALIS, BESERTA PARA PEJABAT APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS; - PARA PESERTA RAKOR PENANGGULANGAN BAENCANA ALAM KABUPATEN BENGKALIS, INSAN PERS, PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA KITA MASIH DIBERIKAN LIMPAHAN RAHMAT DAN NIKMAT-NYA, SEHINGGA DAPAT HADIR DALAM ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN BAENCANA ALAM KABUPATEN BENGKALIS. SHALAWAT BESERTA SALAM KEPADA JUNJUNGAN ALAM NABI BESAR MUHAMMAD SAW., ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAIDINA MUHAMMAD, WA ALA ALIHISAIDINA MUHAMMAD. SEMOGA DENGAN SELALU BERSALAWAT KITA MENDAPAT SYAFA AT DI BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 2

3 YAUMIL MAHSYAR NANTINYA. AAMIIN YA RABBAL ALAMIN. DI AWAL KESEMPATAN INI, BAIK ATAS NAMA PRIBADI, PEMERINTAH DAN SELURUH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKALIS, KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG KEPADA PARA NARA SUMBER RAKOR INI, DENGAN HARAPAN SEMOGA MERASA BETAH DAN NYAMAN SELAMA BERADA DI KOTA BENGKALIS INI. DARI BENGKALIS, HENDAK KE BANTAN SINGGAH DI JANGKANG, MEMBELI IKAN SELAMAT DATANG, KAMI UCAPKAN DI BENGKALIS, NEGERI JUNJUNGAN DIADAKAN RAKOR INI MERUPAKAN SEBUAH KEBANGGAAN SEKALIGUS MENJADI CAMBUK, YAITU BAGAIMANA AGAR KITA DAPAT MENGATASI BENCANA YANG TERJADI DI KABUPATEN BENGKALIS SEDINI MUNGKIN. APALAGI KONDISI GEOGRAFIS BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 3

4 DAERAH INI YANG MEMANG SERING TERJADI BENCANA, SEPERTI DI DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU YANG HAMPIR SETIAP TAHUN TERJADI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. KEMUDIAN, KARENA RAKOR INI MERUPAKAN UPAYA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA BENCANA TERSEBUT, KITA TENTU BERHARAP AKAN DIHASILKAN RUMUSAN-RUMUSAN TERBAIK UNTUK MENGATASI DAN MENINGKATKAN PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUAPTEN BENGKALIS KE DEPAN. MELALUI RAKOR INI JUGA DIHARAPKAN DAPAT TERWUJUD PERENCANAAN YANG MATANG DI BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA SERTA TERJALINNYA HUBUNGAN DAN SINERGI YANG HARMONIS ANTARA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN DAN KECAMATAN SE- KABUPATEN BENGKALIS MAUPUN STAKEHOLDER LAINNYA. BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 4

5 SEBAGAI DAERAH YANG RAWAN BENCANA, BAIK BENCANA YANG DISEBABKAN FAKTOR ALAM, NON ALAM DAN JUGA KARENA ULAH MANUSIA, HINGGA SAAT INI, KITA MASIH BELUM DAPAT SEPENUHNYA MAMPU MENIADAKAN RESIKO BENCANA YANG TERJADI. UNTUK ITU DIPERLUKAN KEMAMPUAN DALAM MENGINDETIFIKASI, MENGANALISIS DAN MENGAMBIL TINDAKAN PENCEGAHAN DAN MITIGASI, SEHINGGA KITA DAPAT MENGURANGI TINGKAT RESIKONYA. KEMUDIAN DAN DENGAN SEMAKIN MENINGKATNYA INTENSITAS BENCANA DAN KERAGAMANNYA, MAKA UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH INI, PERLU DITANGANI SECARA KOMPREHENSIF, MULTI SEKTOR, TERPADU DAN TERKOORDINASI. BAGI PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS, KESERIUSAN UNTUK MENANGANI PERSOALAN BENCANA DIMAKSUD, DIANTARANYA DENGAN MEMBENTUK SATUAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH (SOPD), YAITU BADAN PENANGGULANGAN BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 5

6 BENCANA DAERAH KABUPATEN BENGKALIS YANG DIBENTUK BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BENGKALIS. DENGAN DITETAPKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA, TELAH MERUBAH PARADIGMA PENANGGULANGAN BENCANA SELAMA INI. KARENA KEBERADAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TERSEBUT, MEMBERIKAN LANDASAN BERUPA: PERTAMA, ADANYA PAYUNG HUKUM YANG MEMBERIKAN MANDAT BAGI PERLINDUNGAN RAKYAT DARI RESIKO BENCANA; KEDUA, PERUBAHAN CARA PANDANG DARI RESPONSIF MENJADI TINDAKAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN; BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 6

7 KETIGA, TERINTEGRITASNYA PENANGGULANGAN BENCANA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN; KEEMPAT, PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA YANG DIATUR DAN DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH; SERTA, KELIMA, PEMBENTUKAN SUATU KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA YANG KUAT. DALAM UNDANG-UNDANG INI JUGA TERDAPAT HAL-HAL YANG PENTING SEPERTI PENGHORMATAN KEPADA KEMANUSIAAN DAN MENGHARGAI BUDAYA LOKAL SERTA PERLINDUNGAN PADA MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA. BELAJAR DARI PENGALAMAN MENGHADAPI BERBAGAI KEJADIAN BENCANA DI KABUPATEN BENGKALIS SELAMA INI, SANGAT DIRASAKAN PERLUNYA ADANYA SUATU SISTIM PENANGGULANGAN YANG TEPAT UNTUK MENGANTISIPASINYA. SISTIM YANG DIBANGUN BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 7

8 TERSEBUT ADALAH SISTIM PENANGGULANGAN BENCANA YANG BERLANDASKAN PADA UNDANG- UNDANG NOMOR 24 TAHUN SISTIM INI HARUS MENGATUR TENTANG PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN, KELEMBAGAAN, PENDANAAN, PERENCANAAN, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA. DARI ASPEK LEGISLASI, UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TERSEBUT, TELAH DITINDAKLANJUTI DENGAN BERBAGAI PERATURAN PELAKSANAANNYA, YAITU PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PERAN SERTA LEMBAGA INTERNASIONAL DAN LEMBAGA ASING NON PEMERINTAH. DISAMPING ITU TELAH DITERBITKAN PULA BERBAGAI PERATURAN, SEPERTI PERATURAN PRESIDEN, PERATURAN MENTERI DAN PERATURAN BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 8

9 KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA YANG MENGATUR TENTANG BERBAGAI PANDUAN, PEDOMAN DAN ARAHAN PELAKSANAAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA. KAMI BERHARAP, KESEMUA PERATURAN TERSEBUT, HARUS BENAR-BENAR DIJADIKAN PEDOMAN DALAM MEMBANGUN SISTIM PENANGULANGAN BENCANA YANG TEPAT DI DAERAH INI. DARI ASPEK KELEMBAGAAN, SESUAI DENGAN AMANAT UNDANG- UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007, PEMERINTAHAN TELAH MEMBENTUK BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA YANG DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA, SEDANGKAN DI DAERAH DENGAN MENGACU PADA PASAL 18 UNDANG-UNDANG NO 24 TAHUN 2007, PEMERINTAH DAERAH MEMBENTUK BADAN BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 9

10 PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH BAIK DI PROVINSI MAUPUN DI KABUPATEN/KOTA. UNTUK MENDORONG PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH, MENTERI DALAM NEGERI JUGA TELAH MENETAPKAN PERATURAN MENDAGRI NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, SEDANGKAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA MENETAPKAN PERATURAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, DIMANA KEDUA PERATURAN TERSEBUT MERUPAKAN ACUAN DALAM PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH. SELURUH PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH BUKAN HANYA DILAKUKAN OLEH BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 10

11 PEMERINTAH, AKAN TETAPI JUGA DILAKSANAKAN OLEH MASYARAKAT, LEMBAGA USAHA DAN BERBAGAI PIHAK YANG TERKAIT DENGAN PENANGGULANGAN BENCANA. OLEH SEBAB ITU, SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KAPASITAS YANG MEMADAI SERTA MEMANFAATKAN BERBAGAI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA, MUTLAK DIPERLUKAN. APALAGI TUNTUTAN MASYARAKAT ATAS PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA YANG BAIK, SEMAKIN MEINGKATKAN. UNTUK ITU SUMBER DAYA MANUSIA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA YANG ADA DI DAERAH INI YANG DIBENTUK, HARUS BETUL-BETUL MEMILIKI PENGETAHUAN DAN DEDIKASI YANG TINGGI. DAN, HAL INI TENTUNYA BENAR-BENAR MENUNTUT PERHATIAN DAN KOORDINASI TERPADU DARI KETIGA KOMPONEN YAKNI PEMERINTAH, BADAN USAHA, MASYARAKAT UNTUK KESIAPSIAGAAN KETANGGUHAN DALAM BINGKAI BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 11

12 KEBERSAMAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM. MELALUI RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM INI, KAMI BERHARAP KEPADA PESERTA DAPAT BERBAGI PENGALAMAN, DAN BERJALANNYA SISTIM PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENYELENGGRAANNNYA DAN JUGA ADANYA KOMITMEN, DUKUNGAN DAN PERHATIAN DARI SEMUA PIHAK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA KHUSUSNYA DI KABUPATEN BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN. PERGI KE KEBUN, PETIK KEMANGI UNTUK DIBUAT, PELENGKAP ULAM SELAMAT MENGIKUTI, RAPAT KOORDINASI UNTUK MENCEGAH, BENCANA ALAM SUNGUH ENAK, PISANG BERANGAN TENTU TAK SAMA, DENGAN RAMBUTAN MARI BERSATU, BERGANDENG TANGAN MENCEGAH KEBAKARAN, HUTAN DAN LAHAN BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 12

13 DEMIKIAN BEBERAPA HAL YANG PERLU SAYA SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, UNTUK MENJADI PERHATIAN KITA BERSAMA. AKHIRNYA DENGAN MENGUCAPKAN BISMILLAHIRROHMANIROHIM, RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017, SECARA RESMI KAMI NYATAKAN DIBUKA. SEMOGA ALLAH SWT., TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN HIDAYAH- NYA KEPADA KITA SEMUA. AAMIIN. AAMIIN YA RABBAL ALAMIN. BILLAHITAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMU ALAIKUM WR. WB, BUPATI BENGKALIS AMRIL MUKMININ BAGIAN HUMAS SETDA BENGKALIS 13