PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

Transkripsi

1 PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN FLOATING TETRASIKLIN DENGAN MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SKRIPSI OLEH: MICHAEL KHOSASIH NIM PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

2 PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN FLOATING TETRASIKLIN DENGAN MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi OLEH: MICHAEL KHOSASIH NIM PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

3 PENGESAHAN SKRIPSI PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN FLOATING TETRASIKLIN DENGAN MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT OLEH: MICHAEL KHOSASIH NIM Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Pada Tanggal : 27 Juli 2016 Pembimbing I, Panitia Penguji, Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP NIP Pembimbing II, Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP NIP Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt. NIP Medan, Agustus 2016 Fakultas Farmasi Dekan, Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan kasih karunia dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul Pembuatan dan Pengujian Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating Tetrasiklin Dengan Menggunakan Cangkang Kapsul Alginat. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat bagi penulis guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Rasa terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas selama masa pendidikan dan penelitian, juga kepada Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Ibu Dr. Dr. Masfria, M.S., Apt., dan Bapak Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt., selaku penguji yang telah memberikan arahan, kritik, dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, kepada Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama ini, serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada orang Ayahanda Kho Tien Tjan dan Ibunda Surjani Jos serta Abang tersayang Hendra iv

5 dan Carvien Khosasih yang telah sabar dan setia memberikan dukungan, doa, semangat, dan materil selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada sahabat-sahabat saya serta teman-teman di Laboratorium Farmasi Fisik dan teman-teman seangkatan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan saran, dukungan, dan doa selama penelitian dan penyusunan skripsi ini berlangsung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Medan, Agustus 2016 Michael Khosasih NIM v

6 SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Michael Khosasih Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi Judul Skripsi : S-1 Farmasi Reguler : Pembuatan dan Pengujian Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating Tetrasiklin dengan Menggunkan Cangkang Kapsul Alginat Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing. Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya. Medan, Agustus 2016 Yang membuat pernyataan, Michael Khosasih NIM vi

7 PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI SEDIAAN FLOATING TETRASIKLIN YANG MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT ABSTRAK Latar belakang: Sistem peyampaian obat dari sediaan konvensional tidak dapat mempertahankan konsentrasi obat yang efektif, seperti waktu tinggal obat di dalam lambung yang singkat. Hal ini menjadi masalah utama dalam pengobatan tukak lambung yang disebabkan oleh Helicobacter pylori sehingga keberhasilan pengobatan menjadi tidak optimal. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan suatu sediaan megapung yang menggunakan alginat sebagai cangkang kapsul. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan mengapung tetrasiklin yang dapat bertahan di lambung dengan menggunakan cangkang kapsul alginat yang ditambahkan polietilen glikol (PEG) 6000 dan dapat memberikan pelepasan diperlambat serta efek antibakteri dari sediaan megapung tetrasiklin. Metode: Cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat cp tanpa PEG 6000 (F1) dan dengan penambahan PEG % (F2) dan PEG % (F3). Selanjutnya, cangkang kapsul alginat yang berisi tetrasiklin 500 mg dilakukan uji disolusi selama 12 jam dengan menggunakan metode dayung dalam medium lambung buatan ph 1,2, kemudian diambil aliquot disolusi dan diukur konsentrasi tetrasiklin dengan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 269,2 nm. Alikot hasil disolusi dari formula F3 diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi agar menggunakan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil: Hasil spesifikasi ketebalan menunjukkan cangkang kapsul alginat yang mengandung PEG % lebih tipis dibandingkan dengan cangkang kapsul alginat tanpa dan mengandung PEG %. Hasil uji disolusi cangkang kapsul alginat yang mengandung PEG % memenuhi persyaratan pelepasan diperlambat karena persentase pelepasan tetrasiklin pada menit ke-180 adalah 20,51%, menit ke-360 adalah 60,81%, dan pada menit ke-720 adalah 95,77%. Adanya penambahan PEG 6000 dapat meningkatkan laju disolusi. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dari alikot hasil disolusi formula F3 menunjukkan adanya daya hambat pada Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan cangkang kapsul alginat yang mengandung PEG % dari sediaan floating tetrasiklin memberikan pelepasan yang memenuhi persyaratan sustained release dan tetap utuh pada lambung buatan ph 1,2. Sediaan mengapung tetrasiklin memiliki efek antibakteri yang bersifat intermediet terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kata kunci: Tetrasiklin, Floating, Cangkang Kapsul Alginat, Polietilien Glikol 6000, Aktivitas Antibakteri vii

8 FORMULATION AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY EVALUATION OF FLOATING DOSAGE FORM OF TETRACYCLINE USING ALGINATE CAPSULE SHELL ABSTRACT Background: Drug delivery system of conventional dosage form can not maintain drug concentration effectively, as the short residence time of drug in the stomach. This case become a major problem in peptic ulcers treatment that was caused by Helicobacter pylori bacteria, so that the treatment become not optimal. Therefore, it is necessary to modify a floating dosage form by using alginate as capsule shell. Purpose: The aim of this study was to formulate floating dosage form of tetracycline that can remain in stomach using alginate capsule shell adding polyetilen glycol (PEG) 6000 and can gave sustained release in stomach and have antibacterial effect of floating dosage form of tetracycline. Methods: Alginate capsule shells were made from alginate cp without PEG 6000 (F1) and with the addition of PEG % (F2) and PEG % (F3). After that, alginate capsule shell contain 500 mg of tetracycline were tested dissolution with paddle method dissolution apparatus in artificial gastric fluid ph 1.2, then taken dissolution aliquot and concentrations of tetracycline measured by using UV spectrophotometer with nm wavelength. Dissolution aliquot of formula F3 was tested antibacterial activity using disc diffusion method with Staphylococcus aureus and Escherichia coli as a test organism. Results: The specification result of thickness showed that alginate capsule shells contain PEG % is thinner than alginate capsule shells without and contain PEG %. The result of dissolution test of alginate capsule shell contain PEG % gave profile sustained release because percentage release of tetracycline at minutes 180 were 20.51%, at minutes 360 is 60.81%, and at minutes 720 is 95.77%. The addition of PEG 6000 can increase the dissolution rate. Antibacterial activity evaluation of dissolution aliquot formula F3 had inhibition potency to Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Conclusion: The results of this study suggest that alginate capsule shell contain PEG % of floating dosage of tetracycline can give profile sustained release and can remain in artificial gastric fluid ph 1.2. Floating dosage of tetracycline have intermediate effect towards Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. Keywords: Tetracycline, Floating, Alginate capsule shell, Polyetilen Glycol 6000, Antibacterial Activity. viii

9 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii viii ix xv xvii xx BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Hipotesis Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tetrasiklin Uraian umum tetrasiklin Farmakologi tetrasiklin ix

10 2.1.3 Farmakokinetik tetrasiklin Efek samping tetrasiklin Interaksi tetrasiklin Penyakit Ulkus Peptikum Gambaran umum Etiologi penyakit ulkus peptikum Patofisiologi Helicobacter pylori Sawar mukosa lambung Terapi eradikasi Helicobacter pylori Lambung Gambaran umum Anatomi lambung Fisiologi lambung Sekresi lambung Sistem Penyampaian Obat Uraian sistem penyampaian obat Sistem penyampaian obat pelepasan lambat Sistem penyampaian obat gastroretentif Sistem penyampaian obat mengapung Pembagian sistem mengapung Kandidat obat untuk sediaan mengapung Keuntungan sistem penyampaian obat mengapung x

11 Kekurangan sistem penyampaian obat mengapung Polietilen Glikol (PEG) Kapsul Natrium Alginat Disolusi Bakteri Klasifikasi bakteri Pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan bakteri Bakteri uji Bakteri Staphylococcus aureus Bakteri Escherichia coli Media pertumbuhan bakteri Uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik Metode isolasi biakan bakteri Fase pertumbuhan bakteri BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Tempat Penelitian Alat-Alat Bahan-Bahan Pembuatan Pereaksi Pembuatan akuades bebas karbon dioksida Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M xi

12 3.5.3 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim (medium ph 1,2) Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Tetrasiklin Pembuatan larutan induk baku tetrasiklin Pembuatan kurva serapan larutan tetrasiklin dalam medium cairan lambung buatan (medium ph 1,2) Pembuatan kurva kalibrasi larutan tetrasiklin dalam medium cairan lambung buatan (medium ph 1,2) Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat Pembuatan larutan alginat cp tanpa PEG 6000 dan dengan penambahan PEG % dan PEG % Pembuatan badan cangkang kapsul alginat Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat Pengeringan cangkang kapsul alginat Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat Pengukuran panjang dan diameter cangkang kapsul alginat Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat Penimbangan berat cangkang kapsul alginat Pengamatan warna cangkang kapsul alginat Pengukuran volume cangkang kapsul alginat Pengisian Tetrasiklin dalam Cangkang Kapsul Alginat Uji Kerapuhan Cangkang kapsul kosong xii

13 Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap tekanan) Uji Waktu Mengapung Uji Pelepasan Tetrasikin dari Cangkang Kapsul Alginat Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating Tetrasiklin Sterilisasi alat dan bahan Pembuatan media Media Nutrient Agar (NA) Media Nutrient Broth (NB) Media Muller Hinton Agar (MHA) Pembuatan stok kultur bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Pembuatan larutan standar kekeruhan McFarland Penyiapan inokulum bakteri Pembuatan kurva larutan standar tetrasiklin Pengujian aktivitas antibakteri alikot hasil disolusi dari sediaan floating tetrasiklin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat cp Hasil pengukuran panjang cangkang kapsul alginat Hasil pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat Hasil pengukuran diameter cangkang kapsul alginat Hasil penimbangan berat cangkang kapsul alginat Hasil pengamatan warna cangkang kapsul alginat 69 xiii

14 4.1.6 Hasil pengukuran volume cangkang kapsul alginat Hasil Uji Kerapuhan Hasil uji kerapuhan cangkang kapsul alginat kosong Hasil uji kerapuhan cangkang kapsul alginat terhadap tekanan Hasil Uji Waktu Floating Pemilihan Bahan Obat (Tetrasiklin) dan Penambahan PEG 6000 pada Cangkang Kapsul Alginat Hasil Uji Pelepasan Tetrasiklin dari Cangkang Kapsul Alginat Hasil Kinetika Orde Pelepasan Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating Tetrasiklin Hasil kurva larutan standar tetrasiklin Hasil penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Hasil pengujian aktivitas antibakteri alikot hasil disolusi tetrasiklin Hasil korelasi daerah hambat alikot hasil disolusi dan daerah hambat larutan standar (hitung) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Perbedaan antara system penyampaian obat konvensional dan gastroretentif Berbagai contoh formulasi bentuk sediaan floating Sediaan floating yang telah beredar di pasaran Perbandingan asam uronat dalam berbagai spesies alga Rancangan formula pembuatan cangkang kapsul alginat Spesifikasi cangkang kapsul alginat cp ukuran 0 yang tidak mengandung PEG Spesifikasi cangkang kapsul alginat cp ukuran 0 yang mengandung PEG % Spesifikasi cangkang kapsul alginat cp ukuran 0 yang mengandung PEG % Spesifikasi cangkang kapsul ukuran No. 0 menurut Capsugel Division Hasil uji waktu floating dari cangkang kapsul alginat cp ukuran 0 yang tidak mengandung PEG 6000, mengandung PEG % dan PEG % Data pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % dalam medium lambung buatan ph 1, Data AUC pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Kinetika pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang tidak mengandung PEG Kinetika pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Kinetika pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Eksponen difusi (n) dan mekanisme teoritis pelepasan obat bentuk silinder xv

16 4.12 Hasil uji daya hambat larutan standard tetrasiklin terhadap S.aureus Hasil uji daya hambat larutan standard tetrasiklin terhadap E.coli Hasil pengujian alikot hasil disolusi sediaan floating tetrasiklin selama 12 jam terhadap pertumbuhan S.aureus Hasil pengujian alikot hasil disolusi sediaan floating tetrasiklin selama 12 jam terhadap pertumbuhan E.coli Hasil korelasi pengujian daerah hambat alikot hasil disolusi dan daerah hambat larutan standar (hitung) terhadap Staphylococcus aureus Hasil korelasi pengujian daerah hambat alikot hasil disolusi dan daerah hambat larutan standar (hitung) terhadap Escherichia coli xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Kerangka pikir penelitian Rumus bangun tetrasiklin Gambaran penyakit ulkus peptikum Struktur lambung Pola motilitas saluran pencernaan Sistem penghantaran obat tertahan di lambung Unit tunggal dan mekanisme sistem Effervescent FDDS Struktur kimia alginat Bentuk konformasi kotak telur kalsium alginat Langkah dasar mekanisme disolusi obat Kurva fase pertumbuhan bakteri Cangkang kapsul alginat cp ukuran No Hasil uji kerapuhan cangkang kapsu alginat cp yang mengandung PEG % Hasil uji kerapuhan cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Hasil uji kerapuhan cangkang kapsul alginat cp tanpa PEG 6000 berisi tetrasiklin Hasil uji kerapuhan cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % berisi tetrasiklin Hasil uji kerapuhan cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % berisi tetrasiklin Pengujian floating time dari cangkang kapsul alginat cp yang tidak mengandung PEG Pengujian floating time dari cangkang kapsul alginat cp mengandung PEG % xvii

18 4.9 Pengujian floating time dari cangkang kapsul alginat cp mengandung PEG % Grafik pengaruh penambahan PEG 6000 terhadap pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat dalam medium lambung buatan ph 1,2 selama 12 jam Pengujian disolusi dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Grafik kinetika pelepasan orde nol dari pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang tidak mengandung PEG 6000 dalam medium lambung buatan ph 1, Grafik kinetika pelepasan orde nol dari pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % dalam medium lambung buatan ph 1, Grafik kinetika pelepasan korsmeyer-peppas dari pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % dalam medium lambung buatan ph 1, Hasil pengujian daerah hambat larutan standar tetrasiklin terhadap S.aureus Hasil pengujian daerah hambat larutan standar tetrasiklin terhadap E.coli Plot ln (c) vs x 2 larutan standar tetrasiklin terhadap S.aureus Plot ln (c) vs x 2 larutan standar tetrasiklin terhadap E.coli Hasil pengujian daerah hambat dari alikot hasil disolusi terhadap Staphylococcus aureus Hasil pengujian daerah hambat dari alikot hasil disolusi terhadap Escherichia coli Grafik daerah hambat (mm) vs waktu (jam) terhadap Staphylococcus aureus Grafik daerah hambat (mm) vs waktu (jam) terhadap Escherichia coli Hubungan antara pengujian daerah hambat alikot hasil disolusi (praktek) dengan daerah hambat hitung terhadap S.aureus xviii

19 4.24 Hubungan antara pengujian daerah hambat alikot hasil disolusi (praktek) dengan daerah hambat hitung terhadap E.coli xix

20 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Kurva serapan larutan tetrasiklin dalam medium lambung buatan ph 1,2 pada konsentrasi 10 mcg/ml Kurva kalibrasi larutan tetrasiklin dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 269,2 nm dalam medium lambung buatan ph 1, Data pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Cp tanpa PEG 6000 dalam medium lambung buatan ph 1, Data pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % dalam medium lambung buatan ph 1, Data pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % dalam medium lambung buatan ph 1, Data % kumulatif pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Cp tanpa PEG Data % kumulatif pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Data % kumulatif pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Data AUC pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Cp tanpa PEG Data AUC pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Data AUC pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp yang mengandung PEG % Uji statistik ANAVA AUC pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat cp tanpa PEG 6000, mengandung PEG %, dan PEG % dalam medium lambung buatan ph 1, xx

21 13 Grafik kinetika pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Cp tanpa PEG Grafik kinetika pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Cp yang mengandung PEG % Grafik kinetika pelepasan tetrasiklin dari cangkang kapsul alginat Cp yang mengandung PEG % Data pengukuran daerah hambat dari alikot hasil disolusi terhadap S.aureus Data pengukuran daerah hambat dari alikot hasil disolusi terhadap E.coli Data pengukuran rata-rata daerah hambat dari alikot hasil disolusi terhadap S.aureus Data pengukuran rata-rata daerah hambat dari alikot hasil disolusi terhadap E.coli Gambar alat pencetak kapsul dan pengering kapsul Gambar alat-alat uji spesifikasi cangkang kapsul Gambar alat uji kerapuhan Gambar alat-alat uji disolusi Gambar alat-alat pengujian aktivitas antibakteri xxi