Rahasia 9. Selling - Closing. Dengan cara yang sederhana! - Fahmi Hakim -

Transkripsi

1 Rahasia 9 Selling - Closing Dengan cara yang sederhana! - Fahmi Hakim -

2 Anda mungkin bertanya.. Apa bedanya marketing, selling dan closing? Sebelum jauh pembahasan Ebook ini, mari kita buka sedikit apa itu marketing, selling dan closing. Marketing, seperti artinya adalah pemasaran. Tujuan marketing, adalah jelas untuk memasarkan produk anda, agar dikenal dan meningkatnya permintaan pasar. Selling, seperti artinya adalah jualan. Dan tujuan selling adalah menjual produk anda ke target pasar. Keduanya, antara marketing dan selling saling berkaitan. Marketing memasarkan produknya agar semakin dikenal meluas dan meningkatnya permintaan dari pasar, kemudian selling bagian eksekusi penjualannya. Lalu dimana posisi closing? Seperti artinya, closing adalah penutupan. Yang dalam dunia penjualan sering diartikan sebagai menutup penjualan, alias terjadi transaksi. Jadi, jelas.. Closing adalah bagian dari selling. Menggunakan teknik - teknik tertentu yang berujung deal! Terjadi transaksi. Sampai sini paham ya?

3 Tapi, bukan ini yang mau saya bahas. Karena saya yakin, ini mungkin sudah anda ketahui sebelumnya. Yang akan saya bahas adalah.. Bagaimana anda menjual dengan cara yang mudah dan closing dengan cara yang sederhana. Tapi powerfull! Bagian pemasaran tidak akan secara spesifik saya bahas dalam sebuah ebook.. Namun di setiap pembahasan, ada teknik - teknik pemasaran. Yang intinya membangun awareness produk anda dan terjadi perimintaan yang besar. Pokoknya, anda ikuti saja polanya..! Silahkan simak dan praktekkan..

4 Jualan online adalah kegiatan memberikan solusi, dari kebutuhan atau masalah pelanggan yang dilakukan secara online.. Ya, mungkin anda sepakat dengan pernyataan diatas. Bahwa jualan adalah kegiatan untuk mendistribusikan solusi bagi kebutuhan / masalah pelanggan. Contohnya Banyak orang yang memiliki gadget semakin canggih dengan kamera yang super clear. Sehingga mereka memiliki hobby baru, yaitu selfie. Akhirnya mereka butuh perangkat untuk membuatnya tampil semakin gaya, keren, trendy, dst. Maka, hadirlah Hotglass ( kacamata kayu ), sebagai solusi untuk selfie yang membuat mereka semakin gaya, keren, trendy Hehehe Banyak juga anak muda yang hobby traveling, berlibur. Seperti ke pantai, pegunungan. Dengan keadan tersebut, akhirnya banyak yang membutuhkan kacamata agar lebih keren dan tidak silau saat berlibur. Maka, hadirlah Hotglass ( kacamata kayu ), sebagai solusi untuk berlibur.. Semakin banyak juga masyarakat Indonesia khususnya berusia 20-30, yang sehari - hari menggunakan sepeda motor. Dengan keadaan tersebut, mereka sangat kepanasan dengan kondisi jalan. Belum lagi, debu dan polusi udara yang sangat mengganggu mata.

5 Maka, hadirlah Hotglass ( kacamata kayu ) dengan lensa polarized ( memantulkan cahaya matahari ) sebagai solusinya. Hehehe Sekarang, coba gali.. Produk anda ini solusi untuk siapa? Solusi untuk apa? Temukan jawabannya. Sehingga, anda lebih mudah dalam menawarkan kepada calon pelanggan. Produk anda adalah solusi yang mereka tunggu - tunggu. Jualan adalah transaksi jangka panjang, bukan jangka pendek. Banyak sekali mereka yang hanya menjual dengan transaksi jangka pendek.

6 Arti lainya, yang penting dapat duitnya saat itu juga. Setelah itu, ya terserah.. Mau terjalin hubungan jangka panjang atau nggak, bodo amat. Saya menemui berbagai kasus. Yang penting, dapat duitnya duluan.. Menjalin hubungannya urusan belakang. Ini memang dapat duit diawal, tapi biasanya bisnis seperti ini tak sustainable. Tidak bertahan lama. Maka, mulailah rubah mindset anda dalam jualan. Bahwa, anda bertransaksi untuk jangka panjang. Sehingga selain menawarkan produk, anda juga berupaya memberikan kepuasan, meninggalkan kesan yang manis, menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan, dan niatkan untuk membantu mereka.. Lho membantu apa? Membantu memberikan solusi yang mereka butuhkan / inginkan. Juga anda dilarang mensiasati / menipu calon pelanggan dengan penawaran bombastis. Padahal produk anda tidak sebegitunya. Percayalah.. Jika anda terlalu over dalam menawarkan, maka konsumen akan menaruh ekspektasi berlebih. Celakanya, saat produk ditangan mereka dan tak sesuai harapan, maka hancurlah anda. Mereka akan kecewa dan ngomong kemana - mana. Jempolnya nyebar kemana - mana ( posting di sosmednya, dan jadi viral ). Bahaya..

7 Lebih baik tawarkan produk anda dengan nilai 8. Padahal saat sampai, mereka sangat terkesan dan mendapatkan nilai 10. Maka ini diluar ekspektasinya.. Sangat memuaskan. Jadi, jangan menjanjikan yang berlebih. Cukup tawarkan dan berikan pelayanan prima. Biarkan konsumen ngecap sendiri bahwa produk anda HOT!!. Sip ya? Kita lanjut ke teknis. Bagaimana langkah praktis menjual online dan laris.. Silahkan simak.

8 8 langkah menjual dengan mudah dan powerfull! Percaya diri Yup, inilah yang penting dan mendasar. Sebelum anda menjual, miliki dulu modal ini percaya diri. Bagaimana orang akan percaya kepada anda sebagai penjual, sementara anda sendiri tak percaya diri? Taukah anda? Percaya diri ini akan menimbulkan energy positif dalam diri anda. Dan energy ini akan anda transfer kepada calon pelanggan saat terjadi chit - chat.. Bayangkan apa yang akan terjadi jika anda sedari awal sudah tak percaya diri. Maka anda sedang mentransfer energy yang negatif. Jangan salahkan jika penjualan tak pernah melampaui target. Percaya diri ini juga energynya akan menular.. Maka coba rasakan, jika anda bergaul dengan orang - orang yang percaya diri, anda akan terbawa positif. Ya, betul sekali! Karena menular. Maka, praktekkan ini! Sebagai penjual online, hal mendasar yang harus anda tanamkan adalah percaya diri.

9 Yah, tapi aku malu om Gak pede. Begitu sahut dari salah seorang alumni. Dia mengaku malu menjuali konsumennya. Padahal, tatap muka saja nggak. Baru chit - chat, sudah membayangkan yang nggak - nggak. Malu lah, takut gak laku lah, takut dimarahi lah, takut PHP lah, dan seterusnya..! Yaaah belum apa - apa sudah meramal.. Kayak dukun aja! Begitu jawabku. Saran saya, jika anda begitu, berhenti berjualan dan kembalilah bekerja. Titik. Saya bukan motivator yang menyemangati anda agar mau percaya diri. Kalau anda gak mau, ya sudah.. Jangan bisnis. Kalau mau percaya diri, ya lanjutkan! Simple.. Ya tho? Jadi kesimpulannya? Mulailah percaya diri sebelum menjual. Agar kepercayaan diri itu menular ke calon pembeli anda. Lampaui target anda Kedua, anda juga bisa menetapkan target yang mendetail dan lampaui itu! Biasanya dengan membuat target, akan membuat kita terpacu dan bekerja lebih terarah.

10 Menetapkan target, harus yakin. Dan jangan gunakan pikiran rasional anda.. Jika gunakan pikiran rasional anda, maka akan mulai berhitung sesuai dengan pencapaian - pencapaian sebelumnya. Padahal, anda bisa melompat jauh dari sebelumnya. Hanya anda saja yang menghalanginya dengan mental block, atau dengan segudang alasan. Ah gak mungkin, ah masa sih? Serius bisa dapet segitu? Gimana caranya? Dulu aja orang tuaku belum pernah capai sekian ratus juta! Gak mungkin.. Dan pertanyaan - pertanyaan lainnya yang menumpulkan anda sendiri dan menghalangi pencapaian anda. Taukah anda? Itu hanya mental block yang menghalangi anda. Sama seperti anda membuat batasan sendiri yang tidak akan anda lewati. Ya sampai kapanpun, sulit dicapai. Buktinya, nyatanya, orang lain ada yang mencapai target tersebut. Lho dia juga manusia. Sama - sama hidup 24 jam, barangkali makannya juga pakai nasi. Gak pakai batu.. Betul? Kenapa anda membatasi diri? Bukankah lebih menantang jika anda menciptakan target yang belum pernah anda bayangkan sebelumnya.. Misalnya tembus omset 500 juta!

11 Awas hati - hati.. Jika anda katakan wah gak mungkin.. Gak masuk akal << pernyataan anda ini mungkin benar dan akna jadi doa. Sehingga, tubuh anda, pikiran anda, mendorong, menyetujui untuk tidak bergerak seoptimal mungkin.. dan tidak mencapai angka tersebut. Jadi, benar saja! Anda tidak akan mencapainya.. Jadi baiknya gimana? Netral saja. Tetapkan targetnya, gausah diragukan. Yakini, berdoa dan ikhtiat sebaik - baiknya. Kalau gak tercapai gimana? Hehe ini ada pertanyaan dari salah satu pembaca, mungkin anda salah satunya. Belum apa - apa pertanyaannya sudah gak tercapai. Mungkin anda ragu! Lho, Setujukan bahwa Allah maha kaya? Bagi Allah menciptakan lautan yang sebegitu besarnya, mudah. Cukup dengan kun fayakun! Terjadilah.. Lah apalah lagi, hanya 500 juta. Kenapa ngga? Kecil meeen Tentu, ikhtiarkan sebaik - baiknya. Ikhtiar bumi dan langit. Sempurnakan ikhtiarnya, dekati Allahnya. Toh, kalaupun seandainya benar saja tak tercapai, gak masalah kan? Rugi anda apa? Apa di audit KPK? Kan ndak! Ya tho?

12 Minimalnya anda sudah berani. Dan semoga saja ini tercatat jadi doa yang akan terhitung jadi pahala.. Bentar - bentar.. Ini koq kesannya saya malah seperti motivator ya. Wah kacau.. Hehehehe. Tapi meski begitu, apa yang saya sampaikan benar adanya. Lalu, bagaimana membuat target yang benar? Buatlah target itu yang jelas, detail agar mudah dipahami oleh pikiran anda. Dan tulisan dengan kata - kata tembus atau melampaui. Agar maknanya berubah menjadi sudah melewati. Bukan dengan kata - kata akan mencapai <- masih akan.. kurang yakin. Nah catatan ini, anda simpan di tempat - tempat yang anda sendiri sering melihatnya. Seperti di dompet, dinding kamar, bila perlu kamar mandi.. Hehehe Contoh sederhananya, Bulan depan, tembus omset 500 juta perbulan. ( Jelas, detail dan dimengerti oleh otak).

13 Setelah ini apa? barulah susun strategi. Apa yang harus anda lakukan? Gunakan team, pelajari polanya, baca buku, action lebih keras lagi, perkecil targetnya menjadi target harian, dst. Kebayang apa yang harus anda lakukan? Silahkan praktek! Percaya produk anda Yang ketiga, anda perlu percaya bahkan cinta terhadap produk / bisnis anda. Kalau sudah percaya dengan produknya, apalagi cinta, maka nikmati hasilnya. Coba aja deh.. Beda jika anda setengah - setengah. Paling gampangnya begini deh.. Jika anda ditawarkan produk anda sendiri, maukah anda membelinya? Atau, kasih gratis deh. Jika anda diberi produk anda secara gratis, dengan catatan harus dipakai, maukah anda menggunakannya? Jika jawabannya meragukan, maka kemungkinan cara menjual anda masih kurang maksimal. Karena masih kurang percaya dengan produk anda sendiri. Jadi apa yang harus dilakukan?

14 Ada beberapa langkah : 1. Pastikan produk anda memang bagus. Setidaknya jadi solusi bagi kebutuhan / masalah pelanggan. 2. Jika sampai saat ini masih ragu dengan produk jual anda, sebaiknya ganti segera.. Gausah diteruskan. 3. Mulaihlah menaruh rasa percaya terhadap produk anda. Pahami Product Knowledge Pahami knowledge tentang produk anda. Ya benar sekali! Ini repot jika anda kurang paham dengan produk jual anda, maka akan sulit menjawab ketika ada pertanyaan dari calon pembeli. Product Knowledge itu apa? Sederhananya, pengetahuan produk anda. Dari mulai fiturenya, manfaatnya, keunggulannya, kelemahannya, cara penggunaannya, dst. Buat mereka menyukai anda ( penjualnya ) 83% transaksi bisnis berhasil terjadi karena pembeli menyukai penjualnya terlebih dahulu Hal tersebut dikemukakan oleh Kerry L Johnson dalam bukunya Sales Magic. Dan faktanya memang, penjualan semakin meningkat drastis setelah adanya kedekatan, kepercayaan, dan rasa suka dari calon pelanggan anda.

15 Sebegitu hebatnya, pengaruh seorang penjual. Pastikan anda disukai dulu oleh calon pelanggan anda. Lalu apa yang bisa dilakukan? 1. Buatlah kesan menyenangkan sejak pertama kali interaksi dengan anda. Seperti misalnya saat mereka chat order, maka jawablah dengan keramahan. 2. Bangun personal branding. Branding diri anda sebagai penjualnya dan sering - sering lah berbagi / story telling terhadap audiens anda. 3. Bangun hubungan baik dengan konsumen anda 4. Niatkan untuk membantu calon pembeli dengan ketulusan. Maka jangan hanya berfikir uang. Tapi lebih daripada itu, anda harus berfikir apa yang bisa anda bantu.. 5. Buat kedekatan dengan panggilan tertentu. Anda membuat nama panggilan khusus untuk anda.. Misalnya Om Fahmi. Padahal nama asli saya Fahmi Hakim. Kenapa ini dilakukan? Selain tak ingin dibilang guru, coach, dan nama - nama aneh lainnya, juga ini dilakukan agar terjalin kedekatan. Paham kan ya sampai sini?

16 Ceritakan manfaat produk anda Ceritakan manfaat produk anda kepada calon pelanggan. Perhatikan ini : bahwa audiens sangat tidak perduli dengan bisnis anda. Mereka juga tidak peduli dengan kelebihan produk anda. Mereka hanya peduli sesuatu yang bermanfaat bagi mereka. Jadi, pastikan ceritakan manfaat produk anda kepada mereka. Contoh sederhananya seperti ini.. Fitur Hotglass adalah terbuat dari 3 lapis kayu, bahan jati, sonokeling yang membuat frame kuat dan tahan lama. Selain itu juga, Hotglass dilengkapi lensa polarized.. Dan Hotglass di design unik dan khusus. Lalu apa pentingnya bagi calon pelanggan? Apa mereka mau membeli karena hal tersebut? NO! Tapi bedakan, jika langsung menceritakan apa manfaat Hotglass untuk mereka.. Menceritakan bahwa Hotglass tahan lama karena terbuat dari 3 lapis kayu, sehingga mereka bisa menghemat biaya.. Selain itu juga, adem dipakai karena dilengkapi lensa polarized yang mampu memantulkan cahaya matahari..

17 Jadi sangat cocok dipakai saat berkendara, berlibur, jalan, kepanasan, dst.. Juga dengan design yang unik, membuat mereka tampil lebih keren lagi! Jadi jelaskan? Manfaat yang akan mereka dapatkan : 1. Menghemat biaya 2. Adem, cocok dipakai berkendara, berlibur, jalan, saat kepanasan, dst 3. Membuat tampil lebih keren lagi Beda jika penawarannya adalah kelebihan kita dan fiture - fiture yang kita tawarkan. Apa pentingnya untuk mereka? Maka mulailah ceritakan manfaat produk anda untuk mereka apa? Dengan cara ini, penjualan saya meningkat drastis..! Perlihatkan testimoni Testimoni adalah salah satu senjata ampuh yang membuat calon pembeli menjadi lebih yakin, sehingga mendorong untuk deal! Terjadi transaksi. Terkadang, calon pembeli masih meragukan kita karena berbagai alasan yang kita tidak tahu. Mungkin karena pengalamannya yang

18 buruk tentang belanja online, masih ragu dengan kualitas produk anda, mungkin juga karena berbagi hal yang kita tidak tahu. Maka, dengan testimoni anda bisa merubah keraguan mereka, menjadi yakin untuk membeli! Testimoni terbaik adalah testimoni yang apa adanya. Berikan garansi Garansi juga sama seperti testimoni. Anda bisa memberikan garansi, agar mendorong mereka mau membeli. Silahkan praktekkan 8 langkah diatas.. Agar penjualan anda meningkat drastis..! Sudah siap lanjut ke pembahasan closing? Jika sudah siap, silahkan lanjut

19 11 Langkah closing dengan mudah dan powerfull! 1. Bukan pandai bicara.. Tapi pandai bertanya Seringkali diantara anda yang mengatakan bahwa penjual adalah yang pandai bicara. Padahal, penjual cerdas adalah bukan yang pandai bicara, melainkan pandai bertanya.. Maka tugas anda yang pertama adalah, pandai - pandai bertanya kepada calon pembeli. Sebisa mungkin, aktif dalam bertanya agar tidak terjadi kaku dalam percakapan ( chat ). Contoh jika anda bersikap kaku dan tak pandai bertanya.. Calon pembeli ( CP ) Anda ( A ) CP : Halo kak.. A : Halo.. CP : Mau tanya dong.. Hijab yang difoto ini berapa? A : Ooh.. Itu hanya 100rb kak :) CP : Oooh gitu.. Yaudah kak, makasih ya.. A : Mau kak? CP : Nanti saya kabarin lagi yaa.. - Dan chat selesai dengan mengenaskan -

20 Beda jika anda pandai bertanya, sehingga suasana chat menjadi lebih ramai.. CP : Halo kak.. A : Haii.. Terimakasih sudah menghubungi kami. Ada yang bisa kami bantu kak? CP : Kalo yang ini berapa harganya? A : Oooh.. Pilihan yang bagus kak, yang itu hanya 100 Ribu koq. Kalo boleh tau cari hijab yang seperti apa kak? :) CP : Saya lagi cari yang syar i nih.. A : Wah syar i yaa.. Kebetulan dong, pas. Kami syar i semua. Mau cari yang warna apa? Di kami ada merah, kuning, hijau, putih.. CP : Hmmm. Boleh liat fotonya? A : ( Kirim foto ) A : By the way, mau dipakai untuk sehari - hari atau pergi keluar kak? CP : Sehari - hari A : Kayaknya warna putih atau hijau lebih pas.. Tapi kakak sukanya yang mana? CP : Merah kayaknya.. A : Baik, kami siapkan yaa Mau dikirim hari ini atau besok kak? CP : Besok aja deh.. A : Mau beli 1 atau 2 kak? Heheh lumayan ada promo kalau 2 diskon 20 ribu. Jadinya lebih hemat.. Belum lagi ongkirnya cuma kena 1 x.. :) CP : Satu aja dulu deh.. A : Boleh kak.. Satu juga cukup koq :) Mau dikirim ke alamat mana kak?

21 CP : Ke jakarta A : Cuma 10 ribu ongkirnya, murah kak :) A : ( Menyodorkan format order ) Silahkan isi nama, alamat, no hp, silahkan transfer ke BCA , dst - Dan terjadilah closing - 2. Tinggalkan kesan Ini penting! Tinggalkan kesan yang manis dan ramah dalam chat anda.. Kenapa ini penting? Sekalipun mereka tidak beli, setidaknya mereka puas dengan pelayanan anda.. Dan bisa jadi, karena hal ini mereka merekomendasikan anda ke teman - temannya. Dan bahkan, kita paling males dengan penjual yang melayani ala kadarnya. Kan? Jadi tinggalkan kesan menarik, menyenangkan, ramah. Dengan bahasa yang santun dan jangan lupa gunakan emoticon smile / sticker yang lucu - lucu :)

22 3. Cegah mereka mengatakan tidak Cegah audiens anda mengatakan tidak. Paling mudah, arahkan mereka agar tidak ada pilihan untuk menjawab tidak. Seperti contohnya Hai kak, jadi order gak?. Pertanyaan diatas ada pilihan jadi / tidak? Maka ada kesempatan mereka menjawab tidak. Beda dengan pertanyaan, Hai kak, mau order hari ini atau besok?. Pertanyaan kali ini, mengarahkan mereka untuk memilih hari ini atau besok. Jadi tak ada pilihan tidak. 4.Kumpulkan sebanyak mungkin persetujuan mereka Biasakan mereka setuju dengan anda minimal 3 kali. Pokoknya buat kalimat - kalimat yang sulit ditolak sebanyak 3 kali saat awal mereka chat dengan anda. Karena, setelah 3 kali mereka menyatakan setuju, maka tinggal anda giring kemanpun anda mau. Dan biasanya, mereka akan mengikuti. Itu salah satu teknik dari NLP.

23 Contohnya CP : Halo kak.. A : Halo, ada yang bisa kami bantu kak? CP : Iya nih.. Mau nanya dong, yang ini berapa ya? A : Oooh produk yang itu ya kak? CP : Iyaa.. ( 1 ) A : Yang itu hanya 100ribu. Boleh saya tau, kakak cari hijab yang seperti apa? CP : Yang syar i A : Wah bagus sekali.. Cari yang syar i ya kak? CP : Iya.. *dalam hati ( 2 ) A : Kakak mau yang warna cerah atau kalem? CP : Mau yang kalem dong A : Baik kak, cari yang kalem ya? CP : Iyaa *dalem hati ( 3 ) A : Ada warne krem, cokelat, abu, kakak pilih yang mana? Dan seterusnya.. Perhatikan, sudah sebanyak 3 kali mereka setuju dengan pertanyaan anda dan sulit ditolak. Maka, kalau sudah seperti ini, tinggal lanjutkan dan arahkan agar mereka order. Paham ya? Tentu aja, anda bisa improvisasi dalam teknik ini. Pokoknya, anda buat mereka menyatakan setuju sebanyak 3 kali.

24 5. Berikan form order Setelah ada tanda - tanda mereka tertarik, segera arahkan untuk mengisi form order. Form order berisi seperti : Untuk order, silahkan kakak isi format dibawah ini Nama : Alamat kirim : No tlp : Barang yang dipesan : *Diatas adalah contoh sederhananya. Anda bisa buat lebih kreatif lagi. Dengan memberikan form order ini, akan mengikat dan membuat komitmen dengan calon pembeli. Biasanya setelah komitmen, mereka akan serius. 6.Tidak membingungkan Upayakan, chat anda tidak membuat calon pembeli bingung. Seperti cara - cara order yang ribet dan membingungkan. Juga biasakan mudahkan mereka, dengan pilihan transaksi. Seperti boleh transfer ke BCA, mandiri, BRI, atau bank - bank besar lainnya.

25 7. Follow Up 2x ( Sopan & Desakan elegant ) Follow up ini dampaknya besar dalam closingan. Terus terang, penjualan saya banyak terbantu setelah di follow up. Pertanyaannya, follow up seperti apa yang terbaik? Follow up yang saya sarankan tidak lebih dari 2x. Mengapa demikian? Karena jika terlalu sering memfollow up, calon pembeli malah menjadi malas dan jengkel dengan anda. Kesannya mengejar - ngejar mereka. Dan biasanya setelah 2x follow up mereka belum juga melakukan transfer, keadaannya akan menjadi berubah. Yang tadinya sudah HOT traffic, akan berubah menjadi COLD kembali 2 kali follow up yang bisa anda praktekkan, diantaranya : Follow up pertama kali dengan santun dan tugasnya hanya mengingatkan. Contohnya seperti : Halo kak Jesie, terimakasih sudah order Hijab di hijabanu.com. Silahkan transfer senilai Rp ,- ke rekening BCA a/ n Jono. Produk ini, hanya bisa di keep 1 hari :)

26 Kemudian, jika kemudian hari calon pembeli masih belum melakukan transfer, lakukan follow up desakan dengan bahasa yang tetap santun. Contohnya seperti : Halo kak Jesie, hanya mengingatkan. Hijabnya sudah kami siapkan. Hari ini, terakhir pembayaran. Berhubung produk ini rebutan, maka besok sudah kami jual kembali ke orang lain.. Silahkan selesaikan pembayaran, agar Hijab ini menjadi milik mba Jesie. Terimakasih :) 8. Bangun kedekatan Bangun kedekatan dengan calon pelanggan anda. Kedekatan yang saya tekankan, sebisa mungkin personal touch. Ini sangat penting, karena 83% orang membeli produk karena menyukai penjualnya. Apa yang bisa anda lakukan? 1. Panggil nama mereka dengan sopan 2. Lakukan interaksi ( broadcast edukasi ), dengan intens meskipun mereka tidak membeli Pertama, panggil nama mereka dengan sopan. Bagaimana anda bisa mengetahui namanya? Paling mudah, tanyakan ke mereka langsung. Dan ini yang dilakukan oleg perusahaan - perusahaan besar.

27 Coba jika anda telpon halo BCA ( Layanan Telepon BCA ). Maka pertama kali yang diucapkan oleh mereka kurang lebih seperti ini : Halo, terimakasih sudah menghubungi Halo BCA, boleh saya tau dengan siapa saya bicara? Kemudian kita menjawab, Halo.. Saya Fahmi. Halo Bpk Fahmi.. Perkenalkan saya dengan Desi. Silahkan pak, ada yang bisa kami bantu? Nah perhatikan percakapan diatas.. Pihak layanan menanyakan nama konsumen dan setelah itu memperkenalkan diri.. Ini tujuannya apa? Sekali lagi, untuk langkah PDKT alias pendekatan. Apa yang bisa anda lakukan? Tiru saja script perusahaan besar tadi! Maka setiap ada chat, tanyakan namanya siapa. Contoh.. CP : Halo.. A : Hai kak, terimakasih sudah menghubungi kami.. Sebelumnya, boleh tau dengan kakak siapa saya chat? :) CP : Saya Ina.. A : Halo kak Ina, senang bisa menyapa kakak.. Perkenalkan saya Septi. Apa yang bisa dibantu kak Ina? Dan seterusnya Paham kan ya? Silahkan praktekkan.

28 9. Rubah penolakan jadi peluang emas! Nah ini adalah bagian terakhir. Banyak juga yang alami penolakan. Tak perlu mengeluh, menyerah, rubah penolakan mereka jadi peluang emas. Yang awalnya tak mau membeli, rubah agar mau beli. Bagaimana caranya? 1. Ketahui alasan penolakannya 2. Setujui penolakan mereka 3. Rubah pandangan mereka menjadi setuju dengan anda Contoh : CP : Nanti deh ya.. Mahal. ( Perhatikan, masalahnya adalah mahal. Maka tinggal setujui penolakan mereka ) A : Wah setuju kak Ina.. Harga memang harus jadi pertimbangan. ( Ini persetujuan kita ) A : Tapi kak, bukankah ada harga, ada kualitas? Kebetulan produk kami berkualitas.. terbuat dari bahan baja ( Lebay dikit :D ), sehingga harga segitu untuk jangka waktu yang panjang. Banyak yang murah tapi gak tahan lama.. ( Disini, menggiring dia agar setuju dengan kita ) CP : Hmmmm.. Iya juga yaa. A : Jadi, mau beli hari ini atau besok kak? Dan seterusnya. Sampai sini paham kan ya?

29 Silahkan praktek sebanyak - banyaknya..! Terakhir, setelah terjadi transaksi, biasakan berikan sesuatu yang tak terduga. Pada saat mengirim barang, berikan sesuatu yang tak terduga. Seperti bonus - bonus kecil yang tak disangka oleh pembeli, kualitas yang sangat memuaskan, surat tanda terimakasih, voucher diskon, dan seterusnya.. Hal ini akan membuat mereka puas dan unexpected ( diluar dugaan ). Biasanya kata - kata yang terlontar : WOW!. Nah kalo sudah wow, mereka akan merekomendasikan teman - temannya membeli produk anda.. Entah melalui media social, entah secara langsung. Dan ini akan seperti bola salju yang bergulir semakin besar. Silahkan praktekkan, semoga bermanfaat. Closing sesungguhnya, terjadi ketika Allah menghendaki. Maka, sempurnakan ikhtiarnya dan dekati Allahnya. - Fahmi Hakim.